Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menerangkan berdasarkan laporan warga lebih dari 10 kali kejadian baik siang maupun malam hari dan bahkan pada malam tadi kembali terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara kendaraan roda dua sekitar pada Kamis (9/11) dini hari.

Menurut pengamatan Bang Ali di lokasi tersebut kondisi bekas pembatas jalan sangat berbahaya karena kurangnya tanda rambu serta bila malam suasana gelap berakibat sering terjadi korban kecelakaan menimpa kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Selama ini hampir setiap kejadian ditangani oleh tim ambulans Partai NasDem Kota Bekasi berdasar laporan warga di sekitar lokasi tersebut, kebetulan Posko NasDem dekat ke lokasi tersebut,” kata Bang Ali, Kamis (9/11).

Untuk itu lanjut dia guna memastikan keamanan keselamatan pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat dianpun mendesak pihak terkait dalam hal ini PJ Wali Kota Bekasi segera melakukan instruksi instansi terkait melakukan pembokaran, penataan ataupun memberi tanda khusus sehingga korban tidak terjadi.

Selain itu untuk mengantisipasi jatuhnya korban NasDem Kota Bekasi senantiasa hadir melalui Tim Unit Reaksi Cepatnya untuk membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

“Aktivitas penanganan kecelakaan lalu lintas, dan membantu warga sakit sudah menjadi kegiatan rutin partai,” kata dia

Selain itu dia juga menghimbau warga Kota Bekasi dalam berkendara untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan helm sesuai standar SNI maupun sabuk pengaman. (WH)

Ketua NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengatakan kasus demam berdarah ternyata tidak hanya muncul ketika musim penghujan saja. Suhu panas yang terjadi belakangan ini bisa membuat nyamuk semakin ganas.

“Kegiatan fogging di RW 12 dan akan berlanjut di setiap RT, untuk mengantisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam himbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya memperkirakan fenomena iklim El Nino dapat membuat nyamuk lebih ganas, sehingga berpotensi meningkatkan penyebaran DBD,” kata Aji Ali Sabana, Senin (4/9).

Berdasarkan laporan warga Duren Jaya, menurut dia ada warga yang terkena demam berdarah. Melalui program NasDem Peduli, dan NasDem Sayang Kamu, bersama Tim Unit Reaksi Cepat (URC) NasDem Kota Bekasi dibantu warga lakukan fogging yang ditargetkan dapat menjangkau sembilan RT di wilayah RW setempat.

“Warga menyambut positif atas giat tersebut, karena sudah ada warga yang kena demam berdarah, dari awal empat RT yang jadi target malah ada permintaan yang akhirnya jadi sembilan RT yang difogging,” tambah dia.

Dia berharap dengan giat fogging tersebut dapat mencegah penyebaran deman berdarah. Dia juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga lingkungannya dengan cara mencegah air menggenang di sekitar lingkungan rumah.

“Cek air bila ada Juru Pemantau Jentik (Jemantik) dan cek kesehatan berkala serta lapor ke Puskemas bila ditemukan gejala,” demikian himbaunya.

(WH)

“Masalah ini telah berlangsung sejak 2003 dan menimbulkan pertanyaan mengapa belum terselesaikan,” kata Aji Ali Sabana kepada nasdem.id, Kamis (31/8).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu pun mendesak Pemkot Bekasi untuk menginventarisasi status kepemilikan sekolah-sekolah untuk mencegah potensi adanya sengketa lahan di kemudian hari.

“Tentu, penting untuk mencegah agar kejadian penyegelan sekolah tidak terulang di masa depan,” tegasnya.

Ali Sabana juga mengapresiasi langkah keluarga ahli waris membuka segel sekolah agar anak-anak dapat melanjutkan proses belajar mereka.

