“Kepedulian kita terhadap masyarakat Depok kita wujudkan dalam esensi berkurban sebagai suatu pembuktian dari kepasrahan dan ketaatan kita kepada Allah SWT atas segala perintahNya,” kata Anggota Dewan Pertimbangan DPP NasDem, Hj. Ayu Alwiyah Aljufri, kepada nasdem.id, Kamis (14/7).

Menurut Founder Ayu Alwiyah Aljufri Center (A3C) itu berkurban juga memiliki nilai ibadah sosial dimana terdapat hubungan timbal balik antarsesama manusia dalam bentuk kepedulian melalui kegiatan berbagi dengan sesama.

“Sebagai mana yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya, begitu pasrahnya beliau adalah bukti keteguhan jiwa terhadap totalitas perintah Allah SWT,” kata dia.

Perempuan yang kerap disapa Umi Ayu itu kurban juga akan mengikis ego yang akan menimbulkan rasa cinta kasih diantara sesama melalui perwujudan dari rasa sayang kepada saudara-saudara masyarakat yang kurang mampu. Hal itu kata dia yang akan menjadi tolak ukur keimanan kepada Allah SWT.

“Kepedulian kita terhadap sesama kita wujudkan dalam esensi berkurban bukti dari kepasrahan dan ketaatan kita kepada Allah SWT atas segala perintahNya sebagaimana ketaatan Nabi Ibrahim AS saat menyembelih putranya,” kata dia.

Umi Ayu melihat kepasrahan dan keimanan Nabi Ibrahim AS membuktikan keteguhan jiwa terhadap totalitas perintah Allah SWT. Umi Ayu pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua masyarakat dan para panitia yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.

“Terima kasih juga kepada seluruh Tim Relawan Ayu Alwiyah Aljufir Center juga ibu-ibu Rumah Kreasi sebagai panitia kurban sehingga acara dapat terlaksana dengan sukses,” demikian kata dia.

(WH)

“Alhamdulillah selama pandemi ini ada hikmah besar yang Allah berikan untuk kita semua. Kita mendirikan satu rumah yang kita namakan Rumah Kreasi,” kata perempuan yang akrab disapa Umi Ayu, Jumat (13/5).

Peraih Gelar Doktor Konsentrasi Psikologi Islam dari Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, kondisi pandemi menyebabkan tertundanya beberapa cita-cita masyarakat. Untuk itu Rumah Kreasi NasDem hadir untuk mengasah kemampuan dan potensi bakat yang dimiliki masyarakat.

“Sekarang kita butuhkan bagaimana dapur kita tetap mengebul jadi di rumah kreasi ini ada pendidikan untuk ibu-ibu contohnya yang memiliki bakat menjahit kita ada di situ. Yang punya bakat masak-memasak membuat kue Insyaallah di Rumah Kreasi ada,” tambah Umi Ayu.

Rumah Kreasi NasDem didirikan Umi Ayu untuk masyarakat sejak awal pandemi melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Dia pun mengatakan perkembangan Rumah Kreasi NasDem di Depok bergerak cepat sekaligus bermanfaat bagi banyak masyarakat.

“Ibu-ibu di Rumah Kreasi NasDem mula-mula masih dua mesin highspeed sekarang sudah ada 10 mesin highspeed,” kata Umi Ayu.

Berbagai aktivitas sosial dilakukan di Rumah Kreasi NasDem yang telah dikunjungi Ketua Utama Alkhairat Palu, Habib Ali Aljufri itu. Diantaranya seperti memproduksi masker medis gratis bagi warga hingga membagikan takjil gratis satu bulan penuh buat masyarakat.

“Harapan saya mudah-mudahan ke depannya Rumah Kreasi NasDem akan berkembang besar. Nanti setelah lebaran juga kita punya klinik,” kata Umi Ayu menambahkan.

Rumah Kreasi NasDem juga telah merambah ke dunia digital dengan memanfaatkan e-commerce di salah satu platform belanja online paling diminati masyarakat Indonesia untuk menjajakan hasil kreasi warga di Rumah Kreasi NasDem kepada masyarakat dunia.

“Insyaallah ibu-ibu pinter jahit baju. Jadi umi produksi baju-baju muslim dan mulai buka toko di Shoppee dengan nama toko nadrekloth,” kata Umi Ayu.

Selain terus mengembangkan kreasi warga terutama kaum ibu di bidang fashion Rumah Kreasi NasDem yang ada di kawasan Bhaktijaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok itu juga akan terus mengembangkan berbagai potensi warga seperti di bidang kuliner dan kerajinan tangan sehingga diharapkan bisa jadi percontohan untuk dibuka di tempat lain.

