Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, sentra vaksinasi yang digelar sejak 24 Januari hingga 22 Februari 2022 tersebut merupakan bentuk komitmen NasDem membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Wibi melanjutkan, selama satu bulan tercatat 8.164 warga telah mengikuti vaksinasi booster yang diadakan di Sekretariat DPD NasDem Jakarta Selatan. Angka tersebut lanjut dia juga meliputi layanan vaksinasi mobile yang digelar untuk makin dekat melayani warga di kawasan Jakarta Selatan.

“Sebanyak 870 lansia, 5757 umum dan 180 anak telah melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Covid-19 NasDem Peduli, baik di Sentra Vaksinasi DPD NasDem Jakarta Selatan, mapun Vaksin Mobile Partai NasDem,” ujar Wibi di Jakarta, Rabu (23/2).

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu juga bertema kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi NasDem serta mengapresiasi kepada tim relawan dan tenaga kesehatan yang telah terlibat pada Program NasDem Peduli.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi NasDem, saya juga mengapresiasi Tim Relawan Vaksinasi DPD Partai NasDem dan Tenaga Kesehatan yang telah bertugas selama hampir 1 bulan melayani masyarakat,” kata Wibi.

Politisi muda itu juga mengatakan Partai NasDem berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam upaya menekan penyebaran kasus Covid-19 dan berkomitmen untuk berusaha menghadirkan solusi, memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Ia juga menghimbau masyarakat yang belum vaksinasi booster untuk segera melakukan vaksinasi.

“Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berbuat baik, maka jangan pernah lelah untuk melayani, karena itu semua adalah vitamin bahkan obat jiwa kita,” pungkas Wibi.

(FM/WH)

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman menerangkan, sentra vaksinasi yang dibuka di Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang itu juga dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi kepada masyarakat.

“Jenis vaksin yang telah kita sediakan Pfizer dan juga Sinovac,” kata Dian kepada nasdem.id, Sabtu (5/2).

Dian menambahkan, sentra vaksinasi booster NasDem itu dibuka untuk semua kalangan masyarakat dan sahabat disabilitas. Mengingat saat ini di Kabupaten Karawang, telah terjadi lonjakan angka positif rate Covid-19 usai terdeteksi varian omicron.

“Kita NasDem mengadakan sentra vaksinasi booster ketiga di Kabupaten Karawang. Tentunya juga untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan herd imunity,” tutur Dian.

Masih kata Dian, dalam rangka mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh vaksin maka vaksinasi untuk penyandang disabilitas dilakukan dengan cara jemput bola. Dian pun mengapresiasi tingginya antusias masyarakat untuk memperoleh vaksinasi.

“Untuk penyandang disabilitas hingga saat ini ada 60 orang yang menjalani vaksinasi booster di sentra vaksinasi yang di gelar oleh Partai NasDem,” pungkasnya

Sebagai informasi, sentra vaksinasi NasDem digelar selama dua hari mendatang dengan jumlah 1.500 dosis vaksin yang telah disediakan. (WH/*)

Menurut dia, pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah selama hampir dua tahun. Akibatnya kata dia banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak.

“Oleh karena itu kami Partai NasDem sangat mendukung pemerintah, khususnya Pemkab Toraja Utara agar segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung,” kata Yosia Rinto kepada nasdem.id.

Pihaknya meyakini, upaya vaksinasi ini adalah modal besar semua pihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta Partai NasDem mendukung penuh proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Politisi yang akrab disapa Rinto itu pun mengucapkan terima kasih kepada   Kementerian Kesehatan, yang telah mendukung dan mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswa usia 6 sampai 11 tahun. Ia menuturkan, usia 6 sampai 11 tahun merupakan usia anak jenjang sekolah dasar (SD).

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat, agar para orang tua tidak ragu lagi dan menjadi lebih semangat memberikan izin agar putra-putrinya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas,” kata Rinto.

Rinto juga mengajak masyarakat agar tetap optimistis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak.

“Ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan anak-anak kita dari terpapar virus corona, di mana pun mereka berada,” ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun secara resmi dimulai pada tanggal 14 Desember 2021 lalu. Hal yang sama juga dilakukan di SD Kristen 5 Rantepao. (Cyber NasDem Torut/WH)

Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan NasDem merupakan bentuk komitmen partainya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari virus corona. Dia menegaskan, vaksinasi tersebut diberikan secara gratis buat masyarakat umum terutama pada lansia yang menjadi prioritas saat ini.