“Langkah membuka segel sekolah hanya langkah awal. Namun penting bagi Pemkot Bekasi untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemilik lahan guna menemukan solusi yang memuaskan kedua belah pihak dalam rangka menyelesaikan sengketa dan menjaga kelangsungan pendidikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Bang Ali menyebut kasus sengketa lahan dan penyegelan sekolah negeri menunjukkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terhadap pendidikan.

“Kenapa kok bisa sampai disegel,” mirisnya.

Sebelumnya, keluarga ahli waris HM Nurhasanudin Karim telah melakukan penyegelan tiga sekolah yakni SDN III Bantargebang, SDN IV Bantargebang, dan SDN V Bantargebang, Kota Bekasi.

Proses mediasi antara Pemerintah Kota Bekasi dengan ahli waris selalu gagal menemui titik terang. Pada 2020, pihak ahli waris membawa permasalahan itu ke ranah hukum.

Pemerintah Kota Bekasi wajib membayar Rp19 miliar dalam kasus sengketa lahan yang berujung tiga sekolah disegel oleh ahli waris tanah di Bantargebang. Kewajiban itu harus dilaksanakan Pemkot Bekasi seusai kalah di pengadilan. (WH)

Kepada nasdem.id Aji Ali Sabana menerangkan bantuan meja tenis tersebut diterima langsung oleh Sekretaris RT dan disaksikan langsung oleh warga setempat di saung lapangan RT 10.

Kepada warga Ali menyampaikan harapannya akan bantuan meja tenis tersebut bisa bermanfaat bagi warga dilingkungan dan bisa membangun kebersamaan antar warga untuk memasyarakatkan olahraga.

“Ada kebersamaan dengan masyarakat melalui olahraga,” kata politisi yang karib disapa Bang Ali itu dalam sambutannya.

Selain itu, Bang Ali yang juga Bacaleg DPRD Kota Bekasi Dapil 1 Bekasi Timur – Bekasi Selatan itu juga memberikan hadiah untuk juara 1,2 dan 3 dalam ajang kompetisi tenis meja antar RT setempat.

“Harapan saya warga di sini jadi Perkumpulan Tenis Meja (PTM) dan anak-anak mudanya bisa menjadi atlet atau Pengurus Tenis Meja Kota Bekasi,” demikin pungkasnya.

(WH)

“Deklarasi dukungan Anies Presiden 2024 hari ini terus bergerak yang diadakan para relawan tanpa pamrih karena rasa keterpanggilan jiwa raga untuk perubahan bangsa dan negara,” kata Aji Ali Sabana, dalam keterangannya, Selasa (11/10).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menilai pribadi Anies menjadi magnet luar biasa di masyarakat.

“Karena masyarakat memerlukan sosok humble, yang dekat dengan warganya, mengayomi semua golongan suku, ras, agama dan golongan dan telah berpengalaman memimpin DKI Jakarta dengan Prestasinya, Ini yang terbaik,” kata dia.

Bang Ali menambahkan jagat politik Indonesia adalah kedaulatan di tangan rakyat termanifestasi dalam pemilihan umum, baik presiden maupun legislatif lima tahunan yang pesertanya partai politik. Untuk itu dia mengajak semua kader NasDem serta para relawan bisa berkolaborasi mengantarkan Anies ke Pilpres 2024 hingga memenangkannya.

“Mari terus kita kawal bersama relawan, masyarakat kader partai demi kepentingan bangsa dan negara, ajak warga, kawal dan pilih Anies Presiden 2024 dan pilih partai pendukungnya, semua ini saling menguatkan,” tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Bekasi Raya Jaringan Nasional (Jarnas) Siliwangi Anies Presiden 2024, R. Benjamin Lukman menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri lebih 200 perwakilan para relawan dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kerawang, Depok, Bogor, Sukabumi, Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi, DPP Jarnas Siliwangi,  dan DPW Jarnas Siliwangi JABAR.

Selain itu kata dia juga hadir tokoh masyarakat Umi Latifah Istri Presiden PKS, Damin Sada, Ketua PUI, tokoh agama dan masyarakat.

