Hal itu disampaikan Atha Mahmud dalam pidato pelantikan pengurus DPD NasDem Kabupaten Banggai Laut sekaligus Pembukaan Rakordasus dan Pendidikan Politik, di salah satu Hotel di Banggai, Ibu Kota Kabupaten Banggai Laut, Minggu (6/3) malam.

Atha menjelaskan, walaupun Banggai Laut ini, jauh dari cerita yang berkaitan dengan isu penundaan pemilu, krisis pasca pandemi dan Ibu Kota Nusantara, tetapi sesungguhnya bukan berarti daerah ini luput dari perhatian nasional.

“Banggai Laut ini sedang dibidik sebagai Kawasan Pengembangan Industri Maritim yang tengah menjadi perbincangan hangat di Nasional. Puluhan Kontainer ikan-ikan kelas, diekspor ke Jakarta setiap bulannya, ke luar negeri dan daerah-daerah tetangga seperti Manado dan Makassar,” kata dia.

Hal itu menurut dia cukup memberi alasan bagi masyarakat bahwa Banggai Laut bukanlah daerah yang terisolasi dari dinamika politik nasional. Sebelumnya, di awal pidatonya, Atha Mahmud juga menyebut, Demokrasi kita sedang menghadapi ujian baru dengan sejumlah tantangan bangsa yang menyertainya.

“Karena itu, kesungguhan kita dalam melaksanakan agenda Partai harus terhubung dengan segala dinamika kebangsaan yang sedang kita hadapi. Isu berkaitan dengan Penundaan Pemilu, Krisis Pasca Pandemi, dan Ibu Kota Nusantara, adalah hal-hal strategis yang harus kita pandang berhubungan satu sama lain dengan peran Partai Politik,” ungkap dia.

Atha Mahmud pun mengingatkan, semua kader harus memahami dengan komitmen dan tujuan utama berada di Partai NasDem. Menurut dia kader NasDem harus mampu memiliki pandangan politik yang luas dan mendalam.

“Dalam kesempatan ini, ingin saya utarakan garis politik NasDem dalam Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Ini bukan sekadar jargon yang kita pilih untuk sekedar tampil gagah-gagahan agar terlihat mentereng atau sekedar berbeda,” kata dia.

Menurutnya hal tersebut bukan sekadar jargon yang penuh dengan harapan, mimpi, perjuangan namun lebih dari itu yakni tentang apa yang disebut dengan National Interest Persepektif dengan selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dibanding diri sendiri.

“Dalam dunia yang sedemikian maju seperti sekarang ini, pemahaman kita yang tradisional tentang peran partai politik harus segera kita tinggalkan. Pemahaman seperti misalnya melihat Partai sebagai kendaraan politik semata, sebagai tempat ngumpul, sekedar ingin disebut orang politik,” tutur dia.

Pemahaman yang tradisional dan awam semacam itu kata Atha Mahmud, tidak akan membuat Partai ini memiliki daya tahan lama. Untuk itu dirinya pun kembali mengingatkan para kader untuk bersama-sama memajukan NasDem di seluruh penjuru tanah air.

“Oleh karena itu, upaya untuk memajukan gerak Partai ini, tidak ada pilihan selain memajukan Pendidikan Politik dan mengairahkan Kembali diskusi-diskusi politik,” demikian pungkasnya.

(WH)

Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud mengatakan, dalam kontestasi politik, wilayah Parimo merupakan wilayah paling istimewa yang ada di Sulteng. Pasalnya menurut dia,  Wakil Ketua Umum DPP NasDem H. Ahmad Ali juga meraih suara terbanyak di Parimo, dalam Pileg DPR RI.

“Partai NasDem saya kira perlu berterima kasih ke Kabupaten Parigi Moutong atas itu, karena kemenangan di Pemilu 2019,” kata Atha Mahmud melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/12).

Atha melanjutkan, sebagai salah satu institusi partai politik, NasDem memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat di Parimo, meskipun belum menjadi pimpinan di eksekutif.