“Ini upaya NasDem dalam melindungi dan menyehatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi kita belum tahu kapan pandemi berakhir, dan vaksinasi booster ini akan membantu melindungi kita, terlebih dengan munculnya varian omicron,” kata legislator DPR RI itu di Sekretariat DPD NasDem Kota Bandung, Jalam Karawitan, Kota Bandung, Selasa (25/1).

Pria yang karib disapa Kang Saan itu bakal mendorong seluruh kepengurusan NasDem di tingkat kota dan kabupaten yang ada di semua wilayah Jawa Barat untuk dapat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi sehingga masyarakat makin mudah mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.

“Target kita sebanyak-banyaknya, terutama lansia dan masyarakat yang mobilitasnya tinggi. Terlebih dengan merebaknya varian omicron ini, masyarakat yang mobilitasnya tinggi penting untuk diberikan vaksin booster atau dosis ketiga agar mereka terlindungi saat beraktivitas,” terang Kang Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga atau Kang Awang menjelaskan, vaksinasi ini bukan pertama kali dilakukan pihaknya. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua di seluruh wilayah Kota Bandung. Hal tersebut lanjut dia, agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk, dan mengakhiri pandemi yang berlangsung hampir dua tahun.

“Sekarang baru ada dua titik, nanti akan kita adakan di enam titik. Kedepannya kita akan selenggarakan di seluruh wilayah Kota Bandung, utamanya bagi warga lansia dan yang rentan,” imbuh Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung itu.

Inisiator Ruang Kolaborasi Bandung itu menambahkan bahwa terdapat dua jenis vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat pada penyuntikan dosis ketiga ini, yaitu Pfizer dan Moderna. NasDem kata dia bakal membuka pendaftaran vaksinasi booster ini setiap harinya. (WH)

Ketua Bidang Kesehatan DPP NasDem, Okky Asokawati mengatakan sentra vaksinasi Covid-19 ini digelar selama satu bulan, pada 24 Januari hingga 22 Februari 2022 mulai pukul 08.00-15.00 WIB, di Kantor DPD Partai NasDem Jakarta Selatan, Jalan Andara Raya Nomor 14, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

“Program vaksinasi ini meliputi vaksinasi dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun, serta dosis ketiga (booster) bagi warga lanjut usia (lansia) dan umum,” kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa (24/1).

Okky yang juga anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menambahkan, dibukanya sentra vaksinasi ini merupakan upaya NasDem untuk membantu pemerintah mengatasi potensi lonjakan kasus Covid-19 termasuk varian Omicron yang terus mengintai.

“Mengingat adanya prediksi dari pemerintah Februari dan Maret ini bisa terjadi lonjakan untuk kasus Omicron, dan itu kita bisa antisipasi, bisa kita hambat, bisa kita minimalisir lonjakan tersebut dengan cara menerapkam protokol kesehatan dan juga vaksinasi,” ungkap dia.

Masih kata Okky sentra vaksinasi booster ini dilakukan sebagai jawaban atas antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaskinasi bareng NasDem Peduli. NasDem kata dia terus meningkatkan layanannya sehingga masyarakat lebih merasa nyaman untuk datang ke Sentra Vaksinasi NasDem.

Lebih jauh Okky mengungkapkan jenis vaksin yang digunakan untuk usia anak adalah jenis Sinovac, sedangkan untuk booster menggunakan Pfizer. Bagi masyarakat yang ingin vaksin booster caranya sangat mudah.

Apabila ada masyarakat yang masih bingung bagaimana cara daftar vaksin Covid-19 dan mencari lokasi vaksin terdekat. Okky pun menjelaskan cara daftar vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli DKI Jakarta agar lebih mudah mengikuti vaksinasi baik untuk vaksin pertama, kedua hingga booster.

“Masyarakat cukup membawa kartu keluarga dan identitas diri. Sementara untuk vaksinasi booster syaratnya sudah terdaftar atau mendapatkan tiket vaksin yang bisa dicek di aplikasi Peduli Lindungi,” pungkas Okky.

(WH)

“Hallo gue Ridho gue mau ngajak masyarakat untuk melakukan vaksin covid booster. Langsung aja vaksin booster alamatnya ada di Andara Raya nomor 14. Gratis untuk masyarakat anak dan lansia,” kata Ridho.

