Kedatangan Ketua Pemuda Partai UMNO Selangor, Dato Mohammad Imran bin Tamrin, beserta rombongan disambut hangat Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST. Turut hadir mendampingi Iskandar, Bendahara DPW Partai NasDem Sumut, Iqbal P Simangunsong, dan Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Sumut, H Salman Ginting.

Pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus inti, termasuk Wakil Ketua Bidang UMKM DPW Partai NasDem Sumut sekaligus Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas, Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Sumut Defri Noval Pasaribu, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Toba, Ganda Manurung ST, serta pengurus sayap Partai NasDem lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Iskandar ST, mengungkapkan rasa gembira atas kunjungan silaturahmi Pemuda UMNO Selangor, yang menjadi kunjungan negara ketiga ke DPW Partai NasDem Sumut.

“Dalam pertemuan tadi, kami berdiskusi terbuka mengenai potensi kerja sama antara Pemuda UMNO dan Garda Pemuda NasDem Sumut. Harapan kami, kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antarpartai, tetapi juga antara kedua negara,” ujar Iskandar, dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

Iskandar menegaskan pentingnya tindak lanjut dari kunjungan itu.

“Kami berharap ada kerja sama konkret yang segera direalisasikan, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Dato Mohammad Imran bin Tamrin, memuji perkembangan Partai NasDem, terutama dalam membina kader-kader muda.

“Partai NasDem menjadi inspirasi, khususnya dalam membuka peluang bagi pemimpin muda untuk tampil di berbagai tingkatan. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi UMNO Selangor dalam menghadapi tantangan politik di masa depan,” ungkapnya.

Dato Imran juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan Partai NasDem Sumut.

Menurut dia pertemuan itu menjadi momentum penting untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Pemuda UMNO Selangor dan DPW Partai NasDem Sumut, sekaligus membuka peluang kerja sama di berbagai bidang.

“Ini adalah pertemuan formal pertama kami dengan Partai NasDem Sumut. Kami berharap hubungan ini dapat terus berkembang, tidak hanya dalam diplomasi politik, tetapi juga pada sektor ekonomi dan lainnya,” ujarnya.

(WH)

“Terutama untuk di Sumatera Utara sehingga pasangan AMIN bisa menang satu putaran. Arti satu putaran adalah meraih suara 50 persen plus 1,” kata Iskandar, saat Konsolidasi Pengurus Tim Kampanye Daerah Sumatera Utara di DPW NasDem Sumut, baru-baru ini.

Namun Iskandar mengingatkan, kemenangan pasangan Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan A. Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya bisa diraih jika Pilpres berjalan jujur, adil dan netral.

Karena itu, sambung Iskandar, para pengurus Tim Kampanye Daerah (TKD) harus mengawal dan menjaga suara AMIN dari tingkat paling bawah.

Iskandar menjelaskan, Pemilu 2024 terutama Pilpres harus bisa menghindari upaya-upaya yang mampu menciderai demokrasi. Antara lain, kampanye hitam, money politik dan ketidaknetralan oknum penyelenggara, pengawas maupun penegak hukum.

Ihwal itu Iskandar mengajak semua tim untuk solid dan tidak sungkan melaporkan jika menemukan kecurangan-kecurangan, baik menjelang maupun saat Pilpres 2024.

Pada kesempatan yang sama Ketua TKD pasangan AMIN di Sumut Edy Rahmayadi mengaku mendukung pasangan AMIN karena ingin mengubah kondisi sosial yang mencakup berbagai aspek di dalamnya.

Pada kesempatan itu juga hadir Ketua DPW PKS Sumut Usman Djafar, Ketua Partai Ummat Sumut Batanghari Nasution, perwakilan Ketua PKB Sumut.

Kemudian hadir pula Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW NasDem Sumut Salman Ginting, Sekretaris DPW NasDem Sumut Syarwani dan para pengurus NasDem lainnya. (WH)

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST bersama pengurus PKS dan PKB juga tampak memakaikan kain dan topi Adat Melayu kepada Anies Baswedan sebagai ungkapan selamat datang disusul dengan pengalungan bunga kepada Anies beserta rombongan.

Pada kesempatan itu Anies tampak didampingi istri tercinta, Hj. Fery Farhati Ganis, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali beserta rombongan.

Begitu melihat Anies dan rombongan tiba sholawat pun menggema di ruangan pintu masuk kedatangan. Masyarakat melantunkan Sholawat Syifa atau Sholawat Tibbil Qulub.