“Ini wujud ikhtiar kita semua sebagai warga masyarakat yang peduli pada perubahan bangsa ini, Indonesia perlu perubahan yang baik menjadi harapan kita semua, sosok Anies jadi pilihan kita semua,” demikian kata dia.

(RO/WH)

“Jadi, justru kita makin berkembang setelah deklarasi Anies. Banyak warga dan tokoh masyarakat respect ke kita dan mau bergabung,” kata Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, Sabtu (8/10).

Menurut dia saat ini kader-kader NasDem makin solid dan jumlahnya pun bertambah setelah banyak masyarakat dan para tokoh di Kota Bekasi menyatakan dukungannya.

Baca juga: NasDem Malaysia Siap Tunaikan Amanat Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Diantaranya, kata Aji Ali Sabana salah satu tokoh yang gabung pasca deklarasi itu adalah seorang mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas di beberapa OPD hingga Sekda di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Selain itu, sejak dari deklarasi itu sejumlah tokoh juga banyak yang menghubungi untuk dapat memberikan apresiasi positif kepada Partai NasDem, karena berani jadi partai pertama yang mengambil resiko besar untuk dukung Gubernur DKI Jakarta tersebut,” ucapnya.

Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu mengaku, sejumlah relawan Anies datang ke kantor DPD, antara lain Jaringan Nasional Siliwangi (Jarnas) Bekasi Raya, Dulsanak Anies, lalu ada juga jaringan relawan Anies, dan yang komunikasi satunya lagi itu relawan Bro Anies (Brownies).

Baca juga: Cukup Tiga Menit Daftar Jadi Kader NasDem

“Dari hasil komunikasi dengan teman-teman relawan Anies itu, Insyaallah ke depan kami akan membangun lebih kuat lagi komunikasi dan juga kolaborasi kegiatan-kegiatan yang positif untuk kepentingan masyarakat dan salah satu yang terdekat, Jarnas Bekasi Raya mengundang kita untuk secara resmi mendeklarasikan dukungan buat Anies,” tutur dia.

Senada dengan Bang Ali, Ketua Umum DPD Jarnas Siliwangi Bekasi Raya, R. Benjamin Lukman mengaku mengapresiasi Langkah NasDem dalam mendeklarasikan Anies Baswedan lebih awal.

“Kita ke depannya itu akan kolaborasi dengan semua partai pendukung Anies, yang pertama tentu NasDem dan partai lainnya, termasuk juga LSM, Tokoh Masyarakat (Ormas), Tokoh Agama,” pungkas dia.

(WH).

Dirinya menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan wujud empati NasDem ke warga masyarakat khususnya yang tidak mampu.

“Alhamdulillah kita bisa fasilitasi ambulans gratis dan pendampingan untuk pemulangan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka,” kata Aji Ali Sabana, kepada nasdem.id, baru-baru ini.

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menambahkan komitmennya bersama keluarga besar NasDem untuk terus melakukan kerja kerja politik, kerja kerja sosial, dengan turun langsung menemui warga melalui kegiatan pendampingan di bidang kesehatan, hingga pendidikan.

“Ini wujud konkret bukan sekadar berwacana, masyarakat sudah cerdas,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Unit Reaksi Cepat NasDem Kota Bekasi, Irma menambahkan, pendampingan kesehatan menjadi kegiatan rutin yang telah dilakukan sebelumnya baik pendampingan warga sakit tidak mampu pemulangan jenazah. (WH)

“Melihat geliat usaha di sini, luar biasa dibuktikan ramainya tingkat kunjungan warga yang datang belanja maupun sambil menemani putra-putrinya menikmati arena bermainan anak,” kata Aji Ali Sabana, Minggu (25/9).

Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu melihat penurunan pandemi Covid-19 secara nasional, khususnya di Kota Bekasi membuat interaksi warga kembali lebih leluasa tidak seperti sebelumnya.