“Parimo dulu dikenal sebagai lumbung padi di Sulawesi Tengah, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi sehingga ada penurunan. Ini menjadi tantangan di Parimo, untuk mengembalikan kejayaannya di bidang pertanian,” kata dia.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana, Sutoyo mengatakan, kegiatan Rakordasus dan Dikpol NasDem Parimo diikuti sebanyak 120 peserta yang mewakili masing-masing DPC NasDem se-Kabupaten Parimo.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 21 hingga 22 Desember 2021 itu membahas dua agenda khusus yang akan dihadapi NasDem Parimo di tahun 2024, yakni Pemilihan Umum (Pemilu), dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).

“Hal itu juga yang membuat kita mengusung tema perkuat struktur, menang 2024. Kita sengaja mengangkat tema itu, karena ketika struktur kita kuat, maka kita akan menang di tahun 2024,” tegas dia.

Sutoyo menyebutkan dalam catatan Pemilu 2019, Partai NasDem menjadi pemenang dengan perolehan lima kursi di DPRD Parimo. Bahkan, dipercayai oleh rakyat untuk memegang kursi pimpinan DPRD pada periode ini.

Masih kata Sutoyo, NasDem Parimo bertekad agar capaian tersebut nantinya bisa kembali diraih dengan tingkat kemenangan besar di Pemilu 2024, dengan target perolehan delapan kursi legislatif setempat.

“Untuk itu dalam kegiatan ini, mari kita ikuti dengan serius. Sebab, bukan hanya sebatas rapat koordinasi saja, tetapi ada pendidikan politik di dalamnya,” ujarnya.

(WH)

Permintaan itu disampaikan Atha secara khusus saat memberikan pidato pembukaan dalam Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) dan Pendidikan Politik DPD Partai NasDem Kabupaten Poso, yang berlangsung Senin (29/11).

“NasDem harus bisa menempatkan Bupati dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang sebagai sosok Malahayati, terdepan untuk memulihkan nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, sebuah kehidupan yang Mosintuwu Kita Maroso,” kata Atha.

Disebutkan, selama ini NasDem juga memiliki spirit Gerakan Perubahan yang senada dan seirama dengan cara bekerja Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkriwang. Spirit tersebut secara nyata dapat dirasakan masyarakat.

“Bahwa kepemimpinan perempuan dalam kondisi sosiologis yang kompleks seperti Poso ini, NasDem harus mampu menunjukan dukungan yang kongkrit,” tambah Atha.

Partai NasDem, menurut Atha, merupakan mitra komperhensif dan paling sempurna untuk duduk bersinergi dalam rangka mewujudkan Poso yang terdepan, aman, maju dan sejahtera.

Selain itu, dalam pidatonya Atha juga mengingatkan kepada seluruh kader NasDem bahwa politik memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah kepentingan jangka pendek. Namun, menurut dia, hal tersebut harus bisa disikapi dengan bijaksana.

“Seringkali kita diperhadapkan dengan kebutuhan-kebutuhan pragmatis. Pada saat yang genting semacam itu, godaan untuk berbuat curang, khianat, oportunis, pragmatis, menjadi sulit ditepiskan,” terang dia.

Atha meyakini dalam kerangka dan situasi itulah, pemahaman utuh tentang apa itu Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia mesti dipahami dan dilaksanakan.

“Saya tidak bilang bahwa semua orang di Partai ini harus suci putih seperti malaikat. Tidak pula saya mengatakan bahwa kita harus hitam pekat seperti belut,” kata dia.

Masih kata Atha, citra politik NasDem merupakan gagasan jangka panjang. Tujuannya menurut Atha bukan lagi sekadar merebut kekuasaan atau mendapatkan kursi, atau memiliki Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur. Melainkan menjaga marwah politik dan kepemimpinan di negara ini.

“NasDem itu memiliki tugas sejarah yang amat besar. Sebuah tugas lebih suci dari sekedar menanamkan politik tanpa mahar. Tugas besar itu adalah memulihkan Indonesia, kembali ke Cita-cita Awal Proklamasi,” tutup Atha.

(WH)

Pernyataan itu disampaikan Atha Mahmud dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Khusus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tojo Una-Una yang berlangsung di aula Hotel Ananda, Jumat (26/11) sore.

“Bagi kita, khususnya Partai NasDem, ini merupakan salah satu tantangan, karena kita menjadi pemimpin di daerah ini dan adalah tugas kita lah menghadapinya,” kata Atha Mahmud.

Dirinya pun mengajak kepada seluruh elemen partai untuk memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama. Sebab, menurut Atha, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.