Gitaris bernama lengkap Mohammad Ridwan Hafiedz itu lagi-lagi mengingatkan masyarakat untuk terus memproteksi diri dari bahaya corona yang terus mengintai. Di pun mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan fasilitas layanan vaksin terdekat salah satunya yang ada di DPD NasDem Jakarta Selatan.

“Jangan lupa datang. Ini sebulan sampai 22 Februari dan ini kesempatan kalian rame-rame datang vaksin booster,” ujar dia.

Diketahui grup musik Slank yang mempunyai jutaan penggemar itu dikenal cukup vokal dalam menyuarakan pendapat mereka terkait vaksin. Sebelumnya pada bulan Maret 2021, Slank juga mengisi program televisi ‘Vaksin untuk Indonesia’ yang ditayangkan oleh Media Group. (WH)

Program vaksinasi ini meliputi vaksinasi dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun, serta dosis ketiga (booster) bagi warga lanjut usia (lansia) dan umum.

Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Okky Asokawati mengatakan, sentra vaksinasi ini merupakan lanjutan dari Sentra Vaksinasi NasDem Peduli yang telah digelar pada Juli hingga Agustus 2021 di 5 wilayah DKI Jakarta.

“Sebelumnya kami sudah melakukannya di 5 kota di DKI Jakarta. Ini memang kerja-kerja yang luar biasa dari Partai NasDem terkait pentingnya vaksinasi ini,” ujar Okky Asokawati, usai membuka Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, Senin (24/1).

Dia menambahkan, dibukanya sentra vaksinasi ini merupakan upaya NasDem untuk membantu pemerintah mengatasi potensi lonjakan kasus Covid-19 termasuk varian Omicron.

“Mengingat adanya prediksi dari pemerintah Februari dan Maret ini bisa terjadi lonjakan untuk kasus Omicron, dan itu kita bisa antisipasi, bisa kita hambat, bisa kita minimalisir lonjakan tersebut dengan cara menerapkam protokol kesehatan dan juga vaksinasi,” katanya.

Anggota DPR RI periode 2009-2019 ini mengungkapkan, untuk Sentra Vaksinasi NasDem Peduli kali ini NasDem DKI secara keseluruhan menargetkan 10.000 peserta, di mana per harinya akan memvaksin sebanyak 300 peserta.

Diterangkannya, sejak pemberian vaksinasi booster dilakukan baru menjangkau 2,5 persen dari penduduk Jakarta. Untuk itu, sentra vaksinasi ini diharapakan membantu mempercepat vaksinasi booster bagi warga lansia dan umum, serta vaksinasi dosis pertama untuk anak-anak.

“Pasca tahun lalu NasDem sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 227.563 peserta dengan total 455.000 dosis. Jumlah tersebut melampaui target lantaran banyak sentra vaksinasi yang hanya memberikan vaksinasi satu kali saja (dosis pertama) tanpa dosis kedua, sehingga NasDem banyak menerima peserta vaksin untuk suntikan dosis keduanya,” papar Okky.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati mengatakan, Sentra vaksinasi booster ini dilakukan sebagai jawaban atas antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaskinasi bareng NasDem Peduli.

“Layanan kita tahun lalu alhamdulilah sangat baik dan lengkap sehingga masyarakat juga merasa nyaman datang ke sentra vaksinasi kita,” kata Nurcahyo.

Pria yang akrab disapa Yoyok ini menjelaskan, vaksin yang digunakan untuk usia anak adalah jenis Sinovac, sedangkan untuk booster menggunakan Pfizer.

“Bagi masyarakat yang ingin vaksin booster di DPD Partai NasDem Jakarta Selatan cukup membawa kartu keluarga dan identitas diri. Sementara untuk vaksinasi booster syaratnya sudah terdaftar atau mendapatkan tiket vaksin,” pungkas Yoyok.

(RN)

Ketua Bidang Kesehatan DPP NasDem, Okky Asokawati mengatakan, kegiatan ini sebagai lanjutan dari program vaksinasi dosis 1 dan 2 yang telah digelar secara masif di seluruh wilayah Indonesia. Partai NasDem menjadi pelopor partai politik yang menggelar kegiatan vaksin booster untuk masyarakat luas.

Anggota DPR RI dua periode itu melanjutkan, kegiatan yang diawali dari wilayah DKI Jakarta itu merupakan upaya membantu pemerintah memberikan vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga untuk lansia dan umum serta anak-anak.