Dia pun menyesalkan terjadinya pemutusan hubungan kerja pada hampir semua sektor usaha dan UMKM pun terdampak. Sehingga dia sangat bersyukur bahwa pada saat ini geliat ekonomi mulai bergerak positif termasuk di dalamnya pergerakan denyut nadi UMKM.

“Lapak pedagang ini harus kita dukung penuh dalam rangka pemulihan ekonomi pelaku UMKN khususnya di Kecamatan Bekasi Timur,” kata dia.

Dia pun berharap lapak pedagang dadakan tersebut bisa terus berjualan berkelanjutan walaupun dibuka pada malam hari. Untuk itu dia mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM sampai kelurahan, RT, RW hingga KADIN bisa mengawal dan memberi pembinaan berkelanjutan sehingga usaha para pelaku UMKM dapat terus berkembang.

“Tentu peran serta semua pihak khususnya pemerintah daerah memberi kemudahan penggunaan area fasos fasum untuk dimanfaatkan para pedagang yang nyaman bagi pedagang maupun warga sekitarnya,” ungkap Bang Ali.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas UMKM DPD Partai NasDem Kota Bekasi, Syafrizal Chaniago, menambahkan bahwa pedagang yang berjualan tersebut sebagian berada di bawah binaannya.

“Lebih dari 80 pelaku usaha, waktu berjualan setiap Rabu Malam. Kehadiran Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi Aji Ali Sabana yang didampingi Wakil Ketua DPD Nani, menjadi hal yang sangat positif buat para pelaku UMKM,” kata dia.

(WH)

Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menyebutkan agenda penting dalam kegiatan Ngobras kali ini di antaranya adalah memastikan struktur partai sampai ke tingkat ranting bahkan diharapkan terus menjamur hingga ke tingkat RW dan RT.

“Di samping itu juga terkait percepatan input E-KTA yang menjadi tolak ukur kekuatan partai khususnya di Kecamatan Bekasi Utara,” terang Aji Ali Sabana, dalam keterangannya, Kamis (22/9).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menambahkan pertemuan tersebut juga diisi dengan bimbingan dan praktik tata cara penginputan E-KTA bagi kader NasDem Kota Bekasi. Bang Ali berharap ke depan semua kader bisa input secara mandiri E-KTA bagi kader-kader baru NasDem di Kota Bekasi.

“Penting buat kader senantiasa merekrut semaksimal mungkin para anggota partai yang selanjutnya dibuat E-KTA Partai NasDem yang menjadi identitas warga tersebut,” ungkap Bang Ali.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kecamatan Bekasi Utara, Aldo menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat positif bagi pembinaan kadernya, dengan antusiasnya para kader menandakan bahwa apa yang telah dipaparkan Ketua DPD bisa diserap.

“Semangat kemenangan 2024, pikiran positif membuat kita semua terus bergerak membangun soliditas kader di akar rumput yang sejatinya sebagai duta partai,” tukas dia.

(WH).

Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengatakan kegiatan tersebut dilakukan agar lebih mendekatkan hubungan emosional para pengurus,  kader di basis hingga ujung tombak partai yang ada di ranting.

“Kegiatan ini jadi program strategis yang dilakukan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang NasDem yang melibatkan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt NasDem) hingga kader, badan dan sayap partai,” kata Aji Ali Sabana, Selasa (20/9).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menambahkan, kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin yang dilakukan secara giliran di tingkat DPC NasDem se-Kota Bekasi.

“Agenda kegiatan lebih pada konsolidasi dan penguatan struktur sampai akar rumput, sosialisasi e-KTA yang menjadi agenda utama, agar para kader terus mengajak warga masyarakat bergabung dan berjuang bersama Partai NasDem dengan slogan politik tanpa mahar, juga sosialisasi Bacaleg,” kata dia.

