Habib Mohsen Alhinduan – Partai NasDem https://partainasdem.id Website Resmi DPP Partai NasDem Mon, 21 Apr 2025 09:37:59 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://partainasdem.id/wp-content/uploads/2021/04/logo-nasdem2-150x150.jpg Habib Mohsen Alhinduan – Partai NasDem https://partainasdem.id 32 32 Politik, Seni Mengelola Masalah Secara Salah https://partainasdem.id/2025/04/21/politik-seni-mengelola-masalah-secara-salah/ https://partainasdem.id/2025/04/21/politik-seni-mengelola-masalah-secara-salah/#respond Mon, 21 Apr 2025 09:37:59 +0000 https://partainasdem.id/?p=54149 Habib Dr. Mohsen Hasan Alhinduan

(Anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem)

 

SAYA ingin mengutip pernyataan satir dari seorang jurnalis dan komedian asal Amerika Serikat, Groucho Marx (1890–1977). Ia dikenal sebagai komedian, aktor, penulis, dan penyanyi yang tampil di film, panggung, radio, dan televisi.

Marx dikenal dengan kritik tajamnya terhadap dunia politik, salah satunya seperti ini, “Politik adalah seni mencari masalah, menemukannya di mana-mana, mendiagnosisnya secara keliru, dan menerapkan solusi yang salah.”

Kutipan ini terdengar lucu, tapi menyimpan kebenaran yang menyedihkan. Marx menggambarkan politik sebagai panggung sandiwara, bukan sebagai alat untuk mencapai kebaikan bersama.

Dalam pandangannya, politisi bukanlah penyembuh masalah masyarakat, tetapi dalang yang menciptakan masalah agar bisa menjual “obat” yang salah.

Ironinya, masalah-masalah nyata sering kali diputarbalikkan atau dikecilkan agar cocok dengan narasi yang menguntungkan penguasa.

Rakyat sering dibuai dengan slogan-slogan perubahan, padahal yang berubah hanya wajah para pemainnya, sedangkan sistemnya tetap sama.

Solusi yang ditawarkan pun bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan untuk mempertahankan kekuasaan. Dalam situasi ini, “pengobatan yang salah” justru menjadi strategi: rakyat dibuat tetap ‘sakit’, agar tetap bisa dikendalikan.

Melalui gaya humornya, Marx sesungguhnya sedang menyampaikan keresahan: bagaimana penderitaan dijadikan alat dagang, dan bagaimana politik kehilangan nilai ketika dijalankan tanpa moral dan kebenaran.

Di dunia yang demikian, berpikir kritis dan tetap berani mengkritik adalah bentuk perlawanan. Kadang, satu-satunya cara bertahan adalah dengan tertawa getir seperti yang boasa dilakukan Groucho Marx.

Dalam konteks Indonesia, kita bisa melihat wajah politik yang dikritik Marx itu ada dalam berbagai kasus di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Hukum sering kali dipermainkan. Para pelaku pelanggaran hukum bahkan tampil tanpa rasa malu. Mereka tersenyum sinis di hadapan publik, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Banyak dari mereka masih mengklaim mewakili rakyat, padahal perilakunya bertentangan dengan etika dan moral. Di tengah krisis moral seperti ini, yang berkuasa bukan lagi nurani, melainkan kehendak politik (political will) dari para pengambil kebijakan yang sudah bersekongkol satu sama lain.

Memperjuangkan keadilan dalam situasi seperti ini tentu sangat sulit, karena lawan yang dihadapi adalah konspirasi kekuasaan itu sendiri. Namun perlu diingat, segala strategi dan kekuasaan ada batasnya. Tidak ada yang kekal di dunia ini. Pada akhirnya, kebenaran akan tercatat, dan generasi penerus akan membaca serta menilai apa yang terjadi hari ini.

Krisis yang kita alami hari ini bukan hanya krisis hukum atau ekonomi, melainkan krisis mental dan kemanusiaan. Ini adalah bencana yang harus segera diatasi jika kita ingin tetap menjadi bangsa yang bermartabat dan beriman.

Rasa empati adalah kunci untuk memulihkan nilai kemanusiaan. Kemampuan merasakan penderitaan orang lain adalah tanda bahwa kita masih memiliki hati nurani.

Seorang pemikir berkebangsaan Iran yang bercokol di Inggris Ali Syariati mengajarkan kepada kita bahwa empati adalah ciri utama manusia yang mulia, karena melalui empati, kita mampu memahami, peduli, dan membantu sesama.

Itulah yang membedakan manusia dari sekadar “hidup” menjadi benar-benar “manusia.”

Ia menambahkan pendapatnya bahwa manusia memiliki dua dimensi, yaitu dimensi kebaikan dan kesucian (roh Tuhan) dan dimensi keburukan dan kehinaan (tanah lumpur).

Manusia adalah makhluk yang sadar akan dirinya sendiri, memiliki martabat tinggi, dan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri. Ia juga dipandang sebagai pusat kehidupan dan wakil Tuhan di bumi.

Dengan demikian, pandangan Ali Syariati tentang manusia mencakup aspek spiritual, moral, dan sosial. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara dimensi kebaikan dan keburukan dalam diri manusia, serta tanggung jawab manusia untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Sementara politik, menurut Syariati adalah pemerintah/sistem pemerintahan yang mempunyai tanggung jawab memelihara agar masyarakat bisa aman dan menyediakan sarana-sarana kesejahteraan bagi warganya sebagai tugas administrasi negara.

Salam Wankar (Dewan Pakar)

(WH/GN)

]]>
https://partainasdem.id/2025/04/21/politik-seni-mengelola-masalah-secara-salah/feed/ 0
Berpikir, Berhati dan Berjiwa Besar Melayani Rakyat https://partainasdem.id/2025/04/16/berpikir-berhati-dan-berjiwa-besar-melayani-rakyat/ https://partainasdem.id/2025/04/16/berpikir-berhati-dan-berjiwa-besar-melayani-rakyat/#respond Wed, 16 Apr 2025 09:34:11 +0000 https://partainasdem.id/?p=54050 Oleh Habib Dr Mohsen Hasan Alhinduan, MA
Anggota Dewan Pakar Partai NasDem

 

“Menggapai sukses dengan pikiran, jiwa, dan hati yang besar”

ULASAN David J. Schwartz, Ph.D dalam The Magic Of Thinking Big (Berpikir dan Berjiwa Besar) dan berbagai sumber motivator dunia menyebutkan bahwa semua orang mendambakan kesuksesan. Banyak cara merengkuh kesuksesan, dan salah satu cara yang dahsyat adalah berpikir besar.

Semakin Anda menggali kemampuan berpikir besar dalam diri Anda, semakin dekat Anda dengan kebahagiaan dan kepuasan yang Anda dambakan. Semuanya bergantung pada cara Anda mengelola benak Anda.

Berpikir, berjiwa, dan berhati besar dimiliki oleh orang-orang yang ingin sukses apakah itu dari kalangan akademisi, politisi, agamawan, ekonom, budayawan, usahawan dan seniman.

Saya pernah mengikuti seminar motivator ternama di USA, Jim Dorman dan DR John C. Maxwell di Jakarta. Dia menjelaskan bagaimana cara mengatur strategi menuju sukses (Strategi For Success) yang mana kini dilakukan oleh Tim Pakar Partai NasDem. Artinya berpolitik merupakan seni cara mengabdi kepada rakyat, negara, dan bangsa.

Menghadapi berbagai macam persoalan yang sulit dengan sabar dan tulus. Mengurai persoalan-persoalan rakyat yang rumit harus dilakukan dengan arif, bijak dan amanah. Artinya menggunakan pikiran, jiwa, dan hati secara baik untuk menghadapi persoalan hidup, sehingga bisa dijalani dengan bahagia dan sukses.

Orang yang berpikir, berjiwa, dan berhati besar memiliki beberapa ciri, di antaranya:

▪ Berpikir Positif (Positive Thinking)
Setiap orang yang berpikir, berjiwa, dan berhati besar memiliki sikap dan berpikiran positif, dan menyukai challenge, tantangan dan situasi yang rumit.

Lowell Peacock berpendapat bahwa “Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada seorang yang sukses. Jika bersikap dan selalu berpikiran positif, serta menyukai tantangan dan situasi yang rumit, itu berarti ia telah meraih setengah dari kesuksesannya.”

Keberhasilan seorang tergantung dari sikapnya sendiri. Perbedaan antara orang-orang yang sukses dengan yang tidak sukses dalam hidup adalah kehidupan orang-orang yang sukses senantiasa diatur dan dibayangi oleh pikiran-pikiran tentang saat-saat terbaik mereka, rasa optimistis yang tinggi serta pengalaman-pengalaman terbaik mereka.

Sementara kehidupan orang-orang yang tidak sukses diatur dan dibayangi oleh rasa ragu serta kegagalan-kegagalan mereka di masa lampau.

Selaras dengan pendapat Clement Stone bahwa “Pada setiap orang terdapat sedikit perbedaan, namun perbedaan yang sedikit itu akan menjadi besar. Perbedaan yang sedikit itu adalah sikap, sedangkan perbedaan yang besar adalah sikap itu positif atau negatif.”

▪ Menghargai Perasaan Orang Lain

Menghargai perasaan orang lain bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang tindakan nyata yang menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai keberadaan mereka dalam hidup kita.

Dengan mempraktikkan nilai-nilai itu, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Penghormatan terhadap perasaan orang lain menciptakan lingkungan yang penuh rasa hormat dan saling menghargai. Ini membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat.

Komunikasi yang terbuka dan jujur membuka pintu untuk menghargai perasaan orang lain secara lebih efektif. Dengan berbagi secara terbuka, kita membangun kepercayaan dan pemahaman yang lebih dalam.

Menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah kunci sukses. Seorang pengusaha, AH Smith, mantan presiden perusahaan kereta api di Amerika Serikat berkata “Kereta api adalah 95% manusia dan 5% besi.”

Bila seseorang tahu kiat bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain, berarti 85% seseorang telah berada di jalan menuju sukses dalam usaha pekerjaan, atau profesi apapun. Ini pun berarti 99% seseorang telah memasuki jalan menuju kebahagiaan pribadi.

Pentingnya melakukan hubungan dapat membuat kita berhasil ataupun sebaliknya. Mutu suatu hubungan dengan pasangan hidup kita akan menentukan bagaimana hubungan kita dengan anak-anak. Demikian juga mutu hubungan kita dengan sesama rekan sebagian besar menentukan keberhasilan ataupun kegagalan kita dalam dunia usaha.

Jim Dorman dan John C. Maxwell berkata “Semua keahlian dan ketrampilan teknis di dunia ini tidak akan dapat membuat seseorang mampu mencapai sesuatu yang diinginkan, kecuali jika ia bisa mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain.”

Beda seorang yang bersifat egoisme biasanya tidak peduli dengan orang lain, tidak peka terhadap kebutuhan orang lain, dan memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi, menghargai diri sendiri secara berlebihan, memandang orang lain hina, dan merasa lebih besar dari orang lain atau kurang berinteraksi dengan orang lain. Alhasil sifat-sifat negatif itu selalu ada pada diri seseorang.

“Satu-satunya unsur terpenting dalam menformalisasikan sukses adalah mengetahui cara berhubungan baik dengan orang banyak,” kata Theodore Roosevelt.

“Saya bersedia membayar lebih untuk kemampuan berhubungan dengan orang banyak daripada kemampuan lain di dunia ini,” kata John D. Rockefeller.

▪ Mudah Memaafkan

Memaafkan orang lain merupakan sifat terpuji dalam Islam. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk lebih mudah memaafkan orang lain.

Melatih diri empati dengan cara mencoba memahami perspektif orang lain yang menyakiti Anda.

Mungkin mereka sedang berjuang dengan konflik internal mereka sendiri. Berusaha untuk bertemu dengan orang yang menyakiti jika memungkinkan, cobalah untuk bertemu dengan orang yang menyakiti hati Anda.

Sampaikan dengan jujur apa yang Anda rasakan dan jelaskan bahwa Anda sedang berusaha memaafkan.

Melihat dari perspektif orang lain pada umumnya orang yang mudah memaafkan memiliki kemampuan untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain.

Puncak akhlak yang baik kita sematkan pada diri kita adalah memaafkan orang lain yang berbuat kesalahan kepada diri kita. “Memaafkan orang yang dzalim kepadamu adalah puncak kesantunan dan keberanian, memberi sesuatu kepada orang yang tak pernah memberi kepadamu adalah puncak kedermawanan, menyambung tali hubungan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu adalah puncak kebaikan,” Hadits.

▪ Tabah dan Ikhlas dalam Melaksanakan Tugas dan Kewajiban

Tabah adalah kemampuan untuk menerima nasib dan menghadapi hidup dengan tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak terburu nafsu.

Sementara ikhlas adalah sikap perbuatan yang dilakukan dengan tulus dan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Di samping itu juga orang yang berpikir, berjiwa dan berhati besar menerima apa pun yang ada di dalam kehidupan, baik maupun buruk, tidak mudah tersinggung dan selalu bersyukur, senang menolong tanpa pamrih dan sangat menghargai hubungan dengan orang lain.

Penulis sengaja menukilkan artikel ini dalam bentuk ulasan yang singkat dalam rangka sebagai anggota Dewan Pakar Partai NasDem sewajarnya memiliki sikap berpikir, berjiwa dan berhati besar dalam menjalani tugas yang mulia ini. Semoga program yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

(WH/KL)

]]>
https://partainasdem.id/2025/04/16/berpikir-berhati-dan-berjiwa-besar-melayani-rakyat/feed/ 0
Menyambut Ramadhan dengan Etika Mulia https://partainasdem.id/2025/02/19/menyambut-ramadhan-dengan-etika-mulia/ https://partainasdem.id/2025/02/19/menyambut-ramadhan-dengan-etika-mulia/#respond Wed, 19 Feb 2025 12:14:39 +0000 https://partainasdem.id/?p=52904 Oleh: Habib Mohsen Hasan Al Hinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

BULAN Ramadhan 1446/2025 sudah di ambang pintu. Umat Islam sedunia akan menyambutnya dengan penuh suka cita yang tidak terbayangkan karena akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Puasa merupakan bentuk ibadah hamba kepada Allah SWT dengan menahan makan, minum, nafsu, dan lain-lain seperti ruhaniah (batiniah), jasadiah (dhohiriah), dan aqliah (akal dan pikir).

Selain Islam, ternyata umat beberapa agama lain juga menjalankan tradisi puasa meskipun berbeda hari, bukan satu bulan penuh, disesuaikan dengan budaya dan tujuannya.

Ajaran Yahudi misalnya, mereka mempunyai tradisi puasa; berpuasa dari makanan, minuman hingga berhubungan seksual, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tapi hanya dua hari saja. Ajaran-ajaran Jainisme mengatur ibadah puasa, tidak makan makanan hewani. Sering disebut puasa nabati. Penganutnya mayoritas di India.

Ajaran Kristen mempunyai konsep puasa yang mirip seperti Jainisme yakni puasa dari semua sumber makanan hewani.

Di Inggris, puasa juga dilakukan umat Kristen tetapi hanya mengonsumsi makanan lebih sedikit. (lihat ajaran agama-agama dunia).

Menjelang Paskah, penganut Kristen dianjurkan menahan diri dari makanan tertentu dan memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan. Esensi dari puasa umat Kristen adalah pertobatan dan agar peka dan peduli kepada sesama.

Ajaran Buddha minta penganutnya agar berpuasa dari pekerjaan. Umat Buddha menyebutnya sebagai puasa Uposatha dan dilakukan selama empat hari setiap bulan kalender (hari ke-1, ke-9, ke-15, dan ke-20).

Selama puasa Uposatha, mereka menahan diri dari segala jenis pekerjaan dan mengabdikan waktunya untuk melakukan meditasi supaya terhindar dari energi negatif, termasuk berbicara kotor, bernyanyi, menari hingga menggunakan kosmetik.

Puasa Ramadhan dalam Alquran

Tujuan dari ibadah puasa Ramadhan telah tercantum dalam QS Al-Baqarah ayat 183, yaitu agar umat Muslim menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. FirmanNya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dalam puasa Ramadhan setidaknya ada tiga hikmah dan faedah, yakni Faedah Ruhiyyah (manfaat psikologis/spiritual/kejiwaan), Faedah Ijtimaiyyah (manfaat sosial-kemasyarakatan) dan Faedah Shihhiyyah (manfaat kesehatan), Faedah Fikriah dan Aqliah.

Hikmah-hikmah berpuasa di bulan Ramadhan yang tidak kalah penting adalah bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Pasalnya, puasa bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya pelepasan hormon adiponektin.

Kata sabda Nabi Muhammad SAW, “Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat.”

Puasa bisa menjaga anggota tubuh untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh syariat Islam, menjaga untuk tidak memenuhi syahwat-syahwat yang tidak diperkenankan sebab ketika lapar sudah terasa bagi orang puasa, ia akan memiliki pikiran yang lebih tenang sehingga anggota badannya akan lebih terjaga.

Berpuasa juga menjadikan orang yang melakukannya sebagai manusia yang bertakwa dan superior antara lain:

1. Hikmah bagaimana mensyukuri nikmat Allah. Berbagai macam nikmat yang dinikmati oleh setiap orang yang beriman, akan tetapi sedikit yang menyadari dan mensyukuri atas nikmat tersebut.

Allh berfirman, “Jikalau kamu hitung akan nikmat Allah yang diberikan kepadamu, niscaya kamu tidak mampu menghitungnya.”

2. Mampu menjaga diri dari perbuatan tercela. Selain menahan haus dan lapar, berpuasa juga mengharuskan kita untuk tidak mengikuti hawa nafsu yang bisa mendorong kita ke perbuatan tercela, baik dalam hal perkataan maupun perbuatan.

Perbuatan tercela dapat merusak akhlak serta moralitas seseorang. Hal ini juga bisa menjauhkan Muslim dari jalan kebaikan yang ditunjukkan oleh Allah SWT beserta Rasul-Nya.

3. Berusaha menumbuhkan dan memupuk empati serta solidaritas sosial di antara manusia dan lingkungan.

Puasa Ramadhan bisa menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memahami perasaan orang lain yang hidup dalam keterbatasan dan membuatnya kekurangan makanan dan minuman. Secara tidak langsung, hal ini dapat membantu mengembangkan rasa empati setiap Muslim kepada orang-orang yang kurang beruntung.

Selain itu, momentum puasa di bulan Ramadhan juga sering kali dijadikan sebagai ajang untuk berbuat kebaikan kepada sesama, seperti berbagi makanan untuk sahur dan berbuka puasa yang disebut dengan Ifthor Soim atau Sahur.

Anjuran dalam sebuah hadis Nabi SAW, “Barang siapa yang memberikan makan dan minum untuk buka puasa niscaya Allah SWT mengganjar orang itu pahalanya seperti orang yang mengamalkan puasa tanpa dikurangi sedikit pun.”

Hal inilah yang bisa membantu menumbuhkan jiwa solidaritas setiap Muslim untuk saling menolong dan berbagi kepada orang lain.

4. Hikmah melatih diri seorang bersikap disiplin. Salah satu hikmah berpuasa adalah dapat melatih seseorang untuk disiplin terhadap waktu.

Dalam menjalankan ibadah puasa, kita harus patuh dengan waktu sahur dan buka puasa yang sudah ditetapkan.

Untuk sahur, kita perlu bangun tidur saat dini hari, sebelum matahari terbit. Karena hal ini, waktu tidur kita mungkin sedikit berkurang, apalagi jika tidak disiasati dengan baik.

Karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mengatur ritme kerjanya di siang hari sebaik mungkin agar bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

5. Menjaga kesehatan fisik dan mental. Hikmah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan yang tidak kalah penting adalah bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang.

Pasalnya, puasa bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya pelepasan hormon adiponektin.

Hormon ini dapat mengoptimalkan kinerja setiap sel organ dan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.

Selain itu, puasa juga bisa membantu mengatasi stres psikologis karena kelenjar adrenal akan memproduksi hormon kortisol (hormon stres) dengan lebih stabil.

6. Menguatkan hubungan dengan keluarga. Bagi sebagian orang, puasa Ramadhan bisa menjadi ajang untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga besar lewat acara berbuka puasa bersama guna mempererat tali silaturahmi.

Selain itu, puasa juga bisa digunakan sebagai momen untuk melakukan aktivitas positif lain bersama keluarga, seperti tarawih bersama atau mengikuti kajian agama bersama.

7. Memberikan keseimbangan dalam kehidupan. Pada hakikatnya, setiap Muslim merupakan hamba Allah yang diperintahkan untuk senantiasa beribadah. Namun, ada kalanya pekerjaan duniawi dan hawa nafsu membuat umat Muslim melupakan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Di bulan suci Ramadhan, setiap Muslim akan dilatih untuk mengingat serta melaksanakan seluruh kewajibannya dalam menjalankan perintah Allah, yaitu berpuasa.

Itu dia berbagai hikmah puasa di bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui oleh setiap Muslim.

Menahan Berbagai Godaan

Perlu diingat, selama berpuasa, kita perlu menahan haus, lapar, serta godaan hawa nafsu yang bersifat menjerumuskan, termasuk nafsu untuk berperilaku boros.

Tujuan berpuasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai, maka puasa berhasil.

Oleh sebab itu persiapan diri yang baik secara fisik maupun mental dalam menyambut puasa Ramadhan sangatlah penting.

Secara mental, kita harus mampu dalam mempersiapkan diri dengan hati yang bersih (tulus dan ikhlas) dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Sementara itu, fisik penting untuk menjaga metabolisme tubuh dalam mempersiapkan puasa.

Sabda Rasulullah mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan dalam sebuah hadits berbunyi, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apa pun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).

Puasa Ramadhan akan memberikan faedah-faedah yang positif bagi Muslim yang taat melakukan dengan sungguh-sungguh berdasarkan niat, tulus ikhlas, benar, dan akan memberi dampak yang membentuk kepribadian cinta kebaikan dan mengurangi pekerjaan yang buruk seperti di bawah ini:

1. Mengakhiri segala bentuk permusuhan dengan sesama manusia.
2. Mewaspadai segala makanan yang masuk ke tubuh.
3. Membiasakan diri untuk berpuasa sunnah Senin dan Kamis.
4. Melatih diri untuk melaksanakan shalat malam (tahajud).
5. Menjadikan sedekah sebagai kebiasaan sehari-hari.
6. Menjaga lisan dari segala hal buruk seperti hinaan, fitnah, atau ghibah(mengumpat).
7. Menormalkan kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap harinya.
8. Menjaga hubungan antarteman, kerabat, tetangga, maupun saudara, apalagi dalam lingkungan internal.
9. Menjauhkan diri terhadap suatu hal yang haram atau menahan hawa nafsu untuk korupsi dan perbuatan buruk lainnya.

Puasa Ramadhan Menurut Para Medis

Manfaat puasa menurut para medis antara lain dapat mengurangi radang pada tubuh. Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak.

Hal itu dimungkinkan karena puasa bisa membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah yang menjadi penyebab penyakit serius.

Puasa dapat menyembuhkan penyakit maag, jantung, hingga masalah reproduksi, mengurangi risiko diabetes dan menurunkan berat badan. Pasalnya, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat.

Hal ini akan memicu terjadinya penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Konsep puasa Ramadhan sendiri kurang lebih memiliki kesamaan dengan intermittent fasting yang terbukti bermanfaat untuk menjaga berat badan, bahkan menghindari penuaan.

Seseorang yang berpuasa selama satu bulan penuh memiliki risiko kena penyakit jantung, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa. Pasalnya, puasa membuat seseorang bisa mengatur pola makannya menjadi lebih sehat.

Teh yang sering dijadikan sebagai minuman wajib saat sahur atau berbuka juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Teh mengandung jenis antioksidan flavonoid yang bisa membantu mencegah naiknya kadar kolesterol, melancarkan peredaran darah, serta menurunkan risiko diabetes.

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Beberapa orang keliru menganggap bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme. Justru, salah satu manfaat puasa adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dikarenakan tubuh tetap mendapatkan asupan makanan saat sahur dan berbuka.

Puasa sepanjang hari membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.

Mengendalikan Nafsu Makan

Salah satu tujuan puasa adalah mengendalikan nafsu makan kembali normal. Pada penderita obesitas, tubuh kesulitan untuk mengatur hormon pemicu rasa lapar. Akibatnya, penderita obesitas cenderung untuk makan secara berlebihan.

Dengan berpuasa secara rutin, tubuh akan secara otomatis mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar dan hanya melepaskannya ketika tubuh benar-benar membutuhkan asupan makanan.

Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat puasa untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.

Protein tersebut akan mendorong sel puncak (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.

Mengaktifkan Detoksifikasi

Manfaat puasa bagi kesehatan juga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. Detoksifikasi merupakan proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan memberikan kesempatan untuk membuang zat-zat beracun dalam tubuh.

Detoks akan berlangsung ketika berpuasa, di mana sistem pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama sekitar 12 jam. Ketika berbuka, organ pencernaan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.

Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Jerawat

Manfaat puasa bagi kesehatan juga meliputi kesehatan kulit, seperti mencegah timbulnya jerawat. Pasalnya, puasa dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan.

Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.

Mengurangi Risiko Diabetes

Ketika berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi. Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.

Menurunnya resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Toleransi insulin yang baik juga akan mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).

Membantu Menjaga Kesehatan Mental

Beberapa manfaat puasa bagi mental adalah mengatasi stres lebih baik, meningkatkan suasana hati, serta lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa, jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal lebih stabil sehingga bisa mengurangi stres.

Selain itu, pembatasan asupan karbohidrat, lemak, dan lain-lain dalam beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir. Apabila otak mampu berpikir jernih, maka emosi akan terkontrol dan stres dapat diminimalkan.

Berbagai manfaat puasa di atas tentunya dapat diperoleh apabila tubuh dalam keadaan prima. Namun, jika ternyata pada saat puasa kita mengalami masalah kesehatan, seperti dehidrasi atau asam lambung naik, segera lakukan konsultasi dengan dokter, sedangkan masalah hukum agama Islam dapat berkonsultasi dengan Ketua Divisi Pakar Hukum Agama Islam di bawah Asuhan Dr. Mohsen Hasan Alhinduan & Tim.

Mari kita menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan, ketakwaan dan ketulusan hati. Insyaallah puasa akan memberi keuntungan dhohir dan batin, meningkatkan kepribadian yang sehat ruhaniah dan jasadiah serta beretika yang mulia dan bersosial yang tinggi.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Ahlan Wasahlan Yaa Ramadhan.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2025/02/19/menyambut-ramadhan-dengan-etika-mulia/feed/ 0
Kampanye Hitam (Black Campaign): Taktik Licik yang Merusak Demokrasi https://partainasdem.id/2024/11/22/kampanye-hitam-black-campaign-taktik-licik-yang-merusak-demokrasi/ https://partainasdem.id/2024/11/22/kampanye-hitam-black-campaign-taktik-licik-yang-merusak-demokrasi/#respond Fri, 22 Nov 2024 05:29:13 +0000 https://nasdem.net/?p=51416 Oleh Habib Mohsen Hasan Al Hinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

PERSAINGAN dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdulkarim Umar Aljufri, menjadi salah satu kandidat yang paling banyak menerima serangan dan kampanye hitam dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Hal ini disebabkan oleh pesona mereka yang mampu menarik perhatian para calon pemilih, mulai dari wilayah perkotaan hingga daerah pegunungan yang sulit dijangkau oleh transportasi biasa, seperti yang tercermin dari hasil survei yang kredibel.

Ahmad Ali: Politikus Ulung dan Tokoh Berpengaruh

Ahmad Ali dikenal sebagai sosok politikus ulung dengan segudang pengalaman dan jabatan strategis, di antaranya:

1. Pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI.

2. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Periode 2019- 2024. Partai Besar yang dipimpin oleh Surya Paloh.

3. Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila tingkat pusat.

4. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah, organisasi yang dibina oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI dua periode (era SBY dan Jokowi).

5. Penasehat hubungan bilateral Arab Saudi dan Indonesia.

Selain itu, Ahmad Ali adalah pencetus ide pembangunan Perkampungan Haji Indonesia yang akan direalisasikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan didukung oleh Raja Salman. Proyek ini direncanakan mencakup lahan seluas 50 hektare di Mekkah dan Madinah.

Prestasi dan Kiprah Ahmad Ali Sebagai pengusaha sukses di Sulawesi Tengah, Ahmad Ali juga dikenal dermawan dan memiliki hubungan yang erat dengan para ulama serta tokoh Islam.

Berikut adalah beberapa kiprahnya:
• Putra dari keluarga pengusaha sukses di Morowali.
• Penasehat Ikatan Alumni Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
• Mendirikan lembaga pendidikan Islam di Palu dan menjadi donatur tetap pendidikan Alkhairaat.
• Membantu mahasiswa muslim dan non-muslim di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
• Memberangkatkan umrah dan haji bagi imam masjid serta guru di Sulawesi Tengah.
• Aktif menjalin hubungan dengan perusahaan penulis di Jakarta.

Ahmad Ali dan Abdulkarim Umar Aljufri memadukan pengalaman, visi strategis, serta kedekatan dengan masyarakat. Hal ini menjadikan mereka sebagai pasangan yang kompetitif dalam pemilihan, meski harus menghadapi berbagai tantangan berupa kampanye hitam dan serangan politik.

Dinamika Pilkada Sulawesi Tengah Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdulkarim Umar Aljufri (dengan jargon “BERAMAL”), menghadapi persaingan ketat di tengah derasnya serangan kampanye hitam.

Elektabilitas dan etikabilitas yang tinggi menjadikan paslon ini sebagai pusat perhatian, sekaligus target bagi lawan politik mereka.

Ahmad Ali: Tokoh Berpengaruh dan Dermawan

Ahmad Ali dikenal sebagai tokoh yang memiliki hubungan silaturahmi yang erat dengan masyarakat Sulawesi Tengah. Kiprah sosial dan kerja nyata beliau menjadikannya sangat dikenal dan dihormati, khususnya di Palu dan secara umum di Sulawesi Tengah.

Beberapa fakta tentang Ahmad Ali yang membangun kredibilitasnya:

1. Pengalaman Politik
• Pernah menjabat sebagai anggota DPR RI. 2 Periode
• Mantan Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI.
• Mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem.
• Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah.