“Jadi, isu ini sangat penting untuk kita bicarakan di forum ini, selain kita mendiskusikan masalah-masalah substansi lainnya yang berkaitan dengan kesiapan partai menghadapi verifikasi dan pemilu serentak 2024 mendatang,” ungkap Atha.

Masih kata Atha, pihaknya sangat meyakini kekuasaan akan menjadi sangat berarti bagi masyarakat apabila bisa memberi kesejahteraan.

Untuk itu, Atha pun berharap agar kegiatan Rakerdasus kali ini mampu memberi perhatian pada masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat utamanya yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una.

“Saya ingin, Rakerdasus ini juga bisa memberi perhatian pada masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di kabupaten ini secara khusus,” tegas Atha.

Lagi-lagi Atha menegaskan bahwa NasDem sebagai salah satu institusi partai politik harus mampu bertanggung jawab terhadap nasib masyarakat.

“Karena semua Partai Politik punya tagline untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Atha.

(WH)

Penegasan tersebut disampaikan Atha pada saat memberikan pidato dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem kabupaten Morowali Utara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Morokoa, Kolonodale, Rabu (24/11).

“Wibawa Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara adalah juga wibawa Partai NasDem,” ungkap Atha Mahmud.

Atha melanjutkan, tegak atau tidaknya cita-cita restorasi di bumi Morowali Utara saat ini sangat tergantung bagaimana kader NasDem mengawal dan memberikan dukungan bagi kelangsungan agenda-agenda pembangunan yang telah dicanangkan Dr. Delis, Bupati Morowali Utara.

Atha meyakini, hingga saat ini Morowali Utara memang sulit dipisahkan dengan Morowali karena satu bentang sejarah panjang. Demikian pula masa depannya, sama-sama akan memiliki takdir sejarah sebagai pusat produsen baja terbesar dunia.

“Mungkin, itu pula yang menjadi pertimbangan Warga Morowali Utara memilih Pemimpin yang bertekad Baja berhati Mulia seperti saudara kita Dr. Delis,” sebut Atha.

Masih kata Atha, kalau hari ini kader NasDem perlu berbangga hati. Pasalnya, tanda-tanda perubahan yang diharapkan NasDem mulai menggeliat di Morowali Utara.

“Saya telah melihat langsung, spirit, praktiknya, motivasinya, dan mimpi-mimpinya, sama-sama menjunjung tinggi perbaikan, pemulihan kondisi kehidupan rakyat, menuju suatu masa dimana semua orang punya kesempatan kerja yang sama dan akses terhadap kehidupan modern yang lebih baik,” ungkap dia.

Karena itu, Atha pun mengingatkan kepada seluruh kader NasDem untuk bersama-sama berkontribusi membangun sinergitas tanpa pamrih dengan pemerintah daerah demi tercapainya cita-cita bersama kemajuan Morowali Utara yang semakin dapat dirasakan masyarakat.

“Saya mengingatkan, Kaka-kaka harus bisa membangun sinergitas tanpa pamrih dengan Bupati, sebagai kepala daerah. Begitulah cara NasDem bertanggung jawab, memberi teladan, dan juga penghormatan pada kekuasaan negara,” tutupnya.

(WH)

Dalam sambutannya, Atha mengaku bangga dan hormat pada kinerja Drs Taslim, kader Partai NasDem yang menjabat sebagai Bupati Morowali. Menurut Atha, pendekatan politik NasDem yang bersih dan egaliter sangat digemari masyarakat di Morowali.

“Saya sejujurnya bangga dan menaruh hormat pada kader kita Kaka Drs. Taslim, yang memegang kekuasaan eksekutif mampu menunjukan citra kekuasaan baru,” sebut Atha Mahmud.

Menurut Atha, saat ini semua orang di penjuru Morowali telah melihat hasil-hasil kerja nyata hasil kolaborasi antara Integritas dan Gagasan. Atha pun melihat kepemimpinan NasDem di Morowali begitu terasa dalam sendi kehidupan masyarakat.

“Bahwa pemimpin itu harus punya integritas, tidak boleh diombang-ambingkan oleh godaan kekuasaan untuk hidup glamour. Bahwa pemimpin itu harus punya solusi terhadap masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. Kedua hal ini telah dipertontonkan oleh Taslim dan Najamuddin dalam mengelola kekuasaan di kabupaten penghasil baja terbesar di dunia ini,” sebutnya.