Masih kata Bang Ali kegiatan selanjutnya akan berlangsung di DPC NasDem Bekasi Utara, Kamis (22/9) mendatang.

“Ini pola konsolidasi baru dilakukan khususnya di Kota Bekasi, dengan harapan bisa intraksi langsung dengan semua fungsionaris DPC NasDem dan DPRt NasDem. Tentu hubungan emosional terbangun dan lebih solid,” ujarnya.

Kemudian pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kecamatan Medan Satria, Asep Hidayat menambahkan kegiatan kali ini berlangsung hangat dengan diikuti jajaran pengurus hingga tokoh masyarakat setempat. (WH).

Menurut dia Sertifikat halal produk UMKM sangat penting bagi para pelaku usaha.

“Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan dan daya saing produk kepada konsumen. Indikator produk produk halal adalah adanya sertifikat halal dan juga label, ” terang Aji Ali Sabana, Sabtu (17/9).

Dia menilai UMKM menjadi fondasi ekonomi nasional yang kebal goncangan.

“Tentu produk khususnya produk makanan dan minuman tersebut harus dilengkapi labelisasi izin edar kesehatan minimal PIRT dan sertifikasi halal sehingga bisa punya daya saing di pasaran. Mayoritas penduduk Indonesia khususnya Kota Bekasi muslim,” tambah dia.

Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu menerangkan mengapa sertifikasi halal penting sebab saat ini menurut dia perkembangan teknologi pada pengelolaan produk yang berdampak sulit membedakan mana yang halal dan haram.

“Oleh karena itu, perlu dipastikan bahan-bahan yang digunakan dalam produk jelas takaran serta terjamin kehalalannya,” tukas dia.

Dengan diluncurkannya program sertifikasi halal produk 500 UMKM yang diinisiasi KADIN Kota Bekasi bisa membantu percepatan sertifikasi halal produk UMKM karena selama ini alokasi program pemerintah terbatas 150 peserta pertahun sebagaimana disampaikan Kabid Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi. (WH)

Menurut dia kondisi ekonomi masyarakat khususnya warga Kota Bekasi pasca pandemi belum begitu pulih, bahkan ada warga yang tidak bisa meneruskan pembayaran rutin asuransi BPJS kesehatannya secara mandiri akhirnya menunggak sehingga saat warga dirawat sakit maupun melahirkan di rumah sakit menjadi masalah pada pembiayaan.

Dia pun segera menengok warga ke rumah sakit terkait adanya warga yang meminta bantuan dan pendampingan melalui Unit Reaksi Cepat Partai NasDem Kota Bekasi.

Warga tersebut melaporkan bahwa istrinya yang hendak melahirkan tindakan caesar, namun bermasalah pada ekonomi akhirnya belum bisa menyelesaikan biaya rumah sakit saat tindakan medis dilakukan di RSUD, Selasa (12/9). NasDem Kota Bekasi pun segera terjunkan bantuan.

“Alhamdulillah Irma Ketua Unit Reaksi Cepat DPD Partai NasDem Kota Bekasi langsung respons mencari solusi terkait kendala yang dialami warga tersebut,” tegas politisi yang biasa disapa Bang Ali itu.

Tak lupa, Bang Ali mengapresiasi respons positif dan pelayanan prima dari rumah sakit pemerintah Kota Bekasi yang mengedepankan tindakan kemanusiaan dalam menangani warga yang sakit dirawat maupun melahirkan. Dia berharap semoga pihak Rumah Sakit bisa terus menjaga pelayanan prima yang terbaik bagi warga.

Sementara itu Mohamad Ilman orang tua jabang bayi menyampaikan terima kasih atas bantuan cepat dari DPD Partai NasDem Kota Bekasi. Pihaknya sempat kebingungan atas biaya persalinan tindakan caesar senilai kurang lebih 12 jutaan, kondisi ekonomi belum memungkinkan untuk melakukan pembayaran.