2. Kiprah Internasional
• Penasehat hubungan bilateral Arab Saudi-Indonesia.
• Penggagas Pencetus ide cemerlang Perkampungan Haji Indonesia yang akan direalisasikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan direspon oleh raja Salman akan disediakan lokasi sekitar 50 hektar di kota Mekkah dan Madinah didukung oleh Raja Salman dan Presiden Prabowo Subianto.

3. Kepedulian Sosial
• Pendiri lembaga pendidikan Islam di Palu dan donatur tetap pendidikan Alkhairaat dan lembaga pendidikan lain
• Memberangkatkan gratis jamaah umrah dan haji bagi imam masjid serta guru hampir 3 kali pertahun
• Aktif mendukung mahasiswa muslim dan non-muslim di berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Tengah

4. Kehidupan Pribadi
• Pengusaha sukses dari keluarga yang juga dikenal sebagai tokoh bisnis di Morowali dan Jakarta Pusat
• Dermawan yang dikenal dekat dengan ulama dan tokoh masyarakat.

Abdulkarim Umar Aljufri: Pemimpin Muda yang Visioner

Sebagai Cawagub, Abdulkarim bin Umar Aljufri (AKA) melengkapi pasangan ini dengan sifat kreatif, jujur, dan amanah.

Beberapa poin penting tentang AKA:

1. Latar Belakang Politik dan Prestasi
• Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Partai Gerindra.
• Memiliki gelar pendekar dan pemenang dalam kejuaraan bela diri Indonesia.

2. Kreativitas dan Pengaruh
• Memiliki daya tarik yang besar di kalangan milenial dan Gen Z.
• Mendapat kepercayaan langsung dari Prabowo Subianto untuk maju sebagai Cawagub.

3. AKA adalah saudara sepupu dari seorang pentolan Alkhairaat Ustaz Habib Ali bin Muhammad bin Idrus Aljufri, ibu beliau adalah saudara kandung dari ayahnya AKA ( Abdulkarim bin Umar Aljufri).

Begitu juga saudara sepupu tokoh sesepuh Kota Palu Ustaz Habib Muksin bin Ali Alhabsyi, dan ustaz Habib Idrus bin Ali Alhabsyi ibunda dari kedua tokoh ini adalah Syarifah Hj.Sidah binti Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) sebagai tantenya AKA (Abdulkarim bin Umar Aljufri)

Keluarga besarnya memiliki kedekatan dengan tokoh agama dan ulama di Sulawesi Tengah. Ketua Majlis Ulama Sulawesi Tengah

Tantangan Kampanye Hitam dan Solusi Menghadapinya

Dengan popularitas yang tinggi, pasangan “BERAMAL” menjadi sasaran kampanye hitam melalui media sosial dan platform online lainnya.

Serangan berupa fitnah, manipulasi data, hingga propaganda negatif terus bermunculan.

Solusi menghadapi kampanye hitam:

1. Edukasi Masyarakat

• Memberikan pemahaman tentang bahaya hoaks dan cara memverifikasi informasi.
• Meningkatkan kemampuan berpikir kritis agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

2. Koordinasi dengan Aparat dan Lembaga Terkait

• Melibatkan Bawaslu, KPU, dan penegak hukum untuk menindak pelaku kampanye hitam.
• Menyediakan platform pelaporan yang mudah dan aman.

3.Strategi Positif dari Paslon

• Menyampaikan klarifikasi dan informasi akurat kepada masyarakat.
• Membangun narasi positif melalui media lokal dan nasional.
• Menggelar dialog dan diskusi untuk meluruskan informasi yang salah.

4. Mendukung Media Bertanggung Jawab

• Mendorong media untuk menyampaikan berita yang berimbang dan akurat.
• Melaporkan media yang menyebarkan fitnah kepada Dewan Pers

Pasangan Ahmad Ali dan Abdulkarim Umar Aljufri merupakan kombinasi yang ideal untuk memenuhi harapan masyarakat Sulawesi Tengah: pemimpin yang amanah, dekat dengan rakyat, toleran, dermawan, dan peduli terhadap nasib warganya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, pasangan ini tetap fokus pada visi dan misi mereka untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.

Kampanye hitam (black campaign) merupakan tindakan tercela yang mencederai proses demokrasi. Di era media sosial, penyebaran informasi yang belum terverifikasi semakin marak, sehingga masyarakat perlu menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.

Tanggung Jawab dalam Penggunaan Media Sosial

1. Verifikasi Informasi

Tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi atau diragukan kebenarannya.

2. Menghindari Serangan Pribadi

Tidak menyerang pribadi kandidat, melainkan fokus pada ide, visi, dan misi.

3. Menyebarkan Pesan Positif

Gunakan media sosial untuk membagikan informasi yang edukatif dan konstruktif.

Penegakan Hukum terhadap Kampanye Hitam

Untuk menekan penyebaran kampanye hitam, langkah-langkah berikut perlu dilakukan:

1. Penguatan Regulasi

Memperkuat undang-undang terkait kampanye hitam agar ada landasan hukum yang jelas.

2. Sanksi Tegas

Menindak pelaku kampanye hitam dengan sanksi yang sesuai, seperti yang diatur dalam Pasal 28 Ayat (2) UU ITE:

• Menyebarkan informasi yang memicu kebencian berbasis SARA diancam pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda hingga Rp1 miliar.

3. Transparansi dalam Penegakan Hukum

Meningkatkan akuntabilitas proses hukum agar masyarakat percaya pada keadilan.

Peran Masyarakat Sipil

Dampak kampanye hitam merugikan masyarakat, khususnya di Sulawesi Tengah, baik di kota Palu sebagai ibu kota provinsi maupun di daerah pesisir dan pegunungan. Peran aktif masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk:

1. Melawan Kampanye Hitam

• Melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam advokasi melawan kampanye hitam.
• Mengawasi dan melaporkan pelanggaran kampanye hitam kepada pihak berwenang.

2. Meningkatkan Kesadaran Publik

• Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu bersih dan adil.
• Mendorong partisipasi aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Dampak kampanye hitam terhadap masyarakat sangat serius:
• Merusak Kepercayaan Publik terhadap proses politik.
• Memicu Polarisasi yang menciptakan perpecahan di masyarakat.
• Mengganggu Stabilitas Politik dan melemahkan demokrasi.

Pandangan Islam tentang Kampanye Hitam

Dalam Islam, kampanye hitam merupakan perbuatan haram karena mengandung unsur fitnah, penghinaan, dan pencemaran nama baik.

1. Hukum Islam tentang Fitnah

Menurut Ustaz Dr. Khairan M. Arif, MA, fitnah termasuk perbuatan dosa besar yang harus dihindari dalam kehidupan sosial dan politik. Abdul Hay Al-Farmawi, Guru Besar Tafsir Universitas Al-Azhar, menjelaskan bahwa kata fitnah berasal dari proses pemurnian emas dengan api, yang berarti pengujian atau ujian
berat.

Dalam konteks politik, fitnah adalah “pembakaran” karakter seseorang dengan kebohongan.

2. Kecaman Islam terhadap Kampanye Hitam

• Islam melarang segala bentuk kebohongan, penghinaan, dan tindakan yang merugikan orang lain.
• Kampanye hitam adalah tindakan dzalim karena mencederai kehormatan dan menciptakan permusuhan.

Landasan Hukum Positif terhadap Kampanye Hitam

Menurut Pasal 28 Ayat (2) UU ITE, kampanye hitam yang menyebarkan kebencian berbasis SARA dilarang keras.

Pelanggaran terhadap pasal ini diancam dengan pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda hingga Rp1 miliar sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Ayat (2).

Kampanye hitam tidak hanya dilarang oleh hukum positif, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama, terutama Islam. Perbuatan ini merusak moralitas, kepercayaan masyarakat, dan tatanan demokrasi.
Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara masyarakat, lembaga penegak hukum, dan tokoh agama untuk melawan kampanye hitam serta memastikan pemilu berjalan bersih, adil, dan bermartabat.

Pandangan Islam terhadap Perbuatan Tercela dan Kampanye Hitam

Islam melarang keras segala bentuk perbuatan tercela, termasuk mengumpat, mencaci maki, menebar kebencian, dan menyebarkan aib orang lain.

Agama ini hadir untuk merombak sistem kehidupan masyarakat pra-Islam, membawa nilai-nilai baru yang penuh kebaikan dan menjunjung tinggi moralitas.

Larangan dan Ancaman bagi Pelaku Perbuatan Tercela

Islam tidak hanya mengecam perbuatan dosa tersebut, tetapi juga mengancam pelakunya dengan siksaan yang pedih di akhirat. Orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut dikategorikan sebagai golongan fasik.

Allah SWT dengan tegas menyebutkan larangan terhadap tindakan fitnah dalam firman-Nya:

QS. Al-Qalam Ayat 10-12

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍۙ

Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,

هَمَّازٍ مَّشَّاۤءٍۢ بِنَمِيْمٍۙ

suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah”,

مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ

“yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa”

Ayat-ayat ini memberikan penjelasan bahwa perbuatan fitnah, termasuk kampanye hitam, tidak hanya menghalangi kebaikan tetapi juga merupakan dosa besar yang melampaui batas-batas yang telah Allah tetapkan.

Kampanye Hitam dalam Perspektif Islam

Kampanye hitam atau black campaign, yang sarat dengan fitnah dan penghinaan, merupakan perbuatan yang sangat ditentang dalam Islam. Sebagai fitnah, kampanye hitam dapat menciptakan kerusakan besar di masyarakat, baik secara sosial, moral, maupun spiritual.

Jelaslah bahwa Islam mengharamkan kampanye hitam karena fitnah merupakan dosa besar yang dikecam oleh Allah SWT.

Setiap Muslim diingatkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan tercela, termasuk menyebarkan kebohongan dan kebencian, agar tidak menjadi golongan fasik yang diancam dengan azab di akhirat.
Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa menjaga lisan, menjunjung tinggi kebenaran, dan mengedepankan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2024/11/22/kampanye-hitam-black-campaign-taktik-licik-yang-merusak-demokrasi/feed/ 0
Membongkar Isu Negatif yang Menyasar Paslon Beramal Sulteng https://partainasdem.id/2024/11/20/membongkar-isu-negatif-yang-menyasar-paslon-beramal-sulteng/ https://partainasdem.id/2024/11/20/membongkar-isu-negatif-yang-menyasar-paslon-beramal-sulteng/#respond Wed, 20 Nov 2024 06:43:52 +0000 https://nasdem.net/?p=51358 Oleh Habib Mohsen Hasan Al Hinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

BAWASLU (Badan Pengawas Pemilihan Umum) mewanti-wanti masyarakat untuk menjauhi kampanye hitam, dengan menjelek-jelekkan pasangan calon (paslon) tertentu dan menyebar fitnah dan berita bohong (hoax). Bagi mereka yang melakukan kampanye hitam, bisa mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pemilihan kepala daerah (PILKADA) sudah dekat semakin memanas, masing-masing paslon dan pendukungnya berusaha supaya bisa memenangkan calonnya.

Edy Kuscahyanto pengurus Ormas Islam Muhammadiyah berkata bahwa buzzer politik sangat berbahaya karena bisa membunuh karakter orang lain.

Kita sepakat wacana haramkan profesi buzzer-buzzer karena mereka itu meresahkan orang lain dan membunuh karakter orang, menyebar fitnah kebohongan (hoax) berita palsu yang akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat hal itu termasuk Kampanye Hitam ( Black Campaign) artinya sebuah upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang dengan mengeluarkan propaganda negatif.

Hal ini dapat diterapkan kepada perorangan atau kelompok di tengah maraknya kampanye Pilkada di Sulawesi Tengah.

Kenyataannya sekarang ini banyak kegiatan kampanye yang dilakukan untuk menyerang lawan politiknya dengan melakukan kampanye gelap atau black campaign.

Black campaign merupakan model kampanye dengan cara membuat suatu isu atau gosip yang ditujukan kepada pihak lawan, tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas (fitnah).

Tujuan Black campaign atau kampanye hitam merupakan strategi politik yang bertujuan untuk merusak citra dan reputasi lawan politik. Kampanye ini dilakukan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah, dan rumor tentang lawan politik.

Paslon Cagub dan Cawagub pasangan Ahmad Ali dan Abdulkarim bin Umar Aljufri ” BERAMAL” paslon nomor urut 1 di Pilkada Sulawesi Tengah yang mendapat dukungan terbanyak 10 partai politik dari partai-partai besar antara lain Gerindra, Golkar, NasDem.

Menurut hasil survei pribadi atau provinsi mereka berdua memiliki elektabilitas dan etikabilitas cukup tinggi dan sangat populer dibanding paslon lainnya.

Buzzer-buzzer rupiah dari kelompok lawannya melakukan kampanye hitam – black campaign- terhadap pasangan Cagub dan Cawagub Beramal Ahmad Ali dan Abdulkarim bin Umar Aljufri dengan menuduh berkompromi dengan preman-preman nasional seperti hadirnya Umar Key ke Palu dan memalsukan marga Aljufri mencari pengaruh dengan nama besar pendiri Yayasan Pendidikan Alkhairaat Guru Tua Sayid Idrus b Salim b Syeikh Aljufri (Sis Aljufri)…?

Bahkan digembar gemborkan bahwa cucu Guru Tua menolak kalau Cawagub itu dari marga Aljufri ..?

Alhasil menyebar berita bohong yang tidak berdasar adalah fitnah besar.

Penulis melakukan wawancara langsung dengan saudara-saudara kandung Cawagub Abdulkarim bin Umar Aljufri dan beberapa istri-istri sayid Umar bin Alwi Aljufri yang masih hidup dan berada di Kota Palu sebagai saksi hidup bahwa orang tua Abdulkarim adalah Sayid Umar bin Alwi bin Salim Aljufri, memang benar keponakan Guru Tua dan Abdulkarim Aljufri sendiri sebagai cucu keponakan Guru Tua.

Saudara sepupunya Abdulkarim antara lain Ustaz Dr. Salim bin Segaf bin Syeikh Aljufri Ketua DPP Dewan Syuro PKS, Ustazah Dr. Ir. Ayu Alwiyah Aljufri, M.Si Penasehat Surya Paloh sebagai DPP Dewan Pertimbangan NasDem, Sayid Ir. Thalib bin Segaf bin Syeikh Aljufri sebagai ketua dewan syura DPP Partai Ummat, Ustazah Dra. Sakinah bt Segaf bin Syeikh Aljufri mantan anggota DPR RI dan pengurus PKS Kota Palu Sulteng dan Ustaz Alwi bin Segaf bin Muhammad bin Idrus Aljufri ketua utama Yayasan Alkhairaat adalah keponakannya Abdulkarim Aljufri mereka semuanya itu sebagai saksi hidup dan memiliki jabatan-jabatan strategis di elit politik di kantor Pusat Jakarta.

Pasangan beramal menurut lembaga survei yang proporsional paling terbanyak dikenal dan disukai oleh masyarakat Sulawesi Tengah adalah pasangan BERAMAL dibanding paslon lainnya.

SIAPAKAH SOSOK ABDULKARIM ALJUFRI

Panggilan akrab Abdulkarim bin Umar bin Alwi bin Salim AlJufri yang sangat populer dengan panggilan AKA.

Ayahnya bernama Sayid Umar bin Alwi bin Salim Aljufri kakeknya bernama Sayid Alwi bin Salim adalah saudara kandung Sayid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) maka saudara AKA adalah cucu keponakan Guru Tua.

Istri-istri mendiang sayid Umar bin Alwi bin Salim Aljufri yang masih hidup hingga saat sekarang ini adalah :

1.MARWATI berdomisili di Palu memiliki putra dan putri Zulfikar bin umar Aljufri dan Gamar binti umar Aljufri
2. Fadila Yarbo berdomisili di Palu memiliki putra dan putri Sagaf bin umar Aljufri dan Alwiyah binti umar Aljufri
3. ⁠Farida Alhamid berdomisili di Tual Maluku Tenggara
Sementara ibunda AKA sudah wafat yang bernama Kartini Lakoro memiliki putra dan putri
1. Nur Aini binti umar bin Alwi Aljufri
2. Idrus bin umar bin Alwi Aljufri
3. Alwi bin umar bin Alwi Aljufri
4. ABDUL KARIM BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI(AKA)
5. Pretti binti umar bin Alwi Aljufri

Mereka adalah saudara-saudara sekandung (seayah dan se ibu) Abdulkarim Umar Aljufri alias AKA dan masih hidup.

Mendiang almarhum Sayid Umar bin Alwi bin Salim Aljufri beristri lebih dari empat orang dan memiliki keturunan putra putri yang masih hidup hingga saat sekarang ini kurang lebih 19 orang antara lain semuanya itu saudara-saudara kandung AKA satu ayah sebagai berikut

1. ABDULLAH BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI DOMISILI DI GORONTALO
2. WANCI BIN UMAR ALWI ALJUFRI DI SURABAYA
3. WETLY BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI SURABAYA
4. SALIM BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI TUAL MALUKU TENGGARA
5. RAGUAN BINTI UMAR BIN ALWI ALJUFRI
6. AMINAH (Ipah) BINTI UMAR BIN ALWI ALJUFRI
7. PRETI BINTI UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI TERNATE
8. IKBAL BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI MANADO
9. FAHRI BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI MANADO
10. NUR AINI BINTI UMAR BIN ALWI ALJUFRI DI PALU
11. ABDULKARIM BIN UMAR BIN ALWI AlJUFRI ( AKA)
12. IDRUS BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
13. ALWI BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
14. GAMAR BINTI UMAR BIN ALWI ALJUFRI
15. ZULFIKAR BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
16.ALWIYAH BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
17.SAGAF BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
18. RIDWAN BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI
19. ABUBAKAR BIN UMAR BIN ALWI ALJUFRI

Berdasarkan uraian di atas yang begitu jelas dan gamblang maka asal usul Cawagub nomor urut 1 Abdulkarim bin Umar bin Alwi bin Salim Aljufri adalah benar bermarga ALJUFRI dan sebagai cucu keponakan Sayid Idrus bin Salim Aljufri (GURU TUA) pendiri Yayasan Pendidikan Alkhairaat di kota Palu, Sulawesi Tengah.

Nama-nama yang disebutkan di atas tadi adalah saksi hidup sebagai bukti yang sangat autentik dan kredibel bahkan tidak bisa diragukan lagi (terpercaya) dan tidak membutuhkan lagi pernyataan dari kantor pencatat-pencatat nasab keturunan seperti yang disebutkan oleh oknum-oknum yang kurang dipercaya alias buzzer rupiah yang sengaja melakukan fitnah dan hoax bagi para pecinta pasangan BERAMAL alias Black Campaign atau Kampanye Hitam untuk menjatuhkan beliau yang populer.

Begitu juga Cagub Ahmad Ali sebagai donatur dan penopang yayasan pendidikan Alkhairaat secara senyap.

Penulis menyimpulkan bahwa Black campaign atau kampanye hitam itu adalah merupakan strategi politik yang bertujuan untuk merusak citra dan reputasi lawan politik.

Kampanye ini dilakukan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah, dan rumor tentang lawan politik seperti nasabnya Abdulkarim Aljufri adalah palsu dan kunjungan Umar Key tokoh preman tempo hari ke kota Palu.

Masyarakat kota Palu khususnya dan se-provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya sudah melek politik dan sangat tahu bahwa isu-isu menjelang kampanye memang banyak tersebar kata-kata fitnah dan tujuan yang tidak berdasar.

Masyarakat Sulawesi Tengah menyadari bahwa tujuan-tujuan Kampanye Hitam – Black Campaing-adalah Menjatuhkan citra dan reputasi lawan politik, Menyebarkan informasi bohong tentang skandal, korupsi, atau kriminalitas.

Membangun citra negatif tentang lawan politik, seperti tidak kompeten, tidak bermoral, atau berbahaya. Menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan publik terhadap lawan politik.

Black Campaign bertujuan untuk mengurangi dukungan publik terhadap lawan politik, Membuat publik ragu untuk memilih lawan politik,Mengalihkan suara publik ke kandidat lain.

Memperkuat posisi dan peluang kandidat yang melakukan Kampanye Hitam.

Black Compaign Menciptakan suasana politik yang tidak kondusif, Menimbulkan perpecahan dan polarisasi di masyarakat. Menciptakan suasana permusuhan dan kebencian terhadap lawan politik.

Black Campaign melemahkan demokrasi dan stabilitas politik. Selain tujuan utama di atas, black campaign juga dapat digunakan untuk menekan lawan politik agar mundur dari pencalonan. Memicu intervensi pihak berwenang terhadap lawan politik.Memperkuat posisi tawar dalam negosiasi politik.

Black campaign merupakan praktik yang tidak etis dan berbahaya bagi demokrasi. Kampanye ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses politik dan memicu konflik sosial.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai dan menolak Kampanye Hitam.

Penulis sengaja menjabarkan dan sekaligus menjelaskan dalam tulisan ini kepada para pecinta kebenaran dan reformasi khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan bukti-bukti ilmiah berdasar dan yang dimuat dalam tulisan ini dapat dipertanggung jawabkan karena melalui hasil wawancara langsung dengan sebagian putra putri mendiang Sayid Umar bin Alwi bin Salim Aljufri dan sebagai jawaban langsung kepada oknum-oknum, buzzer-buzzer rupiah yang menyebarkan berita hoax, bohong dan fitnah.

Ketahuilah bahwa penyebar fitnah dan berita bohong itu termasuk dosa besar yang berdampak kepada kehidupan yang tidak beretika dan bermoral.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2024/11/20/membongkar-isu-negatif-yang-menyasar-paslon-beramal-sulteng/feed/ 0
Mengembangkan Perekonomian Usaha Kecil Menengah Ala Garpu https://partainasdem.id/2024/09/26/mengembangkan-perekonomian-usaha-kecil-menengah-ala-garpu/ https://partainasdem.id/2024/09/26/mengembangkan-perekonomian-usaha-kecil-menengah-ala-garpu/#respond Thu, 26 Sep 2024 08:57:50 +0000 https://nasdem.net/?p=50334 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan 

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

TIDAK terasa usia Garpu (Gerakan Restorasi Pedagang UMKM) sudah memasuki tahun ke tiga. Bahkan kemarin dilakukan syukuran ultah ke 3 yang sederhana di sebuah restoran di Prapanca Raya, Jakarta Selatan dan sekaligus konsilidasi internal yang dihadiri oleh anggota inti pengurus Garpu.

Dimulai pembukaan doa oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Garpu, Habib Mohsen Hasan dan sambutan oleh Ketua Umum, Pietra M Paloh dan Sekretaris Umum, Huseindro dan dilanjutkan potong tumpeng dan konferensi pers dari awak media elektronik dan cetak, walhasil suasana pada saat ultah cukup meriah, suasana kekeluargaan dan kekompakan sangat dirasakan.

Garpu memiliki perwakilan dalam negeri di 28 provinsi dan 4 di luar negeri seperti Malaysia, Arab Saudi, Belanda dan Oman.

Perkembangan Garpu menunjukkan kekompakan para anggota untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah bagi kelompok UMKM di Nusantara.

Garpu tetap terus melakukan terobosan-terobosan baru yang tepat sasaran dalam memberdayakan UMKM terobosan-terobosan tersebut tidak perlu tampak glamor, tetapi juga harus berakar kuat pada pemberdayaan masyarakat di tingkat bawah dan jangan sampai glamornya besar, tetapi hakikat dan peningkatan di akar rumput tidak tumbuh.

Garpu harus masuk ke sektor-sektor baru, mengejar terobosan yang dilakukan oleh tim kerja.

Kita menyadari bahwa melahirkan pengusaha itu satu urusan, tapi mengorganisir anggota adalah urusan lain. Kita harus memastikan agar usaha Garpu semoga sukses, tanpa mengabaikan persoalan mengorganisir pengusaha wajib diutamakan.

Garpu mengajak setiap anggota pengurus di seluruh Indonesia untuk terus maju dengan pikiran terbuka dan jiwa yang berani. Kita harus open minded.

Dulu para pengusaha UMKM Garpu sukses saat bergerak sendiri-sendiri, tapi saat berserikat malah tenggelam.

Masa kelam ini harus kita ubah, kita punya nilai-nilai yang istimewa untuk menjadi masyarakat maju, tinggal membuka jalur-jalur baru.

Di masa depan, kita harus yakin Garpu akan memasuki era baru yang lebih optimis dalam menghadapi tantangan zaman.

Kita wajib menanamkan dan mengingatkan bahwa salah satu pekerjaan rumah terbesar Gerakan Restorasi Pedagang UMKM (GARPU) adalah menambah jumlah pengusaha besar di Indonesia.

Sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP GARPU, kita harus membuka jalur-jalur baru, konsisten, terukur, dan menekuninya bersama-sama.

Saya kira itu yang terpenting. Kita akan lihat bagaimana kinerja tim GARPU pada periode ini.

Ketua Umum Garpu NasDem Pietra M Paloh menyatakan “Kami terus menggaungkan ini sampai nantinya seluruh kepengurusan Garpu sudah mapan dan mampu menaungi UMKM-UMKM baru yang ada di negeri ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pada kesempatan tersebut Pietra Paloh juga turut memaparkan tiga hal yang menjadi program utama Garpu NasDem di hari jadi yang ketiga.

“Yakni bedah warung, modal bos dan pengacara kaki lima. Program ini diyakini telah banyak membantu UMKM lokal baik dalam sisi permodalan hingga pelatihan untuk tetap bisa berjalan dan bersaing,” tukas dia.

Marilah kita bekerja sungguh-sungguh dengan cerdas agar meraih kesuksesan di dunia dan akherat kelak.

Strategi mengembangkan usaha UMKM khususnya anggota Garpu diperiode 2024-2029 yang wajib diperhatikan yaitu menjalin hubungan yang baik dengan customer.

Dalam membangun sebuah bisnis UMKM kepuasan konsumen adalah nomer satu, dengan begitu customer akan kembali membeli produk kita.

Tingkatkan kualitas produk, mengetahui kebutuhan pasar, memanfaatkan media sosial digitalisasi.

Promosi menggunakan platform online dan Terus melakukan inovasi dan evaluasi, himbauan bagi seluruh anggota Garpu bisa menitipkan produk-produk unggulan daerah nya ke toko kami di Kota Depok Jawa Barat untuk dipasarkan di dalam dan luar negeri.

Selamat bekerja dan sukses.

]]>
https://partainasdem.id/2024/09/26/mengembangkan-perekonomian-usaha-kecil-menengah-ala-garpu/feed/ 0
Kongres ke III NasDem Ciptakan Tiga Tokoh Bangsa Jokowi, Surya Paloh, Prabowo Bersatu Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI https://partainasdem.id/2024/09/01/kongres-ke-iii-nasdem-ciptakan-tiga-tokoh-bangsa-jokowi-surya-paloh-prabowo-bersatu-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-nkri/ https://partainasdem.id/2024/09/01/kongres-ke-iii-nasdem-ciptakan-tiga-tokoh-bangsa-jokowi-surya-paloh-prabowo-bersatu-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-nkri/#respond Sun, 01 Sep 2024 07:08:55 +0000 https://nasdem.net/?p=50029 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan 

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

PARTAI NasDem besutan Surya Paloh Minggu kemarin tiga hari dari tanggal 25 hingga 27 Agustus 2024 telah sukses melaksanakan Kongres ke 3 di JCC dan terpilihnya lagi Surya Paloh sebagai ketua umum partai NasDem periode 2024 – 2029.

Kongres ke III Partai NasDem ini dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto.

Acara penutupan dimeriahkan oleh berbagai seni tarian dan musik dari berbagai daerah di nusantara hal itu menunjukkan negara kita kaya keberagaman kultur budaya, bahasa dan agama dan juga dihibur oleh Grup Band populer di Indonesia “The Goodbless” pimpinan Ahmad Albar panggilannya dikenal Yek Albar dengan topik lagu populernya Rumah Kita.

Alhasil acara pada Kongres ke III Partai NasDem sangat meriah, menggelegar dan ramai.

Alhamdulillah kita wajib bersyukur kepada Rab Ilahi bahwa Kongres ke III Partai NasDem berjalan lancar dan sukses.

Undangan kongres dihadiri oleh seluruh kader Partai NasDem dari 38 provinsi di Indonesia, tokoh-tokoh Partai Golkar, Gerindra, PKS, PKB, para menteri kabinet Jokowi, mantan Menlu dan Duta Besar Palestina dan para dubes negara-negara lain, rektor -rektor perguruan tinggi di Indonesia, tokoh-tokoh ormas besar Muhammadiah, NU dan Perti Tarbiah dan lain sebagainya. Alhasil para undangan semuanya numplek di JCC.

Kali ini, Kongres ke III Partai NasDem berbeda dengan acara kongres-kongres NasDem yang lalu. Mengapa berbeda, karena pada waktu Pilpres 2024 NasDem berseberangan dengan Jokowi dan Prabowo di mana NasDem mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin sementara Jokowi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran sebagai Capres dan Cawapresnya.

Mengamati situasi dan kondisi pada acara kongres tersebut benar-benar dirasakan sangat nyaman, sejuk, damai dengan aura persaudaraannya cukup kental, di samping itu juga suasana suprise dan kejutan pada acara kongres Presiden Jokowi berseragam biru navy Partai NasDem hal yang tidak disangka-sangka oleh Surya Paloh bahkan oleh peserta kongres di ruangan Auditorium Jakarta Convention Center (JCC).

Surya Paloh disaat memberi sambutan pada pembukaan kongres pada malam itu mengandung sarat nilai -nilai politik yang sangat kental, progresif, mengandung makna untuk senantiasa bergerak maju ke depan dan untuk kesiapan dalam mereformasi diri dan mengandung konotasi yang bersifat positif baik dari sudut pandang sosial, budaya, politik, agama, dan bidang-bidang lainnya dan secara apriori mengandung pendidikan positif bagi kader NasDem dan juga bagi para undangan dari kalangan ketua partai politik dan politisi yang hadir pada saat itu.

Orasi yang berintonasi cukup menggelegar suasana dengan ekspresi wajah sangat serius, santai, jujur dan terbuka dengan tutur kata yang penuh sopan santun dan enak didengar dihadapan Presiden Jokowi dan peserta undangan sambil diiringi senda gurau politik yang sejuk terutama dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi seperti menciptakan undang-undang baru sementara undang-undang yang lama masih belum di praktekkan menyebabkan para pengusaha, politisi dan masyarakat tidak berkutik menghadapi hal-hal tersebut.

