Syamsul Luthfi Ajak Masyarakat Dukung Hilirisasi Industri
SELONG (30 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi, mengajak masyarakat mendukung hilirisasi industri untuk memberi nilai tambah pengelolaan sumber daya alam (SDA). Hilirisasi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Hilirisasi merupakan strategi untuk memiliki nilai tambah pengelolaan SDA. Indonesia kaya akan SDA hingga banyak negara besar datang ke negara kita untuk mencari potensi SDA itu,” ujar Syamsul dalam acara ‘Diseminasi Publik Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis Tahun Anggaran 2023’ yang diselenggarakan Kementerian Investasi, di Selong, Lombok Timur, NTB, Sabtu (29/7).
Legislator dari Dapil NTB II (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu mengatakan, ada beberapa tantangan dalam menjalankan hilirisasi industri.
“Pertama, peraturan perundang-undangan yang selalu berubah-ubah di setiap periode kepemimpinan sehingga tidak ada kepastian hukum,” ujarnya.
Tantangan kedua, lanjutnya, terkait zonasi lahan yang sering bermasalah dan konflik agraria. Menurutnya, pada era Presiden Jokowi persoalan itu diselesaikan melalui Program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).
“Yang ketiga, masalah tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia saat ini tidak bisa bersaing dengan negara lain jika tidak menjalankan pendidikan vokasi yang baik,” urainya.
Tantangan lain adalah terkait insentif perpajakan yang masih kalah dengan negara ASEAN lainnya. Ia mencontohkan, perusahaan otomotif seperti Toyota lebih memilih berinvestasi di Thailand karena memberi insentif yang lebih menguntungkan.
“Ini yang harus diperbaiki, dan sekarang kementerian dan lembaga terkait perlu terus berbenah,” pungkasnya.
(dis/*)
