covid-19 – Partai NasDem https://partainasdem.id Website Resmi DPP Partai NasDem Wed, 20 Dec 2023 12:44:59 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://partainasdem.id/wp-content/uploads/2021/04/logo-nasdem2-150x150.jpg covid-19 – Partai NasDem https://partainasdem.id 32 32 Bangun Kembali Kesadaran Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Covid-19 https://partainasdem.id/2023/12/20/bangun-kembali-kesadaran-masyarakat-untuk-cegah-penyebaran-covid-19/ https://partainasdem.id/2023/12/20/bangun-kembali-kesadaran-masyarakat-untuk-cegah-penyebaran-covid-19/#respond Wed, 20 Dec 2023 11:28:28 +0000 https://nasdem.id/?p=46646 JAKARTA (20 Desember): Upaya mencegah peningkatan kasus covid-19 harus diletakkan pada koridor saling menjaga dengan semangat kebersamaan dalam menghadapi potensi penyebaran virus di masa liburan akhir tahun.

“Gerakan berbasis solidaritas dan kepedulian harus menjadi semangat bersama untuk menekan angka penyebaran virus pada masa liburan akhir tahun,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat membuka diskusi daring bertema Peningkatan Kasus Covid-19: Aksi atau Reaksi Menjelang Nataru, yang digelar Forum Diskusi Denpasar (FDD) 12, Rabu (20/12).

Diskusi yang dimoderatori Irwansyah (tenaga ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Mohammad Syahril (Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI), Erlina Burhan (Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia/PB IDI), Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi–Direktur World Health Organization South East Asia Regional Office/WHO SEARO 2018-2020), dan Rudi Irawan (Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Kemenhub RI).

Selain itu hadir pula Atik Choirul Hidajah (Ketua Prodi Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga) dan Indrastuti (wartawan Media Indonesia) sebagai penanggap.

Menurut Lestari, data kasus positif covid-19 di Tanah Air meningkat dalam sepekan terakhir, dari 40 pasien menjadi 267 pasien pada periode 28 November– 2 Desember 2023.

Dalam menghadapi kondisi itu, kata Rerie, sapaan akrab Lestari, pengalaman yang kita dapat di masa pandemi bisa menjadi bekal untuk mengantisipasi potensi penyebaran covid-19 pada libur panjang tahun ini.

Diakui Rerie, pada liburan kali ini akan terjadi pergerakan masyarakat yang cukup masif. Oleh karena itu, upaya pencegahan tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

“Jadi perlu kerja sama dan kesadaraan bersama dari semua pihak,” kata legislator dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap masyarakat mampu menunjukkan kembali kesadaran dalam menghadapi potensi penyebaran covid-19 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.

Menurutnya, bila sebelum pandemi covid-19 masyarakat belum terbiasa memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, saat ini masyarakat mulai sadar menjalankan rangkaian protokol kesehatan tersebut.

Kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan penyakit dengan langkah tersebut, menurut Syahril, patut diapresiasi.

Kebiasaan menggunakan masker, misalnya, mampu meningkatkan upaya pencegahan penyakit menular dengan baik, melalui langkah promosi, sosialisasi, dan deteksi terhadap ancaman penyakit menular.

Menurut Syahril, bentuk-bentuk pencegahan terhadap penyakit menular yang bisa dilakukan antara lain penerapan pola hidup sehat dan protokol kesehatan.

Selain itu, tambah dia, juga harus melakukan deteksi dini agar bisa menerapkan upaya pengobatan. Dengan deteksi dini, jelas Syahril, kita bisa mengelompokkan penyakit dalam gejala ringan, sedang, dan berat.

Ia menegaskan sarana dan prasarana kesehatan yang ada saat ini sudah dipersiapkan untuk menghadapi sejumlah kemungkinan dalam mengantisipasi potensi peningkatan jumlah kasus covid-19.

Syahril berharap masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dalam menghadapi potensi penyebaran covid-19 pada liburan akhir tahun ini.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan mengungkapkan peningkatan kasus covid-19 kali ini bukan disebabkan penyebaran varian baru, melainkan karena aktivitas masyarakat yang meningkat dan imunitas yang menurun serta tingkat pemberian booster di masyarakat yang rendah.

Diakui Erlina, kebiasaan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian juga terbilang rendah jika dibandingkan dengan di masa pandemi.

Ia mendorong untuk mengutamakan pencegahan dalam bentuk penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup bersih dan sehat.

“Bila terdapat gejala batuk, demam dan pilek, segera pakai masker. Bermasker itu keren,” ujarnya.

Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Kemenhub RI, Rudi Irawan mengungkapkan pada masa libur Nataru kali ini peningkatan kasus covid-19 menjadi isu strategis yang menjadi perhatian.

Kementerian Perhubungan, jelasnya, sudah menentukan titik-titik waspada selama libur Nataru antara lain di tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.

Apalagi, tambahnya, pada tahun ini diperkirakan ada potensi pergerakan 107,6 juta kendaraan di Jawa dan 14,8 juta kendaraan di kawasan Jabodetabek.

Kondisi tersebut, jelas Rudi, dipicu oleh semakin bertambahnya infrastruktur baru antara lain ruas tol, moda transportasi seperti kereta cepat, LRT, dan MRT.

Dalam menjaga liburan yang aman dan nyaman, jelas Rudi, Pemerintah mewajibkan para pelaku perjalanan agar memastikan kondisi tubuhnya sehat dan kondisi kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima.

Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan bahwa kasus covid-19 meningkat lagi karena dua hal, yaitu imunitas populasi yang menurun dan peningkatan pergerakan orang di masa liburan.

Peningkatan kasus covid-19 kali ini, menurut Tjandra, menandakan covid-19 memang masih ada, sehingga dimungkinkan adanya kenaikan atau penurunan kasus.

Dengan kondisi tersebut, Tjandra menyarankan agar dibuat simulasi menghadapi situasi ledakan pandemi, sehingga upaya membangun langkah antisipasi secara bersama dapat direalisasikan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan.

Ketua Prodi Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Atik Choirul Hidajah berpendapat dengan kondisi endemi saat ini memang bisa terjadi lonjakan kasus covid-19 dan bisa menjadi epidemi.

Oleh karena itu, tambahnya, jika saat ini terjadi peningkatan kasus covid-19 merupakan sesuatu yang wajar, karena virusnya masih ada.

Menurut Atik, peningkatan kasus covid-19 saat ini dipicu oleh tiga hal, yaitu adanya agent (virus yang masih ada), host (semua faktor yang ada pada manusia seperti status imunitas, usia, komorbid), dan environment (di luar host seperti ruang publik).

Pada libur Nataru kali ini, jelas Atik, tidak hanya faktor transportasi yang dipersiapkan, tetapi juga kegiatan-kegiatan di masa liburan.

Upaya antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus covid-19, menurut dia, harus ditujukan pada aspek agent, host, dan environment tersebut.

Wartawan Media Indonesia Indrastuti mengungkapkan banyak kasus covid-19 ditemukan dengan tidak sengaja karena testnya suka rela.

Di sisi lain, ujar Indrastuti, test covid-19 mandiri tidak diminati masyarakat karena biayanya tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Untuk meningkatkan vaksinasi, tambah dia, stok vaksin harus dipastikan cukup. Namun, faktanya sejumlah daerah belum terdistribusi vaksin.