“Partai NasDem memulai kegiatan vaksin booster untuk lansia dan umum serta vaksin untuk anak di Jakarta selama satu bulan penuh. Kegiatan ini akan diikuti sejumlah daerah lainnya di Indonesia,” ungkap Okky di sela-sela pembukaan “Sentra Vaksinasi NasDem Peduli” di Kantor DPD NasDem Jaksel, Senin (24/1).

Okky mengatakan, kegiatan vaksin booster dan vaksin untuk anak ini sebagai program lanjutan yang telah digelar Partai NasDem selama tahun 2021 lalu.

“Partai NasDem telah melakukan vaksinasi kepada 227.563 orang atau 455.126 dosis dalam kegiatan vaksin dosis 1 dan 2 sepanjang tahun 2021 lalu. Pembukaan sentra vaksin booster dan anak sebagai kegiatan lanjutan dari sebelumnya,” papar Okky.

Anggota DPR RI dua periode ini melanjutkan kegiatan vaksin booster dan anak ini akan digelar sepanjang satu bulan penuh mulai 24 Januari – 22 Februari 2022.  Adapun syarat dan ketentuannya, imbuh Okky cukup mudah dan praktis.

“Bagi peserta dewasa cukup membawa KTP asli dan foto copy 2 lembar, sedangkan untuk peserta vaksin anak membawa KK asli dan foto copy 2 embar. Sedangkan bagi peserta booster cukup membawa tiket vaksin ketiga yang diperoleh dari aplikasi peduli lindungi,” terang Okky.

Kegiatan Sentra Vaksinasi NasDem Peduli ini menggunakan jenis vaksin Phizer yang seluruh kegiatan dilaksanakan di kantor DPD Partai NasDem Jaksel Jl Andara Raya No 14 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Program vaksin booster secara resmi diluncurkan pemerintah pada 12 Januari lalu.

Masyarakat yang ingin divaksin booster cukup datang membawa KTP dan menunjukkan tiket vaksinasi dosis ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi. (WH)

“Keputusan untuk menggratiskan vaksin booster menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keselamatan jiwa manusia di tengah pandemi dan pergerakan virus yang terus bermutasi. Oleh karenanya kita haturkan terima kasih kepada Pak Jokowi,” kata Nurhadi dalam keterangan persnya, Rabu (12/1).

Langkah selanjutnya, tambah Nurhadi, adalah mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster. Ia pun berharap masyarakat antusias dengan adanya vaksin booster yang gratis itu.

Menurut Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu, jika semua pihak mengikuti vaksinasi booster kekebalan tubuh akan semakin tinggi sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

“Kita berharap dengan adanya vaksin booster gratis ini, masyarakat antusias dan gembira menyambutnya. Sehingga potensi tertular atau beresiko sakit menjadi lebih kecil,” ujarnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam menanggulangi  Covid-19. Vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 dimulai Rabu (12/1). Presiden Jokowi memastikan vaksin booster diberikan gratis untuk seluruh masyarakat.(Ro/*)

Hal itu dikemukakan Legislator NasDem itu saat menghadiri vaksinasi Covid-19 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Polres Indramayu, di Polres Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Kamis (23/12).

“Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) perlu sinergi antara pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan masyarakat. Oleh karena itu OJK sebagai salah satu mitra kerja Komisi XI DPR dan anggota KSSK melakukan program vaksinasi untuk membentuk herd immunity (kekebalan komunal).” ujarnya.

Satori mengapresiasi kinerja OJK yang ikut membantu pemerintah menyegerakan terbentuknya kekebalan komunal pada masyarakat, dengan melakukan program vaksinasi di seluruh Indonesia.

“Saya sangat berterima kasih kepada OJK yang tidak henti-hentinya memberikan program vaksinasi, tidak hanya di dapil saya yaitu Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu, tetapi di seluruh Indonesia,” kata Satori.

Legislator NasDem dari Dapil Jabar VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) itu mengatakan vaksinasi adalah ikhtiar bersama untuk memerangi Covid-19. Satori juga mengingatkan masyarakat agar terus taat pada protokol kesehatan.

“Saya lihat di daerah sudah banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, sudah kepedean (percaya diri) bebas Covid-19. Padahal sekarang ada varian baru Omicron. Berdasarkan data tanggal 21 Desember sudah ada lima orang kasus positif Omicron,” tandasnya.

Masyarakat juga diimbau untuk melengkapi dosis vaksin guna memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas.

