Dukungan Mengalir Deras, SAR-Kanaah Semakin Kuat di Tonrong Rijang
SIDRAP (24 Oktober): Dukungan semakin kuat untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 dalam Pilkada Kabupaten Sidrap, H. Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah (SAR-Kanaah), terlihat jelas dari antusiasme ratusan warga Tonrong Rijang yang hadir dalam kampanye dialogis pada Rabu (23/10).
Warga yang hadir dengan tulus mendukung Paslon tersebut tanpa adanya iming-iming materi, mereka hanya ingin mendengarkan program-program unggulan SAR-Kanaah yang akan direalisasikan jika terpilih.
Antusiasme ini tidak hanya datang dari kalangan orang tua, tetapi juga generasi muda, yang turut tergerak untuk mendukung pasangan berlatar belakang politisi dan birokrat ini. Beberapa komunitas pemuda seperti Cica Salo, Lavender, dan Chapter menyatakan kesiapannya untuk ikut memenangkan SAR-Kanaah.
“Kami mendukung tanpa tekanan dari siapa pun,” ujar seorang tokoh komunitas pemuda.
Kampanye tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti H. Abd Hafit, P. Raupon, H. Hendra, Mulli, P. Saile, Wa Karoddin, Dr. Ir. H. Muhammad Rais Rahmat Razak, M.Si., dan Dr. Ahmad Mustanir, S.I.P., M.Si., yang kompak menyatakan bahwa SAR-Kanaah adalah pilihan tepat untuk memimpin Sidrap.
Mereka menilai program SAR-Kanaah sangat pro-rakyat, sementara Syaharuddin dianggap sebagai sosok muda yang berpengalaman dengan rekam jejak yang baik, didampingi Nurkanaah yang memiliki keahlian di bidang birokrasi.
“Program mereka ada BPJS gratis, pupuk pertanian yang lancar, dan perbaikan infrastruktur jalan. Apa lagi yang perlu dicari?” ungkap Pu Kadir, tokoh masyarakat Tonrong Rijang.
Wakil Rektor UMS Rappang, Dr. Ir. H. Muhammad Rais Rahmat Razak, meski dalam kondisi kurang sehat, turut hadir untuk menyampaikan dukungannya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun belum menjadi Bupati, SAR telah menunjukkan kinerja nyata saat menjabat sebagai Wakil Rakyat, termasuk membawa bantuan beasiswa dari pusat bagi mahasiswa UMS Rappang.
“Belum jadi Bupati saja, SAR sudah mampu membawa bantuan dari pusat turun ke Sidrap,” tegasnya.
Melalui bantuan tersebut, lebih dari seribu mahasiswa UMS Rappang dapat menempuh pendidikan tanpa biaya SPP selama empat tahun, dan bahkan mendapatkan gaji sebesar Rp700 ribu per bulan selama masa kuliah. Total bantuan pendidikan yang dibawa SAR untuk Sidrap mencapai Rp70 miliar saat dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam orasinya, SAR menegaskan komitmennya untuk membantu generasi muda Sidrap dalam memperoleh pendidikan yang layak. Ia juga menyebut bahwa Menteri Pendidikan di era Prabowo Subianto saat ini, Abdul Mu’ti, adalah rekan yang dikenalnya dengan baik dan bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan pendidikan di Sidrap. (WH)