Surya Paloh menyinggung juga masalah perbedaan pendapat yang terjadi dengan Presiden Jokowi di saat Pilpres tidak perlu diperdebatkan dan dipermasalahkan karena semuanya itu bertujuan untuk kemaslahatan bangsa dan negara ini bukan disebabkan oleh kepentingan kekuasaan, pribadi dan keluarga.

Orasi sangat progresif yang disampaikan oleh Surya Paloh pada acara pembukaan kongres ke III NasDem merupakan inspirasi seorang ketua umum partai politik yang besar dan pengusaha sukses yang berjiwa negarawan dan memiliki nilai etik dan etos kerja yang tinggi dan tidak memiliki dendam kesumat yang banyak dilakukan oleh banyak orang.

Surya Paloh menjelaskan bahwa dari sosok Presiden Ke-7 RI ini, dirinya banyak belajar bahwa politik membutuhkan niat baik dan strategi yang tepat.

“Dari pembelajaran ini, saya bisa memahami hidup memang bukan hanya bermodalkan niat baik semata-mata. Niat baik itu sewajarnya dan semestinya, tetapi juga harus ada strategi yang tepat. Begitu niat baik saja, strategi tidak tepat, nah! Bung Bahlil itu bisa menjawabnya sebagai adik saya,” kata Surya Paloh yang langsung disambut riuh tepuk tangan kader Partai NasDem peserta kongres.

“Kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi. Anda telah memberikan banyak kepada NasDem. Ini satu pembelajaran politik, satu pembelajaran politik. Kita belajar dari kepemimpinan Anda sebagai Presiden Republik Indonesia yang hampir 10 tahun,” kata Surya Paloh.

Surya Paloh menyatakan yakin Presiden Jokowi sebagai Presiden RI mempunyai niatan yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Saya yakini di sana ada niat baik, ada nawaitu, ada keinginan berbuat baik, seharusnya, perspektif pandangan kita mengambil yang baik, menjaga yang baik, dan mengesampingkan yang buruk,” kata Surya Paloh kepada sekitar 10.300 kader partainya yang memenuhi ruangan kongres.

Dia menegaskan penting bagi para pemimpin bangsa dan para elite politik untuk mempunyai mentalitas, sikap, dan moralitas yang tepat, yaitu yang sejalan dengan cita-cita Indonesia sebagai negara besar ke depannya.

“Obat paling mujarab saat ini, yang amat sangat dibutuhkan bangsa dan rakyat adalah suri keteladanan,” katanya.

Dia melanjutkan untuk menjadi teladan, seseorang harus konsisten terhadap ucapan dan perbuatannya.

Melihat dari sisi usia antara Surya Paloh dan Jokowi Widodo terpaut 10 tahun usia Surya Paloh 73 tahun dan Presiden Jokowi 63 tahun sementara dengan Prabowo terpaut 1 tahun Paloh lebih tua dari mereka berdua.

Sambutan Surya Paloh pada acara pembukaan kongres ke III disambut dengan santai dan lugas oleh Jokowi yaitu “Malam ini, saya merasa seperti nostalgia kembali. Berdiri di sini, berada dalam satu ruangan dengan Bapak Surya Paloh, dengan Bang Surya, dan dengan seluruh kader Partai NasDem dari seluruh tanah air Indonesia. Rasanya, rasanya seperti rasa dulu yang pernah ada,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menambahkan ketika dirinya mendengarkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berorasi, bagaikan kembali ke masa lalu karena suara, intonasi, pembawaan, dan semangat Surya Paloh tidak ada satu pun yang berubah.

“Ya, rasanya masih sama. Di sini (Jokowi menunjuk dadanya) juga masih sama. Sama seperti dulu awal mula kami bertemu,” sambungnya.

Pada hari Selasa, 27 Agustus 2024 jam 19.00 acara penutupan di Balai Sidang Senayan JCC dihadiri oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto memiliki sikap teguh mencari solusi permasalahan bangsa dan negara yang besar ini dibutuhkan kepada seorang pemimpin yang berjiwa dan berpikir besar bukan pendendam.

Di saat adanya perbedaan pendapat maka sikap seorang pemimpin yang bijak dan cerdas merupakan sebagai alat asah untuk mencerdaskan pikir seorang bukan menimbun rasa dendam dan dengki karena perbedaan itu sebagai kudrat ilahi.

Dengan adanya perbedaan, menurut Prabowo, tidak perlu ada yang ditakutkan karena menurutnya yang terpenting saat ini adalah para pemimpin politik dapat mencari titik temu guna bersatu bekerja sama dan melupakan perbedaan yang ada.

“Perbedaan tidak perlu takut, bangsa kita memilih bentuk negara republik bukan kerajaan jadi rakyat memang perlu diberi pilihan dan tidak perlu takut dengan perbedaan,” kata Prabowo.

“Yang lebih penting kita harus bersatu, bekerja untuk rakyat Indonesia. Rakyat membutuhkan pemimpin-pemimpin yang bisa bersatu. Setiap pertandingan ada menang ada kalah,” lanjutnya.

Menurut Prabowo persatuan penting untuk dilakukan karena dunia saat ini memiliki banyak tantangan, seperti kelaparan di mana akan ada begitu banyak negara yang kesulitan untuk memproduksi pangan, juga tantangan perubahan iklim.

Mengamati orasi dari tiga tokoh bangsa ini sepertinya menjauhkan dari sifat dendam, dengki dan permusuhan dan mengutamakan hidup damai dan memperkuat persaudaraan sambil berusaha dan berjuang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.

Ungkapan Surya Paloh terutama pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa jauh lebih penting dari pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah karena menurut sikap beliau bahwa persatuan dan keutuhan bangsa lebih mahal dan lebih hebat dari pada Pemilu.

“Ini misi besar NasDem di negeri ini. Kita perjuangkan komitmen kebangsaan dengan memberi penghormatan dan penghargaan terhadap kebinekatunggalikaan dan semangat pruralisme. Prinsip ini tidak boleh berhenti dalam lips service semata, tapi harus dilaksanakan,” tandasnya.

Alhasil bisa disimpulkan bahwa pada acara pembukaan kongres ke III NasDem pada tanggal 25 Agustus 2024 dibuka oleh Presiden Jokowi dan acara penutupan kongres ke 3 Selasa, 27 Agustus 2024 ditutup oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto benar -benar masing-masing ke tiga tokoh bangsa ini dalam sambutannya menciptakan suasana yang sejuk, nyaman, damai dan dapat dirasakan aura ukhuwwahnya sangat erat sehingga suasana didalam audotorium yang besar itu menggelegar.

Surya Paloh sedang memperjuangkan terus menerus agar perjalanan dan keadilan mengisi pemilu demi pemilu. Dalam proses ketatanegaraan pemilu harus semakin hari semakin berkualitas, pemilu satu ke berikutnya berlangsung semakin baik.

Surya mengingatkan untuk itu masyarakat Indonesia harus terus menjaga rasa persatuan sebagai satu bangsa.

“Kita beri tempat kehormatan pada rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Surya.

Dalam sistem demokrasi, Surya juga mengingatkan sistem politik yang sudah disepakati pendiri bangsa ialah demokrasi dan republik. Sistem ini mengatur hak pribadi, hak keluarga dan hak publik.

“Tidak boleh bangsa ini mencampuradukkan hak pribadi dan hak keluarga dengan hak publik,” tandasnya.

Kita semuanya berharap proses Pemilu demi Pemilu bisa tampil dengan kualitas baik. Tidak hanya komponen bangsa dan masyarakat, juga penyelanggara pemilu harus komit dan konsisten menjalankan pemilu berkeadilan, bebas dari intervensi pihak manapun tambahnya, kebebasan, sekaligus hak dan kewajiban harus dijalankan.

NasDem sebagai institusi partai politik berkomitmen membawa gerakan perubahan.

“Kita wajib terus berjuang mempertahankan tumbuh sehat dan berkembangnya sistem demokras. Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapa pun,” tegasnya.

“Ini misi kita. Impian, idealisme, dan niat baik. Karena kecintaan pada bangsa ini, saya berharap satu ketika ada Woworuntu, si Agam, Gede, anak rambut keriting kulit hitam jadi presiden. Itu hak kita semua sebagai anak bangsa,” lanjutnya.

Indahnya gaya perpolitikan dari tiga tokoh bangsa ini sebagai contoh tauladan bagi para politisi di negeri ini, kadang berteman kadang berselisih pendapat kadang sependapat kadang bertengkar tapi toh akhirnya berpeluk-pelukan juga.

Sifat dendam akan membuahkan sikap buruk bagi pelakunya seperti hasad, merasa senang jika orang lain susah dan memutuskan tali persaudaraan.

Sekali itu di akhirat kelak tidak akan mendapat ampunan dari Allah, sebagaimana disabdakan Rasulullah Saw. :
Artinya : “Dari Ibnu Abbas ra, katanya : Rasulullah Saw. bersabda : “Ada tiga hal, barang siapa yang tidak ada padanya satupun dari ketiganya. Sungguh Allah akan mengampuni segala kesalahannya (kecuali yang tiga hal tersebut) bagi orang yang dikehendaki-Nya, yaitu (1) Seorang yang mati tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, (2) Orang yang bukan tukang sihir, (3) Orang yang tidak bersikap dendam pada saudaranya.” (HR. Thabrani).

Begitu juga sifat dengki adalah salah satu penyakit hati dan sifat tercela yang dilarang dalam Islam.

Sifat ini muncul ketika melihat teman, kerabat, atau tetangganya mendapatkan kebahagiaan atau kesuksesan. Mereka ingin kenikmatan yang dimiliki orang lain itu berpindah pada dirinya.

Sebuah hadist menyebutkan bahwa sifat dengki akan menghilangkan nilai-nilai kebaikan seseorang.

“Jauhilah oleh kalian sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud).

Kita selalu berdoa semoga negeri kita Indonesia ini tetap selalu dijaga oleh Allah SWT dalam kondisi kuat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara sesuai cita-cita dan doa para pendiri negeri ini. Aamiin..

 

]]>
https://partainasdem.id/2024/09/01/kongres-ke-iii-nasdem-ciptakan-tiga-tokoh-bangsa-jokowi-surya-paloh-prabowo-bersatu-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-nkri/feed/ 0
Menyambut Kongres dan Masa Depan Partai NasDem di Antara Partai-Partai Lain https://partainasdem.id/2024/08/13/menyambut-kongres-dan-masa-depan-partai-nasdem-diantara-partai-partai-lain/ https://partainasdem.id/2024/08/13/menyambut-kongres-dan-masa-depan-partai-nasdem-diantara-partai-partai-lain/#respond Tue, 13 Aug 2024 07:15:11 +0000 https://nasdem.net/?p=49608 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan 

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

KONGRES tidak sama dengan pertemuan-pertemuan biasa, tapi Kongres menggambarkan sebuah pertemuan perkumpulan politik bersejarah dari nasionalis berpikiran merdeka atau revolusioner.

Istilah kongres kadang dipakai juga oleh kalangan seniman dan budayawan.

Definisi kongres/ kong-res menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk berdiskusi dan mengambil keputusan mengenai berbagai masalah muktamar atau rapat besar.

Partai NasDem sebentar lagi akan mengadakan hajatan pertemuan Akbar Kongres ke 3, pertemuan lima tahunan ini rencana akan diadakan pada tanggal 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Sepanjang sejarah perjalanan kongres Partai NasDem dari ke 1 dan 2 berjalan lancar dan sukses.

Adapun kongres ke I Partai NasDem yang digelar pada 25-26 Januari 2013 di Jakarta menjadi tonggak sejarah perjalanan Partai NasDem. Berbagai keputusan penting dikeluarkan dalam kongres ini.

Partai NasDem adalah satu-satunya partai baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Sehingga, Partai NasDem berhak mengikuti Pemilu untuk pertama kalinya pada tahun 2014.

Setelah KPU menetapkannya nomor urut partai peserta Pemilu 2014, maka Partai NasDem yang bernomor urut 1 siap mengikuti Pemilu 2014 untuk satu tekad mewujudkan Gerakan Perubahan melalui Restorasi Indonesia.

Alhamdulillah NasDem menempati urutan ke delapan dengan raihan suara 6,72% atau 8.402.812 pemilih. Dengan hasil tersebut maka Partai NasDem memperoleh 36 kursi di Parlemen 2014.

Partai NasDem juga secara terbuka menjadi deklarator mendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Capres – Cawapres RI 2014-2019.

Kongres ke II Partai NasDem digelar pada 8-11 November 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Mengusung tema “Restorasi Untuk Indonesia Maju.”

Hasil Pemilu (Pileg) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah suara sah nasional pada pemilu anggota DPR 2019 sebesar 139.970.810 Partai NasDem menduduki urutan ke 4 dengan presentase 9,05% atau 12.661.792 suara, dan berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen, karena memenuhi ketentuan ambang batas parlemen (perlementer threshold) yang ditetapkan saat itu, sebanyak 4%.

Partai NasDem bersama partai koalisi Indonesia Maju juga berhasil memenangkan pasangan Capres – Cawapres Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, dengan persentase 55,50 % atau 85.607.362 suara.

Musibah covid-19 melanda Indonesia dan dunia, tapi tidak menyurutkan kegigihan dan ketangguhan Surya Paloh, karena beliau seorang beriman kepada Allah SWT berkeyakinan tak seorang hamba akan tertimpa musibah kecuali seizinnya.

Pembangunan gedung NasDem Tower berjalan lancar sekalipun di masa pandemi Covid -19 bukan merupakan halangan baginya tapi kemauan yang kuat dengan impian yang harus diperjuangkan dan diwujudkan sebuah gedung megah yang dimiliki oleh sebuah partai politik yang sungguh-sungguh untuk kepentingan dan kemaslahatan bagi kader-kadernya dalam rangka menyongsong masa depan negara dan bangsa yang lebih mapan dan sejahtera.

Pada tahun 2020 Surya Paloh meresmikan NasDem Tower setinggi 23 lantai dengan luas bangunan 30.000 meter yang megah berada di tengah perkotaan ibukota Jakarta, satu semi basement dilengkapi dengan fasilitas yang modern, dilengkapi fasilitas helipad dan parkiran hidrolik lift, terdapat library modern terlengkap yang diberi nama Panglima Itam, terdapat ruang theater dilengkapi dengan monumen para pejuang bangsa nasional dan agamawan dan lain sebagainya pokoknya fasilitas yang ada sungguh luar biasa.

Menurut pengamat politisi diduga bahwa Gedung Partai NasDem paling termegah dan termewah di Asia Tenggara bahkan dunia.

Kerja keras dan cerdas untuk meraih kesuksesan diiringi dengan berpasrah diri kepada Tuhan YME, maka rintangan-rintangan akan terabaikan begitu saja.

Saat memasuki masa Pilpres 2024 berdasarkan pengalaman selama perjalanan kemarin Partai NasDem masih diberi yang terbaik oleh Allah SWT, masuk di urutan ke lima dari urutan partai pemenang dengan capaian 9 % meningkat dibanding pemilu 2019.

Walaupun tidak sesuai dengan target minimal yang ingin dicapai yaitu 100 kursi calon legislatif di Senayan, namun perkembangan partai NasDem setiap lima tahunan mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan.

Semua itu hasil kerjasama kader-kader partai yang sungguh-sungguh dan serius berjuang untuk kemajuan partai, bangsa dan negara.

Kongres atau samuh atau juga disebut muktamar adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk membahas dan mengambil keputusan.

Persiapan sudah dilakukan oleh tim panitia Kongres ke 3 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Agustus 2024 akan datang dan akan dihadiri oleh semua anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah(DPW), Dewan Pengurus Daerah (DPD, dan Pimpinan Sayap -Badan Pusat.

Pokok pembahasannya merujuk kepada Anggaran Dasar (AD) pasal 23 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 28,29,30 dan pasal 31 Partai NasDem.

Asal Muasal Berdirinya Partai NasDem dan Partai-Partai lain

Sejak diresmikan, Partai NasDem sebagai partai resmi yang didirikan oleh Surya Paloh berdasarkan akta notaris tertanggal 1 Februari 2011 di Jakarta.

Partai NasDem dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011, lalu didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada tanggal 27 Juli 2011.

Partai NasDem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011 dan ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem.

Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem.

Pada Januari 2013, Komisi Pemilihan Umum atau KPU menetapkan NasDem bersama sembilan partai lainnya lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual. Keputusan tersebut menjadikan Partai NasDem satu-satunya partai baru yang lolos jadi peserta Pemilu 2014.

Meski baru pertama kali ikut Pemilu 2014, NasDem menempati urutan ke delapan dengan raihan suara 6,72 persen atau 8.402.812 pemilih. Dengan hasil tersebut, NasDem memperoleh 36 kursi di Parlemen.

Pada Pileg 2019, NasDem menempati urutan ke 4 dengan persentase 9,05 persen atau 12.661.792 suara. NasDem berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen, karena memenuhi ketentuan ambang batas parlemen yang ditetapkan saat itu, sebanyak 4 persen.

Pileg 2024 NasDem partai besutan Surya Paloh itu mendapat 14.660.516 suara 69 kursi atau 9,6 persen. Ambang batas minimal parlemen ialah empat persen(4%).

Mulailah bergerak dan bergabung ikut serta pemilihan umum ke 1 dan perkembangan dan pertumbuhan partai di negeri kita yang timbul tenggelam, sedangkan NasDem bisa dianggap partai masih sangat muda baru berusia 11 tahun akan memasuki usia 12 tahun sejak diresmikan oleh Menkumham dan masih tetap eksis dibawah komando Dr. (HC) Surya Paloh yang dulunya kader partai Golkar sehingga Partai NasDem mampu menduduki urutan ke lima dari partai-partai senior seperti partai Golkar sudah memasuki usia 60 tahun (1964), PDIP sudah memasuki usia 50 tahun(1973), PPP juga sudah berusia 50 tahun (1973), Gerindra 16 tahun, PKB didirikan pada tahun 1998 berusia 26 tahun, dan Demokrat berusia 24 tahun (2001-2024) dan PKS sejak berdirinya dengan Partai Keadilan (PK) hingga perubahan disebabkan tidak mencapai ambang batas perlemen 2 % 1998 -2003 kini berusia 26 tahun.

Masing-masing partai memiliki sejarah sehingga bagaimana bisa terbentuk dan berdirinya partai tersebut di atas dan apa saja sebab musababnya.

Indonesia mengalami berbagai perubahan dalam usaha untuk menjadi negara yang hidup maju, makmur, sejahtera dan berkeadilan sosial bagi seluruh masyarakatnya.

 

Terbentuknya Partai Politik di Indonesia

Partai politik di Indonesia berdiri dan terbentuk yang bersifat nasional oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pengertian ini tercantum dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Sejak era penjajahan Hindia Belanda sudah terbentuk Partai politik yang paling pertama dibentuk di Indonesia adalah De Indische Partij pada 25 Desember 1912 oleh Ernes Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Diwantoro.

Kehadiran partai politik pada masa permulaan merupakan menifestasi kesadaran nasional untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Era Pendudukan Jepang bersikap ekslusif dan diskriminatif terhadap aktivitas partai politik dilarang selama masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Kebebasan beraktivitas politik hanya diberikan kepada golongan Islam sehingga terbentuklah Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Partai ini utamanya bergerak di bidang sosial.

Hal ini bagian dari Jepang untuk menunjukkan bahwa mereka tidak anti pada Islam.Masuk pada Era Orde Lama (ORLA) setelah merdeka tepatnya pada tanggal 3 November 1945, sebuah maklumat yang disebut Maklumat Nomor X diterbitkan setelah ditandatangani oleh Mohammad Hatta selaku Wakil Presiden Indonesia. Isi maklumat ini tentang anjuran pembentukan partai politik.

Akhirnya terbentuklah berbagai macam partai politik yang memiliki latar belakang tertentu serta mengusung ideologi tertentu, utamanya yang bersifat nasionalis, sosialis, agamis dan komunis (NASAKOM).

Tibalah pada era orde baru (ORBA) terhitung sejak tahun 1965- 1998 dan partai-partai dapat bergerak lebih leluasa dibanding dengan masa Demokrasi terpimpin.

Suatu catatan pada masa ini adalah munculnya organisasi kekuatan politik besar yaitu partai Golkar berakibat dihapusnya sistem multi partai.

Rezim Orba ini kembali kepada pendiriannya untuk menyederhanakan partai politik dengan ketetapan MPR mengatur pengklasifikasian partai politik pada 1973.

Pada tahun 1973 terjadi penyederhanaan partai melalui fusi partai politik. Hal inilah yang mendasari penggabungan beberapa partai untuk membentuk partai baru.

PAN -ISLAMISME terdiri dari NU, PARMUSI, PSII, PERTI, bergabung membentuk partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan).

Partai NASIONALIS – NONISLAM terdiri dari PNI, PARTAI KRISTEN INDONESIA, PARTAI KATOLIK, PARTAI MURBA, IKATAN PENDUKUNG KEMERDEKAAN INDONESIA(IP-KI) mereka mendeklarasikan PARTAI DEMOKRASI INDONESIA (PDI) pada 10 Januari 1973, sementara Partai Golongan Karya (Golkar) mewadahi beberapa organisasi usaha dan profesi misalnya Kasgoro, Soksi, MKGR, Hankam, Gakari, dan Gerakan Pembangunan yang disebut Kelompok Induk Organisasi sebagai kekuatan politik Golkar.

Pada 1985, seluruh partai politik wajib menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dalam ideologi partai.

Tumbangnya era Soeharto berdirilah liberalisasi politik setelahnya menyaksikan sistem multipartai yang kembali diterapkan dan pembentukan partai politik baru pascareformasi, sehingga tercatat 48 partai menjadi peserta Pemilu 1999.

Era Reformasi atau era pasca Soeharto sejak 1998 hingga sekarang tepatnya saat Kejatuhan Soeharto Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie.

Masa reformasi dalam arti sempit meliputi periode 1998–2004, yaitu sampai dengan pemilihan umum Presiden Indonesia 2004 pertama; dalam arti luas, hal itu berlanjut hingga kini. Periode ini didirikan oleh lingkungan sosial politik yang lebih terbuka.

Isu-isu selama periode ini di antaranya dorongan untuk menerapkan demokrasi dan pemerintahan sipil yang lebih kuat, elemen militer yang mencoba untuk mempertahankan pengaruhnya, Islamisme yang tumbuh dalam politik dan masyarakat umum, serta tuntutan otonomi daerah yang lebih besar.

Proses reformasi menghasilkan tingkat kebebasan berbicara yang lebih tinggi, berbeda dengan penyensoran yang meluas saat Orde Baru. Akibatnya, debat politik menjadi lebih terbuka di media massa dan ekspresi seni makin meningkat.

Peristiwa-peristiwa yang telah membentuk Indonesia dalam periode ini di antaranya serangkaian peristiwa terorisme (termasuk bom Bali 2002) serta gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004.

 

NasDem diantara Partai-Partai Politik yang ada

Keberadaan Partai NasDem diantara partai politik yang lain memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi sangat sentral dalam menentukan pemimpin untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat.

Partai NasDem tetap menjaga hubungan yang baik dengan partai politik peserta pemilu karena akan memberi dampak yang positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.

Sikap Partai NasDem secara umum, memaknai bahwa demokrasi diartikan sebagai sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada di tangan rakyat.

Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila yang merupakan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai dan tujuan yang tertuang dalam sila-sila Pancasila.

Melihat sejarah perkembangan partai politik di Indonesia hingga saat ini Partai NasDem mengambil pelajaran yang bermanfaat dan berusaha mencari solusi terbaik untuk kesejahteraan, kedaulatan, keadilan dan kemakmuran bagi negara dan bangsa ini.

Keberadaan Partai NasDem di tengah-tengah partai politik lain ialah berusaha menyelesaikan konflik secara damai dan berusaha menjadi penengah yang bersifat netral, adil dan transparans, karena fungsi partai sebagai sarana artikulasi politik maksudnya adalah Partai NasDem bertugas menyatakan kepentingan warga masyarakat kepada pemerintah dan badan-badan politik yang lebih tinggi.

Secara umum peran dan tanggung jawab kader Partai NasDem kepada masyarakat dan pemerintah dan juga menjadi penyambung informasi dari rakyat ke pemerintah dan sebaliknya.

Juga, ikut merumuskan undang-undang demi kesejahteraan rakyat.

Kami selalu memberi apresiasi dan dukungan serta doa yang tulus agar acara Kongres ke 3 berjalan lancar, sukses dan menghasilkan keputusan yang lebih baik sarat manfaatnya bagi masa depan Partai NasDem dan kader-kadernya serta bagi bangsa dan negara. Aamiin.

Sukses dan lancar Kongres ke 3 Partai NasDem.

(WH)

]]>
https://partainasdem.id/2024/08/13/menyambut-kongres-dan-masa-depan-partai-nasdem-diantara-partai-partai-lain/feed/ 0
Sikap Masyarakat Indonesia Pluralis, Moderat, dan Akomodatif (Part 2) https://partainasdem.id/2024/07/31/sikap-masyarakat-indonesia-pluralis-moderat-dan-akomodatif-part-2/ https://partainasdem.id/2024/07/31/sikap-masyarakat-indonesia-pluralis-moderat-dan-akomodatif-part-2/#respond Wed, 31 Jul 2024 13:07:18 +0000 https://nasdem.net/?p=49353 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan  Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

TERBUKTI Negara Indonesia masyarakatnya berideologi berkeTuhanan YME, Pancasilais hidup dalam keberagaman, multikulturalisme, pluralisme, bertoleransi dan washatiyah (moderat).

Salah satu sikap bangsa kita adalah pluralisme selalu dikampanyekan oleh Gus Dur dan istilah itu pengertiannya sangat luas dan memiliki batasan-batasan disesuaikan atau menurut dengan pandangan dan keyakinan masing-masing.

Pluraisme menurut kamus teologi yang ditulis oleh Gerald O’Collins dan Edward Farrugia, adalah pandangan filosofis yang tidak mereduksi segala sesuatu pada satu prinsip terakhir, tetapi menerima adanya keragaman.

Di dalam buku pluralisme dan multikultural dalam prasejarah Indonesia, Truman Simanjuntak menjelaskan bahwa pada dasarnya pluralisme memliki makna yang sama dengan multikulturalisme, yakni kemajemukan dan keanekaragaman.

Dengan begitu, pluralisme sangat dekat dengan kehidupan kita, terutama dalam kehidupan sosial.

Terdapat berbagai macam jenis faktor yang memengaruhi puralisme kehidupan sosial di Indonesia, di antaranya kondisi geografis, kondisi alam, kegiatan ekonomi, dan sebagainya.

Contoh pluralisme di Indonesia, yaitu pertama Pluralisme Agama,
Masyarakat Indonesia memeluk dan menghayati beragam agama dan kepercayaan.

Ada enam agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan begitu, pluralisme agama bisa dilihat pada tempat ibadah, tradisi, dan cara ibadah tiap agama yang berbeda-beda.

Berikutnya Pluralisme Budaya. Secara umum, budaya bisa diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat istiadat, dan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan suatu kelompok masyarakat.

Setiap kelompok masyarakat di Indonesia memiliki ciri khas budaya yang dipengaruhi oleh perbedaan geografis dan kondisi alam, serta perbedaan agama atau kepercayaan.

Kemudian Pluralisme Suku Bangsa. Dikutip dari situs Kominfo, berdasarkan data sensus BPS tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Perbedaan suku yang ada di Indonesia tentu tidak terlepas dari faktor sejarah nenek moyang Indonesia.

Melihat contoh-contoh di atas, Franz Magnis Suseno dalam bukunya berjudul Kebangsaan Demokrasi Pluralisme Bunga Rampai Etika Politik Aktual berpendapat, pluralisme memiliki salah satu nilai penting, yaitu toleransi.

Toleransi yang dimaksud adalah kesediaan dan kemampuan psikis untuk hidup berdampingan dengan masyarakat lain yang berbeda suku, adat, bahasa, dan agama.

Toleransi dalam pluralisme diperlukan untuk menghindari konflik dan perpecahan di masyarakat.

Moderasi terhadap keanekaragaman di negara Indonesia yang majemuk ini merupakan tuntutan terutama bagi setiap orang yang beragama dan berkeTuhanan yang Esa, apalagi seorang muslim yang diperintahkan di dalam Al-Quran disebutkan pada ayat Al-Hujaraat 13 yang artinya:

“Wahai umat manusia sesungguhnya kami menciptakan kalian berbeda-beda seperti yang disebutkan dalam ayat di bawah ini”

Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

اناجعلناكم امة وسطا

Sesungguhnya kami ciptakan kalian umat yang bersikap washat (moderat) Al Baqarah 2: 143

Bagaimana Sikap Kita?

Sikap kita terhadap perbedaan keyakinan tidaklah menganggap diri kita paling benar menghindari dari perselisihan yang tidak cerdas, menyikapi dengan cara menghindari klaim kebenaran keagamaan eksklusif (exclusivist religious truth claim), klaim bahwa kebenaran dan keselamatan hanya pada dirinya dan kelompoknya saja.

Menghindari sikap semacam ini, menurutnya didasarkan pada Q.S. Al-Baqarah: 111-113

Dan mereka berkata, ‘Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nasrani.’ Itulah cita-cita mereka. Katakanlah, ‘Bawalah buktimu jika kamu orang yang jujur.’ [Surat Al-Baqarah : 111]

Ya, siapa pun yang menundukkan wajahnya kepada Allah dan menjadi orang yang berbuat baik, maka dia akan mendapat pahala di sisi Tuhannya, dan tidak ada rasa takut atas mereka, dan mereka tidak bersedih hati.

“Dan orang-orang Yahudi berkata, “Orang-orang Nasrani tidak berdasarkan apa pun,” dan orang-orang Nasrani berkata, “Orang-orang Yahudi tidak berdasarkan apa pun,” sambil mereka membaca Kitab Suci katakanlah, maka Allah akan memutuskan di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa-apa yang mereka berselisih padanya. AlBaqarah (1): 113)

Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW sekolompok Yahudi dan Nasrani bertikai di hadapan beliau dan masing-masing meyakini kebenaran dan keselamatan eskatologis hanya pada diri mereka.

