Dalam acara tersebut, hadir ratusan warga perwakilan dari 37 desa yang ada di Dapil 7. Tampak hadir tokoh politik ternama seperti Eep Hidayat, Mantan Bupati Subang yang juga Calon DPR RI dari Partai NasDem.

Pada kesempatan itu Chepy juga mendapatkan dukungan penuh dari para Pengurus DPC NasDem serta segenap tokoh masyarakat, dan para relawan “Sahabat KC” yang setia mendukungnya.

“Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal menjadi agenda utama yang berhasil dibahas bersama. Pertama, konsolidasi tim menjadi prioritas untuk memastikan kerjasama yang baik dalam menghadapi perhelatan politik mendatang,” kata Chepy yang juga Calon Anggota DPRD Kabupaten Subang, Rabu (2/8).

Berikutnya Chepy menerangkan pihaknya juga mensosialisasikan figur Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung pertama kali oleh Partai NasDem untuk Pemilu 2024.

Masih kata Kang Chepy pertemuan tersebut juga tak hanya fokus pada pencapaian politik, tim yang dibentuk juga menegaskan komitmen untuk merangkul kesuksesan dan kesejahteraan bersama.

Menurutnya tujuan besar dari tim yang dibentuknya selain memenangkan Pileg, tim tersebut juga bertekad untuk meraih kemenangan mutlak demi membawanya menjadi pimpinan dewan atau bahkan calon Wakil Bupati Subang pada Pemilu 2024 dan masa depan Subang Utara.

“Beberapa langkah konkret telah dirumuskan, antara lain, komitmen untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan gratis selama 5 tahun ke depan bagi seluruh tim sukses, di mana premi akan dibayarkan oleh KC Foundation,” ujar Cheppy.

Tim tersebut lanjut dia juga akan membentuk koperasi bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tim sukses dan pemilih serta konstituen Kang Chepy dalam Pemilu 2024.

Tak hanya itu, pemilih Kang Chepy di Pemilu 2024 juga dianggap sebagai penerima aspirasi bantuan baik dari pemerintah pusat maupun daerah pasca-dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Subang.

“Dengan langkah-langkah yang diambil, tim Sahabat KC optimis dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat dapil 7 dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama,” lanjutnya.

Pertemuan tersebut lanjut dia menandai langkah awal yang kuat dalam perjalanan politik untuk masa depan Subang yang lebih baik.

“Semoga dukungan dan kerja keras tim Sahabat KC dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dapil 7 dan mewujudkan visi ke depan Kang Chepy untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tandasnya.

(WH)

Demikian disampaikan Ketua Bidang Agama dan Kebhinekaan DPP Garda Pemuda NasDem (GPND), Chepy Aprianto dalam acara Sosialisasi dan Penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar Tahun 2022, di SMPN 2 Purwadadi Kabupaten Subang, Jabar, Jumat (29/7).

“Komitmen kami adalah bagaimana caranya bisa terus bermanfaat buat masyarakat. Salah satunya yaitu dengan memfasilitasi siswa di daerah untuk mengakses bantuan pendidikan,” kata Chepy kepada nasdem.id.

Pada kesempatan tersebut Cheppy kembali menyalurkan beasiswa PIP. Kali ini 210 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Subang Jawa Barat menerima manfaat tersebut.

Menurut Chepy penyaluran beasiswa PIP tersebut merupakan hasil usulan aspirasi Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem. Dia pun menekankan bahwa GPND berkomitmen menjadi jembatan bagi masyarakat agar bisa mengakses program pemerintah terutama pada sektor pendidikan.

Tenaga Ahli Anggota DPR RI Prananda Surya Paloh itu menilai bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi anak-anak. Oleh sebab itu, kata dia GPND akan terus hadir untuk mengawal anak-anak berprestasi dan kurang mampu untuk terus sekolah bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi.

“GPND tidak mau ada anak-anak yang putus sekolah. Untuk itu kami akan terus membantu memberikan akses agar anak-anak atau siswa terutama yang kurang mampu bisa mendapatkan beasiswa,” tambah dia.

Lebih jauh pria kelahiran Subang itu menyampaikan bahwa besaran beasiswa PIP yang diberikan kepada siswa SMP yakni sebesar Rp. 750 ribu setiap siswa.