“Alangkah lebih baik yang belum lengkap vaksinnya mari datang ke sini, tidak usah takut. Insyaallah dengan vaksinasi lengkap dapat memudahkan kita, meningkatkan mobilitas sekaligus perbaikan ekonomi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.” pungkasnya.

Dalam acara tersebut hadir pula Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar, Kapolres Indramayu, Mokhamad Lukman Syarif, Dandim Indramayu, Teguh Wibowo, Ketua OJK Jabar, Indarto Budiwitono, Ketua OJK Cirebon, M Fredly Nasution, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FIJK) Cirebon serta pimpinan bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Indramayu. (Devi/Dis/*)

RMS mengatakan, program vaksinasi itu adalah bagian dari usaha membantu pemerintah menyegerakan capaian vaksinasi masyarakat agar nantinya terbentuk kekebalan komunal dari Covid-19. Terlebih kini muncul varian baru Covid-19 yakni Omicron yang sudah ada di Indonesia.

“Kunci pencegahan penyebarannya (Omicron) adalah segera divaksin, menaati protokol kesehatan, tetap waspada, dan tidak panik. Inilah yang kami sekarang gelar di Pinrang,” kata RMS.

Legislator NasDem dari Dapil Sulsel III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu senang dengan antusiasme warga Pinrang mengikuti vaksinasi.

“Antusias itu terlihat dari antrean warga Kabupaten Pinrang sejak pagi,” tandas Rusdi yang juga Ketua DPW Partai NasDem Sulsel itu.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, panitia Kelompok Pengajian RMS Pinrang menyediakan ratusan dosis vaksin Covid-19. Tiga jenis vaksin yang disediakan Sinovac, Pfizer, dan Moderna.

Ketua Panitia Vaksinasi Kelompok Pengajian RMS Pinrang, Hj Sukma mengatakan, kegiatan vaksinasi itu bertujuan membantu pemerintah mencapai target vaksinasi.

“Termasuk untuk memperingari Hari Ibu 2021. Jadi hari ini kebanyakan warga yang datang adalah emak-emak. Selain kegiatan vaksinasi, berbarengan dengan kegiatan ini juga dilaksanakan donor darah,” tambahnya.

(RO/*)

Kegiatan yang diinisiasi langsung Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu NasDem Wilayah Sulawesi itu pun diikuti masyarakat dengan penuh antusias.

Selain mendapat sambutan positif dari masyarakat Gorontalo, kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini juga mendapat apresiasi penuh dari Camat Kota Tengah, Irwansyah Taha. Menurut Irwansyah, pihaknya sangat terbantu dengan adanya pelaksanaan vaksinasi yang digelar NasDem.

Irwansyah meyakini dengan peran serta aktif dari seluruh elemen bangsa seperti keterlibatan Partai NasDem dalam membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 maka dapat mengakselerasi kekebalan komunal di masyarakat.

“Kami makin sulit untuk mengajak masyarakat, karena memang berita Covid-19 ini terlebih dahulu tersebar ke masyarakat. Dengan adanya bantuan, peran serta partisipasi dari semua stakeholder, termasuk partai politik, ini sangat membantu,” kata Irwansyah.

Dijelaskan, hingga hari ini sedikitnya sudah 78 persen lebih masyarakat Kota Gorontalo telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dirinya pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada NasDem dan Rachmad Gobel atas upaya yang sudah dilakukan.

“Tapi itu tidak lepas dari peran serta semua stakeholder. Vaksinasi sendiri dilaksanakan di dua titik, yakni di Wilayah Liluwo, dan yang kedua disponsori NasDem di Rumah Perjuangan Rachmad Gobel,” tutup dia.

(WH)

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru hadir langsung dalam acara kali ini. Selain itu juga hadir Ketua Pembinaan Yayasan Leanpuri Center & Foundation Hj. Ratu Tenny Leriva HD, Anggota DPRD Sumsel sekaligus Ketua DPD NasDem Oku Yenny Elita, Plh Bupati Oku H. Edward serta Ketua Liga Mahasiswa NasDem Oku, Jason Gunawan.

Gubernur Sumsel yang juga Ketua DPW NasDem Sulsel, Herman Deru, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai Sumsel yang sehat serta membangkitkan ekonomi masyarakat di Era Pandemi sekaligus mencapai target Herd Immunity pada tahun 2022.