Pertikaian ini lalu dilerai oleh beliau dengan mengemukakan wahyu Allah tersebut, yang intinya adalah: (1) Exclusivist Truth Claim ini tidak didasarkan pada kitab suci mereka masing-masing.

(2) yang akan selamat adalah man aslama wajhahulillahi wa-huwa muhsinun (semua orang yang tunduk kepada Allah dengan cara tidak menyekutukannya dengan yang lain dan berbuat baik).

Secara umum, sikap moderat dalam Islam memiliki karakternya sendiri yaitu: tidak saling menyalahkan, tidak merasa paling benar sendiri, serta mau berdialog.

(3) Karakter ini merupakan bukti bahwa perbedaan yang diberikan oleh Allah SWT adalah anugrah.

Disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW: “Tidaklah keutamaan bagi bangsa Arab atas orang asing (àjam), dan tidaklah juga keutamaan bagi orang àjam (asing) atas orang Arab, atau orang kulit putih atas orang kulit hitam, dan juga orang kulit hitam atas orang kulit putih melainkan dengan ketakwaannya -kepada Allah SWT- semua manusia adalah anak Adam dan Adam sendiri berasal dari tanah. (hadist).

Bagaimana Moderasi Keberagaman Menciptakan Kesatuan dan Persatuan Bangsa

Ideologi negara kita, Pancasila, sangat menekankan terciptanya kerukunan antarumat beragama. Indonesia bahkan menjadi contoh bagi bangsa-bangsa di dunia dalam hal keberhasilan mengelola keragaman budaya dan agamanya, serta dianggap berhasil dalam hal menyandingkan secara harmoni cara beragama sekaligus bernegara.

Konflik dan gesekan sosial dalam skala kecil memang kerap terjadi, namun kita selalu berhasil keluar dari konflik, dan kembali pada kesadaran atas pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa besar, bangsa yang dianugerahi keragaman oleh Sang Pencipta.

Namun demikian, kita harus tetap waspada. Salah satu ancaman terbesar yang dapat memecah belah kita sebagai sebuah bangsa adalah konflik berlatar belakang agama, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan.

Mengapa? Karena agama, apa pun dan di mana pun, memiliki sifat dasar keberpihakan yang sarat dengan muatan emosi, dan subjektivitas tinggi, sehingga hampir selalu melahirkan ikatan emosional pada pemeluknya.

Bahkan bagi pemeluk fanatiknya, agama merupakan “benda” suci yang sakral, angker, dan keramat. Alih-alih menuntun pada kehidupan yang tenteram dan menenteramkan, fanatisme ekstrem terhadap kebenaran tafsir agama tak jarang menyebabkan permusuhan dan pertengkaran di antara mereka.

Konflik berlatar agama ini dapat menimpa berbagai kelompok atau mazhab dalam satu agama yang sama (sektarian atau intraagama), atau terjadi pada beragam kelompok dalam agama-agama yang berbeda (komunal atau antaragama).

Biasanya, awal terjadinya konflik berlatar agama ini disulut oleh sikap saling menyalahkan tafsir dan paham keagamaan, merasa benar sendiri, serta tidak membuka diri pada tafsir dan pandangan keagamaan orang lain.

Untuk mengelola situasi keagamaan di Indonesia yang sangat beragam seperti digambarkan di atas, kita membutuhkan visi dan solusi yang dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan keagamaan, yakni dengan mengedepankan moderasi beragama, menghargai keragaman tafsir, serta tidak terjebak pada ekstremisme, intoleransi, dan tindak kekerasan.

Tiga Alasan Utama Kita Butuh Moderasi Agama

Mengapa kita perlu moderasi beragama? Apakah moderasi keberagaman agama akan menimbulkan kelompok yang exclusivisme atau inklusivisme? Fanatisme dan menyesatkan kelompok yang lain?

Melihat kondisi keberagaman agama di Indonesia maka dibutuhkan moderasi beragama berdasarkan tiga alasan utama yaitu:

Alasan pertama adalah salah satu esensi kehadiran agama adalah untuk menjaga martabat manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Allah SWT, termasuk menjaga untuk tidak menghilangkan nyawanya. Itu mengapa setiap agama selalu membawa misi damai dan keselamatan.

Untuk mencapai itu, agama selalu menghadirkan ajaran tentang keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan; agama juga mengajarkan bahwa menjaga nyawa manusia harus menjadi prioritas; menghilangkan satu nyawa sama artinya dengan menghilangkan nyawa keseluruhan umat manusia.

Moderasi beragama menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Orang yang ekstrem tidak jarang terjebak dalam praktik beragama atas nama Tuhan hanya untuk membela keagungan-Nya saja seraya mengenyampingkan aspek kemanusiaan.

Orang beragama dengan cara ini rela merendahkan sesama manusia “atas nama Tuhan”, padahal menjaga kemanusiaan itu sendiri adalah bagian dari inti ajaran agama.

Sebagian manusia sering mengeksploitasi ajaran agama untuk memenuhi kepentingan hawa nafsunya, kepentingan hewaninya, dan tidak jarang juga untuk melegitimasi hasrat politiknya.

Aksi-aksi eksploitatif atas nama agama ini yang menyebabkan kehidupan beragama menjadi tidak seimbang, cenderung ekstrem dan berlebih-lebihan.

Jadi, dalam hal ini, pentingnya moderasi beragama adalah karena ia menjadi cara mengembalikan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga harkat dan martabat manusia, tidak sebaliknya.

Alasan kedua, ribuan tahun setelah agama-agama lahir, manusia semakin bertambah dan beragam, bersuku-suku, berbangsa-bangsa, beraneka warna kulit, tersebar di berbagai negeri dan wilayah.

Seiring dengan perkembangan dan persebaran umat manusia, agama juga turut berkembang dan tersebar. Karya-karya ulama terdahulu yang ditulis dalam bahasa Arab tidak semuanya lagi memadai untuk mewadahi seluruh kompleksitas persoalan kemanusiaan.

Teks-teks agama pun mengalami multitafsir, kebenaran menjadi beranak pinak; sebagian pemeluk agama tidak lagi berpegang teguh pada esensi dan hakikat ajaran agamanya, melainkan bersikap fanatik pada tafsir kebenaran versi yang disukainya, dan terkadang tafsir yang sesuai dengan kepentingan politiknya.

Maka, konflik pun tak terelakkan. Kompleksitas kehidupan manusia dan agama seperti itu terjadi di berbagai belahan dunia, tidak saja di Indonesia dan Asia, melainkan juga di berbagai belahan dunia lainnya.
Konteks ini ya menyebabkan pentingnya moderasi beragama, agar peradaban manusia tidak musnah akibat konflik berlatar agama.

Alasan yang ketiga, khusus dalam konteks Indonesia, moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat keindonesiaan.

Sebagai bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya.

Indonesia disepakati bukan negara agama, tapi juga tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya.

Nilai-nilai agama dijaga, dipadukan dengan nilai-nilai kearifan dan adat-istiadat lokal, beberapa hukum agama dilembagakan oleh negara, ritual agama dan budaya berjalin berkelindan dengan rukun dan damai.

Itulah sesungguhnya jati diri Indonesia, negeri yang sangat agamis, dengan karakternya yang santun, toleran, dan mampu berdialog dengan keragaman.

Ekstremisme dan radikalisme niscaya akan merusak sendi-sendi keindonesiaan kita jika dibiarkan tumbuh berkembang. Karenanya, moderasi beragama amat penting dijadikan cara pandang.

Selain itu juga moderasi beragama sesungguhnya merupakan kebaikan moral bersama yang relevan tidak saja dengan perilaku individu, melainkan juga dengan komunitas atau lembaga.

Terbukti Kesamaan nilai moderasi ini pula yang kiranya menjadi energi pendorong terjadinya pertemuan bersejarah dua tokoh agama besar dunia, Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al Azhar, Syekh Ahmad el-Tayyeb, pada 4 Februari 2019 lalu.

Pertemuan tersebut menghasilkan dokumen persaudaraan kemanusiaan (Human Fraternity Document), yang di antara pesan utamanya menegaskan bahwa musuh bersama kita saat ini sesungguhnya adalah ekstremisme akut (Fanatic Extremism), hasrat saling memusnahkan (Destruction), perang (War), intoleransi (Intolerance), serta rasa benci (Hateful Attitudes) di antara sesama umat manusia, yang semuanya mengatasnamakan agama.

Sebagai negara yang plural dan multikultural, konflik berlatar agama sangat potensial terjadi di Indonesia. Kita perlu moderasi beragama sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai, serta menekankan keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun kehidupan secara keseluruhan.

Tuduhan Terhadap Gerakan Moderasi, Pluralisme dan Toleransi

Moderat sering disalahpahami dalam konteks beragama di Indonesia.
Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa seseorang yang bersikap moderat dalam beragama berarti-tidak teguh pendirian, tidak serius, atau tidak sungguh-sungguh dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Moderat disalahpahami sebagai kompromi keyakinan teologis beragama dengan pemeluk agama lain.

Seorang yang moderat seringkali dicap tidak paripurna dalam beragama, karena dianggap tidak menjadikan keseluruhan ajaran agama sebagai jalan hidup, serta tidak menjadikan laku pemimpin agamanya sebagai teladan dalam seluruh aspek kehidupan.

Umat beragama yang moderat juga sering dianggap tidak sensitif, tidak memiliki kepedulian, atau tidak memberikan pembelaan ketika, misalnya, simbol-simbol agamanya direndahkan.

Anggapan keliru lain yang lazim berkembang di kalangan masyarakat adalah bahwa berpihak pada nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam beragama sama artinya dengan bersikap liberal dan mengabaikan norma-norma dasar yang sudah jelas tertulis dalam teks-teks keagamaan, sehingga dalam kehidupan keagamaan di Indonesia, mereka yang beragama secara moderat sering dihadapkan secara diametral dengan umat yang dianggap konservatif dan berpegang teguh pada ajaran agamanya.

Kesalahpahaman terkait makna moderat dalam beragama ini berimplikasi pada munculnya sikap antipati masyarakat yang cenderung enggan disebut sebagai seorang moderat, atau lebih jauh malah menyalahkan sikap moderat.

Moderat dalam beragama sama sekali bukan berarti mengompromikan prinsip-prinsip dasar atau ritual pokok agama demi untuk menyenangkan orang lain yang berbeda paham keagamaannya, atau berbeda agamanya.
Moderasi beragama juga bukan alasan bagi seseorang untuk tidak menjalankan ajaran agamanya secara serius.

Sebaliknya, moderat dalam beragama berarti percaya diri dengan esensi ajaran agama yang dipeluknya, yang mengajarkan prinsip adil dan berimbang, tetapi berbagi kebenaran sejauh menyangkut tafsir agama.

Bagaimana Menerapkan Moderasi

Moderasi beragama dianggap penting dalam rangka menghadapi realitas budaya hari ini yang beragama serta munculnya gerakan-gerakan ekstremisme dan radikalisme.

penguatan sikap, cara pandang, dan praktik beragama dalam tataran individu, keluarga, berbangsa, dan bernegara.

Pribadi seseorang yang ingin menerapkan moderasi beragama harus moderat terlebih dahulu sebelum mengajarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama pada orang lain.

Peningkatan kualitas layanan kehidupan beragama. Tujuan agama ialah memberikan kedamaian dan kesejahtreaan serta menjadikan hidup seseorang tenteram dan aman. Oleh karenanya, moderasi beragama harus memperkuat tujuan-tujuan keagamaan itu.

Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan. Agama juga perlu terlibat aktif dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi para pemeluknya.

Dalam konteks pendidikan Islam, guru hendaknya memiliki ciri-ciri yang menjadi ciri guru yang berintegritas dan moderat.

Di antaranya tidak ekstrem baik kiri maupun kanan, menempatkan agama sebagai jalan hidup, tidak anti dengan perbedaan pandangan, menghindari sikap evaluatif dalam terhadap perbedaan, memandang perbedaan sebagai hal positif, memahami orang lain dan tidak merasa benar sendiri, serta senantiasa menebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Menanamkan dan menumbuhkan didalam diri kita bagaimana cara menghargai perbedaan, meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman yang benar, Mengamalkan dan mempraktikkan Nilai-Nilai agama dengan tulus.

Selalu melakukan dan menciptakan dialog, menjaga sikap tenang tidak emosional dan tidak mudah terprovokasi, berusaha memberi dampak positif, bertutur kata dengan bahasa yang santun dan dan sikap yang lemah lembut dan menjaga keterbukaan antar sesama dan berpikir dan berhati besar the Magic of thinking Big.

Demikian ulasan tentang Moderasi Keberagaman dalam menciptakan persatuan dan kesatuan umat.

 

]]>
https://partainasdem.id/2024/07/31/sikap-masyarakat-indonesia-pluralis-moderat-dan-akomodatif-part-2/feed/ 0
Moderasi Keragaman Untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan Umat Manusia (Bersambung) https://partainasdem.id/2024/07/17/moderasi-keragaman-untuk-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-umat-manusia-bersambung/ https://partainasdem.id/2024/07/17/moderasi-keragaman-untuk-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-umat-manusia-bersambung/#respond Wed, 17 Jul 2024 11:40:12 +0000 https://nasdem.net/?p=49058 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

TOPIK ini sangat menarik sekali dan sarat manfaatnya terutama bagi orang yang memiliki impian hidup damai, tenang, sejahtera dan bahagia.

Penulis menyadari begitu banyak dari kalangan budayawan, ilmuwan dan pakar sosiologi dan filsafat lainnya membahas tentang moderasi atau washatiyah yang mana istilah ini cukup dikenal, tapi masih saja ada kelompok-kelompok yang menentangnya.

Kita sadar bahwa hidup damai itu adalah ketiadaan konflik baik konflik internal (di dalam diri, konflik batin) maupun konflik eksternal (diri dengan yang di luar diri). Konflik ini muncul karena ada pikiran, ucapan maupun tindakan yang tidak selaras dengan hukum alam semesta.

Namun perselisihan dalam kehidupan itu adalah masalah yang wajar, dengan adanya keberagaman disebabkan cara berpikir dan pemahaman setiap orang berbeda, maka diharapkan perselisihan dalam berpikir mampu menciptakan kecerdasan bukan menciptakan dendam dan permusuhan.

Tugas kita sebagai makhluk Allah SWT wajib berpikir dan berusaha mencari solusinya supaya adanya keberagaman itu merupakan kudrat ilahiyah yang harus disikapi dengan sikap berpikir untuk mencerdaskan bangsa dan mampu mempersatukan dan kesatuan bangsa masyarakat Indonesia, khususnya dan bangsa dunia pada umumnya.

Di sini penulis mencoba membahas singkat dan padat tentang Moderasi (Washatiyah) Keragaman untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat manusia.

Negara Indonesia adalah Negara Beragam (Majemuk). Marilah kita sekarang mengenal lebih dekat negara kita Indonesia dengan singkat.

Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman dan kekayaan budaya, agama, suku dan bahasa yang sangat banyak, dengan memiliki kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka muncullah sikap pluralisme dan multikulturasisme yang akan mewujudkan sebuah keindahan dalam persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Luas negara kita Indonesia, panjangnya dari ujung barat hingga ke ujung timur dari Sabang sampai Merauke mencapai 5.120 kilometer kalau diperhitungkan jarak tempuhnya,seperti perjalanan seorang Indonesia naik haji dari Cengkareng menuju ke Jeddah, Saudi Arabia, dengan waktu tempuh penerbangan sekitar 10 hingga 12 jam lamanya.

Sedangkan panjang jarak dari selatan ke utara, lebih dari 1.700 km. Bayangkan, panjang pantai Indonesia sekitar 104.000 km, menduduki urutan nomor empat sebagai negara yang memiliki pantai terpanjang di dunia.

Sementara luas daratan Indonesia lebih dari dua juta kilometer, dengan luas lautan hampir tiga kali lipatnya. Artinya dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan.

Negara kepulauan yang luas ini menumbuhkan kesadaran bagi seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kekayaan dan keanekaragaman dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan budaya agar tetap hidup dan berkembang menuju ke arah kesatuan bangsa, sesuai lambang garuda yang terpampang dan tertera sebagai semboyan bangsa kita yaitu Bhineka Tunggal Ika sekalipun berbeda-beda namun tetap bersatu.

Lalu Kenapa Indonesia Disebut Negara Kepulauan?

Indonesia disebut sebagai negara kepulauan karena jumlah pulaunya sangat banyak. Berbeda negara China yang wilayahnya berupa daratan luas, wilayah Indonesia terdiri atas pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, jumlah pulau di Indonesia mencapai 17.508.

Berbeda kalau berdasarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.001 pulau. Data ini lebih sedikit jika dibandingkan data sebelumnya.

Namun, satu kesamaannya adalah jumlah pulau di Indonesia sudah lebih dari 17.000. Sekalipun jumlah kepulauan di Indonesia mencapai belasan ribu jumlah pulau yang berpenghuni hanya sekitar 30%-35% saja. Pulau-pulau lainnya berupa pulau kosong tak berpenghuni.

Tidak semuanya pulau-pulau berisi penduduk ada juga pulau-pulau yang tidak dihuni oleh penduduk alias kosong dari manusia, dari banyaknya pulau terdapat lima pulau besar atau pulau utama, yakni Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Selain itu, ada juga pulau atau kepulauan yang secara ukuran tidak terlalu besar tetapi sangat terkenal seperti Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Belitung, Kepulauan Maluku, Kepulauan Halmahera, dan lain-lain.

Indonesia Juga Disebut Negara Kesukuan. Menurut Badan Statistik Indonesia memiliki jumlah suku sekitar 1340 suku bangsa. Data tersebut merupakan sebuah data yang dimana diambil dari oleh lembaga pemerintah itu sendiri yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) yang dimana pengambilan data tersebut dilakukan pada tahun 2010.
Kemudian, dari jumlah total 1340 suku bangsa tersebut, suku bangsa terbesar adalah suku Jawa yang dimana terbesar di Indonesia dengan suku Jawa tersebut memiliki jumlah populasi sebanyak 41% dari jumlah populasi yang ada di Indonesia, selain itu suku Jawa biasanya berada di pulau Jawa dan juga tersebar ke seluruh Indonesia dan juga luar negeri.

Jumlah suku terbesar adalah suku Jawa, suku Sunda, suku Batak, suku Sulawesi dan suku Madura.

Ada Berapa Bahasa di Indonesia?

Di samping itu, banyak penduduk di kepulauan yang disebutkan tadi memiliki alat komunikasi dengan bahasa dan dialek berbeda dari masing-masing suku sehingga negeri kita memiliki bahasa daerah dan dialek terbesar di dunia setelah Papua Nugini sebanyak 718 bahasa daerah sedangkan Papua Nugini 840 bahasa daerah.

Informasi berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia sebanyak 718 bahasa. Dari 718 bahasa daerah tersebut, sebanyak 90 persen tersebar di wilayah Indonesia timur. Sebanyak 428 di Papua, 80 di Maluku, 72 di Nusa Tenggara Timur, dan 62 di Sulawesi.

Begitu juga berdasarkan data dari Ethnologue tercatat bahwa negara Indonesia mempunyai 726 bahasa yang tersebar di berbagai etnis atau suku di semua daerah Indonesia.

Dari ratusan bahasa daerah tersebut, hanya terdapat 10 bahasa paling populer di Indonesia, antara lain, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Minangkabau, Bahasa Betawi, Bahasa Musi, Bahasa Bugis, Bahasa Banjar, Bahasa Aceh, dan Bahasa Bali.

Indonesia Negara Kaya Budaya

Menurut Ralp Linton, Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku. Serta pengetahuan, menggambarkan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat maupun sekelompok anggota tertentu.

Indonesia mempunyai beraneka ragam budaya yang tersebar di berbagai wilayah. Namun, apakah pengertian budaya? Kata budaya itu sendiri adalah suatu bahasa yang berasal dari dua bahasa yakni sansekerta, dan Inggris.

Menurut bahasa sansekerta kata budaya berarti buddhayah yang artinya bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan menurut bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti yaitu mengolah atau mengerjakan.

Jadi budaya merupakan pola atau cara hidup yang berkembang oleh sekelompok orang, kemudian diturunkan pada generasi selanjutnya.

Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik.

Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia. Oleh sebab itu, banyak dari sekelompok orang cenderung menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang diwariskan secara genetis.

Seseorang dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki budaya berbeda dan menyesuaikan perbedaan di antara mereka, membuktikan bahwa budaya bisa dipelajari.

Effat Al-Syarqawi mendefinisikan budaya dari pandangan agama Islam, Budaya merupakan suatu khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin di dalam kesaksian dan berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus memiliki makna dan tujuan rohani.

Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok.

Maka dari itu disimpulkan bahwa kebudayaan itu dapat berfungsi sebagai suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok, juga sebagai wadah untuk mengakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya. Pembimbing kehidupan manusia, dan Pembeda antar manusia dan binatang.

Ada Berapa Jumlah Budaya di Indonesia?

Berdasarkan keterangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) telah mencatat, karya budaya yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya takbenda Indonesia tercatat sejumlah 1.239 hingga 2020.

Budaya takbenda meliputi seni pertunjukkan, tradisi dan ekspresi lisan, adat istiadat, pengetahuan alam, kerajinan, dan perayaan.

Secara rinci, tahun 2013-2016 ada sejumlah 444 warisan budaya takbenda, tahun 2017 sejumlah 150, tahun 2018 sejumlah 225, tahun 2019 sejumlah 267, serta ada 153 warisan budaya takbenda di tahun 2020.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia melakukan pencatatan dan penetapan daftar warisan budaya takbenda. Per November 2022, terdapat 11.622 warisan budaya yang dicatat dan 1.728 di antaranya telah ditetapkan.

Negara Indonesia seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi bukan hanya memiliki kekayaan alam, hutan, lautan dan pegunungan, tetapi memiliki kekayaan budaya, bahasa, suku, ras, agama serta aliran kepercayaan.

Sebagai keajaiban bagi kita dan dunia Allah SWT memberi kepada negeri kita mampu mempersatukan rakyatnya dengan berbahasa Indonesia bahasa kesatuan dan persatuan, beridiologi Pancasila, berlambang Garuda dan bersemboyankan Binneka Tunggal Ika artinya Berbeda-beda tapi tetap bersatu jua.

Berapa Penduduk Negara Indonesia?

Menurut situs statistik real time Worldometers, jumlah penduduk di dunia mencapai 8,1 miliar jiwa pada 27 Mei 2024. Pada tahun ini, laju pertumbuhan populasi di dunia sekitar 0,91% per tahun.

Sementara Indonesia berada pada peringkat ke 4 penduduk terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat yaitu 279,58 juta jiwa.

Mengacu data demografis, memang benar bahwa penduduk Indonesia mayoritas muslim saat ini mencapai 229,62 juta jiwa atau sekitar 87,2% dari total populasi Indonesia yang berjumlah 269,6 juta jiwa.

Ada 20,65 juta penduduk Indonesia yang memeluk agama Kristen hingga akhir tahun 2022. Jumlah itu setara 7,43% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 277,75 juta jiwa.

Katolik menjadi agama terbesar ketiga di Indonesia. Menurut data Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), sebanyak 8,5 juta penduduk Indonesia memeluk agama Katolik hingga akhir tahun 2022. Jumlah itu setara 3,06% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 277,75 juta jiwa.

Dalam sensus resmi yang dilirik oleh Kementerian Dalam Negeri RI tahun 2021, penduduk Indonesia berjumlah 273,32 juta jiwa dengan 86,93% beragama Islam, 10,55% Kristen (7,47% Kristen Protestan, 3,08% Kristen Katolik), 1,71% Hindu, 0,74% Buddha, 0,05% Konghucu, dan 0,03% agama lainnya.

Sejarah Keanekaragaman Agama di Indonesia terjadi di saat para pedagang asing sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Mereka berdatangan berdagang sambil menyebarkan ajaran agamanya seperti orang-orang dari India beragama Hindu mengajarkan kepada masyarakat ajaran agamanya dan begitu juga orang Eropa beragama Kristen, dan para pedagang dari Arab menyebarkan ajaran Islam bahkan menikahi warga pribumi sehingga tersebarlah ajaran Islam.

Di sini akan diperjelas lagi keberagaman Agama di Indonesia.

Asal Usul Keanekaragaman Agama di Indonesia

Keanekaragaman agama di Indonesia tercipta karena sejarah yang panjang. Sebelum kedatangan Islam, Kristen, Hindu,Budha dan Konghucu ada agama lokal jumlahnya banyak sekali.

Menurut Kuntjaraningrat, dalam bukunya Kebudayaan, Mentaliteit dan Pembangunan (1974) bahwa pernah ada di Indonesia sekitar 245 agama lokal, karena tidak diakuinya agama lokal muncul anggapan bahwa orang Indonesia tidak beragama hanya aliran kepercayaan seperti Animisme dan Dinamisme saja sebelum abad pertama.

Sementara saat ini Indonesia hanya mengakui enam agama. Di luar agama-agama itu, hanya dianggap aliran kepercayaan dan kebatinan saja, termasuk agama lokal.

Dalam buku pelajaran di sekolah disebutkan bahwa sebelum kedatangan agama-agama dari luar, hanya disebutkan aliran kepercayaan seperti Animisme dan Dinamisme saja- Dinamisme merupakan kepercayaan terhadap benda dianggap memiliki kekuatan ghaib, seperti pohon beringin, keris, patung.

Sedangkan animisme merupakan kepercayaan tentang arwah nenek moyang yang suatu saat akan menjumpai mereka. Dan totemisme percaya bahwa hewan tertentu dianggap suci, seperti ular, harimau, sapi.

Buku pelajaran sejarah yang beredar di sekolah tak menyebut dengan jelas agama-agama asli Indonesia.

Menurut pakar ahli sejarah bahwa jauh sebelum era kemerdekaan, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah, khususnya rempah-rempah.Hal ini membuat pedagang-pedagang dari bangsa lain, mulai dari China, India, Arab Gujarat, hingga Eropa ingin datang ke Indonesia.

Mulanya, mereka mencari sumber rempah-rempah untuk dijadikan bahan produksi, meski kemudian terjadi penjajahan karena ingin menguasai kekayaan alam Indonesia.

Selain itu, ada pula yang ingin berdagang dan mencari keuntungan saja. Namun ternyata, para pedagang dan pendatang ini juga membawa budaya mereka ke Indonesia, termasuk agama.

Agama Hindu dan Buddha misalnya, dibawa oleh para pedagang dari India yang sudah lama berdagang di Indonesia. Sementara agama Islam dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, Arab dan Persia sejak abad ke-13.

Sedangkan agama Kristen dan Katolik dibawa oleh para pendatang dari Eropah dan Konghucu dibawa oleh para pedagang dari China. Ajaran agama tersebut pun menyebar ke masyarakat hingga akhirnya ikut dianut.

Alhasil, terciptalah keberagaman agama di Indonesia.

Di era kemerdekaan, para pendiri bangsa pun mengakui adanya perbedaan agama dan keyakinan di masyarakat.

Bahkan, mereka ingin keberagaman ini menjadi identitas bangsa, sehingga dituangkan dalam Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi Indonesia.

Hal ini pun tertuang dalam sila ke-1 Pancasila yang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Begitu pula dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia 1945 ayat 1 yang berbunyi ‘Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa’.

Bahkan, negara memberikan jaminan terhadap keanekaragaman agama di
dalam negeri melalui UUD RI 1945 Pasal 29 yang menyatakan ‘Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu’.

Moderasi Keberagaman
Moderasi menurut bahasa Indonesia adalah mempunyai dua arti yaitu pengurangan kekerasan dan penghindaran ke-ekstreman jadi moderasi dapat diartikan sebagai Jalan Tengah.

Dalam bahasa Inggris “moderation”, yang berarti sikap sedang atau sikap tidak berlebih-lebihan.

Asal usulnya berasal dari bahasa Latin moderâtio, yang berarti ke-sedang-an, tidak kelebihan, dan tidak kekurangan, alias seimbang.

Menurut bahasa Arab washatah atau washatiyah artinya pertengahan orangnya disebut waashith, atau tawazun artinya keseimbangan bukan tasaahul (mengentengkan, terlalu mempermudah) atau tashaddud (radikal, taàshshub).

Banyak juga orang menyebut moderat artinya menghindarkan dari hal yang ekstrim, keras atau berlebih-lebihan, sementara moderasi tidak keras dan tidak ekstrim.

Perbedaan Moderasi dan Moderat Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata moderasi mengandung dua pengertian yaitu 1. Pengurangan kekerasan, dan 2. Penghindaran keekstreman, sedangkan kata moderat adalah selalu menghindarkan perilaku yang ekstrem dan berkecenderungan ke arah dimensi jalan tengah.

Moderasi itu netral disaat berada dilingkungan beragam dan moderasi keberagaman adalah moderasi dalam beragama merupakan cara pandang dan perilaku dalam hal keyakinan, moral dan watak yang mengedepankan keseimbangan di tengah keberagaman dan kebhinekaan yang melingkupinya.

Seorang pakar Dr. Joni Tapingku, M.Th berpendapat bahwa kata “moderasi” memiliki korelasi dengan beberapa istilah.

Dalam bahasa Inggris, kata “moderasi” berasal dari kata moderation, yang berarti sikap sedang, sikap tidak berlebih-lebihan.

Juga terdapat kata moderator, yang berarti ketua (of meeting), pelerai, penengah (of dispute).

Kata moderation berasal dari bahasa Latin moderatio, yang berarti ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “moderasi” berarti penghidaran kekerasan atau penghindaran keekstreman. Kata ini adalah serapan dari kata “moderat”, yang berarti sikap selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem, dan kecenderungan ke arah jalan tengah.

Sedangkan kata “moderator” berarti orang yang bertindak sebagai penengah (hakim, wasit, dan sebagainya), pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau pendiskusian masalah, alat pada mesin yang mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar atau sumber tenaga.

Jadi, ketika kata “moderasi” disandingkan dengan kata “beragama”, menjadi “moderasi beragama”, maka istilah tersebut berarti merujuk pada sikap mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama.

Gabungan kedua kata itu menunjuk kepada sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.

Berarti kata “moderasi” bisa disandingkan dengan kata “beragama”, berbudaya, bahasa, maka menjadi moderasi beragama, moderasi bahasa, moderasi budaya, maka istilah tersebut berarti merujuk pada sikap mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik hidup beragama, berbudaya, berbahasa dan bersuku.

