Ayu Alwiyah Al-Jufri – Partai NasDem https://partainasdem.id Website Resmi DPP Partai NasDem Fri, 27 Sep 2024 09:11:50 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://partainasdem.id/wp-content/uploads/2021/04/logo-nasdem2-150x150.jpg Ayu Alwiyah Al-Jufri – Partai NasDem https://partainasdem.id 32 32 Menangani Bullying pada Anak dengan Pendekatan Psikoterapi Islam https://partainasdem.id/2024/09/27/menangani-bullying-pada-anak-dengan-pendekatan-psikoterapi-islam/ https://partainasdem.id/2024/09/27/menangani-bullying-pada-anak-dengan-pendekatan-psikoterapi-islam/#respond Fri, 27 Sep 2024 09:11:50 +0000 https://nasdem.net/?p=50353 Oleh: Dr. Ayu Alwiyah Aljufri, M.Si 

Pemerhati Ibu dan Anak | Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem

 

BULLYING merupakan masalah serius yang dapat mengganggu perkembangan psikologis dan emosional anak.

Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan psikoterapi Islam menawarkan solusi holistik yang mencakup aspek psikologis, spiritual, dan sosial.

Pendekatan ini tidak hanya memberikan dukungan psikologis tetapi juga menguatkan nilai-nilai keimanan anak, sehingga mereka bisa menghadapi bullying dengan lebih tangguh dan bijaksana.

1. Penguatan Nilai Keimanan

Tujuan: Membangun keyakinan dalam diri anak bahwa Allah selalu bersama mereka dan memberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan, termasuk bullying.

Langkah-langkah:

• Membaca Al-Qur’an: Ini bisa menstabilkan dan menguatkan keimanan anak.
• Ajarkan Tawakkal: Berikan pemahaman kepada anak bahwa mereka harus berserah diri kepada Allah setelah berusaha. Ini memberikan rasa tenang dan keyakinan bahwa setiap ujian ada hikmahnya.
• Doa Perlindungan: Ajari anak untuk selalu berdoa memohon perlindungan dari Allah, seperti membaca Ayat Kursi dan doa pagi dan petang.
• Cerita Keteladanan Nabi: Berikan contoh dari kisah Nabi Muhammad SAW yang pernah mengalami penindasan namun tetap sabar dan memaafkan. Sebagaimana firman Allah SWT QS 3:125: “Ya (cukup). Jika kamu bersabar dan siap siaga, lalu mereka datang menyerangmu dengan seketika, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.”

Misalnya, saat Nabi Muhammad SAW tengah berjalan-jalan di Kota Makkah, seorang anak muda Quraisy melemparinya kotoran.

Setibanya di rumah, Fatimah, anak perempuan Rasulullah SAW yang masih kecil, menangis melihat perlakuan yang diterima ayahnya. Nabi Muhammad SAW pun berupaya menenangkan gadis kecil kesayangannya itu. “Janganlah menangis, gadis kecilku, sebab Allah SWT akan melindungi ayahmu,” ucap Nabi Muhammad SAW.

2. Membangun Kesehatan Mental dengan Dzikir dan Shalat

Tujuan: Menumbuhkan ketenangan jiwa dan mental yang kuat melalui ibadah.

Langkah-langkah:

• Dzikir: Ajarkan anak dzikir sederhana yang dapat dilakukan untuk menenangkan hati, seperti mengucapkan “La ilaha illallah” atau “Hasbunallah wa ni’mal wakeel” ketika merasa cemas atau takut.
• Shalat Terapi: Ajak anak untuk menjalankan shalat dengan khusyuk. Shalat adalah salah satu bentuk terapi mental yang kuat, di mana anak dapat melepaskan tekanan emosional dan merasa lebih dekat dengan Allah. Dalam sujud, mereka bisa mencurahkan perasaan dan meminta pertolongan kepada Allah.

3. Mengajarkan Sikap Ihsan dan Sabar

Tujuan: Mengembangkan karakter positif dan respons yang konstruktif terhadap bullying.

Langkah-langkah:

• Ihsan dalam Berinteraksi: Ajarkan anak bahwa sikap ihsan, yaitu berbuat baik, tetap harus dijaga, bahkan kepada orang yang tidak baik kepada kita. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa berbuat baik kepada orang lain adalah bentuk ibadah.
• Sabar: Latih anak untuk memahami konsep sabar dalam Islam. Sabar bukan berarti pasif, tetapi merupakan ketahanan mental dan keberanian untuk tidak terjebak dalam emosi negatif. Anak perlu memahami bahwa menghadapi cobaan seperti bullying dengan sabar adalah bentuk kekuatan, bukan kelemahan.