Dirinya pun mengaku sangat optimis setelah melihat capaian vaksinasi di beberapa kabupaten yang ada di Sumsel. Salah satunya di Kabupaten OKU yang jumlah warga divaksinnya telah mencapai 61% hingga awal Desember 2021.

“Capaian vaksinasi di OKU sangat baik sudah 61%. Kalau ini bisa naik lagi sampai 70% lebih maka OKU dan Sumsel bisa herd immunity tahun 2022. Pemerintah tidak bekerja sendiri maka vaksinasi seperti yang dilakukan Leanpuri Center dan Liga Mahasiswa ini harus diikuti organisasi dan komunitas lain juga,” kata dia kepada awak media.

Menurut Herman Deru yang dikenal sebagai Bapak Infrastruktur Sumsel itu, apabila capaian vaksinasi ini terus didorong semua stakeholder terkait, maka dia semakin yakin target herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat di Sumsel tahun 2022 segera tercapai.

Herman Deru menambahkan, di saat pandemi seperti ini dibutuhkan kerja bersama dari seluruh elemen masyarakat. Dia pun mengapresiasi komunitas mahasiswa dan organisasi, anggota dewan juga para ibu-ibu yang bisa melakukan gerakan vaksinasi ini dan kata dia Pemprov Sumsel melalui Dinas Kesehatan siap memberikan dukungan. Hal ini tak lain untuk mendukung pemerataan vaksinasi di Sumsel.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan senantiasa menjaga pola hidup sehat demi mengantisipasi bahaya penyakit yang terus mengintai.

“Sumsel saat ini berada pada posisi baik, kasus Covid-19 sudah berada di Zona Hijau, meskipun demikian pemerintah selalu menekankan lagi agar masyarakat untuk tidak lalai dalam melaksanakan aktivitas, terus mendisiplinkan diri untuk menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dan semoga Indonesia sehat berawal dari Sumsel yang sehat,” kata dia.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Liga Mahasiswa NasDem Sumsel, Jason Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan vaksin massal ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat masyarakat agar lebih antuasias melaksanakan vaksinasi.

“Kemudian kita juga berharap melalui vaksin massal ini dapat menghentikan penyebaran Covid-19, karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat yang sudah divaksin. Jika ini terwujud, maka aktivitas masyarakat dapat berjalan normal lagi,” kata dia.

Seperti diketahui Leanpuri Center & Foundation adalah Lembaga sosial yang didirikan oleh almarhumah Hj Percha Leanpuri yang bertujuan untuk dapat berinteraksi langsung kepada masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan saat ini Leanpuri Center Foundation dinahkodai oleh Ratu Tenny Leriva Herman Deru adik kandung dari Almarhumah Hj. Percha Leanpuri. (WH)

Sekretaris NasDem Luwu Utara, Andi Yusran Asmal, menerangkan, kegiatan tersebut dihelat atas dasar panggilan hati terdalam guna membantu masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal.

“Vaksinasi ini dilakukan bentuk kepedulian Partai NasDem dalam mendukung program percepatan vaksinasi nasional,” kata Andi Yusran Asmal, usai acara yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat NasDem Luwu Utara, Rabu (1/12).

Andi menambahkan, penyelenggaraan vaksinasi menggambarkan kepedulian NasDem kepada masyarakat dimanapun berada terutama yang ada di Luwu Utara. Dia berharap pelayanan maksimal dari acara yang juga didukung tenaga medis profesional itu mampu menebar manfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, kita melaksanakan penyelenggaraan kegiatan sentra vaksinasi massal di Kabupaten Luwu Utara ini tersedia ribuan dosis vaksin, untuk jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, Moderna, Aztra Zeneca,” tambah dia.

Lebih jauh dia menyebutkan pendistribusian informasi terkait pendaftaran vaksinasi ini juga dilakukan secara terbuka untuk masyarakat Kabupaten Luwu Utara.

“Diharapkan Vaksinisasi ini bisa membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dan insyaallah NasDem akan terus mengawal dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini,” kata dia.

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebelum acara penyambutan kehadiran dari Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPW NasDem Sulsel A Tobo Haeruddin dan Ketua DPD Partai NasDem Luwu Utara Putriana Hamda Dakka di Sekretariat DPD NasDem Luwu Utara. (WH)

“Upaya untuk membangun kemandirian terkait ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air merupakan langkah yang strategis sebagai bagian ikhtiar negara melindungi warganya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/11).