Indrastuti mendorong agar sosialisasi mengenai SOP bagi penderita covid-19 ditingkatkan karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan isolasi ketika bergejala, misalnya, sudah berkurang.

Selain itu, Indrastuti berpendapat perlu dipertimbangkan wajib menggunakan masker di ruang publik dan transportasi umum, untuk menekan peningkatan kasus covid-19 di Tanah Air. (*)

]]>
https://partainasdem.id/2023/12/20/bangun-kembali-kesadaran-masyarakat-untuk-cegah-penyebaran-covid-19/feed/ 0
Wakil Ketua MPR Minta Waspadai Ancaman Covid 19 di Masa Liburan Nataru https://partainasdem.id/2023/12/18/wakil-ketua-mpr-minta-waspadai-ancaman-covid-19-di-masa-liburan-nataru/ https://partainasdem.id/2023/12/18/wakil-ketua-mpr-minta-waspadai-ancaman-covid-19-di-masa-liburan-nataru/#respond Mon, 18 Dec 2023 10:58:42 +0000 https://nasdem.id/?p=46603 JAKARTA (18 Desember): Potensi lonjakan wisatawan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 harus diantisipasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dengan langkah yang tepat. Karena selain menghadirkan peluang, libur akhir tahun juga membawa tantangan seiring meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Tanah Air.

“Peluang dari lonjakan wisatawan di akhir tahun ini memang besar, tetapi tantangannya pun cukup besar dengan merebaknya kembali Covid-19 di sejumlah daerah. Kondisi seperti ini harus mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kepentingan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/12).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan sekitar 7 juta orang akan liburan ke Jawa Barat dan wisatawan Nusantara akan menembus 200 juta pergerakan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Lestari Moerdijat yang biasa disapa Rerie, pemanfaatan peluang sektor pariwisata di setiap daerah di Indonesia juga harus diikuti dengan langkah kehati-hatian terutama terkait potensi penyebaran Covid-19 yang pada pekan-pekan terakhir ini mengalami kenaikan jumlah kasus.

Upaya meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dengan keseimbangan asupan gizi dan vitamin, tegas Rerie, harus menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Selain itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI tersebut, kenormalan baru yang telah dibangun dan diterapkan semasa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu harus mampu dijalankan kembali.

Wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu berharap potensi sektor pariwisata yang ada di depan mata itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, tanpa mengabaikan sejumlah ancaman yang ada.

Karena, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, selain potensi penyebaran Covid-19, kondisi cuaca yang tidak menentu dan ekstrim pada penghujung tahun ini juga harus diwaspadai para wisatawan dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

Rerie berharap pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi dengan baik dalam mempersiapkan sejumlah infrastruktur dan strategi yang tepat menyambut masa libur Nataru 2024.

Menurut Legislator NasDem tersebut, keselamatan dan kenyamanan masyarakat di berbagai kegiatan adalah yang utama dalam rangka menjalankan amanah konstitusi agar negara selalu melindungi setiap warganya.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2023/12/18/wakil-ketua-mpr-minta-waspadai-ancaman-covid-19-di-masa-liburan-nataru/feed/ 0
Tingkatkan Kewaspadaan untuk Cegah Gelombang Baru Covid-19 https://partainasdem.id/2023/12/07/tingkatkan-kewaspadaan-untuk-cegah-gelombang-baru-covid-19/ https://partainasdem.id/2023/12/07/tingkatkan-kewaspadaan-untuk-cegah-gelombang-baru-covid-19/#respond Thu, 07 Dec 2023 08:34:58 +0000 https://nasdem.id/?p=46392 JAKARTA (7 Desember): Kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian harus ditingkatkan kembali dalam rangka mencegah gelobang baru peningkatan kasus covid-19 di Tanah Air.

“Sejumlah langkah kehati-hatian harus diterapkan agar penyebaran kasus covid-19 tidak kembali meluas. Di masa liburan akhir tahun ini diharapkan untuk menunda bepergian ke negara-negara dengan kasus covid-19 tinggi dan kembali menerapkan protokol kesehatan, merupakan langkah yang bijaksana,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/12).

Catatan Kementerian Kesehatan mengungkapkan setelah Singapura, Malaysia, dan Filipina, Indonesia juga mengalami peningkatan kasus covid-19 yang signifikan.

Semula tercatat 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, tapi sekarang kasus mingguan mencapai 267 pasien pada periode 28 November hingga 2 Desember 2023.

Menurut Lestari, sikap waspada tidak hanya diharapkan dari masyarakat, tetapi juga para pemangku kebijakan dari pusat hingga daerah.

Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, saat liburan akhir tahun ini potensi pergerakan orang dari satu wilayah ke wilayah atau antarnegara berpotensi meningkat.

Pergerakan orang dari negara-negara dengan kasus covid-19 yang tercatat meningkat, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, harus diwaspadai dengan mewajibkan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut juga mengingatkan untuk peningkatan kewaspadaan bagi masyarakat yang memiliki komorbid, di tengah terjadinya peningkatan kasus covid-19 saat ini.

Sosialisasi terkait upaya pencegahan, menurut Rerie, diperlukan untuk meningkatkan kembali kepedulian masyarakat agar tetap menerapkan pola hidup sehat dan tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan sebagai sebuah kenormalan baru. (*)

]]>
https://partainasdem.id/2023/12/07/tingkatkan-kewaspadaan-untuk-cegah-gelombang-baru-covid-19/feed/ 0
Kematian Akibat Covid 19 Meningkat, Adaptasi belum Maksimal https://partainasdem.id/2022/07/29/kematian-akibat-covid-19-meningkat-adaptasi-belum-maksimal/ https://partainasdem.id/2022/07/29/kematian-akibat-covid-19-meningkat-adaptasi-belum-maksimal/#respond Fri, 29 Jul 2022 11:48:40 +0000 https://nasdem.id/?p=40867 JAKARTA (29 Juli): Tingkat kematian akibat covid-19 merangkak naik, kelompok rentan harus segera mendapat perlindungan yang memadai. Konsistensi membangun pola adaptasi di masa pandemi lewat peningkatan kesadaran masyarakat harus dijaga.

“Upaya adaptasi kita untuk hidup bersama covid-19 di Tanah Air ternyata belum maksimal. Jumlah kasus kembali meningkat yang mulai berdampak pada kematian. Perlindungan terhadap kelompok rentan harus segera ditingkatkan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7).

Catatan Satgas Covid-19, Kamis (28/7) menyebutkan kasus Covid-19 harian Indonesia berada di atas angka 6 ribu selama 3 hari terakhir dan jumlah kematian dalam tiga hari terakhir selalu berada di atas angka 10 kasus.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, dampak kematian yang mulai meningkat harus menjadi perhatian bersama dengan segera menetapkan sistem perlindungan bagi kelompok rentan.

Para tenaga kesehatan (Nakes) dan orang dengan komorbid, ujar Legislator NasDem itu, bisa menjadi target utama perlindungan segera. Demikian pula dengan kelompok lansia dan anak-anak.

Mulai Jumat (29/7) pemerintah merencanakan pemberian booster kedua bagi para nakes. Rerie mendorong agar perhatian serius juga harus diberikan kepada para penyandang komorbid, lansia dan anak-anak yang belum sepenuhnya mendapat vaksin dengan dosis lengkap.