“Kami berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membantu pendidikan siswa. Sehingga para siswa bisa lebih semangat lagi dalam belajar sehingga kelak bisa lebih berprestasi lagi,” demikian tutup Chepy.

(WH)

Chepy mengatakan dana beasiswa PIP yang disalurkan merupakan hasil usulan aspirasi dari Anggota DPR RI milenial GPND yang rutin diberikan setiap tahun untuk membantu siswa kurang mampu.

“Beasiswa diperuntukkan bagi siswa tidak mampu dengan harapan meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan ekonomi,” kata Chepy dalam acara Sosialisasi dan Penyaluran Beasiswa PIP Tahun 2022 Usulan Aspirasi Anggota DPR RI Milenial GP NasDem di SDN Mekarjaya Tambakdahan, Subang, Jumat (22/7).

Dikatakan Chepy, besaran bantuan beasiswa PIP yang diberikan kepada siswa berlatarbelakang keluarga kurang mampu nilainya bervariatif dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh siswa.

“Untuk siswa tingkat SD Rp. 450 ribu per Siswa, SMP Rp. 750 ribu dan untuk siswa SMA SMK yakni Rp. 1 juta. Dan bantuan itu bisa dialokasikan salah satunya untuk membeli asupan gizi yang baik untuk siswa agar terwujudnya Subang pintar,” ujar Chepy.

Chepy menekankan bahwa besaran uang tersebut sepenuhnya akan diterima siswa sepenuhnya tanpa potongan sepeserpun. Upaya itu menurut dia sebagai bukti kehadiran NasDem bersama Masyarakat.

“Partai NasDem haram hukumnya memotong dana PIP dari siswa walau hanya serupiah sekalipun,” kata inisiator KC Foundation itu dengan tegas.

Chepy menjelaskan dalam kurun waktu dua tahun, total bantuan beasiswa PIP yang ia salurkan di Kabupaten Subang mencapai Rp600.000.000. Dengan begitu lanjut Chepy, dirinya bersama Partai NasDem akan terus konsen mendampingi masyarakat guna membantu mewujudkan pendidikan yang layak.

“Dengan adanya program PIP yang tepat sasaran kami berharap ke depan tidak ada siswa yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Karena salah satu kunci untuk memutus rantai kemiskinan yaitu dengan pendidikan, keterampilan dan Sumber daya manusia yang mumpuni,” tutup Chepy.

(WH)

“Pemotongan hewan kurban secara serentak merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun ke-11 GPND yang kebetulan berbarengan dengan momentum Hari Raya Iduladha 1443 H,” kata Ketua Bidang Agama dan Kebhinekaan DPP GPND Chepy Aprianto kepada nasdem.id, Selasa (12/7).

Milenial asal Kabupaten Subang, Jawa Barat itu menambahkan selain untuk kegiatan keagamaan, penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang dilakukan GNPD juga merupakan kegiatan kemanusiaan. Oleh sebab itu, daging hewan kurban tersebut dibagikan merata ke masyarakat.

“Pemberian hewan Kurban diberikan kepada semua umat manusia tanpa memandang agama, suku, ras dan golongan tertentu. Ini murni atas dasar kemanusiaan,” kata Chepy yang juga Ketua Pengarah HUT ke-11 GPND itu.

Pendiri KC Foundation itu melanjutkan selain penyembelihan hewan kurban serentak se-Indonesia, GPND juga telah mempersiapkan berbagai agenda lainnya yang menjadi program pro rakyat sebagai bagian dalam rangka peringatan HUT ke-11 GPND.

“Masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan GPND diantaranya, kampanye stunting, kegiatan peduli lingkungan, ngaji kebangsaan dengan mengambil pelajaran dari buya syafii maarif dan kegiatan-kegiatan lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Penyembelihan Hewan Kurban dan HUT ke-11 GPND, Ahmad Kaelani mengatakan dari total 47 ekor sapi yang disebar ke seluruh provinsi itu 11 ekor sapi diantaranya disembelih di Prananda Surya Paloh Foundation di Kota Medan.

Ahmad melanjutkan, untuk tema kegiatan penyembelihan hewan kurban 1443 H, sama dengan tema HUT ke 11 GPND pada tanggal 14 Juli mendatang yaitu Peran Strategis Pemuda: Merajut Kebangsaan, Merawat Kemanusiaan.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Ketua Umum GPND Prananda Surya Paloh dan donatur yang telah menitipkan hewan kurbannya untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” demikian ungkapnya.

