Dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Sampangagung itu, Suwandy berharap pemberian bantuan yang dilakukan melalui program pemberdayaan olahraga berprestasi berbasis masyarakat dari KONI Jatim melalui aspirasinya bisa membantu para pemuda terutama Karang Taruna dalam berolahraga.

“Pemuda sebagai generasi masa depan harus produktif, bermanfaat dan aktif dalam setiap kegiatan di desa sehingga pemuda bisa bersinergi dengan pemerintah desa dalam memajukan desa di bidang olahraga,” kata Suwandy kepada nasdem.id, Jumat (31/12).

Masih kata Suwandy, bantuan yang diberikan berupa seperangkat alat latihan sepakbola seperti bola, cone dan hurdle lompat. Dia pun mengajak kepada seluruh pemuda di Desa Sampangagung bisa lebih aktif lagi dalam menekuni bidang olahraga prestasi.

“Dengan aktifnya karang taruna di setiap desa minimal setiap kegiatan olahraga maka para pemuda desa bisa ada aktivitas olahraga sehingga bisa jauh dari hal-hal negatif,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan kali ini Sekretaris Desa mewakili Kepala Desa dan sederet jajaran perangkat desa serta pengurus karang taruna Desa Sampangagung.

Sekretaris Desa Sampangagung, Sukamto mengucapkan banyak terimakasih kepada Suwandy lantaran sudah memberi perhatian dan bantuan alat olahraga. Menurut dia melalui bantuan tersebut para pemuda melalui karang taruna menjadi wadah positif dalam bermasyarakat.

“Dengan perhatian dari Bapak Suwandy melalui bantuan alat olahraga ini merupakan sebagai rangsangan kepada pemuda Desa Sampangagung untuk lebih aktif berkontribusi dalam hal olahraga,” kata dia.

(WH)

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Tim Sahabat Lestari Kabupaten Demak Lia Eldest Sihotang dan Naila Fitria, Ketua Remda Solikin dan anggota Remda. Di komunitas Pemuda itu, bantuan yang diberikan berupa 5 buah bola voli, 1 buah net voli dan satu set peralatan olahraga tenis meja.

“Bantuan alat olahraga ini sebagai bentuk dukungan Komisi X DPR RI dan Kemenpora bagi klub-klub olahraga yang ada di daerah,” kata Lia Eldest Sihotang, Tenaga Ahli anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat saat menyerahkan bantuan di Base Camp Komunitas Pemuda Remda di Desa Merak, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (17/11).

Dijelaskan Lia, total bantuan alat olahraga yang disalurkan terdiri dari bola voli (9 buah), net voli (3 buah), tenis meja satu set, bola futsal (6 buah), bola sepak (5 buah), raket bulu tangkis (6 buah) dan net bulu tangkis (3 buah).

“Bantuan penyaluran alat olahraga ke daerah, merupakan salah satu upaya Kaka Lestari Moerdijat untuk meningkatkan dan membiasakan masyarakat untuk hidup sehat,” kata dia lagi.

Selain itu, tambah Lia, bantuan tersebut juga bertujuan memberi dukungan kepada klub-klub olahraga di daerah agar mampu berkembang dan berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan mancanegara.

“Bantuan alat olahraga di Kabupaten Demak, diserahkan kepada tiga klub olahrga, yaitu Klub Olahraga Desa Remda, di Kecamatan Dempet, kemudian Caltico FC di Desa Jatirogo, Kecamatan Bonang, dan Klub Voli Gayenk di Desa Tuwang, Kecamatan Karang Anyar,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Remda, Solikin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lestari Moerdijat yang juga Anggota Mahkamah Tinggi Partai NasDem atas seluruh bantuan dan perhatiannya selama ini.

“Terima kasih atas perhatian Ibu Lestari Moerdijat atas perhatian kepada klub olahraga di daerah khususnya kepada klub Remda. Bantuan alat olahraga ini sangat bermanfaat untuk menunjang klub meningkatkan kemampuan dalam bermain dan bertanding,” kata Solikin.

Sehari sebelumnya, Lestari Moerdijat melalui Sahabat Lestari juga telah membantu menyaluran beasiswa PIP program Kemendikbudristek. Secara simbolis penyerahan buku tabungan beasiswa tersebut diberikan kepada pelajar di SD Islam Bayt Assalam Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Menurut Naila Fitria, Tenaga Ahli Lestari Moerdijat yang merupakan legislator NasDem dari Dapil II Jawa Tengah itu, pelajar penerima beasiswa tersebut berjumlah 29 pelajar dengan setiap siswa menerima sebesar Rp 450 ribu.

“Beasiswa untuk siswa sekolah dasar tersebut, diharapkan mampu ikut menyukseskan wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah,” tutup Naila.

(NasDem Jateng/WH)