Gabungan kata moderasi kepada kata lain itu menunjuk kepada sikap dan upaya menjadikan agama, budaya, bahasa dan kesukuan sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.

Membahas hakikat kata moderasi (washatiyah) menurut Prof. Dr. Muh Quraish Shihab dalam karyanya “Washatiyah wawasan Islam tentang Moderasi Beragama” perlu digarisbawahi terlebih dahulu bahwa Islam itu sendiri adalah moderasi -yakni semua ajarannya bercirikan moderasi karena itu penganutnya juga harus bersikap moderat.

Ia mesti moderat dalam pandangan dan keyakinannya, moderat dalam pemikiran dan perasaannya, moderat dalam keterikatan-keterikatannya. Begitu juga pendapat tokoh muslim Ikhwan Muslimin dalam buku tafsirnya Fi dhilalil Quran Sayyid Quthub (1902-1966M) ketika menafsirkan kandungan makna QS. AlBaqarah (2) : 143.

Berdasarkan apa yang dikemukakan tadi, tidaklah mudah mendefinisikan moderasi yang dimaksud oleh ajaran Islam akibat luasnya cakupan ajaran itu.

Apalagi istilah moderasi ini relatif baru populer, khususnya setelah menyebarnya aksi-aksi radikalisme dan ekstremisme walau washatiyah itu pada hakikatnya telah melekat pada ajaran Islam sejak disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.

Oleh karena itu, sikap moderat dan moderasi adalah suatu sikap dewasa yang baik dan yang sangat diperlukan.

Radikalisasi dan radikalisme, kekerasan dan kejahatan, termasuk ujaran kebencian/caci maki dan hoaks, terutama atas nama agama, adalah kekanak-kanakan, jahat, memecah belah, merusak kehidupan,
patologis, tidak baik dan tidak perlu.

Istilah terutama moderasi beragama adalah merupakan usaha kreatif untuk mengembangkan suatu sikap keberagamaan di tengah pelbagai desakan ketegangan (constrains), seperti antara klaim kebenaran absolut dan subjektivitas, antara interpretasi literal dan penolakan yang arogan atas ajaran agama, juga antara radikalisme dan sekularisme.

Komitmen utama moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk menghadapi radikalisme agama yang mengancam kehidupan beragama itu sendiri dan, pada gilirannya, mengimbasi kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa dan agama bahkan budaya ( adat istiadat ) setiap warganegara Indonesia wajib memiliki sikap dan pemikiran yang moderat dengan ciri-ciri moderasi beragama yang harus dimiliki dalam diri seseorang yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan menghargai budaya.

Menurut Kementrian Agama dimensi moderasi beragama adalah empat hal, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

Bagaimana cara menyikapi sesuatu seorang yang moderat harus mampu menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang merasa kurang pengetahuannya, sehingga ingin tetap belajar.

Dia harus rendah hati ketika berbicara dengan orang lain. Dia tidak boleh merasa paling benar, termasuk dalam hal pemahaman keagamaan. Kemajemukan negara Indonesia ini terdiri dari ber anekaragam suku, agama, bahasa dan budaya. (WH)

]]>
https://partainasdem.id/2024/07/17/moderasi-keragaman-untuk-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-umat-manusia-bersambung/feed/ 0
Filosofi Rukun Islam ke Lima adalah Membentuk Personalitas Muslim Pluralis, Moderat dan Toleran https://partainasdem.id/2024/06/12/filosofi-rukun-islam-ke-lima-adalah-membentuk-personalitas-muslim-pluralis-moderat-dan-toleran/ https://partainasdem.id/2024/06/12/filosofi-rukun-islam-ke-lima-adalah-membentuk-personalitas-muslim-pluralis-moderat-dan-toleran/#respond Wed, 12 Jun 2024 12:18:43 +0000 https://nasdem.net/?p=48465 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

SEBENTAR lagi umat muslim sedunia akan berlebaran Idul Adha atau Idul Qurban pada 10 Dzulhijjah 1445 dan juga sebagian umat muslim yang berhaji -kurang lebih tiga juta orang- pada 9 Dzulhijjah 1445 akan berwukuf di Padang Arafah, Mekkah.

Rasulullah SAW bersabda “Haji itu adalah wukuf di Arafah” maksudnya bagi yang tidak berwukuf maka tidak sah hajinya.

Filosofis ibadah haji adalah merupakan proses penyempurnaan keislaman seseorang muslim secara totalitas (kaffah).

Menurut Imam Khomeni Ibadah Haji adalah merupakan seorang muslim sedang melakukan mi’raj ruhani, termasuk juga melaksanakan ibadah sholat.

Ibadah Haji wajibnya hanya satu kali saja dalam seumur hidup terutama bagi yang mampu material dan sprituial, jasmaniah dan ruhaniah.

Apabila terdapat seseorang melaksanakan haji lebih dari sekali, hukumnya adalah sunah (tatawwu’), kenyataannya di Indonesia terdapat sebagian umat Islam khususnya di kalangan berduit -apakah ia pedagang, pemerintah maupun penguasa- sering melakukan ibadah haji dengan berkali-kali.

Bagaimana dampaknya bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah haji lebih dari kewajiban? Apakah disebut sebuah haji rutinitas atau merupakan sebuah tren budaya muslim masa kini?.

Jikalau haji sebagai rutinitas atau trend budaya sebaiknya sedini mungkin untuk direinterpretasi teleologisnya apakah nilai-nilai ibadah Haji memberi pengaruh kepada personalitas pribadinya atau sekedar dijadikan amaliah trending atau kebanggaan tersendiri di hadapan lingkungannya, atau suatu usaha dalam pencapaian terhadap nilai-nilai positif yaitu menjadi seorang yang lebih baik jika melakukan ibadah haji..?

Setiap orang yang berkemampuan, puncaknya adalah mencapai kearifan, ketika mereka bertafakur di halte Arafah. Kearifan yang dimaksud adalah kearifan ritual keagamaan, kearifan sosial- memberikan nilai produkivitasnya dan kearifan spiritual.

Bisakah bagi yang berkemampuan atau yang berduit dalam melaksanakan haji lebih dari satu kali dirubah menjadi satu kali atau uang yang bekelebihan itu akan diarahkan ke persoalan sosial kemasyarakatan?

Memang benar, Ibadah Haji adalah ibadah yang berbeda dibanding dengan ibadah-ibadah lain.

Rangkain dan urutan dalam hadits perintah ibadah haji itu ada pada urutan ke lima setelah ibadah lainnya, seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW tentang rukun-rukun Islam ada lima perkara yaitu:

Pertama mengucapkan ikrar dua Kalimat Syahadat (syahadat tauhid dan syahadat risalah), Kedua mendirikan sholat (lima waktu), Ketiga berpuasa di bulan Ramadhan, Keempat membayar zakat (zakat maal) dan Kelima melaksanakan ibadah haji ke kota Mekkah (bagi yang memenuhi persyaratan).

Hadits itu, menyimpulkan bahwa ada berapa macam ibadah yang terdiri dari ibadah Qouliah (ucapan) dan Qalbiah (niat di dalam kalbu), ibadah Qauliah, Qalbiah dan Fi’liah/Amaliyah (ucapan,niat dan perbuatan), dan Ibadah Qalbiah,Amaliyah dan Maaliah( niat, perbuatan dan harta ), dan Ibadah yang lain yaitu Qalbiah, Qauliah, Fi’liah/Amaliyah dan maaliah.

Melihat urutan dan rangkaian dari hadits itu menyimpulkan bahwa Ibadah Haji adalah ibadah yang terdiri dari ibadah Qalbiyah(niat), Qauliyah (ucapan), Fi’iliyah (perbuatan) dan maaliyah(harta) beberapa unsur nilai-nilai ibadah yang disebutkan di atas memiliki pengaruh positif terhadap pembentukan kepribadian bagi seorang muslim atau meminjam istilah dari seorang motivator USA Dale Carnegie disebut Personality Plus.

Bagaimana Strategi Pengamalan dan Penghayatan nilai-nilai amaliyah ibadah tersebut…

Pengamalan dan Penghayatan terlebih dahulu pemahaman yang benar terhadap Kalimat Syahadatain Tauhid dan Risalah sebagai pondasi utama atau rukun pertama asas bangunan yang kokoh dan berdirinya sebuah struktur bangunan iman dan tauhid terhadap Allah SWT bersih dari syirik (penyekutuan dengan makhluk lainnya), penyerupaan dengan makhluk selain dengan Nya, sifat dan qudratNya baik secara sembunyi atau terang-terangan.

Seorang muslim dituntut mengetahui sifat-sifat yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan terhadap Dzat Allah SWT, sehingga ikrar di saat berdyahadat adalah benar.

Syahadat Risalah adalah asas bangunan selain syahadat tauhid (peng Esaan Tuhan YME) yang merupakan kesempurnaannya terhadap syahadat tauhid artinya bahwa ucapan ikrar terhadap kerasulan dan kenabian Muhammad SAW adalah sebagai utusan Allah SWT semata dan memiliki sifat-sifat kenabian dan kerasulan dan didukung dengan mukjizat-mukjizatnya oleh Allah Swt seperti AlQuranul Kariim sebagai kalamullah, dan juga mengimani bahwa Rasulullah SAW adalah khotamunnabiyyin penutup kerasulan artinya tidak ada Rasul setelah kerasulan-Muhammad SAW dan tidak ada alQuran kecuali alQuran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pengucapan ikrar kalimat syahadatain yang terdiri dari (Qauliyah dan Qalbiyah) itu akan membentuk sikap mandiri dan tujuan yang jelas dan kepribadian yang kuat.

Pondasi ke dua Iqamatussholah (mendirikan ibadah sholat lima waktu), rutinitas amalan sholat ini dilakukan oleh setiap muslim lima kali sehari semalam, amalan terdiri dari niat, bacaan, perbuatan sejak takbiratur ihrom hingga penutupan dengan salam. Sholat adalah perintah wajib dilakukan oleh setiap muslim yang berusia baligh (dewasa) dan tidak ada udzur (halangan) untuk meninggalkannya kecuali dua perkara yaitu lupa dan tertidur.

Pelaksanaan, Pengamalan dan Penghayatan ibadah sholat ini terdiri dari Qauliyah (bacaan), Qalbiyah, Fi’liyah (perbuatan) di saat pelaksanaan sholat dilakukan dengan khusu’ (fokus) ingatannya hanya kepada Allah SWT tanpa dipengaruhi oleh hal ihwal duniawiyah, akan membentuk kepribadian seorang muslim yang positif thinking, mencegah dari pemikiran yang negatif, dan menambah rasa aman, tenang dan tentram.

Pengamalan shalat bila dilakukan secara rutin dengan benar, maka akan berdampak sehat jasmani dan ruhani, bahkan menumbuhkan kepeduliannya terhadap sesamanya melebihi daripada dirinya sendiri.

Menurut para pakar bahwa filosofi Shalat mengungkapkan beberapa makna lain, pertama, shalat sebagai kebaikan (khairu maudhu’in).
Sejatinya, shalat dilaksanakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai kebaikan ke dalam hati Muslim.

Kedua, shalat sebagai mikrājul mukmin dan muwājahah (titik temu), artinya ibadah ini merupakan kesempatan seorang pecinta untuk bertemu dengan Sang Kekasih.

Ketiga, saktah, shalat memberi “jeda” rutin bagi manusia untuk berhenti sejenak dari segala aktivitas duniawi, demi mengingat tujuan hidup sebagai seorang hamba.

Ditemukan juga manfaat shalat ada sebelas nilai, lima misi, dan dua outcome dari shalat. Sebelas nilai itu berupa kontrol diri, introspektif, disiplin, integritas, loyalitas, rendah hati, istiqomah, penuh syukur, kasih sayang, respectful, serta mindful.

Jika kita perhatikan, sebelas nilai ini diwujudkan melalui berbagai gerakan dan aksi dalam shalat. Misalnya nilai kontrol diri. Allah Swt telah berfirman bahwasanya shalat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar (Al-Ankabut: 45).

Dalam shalat, kontrol diri ini diinternalisasi melalui “ihram” shalat.

Tak hanya haji yang memiliki ihram, shalat pun demikian. Ihram shalat adalah takbir, ia dimaknai sebagai tahrim, pintu masuk menuju ihram shalat. Artinya, saat melaksanakan ihram shalat, kita perlu mengontrol diri untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkan shalat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu menjaga semangat ihram shalat ini, misalnya dengan hanya mengucapkan dan melakukan hal baik, serta tidak bersikap melampaui batas. Lalu, mengapa banyak orang yang rutin shalat tapi masih tetap melakukan dosa dan maksiat?

Menurut seorang peneliti Irfan Sarhindi, problematika ini bisa disebabkan beberapa alasan, pertama, ia mendirikan shalat hanya sekadar ritual semata, tanpa melihat hubungan vertikal antara Tuhan dan hamba, juga garis horizontal antar sesama manusia yang diwujudkan dengan akhlakul karimah.

Kedua, tidak khusyuk dalam shalat, bisa jadi karena ia tak mengerti apa yang dibaca dan dikerjakan. Sehingga ibadah ini hanya dilaksanakan untuk menggugurkan kewajiban semata, tanpa menghadirkan makna ke dalam hati dan aktualisasi diri.

Ketiga, tidak melihat fungsi dan tujuan kontrol diri dalam shalat. Padahal setiap mendirikan rukun Islam kedua ini, sejatinya kita tengah melatih kemampuan kontrol diri.

Rutinitas lima misi shalat ditegakkan berarti menegakkan tiang agama, bila meninggalkannya berarti merobohkan tiang agama.

Pelaksanaan lima misi shalat berarti menegakkan keadilan, menghadirkan kepatuhan total, mewujudkan perdamaian, memastikan keamanan, serta menjaga kebersamaan/persaudaraan.

Sebagaimana nilai shalat, lima misi ini tersirat dalam berbagai gerakan, bacaan dan aksi shalat, misalnya misi “kepatuhan total” yang diwujudkan melalui sujud.

Sujud dapat dimaknai sebagai penghambaan total dengan sepenuh-penuhnya kepatuhan. Pasalnya, saat bersujud, kita berada di titik terendah.

Meski demikian, gerakan itu justru merupakan momentum terdekat kita dengan Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, semangat kepatuhan total ini perlu dilaksanakan dalam semua aspek, tak hanya dalam sujud.

Artinya, jika kita mampu patuh dan taat menjalani perintah Allah SWT dalam segala keadaan, kita juga akan mampu meninggalkan segala larangan-Nya.

Lalu apa outcome dari shalat?

Dari pelaksanaan shalat, sedikitnya kita akan mendapatkan dua manfaat/hasil (outcome), yakni ketenangan hati (muthmainnah) berdasarkan QS Ar-Rad: 28 dan kemenangan atas hawa nafsu di dalam diri, berdasarkan QS al-Mukminun: 1-2.Shalat adalah ekspresi zikir yang apabila dilakukan dapat memunculkan ketenangan hati.

Dalam ibadah lima waktu ini, ketenangan hati diinternalisasikan melalui thuma’ninah (berhenti sejenak) pada setiap rukun shalat.Saat thuma’ninah, kita diajak untuk menghayati setiap doa dan ayat al-Qur’an yang dibaca. Supaya tak hanya lisan yang berucap, tetapi hati pun bisa terbawa khusyuk.

Thuma’ninah ini apabila kita terapkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari bisa membuat fikiran fokus dan tenang, sehingga segala aktivitas akan semakin optimal dan efektif.

Selanjutnya aspek kemenagan, Allah SWT berfirman dalam QS al-Mukminun: 1-2, bahwasanya orang-orang yang menang adalah mereka yang khusyuk dalam shalatnya.

Kemenangan ini merupakan keberhasilan melawan nafsu dalam diri. Karena ketika kita mampu melaksanakan shalat dengan khusyuk, sejatinya kita telah menundukkan hawa nafsu, dengan berusaha menghindari segala hal yang dapat membatalkan shalat.

Sebelum terlambat, mari koreksi shalat kita. Apakah hanya sekadar ritual semata? Atau sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya taat? Agar kelak shalat tak lagi diiringi dengan perbuatan maksiat.

Pondasi ke tiga adalah Ibadah Puasa Ramadhan setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tentunya memiliki folosofi dan makna yang perlu dipahami dan dimengerti.

Sehingga ketika melakukan ibadah tersebut, khususnya puasa Ramadan tidak hanya ikut-ikutan saja. Filosofi puasa Ramadan yang pertama adalah sebagai wujud rasa mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Puasa diwajibkan kepada seluruh umat Islam setelah Allah SWT menerangkan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang mulia, di mana pada bulan Ramadan inilah Al-Qur’an diturunkan.

Ibadah Puasa adalah ibadah batiniyah menahan lapar dan dahaga sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari (maghrib), puasa Ramadan juga mencakup aspek spiritual yang dapat meningkatkan ibadah, memperdalam pemahaman akan Al-Quran, dan melakukan amal kebajikan.

Dengan menjalankan ibadah puasa secara penuh, umat muslim dapat membersihkan jiwa dan hati mereka dari sifat-sifat negatif, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, serta meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Filosofi puasa Ramadhan wajib diketahui oleh setiap muslim antara lain hikmahnya yaitu :
Puasa Ramadan mengajarkan umat muslim tentang kesabaran, pengendalian diri, dan peningkatan kesadaran spiritual.

Kesabaran menjadi nilai yang sangat penting dalam menjalani ibadah puasa, karena umat muslim harus mampu meningkatkan kualitas iman serta spiritualitas kita secara keseluruhan.
Ÿ
Meningkatkan rasa syukur terhadap berkah dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Meleburkan dosa atas tindakan kesalahan yang terjadi di masa lalu. Menumbuhkan rasa perikemanusiaan serta peduli terhadap kaum yang membutuhkan. Memperkuat ketabahan dalam menghadapi cobaan dan godaan.

Menumbuhkan sikap amanah. Menanamkan sikap jujur dan disiplin. Melatih jiwa untuk mengendalikan hawa nafsu. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani memahami filosofi dan hikmah dibalik ibadah puasa Ramadan, umat muslim diharapkan dapat menjalani bulan suci dengan lebih bermakna dan mendalam.

Pondasi ke empat adalah filosofi menunaikan Zakat adalah ibadah maliyah (harta) dan Qalbiyah (niat) dan juga merupakan salah satu ciri sistem ekonomi Islam.

Karena zakat merupakan salah satu implementasi dari prinsip keadilan dalam sistem ekonomi Islam. Jika kita memahami kembali makna filosofis dari kewajiban zakat, maka kita mengetahui bahwa zakat sebenarnya terdiri dari beberapa aspek: pertimbangan moral dan ekonomi.

Dari segi moral, zakat menguraikan keserakahan dan keserakahan orang kaya. Dari segi ekonomi, zakat mencegah akumulasi kekayaan di tangan segelintir orang dan memungkinkan kekayaan didistribusikan sebelum menjadi besar dan sangat berbahaya di tangan pemiliknya.

Para ulama khususnya pakar ilmu zakat berpendapat bahwa zakat disebut zakat karena menyangkut tazkiyah (penyucian) jiwa, harta dan masyarakat. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak berkurang karena sadaqah (zakat) dan sadaqah (zakat) tidak diperoleh dengan penipuan” (HR. Muslim).

Islam merupakan agama yang mengatur segala aspek kehidupan mulai dari hubungan dengan Tuhan hingga hubungan antara manusia dan alam. Dimensi penghambaan yang dibangun oleh islam tidak terbatas pada prisip ketuhanan (teosentris), melainkan juga manifestasi kemanusiaan (antroposentris).

Perhatian islam terkait kemanusiaan digambarkan melalui prinsip, ajaran, atau syariat keislaman.

Hal ini menunjukkan dibalik ritual penghambaan yang disyariatkan dengan kewajiban terdapat makna esetoris beragama yang apabila kita refleksikan dan transformasikan dapat mewujudkan keharmonisan, baik hubungan dengan Tuhan, dengan sesama manuisa, maupun dengan alam.

Jika dikaji dari secara filosofi, zakat menyangkut tiga aspek. Pertama, aspek tugas manusia sebagai kholifah (QS. Al-Baqoroh: 30) yang harus memimpin dan mengatur tersedianya produksi, distribusi, dan konsumsi bagi makhluk hidup di bumi (QS. Qaf: 7-11; QS. An-Nahl: 69). Dalam konteks ini zakat harus melibatkan pemerintah baik dari segi hukum, anggaran, maupun pembagian.

Aspek kedua, solidaritas sosial. Diharapkan zakat mampu memperkecil gap pemisah antara yang kaya dan yang miskin. Hal ini juga menjadi batas-batas equilibrium proporsional sehingga kekayaan tidak menjadi penyebab kelalaian seseorang beribadah, begitupula kemiskinan tidak menjadi keterpurukan yang dapat menyebabkan seseorang lupa kepada Tuhannya.

Aspek ketiga, cinta dan persaudaraan. Meskipun kemiskinan adalah realitas sosial yang tidak dapat dihapuskan secara mutlak, namun dengan zakat dampak sunnatullah tersebut dapat diminimalisir sehingga tidak menghancurkan sendi-sendi kemanusiaan.

Dengan demikian zakat merupakan usaha untuk kembali pada kondisi fitrah sekaligus sebagai bentuk partisipasi dalam membangun kebersamaan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

Zakat merupakan salah satu ibadah wajib yang menjadi bukti nyata perhatian syariat terhadap hubungan manusia dengan sesamanya.

Pondasi ke lima adalah ibadah haji menurut pakar filosof muslim Dr. Ali Syariati menyatakan bahwa Haji dalam pemahaman syariat merupakan kepulangan manusia kepada Allah SWT yang mutlak, tidak memiliki keterbatasan dan tidak dipadankan oleh apapun.

Kepulangan kepada Allah merupakan gerakan kesempurnaan, kebaikan, keindahan, menuju kekuatan, pengetahuan, nilai, dan fakta-fakta.

Haji bukanlah sekedar prosesi lahiriah formal belaka, melainkan sebuah momen revolusi lahir dan batin untuk mencapai kesejatian diri sebagi manusia. Dengan kata lain, orang yang sudah berhaji haruslah menjadi manusia yang “tampil beda” (lebih lurus hidupnya) dibandingkan sebelumnya. Dan ini adalah kemestian.

Kalau tidak, sebenarnya kita hanyalah wisatawan yang berlibur ke tanah suci di musim haji, tidak lebih! Ibadah haji, bukan sekadar ritual wisata yang hampa makna, haji merupakan sebuah langkah maju menuju ‘pembebasan diri’, bebas dari penghambaan kepada tuhan-tuhan palsu menuju penghambaan kepada Tuhan Yang Sejati.

Kepalsuan yang ternyata menjadi sahabat, kekasih dan pembela kita, yang harus kita waspadai dan kita bongkar topeng-topeng kemunafikannya.

Filosofi ibadah haji sebenarnya merupakan kepulangan manusia kepada Allah yang mutlak, yang tidak memiliki keterbatasan dan yang tidak diserupai oleh sesuatu apapun.

Kepulangan kepada Allah merupakan gerakan menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan, kekuatan, pengetahuan, nilai dan fakta-fakta.
Dengan melakukan perjalanan menuju keabadian ini, tujuan manusia bukanlah untuk binasa, tetapi untuk ‘berkembang’.

Tujuan ini bukan untuk Allah, tetapi untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Makna-makna tersebut dipraktikkan dalam pelaksanaan ibadah haji, dalam acara-acara ritual, atau dalam tuntunan non-ritualnya, dalam bentuk kewajiban atau larangan, dalam bentuk nyata atau simbolik dan semuanya, pada akhirnya mengantarkan seorang haji hidup dengan pengamalan dan pengalaman kemanusiaan universal.

Ibadah haji adalah pengamalan dan penghayatan secara totalitas (kaffah) terhadap ajaran Islam berdasarkan rangkain rukun Islam ke 1 hingga ke 5 dan menciptakan seorang berwawasan kemanusiaan secara universal,pluralis, moderat dan toleransi serta berakhlakul karimah.

Semoga Bermanfaat

]]>
https://partainasdem.id/2024/06/12/filosofi-rukun-islam-ke-lima-adalah-membentuk-personalitas-muslim-pluralis-moderat-dan-toleran/feed/ 0
Zakat dan Kesenjangan Sosial Cara Tepat Mendekatkan Jarak antara Si Kaya dan Si Miskin https://partainasdem.id/2024/04/08/zakat-dan-kesenjangan-sosial-cara-tepat-mendekatkan-jarak-antara-si-kaya-dan-si-miskin/ https://partainasdem.id/2024/04/08/zakat-dan-kesenjangan-sosial-cara-tepat-mendekatkan-jarak-antara-si-kaya-dan-si-miskin/#respond Mon, 08 Apr 2024 05:36:59 +0000 https://nasdem.id/?p=47823 Oleh: Habib Mohsen Hasan Alhinduan 

Pembina AlQalam Amanah | Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem 

 

PADA umumnya sesuatu persoalan menjadi topik hangat bersamaan dengan suasana timbulnya persoalan tersebut. Seperti zakat persoalan banyak dibicarakan pada Bulan Suci Ramadhan topik favorit.

Zakat juga sebagai metode cara terbaik terhadap kepedulian sosial yang terjadi di kalangan masyarakat kesenjangan sosial dengan mendekatkan jarak antara si kaya dan si miskin.

Menurut para ahli kesenjangan atau ketimpangan distribusi pendapatan dapat diartikan sebagai perbedaan kemakmuran ekonomi antara yang kaya dengan yang miskin.

Bagaimana cara memahaminya zakat dengan mudah? dan bagaimana cara menunaikannya?

Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga dari rukun Islam yang lima, sebagai dasar atau pondasi bagi umat Islam untuk dilaksanakan.

Zakat hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim apabila sudah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan syariat. Kewajiban zakat ini telah ditetapkan Allah SWT dalam al-Qur’an, Hadits, serta Ijma’.

Dalam al-Qur’an kata zakat selalu disebut beriringan dengan shalat, yang menjelaskan adanya keterkaitan yang kuat antara zakat dan shalat, baik dari segi tujuan yang sama diwajibkanya maupun sebab akibat yang timbul apabila tidak mengerjakannya.

Salah satu pembahasan yang penting dalam bab zakat adalah penentuan sumber-sumber harta yang wajib dikeluarkan zakatnya (al-amwal al-zakawiyyah) apalagi bila dikaitkan dengan kegiatan ekonomi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, karena perubahan keadaan alam tempat bersumbernya zakat dan tempat di mana zakat itu dihasilkan.

Konsep zakat secara tekstual-wahyu tidak berubah, namun ketika zakat dilakukan dalam konteks, maka konsepsi dan operasionalnya pun akan mengalami perubahan.

Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci jenis-jenis harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakat, akan tetapi secara eksplisit terdapat dalam keterangan al-Qur’an.

AlQur’an hanya menggunakan lafaz umum yaitu al-amwal yang bermakna segala jenis harta, meskipun dalam hadis, Nabi SAW telah menyebutkan beberapa nama dan jenis harta yang wajib dizakati, seperti emas-perak, hasil pertanian dan buah-buahan tertentu, harta perdagangan, hewan ternak dan rikaz ma’adin (harta temuan dan galian), namun tidak membatasi nama dan jenis harta kekayaan selain dari lima macam di atas.

Berbagai perkembangan dan kemajuan yang terjadi sekarang ini mengenai harta kekayaan wajib zakat, telah terjadi pergeseran dan perluasan cakupan harta wajib zakat, sehingga terjadi perbedaan pendapat antara ulama salaf dengan ulama kontemporer di antaranya Prof. Dr. Yusuf Al Qardhawi.

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Waktu untuk mengeluarkan zakat mal ini adalah ketika harta tersebut sudah mencapai nishab dan haul. Tidak ada ketentuan khusus lagi terkait bulan apa dan hari harus dikeluarkannya zakat mal ini. Asalkan semua syarat terpenuhi, dan harta sudah dimiliki selama 1 tahun, maka zakat mal boleh dikeluarkan.

Adapun harta kekayaan wajib zakat menurut Yusuf Qardhawi, dapat digolongkan ke dalam sembilan kategori, yaitu: 1. hewan ternak, 2. emas-perak, 3. harta perdagangan, 4. hasil pertanian, 5. zakat madu dan produksi hewani, 6. barang tambang dan hasil laut, 7. zakat investasi perindustrian dan semisalnya, 8. zakat pencarian dan profesi, dan 9. zakat saham dan obligasi.

Cara menghitung zakat mal bisa dilakukan dengan menggunakan rumus 2,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun. Contohnya, di 1 Januari 2022, Anda memiliki emas sebanyak 200 g. Maka nisab harta kekayaan berupa emas sebesar 2,5%.

Kemudian adalah cara menghitung zakat profesi dapat dilakukan dengan mengalikan 2,5 persen dengan jumlah penghasilan dalam 1 bulan.

Contohnya apabila penghasilannya Rp 10 juta per bulan maka cara menghitungnya sebagai berikut, 2,5% x Rp 10.000.000 = Rp 250.000 per bulan.

Jadi zakat penghasilan dapat ditunaikan perbulan supaya ketika menerima pemasukan dapat langsung disisihkan untuk menunaikan kewajiban. Selain perbulan, zakat penghasilan juga dapat ditunaikan pertahun, namun muzakki harus ekstra mengingat nominal yang ditunaikan.

Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Menurut Syaikh Yusuf Al- Qaradhawi, zakat jenis ini dikeluarkan tanpa harus menunggu haul (batas waktu setahun). Dengan kata lain, zakat dikeluarkan langsung ketika mendapatkan harta tersebut. Hal ini diqiyaskan dengan zakat hasil bumi yang dibayarkan tiap waktu panen.

1. Fakir 2. Miskin 3. Riqab 4. Gharim 5. Muallaf  6. Fisabilillah 7. Ibnu Sabil 8. Amil Zakat.

Sementara itu yang tidak berhak menerima zakat :
1. Orang kaya/mampu 2. Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya/pembantu
3. Keturunan Rasulullah. 4. Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri. 5. Orang kafir.

Batas nisab harta kekayaan yang diperoleh  dari usaha profesi dapat disamakan nisabnya dengan zakat hasil tanaman yaitu 5 wasaq (sekitar 750 kg beras), dengan kewajiban zakat 5 % atau 10 %, dan dibayarkan ketika mendapatkan perolehan imbalan atau upah dari profesi tersebut.