Sejumlah sistem pencegahan untuk melindungi kelompok rentan, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus segera diberikan agar peningkatan kembali penyebaran covid-19 saat ini tidak menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.

Upaya pencegahan penyebaran covid-19 agar tidak meluas, tegas anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, harus segera dilakukan mengingat saat ini bangsa Indonesia sedang berupaya untuk bangkit dari berbagai dampak krisis global.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu berharap seluruh anak bangsa dapat berperan aktif dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Tanah Air, agar program pemulihan dampak krisis global di berbagai bidang bisa berjalan sesuai rencana tanpa terkendala peningkatan kasus covid-19.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan, tambah Rerie, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan harus benar-benar menjadi norma baru dalam keseharian.

Upaya meningkatkan imunitas tubuh anak bangsa, tegas Rerie, harus terus ditingkatkan secara konsisten agar menekan potensi penularan Covid-19 yang lebih luas lagi.(‘)

]]>
https://partainasdem.id/2022/07/29/kematian-akibat-covid-19-meningkat-adaptasi-belum-maksimal/feed/ 0
Covid 19 Naik Lagi, Waspadai Sekolah Tatap Muka https://partainasdem.id/2022/07/25/covid-19-naik-lagi-waspadai-sekolah-tatap-muka/ https://partainasdem.id/2022/07/25/covid-19-naik-lagi-waspadai-sekolah-tatap-muka/#respond Mon, 25 Jul 2022 12:04:52 +0000 https://nasdem.id/?p=40727 JAKARTA (25 Juli): Semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19 terhadap peserta didik pada tahun ajaran baru, mengingat tren kasus Covid-19 kembali merebak di Tanah Air.

“Di tengah penyelenggaraan tahun ajaran baru yang mulai digelar secara tatap muka, masyarakat harus diingatkan bahwa Covid-19 masih ada di tengah kita. Bahkan terjadi tren peningkatan kasus,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7).

Data Satgas Covid-19, hingga Minggu (24/7) ada tambahan 4.071 kasus baru. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus korona bertambah 2.684 orang.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, tren peningkatan kasus Covid-19 harus disikapi dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, kata Legislator NasDem itu, saat ini bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru bagi para siswa yang berlangsung pembelajaran secara tatap muka.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 19 Juni 2022, tercatat vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada anak usia 12–17 tahun baru mencapai 81,63%. Padahal, sudah nyaris setahun sejak diperbolehkan vaksinasi untuk anak rentang usia tersebut.

Capaian vaksinasi untuk anak usia 6–11 tahun lebih rendah lagi, yaitu untuk dosis pertama, baru 78,47% yang sudah mendapatkan vaksinasi. Sedangkan dosis kedua berada di angka 63,67%.

Relatif rendahnya cakupan vaksinasi kelompok usia sekolah itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu,  harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan tahun ajaran baru saat ini.

Penyelenggara pendidikan yang menggelar proses belajar tatap muka, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara disiplin di setiap sekolah dan wajib bagi para peserta didik.

Selain itu, tambah Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) tersebut, tren peningkatan kasus Covid-19 bersamaan dengan berlangsungnya pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru, harus mendorong pemerintah untuk segera mengakselerasi perluasan cakupan vaksinasi anak-anak usia sekolah.

Menurut Rerie, upaya menekan pertambahan jumlah kasus Covid-19 saat ini,  bisa dilakukan lewat dua sisi yaitu disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan keluarga, serta penguatan imunitas para peserta didik lewat vaksinasi.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/07/25/covid-19-naik-lagi-waspadai-sekolah-tatap-muka/feed/ 0
Antisipasi Puncak Kasus Covid-19 dengan Kebijakan Terpadu https://partainasdem.id/2022/02/11/antisipasi-puncak-kasus-covid-19-dengan-kebijakan-terpadu/ https://partainasdem.id/2022/02/11/antisipasi-puncak-kasus-covid-19-dengan-kebijakan-terpadu/#respond Fri, 11 Feb 2022 10:28:24 +0000 https://nasdem.id/?p=35949 JAKARTA (11 Februari): Tren peningkatan kasus positif Covid-19 yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tiga pekan mendatang harus diantisipasi dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan kebijakan yang menyeluruh.

“Menghadapi kemungkinan puncak jumlah kasus positif Covid-19 itu, tentunya harus lewat upaya pencegahan yang optimal. Sejumlah kebijakan pembatasan dan disiplin penerapan prokes harus tegas dijalankan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).

Pada Kamis (10/2), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan akan terjadi puncak kasus Omicron pada akhir Februari atau awal Maret 2022.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, saat ini penyumbang kasus positif Covid 19 terbanyak secara nasional adalah DKI Jakarta dengan 42%, disusul Jawa Barat 23,50% dan Banten 14,31%.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, catatan tersebut harus diikuti dengan kebijakan yang ketat dan terukur untuk menekan penambahan kasus positif Covid-19, sehingga perkiraan lonjakan kasus tersebut dapat diantisipasi.

Daerah-daerah yang jumlah kasusnya relatif tinggi, tambah Legislator NasDem itu, harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan.

Seperti DKI Jakarta di 50 kelurahan tercatat kasus positif Covid-19 relatif tinggi, harus segera dilakukan pembatasan skala mikro, testing dan tracing terus ditingkatkan, sehingga penyebaran virus dapat ditekan.

Upaya segera dan terukur di tingkat mikro atau daerah, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dilakukan agar tidak meluas. Sehingga, koordinasi antarpara pemangku kepentingan di tingkat Pusat dan daerah sangat diperlukan untuk menjawab tantangan percepatan penambahan kasus positif Covid-19 yang diperkirakan akan mencapai puncaknya tiga pekan mendatang.

Menurut Rerie, harus dipastikan kesiapan kebutuhan sistem pelayanan kesehatan, agar mampu menangani lonjakan kasus yang diperkirakan terjadi.

Secara umum, tegas Rerie, dibutuhkan kedisiplinan semua pihak untuk menegakkan prokes secara konsisten di setiap tempat beraktivitas dan mematuhi setiap kebijakan pengendalian Covid-19 di Tanah Air.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/02/11/antisipasi-puncak-kasus-covid-19-dengan-kebijakan-terpadu/feed/ 0
Kelompok Rentan Harus Jadi Perhatian Saat Lonjakan Kasus Covid-19 https://partainasdem.id/2022/02/03/kelompok-rentan-harus-jadi-perhatian-saat-lonjakan-kasus-covid-19/ https://partainasdem.id/2022/02/03/kelompok-rentan-harus-jadi-perhatian-saat-lonjakan-kasus-covid-19/#respond Thu, 03 Feb 2022 10:32:31 +0000 https://nasdem.id/?p=35718 JAKARTA (3 Februari): Tren kasus positif Covid-19 meningkat, kelompok rentan seperti lansia, penderita komorbid dan anak-anak harus menjadi perhatian. Penanganan lonjakan kasus pada Juli tahun lalu harus menjadi pelajaran dalam pengendalian Covid-19 kali ini.

“Pengalaman dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19 Juli tahun lalu harus membuat para pemangku kepentingan lebih siap menghadapi tren kasus positif Covid-19 yang meningkat dewasa ini,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/2).