Catatan Satgas Covid-19, terkait vaksinasi Covid-19 per 25 November 2021 menyebutkan masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tercatat 92,27 juta orang dari 208,26 juta orang target yang divaksinasi.

Program vaksinasi yang belum mencapai setengah dari target itu, ujar Lestari yang akrab disapa Rerie, antara lain membutuhkan dukungan kepastian pasokan vaksin untuk mempercepat pencapaian target.

Informasi bahwa produksi Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) sudah memasuki uji klinis dan bisa diaplikasikan tahun depan, menurut Legislator NasDem itu merupakan kabar baik dan upaya yang harus terus didukung dalam rangka kemandirian vaksin Covid-19.

Apalagi, ujar Rerie, vaksin produksi Unair ini juga bisa diaplikasikan sebagai vaksin dosis pertama, kedua dan booster.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan mengedepankan semangat kemandirian dalam upaya pengendalian Covid-19 di Tanah Air, dengan terus menggali potensi produksi bangsa sendiri.

Rerie berharap semangat kemandirian terus ditanamkan kepada setiap anak bangsa untuk diterapkan di berbagai bidang, sebagai bagian dari upaya adaptasi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perubahan di era globalisasi ini.(*)

Yessy Melania, melalui staf ahlinya, Antonius Bandi, menjelaskan, program vaksinasi NasDem Peduli direncanakan akan terus dilaksanakan guna mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan vaksinasi nasional hingga membentuk kekebalan komunal.

“Partai NasDem bersama Garda Pemuda NasDem Kalbar melaksanakan vaksinasi tahap 2 sebanyak 1000 vaksin. Dimana sebelumnya pada Oktober lalu kita telah melaksanakan vaksinasi tahap 1 di tempat yang sama,” kata Bandi, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/11)

Bandi menerangkan, sebanyak 1.000 dosis vaksin yang tersedia pelaksanaannya dibagi menjadi dua hari, yaitu masing-masing 500 dosis setiap harinya. Dengan vaksinasi ini diharapkan akan semakin cepat terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat.

“Harapan kami, dengan vaksinasi ini di samping dalam upaya membantu program percepatan vaksinasi nasional juga untuk membentuk kekebalan komunal di masyarakat serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Bandi.

Menurut Bandi, Yessy Melania yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu juga menghimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar selalu tetap menerapkan protokol kesehatan anti Covid-19.

“Tentunya kita semua berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas perekonomian masyarakat bisa kembali normal seperti biasanya. Tetap selalu disiplin prokes Covid-19,” tukas Bandi.

(WH)

Hal tersebut dikemukakan Nurhadi saat Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, serta Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

“Terkait PTM yang sudah dilakukan di beberapa daerah, jangan sampai pembukaan PTM justru membuat angka positif Covid-19 kembali naik,” ujar Nurhadi.

Legislator NasDem itu juga menyoroti tingkat vaksinasi di beberapa daerah yang masih rendah.

“Di Dapil saya di Blitar, vaksinasi masih di bawah 50 persen. Saya lihat stoknya cukup, tapi minat masyarakat untuk vaksin menurun ketika kasus Covid-19 mulai melandai,” tambahnya.

Dia meminta pemerintah lebih kreatif serta mendorong pemerintah daerah untuk segera mempercepat vaksinasi agar mencapai batas minimal yaitu 70%.

Terkait Vaksin Merah Putih, Nurhadi meminta BPOM untuk mempercepat proses uji klinis, karena jika terlalu lama dikhawatirkan akan muncul varian baru Covid-19.

“Target 2022 Vaksin Merah Putih baru akan memasuki pra-uji klinis, berapa lama vaksin ini bisa digunakan? Kami berprinsip bagaimana vaksin ini progresnya cepat, sehingga bisa terwujud dan jadi kebanggaan dalam negeri. Jangan sampai berlarut-larut. Jangan sampai nanti Vaksin Merah Putih ini terlambat,” paparnya.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) tersebut juga mengapresiasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang dinilai praktis, efektif dan efisien.

“PeduliLindungi lebih praktis, efektif dan efisien tetapi kiranya perlu ditingkatkan aplikasi itu. Misalnya hasil antigen atau PCR yang ternyata belum bisa masuk seluruhnya. Dan juga mohon diperbanyak laboratorium dan rumah sakit yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi terutama di daerah-daerah,” katanya.