Jika Sahabat memiliki gaji sebesar Rp 5 juta per bulan, maka Sahabat tidak wajib bayar zakat penghasilan. Mengingat nisab zakat penghasilan ialah sebesar Rp 73 juta 100 ribu.

Berapa Gaji Minimal yang Wajib Bayar Zakat Penghasilan? Ternyata Begini Cara Hitungnya zakat penghasilan – Zakat penghasilan adalah jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh tiap orang Islam saat sudah memenuhi syarat atau nisab.

Hukum mengeluarkan zakat penghasilan adalah wajib. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengetahui cara menghitung zakat penghasilan Sahabat.

Apa Zakat Penghasilan itu?

Zakat penghasilan adalah zakat yang wajib dikeluarkan selain zakat fitrah. Hanya saja, hanya orang yang telah mencapai nisab, yakni memiliki penghasilan tahunan senilai 85 gram emas saja yang wajib menunaikan zakat ini.

Lalu, berapa tepatnya nilai 85 gram emas?

Mari kita gunakan harga emas hari ini yang berada di posisi Rp 860.000 per gram. Jadi, dapat disimpulkan bahwa nisab zakat penghasilan ialah sebesar Rp 73 juta 100 ribu.Dengan demikian, apabila Sahabat memiliki penghasilan tahunan sama atau lebih besar daripada nisab zakat di atas, tentu Sahabat wajib mengeluarkan zakat penghasilan.

Setelah mengetahui bahwa pendapatan sudah mencapai nisab zakat penghasilan, maka Sahabat dapat menunaikan zakat penghasilan tiap bulannya. Tetapi, dari zakat penghasilan berapa persen yang harus dikeluarkan?

Zakat penghasilan ditunaikan sebesar 2,5% dari total jumlah penghasilan per bulan. Sebagai contoh, Ahmad memiliki pendapatan bulanan dari bekerja sebesar Rp 8 juta dan bekerja sampingan sebesar Rp 1 juta. Jadi, tiap bulan Ahmad wajib mengeluarkan sebesar Rp 225 ribu untuk zakat penghasilan.

Hal ini disebabkan oleh penghasilan tahunan Ahmad sebesar Rp 108 juta sudah memenuhi nisab kewajiban zakat penghasilan.

Mengenai sumber penghasilan yang diwajibkan untuk membayar zakat fitrah, Majelis Ulama Indonesia menjelaskan melalui Fatwa Nomor 3 Tahun 2003.

Fatwa tersebut menjelaskan bahwa penghasilan yang dimaksud dalam zakat penghasilan adalah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal.

Penghasilan tersebut dapat diperoleh secara rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya.

Cara menghitung zakat penghasilan setelah mengetahui berapa nisab zakat penghasilan serta cara menghitung zakat penghasilan, kini diberikan contoh bagaimana cara menghitung zakat penghasilan untuk gaji Rp 2 juta.

Sebelum menuju ke perhitungan zakat penghasilan, mari ketahui lebih dahulu nisabnya.

Jika Ahmad memiliki penghasilan sebesar Rp 2 juta per bulan, maka jumlah pendapatan Ahmad dalam 1 tahun sebesar Rp 24 juta. Oleh karena nisab zakat penghasilan per Agustus 2023 sebesar Rp 73 juta 100 ribu, dapat disimpulkan bahwa Ahmad yang memiliki penghasilan Rp 2 juta per bulanya belum memenuhi nisab.

Jadi, Ahmad tidak wajib membayar zakat penghasilan.

Cara menghitung zakat penghasilan untuk
gaji Rp 5 juta. Contoh cara menghitung zakat penghasilan yang kedua adalah untuk yang bergaji Rp 5 juta tiap bulan.

Untuk memastikan nisab, mari kalikan Rp 5 juta dengan 12 dan menghasilkan angka Rp 60 juta per tahunnya.

Jika Sahabat memiliki gaji sebesar Rp 5 juta per bulan, maka Sahabat tidak wajib bayar zakat penghasilan. Mengingat nisab zakat penghasilan ialah sebesar Rp 73 juta 100 ribu.

Cara menghitung zakat penghasilan untuk gaji Rp 7 juta. Untuk Sahabat yang memiliki gaji atau penghasilan Rp 7 juta per bulan, maka sudah wajib bayar zakat penghasilan.

Pasalnya, dalam setahun penghasilan Sahabat sebesar Rp 84 juta atau lebih besar dari nisab zakat yakni Rp 73 juta.

Rumus yang digunakan untuk menghitung zakat penghasilan berdasarkan nishab dan kadarnya ini adalah 2,5% x total penghasilan dalam satu bulan. Jika gaji bersih Anda sudah melebihi jumlah harga emas 85 gram, maka disitulah Anda sudah diwajibkan membayar zakat dengan rumus tersebut.

Simpanan di bank berupa uang wajib dibayarkan zakatnya, baik itu berupa rekening tabungan, giro, maupun deposito yang dimiliki secara pribadi. Meskipun deposito tidak bisa dicairkan setiap waktu, uang masih diterima secara utuh ketika jatuh tempo sehingga dapat dikenakan zakat.

Zakat fitrah disebut juga zakat jiwa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap orang yang mampu melaksanakannya sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Dalam hadis Nabi SAW telah disebutkan bahwa zakat fitrah harus berupa makanan, kurma, dan anggur. Sebagai hasil Ijtihad, zakat fitrah dapat berupa makanan pokok suatu Negara. Namun perkembangan sekarang ini zakat fitrah berupa uang tunaizakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr.

Ini adalah zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis berikut:
فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
Rasulullah saw telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia),” (HR.
Bukhari – Muslim).

Hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan, “Barang siapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id, maka zakatnya diterima,Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah,” (HR. Abu Daud).

Zakat fitrah diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam bentuk uang dengan nilai yang setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras.

Orang-orang yang wajib zakat fitrah sebagai berikut dibawah ini :
Laki-laki, Perempuan, Anak-anak, Orang dewasa, Orang tua, Setiap orang yang merdeka (bukan budak).

Saat melaksanakan zakat fitrah, dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa niat zakat.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala

Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”

Niat untuk Anak Perempuan

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Masyarakat diimbau membayar zakat fitrah di awal Ramadan agar bisa lebih cepat didistribusikan dan dimanfaatkan oleh Mustahik

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

Niat untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Masyarakat diimbau membayar zakat fitrah di awal Ramadan agar bisa lebih cepat didistribusikan dan dimanfaatkan oleh Mustahik.

Zakat Fitrah diambil dari makanan pokok sehari-hari. Oleh sebab itu, anda perlu memerhatikan dan mengingat-ingat, makanan apa saja yang paling sering dikonsumsi sehari-hari dan yang terbaik. Selain dengan beras, zakat fitrah bisa dibayarkan pakai uang tunai dengan nominal harga yang setara.

Harus menentukan tanggungan zakatnya
Orang yang perlu membayar zakat adalah diri sendiri. Bila ada tanggungan keluarga, perlu juga membayarkan zakat untuk mereka. Seseorang juga bisa membayar zakat untuk orang tuanya.

Harus Niat
Tata cara membayar zakat fitrah di bulan Ramadan selanjutnya adalah jangan lupa membaca niat sebelum membayar.

Batasan Waktu pembayaran Zakat Fitrah

Pembayaran zakat fitrah sebaiknya malam idul fitri setelah buka puasa atau pagi hari sebelum salat Idulfitri.

Membaca Doa setelah menunaikan zakat Fitrah

Doa setelah zakat yang bisa dipanjatkan yaitu: Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u).

Artinya: “Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha  Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Niat Tulus dan Ikhlas

Jangan menyebutkan angka kecil atau besarnya disaat membayar zakat.

Manfaat membayar zakat fitrah sebagai berikut :
Menghilangkan Keburukan dan kejelekan pada diri sendiri.
Barang siapa membayar zakat hartanya, maka kejelekannya akan hilang dari dirinya.” (HR. al-Haitsami).

Diampuni Dosa orang membayar zakat
Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”

Mendapatkan Hidayat petunjuk dalam segala kondisi kesulitan atau keraguan

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah,Dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Harta bertambah Berkah
Setiap muslim yang menunaikan zakat maka harta yang dimilikinya akan bermanfaat dan berkah.

Tunaikan zakat anda kepada lembaga yang tepat dan disalurkan kepada para mustahik seperti AlQalam Peduli di Kota Depok di bawah bimbingan saya sendiri dengan memiliki jaringan para mustahik secara profesional dan amanah.

Mekkah, 4 April 2024/25 Ramadhan 1445

]]>
https://partainasdem.id/2024/04/08/zakat-dan-kesenjangan-sosial-cara-tepat-mendekatkan-jarak-antara-si-kaya-dan-si-miskin/feed/ 0
Kenapa Anies Rasyid Baswedan, Jawabannya adalah Why Not The Best! https://partainasdem.id/2022/10/07/kenapa-anies-rasyid-baswedan-jawabannya-adalah-why-not-the-best/ https://partainasdem.id/2022/10/07/kenapa-anies-rasyid-baswedan-jawabannya-adalah-why-not-the-best/#comments Fri, 07 Oct 2022 08:22:10 +0000 https://nasdem.id/?p=42658 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

PADA saat deklarasi calon presiden versi NasDem di NasDem Tower pada hari Senin (3/10) pukul 10.00 WIB merupakan hari baik, ditanggal yang ganjil, sesungguhnya Tuhan YME itu tunggal dan menyenangi angka yang ganjil dan angka ganjil itu sarat dengan rahasia yang baik.

Rakernas NasDem digelar pada saat itu dan mendeklarasikan tiga kandidat Anies Rasyid Baswedan, Muhammad Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.

Dari tiga kandidat suara terbanyak diperoleh Anies tepat pada tanggal 3 Oktober 2022. Dari tiga kandidat yang dipilih hanya satu kandidat yaitu Anies Baswedan, hal ini sebagai bukti hari yang baik.

Usai deklarasi Calon Presiden dari Partai NasDem selanjutnya dilakukan tanya jawab dari para wartawan yang hadir berjubel pada acara itu.

Salah satu diantara mereka bertanya sangat kritis dan tajam kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Kenapa memilih Anies Baswedan..? dijawab oleh Surya Paloh, Why Not The Best..? Kenapa tidak orang yang terbaik..?

Jawaban singkat itu mengandung makna yang luas mengisyaratkan kepada kita untuk mengenal lebih dekat lagi siapakah sosok Anies Rasyid Baswedan itu..? Kenapa Partai NasDem memilihnya..?

Kenapa juga mendeklarasikan lebih awal dan cepat dibanding partai lainnya..? kita tahu Partai NasDem ini tidak akan diterima oleh KPU jika maju sendiri karena belum memenuhi persyaratan sebagai presidential treshold (angka ambang batas). Wajib berkoalisi dengan partai lainnya. Apakah keputusan Surya Paloh itu berisiko?

Apakah mampu bagi NasDem menghadapi resiko yang akan menimpanya..? Apakah sudah dipikirkan matang-matang oleh seorang politikus ulung seperti Surya Paloh yang pernah mengusung Jokowi sebagai Presiden RI berturut-turut dua kali sukses..?

Mari kita sekarang melihat dampak positif dan negatifnya bagi NasDem paska pendeklarasian Calon Presiden RI, Anies Rasyid Baswedan tahun 2024 yang datang dan hingga kini masih sangat kontradiktif dan kontroversial di kalangan partai politik bahkan bagi masyarakat kita.

Siapakah Anies Rasyid Baswedan itu dan apa prestasi dan karya-karyanya.

Anies Rasyid Baswedan, SE, MPP, Ph.D, adalah seorang akademisi pendidikan dan juga politikus Indonesia yang lahir di Kuningan, Jawa Barat tanggal 17 Mei 1969.

Anies Baswedan terlahir dari keluarga yang berpendidikan.

Siapakah Kakek dan kedua orang tuanya Anis Baswedan itu. AR Baswedan yang lahir di Kota Pahlawan Surabaya 1908 adalah kakek Anies Baswedan merupakan Pahlawan Nasional, Anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Syahrier, Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen, dan Anggota Dewan Konstituante dan salah satu Diplomat Pertama Indonesia.

Rasyied Baswedan, lahir di Kudus,Jawa Tengah adalah ayah Anies Baswedan. Rasyid adalah seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, juga wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.

Siapakah ibunya Anies Baswedan ..? Prof Dr.Aliyah, lahir Kuningan, Jawa Barat merupakan Guru Besar pada Universitas Negeri Yogyakarta. Dari data tersebut tidak diragukan lagi bahwa Anies yang lahir di Kuningan, Jawa Barat adalah putra Indonesia dari pasangan Rasyied dan Aliyah kedua orang tua sebagai pendidik dan di lingkungan terpelajar.

Prestasi Anies terpilih menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berpasangan dengan Sandiaga Uno dan diganti oleh Ahmad Riza Patria dari partai Gerindra, Kepemimpinan Anies dilihat dari segi kecerdasannya dan segi komunikasi yang baik.

Tujuan penulisan ini untuk atau mendeskripsikan pemahaman bagaimana kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang Anies Baswedan dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Bukti kerja nyata beliau dalam memajukan DKI Jakarta seperti menghentikan reklamasi Teluk Jakarta, peningkatan penggunaan transportasi umum, Menyediakan rumah DP RP 0, Revitalisasi Trotoar, dll.

Kesimpulannya adalah bahwa kekuatan dari gaya kepemimpinan Anies Baswedan melalui pendekatan dengan cara partisipatif.

Pendekatan partisipasif adalah salah satu cara merumuskan kebutuhan pembangunan di daerah yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Kepemimpinan gaya partisipatif ini mempengaruhi orang lain agar bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan berbagai yang akan dilakukan bersama antara pimpinan dengan bawahan.

Serta dalam genggaman Covid-19 Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan social distancing dan new normal untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Kepemimpinan dan pemimpin selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas, baik di lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat sekitar.

Hal-hal yang muncul pun banyak, dimulai dari gaya dan jenis kepemimpinannya, bagaimana seorang pemimpin menghadapi masalah, cara seorang pemimpin dalam memecahkan masalah dan solusi apa yang ditawarkan, semua itu tidak luput dari pengamatan masyarakat terhadap seorang pemimpin.

Kita sering terpengaruh saat membaca informasi dari lembaga-lembaga hasil survei yang diekspos oleh media. Istilah sentimen positif dan negatif selalu kita baca.

Sebuah resiko atas pilihan yang ditetapkan dan diputuskan akan sesuatu, begitu pula dengan pilihan Partai NasDem yang menjatuhkan keputusan akan pilihannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024, membuat sejumlah kader di Internal Partai NasDem harus mencantolkan baju kebanggaannya sebagai pertanda tidak sepakatnya sang kader terhadap pencalonannya Anies Baswedan walaupun hal itu tidak berpengaruh besar terhadap elektabilitas masyarakat terhadap NasDem bahkan semakin meningkatkan elektabilitas pendukung masyarakat ke NasDem.

Pencalonan Anies Baswedan masih belum final, sebab aturan Presidensial Threshold 20% harus terpenuhi terlebih dahulu, sehingga NasDem sebagai partai yang mencalonkan Anies Baswedan harus berkoalisi dengan partai lain sebagai bentuk dan upaya untuk mencapai aturan ambang batas tersebut.

Memang keputusan yang tidak mudah bagi NasDem dengan memberikan tiket pada Anies calon sebagai Presiden RI pada pemilu yang akan datang.

Tetapi keputusan tersebut sudah melalui diskusi panjang, istikhoroh dan bertawakkal kepada Maha Pencipta serta renungan yang mendalam, menurut Bapak Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem, Namun kolaborasi antara Anies dan NasDem sudah terjadi dan para kader di seluruh Indonesia harus menerima dengan lapang dada.

Anies Baswedan sebagai sosok yang dijagokan oleh Partai NasDem bukan sebuah hal tanpa alasan, sebab sosok mantan menteri pendidikan tersebut dianggap memiliki kapabilitas untuk memimpin bangsa ini.

Terlepas dari adanya pro dan kontra dan sejumlah spekulasi liar, serta serangan buzer yang lebih banyak melihat dari sisi yang berbeda, jelasnya melihat Sosok Gubernur DKI Jakarta itu, dari sisi subjektifitas saja bahwa Anies sebagai tokoh yang kerap dituduh dengan melakukan politik identitas dengan menjual ayat dan mayat.

Benarkah demikian? ketika terjadi tuduhan yang demikian, tentu harus dibuktikan secara nyata sebab tuduhan tanpa dasar hanya akan mencari alam demokrasi di negeri ini.

NasDem, Anies dan Surya Paloh sah-sah saja berkolaborasi untuk naik ke pentas Politik Nasional, lantas dimana salahnya? Soal setuju dan tidak setuju, merupakan bagian yang tak terpisahkan dan konsekuensi atas pilihan yang sudah ditetapkan.

Jelas bukan karena beliau rakus jabatan. Melainkan publik sendiri yang melihat dari suksesi kepemimpinannya sebagai nomor satu di DKI, bahwa perkembangan DKI Jakarta selama di bawah tampuk kepemimpinannya cukup signifikan.

Di mana, segala permasalahan dan kesemrawutan yang diwariskan oleh kepemimpinan sebelum-sebelumnya, satu-persatu sudah diejawantahkan dengan aksi yang nyata.

Sebagai mana dikenal luas, beliau tidak hobi ngomong berkoar-koar. Tapi, yang selalu mengemuka adalah lebih kepada sikap kerja nyata yang inheren dengan janji-janji kampanyenya.

Mulai dari masalah banjir DKI, hampir setiap musim hujan di setiap tahunnya, tidak pernah luput dari polemik pedas yang dilayangkan di berbagai media. Tidak asing mendengar celotehan dan nyinyiran publik yang tanpa henti, sebab kebanjiran selalu menjadi momok warganya.

Setelah beberapa tahun kepemimpinan pasangan dari Fery Farhati ini cukup berhasil meminimalisir dan penilaian yang sangat menyenangkan dari masyarakat terhadap Gubernur Anies, berbanding sangat lurus dengan kenyataan. Bukan dibuat-buat untuk kepentingan kampanye Pilpres 2024 mendatang.

Bagi beliau tidak mengenal blusukan. Selain itu, meskipun dari berbagai hasil kerja nyatanya ada yang tidak diberitakan oleh media bayaran, dia masih tetap kerja-kerja dan kerja keras terus.

Karena dalam kepribadiannya sangat tertanam dengan nilai-nilai tanggungjawab yang agamis. Dan beliau yakin bahwa semua pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan YME, nanti.

Anis Baswedan digadang-gadangkan oleh NasDem sebagai capres 2024 mendatang. Berbagai media mainstream dan lembaga survey, massif memperbincangkan sejauh mana elektabilitas sosok yang satu ini.

Setiap hari dan siang-malam, mantan Rektor Pramadina itu tak lekang dari pemberitaan.

Di setiap politisi elit kongkow pada perkumpulan lesehan dan dari group-WhatsApp, juga citranya sering jadi sorotan serta paling seru diobrolkan. Tidak terkecuali oleh netizen dan masyarakat secara global, berita tentang Anis sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Kita warga Jakarta dan sekitarnya mengetahui segala permasalahan dan kesemrawutan yang diwariskan oleh kepempinanan sebelum-sebelumnya, satu-persatu sudah diejawantahkan dengan aksi yang nyata.

Sebagai mana dikenal luas, beliau tidak hobi ngomong berkoar-koar. Tapi, yang selalu mengemuka adalah lebih kepada sikap kerja nyata yang inheren dengan janji-janji kampanyenya.

Mulai dari masalah banjir DKI, hampir setiap musim hujan di setiap tahunnya, tidak pernah luput dari polemik pedas yang dilayangkan di berbagai media. Tidak asing mendengar celotehan dan nyinyiran publik yang tanpa henti, sebab kebanjiran selalu menjadi momok warganya.

Selain itu, banyak lagi kemajuan baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Misalnya, penataan Jakarta yang semakin, apik, Indah, estetik dan layaknya di Eropa, juga tak lepas dari bagian kerja kerasnya selama ini.

Reklamasi yang selama ini cukup privatif dan terkesan punya swasta, sekarang berhasil di kelola kembali oleh Pemda setempat.

Penggusuran orang-orang pinggiran dan yang tak berkepunyaan apalagi secara lalim tidak pernah muncul dalam setiap ruang pemberitaan. Belum lagi, akhir-akhir ini muncul kebijakan perubahan beberapa nama jalan di DKI. Bukan tanpa alasan, melainkan karena dipandang lebih relevan nama orang-orang berjasa di DKI diabadikan sebagai nama jalan ketimbang yang hanya sekedar nama saja.

Dan kebijakan tersebut, dinilai melahirkan masalah baru. Dokumen penting, KTP, surat tanah dan lain sebagainya bakal bermasalah dengan adanya perubahan jalan. Tapi, dengan kebijakan baru ini, ia memberikan solusi terdepan. Meski ada sedikit kesulitan bagi warga, tapi setidaknya diberikan limit waktu untuk merefresh dokumen tersebut dengan tanpa pungut biaya sedikitpun.

Sikap yang arif dan bijaksana Anies terbukti seorang yang penyabar, pengayom, luhur dan santun tapi bijaksana. Setiap kali ada nyinyiran yang tidak berpihak kepadanya, setiap kali itu pula tampak budi luhur dan ketulusannya dalam memimpin centralnya Indonesia ini.

Tidak pernah terdengar kata-kata yang dapat membuat rivalnya marah.

Apalagi perkataan tajam yang menyakiti saingan, tapi selalu membuat hati orang damai, meneduhkan dan terkesima.

Seorang pemimpin yang bijaksana dan berakhlak selalu menjawab dengan kata-kata baik, tidak memusuhi kepada orang yang memusuhinya, tidak memutuskan hubungan dengan orang yang berseberangan.

Sehingga memiliki daya tarik dan senang bagi warganya sementara lawannya jadi segan sembari ada rasa takut. Takut kalau Beliau sungguhan jadi Presiden, bakal banyak proyek busuk mereka yang disegel. Padahal, dia tidak pernah mencuri perhatian orang agar dirinya dielu-elukan jadi Presiden. Tapi, perhatian orang yang tercuri kepadanya gara-gara deretan prestasi yang diraih.

 

Apakah layak Anies sebagai Capres RI 2024?

Untuk menceritakan kelayakan Anis sebagai presiden semakin banyaknya prestasi dan karyanya, rasanya tidak cukup kalau hanya satu artikel ini saja yang menceritakannya.

Kendati sudah banyak media yang mengekspos, baiknya ada buku-buku yang menceritakannya dan dengan itu dapat melegitimasi kelayakannya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Agar siapapun yang tidak suka sama Beliau, kebakaran jenggot dan kehabisan makar.

Sukur-sukur bisa sadar dan mengakui hasil kinerja dan kerja keras Anies Baswedan. Lalu memberikan suaranya kepada Beliau. Jika sekiranya pak Anies jadi salah satu capres di pemilu 2024 mendatang.

Menurut Surya Paloh, Anies Baswedan memiliki pemikiran dan perspektif yang sejalan dengan dirinya. Karena itu, ia memilih sosok Gubernur DKI Jakarta ini.

Kepribadian unik yang dimilikinya seperti pemimpin nasionalis dan orang yang memiliki penguasaan dan pengamalan sebagai insan yang berilmu, bertakwa dan beriman kepada Maha Pencipta Alam Semesta, sikap toleransi antar sesamanya dan menolak intoleran.

Terbukti dari deretan penjabat Gubernur DKI hanya Anies yang mengeluarkan 50 surat izin tempat peribadatan berbagai agama yang resmi di negeri ini. Berdasarkan itulah Surya Paloh merasa sejalan dengan sikap pemikiran dan pola kepemimpinannya.

“Kami (Surya Paloh dan Anies Baswedan) memiliki keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif, baik secara makro maupun mikro, sejalan,” kata Surya Paloh

Selain itu, menurut Surya Paloh sosok Anies Baswedan menjadi sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia.

Sedangkan untuk siapa sosok wakilnya, Surya Paloh mengatakan bahwa dirinya bersama NasDem menghormati otoritas Anies untuk menentukan siapa calon pendampingnya.

Anies adalah pilihan yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada.

“Yang ingin dicari NasDem adalah yang terbaik daripada yang baik-baik. Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini,” ujar Surya Paloh.

“Kenapa Anies Baswedan. Jawabannya adalah why not the best?” imbuh dia.

“Pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu untuk juga membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” tuturnya.

Paloh juga menyinggung perjalanan kehidupan bangsa tidak bisa hanya melihat aspek pembangunan fisik saja. Namun, juga pembangunan karakter anak bangsa.

“Maka tugas utama Bung Anies nantinya melihat kembali sejauh mana nilai harkat dan martabat kehidupan kebangsaan kita yang sudah berhasil untuk diteruskan, yang belum berhasil untuk diperbaiki,” katanya.

Anies pun menyambut baik keputusan NasDem yang mau mengusungnya sebagai capres. Ia mengatakan siap jalan bersama untuk membangun negeri.

“Dengan memohon rida Allah SWT dan kerendahan hati, Bismillah kami terima. Kami siap jalan bersama,” ucapnya.

NasDem dan seluruh anggota di seluruh Nusantara percaya dan yakin bahwa pikiran-pikiran Anies dianggap sejalan dengan NasDem.

Selain itu NasDem juga memberikan otoritas penuh kepada Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pemilu 2024.

Mari kita bersatu dengan persatuan semakin kuat dan mari kita berjuang dengan tulus hati tidak mengenal lelah pasti tercapai dan Insyaallah kita akan menang.

Bersikap positif pada setiap perjuangan kita sambil berdoa Insyaallah Pencipta Alam Semesta ini akan berpihak kepada kita.

 

Bersatu, Berjuang, Menang Menang Menang. Salam Restorasi!

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/07/kenapa-anies-rasyid-baswedan-jawabannya-adalah-why-not-the-best/feed/ 1
Kader NasDem Jangan Permisif Menjadi Pemenang dengan Halalkan Segala Cara https://partainasdem.id/2022/09/30/kader-nasdem-jangan-permisif-menjadi-pemenang-dengan-halalkan-segala-cara/ https://partainasdem.id/2022/09/30/kader-nasdem-jangan-permisif-menjadi-pemenang-dengan-halalkan-segala-cara/#respond Fri, 30 Sep 2022 09:17:48 +0000 https://nasdem.id/?p=42501 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem  

 

MENANGGAPI pidato Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh pada acara peresmian Gedung NasDem dan Pelantikan Ketua DPD NasDem Kota Minahasa di Sulawesi Utara, beliau mengatakan jangan mencapai kemenangan dengan segala cara dihalalkan.

Istilah politik disebut Permisif artinya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan dengan sarana canggih.

Metodologi Pragmatisme menurut Robert S Pierce dan William James pragmatisme adalah sebuah metodologi yang hanya mengacu pada tujuan praktis semata. Sehingga tercapai, nilai-nilai dalam proses pencapaiannya.

Gejala yang saat ini kita rasakan dalam berbagai dimensi kehidupan termasuk dalam dunia politik. Sehingga menimbulkan kesan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Para elite politik cenderung pragmatis demi memenuhi syahwat politiknya. Begitu memegang kekuasaan politik, para politisi cenderung melupakan amanah sucinya sebagai wakil rakyat. Mereka begitu asyik untuk menikmati kekuasaan sekaligus mencoba mempertahankan kekuasaan. Dengan berbagai cara masing-masing pihak menggunakan berusaha untuk menjegal dan mengalahkan lawan politiknya.

Joyoboyo pernah menyatakan “yen wis titi wancine jaman edan, sopo sing ora melu edan ora bakal keduman” (bila sudah waktunya jaman gila, siapa yang tidak ikut gila tidak akan menjadi bagian). Prediksi Joyoboyo itu saat ini benar-benar terjadi dalam berbagai aspek kehidupan terutama dalam politik.

Orasi politik Ketum Partai NasDem Dr.(HC) Surya Paloh di Minahasa,Sulawesi Utara yang menyinggung jangan mencari kemenangan dengan menghalalkan segala cara, benar-benar menggugah hati yang hadir dan membangun semangat baru bagi masyarakat kota Minahasa terutama kader-kader NasDem yang hadir.

Acara peresmian gedung NasDem dan pelantikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) NasDem di Minahasa dihadiri kader NasDem dan tokoh masyarakat yang berlimpah ruah memenuhi lokasi acara, suasana meriah, begitu juga kehadiran Surya Paloh dinanti-nantikan sehingga disambut oleh masyarakat kota Minahasa dengan senang dan penuh antusias untuk mendengar dan arahannya yang banyak memberi semangat dan makna kehidupan baru dan perubahan dalam dunia perpolitikan saat ini.

Kehadiran Surya Paloh di provinsi Sulawesi Utara itu memang di tunggu-tunggu oleh masyarakat, terlihat pada wajah mereka tampak berseri-seri ibarat hembusan angin sejuk menyentuh wajah mereka atau ibarat seseorang kehausan diberi air minum yang sejuk.

Cuplikan orasinya yang memberi harapan ialah “Kita hidup di negeri yang luar biasa. Tidak semua negeri di bumi memiliki posisi saat ini. Alam telah memberikan anugerah ini. Maka, yang patut kita syukuri posisi geografis yang strategis dan keindahan alam panorama yang indah, adat istiadat, jumlah penduduk nomor 4 terbesar dari seluruh negara,” katanya.

Melihat kekayaan alam negeri kita terutama di Sulut memiliki tanah yang subur, alam yang indah, masyarakat yang sejahtera semuanya itu wajib disyukuri, karena anugerah dari Maha Pencipta Alam Semesta Allah SWT.

Negara kita, adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, memiliki kekayaan alam yang melimpah dan bahkan melebihi Negara sekitar. Banyak kekayaan alam bangsa kita yang telah dikenal seluruh dunia, dan bahkan masih ada beberapa yang belum terekspos dan terjamah oleh manusia sedikitpun.

Salah satu kekayaan alam kita yang cukup dikenal adalah hutan-hutan hujan tropis yang sangat lebat, mulai dari Sumatra hingga Papua.

Indonesia ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Tanah Air tercinta ini secara geografis terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Wilayah Indonesia sangat luas, di mana berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga, yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Australia.

Menurut Surya Paloh, Indonesia adalah modal besar untuk masa depan anak cucu. Sebagai kader NasDem harus memberikan kontribusi serta tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia. Negeri kita yang besar ini merupakan “Itu misi besar kita,” imbuhnya.