4. Memperkuat Dukungan Sosial dan Lingkungan Islami

Tujuan: Memberikan anak rasa aman melalui dukungan komunitas yang positif.

Langkah-langkah:

• Bangun Lingkungan Islami: Ajak anak untuk bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki nilai-nilai Islam, seperti kelompok pengajian atau kegiatan sosial di masjid.
• Komunikasi dengan Orang Tua dan Guru: Tingkatkan komunikasi antara anak, orang tua, dan guru untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di sekolah. Komunikasi yang terbuka membantu anak merasa didukung dan diperhatikan.

5. Memaafkan dan Memahami Hikmah Bullying

Tujuan: Mengajarkan anak bahwa memaafkan adalah salah satu bentuk kebesaran jiwa, dan setiap peristiwa pasti memiliki hikmah.

Langkah-langkah:

• Ajarkan Konsep Memaafkan: Anak harus diberi pemahaman tentang pentingnya memaafkan, meskipun itu tidak berarti membiarkan tindakan buruk terus berlanjut. Dalam Islam, memaafkan bisa mengurangi beban emosi dan membantu memperbaiki hubungan sosial.
• Cari Hikmah: Bantu anak untuk melihat bahwa setiap kejadian, termasuk bullying, memiliki pelajaran berharga. Dengan mendorong anak untuk melihat hikmah dalam setiap peristiwa, mereka akan lebih mudah mengatasi trauma dan membangun ketahanan mental yang lebih kuat.

6. Intervensi Psikologis dalam Bingkai Islam

Tujuan: Menggunakan metode psikoterapi modern dengan nilai-nilai Islami untuk membantu anak mengatasi trauma akibat bullying.

Langkah-langkah:

• Konseling dengan Pendekatan Islam: Melibatkan konselor atau psikolog yang memahami nilai-nilai Islam dapat membantu anak merasa lebih didengar dan dipahami secara spiritual dan emosional. Terapis bisa menggunakan pendekatan seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yang disesuaikan dengan ajaran Islam.
• Latihan Relaksasi Islami: Berikan latihan pernapasan atau relaksasi yang dipadukan dengan doa atau dzikir untuk membantu anak mengendalikan kecemasan mereka. Misalnya, ajari anak untuk menarik napas dalam-dalam sambil mengingat Allah, atau menyebut “Allah” secara berulang sambil menenangkan diri.

7. Tindakan Preventif dan Pendidikan Moral

Tujuan: Mencegah bullying melalui pendidikan nilai-nilai moral Islam.

Langkah-langkah:

• Pendidikan Adab dan Akhlak: Ajarkan anak nilai-nilai Islam tentang menghormati orang lain, menjauhi perilaku kasar, dan pentingnya berempati. Pendidikan adab dari rumah akan membuat anak lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu berinteraksi dengan penuh hormat.
• Peran Orang Tua sebagai Contoh: Orang tua perlu menjadi teladan dalam mengatasi konflik dengan cara Islami. Jika anak melihat orang tua mempraktikkan kesabaran, pengendalian diri, dan memaafkan, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.

Dengan pendekatan psikoterapi Islam, anak-anak tidak hanya mendapatkan dukungan psikologis tetapi juga spiritual.

Pendekatan ini memperkuat keimanan, ketahanan mental, dan memberikan cara yang Islami dalam merespons bullying. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang kuat, sabar, dan penuh kasih.

]]>
https://partainasdem.id/2024/09/27/menangani-bullying-pada-anak-dengan-pendekatan-psikoterapi-islam/feed/ 0
Bagaimana Seharusnya Pertimbangan Menjadi Suatu Ketetapan dalam Tubuh Sebuah Partai Politik https://partainasdem.id/2024/08/28/bagaimana-seharusnya-pertimbangan-menjadi-suatu-ketetapan-dalam-tubuh-sebuah-partai-politik/ https://partainasdem.id/2024/08/28/bagaimana-seharusnya-pertimbangan-menjadi-suatu-ketetapan-dalam-tubuh-sebuah-partai-politik/#respond Wed, 28 Aug 2024 11:35:18 +0000 https://nasdem.net/?p=49989 Oleh: Dr. Ayu Alwiyah Aljufri, M.Si 

Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem

 

DALAM perjalanan politik bangsa, setiap keputusan yang diambil oleh sebuah partai politik harus didasari oleh landasan yang kuat, mencerminkan visi dan misi partai dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Keputusan tersebut tidak boleh hanya sekadar mengikuti arus atau kepentingan sesaat, melainkan harus dibangun di atas dasar yang kokoh, merujuk pada nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945.