Selanjutnya Atha mengingatkan kepada seluruh kader bahwa tugas partai dan kader, adalah bagaimana mengkonstruksi, mengidealisasi, membangun narasi, dari cerita sukses Taslim dan Najamuddin sebagai sebuah contoh dan pilot project NasDem dalam mengelola kepemimpinan.

“Mulai sekarang harus bisa jadi juru bicara atas cerita sukses NasDem mengelola kekuasaan ini. Apa gunanya semua itu? Agar semua orang bisa menjadikan ini sebagai teladan, sekaligus pertanggung jawaban politik pada orang banyak,” tegas dia.

Akhirnya, Atha mengucapkan Selamat melaksanakan kegiatan Rakordasus dan berharap, pikiran-pikiran baru dan pengalaman-pengalaman terbaik, dapat dirumuskan jadi sebuah lembaran kerja baru, dalam buku besar restorasi yang sedang dibaca. (WH)

Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi Partai NasDem atas ketulusan dan pengorbanan para tenaga kesehatan.

“Saya berharap ketulusan dan pengabdian mereka ini dapat menginspirasi kita semua untuk ambil bagian penting dalam proses pembangunan Bangsa, khususnya daerah kita,” kata Atha Mahmud, dalam keterangannya, Minggu (14/11).

Dalam acara penganugerahan yang diberikan di puncak perayaan HUT ke-10 Partai NasDem di Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu, Sabtu (13/11) malam itu sedikitnya NasDem telah memberikan penghargaan kepada empat tenaga kesehatan yang gugur saat berjuang hadapi pandemi.

Selain itu masih kata Atha, NasDem Sulteng juga memberikan penghargaan kepada 10 orang Pengabdi Anak Negeri serta 13 orang pengurus Partai NasDem yang paling aktif di tingkat Desa/Kelurahan atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

Atha melanjutkan, keempat tenaga kesehatan yang mendapat penghargan adalah almarhum Endang Lestari dari Kabupaten Morowali, almarhum Rosmiati A. Lamakaka dari Kabupaten Buol, almarhum Yan Marianus Tampadje dari Kabupaten Poso dan almarhum dr. Idin dari Kabupaten Parigi Moutong.

Sementara itu untuk kategori Pengabdi Anak Negeri, penghargaan diberikan masing-masing kepada Arwanti Pangas, dari Desa Lantimbung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, untuk Pengabdi Bidang Kesehatan, Sakina SPd.i dari Desa Bahodopi, Kabupaten Morowali dan untuk Bidang Pendidikan, Nurmi dari Kelurahan Birobuli Utara Kota Palu untuk Kategori Bidang Relawan.

Masih kata Atha, untuk kategori bidang keamanan diberikan kepada dua orang mewakili dua institusi keamanan (TNI-POLRI) masing-masing Sertu Ahmad Miu Babinsa Koramil 1306-12/Sindue kabupaten Donggala dan Bhabinkamtibmas Desa Langaleso Bripka Ariswan Arta, Kabupaten Sigi.

Drs. H. Andi Munajib Ma’Moer dari Kota Palu mendapat Penghargaan di Bidang Donor darah dan di Bidang Atlet Berprestasi penghargaan diberikan kepada Ardin Wiranata dari Kota Palu, sedangkan Bidang Jurnalis penghargaan diberikan kepada Yardin Hasan dari Kota Palu, dan Bidang Perempuan Inspiratif penghargaan diberikan kepada Misna dari Desa Dampal, Kabupaten Donggala. Di Bidang Pertanian, Partai NasDem memberikan penghargaan kepada Rifai Supriadin K. Moh. Tjaerah, S.Pt dari Kota Palu.