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie itu, kesiapan para pemangku kepentingan dalam menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19, harus benar-benar matang sehingga mampu memberi perlindungan bagi setiap warga dari ancaman paparan virus korona.

Sebaran varian Omicron yang mulai meluas di Tanah Air, tambah Legislator NasDem itu, memberikan konsekuensi yang berbeda.

Menurut Rerie, varian Omicron berdasarkan pendapat para pakar memiliki daya sebar yang tinggi, namun efek terhadap yang terpapar tidak parah. Meski begitu, para pakar berpendapat varian Omicron bisa berdampak parah terhadap lansia, penderita komorbid, orang yang belum divaksin dan anak-anak.

Berdasarkan catatan tersebut, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan, para pemangku kepentingan harus benar-benar memberikan perhatian terhadap kelompok rentan yang rawan mengalami gejala sedang dan berat bila terpapar Covid-19.

Selain itu, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem tersebut, cakupan vaksinasi yang belum sepenuhnya mencapai target juga harus menjadi perhatian serius, untuk menekan paparan virus korona di tengah masyarakat.

Terpenting, ujarnya, kesiapan masyarakat dalam menghadapi tren positif Covid-19 yang meningkat harus dikedepankan, agar segera ada langkah pencegahan penyebaran virus korona dilakukan dengan baik.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan, tambah Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus menjadi langkah utama yang dilakukan masyarakat dalam  upaya pencegahan penyebaran lebih luas lagi.

Memaksimalkan penggunaan pedulilindungi di area-area publik, tambah Rerie, harus terus ditingkatkan untuk memperkuat upaya pengendalian Covid-19 di Tanah Air.

Rerie berharap soliditas para pemangku kepentingan melakukan pencegahan dalam rangka pengendalian Covid-19 tetap terjaga, sehingga sistem layanan kesehatan tetap mampu menjalankan fungsinya dengan baik. (*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/02/03/kelompok-rentan-harus-jadi-perhatian-saat-lonjakan-kasus-covid-19/feed/ 0
Peningkatan Kasus Covid-19 Momentum Wujudkan Kenormalan Baru https://partainasdem.id/2022/01/28/peningkatan-kasus-covid-19-momentum-wujudkan-kenormalan-baru/ https://partainasdem.id/2022/01/28/peningkatan-kasus-covid-19-momentum-wujudkan-kenormalan-baru/#respond Fri, 28 Jan 2022 10:54:25 +0000 https://nasdem.id/?p=35533 JAKARTA (28 Januari): Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 dewasa ini harus dijadikan momentum penguatan perubahan perilaku masyarakat untuk menjalani kenormalan baru dalam keseharian.

“Merebaknya varian Omicron di Tanah Air semestinya menjadi perhatian semua pihak untuk dijadikan pemicu perubahan perilaku masyarakat untuk menjalani kenormalan baru,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/1).

Pemerintah melaporkan tambahan kasus positif korona pada Kamis (27/1) sebanyak 8.077 kasus positif. Provinsi yang melaporkan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan sumbangan 4.149 kasus.

Bahkan, data Kantor Staf Presiden, Rabu (26/1) menyebutkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di Jakarta mencapai 45%, karena peningkatan kasus positif Covid-19.

Varian Omicron yang memiliki karakteristik mudah menular, menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, harus menjadi pendorong masyarakat mengubah perilaku untuk menjalani kenormalan baru.

Kenormalan baru yang harus dijalani masyarakat, kata Rerie, antara lain pelaksanaan disiplin protokol kesehatan di area publik seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, serta sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, jelas Legislator NasDem tersebut, kewaspadaan dalam menghadapi peningkatan kasus positif Covid-19 harus terus ditingkatkan lewat penerapan kebijakan penanggulangan virus korona yang menyeluruh.

Koordinasi antar para pemangku kepentingan,  tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus benar-benar solid, sehingga kebijakan yang diterapkan di setiap wilayah mampu menekan penyebaran virus di Tanah Air.

Miskomunikasi dan miskoordinasi, menurut Rerie, harus dicegah dan jangan sampai terjadi dalam mengantisipasi potensi lonjakan kasus positif virus korona.

Rerie berharap, semua pihak, masyarakat dan para pemangku kepentingan memiliki satu semangat yang sama dalam langkah mengendalikan penyebaran virus korona.

Sudah saatnya, tegas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah II  (Demak, Kudus, Jepara) itu, kita sebagai anak bangsa bahu membahu untuk mewujudkan tujuan bersama yaitu Indonesia yang mampu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/01/28/peningkatan-kasus-covid-19-momentum-wujudkan-kenormalan-baru/feed/ 0
Nasdem Ingatkan Penanganan Covid-19 di 2022 Harus Konsisten https://partainasdem.id/2022/01/03/nasdem-ingatkan-penanganan-covid-19-di-2022-harus-konsisten/ https://partainasdem.id/2022/01/03/nasdem-ingatkan-penanganan-covid-19-di-2022-harus-konsisten/#respond Mon, 03 Jan 2022 10:20:25 +0000 https://nasdem.id/?p=34637 JAKARTA (3 Desember): Penanganan pandemi Covid-19 Indonesia satu semester terakhir di tahun 2021 sudah berjalan cukup baik. Namun demikian, di dalam Penanganan Covid-19 di tahun 2022 perlu untuk terus ditingkatkan dan dilakukan secara lebih konsisten.

Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini hendaknya berjalan secara konsisten dan berada di jalur yang tepat.

“Kami berharap penanganan pandemi Covid-19 pada tahun 2022 ini berjalan konsisten dan tetap di jalur yang tepat,” ujar Okky di Jakarta, Senin (3/1).

Dirinya menilai, penanganan pandemi Covid-19 sepanjang satu semester terakhir di tahun 2021 lalu juga dapat menjadi acuan model penanganan Covid-19 di tahun 2022.

“Kebijakan yang berbasis data, ilmu dan jauh dari kepentingan di luar isu kesehatan. Kami berharap penanganan pandemi Covid-19 tahun 2022 ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” tambah Okky, yang merupakan anggota DPR RI periode 2009-2019 itu.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama dua tahun ini semestinya dapat semakin membaik dari waktu ke waktu. Asalkan penanganannya dilakukan secara kolosal dan menjauhkan sikap ego sektoral.

“Koordinasi di internal pemerintah tampak semakin membaik, mulai pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Penanganan pandemi harus berbasis kolosal, tidak boleh ego sektoral,” tegas Okky.

Dijelaskan Okky, kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang tidak rasional dan tidak berbasis data tak boleh lagi muncul di tahun 2022. Pemerintah, kata Okky, harus belajar dari model kebijakan masa lalu.

“Seperti kebijakan kewajiban PCR bagi pengguna moda transportasi udara itu contoh kebijakan yang keluar dari bingkai rasionalitas dan data. Model kebijakan itu tidak boleh muncul lagi di tahun 2022 ini,” tandasnya.

