Banjir yang melanda kawasan tersebut sebagai akibat dari tingginya curah hujan beberapa hari belakangan serta banyak saluran air yang tersumbat oleh tanaman air.

Dalam kesempatan itu Hadijah mendatangi rumah dan menyapa warga serta memberikan sejumlah bantuan. Dirinya didampingi Anggota DPRD Kubu Raya, Dapil Sungai Kakap, Utin Nurvita.

“Nanti kita cek, apakah ini kewenangan provinsi atau masuk ke kewenangan pemerintah pusat. Bila ini masuk kewenangan pemerintah pusat, akan saya sampaikan ke Anggota DPR RI kita, Syarief Abdullah Alkadrie untuk memperjuangkannya,” kata Hadijah.

Wakil Ketua DPW NasDem Kalbar ini juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama secara gotong royong menjaga lingkungan dan membersihkannya sebagai bentuk tanggungjawab bersama.

“Semoga air segera surut dan curah hujan tidak tinggi lagi, sambil perlahan bersama-sama bergotong-royong membersihkan saluran yang tersumbat,” ucap Hadijah.

(RO/*)

Mengetahui kondisi tersebut Anggota DPRD Provinsi Sulteng Fraksi NasDem dari Dapil Parimo, Sulteng, Ibrahim A. Hafid menyalurkan sembako kepada korban banjir bandang di Desa Torue.

“Tadi malam sekitar jam 8 kita baru tembus di lokasi, setelah melalui antrean panjang,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7).

Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Sulteng itu menerangkan bantuan disalurkan di beberapa titik, berupa sembako, alat mandi, serta minyak kayu putih, pakaian dalam wanita dan anak-anak.

“Untuk air bersih sedang kita upayakan dan akan tersedia di posko kami,” kata dia.

Selain bantuan, Ibrahim juga bersama relawannya, SAHIB (Sahabat Ibrahim) mendirikan Posko Kemanusiaan dan dapur umum di Dusun 2 Desa Torue.

“Alhamdulillah ada beberapa dari Pengurus DPC dan DPRt NasDem setempat dengan sukarela datang membantu,” ujar Ibrahim.

Sebanyak empat dusun di Desa Torue terdampak paling parah dalam musibah tersebut. Badan Rescue DPW NasDem Sulteng turun langsung membantu para korban banjir bandang Desa Torue mulai dari evakuasi hingga membuka posko kemanusiaan.

(RO/WH)