Kemudian untuk kategori pengurus Partai NasDem paling aktif, apresiasi dan penghargaan diberikan kepada Nirvan L Samula Ketua DPRt Kelurahan Mamboro Barat Kota Palu, Amirudin Ketua DPRt Desa Pakuli Utara Kabupaten Sigi, Arka Ketua DPRt Desa Bonemarawa Kabupaten Donggala, Sunrue Ketua DPRt Desa Ogomatang Kabupaten Tolitoli, Sa’ban Y Talu Ketua DPRt Desa Bugis Kabupaten Buol, Mujiono Ketua DPRt Desa Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Robi Frengki Rombot Ketua DPRt Desa Silanca Kabupaten Poso, Ambo Umar Ketua DPRt Desa Tanuage kabupaten Morowali Utara, Kasim Ramli Ketua DPRt Desa Larobenu Kabupaten Morowali, Baco Dg Haluki Ketua DPRt Desa Tutung kabupaten Tojo Una-una, Hardi Pakaya Ketua DPRt kelurahan Bungin Kabupaten Banggai, Gafar Tambuak Ketua DPRt Desa Apal Kabupaten Banggai Kepulauan dan Busmal Balaga Ketua DPRt Desa Tambulang Kabupaten Banggai Laut. (WH)

Ketua Panitia HUT Partai NasDem ke 10 di Sulawesi Tengah, Arman, mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan kepada masyarakat di berbagai wilayah Sulteng terutama kepada yang terdampak pandemi covid-19 dan bencana alam tiga tahun silam di Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala.

Arman menjelaskan, pembagian sembako dipimpin langsung Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud bersama jajaran pengurus di wilayah Kelurahan Birobuli Utara, Tondo dan kelurahan Duyu, Kota Palu, Selasa (9/11).

“Pembagian paket sembako dipimpin langsung Atha Mahmud, Ketua DPW Partai NasDem Sulteng di dampingi Muslimun, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng dan jajaran pengurus DPW Partai NasDem Sulteng,” kata Arman, dalam keterangan yang disampaikan kepada nasdem.id.

Lebih jauh Arman menjelaskan, NasDem Sulteng memilih langsung mengantarkan paket bantuan sembako tersebut ke alamat warga yang membutuhkan. Pasalnya, kata dia, metode pembagian tersebut diguakan agar menghindari kerumunan di masa pandemi covid-19 dan memastikan bantuan tepat sasaran.

“Paket sembako yang kami bagikan, terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, biskuit anak-anak, dan biskuit khusus buat ibu hamil,” ungkapnya.

Arman melanjutkan, di hari pertama kegiatan ini NasDem Sulteng sudah membagikan seratusan paket sembako kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Bantuan serupa akan terus digulirkan ke kota dan kabupaten yang ada di Sulteng setiap harinya.

Sementara itu, Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, menegaskan, kegiatan yang dilakukan, selain menumbuhkan rasa empati dengan sesama juga untuk memperingati sepuluh tahun Partai NasDem hadir di tengah-tengah masyarakat. Dia meyakini NasDem harus benar-benar terasa keberadaanya dan kegiatan sosial seperti ini tidak boleh berhenti.

“Kita harus selalu hadir sebagai solusi atas masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.

Selain kegiatan bakti sosial yang dilakukan NasDem Sulteng, tercatat beberapa daerah di Sulteng juga bergerak memeriahkan satu dekade kehadiran Partai NasDem seperti di Kabupaten Buol misalnya, Partai NasDem setempat menyelenggarakan bakti sosial dengan membersihkan Pasar Rakyat dan Pantai.

Sedangkan di Kabupaten Donggala, selain membersihkan Masjid, Partai NasDem juga melakukan penanaman Magrove di sepanjang Pantai Kabonga. Begitu pula di kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Tengah. (Hamdin/NasDem Sulteng/WH).

Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, meyakini, langkah tersebut merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk membangun kesiapan dan kekuatan menghadapi pemilu tahun 2024.

“Konsolidasi partai di Buol, sebagai salah satu agenda partai dalam membangun kesiapan mesin partai dalam menghadapi beberapa agenda besar dalam waktu dekat. Diantaranya verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU dan KUPD, sebagai penentu keikutsertaan dalam pemilu dan memenangkan pemilu di tahun mendatang,” kata Atha, dalam keterangan yang disampaikan, Rabu (3/11).

Menurutnya, Konsolidasi Partai NasDem di Kabupaten Buol memiliki beberapa agenda yang cukup penting. Diantaranya dengan memastikan terbentuknya pengurus, mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga ke tingkat desa dan Rukun Tetangga (RT).