(RO)

 

]]>
https://partainasdem.id/2022/01/03/nasdem-ingatkan-penanganan-covid-19-di-2022-harus-konsisten/feed/ 0
Unik, Suntik Vaksin Covid-19 Bareng NasDem di Kediri Dapat Kambing https://partainasdem.id/2021/12/20/unik-suntik-vaksin-covid-19-bareng-nasdem-di-kediri-dapat-kambing/ https://partainasdem.id/2021/12/20/unik-suntik-vaksin-covid-19-bareng-nasdem-di-kediri-dapat-kambing/#respond Mon, 20 Dec 2021 09:54:40 +0000 https://nasdem.id/?p=34186 KEDIRI (20 Desember): Partai NasDem terus melakukan beragam terobosan guna membantu pemerintah dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok di masyarakat melalui vaksinasi Covid-19. Ada yang unik ketika vaksinasi bareng NasDem di Kediri yang menyiapkan kambing sebagai hadiahnya.

Ketua Pelaksana vaksinasi masal Kediri, Hazam mengatakan, untuk menarik minat masyarakat dan terpanggil mengikuti vaksin pihaknya membagikan dooprize seperti satu ekor kambing, satu ekor burung cucak ijo, satu ekor burung poksay mandarin, tiga ekor ayam jago, 10 ekor bebek dan 10 paket telur serta puluhan doorprize menarik lainnya.

“Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi agar terbebas dari virus covid 19,” kata Hazam, akhir pekan lalu.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Nurhadi yang menjadi inisiator kegiatan tersebut mengatakan, vaksinasi masal sangat penting dilakukan di tengah masyarakat. Kata dia kegiatan vaksinasi di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri kali ini melayani vaksin pertama dan kedua.

“Dengan vaksin maka tubuh kita akan bisa mendapat mendapat kekebalan terhadap virus covid 19. Selain itu juga bisa membuat kekebalan komunal di masyarakat,” kata Nurhadi.

Anggota Komis IX DPR RI itu pun menambahkan sekarang ini bahkan telah hadir varian baru virus Covid-19 yakni Omicorn. Menurut dia masyarakat harus dapat mengantisipasi jenis virus yang lebih berbahaya daripada varian sebelumnya itu melalui vaksinasi Covid-19.

“Memang di negara lain hari ini sudah mulai terkena varian covid yang baru, dan meskipun di Kediri masih belum ada kasus covid jenis omicron tetapi kita tetap harus waspada. Jangan sampai kita lengah dan akhirnya virus tersebut menyebar. Sehingga sebagai ikhtiar kita maka vaksinasi harus di percepat di seluruh daerah,” tukas dia.

(WH)

 

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/20/unik-suntik-vaksin-covid-19-bareng-nasdem-di-kediri-dapat-kambing/feed/ 0
Warga Gorontalo Antusias Ikut Vaksinasi di Rumah Perjuangan Rachmad Gobel https://partainasdem.id/2021/12/19/warga-gorontalo-antusias-ikut-vaksinasi-di-rumah-perjuangan-rachmad-gobel/ https://partainasdem.id/2021/12/19/warga-gorontalo-antusias-ikut-vaksinasi-di-rumah-perjuangan-rachmad-gobel/#respond Sun, 19 Dec 2021 01:37:58 +0000 https://nasdem.id/?p=34110 GORONTALO (19 Desember): Upaya penanggulangan Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah, namun juga diperlukan sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa untuk terlibat aktif. Salah satu diantaranya melalui kegiatan Vaksinasi Covid-19 NasDem Peduli di Rumah Perjuangan Rachmad Gobel di Jalan Dua Susun Kota Gorontalo, Sabtu (18/12).

Kegiatan yang diinisiasi langsung Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu NasDem Wilayah Sulawesi itu pun diikuti masyarakat dengan penuh antusias.

Selain mendapat sambutan positif dari masyarakat Gorontalo, kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini juga mendapat apresiasi penuh dari Camat Kota Tengah, Irwansyah Taha. Menurut Irwansyah, pihaknya sangat terbantu dengan adanya pelaksanaan vaksinasi yang digelar NasDem.

Irwansyah meyakini dengan peran serta aktif dari seluruh elemen bangsa seperti keterlibatan Partai NasDem dalam membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 maka dapat mengakselerasi kekebalan komunal di masyarakat.

“Kami makin sulit untuk mengajak masyarakat, karena memang berita Covid-19 ini terlebih dahulu tersebar ke masyarakat. Dengan adanya bantuan, peran serta partisipasi dari semua stakeholder, termasuk partai politik, ini sangat membantu,” kata Irwansyah.

Dijelaskan, hingga hari ini sedikitnya sudah 78 persen lebih masyarakat Kota Gorontalo telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dirinya pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada NasDem dan Rachmad Gobel atas upaya yang sudah dilakukan.

“Tapi itu tidak lepas dari peran serta semua stakeholder. Vaksinasi sendiri dilaksanakan di dua titik, yakni di Wilayah Liluwo, dan yang kedua disponsori NasDem di Rumah Perjuangan Rachmad Gobel,” tutup dia.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/19/warga-gorontalo-antusias-ikut-vaksinasi-di-rumah-perjuangan-rachmad-gobel/feed/ 0
Ditemukan Varian Omicron, Perlu Perketat Pintu Masuk RI https://partainasdem.id/2021/12/17/ditemukan-varian-omicron-perlu-perketat-pintu-masuk-ri/ https://partainasdem.id/2021/12/17/ditemukan-varian-omicron-perlu-perketat-pintu-masuk-ri/#respond Fri, 17 Dec 2021 11:07:06 +0000 https://nasdem.id/?p=34061 JAKARTA (17 Desember): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasnah Syam meminta pemerintah memperketat arus keluar masuk Indonesia. Tak terkecuali bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal itu diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sudah ditemukan kasusnya di Indonesia.

“Peraturan terkait lalu lintas datang dan pergi warga khususnya WNA, saya minta pemerintah lebih ketat dalam menegakkan aturan. Jangan sampai kita kebobolan seperti ketika gelombang varian delta. Rakyat sudah lelah dan tidak ingin terjadi lagi gelombang baru varian Omicron ini,” ujar Hasnah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12).

Menurut Legislator NasDem itu, aturan karantina bagi WNA dan WNI yang masuk ke Indonesia mesti ditegakkan. Ia juga berharap semua petugas bekerja serius dan maksimal.

“Karantina harus terus ditegakkan, baik bagi WNA maupun WNI yang masuk ke Indonesia melalui jalur udara, laut, hingga darat terutama pada pos-pos perbatasan,” ujarnya.

Selain itu, Hasnah juga mendesak pemerintah untuk menggenjot capaian vaksinasi, terutama untuk kelompok rentan seperti masyarakat lanjut usia.

“Di tengah tantangan varian virus omicron yang sudah masuk ke Indonesia, pemerintah jangan kendor dalam mempercepat capaian vaksinasi dengan secara gotong royong melibatkan masyarakat,” tandasnya.

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan II (Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare) itu mengimbau seluruh masyarakat Indonesia agar tetap taat protokol kesehatan (prokes) dan ikut serta dalam program vaksinasi nasional.

“Kerja sama kolektif antara pemerintah dan rakyat menjadi kunci kesuksesan kita dalam perang menghadapi virus korona. Perang melawan Covid-19 belum selesai, kita semua harus tetap waspada,” pungkas Hasnah.