Dalam konteks ini, partai politik berperan sebagai penjaga kepentingan nasional, dan di sinilah Dewan Pertimbangan Partai NasDem memainkan peranan yang krusial.

Dewan ini berfungsi sebagai pengarah utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh Ketua Umum dan jajaran pengurus agar keputusan tersebut benar-benar mewakili keberpihakan kepada rakyat dan negara, perlu adanya konsistensi antara landasan ideologis partai dan tindakan nyata yang diambil.

Penting pula diingat bahwa setiap keputusan harus mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika yang bersumber dari kitab suci berbagai agama yang diakui di negeri ini.

Prinsip-prinsip universal tersebut menjadi panduan yang tak tergantikan dalam memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh partai politik tidak melanggar norma-norma kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa ini.

Dewan Pertimbangan harus selalu memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil berdasarkan pada kepentingan umum, bukan semata-mata untuk kepentingan kelompok tertentu, apalagi individu.

Dalam kapasitasnya, partai politik harus berfungsi sebagai benteng yang melindungi kepentingan rakyat banyak, bukan sebagai alat yang dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan pribadi.

Karena itu, setiap keputusan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat, khususnya mereka yang paling rentan.

Dewan Pertimbangan wajib menjadi garda terdepan dalam menilai risiko yang mungkin timbul dan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak akan merugikan masyarakat miskin atau membawa dampak negatif bagi bangsa dan negara.

Momentum dalam politik jarang datang dua kali, dan Dewan Pertimbangan harus mampu memanfaatkannya dengan bijak. Namun, keberanian dalam mengambil kesempatan harus tetap dibarengi dengan kepekaan terhadap situasi dan kondisi serta kepatuhan pada hukum yang berlaku.

Komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip dasar Partai NasDem menjadi landasan bagi setiap langkah yang diambil.

Ketua dan anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem harus selalu waspada dan peka terhadap dinamika sosial-politik yang terjadi di masyarakat.

Pelajaran dari pengalaman masa lalu perlu dijadikan pijakan untuk mengambil langkah yang lebih bijaksana di masa depan. Hal ini penting agar setiap keputusan yang diambil memiliki relevansi yang kuat dengan kondisi masyarakat saat ini.

Oleh karena itu, pertemuan rutin yang diadakan oleh Ketua dan anggota Dewan Pertimbangan di berbagai kesempatan menjadi krusial. Pertemuan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang diskusi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengkaji dan merumuskan solusi atas permasalahan bangsa secara kontemporer.

Sebagai elite partai yang memiliki integritas tinggi, mereka harus selalu fokus dan berkomitmen dalam menegakkan prinsip dasar partai demi kesejahteraan bangsa dan negara.

Pentingnya tanggung jawab ini juga diingatkan oleh sabda Nabi Muhammad SAW: “Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpin. Penguasa yang memimpin rakyat banyak, dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”

Sabda ini menggarisbawahi tanggung jawab besar yang diemban oleh setiap pemimpin, termasuk para pemimpin partai politik.

Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem diharapkan terus berupaya meletakkan dasar kepentingan bangsa dan negara, sejalan dengan pemikiran besar seorang Surya Paloh.

Kepemimpinan yang bijak dan penuh tanggung jawab akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh bangsa.

Sebagai renungan, firman Allah dalam Surah An-Nahl ayat 90 mengajarkan: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan kebajikan dalam setiap tindakan, khususnya dalam konteks politik.

Alhamdulillah, Kongres ke-III Partai NasDem telah selesai dan terlaksana dengan baik dan sukses.

Kami mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Ketua Umum Partai NasDem Periode 2024–2029, Bapak Dr. (HC) H. Surya Paloh.

Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan perlindungan kepada beliau, karena pemikirannya yang sangat brilian masih sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.

Partai politik adalah wadah di mana kita berjuang untuk mewakili bangsa demi mencapai keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian.

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mampu mengemban misi mulia ini, membuat rumusan yang menyentuh masyarakat luas, demi menegakkan keadilan, serta menjadi dasar pemikiran bagi pemimpin kita kelak agar mereka menjadi pemimpin yang baik, amanah, dan adil, sehingga kita semua bisa selamat di dunia dan di akhirat kelak.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2024/08/28/bagaimana-seharusnya-pertimbangan-menjadi-suatu-ketetapan-dalam-tubuh-sebuah-partai-politik/feed/ 0
Umi Ayu Membangun Semangat Kemenangan Bersama Masyarakat https://partainasdem.id/2023/08/06/umi-ayu-membangun-semangat-kemenangan-bersama-masyarakat/ https://partainasdem.id/2023/08/06/umi-ayu-membangun-semangat-kemenangan-bersama-masyarakat/#respond Sun, 06 Aug 2023 12:01:04 +0000 https://nasdem.id/?p=43734 BEKASI (6 Agustus): Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, tim relawan Pemenangan Ayu Alwiyah Al-Jufri dan Heikal Safar memiliki target ambisius untuk mencapai kemenangan.