“Akhirnya ada jalan solusi pendampingan dari Partai NasDem Kota Bekasi, ” kata dia.

(WH)

Dalam acara yang dihadiri ratusan UMKM dari perwakilan kecamatan se Kota Bekasi di Gedung Pertemuan Resto Margajaya itu, Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengatakan bahwa deklarasi dan pengukuhan Komunitas NasDem UMKM mendapat antusias yang begitu tinggi.

“Kegiatan deklarasi dan pengukuhan diisi juga dengan acara workshop entrepreneurship dengan narasumber praktisi usaha, politisi Bacaleg DPR RI dr. Soertaman Saragih dan Elfian Putra,” kata Aji Ali Sabana, Senin (29/8).

Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu menambahkan usaha UMKM menjadi kekuatan Ekonomi Nasional, seperti pada saat krisis moneter mengguncang ekonomi nasional tahun 1997-1998.

“Koorporasi babak belur, tetapi UMKM berdiri tegak, tahan banting di tengah badai krisis bahkan serangan pandemi Covid 19. UMKM menjadi tiang pertahanan ekonomi nasional,” ungkap dia.

Bang Ali menambahkan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM sedikitnya ada 64,2 juta UMKM di Indonesia.

“Produk domestik bruto ternyata kontribusi UMKM bisa menembus 61,07 persen atau setara Rp. 8.573 triliun. Selain itu juga, UMKM menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen,” kata dia.

Dengan kegiatan tersebut Bang Ali berharap para kader yang bergerak di bidang UMKM bisa membangun komunitas positif sehingga bisa saling support terkait networking pemasaran produk, demi kemajuan usahanya. (WH)

Politisi yang akrab disapa Bang Ali itu menerangkan bahwa ada warga Kelurahan Jakasempurna Kecamatan Bekasi Barat disabilitas yang belum lama ini mengadu ke NasDem Kota Bekasi terkait masalah kontrakan yang menunggak 3 bulan hingga diminta pindah oleh pemilik rumah.

“Untuk persoalan kontrakan kita coba membantu dengan dukungan teman kader, dan telah kita serahkan buat sewa kontrakan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (23/8).

Selain itu Bang Ali menambahkan kesehatan putra dari sahabat disabilitas tadi yang masih berusia 13 tahun juga terindikasi tumor tulang akibat jatuh sehingga saat ini hanya mampu berbaring di tempat tidur dan kursi roda.

“Di sisi lain orang tuanya penyandang disabilitas dengan kondisi ekonomi perlu uluran tangan warga dan pemerintah,” kata dia.

Bantuan NasDem Kota Bekasi disalurkan melalui Tim Unit Reaksi Cepat (URC) datang langsung dan memeriksa kondisi keluarga tersebut. Bahkan Bang Ali juga datang langsung mengunjungi warga tersebut.

“Itulah potret sebagian kehidupan di sekitar kita,” kata Bang Ali.

Dirinya juga meminta Pemerintah Kota Bekasi agar dapat turun langsung melihat kondisi warga untuk mencari solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang bagi kelangsungan hidupnya melalui program pemerintah. (WH)

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana. Menurut dia pertemuan di tingkat DPC hingga DPRt menjadi salah satu hal yang sangat penting.

“Penguatan mesin partai, untuk memastikan hal tersebut diadakan pertemuan berkala di tingkat struktur terbawah,” kata politisi yang akrab disapa Bang Ali itu dalam keterangannya, Senin (22/8).

Menurut dia saat ini menjadi tantangan bersama untuk membawa NasDem menjadi partai pemenang.

“Hal yang sangat rasional adalah bangun basis struktur dan perkuat dukungan warga melalui rekrutmen anggota dibuktikan e-KTA NasDem baik sebagai kader maupun simpatisan,” kata dia.