Diketahui, satu kasus positif Covid-19 B.1.1.529 atau varian Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus itu terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) Wisma Atlet, Jakarta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia itu bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet yang positif Covid 19. Namun salah satu di antaranya terpapar varian Omicron.(RO/*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/17/ditemukan-varian-omicron-perlu-perketat-pintu-masuk-ri/feed/ 0
Pemahaman Varian Omicron Penting untuk Kendalikan Covid-19 https://partainasdem.id/2021/12/15/pemahaman-varian-omicron-penting-untuk-kendalikan-covid-19/ https://partainasdem.id/2021/12/15/pemahaman-varian-omicron-penting-untuk-kendalikan-covid-19/#respond Wed, 15 Dec 2021 12:07:31 +0000 https://nasdem.id/?p=33980 JAKARTA (15 Desember): Pemahaman masyarakat terkait Covid-19 varian Omicron sangat penting untuk kemudian dapat menyiapkan langkah antisipasi yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan dalam rangka pengendalian Covid-19 secara menyeluruh.

“Upaya mempertahankan kehidupan dengan langkah antisipasi dari varian Omicron yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan merupakan bagian dari upaya bela negara,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Mengenal Lebih Lanjut Omicron yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (15/12).

Diskusi yang dimoderatori Irwansyah (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menteri Kesehatan), Tonny Loho (Pakar Medis Satgas Penanganan Covid-19), Ni Nyoman Tri Puspaningsih (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Community Development Universitas Airlangga/Unair, Ketua Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati Unair) dan Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/ Guru Besar FKUI, Direktur Penyakit Menular WHO SEARO 2018-2020) sebagai narasumber.

Selain itu hadir pula Ali Ghufron Mukti (Dirut BPJS Kesehatan) dan Septiaji Eko Nugroho (Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia /Mafindo) sebagai penanggap.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, berbagai upaya mempertahankan kehidupan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, merupakan bagian dari membangun ketahanan negara lewat memperkuat ketahanan masyarakat dari ancaman virus korona di masa pandemi ini.

Pemerintah telah melakukan langkah antisipatif melalui kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat dengan ketentuan yang patut ditaati terlebih menjelang akhir tahun nanti.

Pemahaman masyarakat terkait varian Omicron dan kepatuhan terhadap sejumlah kebijakan tersebut, ujar Legislator NasDem itu, sangat membantu dalam menyukseskan upaya pengendalian virus yang di sejumlah negara sudah menyebar luas.

Upaya membedah dan mempelajari varian Omicron secara menyeluruh, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, bukan untuk menimbulkan ketakutan, namun dalam rangka membangun ruang pembelajaran agar saling mengingatkan sebagai wujud saling menjaga dan mempertahankan kehidupan.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian Omicron per 13 Desember 2021 sudah terkonfirmasi di 72 negara.

Diakui Dante, berdasarkan sejumlah penelitian yang sedang dilakukan, dampak varian Omicron lebih rendah daripada dampak varian Delta, namun penularan varian Omicron lebih cepat daripada varian Delta.

Kelompok sasaran kedua varian tersebut pun, jelas Dante, juga berbeda. Menurut dia, varian Delta lebih banyak menyasar kelompok masyarakat berusia lanjut. Sedangkan varian Omicron menyasar kelompok usia yang lebih muda dan anak-anak.

Langkah vaksinasi, ujar Dante, dapat melindungi masyarakat dari peluang rawat inap karena terpapar varian Omicron. Sehingga, vaksinasi merupakan salah satu langkah yang penting dalam mencegah terjadinya penularan.

Pakar Medis Satgas Penanganan Covid-19, Tonny Loho mengungkapkan sebagian besar yang terpapar varian Omicron adalah masyarakat yang belum divaksinasi.

Diakui Guru Besar itu, upaya vaksinasi hanya memberi proteksi sebagian dari serangan Omicron.

Upaya mendeteksi varian Omicron secara teknis, ujar Tonny, bisa diupayakan lewat whole genome sequencing (WGS), yang cukup memakan waktu dan relatif mahal.

Sedangkan Ketua Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan deteksi varian Omicron bisa menggunakan upaya genotyping agar lebih cepat dan lebih terjangkau dari sisi biaya.

Guru Besar Unair Surabaya itu menyambut baik kebijakan yang menerapkan genome surveillance skala nasional yang dilakukan pemerintah.

Menurut ahli rekayasa molekul itu, dari hasil deteksi yang dilakukan terhadap ribuan sampel hingga hari ini belum menemukan varian Omicron di Indonesia.

Guru Besar FKUI-Direktur Penyakit Menular WHO SEARO 2018-2020, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, sejumlah penelitian belum bisa memastikan bahwa dampak varian Omicron benar-benar ringan, karena jumlah kasus yang ada belum bisa digunakan untuk menjadi dasar kesimpulan berat atau ringannya dampak varian Omicron tersebut.

Untuk pencegahan penyebaran varian Omicron, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI itu menyarankan untuk melakukan pendekatan mitigasi risiko yang berlapis dengan “retrospective screening” pada orang yang datang dari negara terjangkit sebelum 29 November 2021.

“Peningkatan surveilans dan sequencing, bukan hanya pada pendatang tapi juga pada masyarakat luas,” ujar Tjandra.

Selain itu, tambahnya, perlu penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk lebih memahami kemungkinan dampak dari varian baru ini.

Terpenting, menurut Tjandra, upaya pembatasan sosial tetap dilakukan lewat kebijakan PPKM berlevel dan disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti berpendapat, kemampuan para pakar melakukan deteksi keberadaan varian-varian baru dari Covid-19 sangat penting untuk mendukung langkah pengendalian penyebaran virus korona di Tanah Air.

Sedangkan Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menegaskan literasi kesehatan sangat penting di masa pandemi ini, karena misinformasi dapat berdampak buruk bagi upaya penanggulangan pandemi.

“Misinformasi terkait Omicron akan jauh lebih cepat menyebar dampaknya dibandingkan virusnya sendiri,” pungkas Septiaji.

(*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/15/pemahaman-varian-omicron-penting-untuk-kendalikan-covid-19/feed/ 0
Arkanata Bantu Warga Terdampak Pandemi di Tarakan https://partainasdem.id/2021/12/13/arkanata-bantu-warga-terdampak-pandemi-di-tarakan/ https://partainasdem.id/2021/12/13/arkanata-bantu-warga-terdampak-pandemi-di-tarakan/#respond Mon, 13 Dec 2021 12:31:21 +0000 https://nasdem.id/?p=33880 TARAKAN (13 Desember): Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Arkanata Akram memberikan bantuan kepada masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Bantuan diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat yang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dari pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19,” kata Arkanata, Senin (13/12).

Dalam aksi sosial tersebut Arkanata memberikan bantuan berupa sembako. Diantaranya seperti minyak goreng dan beras. Bantuan tersebut rencananya akan didistribusikan secara bertahap kepada warga Kaltara.

“Sembako berupa beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter kepada masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara, secara bertahap sejak Sabtu hingga Minggu, 11-12 Desember 2021,” tambah Ketua DPW NasDem Kaltara itu.

Melalui tim dan relawan Arkanata kegiatan sosial yang disambut antusias warga itu diawali dengan mendatangi warga dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang berhak menerima bantuan.

