Bedah rumah tersebut merupakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) aspirasi usulan Roberth.

Roberth yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menjelaskan, kehadirannya ingin memastikan agar bantuan bedah rumah itu tepat sasaran.

Bantuan diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni. Kehadiran Roberth disambut baik masyarakat penerima manfaat.

“Bedah rumah ini, apabila sudah selesai sangat bagus. Masyarakat penerima juga pasti senang memiliki rumah layak huni sehingga harus dirawat,” ujar Roberth.

Untuk masyarakat yang belum menerima bantuan bedah rumah, Roberth akan memperjuangkannya di tahun depan.

“Masyarakat yang belum mendapat rumah layak huni, harus bersabar, karena tahun depan saya akan berjuang agar usulan aspirasi ke Papua lebih banyak lagi,” tegasnya.

Roberth Rouw hadir didampingi pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Yapen, anggota DPRD Yapen Ade Yullen Banua, dan pejabat Balai Perumahan Provinsi Papua.(dis/*)

Kedatangan Syarief juga dalam rangka meninjau dan berdialog dengan masyarakat penerima bantuan.

“Ini yang betul, sifatnya swadaya dari masyarakat, sehingga pembangunannya itu bisa lebih besar dari dana bantuan yang diberikan pemerintah,” kata syarief di sela kunjungannya itu.

Legislator NasDem itu mengatakan program tersebut sangat baik, bahkan dengan bantuan bedah rumah itu, memancing masyarakat untuk ikut menambah swadaya.

Selain menyerahkan BSPS, Syarief juga meninjau realisasi Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa pembangunan jalan di Desa Sungai Jaga A.

Dengan terealisasinya PISEW, tambah Syarief, diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat ke luar masuk desa serta mengangkut hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah setempat.

Lebih lanjut, Legislator NasDem dari Dapil Kalbar I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) itu mengatakan, program BSPS dan PISEW hanya untuk satu desa di tiap kecamatan, karena saat ini terkendala refocusing anggaran.

“Kita berdoa mudah-mudahan Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa perjuangkan untuk infrastruktur pembangungan berbasis padat karya ini bisa berlanjut,” kata Syarief.

Kepala Desa Sungai Jaga A, Hamdani sangat bersyukur dengan program-program yang sudah terealisasi di desanya. Kini program tersebut sudah dapat dirasakan masyarakat.

“Kami atas nama pemerintahan Desa Sungai Jaga A mengucapkan terima kasih terutama kepada bapak Syarief Abdullah Alkadrie yang telah membantu memperjuangkan melalui aspirasinya, sehingga terwujud pembangunan infrastruktur berbasis kerakyatan program PISEW yang diidamkan masyarakat cukup lama,” katanya.

Hadirnya program PISEW, kata Hamdani, bisa memudahkan akses jalan perkebunan untuk mobilitas masyarakat.

“Mudah-mudahan program seperti ini bisa berlanjut walaupun bukan di desa ini. Paling tidak di desa lainnya di satu Kecamatan Sungai Raya terealisasi, demi membantu menyejahterakan masyarakat desa,” harapnya.

Hal senada disampaikan Camat Sungai Raya, Juriat yang mengungkapkan bahwa dengan adanya pembangunan itu membuka jalan alternatif masyarakat desa.

“Sehingga bisa menghubungkan dengan kawasan desa lainnya. Maka untuk untuk itu saya berharap program ini bisa bergulir kembali di Desa Sungai Jaga A dalam rangka membuka akses yang lebih luas menuju desa lain,” tandasnya.

(RO/Mustofa/*)