Sementara itu salah satu fungsionaris DPD NasDem Kota Bekasi, Arianto, menyampaikan kegiatan sosialisasi dan konsolidasi diikuti lebih 50 orang kader Partai NasDem tingkat kelurahan di Kecamatan Medan Satria, yang nantinya akan memperkuat struktur DPRt di posko Pemenangan NasDem Medan Satria, baru-baru ini.

Menurut dia pertemuan rutin berkala di tingkat DPC dan DPRt terus dilakukan tanpa henti karena ruh partai ada di akar rumput, tanpa basis massa menurut dia jangan harap bisa menang, seperti pungguk merindukan bulan.

“Politik transaksional harus kita perangi sama-sama, dengan memperkuat hubungan emosional dengan kader simpatisan dan masyarakat umum, sehingga semua sadar bahwa hal itu menyesatkan dan merusak sendi-sendi demokrasi yang kita bangun, awasi pemilu perangi money politik,” tutup dia.

(WH)

Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menyampaikan bahwa pertemuan rutin struktur dan sayap dalam rangka menyolidkan kader dan penguatan struktur partai.

Dikatakan Ali Sabana, memasuki tahun politik 2024 menjadi tantangan khususnya Partai NasDem Kota Bekasi untuk bisa menjadi pemenang pada  kontestasi Pileg. Caranya, tidak cara lain dengan penguatan struktur sampai akar rumput.

“Rekrutmen kader terus menerus dengan e-KTA sebagai tolak ukur kekuatan partai, kegiatan peduli kesehatan, pendidikan dan juga menggandeng tokoh-tokoh masyarakat. Ini wujud ikhtiar kita semua, optimis 2024 menjadi pemenang,” kata dia.

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menekankan kemenangan menjadi komitmen bersama para kader, dengan harapan utamanya bisa berbuat lebih banyak untuk kepentingan masyarakat Kota Bekasi.

“Dengan slogan partai tanpa mahar, diharapkan kader yang terpilih bisa fokus memberi pelayanan ke masyarakat, dan jauh dari praktik korup,” demikian tutup dia.

(WH)

“Seperti kegiatan fogging rutin yang dilakukan kader Partai NasDem di DPC Bekasi Utara menjadi aksi nyata dan dibutuhkan masyarakat. Saya apresiasi positif dengan kegiatan ini dan masyarakat yang akan menilai,” kata Aji Ali Sabana, Senin (25/7).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menuturkan masyarakat perlu sentuhan dan komunikasi langsung terutama di tengah tingginya penyebaran DBD belakangan ini.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPC NasDem Bekasi Utara, M. Aldo Sirait menyampaikan bahwa kegiatan fogging menjadi salah satu kegiatan rutin dilakukan di lingkungan yang ada di Kecamatan Bekasi Utara.

“Kita akan terus menyapa masyarakat dengan aktivitas positif sebagai wujud tanggung jawab sosial di masyarakat,” kata dia.

Dalam kegiatan yang berlangsung Minggu (24/7) itu menyasar Kelurahanan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara dengan melibatkan pengurus DPC NasDem Bekasi Utara DPRt hingga jajaran pengurus RW dan RT serta Karang Taruna setempat.

“Dengan melibatkan warga menandakan bahwa Partai NasDem bisa menjadi aspirasinya warga. Kita hadir untuk masyarakat,” demikian tutup Aldo yang juga masuk dalam Bacaleg NasDem Dapil Bekasi Utara.

(WH)

“Sebagai wujud tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan ikhtiar politik, kader Partai NasDem Kota Bekasi terus turun kerja kerja sosial dengan sapa warga melalui aksi nyata cek kesehatan dan pengobatan gratis,” kata Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana kepada nasdem.id, Minggu (24/7).

Menurut politisi yang karib disapa Bang Ali itu persoalan kesehatan menjadi bagian penting dan menjadi perhatian Partai NasDem Kota Bekasi terhadap akses kesehatan yang menjadi hak warga secara umum.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini menjadi kerja nyata sebagai tanggung jawab sosial partai ke warga, mari semua kader partai terus turun ke masyarakat untuk bangun hubungan emosional. Kita buktikan bahwa Partai NasDem bukan partai yang hannya berwacana tetapi partai yang terus berbuat nyata,” kata dia.