“Saya berharap bantuan sembako ini dapat meringankan pemenuhan kebutuhan warga sehari-hari dan mengurangi beban hidup warga kurang mampu yang terkena dampak pandemi virus corona,” tutup dia.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/13/arkanata-bantu-warga-terdampak-pandemi-di-tarakan/feed/ 0
NasDem Apresiasi Penanganan Covid-19 di Babel https://partainasdem.id/2021/12/12/nasdem-apresiasi-penanganan-covid-19-di-babel/ https://partainasdem.id/2021/12/12/nasdem-apresiasi-penanganan-covid-19-di-babel/#respond Sun, 12 Dec 2021 10:26:22 +0000 https://nasdem.id/?p=33813 PANGKAL PINANG (12 Desember): Penanganan pandemi Covid-19 dan berbagai pelayanan publik serta penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) mendapat apresiasi Komisi II DPR RI.

Apresiasi tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa saat memimpin tim kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Kantor Gubernur Babel, di Pangkal Pinang, Babel, Jumat (10/12).

Komisi II DPR RI mengunjungi Provinsi Bangka Belitung sebagai bagian dari salah satu tugas pengawasan yang diamanahkan UU kepada DPR RI, khususnya terkait penyelenggaràan pemerintahan, pelayanan publik, reformasi birokrasi, refocusing anggaran, serta penanganan pandemi Covid-19, termasuk vaksinasi di Provinsi Babel.

“Di saat pandemi Covid- 19 yang belum seutuhnya berakhir, kami ingin pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan dengan baik. Seperti pembuatan KTP Elektronik dan lain sebagainya,” ujar Legislator NasDem itu kepada wartawan seusai pertemuan dengan Sekda Babel, Naziarto dan jajarannya.

Tidak bisa dipungkiri, lanjut Saan, pandemi Covid-19 membatasi berbagai ruang gerak dan kegiatan pemerintahan secara langsung. Bahkan sebagian anggaran pun dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Dari penjelasan Sekda Babel, Naziarto ditambah paparan dari beberapa kepala dinas terkait, diketahui bahwa secara umum apa yang ada di Bangka Belitung itu sudah sangat baik, terutama terkait dengan penanganan Covid-19,’’ ungkap Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) tersebut.

Ditambahkan Saan, vaksinasi di Provinsi Babel sudah hampir 74%. Bahkan dalam laporan kondisi Covid-19 per hari Jumat (10/12) hanya lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dari sana kami menilai penanganan Covid-19 di Bangka Belitung cukup berhasil. Dan pelayanan publik pun berjalan dengan baik, termasuk perekaman dan pencetakan KTP elektronik yang tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kami apresiasi semua itu,” pungkas Saan.

(dpr/*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/12/nasdem-apresiasi-penanganan-covid-19-di-babel/feed/ 0
Perlu Strategi Baru Sikapi Potensi Peningkatan Kasus Positif Covid 19 https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-strategi-baru-sikapi-potensi-peningkatan-kasus-positif-covid-19/ https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-strategi-baru-sikapi-potensi-peningkatan-kasus-positif-covid-19/#respond Thu, 02 Dec 2021 11:13:15 +0000 https://nasdem.id/?p=33315 JAKARTA (2 Desember): Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan strategi untuk menyikapi kondisi mulai menurunnya kecepatan vaksinasi Covid-19 secara nasional dan bertambahnya kasus positif Covid-19 di 21 kabupaten/kota.

“Perpaduan kondisi yang kurang menggembirakan dalam upaya pencegahan Covid-19, jumlah kasus meningkat di lain sisi kecepatan vaksinasi nasional mengendur. Harus segera terapkan strategi baru untuk memperbaiki kondisi ini,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam jumpa pers, Rabu (1/12) mengungkapkan sebanyak 21 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus dalam seminggu terakhir dibandingkan minggu lalu.

Di sisi lain Kemenkes juga mencatat laju vaksinasi Covid-19 justru menurun di tengah melandainya kasus. Hal itu disebabkan masih ada masyarakat hingga pemerintah daerah (pemda) yang pilih-pilih atau menanti vaksin merek dan jenis tertentu.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, dua kondisi tersebut harus disikapi dengan segera agar dampaknya tidak meluas.

Apalagi, tambah Legislator NasDem itu, hasil survei Kementerian Perhubungan pada November 2021 diperkirakan ada 16 juta orang yang akan melakukan mudik Natal dan Tahun Baru. Bila diterapkan PPKM Level 3, potensi pergerakan masyarakat tercatat 15 juta orang. Jika ada larangan melakukan perjalanan, potensi pergerakan sekitar 10 juta orang.

Berdasarkan sejumlah catatan itu, Rerie berharap para pemangku kepentingan di Pusat dan daerah terus meningkatkan kewaspadaan lewat kebijakan pencegahan yang tepat.

Laju vaksinasi Covid-19 yang mulai mengendur dengan berbagai alasan itu, tegas Rerie, harus segera dicarikan solusi karena ketersediaan vaksin dibatasi masa kadaluarsa.

Karena melambatnya kecepatan vaksinasi tersebut, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, akan mempengaruhi ketersediaan vaksin Covid-19 yang layak dan akan berdampak pada pencapaian target vaksinasi nasional yang merupakan bagian dari strategi pencegahan penyebaran virus korona di Tanah Air.

Peningkatan jumlah kasus aktif positif di sejumlah kabupaten/kota, tegas anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, harus segera dicari penyebabnya lewat testing dan tracing yang masif, sehingga langkah pencegahan penyebaran virus korona bisa segera dilakukan dan tepat sasaran.

Kombinasi antara potensi peningkatan pergerakan orang dan melemahnya upaya pencegahan dengan indikasi melambatnya proses vaksinasi dan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19, menurut Rerie, benar-benar harus disikapi dengan bijaksana oleh semua pihak dengan mengedepankan langkah kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas di Tanah Air. (*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-strategi-baru-sikapi-potensi-peningkatan-kasus-positif-covid-19/feed/ 0
Perlu Kewaspadaan Tinggi, Jangan Sampai Kecolongan Omicron https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-kewaspadaan-tinggi-jangan-sampai-kecolongan-omicron/ https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-kewaspadaan-tinggi-jangan-sampai-kecolongan-omicron/#respond Thu, 02 Dec 2021 11:09:53 +0000 https://nasdem.id/?p=33313 JAKARTA (2 Desember): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi mengingatkan pemerintah agar memperketat penjagaan pintu masuk Indonesia guna mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron.

“Penjagaan di pintu-pintu masuk negara kita harus kembali diperkuat. Jangan sampai kita kecolongan Covid-19 varian Omicron,” ujar Nurhadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Legislator NasDem itu mendukung upaya pemerintah membatasi aktivitas masyarakat pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

“Munculnya varian baru ini juga menguatkan keputusan pemerintah yang membatasi pergerakan penduduk saat Libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Nurhadi menekankan kepada semua pihak agar memberlakukan aturan yang telah ditetapkan pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan.

“Ancaman Covid-19 belum selesai. Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang baru di Indonesia,” imbuh dia.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu juga mendorong pemerintah meningkatkan pemerataan fasilitas kesehatan di daerah-daerah.

“Jangan sampai ada satu daerah pun yang tertinggal fasilitas kesehatannya, karena ke depan kita tidak pernah tahu ancaman kesehatan apalagi yang akan muncul,” tandas Nurhadi.