Dalam kesempatan itu NasDem Sulteng juga melantik Ryan Nathaniel Kwendy sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Buol. Dengan keputusan ini Atha berharap pengurus dapat menjalankan dan lebih mengoptimalkan pembangunan struktur dan mesin partai hingga ke tingkat RT yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kepada Ryan, selamat bergabung dan selamat mengemban amanah sebagai pimpinan partai di Kabupaten Buol,” ungkap Atha.

Selain membangun struktur partai, NasDem Sulteng juga melakukan rapat koordinasi khusus (Rakorkus) dan menggulirkan program pendidikan politik kepada para kader dan pengurus NasDem di Kabupaten Buol.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Buol, Ryan Nathaniel Kwendy mengatakan, pihaknya ingin bekerja bersama keluarga besar NasDem untuk bisa menjadikan NasDem sebagai partai pemenang di Kabupaten Buol pada tahun 2024 mendatang.

“Partai ini harus menjadi pemenang di Buol, partai yang peduli dan selalu hadir di tengah-tengah rakyat serta partai yang menjadi rumah besar untuk semua orang di Kabupaten Buol,” kata dia.

Menurutnya, kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Partai NasDem yang punya semangat gerakan perubahan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus amanah besar yang harus dijalankan.

“Atas kepercayaan ini, saya bertekad untuk berjuang secara total membesarkan dan mewujudkan cita-cita partai menjadi pemenang,” ungkapnya.

Di sisi lain, amanah yang diberikan juga akan dijadikan sebagai semangat untuk bekerja, membangun mesin partai demi mencapai kemenangan besar di tahun 2024.

“Amanah besar ini akan saya jadikan sebagai semangat untuk bekerja lebih giat, agar partai ini bisa dikenal sebagai partai pemenang, partai yang peduli dan selalu hadir di tengah-tengah rakyat, serta partai yang menjadi rumah besar untuk semua orang, di Tanah Pogogul ini,” tutup Ryan. 

(Hamdin/NasDem Sulteng/WH)

Di antaranya berkunjung ke Raja Buol, melantik Ketua DPD Partai NasDem Buol, menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus), dan memberikan pendidikan politik kepada pengurus NasDem di Buol.

Kedatangan jajaran pengurus DPW Partai NasDem Sulteng itu disambut Raja Buol, Mohamad Safri Turungku di Kediaman Raja, Leok 1, Kecamatan Biau, Buol, Kabupaten Buol, Sulteng, Selasa (2/11).

Setelah melakukan sesi penyambutan secara adat serta pengalungan bunga, rombongan Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud berdiskusi santai bersama Raja Buol. Dalam diskusi tersebut Raja Buol mengatakan dengan kepemimpinan baru, Partai NasDem akan menjadi besar dan menjadi pemenang.

“Saya percaya di bawah kepemimpinan Ryan Nathaniel Kwendy, Partai NasDem Buol akan besar dan menjadi pemenang,” kata Raja Buol.

Atha Mahmud menyampaikan terima kasih karena rombongan DPW NasDem Sulteng telah diterima secara adat di Kabupaten Buol.

“Terima kasih. Kami sangat merasa terhormat telah disambut secara adat oleh Raja Buol,” kata Atha.

Seusai berkunjung ke Raja Buol, rombongan DPW NasDem Sulteng melakukan ziarah ke makam almarhum mantan Ketua DPD Partai NasDem Buol, Mahmud Daimaroto (Haji Hud).

Keesokan harinya, pelantikan Ketua DPD Partai NasDem Buol, Ryan Nathaniel Kwendy dilaksanakan di Hotel Surya Wisata.

Dalam sambutannya, Ryan Nathaniel Kwendy menginginkan Partai NasDem menjadi partai yang peduli dan hadir di tengah masyarakat.

“Amanah besar ini akan saya jadikan sebagai semangat untuk bekerja lebih giat, agar Partai NasDem bisa dikenal sebagai partai pemenang, partai yang peduli dan selalu hadir di tengah rakyat, serta partai yang menjadi rumah besar untuk semua orang di Tanah Pogogul ini,” kata Ryan.

Ryan juga mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin Partai NasDem Buol merupakan kehormatan sekaligus amanah besar yang harus dijalankan.

Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, Ryan mengajak dan memohon dukungan serta kerja sama seluruh jajaran pengurus partai, mulai dari DPW, DPD, DPC dan DPRt serta seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem.(RO/Hamdin/*)