Semangat tersebut juga dapat dirasakan langsung oleh Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Ayu Alwiyah Al-Jufri yang juga Bacaleg DPR RI Partai NasDem Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, dalam acara Silaturahmi Konsolidasi Tim Pemenangan Wilayah Jatibening, baru-baru ini.

“Mereka yakin bahwa untuk berhasil mewakili rakyat, kita harus memenangkan Pemilu. Dalam upaya ini, kita dapat belajar dari contoh Baginda Nabi Muhammad SAW yang penuh teladan dan kearifan,” kata Syarifah yang karib disapa Umi Ayu itu kepada nasdem.id, Minggu (6/8).

Dalam acara berkolaborasi dengan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Jawa Barat (Jabar), Haikal Safar itu Umi Ayu meyakini bahwa sebelum kita berjuang untuk keberhasilan orang lain dan diterima oleh masyarakat, ada hal yang lebih mendasar yang harus dilakukan, yaitu memperbaiki diri sendiri dan keluarga.

“Pertama-tama, kita perlu mempraktikkan pola hidup yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, karena hanya dengan melakukan perubahan pada diri sendiri, kita dapat mendorong perubahan yang lebih besar di masyarakat,” kata dia.

Langkah tersebut dianggap sangat penting oleh peraih gelar Doktor Konsentrasi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu karena tanpa taqwa kepada Allah, kita akan terjebak dalam masalah dan sulit mencapai kemenangan.

“Selanjutnya, dengan dasar taqwa yang kuat, kita akan menerapkan gaya hidup yang harmonis dalam keluarga sesuai dengan ajaran agama,” tambah dia.

Selain itu Umi Ayu juga meyakini bahwa dalam berpolitik salah satu aspek yang harus selalu dijunjung tinggi adalah dengan saling menghormati dan tidak membangun kekuatan untuk melawan.

Dengan sikap positif tersebut kata dia kita dapat memberikan pengaruh yang baik pada orang lain dan menciptakan perubahan menuju arah yang lebih baik, sesuai dengan semangat gerakan perubahan.

Kemudian mengenai persiapan menghadapi perjuangan politik di 2024, Umi Ayu juga membagikan tiga tahapan penting yang harus diperhatikan, pertama adalah harus mengawali segala usaha dengan niat yang baik dan sungguh-sungguh, dengan taqwa sebagai landasan.

“Ini akan membantu kita menghadapi setiap tantangan dengan optimisme dan keteguhan hati,” kata Umi Ayu.

Kedua, lanjut Umi Ayu adalah dengan mengenali nilai-nilai taqwa sehingga dapat menerapkan gaya hidup harmonis dalam keluarga dan masyarakat diantaranya dengan mengajarkan kebaikan kepada orang lain, selalu ingat pada Sang Pencipta, dan jadilah teladan yang baik.

“Dengan cara ini, kita akan memberikan inspirasi pada orang lain dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” kata Umi Ayu.

Kemudian ketiga, usahakan selalu untuk berdoa. Umi Ayu meyakini doa adalah senjata ampuh yang akan membimbing langkah ke depan. Keyakinan bahwa Allah selalu mendengar doa hamba-Nya yang tulus akan memberikan kekuatan dan keyakinan dalam setiap langkah yang diambil.

Umi Ayu sangat yakin bahwa kesuksesan dalam mencapai kemenangan di 2024 membutuhkan perjuangan dan kerja keras dan rakyat telah cerdas dan dapat memilih mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai, mana yang benar dan yang salah, serta mana yang pantas untuk mengemban aspirasi mereka.

Oleh karena itu kata dia diperlukan strategi dan tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan bersama. Pasalnya menurut dia kalau bukan kita, lalu siapa lagi dan kalau bukan sekarang maka kapan lagi. Dia pun mengajak bersama-sama meraih kemenangan di 2024 dengan membangun perubahan melalui taqwa dan doa.

“Semoga langkah-langkah kita selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT, dan segala perjuangan kita diberkahi-Nya. Aamiin,” pungkas Umi Ayu.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2023/08/06/umi-ayu-membangun-semangat-kemenangan-bersama-masyarakat/feed/ 0