(WH)

“Pertama kami bangga, dan sangat mengapresiasi prestasi yang diperoleh Ririn Rinasih. Sebagai putra asli Subang saya juga berharap dengan keberhasilan salah satu atlet di kancah internasional ini menjadi spirit agar ke depan pembinaan terhadap atlet bisa lebih ditingkatkan,” Kata Chepy kepada nasdem.id, Jumat (13/5).

Direktur Eksekutif KC Foundation itu juga berharap ke depan di Kabupaten Subang akan lebih banyak lahir atlet-atlet seperti Ririn yang mampu menunjukkan prestasinya baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Ke depan yang bersangkutan (Ririn) bisa ikut membina dan kembali ke Subang, ikut membesarkan atlet-atlet silat Subang lainnya, hingga lahirnya Ririn-Ririn yang lain yang mampu berlaga di tingkat internasional,” kata Chepy.

Duet Ririn Rinasih bersama Riska Hermawan sukses menyabet medali emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Keduanya sukses merebut medali emas dari cabang olahraga seni ganda putri pencak silat.

“Alhamdulillah tidak menyangka, ini SEA Games saya yang kedua setelah SEA Games sebelumnya mendapat perunggu. Memang dari semalam saya hanya banyak berdoa saja,” kata Ririn.

Duet asal Jawa Barat yang juga sukses di ajang PON Papua lalu itu tampil memukau di final nomor seni TGR di Bac Tu Liem Gymnasium, Vietnam, Rabu (11/5) lalu. Ririn dan Riska berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Vietnam, Nguyen Thi Thu Ha dan Nguyen Thi Huyen.

Ririn tampil kompak bersama pasangan andalannya sejak 2016, Riska yang berasal dari Kabupaten Majalengka. Riska merupakan putri dari Cece Hermawan, peraih medali emas SEA Games 1997 di Jakarta. (WH)

Pada kesempatan tersebut, KC Foundation bersama LMN Subang membagikan 200 paket Sarung di wilayah Kecamatan Tambakdahan kepada Keluarga Pra Sejahtera, Lansia dan marbot Mushola serta santunan kepada 50 anak yatim piatu.

Direktur Eksekutif KC Foundation, Chepy Aprianto mengatakan kegiatan Bakti Sosial ini adalah untuk membantu sesama, serta memberikan motivasi semangat belajar kepada anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan cinta kasih kepada sesama.

“Sejatinya manusia, harus lebih bermanfaat bagi manusia lainnya,” kata Chepy yang juga Ketua Bidang Keagamaan DPP Garda Pemuda NasDem.

Pria asal Subang yang juga Tenaga Ahli Prananda Surya Paloh di DPR RI itu mengatakan, total ada 1000 sarung yang dibagikan ke seluruh masyarakat Kabupaten Subang.

“Sengaja kami Door to Door menyampaikan langsung ke masyarakat, agar jiwa-jiwa kami selaku anak muda agar bisa lebih peka, peduli dan belajar langsung dari masyarakat,” kata Chepy menambahkan.

Masih kata Chepy kegiatan Bakti sosial ini merupakan program kerja sama antara KC Foundation dan LMN Subang yang memiliki kesamaan dalam mengamalkan spirit gerakan perubahan. LMN punya motto berbakti dan KC Foundation punya semangat peka dan peduli.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan acara bakti sosial lainnya secara rutin, sehingga dapat dirasakan kehadiran dan manfaatnya dalam membantu masalah ekonomi, kesehatan, serta memajukan pendidikan dan juga untuk membantu masyarakat tidak mampu agar dapat terus memperoleh fasilitas publik yang layak,” kata Chepy.

Liga Mahasiswa adalah organisasi sayap Partai NasDem yang beranggotakan Mahasiswa dengan motto Belajar, Berpartai, dan Berbakti.

Sementara itu Kang Chepy Foundation merupakan lembaga sosial yang dipimpin oleh Chepy Aprianto dengan motto Berwawasan, Peka, dan Peduli untuk membantu masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat. (WH)

Kali ini Lembaga sosial tersebut memberikan bantuan kepada seorang pria lanjut usia bernama Kasim Bin Rakman (53) warga Dusun Sindang laut 1 RT.03/01 Desa Muara Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang Jawa Barat yang mengalami kelumpuhan selama 16 tahun.

“Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban Bapak Kasim. Kami berkomitmen akan terus melakukan aksi-aksi sosial seperti ini, karena kami ingin kehadiran KC Foundation bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu kami akan terus membantu dan berada di tengah-tengah warga yang membutuhkan,” kata Direktur Eksekutif KC Foundation Chepy Aprianto melalui rilis yang diterima nasdem.id, Rabu (26/1).

Pria asli kelahiran Subang itu berharap ke depan tidak ada lagi warga sakit dan kurang mampu yang luput dari perhatian sesama apalagi pemerintah. Oleh sebab itu, diingatkan, masyarakat sekitar juga harus cepat memberikan informasi kepada pihak terkait jika ada warga yang kesulitan.

“Tentu ini kewajiban kita Bersama ya, untuk itu saya berharap kedepan jika ada warga sakit dan tidak mampu untuk berobat warga sekitar segera menginformasikan. Bantuan KC Foundation disalurkan langsung bersama Anggota DPRD Kabupaten Subang Fraksi NasDem, Teh Vonny bersama aparat desa setempat, semoga berkah dan bermanfaat untuk sesama,” imbuh pria yang juga Tenaga Ahli Fraksi NasDem DPR RI tersebut.

Sebagai informasi, Kelumpuhan yang dialami Kasim bermula dari kecelakaan saat bekerja pada tahun 2006 silam, sebagai buruh tambak ikan. Kondisi kasim saat ini, selain mengalami kelumpuhan, di belakang tubuh Kasim juga mengalami luka parah.  Sehingga menimbulkan aroma bau yang tidak sedap. Karena selama Ia sakit hanya bisa terbaring. (RO/WH)

Chepy hadir didampingi Ambu Nina, anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi NasDem dan Ketua DPD NasDem Subang, Mang Eep Hidayat. Tokoh Muda Subang itu berharap bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas petani Subang.

“Alhamdulillah hari ini satu unit traktor R4 dan pompa air bisa kita serahkan terhadap salah satu kelompok tani. Dengan adanya alat pembantu ini, semoga para petani dari Desa Tanjung dapat menjadi lebih Makmur dan sejahtera. Karena dengan adanya teknologi yang memadai, para petani akan sangat diuntungkan dari berbagai aspek kehidupannya,” kata Chepy, dalam keterangnnya, Senin (10/1).

Selain menyerahkan bantuan traktor kedatangan Chepy beserta rombongan juga disambut hangat oleh jajaran masyarakat, terbukti dengan digelarnya pesta rakyat sebagai rasa syukur dan pengharapan ke depannya bahwa kehidupan petani dapat lebih baik.

Chepy meyakini wilayah Subang mempunyai unsur sumber daya yang melimpah dalam segi pertanian, bahkan menjadi penopang ketersediaan pangan di Jawa Barat. Tetapi dia menyoroti masih kurangnya teknologi dan insfrastruktur yang memadai bagi para petani pada akhirnya membuat petani Subang ini sering mengalami kerugian.

“Maka dari itu saya akan berusaha  semaksimal mungkin agar kehidupan petani di Subang menjadi jauh lebih baik,” ungkap Chepy.

Sementara itu mewakili warga dan petani, Herman mengatakan para petani merasa sangat senang atas diserahkannya unit traktor tersebut. Dengan adanya bantuan tersebut para petani kata Herman merasa menjadi lebih dipermudah dalam proses bertani.

“Unit pembantu yang canggih ini harus dibarengi dengan akses jalan yang memadai.  Semoga dengan hadirnya kang Chepy dan Pak Eep ke kampung kami, akan membawa angin segar terhadap pertumbuhan infrastruktur” tutur Herman.

Menanggapi masukan masyarakat tersebut, Mang Eep menegaskan pihaknya bersama seluruh pihak terkait bakal terus memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan petani. Untuk itu dia mengajak semua pihak untuk tetap bersabar dan konsisten dalam berjuang.

“Inysa Allah sebisa mungkin kami akan memperjuangkan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat di Desa Tanjung ini. Bukan hanya akses jalan, tetapi apapun itu akan kami perjuangkan. Tetapi masyarakat juga harus bisa sabar dalam tercapainya peningkatan infrastruktur tersebut,” pungkas dia.

(WH)