(Dis/*)

Sri Wahyuni mengatakan vaksinasi di desa-desa di Ponorogo terus digencarkan karena jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi masih di bawah 50%.

Legislator NasDem ini mengaku senang karena antusiasme masyarakat desa untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Terbukti, setiap kali Partai NasDem menggelar vaksinasi di tiap-tiap desa di Kabupaten Ponorogo, pesertanya selalu banyak.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Ponorogo cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Semoga dengan ini seluruh masyarakat bisa 100 persen mendapat vaksin Covid-19 dan semoga pandemi akan segera hilang dari muka bumi ini,” ujarnya.

Sri Wahyuni juga menyebutkan, setiap kali Partai NasDem menggelar Vaksinasi di Ponorogo, minimal ada 250 orang yang mengikuti.

Terkait target vaksinasi Partai NasDem di Ponorogo, Sri Wahyuni mengatakan targetnya adalah memenuhi target minimal untuk mencapai kekebalan komunal/herd immunity. Akan tetapi, kedatangan vaksin secara bertahap sehingga masyarakat diminta bersabar menunggu giliran.

“Sejauh ini 3000 warga Ponorogo sudah mendapat vaksin dari Partai NasDem. Target kita 7000 orang. Tapi bertahap karena kita juga harus antre menunggu vaksin,” ungkapnya.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) tersebut mengatakan, Partai NasDem gencar melaksanakan vaksinasi hingga ke desa-desa dan pondok pesantren dalam rangka membantu pemerintah mencapai kekebalan komunal.

“Besar harapan masyarakat akan menjadi sehat karena akan terbentuk kekebalan tubuh secara merata sehingga akan terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

(RO/WH/*)

Ketua Garda Pemuda (GP) NasDem Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu SE, mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan program lanjutan dari Program PSP Berderma untuk membantu masyarakat bertahan di tengah pandemi.

“Setelah sukses dengan PSP Berderma jilid 1 dan 2, GP NasDem Sumut bekerjasama dengan RS Murni Teguh Medan, kembali mengadakan kegiatan sosial melawan pandemi yakni vaksinasi bagi masyarakat di Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung,” kata Defri di sela-sela kegiatan.

Kegiatan itu, selain masih sejalan dengan Program Garda Pemuda NasDem Sumut, juga sekaligus untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok melalui percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kegiatan vaksin tahap 1 ini untuk membantu pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19. Diharapkan dengan kegiatan Vaksin tahap satu ini, target pemerintah mencapai herd immunity segera terpenuhi,” ujarnya.

Defri yang didampingi Korwil Satgas PSP Berderma Sumut, dr. Indri Mahrani M Ked (PA) Sp.PA dan Mitha Triana SH, juga menilai, sekecil apapun yang dapat diberikan untuk masyarakat, tentunya akan bernilai kebaikan. Dirinya menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan di beberapa lokasi yang ada di Sumatera Utara.

“Namun sekecil apapun yang kita lakukan akan memiliki dampak bagi tercapainya herd immunity dan utamanya untuk menghentikan pandemi virus Covid-19 khususnya di Sumut,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Yurian Fahmy Lubis SSTP MAP juga menyampaikan rasa terima kasih atas apa yang telah dilakukan Garda Pemuda NasDem Sumut bersama RS Murni Teguh Medan.

Menurut Yurian, apa yang telah dilakukan Garda Pemuda NasDem Sumut akan sangat membantu warga. Terutama, yang ada di wilayahnya dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Saya dan warga masyarakat Kelurahan Siderejo Hilir mengucapkan terima kasih kepada Garda Pemuda NasDem Sumut dan RS Murni Teguh Medan atas Vaksinasi tahap 1 bagi warga Kelurahan Sidorejo Hilir,” kata Yurian.

Menurutnya, jumlah warga di Kelurahan Sidorejo Hilir yang telah menerima vaksin mencapai 60 persen dari jumlah warga keseluruhan. Yurian juga meyakini angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan banyaknya bantuan yang digulirkan Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara.

“Capaian vaksinasi Kelurahan Sidorejo Hilir saat ini, sama dengan kelurahan lain di Kota Medan, yakni 60 persen. Dengan adanya Vaksinasi dari Garda Pemuda NasDem dan RS Murni Teguh Medan ini, maka semakin bertambah jumlah warga kami yang sudah mendapat vaksin,” ucapnya.

(Mita/NasDem Sumut/WH)