“Hasil karya ibu-ibu Rumah Kreasi dijual untuk souvenir nikahan, ulang tahun dan lain-lain. Sisa perca juga bisa dibuat masker kain dan kreasi tempelan kulkas,” kata Umi Ayu.

Rumah Kreasi NasDem juga diharapkan Umi Ayu yang juga istri dari Anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem Habib Mohsen Hasan Alhinduan itu dapat menjadi pusat solusi masyarakat. Seperti tempat untuk menyelesaikan berbagai masalah apabila muncul permasalahan di tengah keluarga ataupun masyarakat.

“Semuanya Insyaallah ada solusinya dan Insyaallah akan ada manfaat ke depannya. Harapan saya semakin banyak masyarakat bergerak maju bersama untuk membesarkan Rumah Kreasi NasDem,” kata Umi Ayu.

Salah satu anggota Rumah Kreasi NasDem, Riana menuturkan manfaat bagi dia dan keluarga setelah dia bergabung sejak awal pandemi dengan Rumah Kreasi NasDem.

“Sangat membantu sekali terhadap perekonomian kami dan ini dapat dilakukan saat waktu luang,” tandas Riana.

(WH)

Dalam acara yang digelar di Gedung AMEC Lab School Bojongsari Kota Depok itu juga turut hadir Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa beserta jajaran, Ketua DPD NasDem Kota Depok drg. Hardiono, Anggota Dewan Pertimbangan DPP NasDem, Dr. Hj. Ayu Alwiyah Segaf Aljufri dan selebritas yang juga kader NasDem, Choky Sitohang.

Pada kesempatan tersebut Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok drg. Hardiono resmi dilantik sebagai Ketua DPD NasDem Kota Depok periode 2022-2024.

Hardiono mengatakan pada Pemilu tahun 2019 lalu NasDem Kota Depok belum sukses mengantarkan wakilnya ke parlemen. Untuk itu jajaran pengurus DPD dan DPC untuk tingkat kecamatan di Kota Depok yang sudah terbentuk saat ini diharapkan dapat segera membentuk hingga tingkat DPRt atau kelurahan agar makin dekat dengan publik.

“Dengan kerja sama dan kerja keras dari kita target NasDem Kota Depok tahun 2024 tiap-tiap Daerah Pemilihan (Dapil) satu anggota DPRD Kota sehingga untuk Wakil NasDem di Kota Depok enam Anggota DPRD Kota Depok, satu Anggota DPRD Provinsi, dan satu Anggota DPR RI,” kata Hardiono.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan DPP NasDem Sutiyoso yang menyambut dengan penuh optimis target kursi yang dicanangkan NasDem Kota Depok pada Pemilu 2004 mendatang. Menurut Mantan Pangdam Jaya itu diperlukan komunikasi yang baik untuk menyampaikan gagasan-gagasan besar NasDem kepada masyarakat.

“Tadi dari apa yang disampaikan oleh Ketua DPD NasDem Kota Depok targetnya adalah paling tidak enam kursi dan itu sesuatu yang tidak mustahil asal semua pengurus terutama tingkat yang paling bawah pengurus tingkat kecamatan itu harus dikembangkan sampai tingkat RT RW pasti bisa tercapai,” kata Sutiyoso.

Selain itu menurut dia diperlukuan kerja bersama dan kekompakan dari seluruh kader dan simpatisan NasDem di Kota Depok untuk dapat memberikan keteladanan di masyarakat sehingga masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung bagaimana arti keberadaan dari NasDem sebagai institusi partai politik.

“Dan mayoritas pemilih kita itu adalah milenial ya jadi kita mesti fokus ke situ harus jelaskan kenapa masuk NasDem saya juga mikir panjang masuk NasDem dan saya anggap inilah partai yang paling pas,” sebut dia.

Senada dengan Sutiyoso, Ketua DPW NasDem Jawa Barat yang juga Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI, Saan Mustopa menginstruksikan jajaran pengurus NasDem Kota Depok untuk terus mematangkan struktur dan mesin partai di Kota Depok. Dia pun berharap pada pertengahan tahun ini struktur hingga tingkat RW sudah dapat terbentuk.

“Kalau di Kota Depok dengan jumlah pemilih 1,2 juta struktur partai tidak cukup sampai ke tingkat DPRt Kelurahan. Nah maka DPW meminta agar struktur di Kota Depok itu minimal sampai ke tingkat RW baru dia akan bisa menjangkau pemilih yang 1,2 juta ini,” demikian kata Saan.

(WH)