Penyebaran Covid-19 varian Omicron sudah menjalar ke berbagai negara di Afrika seperti Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Afrika Selatan, Botswana dan Nigeria. Sekarang varian itu muncul di Asia, Eropa. Terbaru, Omicron sudah terdeteksi di Inggris, Swiss, Brazil, Australia, Jepang hingga Korea Selatan.(MI/*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/02/perlu-kewaspadaan-tinggi-jangan-sampai-kecolongan-omicron/feed/ 0
NasDem Luwu Utara Gelar Vaksinasi Massal https://partainasdem.id/2021/12/02/nasdem-luwu-utara-gelar-vaksinasi-massal/ https://partainasdem.id/2021/12/02/nasdem-luwu-utara-gelar-vaksinasi-massal/#respond Thu, 02 Dec 2021 10:17:44 +0000 https://nasdem.id/?p=33309 LUWU UTARA (2 Desember): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Polres Luwu Utara itu diikuti warga dengan penuh antusias.

Sekretaris NasDem Luwu Utara, Andi Yusran Asmal, menerangkan, kegiatan tersebut dihelat atas dasar panggilan hati terdalam guna membantu masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal.

“Vaksinasi ini dilakukan bentuk kepedulian Partai NasDem dalam mendukung program percepatan vaksinasi nasional,” kata Andi Yusran Asmal, usai acara yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat NasDem Luwu Utara, Rabu (1/12).

Andi menambahkan, penyelenggaraan vaksinasi menggambarkan kepedulian NasDem kepada masyarakat dimanapun berada terutama yang ada di Luwu Utara. Dia berharap pelayanan maksimal dari acara yang juga didukung tenaga medis profesional itu mampu menebar manfaat bagi masyarakat.

Alhamdulillah, kita melaksanakan penyelenggaraan kegiatan sentra vaksinasi massal di Kabupaten Luwu Utara ini tersedia ribuan dosis vaksin, untuk jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, Moderna, Aztra Zeneca,” tambah dia.

Lebih jauh dia menyebutkan pendistribusian informasi terkait pendaftaran vaksinasi ini juga dilakukan secara terbuka untuk masyarakat Kabupaten Luwu Utara.

“Diharapkan Vaksinisasi ini bisa membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dan insyaallah NasDem akan terus mengawal dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini,” kata dia.

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebelum acara penyambutan kehadiran dari Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPW NasDem Sulsel A Tobo Haeruddin dan Ketua DPD Partai NasDem Luwu Utara Putriana Hamda Dakka di Sekretariat DPD NasDem Luwu Utara. (WH)

]]>
https://partainasdem.id/2021/12/02/nasdem-luwu-utara-gelar-vaksinasi-massal/feed/ 0
Perlu Mitigasi Tepat untuk Tangkal Varian Omicron https://partainasdem.id/2021/11/30/perlu-mitigasi-tepat-untuk-tangkal-varian-omicron/ https://partainasdem.id/2021/11/30/perlu-mitigasi-tepat-untuk-tangkal-varian-omicron/#respond Tue, 30 Nov 2021 08:02:24 +0000 https://nasdem.id/?p=33235 JAKARTA (30 November): Mitigasi yang tepat untuk menangkal varian B.1.1.529 atau Omicron harus segera dilakukan agar varian baru virus korona dari Afrika itu tidak menyebar ke Tanah Air.

“Bila varian baru dikhawatirkan lebih berbahaya daripada varian Covid-19 lainnya, upaya mitigasi untuk mencegah masuknya varian Omicron harus dilakukan dengan tepat dan cermat,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, pembatasan penerbangan dan pergerakan orang dari sejumlah negara yang diduga menjadi pusat penyebaran varian Omicron, harus direalisasikan secara konsisten.

Demikian juga, tambah Legislator NasDem itu, potensi pergerakan orang di dalam negeri menghadapi musim liburan akhir tahun. Kebijakan penerapan PPKM level 3 di seluruh daerah di Indonesia harus disikapi dengan bijaksana oleh masyarakat.

Keseriusan dalam mencegah masuknya varian Covid-19 yang baru itu, kata Rerie, merupakan keharusan agar tidak terjadi ledakan kasus positif Covid-19 seperti pada Juli 2021 lalu.

Apalagi, tambahnya, pekan-pekan mendatang adalah masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang berpotensi terjadi peningkatan pergerakan orang dari luar dan di dalam negeri.

Menyikapi kondisi tersebut, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berharap mitigasi pencegahan penyebaran virus korona varian Omicron benar-benar dilakukan dengan cermat dan efektif.

Di sisi lain, ujar Rerie, kondisi yang relatif terkendali saat ini jangan menyebabkan kita lengah untuk melakukan langkah pencegahan yang konsisten. Kewaspadaan yang tinggi, harus selalu diterapkan dalam setiap kebijakan pengendalian.

Menurut Rerie, strategi pencegahan lewat mitigasi yang tepat dan efektif sangat diharapkan, mengingat potensi penyebaran varian Omicron diperkirakan lebih berbahaya daripada varian Delta.

Rerie berharap, para pemangku kepentingan dapat menerapkan sejumlah kebijakan dengan konsisten agar dapat membantu upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/11/30/perlu-mitigasi-tepat-untuk-tangkal-varian-omicron/feed/ 0
Langkah Strategis Bangun Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi https://partainasdem.id/2021/11/26/langkah-strategis-bangun-kemandirian-bangsa-hadapi-pandemi/ https://partainasdem.id/2021/11/26/langkah-strategis-bangun-kemandirian-bangsa-hadapi-pandemi/#respond Fri, 26 Nov 2021 09:21:23 +0000 https://nasdem.id/?p=33092 JAKARTA (26 November): Semangat untuk terus mendorong kemandirian vaksin Covid-19 sebagai bagian dari kemandirian bangsa harus terus dijaga, dalam rangka membangun imunitas di masa pandemi Covid-19 dan kesehatan masyarakat secara luas.

“Upaya untuk membangun kemandirian terkait ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air merupakan langkah yang strategis sebagai bagian ikhtiar negara melindungi warganya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/11).

Catatan Satgas Covid-19, terkait vaksinasi Covid-19 per 25 November 2021 menyebutkan masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tercatat 92,27 juta orang dari 208,26 juta orang target yang divaksinasi.

Program vaksinasi yang belum mencapai setengah dari target itu, ujar Lestari yang akrab disapa Rerie, antara lain membutuhkan dukungan kepastian pasokan vaksin untuk mempercepat pencapaian target.

Informasi bahwa produksi Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) sudah memasuki uji klinis dan bisa diaplikasikan tahun depan, menurut Legislator NasDem itu merupakan kabar baik dan upaya yang harus terus didukung dalam rangka kemandirian vaksin Covid-19.

Apalagi, ujar Rerie, vaksin produksi Unair ini juga bisa diaplikasikan sebagai vaksin dosis pertama, kedua dan booster.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan mengedepankan semangat kemandirian dalam upaya pengendalian Covid-19 di Tanah Air, dengan terus menggali potensi produksi bangsa sendiri.

Rerie berharap semangat kemandirian terus ditanamkan kepada setiap anak bangsa untuk diterapkan di berbagai bidang, sebagai bagian dari upaya adaptasi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perubahan di era globalisasi ini.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2021/11/26/langkah-strategis-bangun-kemandirian-bangsa-hadapi-pandemi/feed/ 0