Bangsa yang besar harus memiliki jiwa dan pikiran yang besar juga, agar negeri ini bisa berkembang maju mampu menyejahterakan seluruh masyarakat kita tanpa perbedaan apapun.

Surya Paloh juga berpesan sebagai amanah kepada para kader partai NasDem khususnya agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan yang terbesar adalah Indonesia harus dipelihara dan dijaga tetap negeri yang jaya, yang bersatu, berdaulat seutuhnya.

Ingin menggapai semuanya itu harus kader pemimpin yang berjiwa kebangsaan yang kokoh, kebersamaan, cinta sesama antara putra putri bangsa dan mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri, bukan sekadar kader NasDem menonjol semata-mata seorang politikus yang mengutamakan kepentingan pribadi saja.

Kemenangan yang sejati adalah diraih dengan cara yang benar (hak) bukan dengan cara yang batil (permisif). Meraih kemenangan dengan benar (hak) akan mewujudkan kehidupan yang adil, makmur dan bahagia. Sebaliknya kemenangan dengan cara yang batil akan menciptakan kehidupan jauh dari makna kemakmuran, kebahagiaan dan ketenteraman.

Oleh karena itu Surya Paloh menegaskan kepada kader-kader NasDem di seluruh Nusantara ini, ikutilah ajang pertarungan dan kontes pemilu yang akan datang dengan kejujuran dan beretika yang luhur yang dicontohkan oleh para pahlawan bangsa ini.

Perjuangan yang luhur dikenang dengan kebaikan sementara perjuangan yang curang akan dikenang keburukannya sepanjang masa. Perjuangan yang benar akan dimenangkan dengan cara yang benar juga yaitu halal, sedangkan kemenangan yang diraih dengan cara yang haram akan menciptakan kesengsaraan sepanjang masa.

Surya Paloh berpesan capailah kemenangan itu dengan cara yang halal.

“Untuk mencapai kemenangan jangan menghalalkan semua cara,” kata Surya mengingatkan.

Buat apa kita menang dan berkuasa kalau kemenangan itu diperoleh dari jalan yang haram. Tidak ada artinya kemenangan jika berdansa di atas tangisan sesama saudara.

Maka, lakukan dengan proses dan tetap pada etika kepatutan untuk menangkan pemilu, itulah tujuan kita kenapa selalu menggaungkan kata Restorasi dalam rangka membangun negeri yang sakit ini menjadi negeri yang sehat demi masa depan anak cucu kita sebagai penerus di masa yang akan datang.

Sosok Surya Paloh menggeluti dunia politik termasuk politikus yang ulung, sehingga beliau mengetahui sepak terjang para politikus, maka beliau menilainya para politik cenderung pragmatis demi memenuhi syahwat politiknya. Begitu memegang kekuasaan politik, para politisi cenderung melupakan amanah sucinya sebagai wakil rakyat.

Mereka begitu asyik untuk menikmati kekuasaan sekaligus mencoba mempertahankan kekuasaan. Dengan berbagai cara masing-masing pihak menggunakan berusaha untuk menjegal dan mengalahkan lawan politiknya.

Dalam buku yang sama, Joyoboyo juga sempat memprediksikan jika fenomena pragmatisme tidak segera dihentikan akan memunculkan satu tragedi, pepatah Jawa mengatakan pithik jago tarung sak kandang (ayam jago bertarung satu kandang), dalam konteks saat ini prediksi Joyoboyo itu bisa berarti para putra terbaik akan saling baku bunuh untuk bertarung tampuk kekuasaan.

Dampaknya bisa ditebak, akan terjadi perseteruan dan perpecahan yang bisa menimbulkan ancaman disintegrasi bangsa. Maka menyadari potensi terjadinya perpecahan itulah, Joyoboyo sempat memberikan petuah bijak, ngono yo ngono ning ojo ngono (begitu ya begitu tapi janganlah begitu), artinya semua pihak harus bisa menahan diri dalam setiap menghadapi masalah dan jangan hanya mengikuti ego diri sendiri maupun kelompoknya.

Karena bangsa ini dibangun di atas komitmen bersama dari berbagai elemen yang sangat majemuk.

Selain itu juga, target yang diimpikan dan dicita-citakan Surya Paloh ialah setiap kader partai memiliki semangat yang tinggi agar terwujud keinginannya yaitu target di Sulawesi ini antara nomor satu atau nomor dua.

Surya Paloh meyakinkan sebagai Ketum Partai NasDem, optimistis sekali ranking NasDem pada pemilu yang akan datang secara keseluruhan Sulawesi masuk ranking satu atau dua. Alasan beliau pada Pemilu 2019 yang lalu, Partai NasDem berada di posisi tiga besar di Sulut.

Ke depan Sulut harus juara. Jika target itu dapat diraih, lalu ditambah dengan kemenangan di wilayah Jawa, maka akan mengiringi penguatan kemenangan Partai NasDem secara nasional, harapan ini akan terwujud jika dilakukan dengan penuh sungguh-sungguh, kebersamaan yang kuat, jiwa  semangat berjuang yang tinggi dan sambil berdoa kepada Allah SWT.

Lambang kita mendirikan negeri ini adalah Bhineka Tunggal Ika yang berasal dari Kitab Sutasoma dengan arti yang berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan semboyan itu sekitar 300 etnik dan 734 suku bangsa bisa dipersatukan dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Insyaallah kita akan meraih kemenangan yang gemilang dan di ridhoi oleh-Nya, aamiin.

 

Tulisan ini dinukil dari berbagai sumber otentik dan memberi semangat kepada kader-kader NasDem untuk mewujudkan cita-cita dan impian Berjuang, Bersatu dan Menang. Salam restorasi!

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/30/kader-nasdem-jangan-permisif-menjadi-pemenang-dengan-halalkan-segala-cara/feed/ 0
Panglima Itam dan SIS Aljufri Menginspirasi Surya Paloh https://partainasdem.id/2022/09/22/panglima-itam-dan-sis-aljufri-menginspirasi-surya-paloh/ https://partainasdem.id/2022/09/22/panglima-itam-dan-sis-aljufri-menginspirasi-surya-paloh/#respond Thu, 22 Sep 2022 05:20:33 +0000 https://nasdem.id/?p=42310 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem  

 

PANGLIMA Itam dan Sayid Idrus bin Salim (SIS) Aljufri dua sosok pejuang nasional menginspirasi Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mendirikan Perpustakaan Galeri Kebangsaan Panglima Itam di NasDem Tower.

Setiap orang pasti memiliki cita-cita atau impian dan selalu berusaha dengan kerja keras supaya cita-cita dan impiannya dapat terwujud.

Dalam meraih cita-citanya, seseorang harus memiliki target dan tindakan nyata untuk menjadikannya kenyataan.

Cita-cita atau impian itu sebagai tujuan hidup. Memiliki mimpi itu artinya memiliki harapan yang tersimpan dalam pikiran. Kita akan tahu apa saja yang menjadi harapan dan tujuan dalam hidup kita.

Salah satu impian beliau adalah mendirikan perpustakaan ini, berharap kadernya tidak hanya memiliki intelektual tinggi tapi juga kecerdasan.

Perpustakaan ini nantinya juga akan aktif menggelar diskusi dalam mencari solusi berbagai permasalahan berdasarkan teori-teori yang ada. Perpustakaan ini juga merupakan ruang belajar berbagai hal mulai dari politik, biografi, leadership, kebijakan publik, pendidikan, agama serta kemanusiaan.

Di saat kader Partai NasDem mengunjungi Galeri Kebangsaan dan Perpustakaan Panglima Itam di lantai 5-7 NasDem Tower akan melihat berbagai macam patung Pahlawan Bangsa dan Negeri Indonesia seperti patung Soekarno-Hatta, monumen Panglima Itam, monumen SIS Aljufri, dan lainnya dari pejuang Bangsa dari berbagai kalangan ada pejuang militer, pendidikan, agama dan lainnya yang dibuat oleh seniman Bambang Win.

Perpustakaan Panglima Itam di NasDem Tower merupakan ruang belajar berbagai hal mulai dari politik, biografi, kepemimpinan, kebijakan publik, pendidikan, serta kemanusiaan.

Surya Paloh sangat memperhatikan fasilitas penunjang untuk memperluas kajian-kajian ilmu pengetahuan bagi kader-kader NasDem.

Suatu momen yang sangat berharga apabila seseorang menambah ilmu pengetahuannya setiap saat, karena hidup akan bermakna apabila seorang bertambah ilmunya, tanpa itu kita rugi.

Ilmu sangat produktif mampu menciptakan inspirasi dan imajinasi positif bagi seseorang. Oleh karena itu, menambah ilmu yang bermanfaat adalah tuntutan, karena dengan ilmu akan mampu menjalani hidup ini dengan benar. Ilmu akan menjagamu dan kamu akan menjaga hartamu.

Begitu dahsyatnya orang yang berilmu pengetahuan balasannya adalah Surga, artinya mendapatkan kehidupan yang bermartabat dan terhormat di dunia dan di akhirat kelak.

Sabda Nabi SAW: “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah SWT akan memberi juga martabat bagi orang yang berilmu.

Berhubungan dengan hal tersebut Surya Paloh adalah seorang pecinta ilmu pengetahuan, kutu buku, pengusaha sukses, politikus ulung, orator, dan bukti karya terbesar adalah mendirikan Perpustakaan Panglima Itam dan Galery Kebangsaan di lantai 5-7 NasDem Tower.

Hal itu merupakan inisiasi pendiri Partai NasDem dan dimaknai sebagai suatu alat perjuangan juga dapat digambarkan sebagai sebuah transformasi peradaban bangsa.

Surya Paloh dan nama Perpustakaan Panglima Itam berasal dari nama seorang pejuang di Aceh dan merupakan kakek buyut beliau. Panglima Itam ini memiliki nama asli Effendi Muhammad Risyad memiliki Pusat Latihan Militer di Aceh. Melatih ribuan para pejuang dan mujahid untuk melawan penjajah Belanda.

Almarhum Panglima Itam juga menugaskan tentara terlatih ke berbagai panglima yang sedang bertempur gerilya melawan Belanda di berbagai wilayah Aceh. Di samping itu juga panglima Itam sebagai seorang pengusaha ulung dan terkaya di Aceh pada saat itu. Semua sektor usaha dikuasainya hingga informasi inteligen sebagai Kepala Pusat Inteligen  Aceh.

Panglima Itam adalah kakek buyut dari Ketua Umum Partai NasDem, Bp. DR. (HC) H. Surya Paloh. Beliau mendirikan perpustakaan ini merupakan impian yang sangat tinggi, cerdas dan mulia agar setiap kader NasDem mampu menduplikasi kepribadian para pejuang bangsa ini yang memiliki kepribadian yang kuat, berwawasan ilmu yang luas, berperilaku mulia seperti Panglima Itam dan para tokoh-tokoh bangsa yang ada di Galeri Kebangsaan di lantai 5 dan 7 itu.

Penulis ingin menyimpulkan dari tulisan ini, banyak para pejuang dan galerinya yang berada di NasDem Tower, dengan ini terkhusus, penulis membahas dua sosok pejuang Bangsa yaitu Panglima Itam sebagai pejuang Aceh, pencetak para mujahid, pengusir penjajah Belanda dan pengusaha paling sukses di Aceh pada waktu itu dan juga sosok yang lainnya pejuang pendidikan yaitu Guru Tua atau SIS Aljufri monumennya juga ada di Gallery Kebangsaan NasDem Tower, sebagai pejuang pendidikan, pejuang kemerdekaan, pencetak para pendidik handal, pemberantas buta huruf, dan kebodohan, tokoh toleransi, persatuan dan kesatuan dan penggagas Bendera Warna Merah Putih Republik Indonesia.

Beliau memiliki pengaruh kuat bagi masyarakat Indonesia terutama di Sulawesi Tengah atau di Indonesia bagian Timur.

Mereka berdua adalah pahlawan nasional sama-sama memiliki jasa besar berdirinya Negara Republik Indonesia, penentang penjajahan di muka bumi ini. Di samping itu memiliki perpaduan kepribadian yang kuat antara duniawi dan ukhrawi, negarawan dan politikus ulung, ahli strategi, ilmuwan dan usahawan, berakhlak karimah dan berjiwa kepemimpinan yang sejati, contoh tauladan bagi pengikutnya dan masyarakat Indonesia.

Kepribadian dua sosok ini sangat mempengaruhi kepribadian dan cara berpikir Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Tidak terlepas juga bagi Wakil Ketua Umum Partai NasDem H. Ahmad Ali dan seluruh keluarganya adalah termasuk anak didik Guru Tua atau disebut dengan Abnaulkhairaat dan juga sebagai keluarga yang konsisten menjaga tetap eksis Yayasan Pendidikan Alkhairaat di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah.

Guru Tua, kata Waketum NasDem H. Ahmad M Ali, telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa Indonesia khususnya di Kawasan Timur dan Alkhairaat yang terpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Guru Tua tidak hanya berdakwah, tetapi menghibahkan perjalanan hidupnya untuk kepentingan masa depan pembangunan bangsa di bidang pendidikan di Tanah Air.

Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 420 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.

Semuanya adalah saksi nyata dakwah Guru Tua yang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 4.000 madrasah. Alkhairaat memiliki jenjang pendidikan tersebar di seluruh Indonesia, utamanya di kawasan timur mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, SLTA, pesantren terpadu hingga perguruan tinggi dan rumah sakit umum.

Inilah yang harus dihargai, diberi penghargaan. Upaya beliau dan mencerdaskan kehidupan bangsa di Tanah Air, mengantarkan beliau layak untuk menjadi pahlawan nasional kata Waketum NasDem.

Ahmad M Ali akan mendorong dan berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk penetapan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional dari Sulteng khususnya Kota Palu.

Beberapa dukungan juga dari tokoh Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) turut memberikan rekomendasi kepada Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.

Sekretaris Umum Majelis Sinode GKST, Pendeta Jetroson Rense, M.Th melalui press release kepada Radar Sulteng, menjelaskan, mencermati perjalanan dan perjuangan serta karya-karya besar Habib Sayid Idrus Bin Salim Aldjufri (SIS Aljufri) dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, melalui Pendidikan Al-Khairaat yang didirikannya sejak 11 Juni 1930 di Palu Sulawesi Tengah, yang mampu berkembang sampai ke seluruh tanah air terutama di kawasan Timur Indonesia.

Mengharapkan dengan sangat agar kiranya Gubernur Sulawesi Tengah mendukung dan memperjuangkan aspirasi warga Sulawesi Tengah khususnya warga Al-Khairaat untuk penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Habib Sayid Idrus Bin Aldjufri.

Habib Idrus dianggap sebagai inspirator terbentuknya sekolah di berbagai jenis dan tingkatan di Sulawesi Tengah yang dinaungi organisasi Alkhairaat, dan terus berkembang di kawasan timur Indonesia.

Salah satu cucu SIS Aljufri Dr. Ir. Ayu Alwiyah Segaf Aljufri, M.Si, kini sebagai anggota Dewan Pertimbangan Dewan Pengurus Pusat NasDem.

Kesimpulannya, dua sosok pejuang nasional tersebut membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi Surya Paloh dan juga dapat ditularkan kepada orang lain terutama bagi kader-kader NasDem tersebar di seluruh Nusantara.

Keberadaan Perpustakaan Panglima Itam dan Galery Kebangsaan di NasDem Tower merupakan contoh nyata keseriusan Surya Paloh untuk mewujudkan cita-citanya yang mulia itu.

Disediakan galeri monumen para pahlawan dan pejuang bangsa ini, dan mengusung konsep Gallery, Library, Art, and Digitalization (GLAD) sebagai model pengelolaan perpustakaan modern yang canggih.

Surya Paloh menanamkan pada dirinya sebagai anak bangsa yang cinta kepada negaranya, karena itu sebagai tanda keimanannya kepada Allah SWT.

Hubbul Wathan minal Iman (cinta tanah air Indonesia adalah bagian dari iman) merupakan salah satu slogan yang digaungkan para ulama untuk membela bangsa dan negara Indonesia dan mengusir penjajahan saat itu.

Cinta tanah air adalah bagian dari ekspresi keimanan. Slogan ini penting direvitalisasikan mengingat saat ini NKRI mendapatkan sejumlah tantangan sebagai dampak dari modernisasi dan globalisasi.

keislaman yang moderat, wawasan kebangsaan, dan mendorong kesiapan menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Sehingga, mereka kader NasDem bisa diandalkan menjadi kader bangsa yang memiliki jiwa kepemimpinan yang handal, memiliki wawasan bela negara, serta memiliki kewaspadaan terhadap infiltrasi ideologi-ideologi yang mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Surya Paloh menghendaki agar kader NasDem wajib memiliki wawasan kebangsaan yang dimaksud adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Beraneka ragam dan berbagai perbedaan yang ada bukanlah sebuah hambatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa ini. Para pahlawan memiliki sikap persatuan yang kuat dalam mempertahankan kemerdekaan Tanah Air tercinta.

Dengan adanya perbedaan, kita bisa bersatu untuk berjuang bersama-sama untuk menjadi bangsa yang kuat dan terhormat di dunia.

Jiwa para pejuang harus diinspsirasikan dalam diri kita sebagai kader NasDem karena akan memberi manfaat bagi kita antara lain dapat diambil dari perjuangan para pahlawan adalah cinta tanah air, rela berkorban demi negara, bekerjasama, tulus, memupuk tali persaudaraan, memiliki etik dan etos yang tinggi, peduli sesama dan saling menghormati.

Surya Paloh berkeinginan dan bercita-cita bagaimana cara menanamkan sikap kepahlawanan kepada kader-kader NasDem dan keluarga kita untuk menghadapi era globalisasi ini, dengan cara peduli terhadap sesama, membiasakan suka berbagi, mengenalkan tokoh-tokoh pejuang dan pahlawan, melatih keberanian dan menegakkan keadilan.

Impian akan terealisasi harus dimulai dari diri kita dulu sebagai calon pemimpin negeri ini. Harus memiliki wawasan ilmu yang luas, berbuat demi kepentingan masyarakat daripada kepentingan diri sendiri, memiliki budi pekerti yang luhur, mengedepankan kepentingan orang lain dan berjiwa dohir dan batin yang jujur dan banyak membaca, mengkaji dan semua perbuatan yang mulia demi negara dan bangsa dan masyarakat semuanya tanpa pilih.

Kita mulai mendidik diri sendiri sebagai calon pemimpin Bangsa, sebelum kita mendidik orang lain. Karena jiwa pemimpin adalah gudwah hasanah bagi pengikutnya.

Marilah, kita memulai sekarang jangan ditunda-tunda lagi wajib merestorasi diri sendiri dan wajib menginspirasi para pejuang-pejuang negeri ini yang memiliki jiwa yang tulus, jujur, beriman dan bertakwa. Itulah yang diimpikan oleh Surya Paloh sebagai Pemimpin Partai NasDem ini.

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/22/panglima-itam-dan-sis-aljufri-menginspirasi-surya-paloh/feed/ 0
Strategi Menuju Sukses untuk Naik Kelas Pada Pemilu 2024 https://partainasdem.id/2022/09/05/strategi-menuju-sukses-untuk-naik-kelas-pada-pemilu-2024/ https://partainasdem.id/2022/09/05/strategi-menuju-sukses-untuk-naik-kelas-pada-pemilu-2024/#respond Mon, 05 Sep 2022 12:26:43 +0000 https://nasdem.id/?p=41934 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

KEMAH Restorasi dan Sekolah Kader NasDem Jawa Barat (Jabar) berlangsung meriah, sukses dan penuh kehangatan. Kegiatan di kawasan Hutan Pinus Cikole itu dibuka langsung Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, Kamis (1/9).

Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (4/9) itu diisi dengan berbagai kegiatan alam dan materi-materi yang disampaikan sejumlah tokoh dalam rangka membangun mental yang tangguh bagi kader NasDem.

Pembukaan acara diawali sambutan oleh Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa dan berikutnya oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh dengan orasi penuh semangat berapi-api sehingga peserta yang hadir juga menyahutnya dengan penuh semangat dan bergairah.

Kegiatan itu sangat diapresiasi Surya Paloh karena meningkatkan motivasi semangat kerja dengan mewujudkan kebersamaan bagi kader NasDem dalam rangka untuk melanjutkan perjuangan para pejuang-pejuang bangsa ini dengan penuh semangat kebangsaan yang mana dibutuhkan sebuah konsistensi dan tekad kuat, hati yang tulus untuk meneruskan perjuangan NasDem.

Setiap kader NasDem harus dihidupkan api semangatnya agar tetap berkobar dan dipacu agar bekerja keras dengan memiliki kemauan dan kemampuan untuk mencapai target pribadi yang dianggap sedikit melebihi batas kemampuan yang dimiliki mereka sendiri.

Namun bagaimana caranya NasDem berhasil naik kelas pada ajang Pemilu 2024 yang akan datang…?? Berkompetisi menghadapi partai-partai baru yang bermunculan semakin banyak jumlahnya…?? Bagaimana strategi menuju sukses menghadapi kompetisi itu supaya NasDem naik kelas dengan nilai sangat memuaskan…?

Sambutan Ketua Umum pada acara pembukaan itu menekankan kepada kader-kader NasDem terutama calon-calon legislatif dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan juga kepada anggota pengurus DPW, DPD, DPC dan DPRt seluruhnya di Jawa Barat, harus memiliki etos kerja-keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas harus melebihi dari semangatnya partai-partai kompetitor yang ada.

Kerja keras akan mendorong kader-kader NasDem harus mengeluarkan banyak tenaga hanya untuk satu pekerjaan naik kelas dan juga kerja cerdas yang mengacu pada cara kerja kader memaksimalkan kualitas kerja dengan menetapkan program dan jadwal secara teratur.

Surya Paloh menyampaikan suatu misi yang patut diperjuangkan dari waktu ke waktu tidak bisa diselesaikan dengan kerja-kerja biasa, tapi membutuhkan effort yang extra ordinary kerja-kerja yang luar biasa untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Kerja-kerja yang luar biasa itu yang dimaksudkan oleh Surya Paloh akan membentuk kader-kader NasDem menjadi seseorang lebih disiplin, tekun dan pantang menyerah.

Kita selalu fokus pada tujuan akhir dengan menggunakan waktu dan tenaga semaksimal mungkin. Dalam perjalanannya, anda sebagai kader NasDem akan menemukan banyak tantangan dan hambatan.

Orasi Surya Paloh menghendaki semua kader NasDem tanpa kecuali mampu mengatasi rasa malas dan menjadi kerja keras dan cerdas yaitu jangan buang peluang, tetapkan tujuan dan bidik yang tinggi agar mampu naik kelas atau sebagai runner up, fokus pada suatu hal harus memenangkan dalam pemilu yang akan datang, saling menghargai sesamanya dan harus terinspirasi kepada orang sukses.

Wajib dimiliki oleh kader-kader NasDem juga semangat pekerja keras untuk mendapatkan hasil yang besar, selain disiplin harusnya memiliki tekad yang pantang menyerah pada semua tantangan. Jatuh bangun lagi jatuh bangun lagi sampai anda berhasil.

Mereka yang melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas akan lebih cepat mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan, diiringi dengan mengotak-atik otaknya agar semakin maju dan berkembang.

Kader-kader NasDem wajib menjadikan dirinya sebagai pekerja yang ikhlas (tulus), karena kerja ikhlas itu meliputi kerja keras dan kerja cerdas. Bekerja dengan keikhlasan itu adalah perbuatan yang sifatnya kerelaan hati atau merelakan dengan tulus mengharapkan ridha ALLAH SWT semata.

Orang-orang yang berada di posisi kerja ikhlas sudah berada di puncak gelombang alfa.

Menurut Nurul Fatmawati perihal kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sebagai berikut ini; Kerja keras personality dan mentality artinya, seseorang yang masih bekerja keras, ia masih berada pada level personality dan mentality dimana dia masih memikirkan diri sendiri, tingkah laku dan kehidupan manusia.

Kerja cerdas personality, mentality dan morality artinya, seseorang yang telah mencapai puncak bekerja secara cerdas, ia masih berada di level personality, mentality dan morality dia sudah naik satu tingkat dari kerja keras dan telah memikirkan morality dalam kehidupan dan bekerjanya.

Kerja ikhlas mentality, morality dan spirituality dimana, orang-orang yang telah mencapai kedudukan bekerja ikhlas telah memikirkan morality dan spirituality. Dia tidak lagi memikirkan bagaimana personalitynya  namun telah memikirkan pada spiritual dan bekerja secara teratur dan membuang hal-hal negatif dalam pikirannya.

Keberhasilan bagi kader-kader NasDem tergantung dari sikap diri sendiri. Perbedaan antara orang-orang yang sukses dengan yang tidak sukses dalam hidup adalah kehidupan orang-orang yang sukses senantiasa diatur dan dibayangi oleh pikiran-pikiran tentang saat-saat terbaik mereka, rasa optimis yang tinggi, serta pengalaman-pengalaman terbaik mereka.

Sementara kehidupan orang-orang yang tidak sukses diatur dan dibayangi oleh rasa ragu serta kegagalan-kegagalan mereka dimasa lampau.

Jim Dornan dan John C. Maxweel menjelaskan dalam bukunya Strategy For Success; “Banyak orang mengatakan bahwa orang lainlah yang menjadikan mereka seperti yang sekarang ini. Mereka mengatakan bahwa keadaanlah yang mendikte kehidupan mereka.

Sulit bagi mereka menghilangkan perasaan-perasaan yang demikian. Namun sebenarnya kita tidak boleh menyalahkan lingkungan. Pada kenyataannya kita sendirilah yang menentukan cara kita memandang kehidupan ini.

Victor Frankl, seorang yang pernah lolos dari penjara Nazi Jerman pernah berkata, “Kemerdekaan terakhir yang dipunyai seorang ialah saat ia menentukan suatu sikap pada saat dihadapkan pada keadaan dan situasi tertentu.”

Saya ingat kata-kata hikmah dari Maltbie D. Babcock yaitu; “Salah satu kekeliruan yang paling sering terjadi dan amat disayangkan adalah pendapat bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh berkat bantuan orang-orang jenius, keajaiban atau hal-hal lain yang tidak ada pada kita sendiri.”

Padahal kita semua pun mampu meraih kesuksesan dengan apa yang kita miliki sendiri. Keberhasilan sesungguhnya ditentukan oleh sikap kita sendiri. Tinggi rendahnya keberhasilan yang kita raih lebih banyak bergantung dari cara kita berpikir daripada faktor-faktor lainnya.

Keterbatasan pasti ada pada diri kita, maka kerja yang terbaik adalah kerja yang melibatkan Sang Pencipta Alam Semesta yang telah memberikan kita kerja, dan untuk siapa kita sesungguhnya bekerja. Ikhlaskan batasan kemampuan tubuh, pikiran dan jiwa, jadilah tangan-Nya di dunia, dan serahkan semua hasil hanya pada-Nya.

Manfaat kerja keras bagi kader-kader NasDem agar naik kelas pada Pemilu 2024 adalah menciptakan suasana kompetensi yang sehat, kondisi etos kerja, pantang mundur menyerah, dan daya tahan belajar, membangkitkan suasana daya tahan kerja.

Pemilu 2024 yang akan datang adalah kesempatan emas bagi partai NasDem yang berusia 11 tahun dan akan mengikuti pemilu yang ke tiga, merupakan momentum yang amat sangat super strategis bagi Partai NasDem.

Kata Surya Paloh; “Kita tahu bahwasanya beberapa catatan sejarah kepartaian di negeri kita ini bahwasanya tahapan ketiga kali Pemilu amat menentukan partai itu bisa berhenti mundur, jatuh ke bawah atau naik ke atas.”

Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem memberikan motivasi dan membangkitkan jiwa semangat bagi kader-kader NasDem dengan penuh optimis melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kebersamaan di seluruh tingkatan.

Insyaallah NasDem akan menghasilkan suatu hasil yang tidak akan berbeda dari harapan yang senantiasa didoakan insyaallah agar masuk ke tingkatan partai politik runner up nomor urutan dua besar di tahun 2024.

Ketahuilah bahwa kita berusaha akan merestorasi kehidupan dalam segala aspek termasuk diri kita sendiri, negara dan bangsa ini agar lebih maju, rakyat hidup senang sejahtera, adil makmur.

Semoga orasi Surya Paloh sebagai peringatan bagi kader-kader NasDem agar mampu meningkatkan semangat kebersamaan yang kuat dan mampu mewujudkan impian bersama yaitu NasDem sebagai partai yang mampu melakukan restorasi di negeri ini.

 

Salam sukses. Semoga bermanfaat.

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/05/strategi-menuju-sukses-untuk-naik-kelas-pada-pemilu-2024/feed/ 0
Wirausaha Berbasis Masjid, Terobosan Baru Bangun Perekonomian Akar Rumput https://partainasdem.id/2022/08/26/wirausaha-berbasis-masjid-terobosan-baru-bangun-perekonomian-akar-rumput/ https://partainasdem.id/2022/08/26/wirausaha-berbasis-masjid-terobosan-baru-bangun-perekonomian-akar-rumput/#comments Fri, 26 Aug 2022 11:51:25 +0000 https://nasdem.id/?p=41678 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

AKAR rumput (grassroots) sering disebut-sebut oleh kalangan politisi dan intelektual yang dimaksud adalah rakyat kecil.

Akar dan rumput dua kata memiliki arti berbeda tapi jika disatukan dua kata itu akan memberi arti yang mendasar dan berpengaruh kepada kekuatan partai politik.

Akar fungsinya sangat vital bagi sebuah pohon. Pohon besar yang menjulang tinggi dengan cabang-cabang dan daun-daun yang lebat tergantung kepada menghujamnya sebuah akar, pohon besar tidak akan roboh sekalipun ditiup angin kencang.

Rumput memiliki banyak peran bagi kita, tanpa rumput yang muncul adalah tanah dan padang pasir gersang. Rumah mewah memiliki halaman luas pasti dihiasi rumput begitu juga peran rumput di lapangan sepak bola dan golf memiliki fungsi yang sangat vital.

Jangan memandang rendah fungsi dan eksistensi rumput. Dua kata jika digabung menjadi “akar rumput” menurut analis politik adalah eksistensi dan fungsi rakyat bawah atau rakyat kecil yang masif.