Sementara itu Sekretaris DPRt NasDem Kayuringin Jaya, Indra menerangkan kegiatan berjalan sukses sedari awal mulai pendataan peserta ke rumah-rumah warga hingga pada pelaksanaan pada Sabtu (23/7) di Gedung Serbaguna Posyandu Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

“Ini melibatkan Tim Dokter Medis DPD Partai NasDem Kota Bekasi, DPC Bekasi Selatan, BAHU NasDem, Liga Mahasiswa NasDem, URC, karang taruna dan tokoh masyarakat baik RT maupun RW setempat,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC NasDem Kecamatan Bekasi Selatan, Stella menekankan pentingnya keberadaan NasDem bersama masyarakat sesuai dengan arahan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang menginstruksikan kader NasDem harus selalu hadir di tengah masyarakat bukan pada saat akan pemilu saja.

“Ini adalah wujud nyata yang kami berikan bagi warga, kita tidak bisa hannya berwacana semata tetapi aksi nyata buat warga, bukti bahwa kita konsen terhadap kesehatan warga, apalagi kondisi pademi covid yang masih menghantui kita semua,” tutup dia.

(WH)

Politisi yang akrab disapa Bang Aji itu menilai, aspirasi perwakilan para guru terkait dugaan adanya calo PPDB Online yang dilakukan wakil rakyat sehingga kuota sekolah negeri melebihi kapasitas.

Dirinya menilai, persoalan penerimaan siswa dari tahun ke tahun menyisakan persoalan, khususnya terkait dengan kapasitas siswa dan rombel sekolah negeri. Bila dicermati hal ini kerap terjadi dari tahun ke tahun.

“Padahal telah diatur dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013, pasal 2 ayat 2 poin 3, yakni setiap rombongan belajar tidak melebihi 32 orang untuk SD/MI dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang,” kata Aji Ali Sabana, dalam keterangannya, Jumat (22/7).

Menurutnya, bila hal ini melebihi kapasitas maka tidak akan maksimal bagi peserta didik untuk menerima pembelajaran. Artinya, semakin tinggi nilai rasio berarti semakin berkurang tingkat pengawasan dan perhatian guru terhadap murid.

“Untuk itu kita mendesak Disdik Kota Bekasi mematuhi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013, Pasal 2 ayat 2 Poin 3. Juga mendukung penuh aksi para guru yang tergabung Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi dalam gerakan aksinya, kita siap menjembatani ke DPR RI dan Kementerian Pendidikan,” ujarnya.

(RO/WH)

“Mari kita semua para kader Partai NasDem Kota Bekasi ke depan bisa merencanakan kegiatan kurban untuk menjadi agenda rutin pada momen hari raya Iduladha setiap tahunnya,” kata Ketua DPD NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, dalam keterangannya, Minggu (10/7).

Politisi yang karib disapa Bang Ali itu menerangkan hewan kurban tersebut merupakan kiriman dari Bacaleg NasDem Kota Bekasi dr. Soertaman Saragih. Dia berharap kurban kali ini dapat meningkatkan semangat berbagi dari para kader NasDem di Kota Bekasi.

“Tentu kita semua bisa mengambil hikmah keteladanan yang telah dilakukan Nabi Ibrahim dan Putranya Ismail,” kata dia.

Kemudian Pimpinan Pesantren Darul Muttaqin Ustazah Hj. Tati yang juga Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan ke depan NasDem bisa kembali menyalurkan kurbannya di berbagai tempat termasuk di pesantren-pesantren.

“Semoga barokah atas hewan kurban tersebut, juga apa yang dicita-citakan kader NasDem Soetaman terwujud,” kata dia.

(WH)