Kata Komaruddin Hidayat, mereka ini memiliki kekuatan sebagai penyangga jajaran elite yang berada di atas. Tanpa dukungan rakyat kecil, kehidupan berbangsa dan bernegara ini akan mudah ambruk ketika diterpa guncangan politik. Lebih bahaya lagi ketika akar rumput itu mengering, akan mudah sekali terbakar atau dibakar.

Sebatang rokok yang menyala akan membakar rumput yang kering itu. Penyebabnya rumput kering kurang disiram air atau akarnya sudah mengering. Bagi manusia disebabkan karena kemiskinan, keterbelakangan pendidikan dan ekonomi, meningkatnya jumlah pengangguran dan lainnya akan menciptakan keputusasaan para rakyat terhadap politikus dan pemerintah.

Adapun akar rumput itu adalah rakyat kecil lantaran kecil dan banyak, maka mereka dianalogikan dengan rumput. Demikianlah adanya, jika rakyat sudah sampai pada titik lelah, jenuh, dan terhimpit oleh tekanan ekonomi yang dirasakan semakin sulit, maka mereka mudah sekali diprovokasi untuk meluapkan kekesalan dan kemarahannya yang bisa menciptakan kerusuhan dan keresahan sosial.

Di sinilah, pentingnya kader politik partai sebagai wakil suara rakyat kecil harus memiliki terobosan yang baru agar masyarakat yang berada di akar rumput menjadi kuat, karena masyarakat Indonesia berpenduduk mayoritas muslim, sebagai terobosan membangun usaha sektor kecil dan menengah yang disebut wirausaha berbasis masjid atau disebut juga UMKM berbasis tempat ibadah.

Melihat perkembangan usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di negeri kita mendapatkan perhatian serius dari pemerintahan era Jokowi.

Spirit kerja, kreativitas, inovasi dan produktivitas selalu ditanamkan kepada setiap pelaku usaha ini.

Jokowi mengatakan pemerintah akan mendorong UMKM naik kelas. Perlu disadari bahwa unicorn sendiri merupakan start up dengan valuasi sebesar US$ 1 miliar. Sementara, decacorn merupakan startup dengan valuasi US$ 10 miliar.

“Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM,” kata Jokowi dalam sidang DPR-MPR RI 2024.

Jokowi mengatakan,19 juta UMKM telah masuk ekosistem digital. Ia menargetkan, sebanyak 30 juta UMKM masuk ekosistem digital di tahun 2024.

Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di e-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM.

Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan.

Erick Tohir orang nomor satu di BUMN mengatakan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebagai Agent of Development, BUMN telah mengembangkan beberapa inisiatif untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas.

Jokowi menyikapi dengan senang program Menteri BUMN Erick Tohir memfasilitasi produk-produk unggulan UMKM Tanah Air agar mampu melebarkan sayapnya hingga pasar internasional.

Jokowi juga meminta kepada Sri Mulyani sebagai Menkeu, untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan menggerakkan UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Menkeu mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memintanya agar target volume penyaluran KUR bisa dinaikkan menjadi Rp.320 triliun di 2024.

Masyarakat kita mayoritas muslim berjumlah sekitar 270 juta jiwa, dan tercatat memiliki mushollah dan masjid sekitar 950 ribu se-Indonesia, belum tempat peribadatan agama lainnya, artinya Indonesia memiliki potensi pasar sangat besar dan menjanjikan.

Potensi ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan industri dalam negeri. Jangan sampai besarnya potensi pasar justru dimanfaatkan negara lain. Kita tidak boleh hanya sebatas menjadi konsumen yang menjadi target pasar dari produk-produk negara lain padahal kita memiliki produk dalam negeri yang hebat, banyak anak bangsa yang mampu menghasilkan karya-karya yang hebat.

Kita bersama-sama memahami bahwa selama masa pandemi transaksi perdagangan offline menurun drastis. Sebaliknya, transaksi online meningkat cukup signifikan. Tapi sangat disesalkan jangan sampai perdagangan online didominasi dengan pembelian produk-produk impor.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 dunia yaitu 270 juta jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, menurut Bank Dunia, penduduk yang termasuk kelas menengah diperkirakan mencapai 134 juta lebih jiwa dengan memiliki pendapatan US$ 2 – US$ 20 per hari. Dari atas mereka ada kelompok orang kaya dan sangat kaya yang memiliki pendapatannya lebih besar dan sangat besar. Namun masih ada 27.7 juta penduduk Indonesia masih miskin.

Uniknya, di Indonesia ada sekitar 95 juta usaha mikro kecil (UMK) atau lebih tepatnya mereka masih menjalankan kegiatan usaha secara mandiri. Mereka itu adalah para self employed.

Melihat perkembangan usaha UMKM ini, butuh terobosan baru yang efektif yaitu pemanfaatan wirausaha berbasis masjid, agar masjid dapat memiliki fungsi yang lebih besar tidak hanya fungsi ibadah saja tetapi juga fungsi sosial dan ekonomi.

Memakmurkan masjid bukan berarti untuk aktivitas ibadah sholat lima waktu, atau sholat Jumat, sholat Idul Fitri dan Idul Adha atau kegiatan-kegiatan sosial, dakwah, majlis taklim, latihan pengkaderan dai, imam dan khotib dan lainnya.

Di samping itu, jamaah masjid yang aktif (rotib) berbagai macam katagori sosial yang berbeda, namun kebutuhan setiap jamaah untuk mengembangkan perekonomian merupakan faktor penting juga, dimana kondisi saat kini akibat pandemi covid-19 berdampak bagi semua sektor termasuk krisis ekonomi, sosial dan moral.

Memakmurkan masjid dengan bertujuan mengajak para jamaah agar mampu memakmurkan dan dimakmurkan masjid, maka dibutuhkan dibangun sebuah konsep produktif agar masyarakat muslim bergantungan kepada masjid dimanapun dan kapanpun.

Memakmurkan masjid itu dengan wirausaha. Anggota Dewan Kemakmuran Masjid termasuk para jamaah aktif diberi kesempatan dan akses yang luas untuk mengembangkan bakat wirausaha di berbagai bidang. Dengan meningkatkan kesejahteraan mereka dapat memantik masyarakat dapat meramaikan masjid.

Manfaat tersebut tidak hanya akan dinikmati oleh personal pengurus masjid yang akan mendapatkan bantuan wirausaha. Lebih daripada itu, masjid juga bisa mendapatkan keuntungan yang riil bila sistem wirausaha tersebut dibangun secara profesional.

Haruslah ada pembagian hasil kepada masjid karena pada dasarnya masjid-lah garansi mereka untuk mendapatkan modal usaha. Dengan demikian, masjid tidak lagi terkesan menjadi peminta-minta dari pihak luar ketika membutuhkan materi tertentu.

Bahkan jika sistem ini bisa dipertahankan secara berkelanjutan, Masjid akan mampu menggalakkan wirausaha secara massal di masyarakat.

Wacana memakmurkan masjid berbasis wirausaha merupakan langkah yang konkrit. Hal ini bisa diterapkan sesuai anjuran pemerintah ikut serta ambil bagian sebagai garansinya (anggunan).

Badan Zakat Infaq Shodaqah Wakaf dan Hibah (Ziswas) masjid merupakan salah satu badan yang bisa menjadi penopang (penjamin) atau bekerjasama dengan lembaga-lembaga pengelolah jamiyyah masjid dan charity lainya di dalam dan luar negeri bertujuan memakmurkan masjid berbasis wirausaha.

Selain itu juga bekerjasama dengan bank berbasis syariah untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan wirausaha ini dan masjid sendiri harus memposisikan sebagai fasilitator dan garansi, sehingga mampu membuat program baru dengan memakmurkan masjid berbasis wirausaha.

(Bersambung)

]]>
https://partainasdem.id/2022/08/26/wirausaha-berbasis-masjid-terobosan-baru-bangun-perekonomian-akar-rumput/feed/ 1
Apakah Munculnya Partai Baru Jadi Hambatan Bagi NasDem? https://partainasdem.id/2022/08/11/apakah-munculnya-partai-baru-jadi-hambatan-bagi-nasdem/ https://partainasdem.id/2022/08/11/apakah-munculnya-partai-baru-jadi-hambatan-bagi-nasdem/#respond Thu, 11 Aug 2022 05:33:32 +0000 https://nasdem.id/?p=41206 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan pendaftaran setiap partai yang memenuhi persyaratan untuk ikut serta pemilihan umum 2024 yang dibuka dari 1-14 Agustus 2022.

Munculnya partai-partai baru memiliki semangat tinggi dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024, dan setiap partai berusaha menggapai target electoral threshold minimal 4% kursi DPR, sementara NasDem menargetkan untuk menempati posisi runner up.

Pemilu adalah ajang pesta demokrasi setiap lima tahunan dirayakannya untuk pemilihan calon pemimpin bangsa ini.

Sementara sistem perpartaian politik di negeri kita adalah menganut sistem multipartai karena yang berhak mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik.

Masing-masing partai politik wajib mengetahui peranan penting tugas dan kewajibannya, selain sebagai wadah rekrutmen politik dalam arti menyiapkan calon-calon anggota legislatif, juga adalah meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu dan menciptakan iklim yang kondusif dalam proses Pemilu demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.

Tujuan partai politik dan kader-kadernya pada umumnya memiliki gagasan yang sama tentang politik dan partai dapat mempromosikan tujuan ideologis atau kebijakan tertentu.

Partai politik baik yang lama atau yang baru memiliki misi dan visi yang sama yaitu partai politik menjadi sebuah tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani.

Di samping itu juga setiap partai politik dan kader-kadernya wajib memiliki etika politik Pancasila yaitu suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya yang harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat fundamental sebagai dasar falsafah Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

Partai politik juga berupaya mewujudkan masyarakat madani dengan membutuhkan usaha yaitu menerapkan demokratisasi pendidikan, meningkatkan kebebasan mengemukakan pendapat, belajar menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan keberanian moral yang tinggi.

Tujuannya dengan terciptanya masyarakat yang madani itu maka seluruh masyarakat akan selalu merasakan rasa aman dan sejahtera karena masyarakat hidup dengan beradab sesuai norma dan aturan yang berlaku.

Visi dan misi setiap partai politik dipromosikan sehingga mampu merekrut pemilih sebanyak-banyaknya.

Kompetisi semakin ketat, dalam bingkai demokrasi prosedural, partai-partai berebut pengaruh.

Persaingan dalam partai politik bersifat secara internal dan eksternal antar partai. Multi partai berebut pemilih terbatas dan beradu strategi di Pemilu 2024, legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres).

Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan merubah komposisi kursi di Senayan. Partai-Partai itu harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa lolos ambang batas parlemen. Faktor yang membuat komposisi partai teratas masih di dominasi partai-partai besar seperti PDIP, Gerindra, Golkar dan NasDem. Pertama mereka partai-partai berplatform nasionalis.

Hal itu sesuai dengan karakteristik mayoritas masyarakat Indonesia yang majemuk dan pluralis. Untuk itu, partai harus memperhatikan isu-isu yang diusung saat kampanye. Jika partai masih mengusung isu SARA dan politik identitas, maka partai itu akan ditinggal pemilihnya.

Kedua integritas tokoh-tokoh yang ada di dalam partai, termasuk calon pemimpin yang diusung. Publik akan melihat figur-figur yang diusung partai untuk menjadi pemimpin, mulai di tingkat lokal pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun di tingkat nasional pemilihan presiden.

Publik tentu akan memilih partai yang mengusung pemimpin prorakyat. Dalam konteks ini, partai harus benar-benar memperhatikan Pemilu 2024 yang akan digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

Dengan pemilu serentak, partai jangan terlalu lama mengusung calon presiden (capres), karena hal itu akan berpengaruh terhadap tingkat elektabilitasnya.

Ketiga, partai harus benar-benar menunjukkan integritas dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Ini tidak hanya berlaku secara institusi, namun juga bagi kader-kader dan elite partai. Isu korupsi masih menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia saat ini. Publik tentu akan memilih partai yang memiliki tekad kuat untuk memberantas korupsi di negeri ini.

Keempat, tata kelola partai. Partai-partai yang dikelola secara profesional tentu akan menjadi pilihan publik.

Partai yang mampu mengelola konflik internal dan memiliki struktur organisasi yang mapan tentu akan bertahan lebih lama.

Masyarakat tidak akan memilih partai yang terancam bubar karena tidak mampu menyelesaikan perselisihan internal. Meski Pemilu 2024 tinggal setahun setengah lagi, masih ada waktu yang cukup bagi partai untuk berbenah.

Kita tentu berharap agar kontestasi politik nanti partai tidak sekadar ingin menang untuk meraih kekuasaan. Pertarungan politik nanti harus benar-benar dilakukan untuk menjalankan demokrasi substansial, yakni demokrasi yang mampu menyejahterakan rakyat.

Sikap Partai NasDem menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan munculnya partai-partai baru sebenarnya sudah siap untuk berkompetisi karena persiapan partai NasDem sudah matang untuk menghadapi pertarungan itu dengan slogan yang gencar Bersatu Berjuang Menang.

“Tidak melulu kita berada di bawah. Suatu saat, kita bisa ada di atas podium nomor satu. Terus berusaha dan percaya bahwa jika waktunya tepat, kita pasti akan menang.”

 

“Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain baik saat kalah atau bahkan menang.”

Semoga NasDem mendapat taufik, inayat dan ridho Allah SWT. Aamiin. Salam Restorasi.

]]>
https://partainasdem.id/2022/08/11/apakah-munculnya-partai-baru-jadi-hambatan-bagi-nasdem/feed/ 0
NasDem Mencetak Negarawan, Bukan Politikus Semata https://partainasdem.id/2022/07/27/nasdem-mencetak-negarawan-bukan-politikus-semata/ https://partainasdem.id/2022/07/27/nasdem-mencetak-negarawan-bukan-politikus-semata/#respond Wed, 27 Jul 2022 09:30:16 +0000 https://nasdem.id/?p=40799 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

SERING sekali saya menjumpai orasi-orasi wawasan kebangsaan dan politik oleh Surya Dharma Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem.

Surya Dharma Paloh adalah seorang orator dan pembicara ulung yang mempunyai reputasi kepandaian berpidato dalam jangka waktu lama dan mampu memotivasi bagi pendengarnya, seperti orator politikus dunia yang terkenal antara lain Winston Churchill, Adolf Hitler, Franklin D. Roosevelt, Bung Karno dan Panglima Sudirman.

Perjalanan meniti karier beliau di dunia organisasi sejak usia muda dan perpolitikan dimulai sejak usia muda 16 tahun, memang dimulai dari bawah hingga kini dan berhasil mewujudkan sebuah impian mendirikan sebuah partai yang berkualitas, berwibawa, berbobot dan bergengsi bagi kehidupan perpartaian di dalam negeri dan mancanegara yaitu NasDem.

Perjuangan yang gigih, ulet, tidak pernah putus semangat dan bersikap positif yang dimilikinya mampu membuahkan hasil yang sangat membanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Dikenal sebagai pejuang dan tokoh bagi kaum jurnalistis, pengusaha yang gigih, pendiri pertama pertelevisian swasta di Indonesia dan tabloid media di Lampung yang terintegritas kejujuran beritanya. Berjiwa komunikatif dengan setiap orang tanpa batas, baik sahabat bahkan orang-orang yang berseberangan dengannya.

Berpostur badan yang tinggi, besar, berwajah dengan berewok yang lebat, memiliki sifat positif, percaya diri, berimajinasi kreatif, gigih, punya tujuan jelas dan juga memiliki kepandaian berintonasi suara dengan kalimat yang mampu memotivasi, menggetarkan, menggugah, menyentuh jiwa dan hati, bahkan menginspirasi bagi pendengarnya.

Itulah kepribadian unik yang dimiliki oleh seorang Surya Dharma Paloh, sekaligus pola kepemimpinannya yang membedakan dengan ketua umum partai-partai yang lain.

Surya Paloh bercita-cita dan mendambakan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia menuju negara baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofuur yang adil, makmur, sejahtera dan mencintai antar sesama sebagai putra-putri negeri Indonesia ini.

Indonesia menurut pandangan Surya Dharma Paloh adalah nama resmi Republik Indonesia, atau lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa.

Indonesia adalah negara hukum, yang dimaksud negara hukum adalah negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, dan tidak ada kekuasaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut Prof. Farid S., negara Indonesia merupakan sebuah wilayah merdeka yang sudah mendapatkan pengakuan dari negara lain serta memiliki sebuah kedaulatan berideologi Pancasila.

Orasi Surya Dharma Paloh pada acara hajatan Rakernas 12-17 Juni 2022 di JCC yang cukup meriah dan sukses itu, dia menyampaikan orasi kebangsaan dan politik yang memberi nilai-nilai etika, ukhuwwah dan kebersamaan dalam rangka membangun negeri ini untuk kepentingan masyarakat Indonesia seutuhnya tanpa ada unsur pilih kasih, ras, suku, bahasa dan agama.

Orasinya menyinggung semua permasalahan yang sedang eksis isu-isu sosial di masyarakat kita dari krisis minyak goreng yang sepele dibesar-besarkan seperti permasalahan besar, kesenjangan ekonomi dan sosial bagi petinggi tokoh politik dan kurang keharmonisan juga antar kalangan elit partai hingga permasalahan para pendakwah agama yang kurang memberi kesejukan kepada masyarakat umum dan lain sebagainya permasalahan bangsa ini.

Orasi Surya Dharma Paloh di setiap momentum cukup berwibawa, memiliki berkepribadian yang sangat kuat dan kental sebagai warganegara Indonesia yang sejati, negarawan, bangsawan dan memiliki impian untuk mewujudkan negeri ini bersatu, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi.

Beliau sadar dan paham bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sama di sisi penciptanya Allah SWT, kudratnya memiliki ujud, karakter dan kemampuan yang sama dan yang membedakan adalah bagaimana bangsa ini agar lebih maju dari bangsa lain yaitu bangsa kita harus melakukan adanya penertiban yang merupakan sebuah bentuk pencegahan agar bentrokan masyarakat tidak terjadi.

Tugas partai politik bersikap dan bertindak sebagai stabilisator yang mampu menjaga keseimbangan segala lingkungan yang ada di Republik ini. Pimpinan partai politik selalu berusaha dengan gigih memperjuangkan kehidupan masyarakat adil, makmur dan sejahtera yang merata.

Ideologi negeri kita adalah Pancasila artinya bangsa Indonesia Berketuhanan Yang Maha Esa, masyarakat kita adalah bangsa yang memiliki keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT, menunjukkan bangsa Indonesia memiliki harapan bahwa setiap prestasi dan karyanya untuk kepentingan bangsa dan negara ini tidak akan sia-sia dikemudian hari.

Sebuah prestasi yang berguna dan karya bermanfaat akan membentuk sebagai pekerjaan tidak putus-putusnya sebagai amal jariyah yang saling menunjang bagi generasi selanjutnya.

Politikus dan Negarawan menurut para pengamat di negeri kita ini banyak politikus tapi sangat sedikit negarawan, kata pendiri Reform Institute Yudi Latif Negarawan memberi jiwa raganya untuk negeri ini, sedangkan politikus mencari sesuatu untuk jiwa raganya dari negara ini.

Negarawan memberi jiwa raganya untuk negara, sehingga menjadi pahlawan bangsa. Selain itu juga, negarawan memberikan apa yang dapat diberikan kepada negara, sedangkan politikus mencari apa yang bisa diperoleh dari negara.

Sejarah mengingatkan kita sikap Bung Hatta pada waktu berselisih dengan Bung Karno dalam permasalahan Dwitunggal dalam politik Indonesia tamat setelah UUD 1950 dan menetapkan sistem Kabinet Perlementer, proklamator negeri ini merasa bahwa ia tak lagi sejalan dengan pemikiran sejawatnya, Bung Karno, sehingga ia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wapres.

Teladan sosok Hatta yang memilih menjadi negarawan sejati ini sesungguhnya mirip dengan sikap yang diambil oleh presiden pertama Amerika Serikat George Washington.

Sebagai seorang jenderal yang berjasa memerdekakan AS dari penjajahan Inggris, rakyat Amerika sangat mencintai George Washington sehingga mereka memintanya untuk menjabat lagi pada saat habis masa jabatan kedua. Namun, Washington dengan tegas menolak dengan mengatakan bahwa bangsa Amerika baru saja bebas dari kekuasaan monarki Inggris.

Jika ia menerima jabatan presiden terus-menerus, itu sama saja dengan meneruskan budaya monarki yang selama ini diperangi oleh seluruh rakyat Amerika. Dari situ bisa ditarik kesimpulan bahwa Bung Hatta dan George Washington mempunyai kesamaan karakter, yaitu lebih mengutamakan kepentingan seluruh bangsa dibanding ambisi pribadi atau kepentingan golongan.

Keduanya juga meninggalkan karier politik dengan catatan yang amat baik, sesuatu yang membedakan karier seorang politikus dan seorang negarawan, yaitu it is not how you start it, but how you end it.

Negarawan paham bahwa mengakhiri karier politik dengan prestasi yang baik akan diukir dalam tinta emas perjalanan sejarah suatu bangsa. Sebagaimana gajah mati meninggalkan gading, maka negarawan meninggal mewariskan legasi, yakni teladan dan nama baik.

Mengamati orasi-orasi Surya Dharma Paloh menginginkan setiap kader NasDem harus menanamkan dalam dirinya sebagai negarawan dan bangsawan bukan sekedar politikus belaka, karena setiap kader NasDem wajib menyadari bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia ini sedang merindukan negarawan yang lebih banyak ketimbang politikus.

Masalahnya, kerap kali kisruh politik di negara ini jauh disebabkan karena egopolitik pribadi yang mengalahkan kepentingan yang lebih besar. Para kader politik terutama kader-kader NasDem juga diharapkan untuk belajar menjadi negarawan tak sekadar politikus sehingga kian bijak untuk menangani persoalan politik yang dihadapinya.

Ketahuilah seorang negarawan sejati itu akan mampu meredam persoalan dan egopolitik kepartaian untuk sebuah tujuan dan kepentingan yang lebih besar bagi bangsa ini. Reaktif terhadap lawan politik justru akan memperlihatkan kelemahan diri atau partai politik tertentu itulah yang dicontohkan oleh Surya Dharma Paloh sebagai negarawan.

Kader partai dan putra terbaik bangsa ini idealnya mencetak diri sebagai negarawan yang paham untuk membedakan kepentingan egopolitik pribadi dan partainya dengan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.

Bangsa ini membutuhkan lebih banyak negarawan sejati untuk mencapai sebuah kemadanian yang sesungguhnya.

Kesimpulannya yang dapat saya tuangkan dalam tulisan pagi ini, semoga kita sebagai kader NasDem menyadari bagaimana cara yang tepat memposisikan diri kita sebagai negarawan dan politikus yang sudah dicontohkan oleh para proklamator negeri ini.

Tulisan ini saya sajikan khusus kepada Ketua Umum NasDem Bapak H.Surya Dharma Paloh acara Ulang Tahun pada usia ke 71 dan pemberian anugerah Gelar Doktor Honoris Causa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Malang pada Senin, 25 Juli 2022.

Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb.

]]>
https://partainasdem.id/2022/07/27/nasdem-mencetak-negarawan-bukan-politikus-semata/feed/ 0
Integritas, Moralitas dan Kejujuran Wajib Dimiliki Kader NasDem https://partainasdem.id/2022/07/18/integritas-moralitas-dan-kejujuran-wajib-dimiliki-kader-nasdem/ https://partainasdem.id/2022/07/18/integritas-moralitas-dan-kejujuran-wajib-dimiliki-kader-nasdem/#comments Mon, 18 Jul 2022 15:32:42 +0000 https://nasdem.id/?p=40490 Oleh: Habib Mohsen Alhinduan 

Anggota Dewan Pakar Pusat Partai NasDem

 

Pada acara milad ke 11 Garda Pemuda NasDem, Ketua Umum Prananda Surya Paloh menyampaikan bahwa sebagai kader Garda Pemuda NasDem tentu tidak cukup mengandalkan kepintaran, tapi juga mesti memiliki kepribadian yang baik dan lebih baik dari gelapnya dunia perpolitikan di Indonesia.

Di samping itu juga Prananda menekankan tiga sifat harus dimiliki oleh setiap kader NasDem yaitu integritas, moralitas dan kejujuran. Integritas (integrity) merupakan gambaran diri anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas juga menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.

Integritas adalah kejujuran dalam dunia kerja, termasuk mengakui kelemahan seorang. Jika kamu tidak bisa melakukan suatu pekerjaan, jangan berpura-pura kalau bisa. Sebagai contoh, kamu bertanggung jawab untuk membuat konten promosi suatu produk.

Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.

Contoh orang berintegritas seperti: disiplin dan selalu tepat waktu di setiap pertemuan, bertanggung jawab atas setiap pekerjaan, bersikap transparan dan jujur, bisa dikerjakan atau tidak bisa dikerjakan, tidak munafik.

Di samping itu, kunci untuk hidup dalam integritas diantaranya adalah memiliki karakter jujur, hati yang tulus, tidak munafik, tidak menyimpan kesalahan atau konflik, pandai menjaga lidah, berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab terhadap komitmen yang telah kita buat kapan dan dimanapun kita.

Kita harus berintegritas, karena berintegritas itu adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan, menjadikan manusia bisa memimpin dan dipimpin. Membuat lahirnya kepercayaan dan melahirkan prestasi.

Prananda Surya Paloh sebagai Ketua Umum Garda Pemuda NasDem memiliki pandangan yang cukup matang bahwa pribadi seorang kader NasDem yang berintegritas adalah pribadi seorang yang mempertahankan tingkat kejujuran dan etika yang tinggi dalam tindakan dan tindakannya sehari-hari. Mereka adalah kader-kader yang kompeten, teliti dan andal dalam berperilaku, dapat dipercaya oleh rekan kerja, bawahan dan atasannya serta pihak luar. Mereka juga memperlakukan orang lain dengan adil.

Dr. Phill Pringle (2001) dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great Leader berpendapat sebagai berikut : Integritas berasal dari sikap tidak mementingkan diri sendiri. Integritas dibangun di atas disiplin dasar. Integritas adalah kekuatan moral yang terbukti tetap benar di tengah api godaan. Integritas adalah kemampuan untuk berusaha hidup ini tidak berjalan mulus. Integritas adalah tahan uji yang memerlukan perilaku yang dapat dilupakan. Integritas adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun tidak ada yang melihat. Integritas adalah menepati janji-janji, bahkan ketika merugikan anda.

Integritas, tetap setia pada komitmen, bahkan ketika itu tidak nyaman. Integritas, tetap teguh pada nilai-nilai tertentu meskipun dirasakan lebih populer untuk mencampakkannya. Integritas, hidup dengan keyakinan, dengan apa yang disukai. Integritas adalah pondasi dari kehidupan, jika integritas baik, maka kehidupan baik, begitupun sebaliknya.

Integritas dibentuk melalui kebiasaan Bagaimana Membangun Pribadi Berintegritas Untuk membangun pribadi berintegritas sebenarnya tidak susah karena minimalnya cukup dengan melakukan tiga langkah penting.

Pertama, Anda harus membangun konsep diri positif, yaitu memiliki pandangan dan perasaan positif tentang diri sendiri yang akan membuat seseorang menjadi manusia yang optimis dalam menyelesaikan masalah. Kedua, Anda harus melihat integritas sebagai integritas seluruh bagian. Menurut Henry Cloud (2006) Ketiga, Anda harus mengenali konsep dari integritas tersebut.

Prananda Surya Paloh menyampaikan juga bahwa kader Garda Pemuda NasDem harus memiliki moralitas atau moral yaitu ajaran atau pedoman yang dijadikan landasan untuk bertingkah laku dalam kehidupan agar menjadi manusia yang baik atau berakhlak. Moralitas yang dimaksud adalah kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk.

Dari paparan di atas dapat disimpulkan, bahwa sumber nilai ajaran moral berasal dari tiga hal, yaitu: pertama, agama (dalam hal ini al-Qur’an); kedua, hati nurani dan akal sehat atau pikiran yang jernih; ketiga, adat kebiasaan masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), moral memiliki makna akhlak atau tingkah laku yang susila, sedangkan moralitas dimaknai dengan kesusilaan. Etika diartikan dengan tata susila atau suatu cabang filsafat yang membahas atau menyelidiki nilai-nilai dalam tindakan atau perilaku (akhlak) manusia.

Menurut Kant adalah kesesuaian sikap dan perbuatan kita dengan norma hukum batiniah kita, yakni apa yang kita pandang sebagai kewajiban itu. Moralitas akan tercapai apabila kita menaati hukum lahiriah bukan lantaran hal itu membawa akibat yang menguntungkan kita atau takut pada kuasa sang pemberi hukum, melainkan kita sendiri menyadari bahwa hukum itu merupakan kewajiban kita.

Kata amoral berarti tidak memiliki hubungan dengan moral atau tidak memiliki moral. Intinya manusia ini harus bermoral, beretika, berakhlak dan berbudi pekerti tanpa itu, maka manusia tidak memiliki nilai-nilai yang berharga. Kehancuran suatu bangsa disebabkan keburukan moral dan moralitasnya atau akhlaknya.

Ketua Umum Garda Pemuda NasDem menyebutkan juga tentang kejujuran (ashsidqu) memicu terjadinya perilaku terpuji yang timbul dengan adanya jujur adalah husnudhan (berbaik sangka), tawadhuk (rendah hati), amanah dan kontrol diri. Orang yang jujur akan selalu melakukan sesuatu atau berkata sesuai dengan kenyataannya.

Salah satu manfaat perilaku jujur ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Ketika dipercaya seseorang, hal ini juga bisa menjadi sebuah keuntungan untuk kita. Katakanlah karena kita jujur ada seseorang yang kemudian mempekerjakan kita. Jujur menjadikan hidup lebih tenang, tenteram dan damai.

“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR Bukhari).

Tiga sifat yang diutarakan oleh Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh merupakan nilai-nilai dasar yang berdampak positif dan membentuk karakter sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa akan datang. Kader Pemuda adalah penerus perjuangan para pendiri negara ini, menjadi negara yang makmur bersosial dan berkeadilan bagi setiap warga negara.

]]>
https://partainasdem.id/2022/07/18/integritas-moralitas-dan-kejujuran-wajib-dimiliki-kader-nasdem/feed/ 2