Anies pun melemparkan senyum begitu massa mendekatinya. Ada yang menyalami dan mengabadikan fotonya. Anies terlihat tenang dan sabar meladeni massa yang berdesakan menyapanya.

Kemeriahan penyambutan kedatangan Anies Baswedan di Bandara Kualanamu kali ini lebih meriah dibandingkan yang sebelumnya. Tidak hanya di dalam pintu kedatangan. Massa tumpah ruah sampai di jalan keluar bandara dan sepanjang jalan menuju keluar pintu tol.

Sepanjang perjalanan masyarakat yang sudah lama menunggu mengejar mobil yang ditumpangi Anies untuk bersalam dan berswafoto mengakomodir permintaan massa. Anies datang bersilaturahmi ke wilayah Sumut untuk melakukan sejumlah kegiatan dan menyerap aspirasi masyarakat.(WH)

Keduanya adalah Aulia Agsa anggota DPRD Sumut dari Partai Gerindra dan M Rizki Lubis anggota DPRD Medan dari Partai Golkar. Keduanya secara resmi bergabung ke Partai NasDem pada Selasa (3/10). Bergabungnya kedua politisi muda itu disambut Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST di kantor DPW NasDem jalan, HM Yamin, Medan.

“Hari ini NasDem Sumut mendapat kehormatan besar karena ada puluhan Caleg yang bergabung dengan NasDem diantaranya adalah petahana DPRD,” kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, selain dua anggota DPRD itu, ada beberapa bakal calon anggota legislatif yang resmi bergabung ke NasDem. Tiga diantara kata dia merupakan bakal calon anggota DPRD dari Partai Demokrat Sumut.

“Jadi ada Rizki Lubis anggota DPRD Medan dari Golkar dan saat ini sebagai Bacaleg dari NasDem. Kemudian Aulia Agsa DPRD Sumut dari Gerindra. Kemudian tiga Bacaleg dari Demokrat yakni, Heriansyah caleg dari Demokrat dari Dapil 12, Samsir Pohan Ketua Karang Taruna Sumut Caleg dapil Sumut 6, Tumpal Provinsi Demokrat Sumut 5,” sambung Iskandar.

Kehadiran para politisi dari berbagai partai yang bergabung ke NasDem pun dipandang hal yang baik dan terhormat. Hal itu menurut dia membuat NasDem semakin optimistis menghadapi pemilihan umum tahun depan.

“Dan kehadiran mereka ini memberikan satu kekuatan energi yang baik bagi Nasdem sebagai partai pemenang di Sumut,” lanjut dia.

Iskandar menyebut, seluruh politisi yang baru bergabung ke NasDem dilatarbelakangi kecintaan pada Anies Baswedan. Menurutnya ide perubahan yang dibawa Anies menggerakkan mereka untuk sama sama memenangkan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden Indonesia.

“Dan dasar yang paling pokok mereka bergabung dengan NasDem adalah karena kecintaan terhadap Anies Baswedan. Mereka mendengar aspirasi dari masyarakat yang begitu merindukan perubahan yang akan dibawa oleh Anies Baswedan,” tutup dia.

(RO/WH)

“Banyak pertanyaan kepada kami seputar agenda tersebut. Kami pastikan, pak Anies akan ke Medan mulai 4 November dan pukul 14.30 WIB akan mengikuti silaturahmi akbar kebangsaan di Istana Maimoon,” kata Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Baca juga: Ratusan Relawan Anies Baswedan Silaturahmi ke DPW NasDem Sumut

Iskandar melanjutkan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di lapangan Istana Maimoon akan dihadiri puluhan ribu peserta yang berasal dari kalangan kader NasDem hingga kelompok-kelompok relawan pendukung.

“Di sana beliau akan disambut 20 ribu relawan sesuai dengan kapasitas tempat tersebut,” kata dia.

Anies juga akan menerima Penganugerahan Gelar Kesultanan oleh Sultan Deli. Selain itu Anies juga akan melakukan makan malam dan silaturahmi bersama Tokoh Lintas Suku dan Lintas Agama di Kantor DPW NasDem Sumut.

Baca juga: Cukup Tiga Menit Daftar Jadi Kader NasDem

Iskandar menjelaskan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut jajaran DPW dan DPD NasDem telah melakukan koordinasi dengan kelompok-kelompok relawan Anies Baswedan di Sumatera Utara.

Selain menghadiri silaturahmi kebangsaan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan menghadiri beberapa agenda lain seperti diskusi tokoh lintas etnis dan agama.

“Kami mengajak relawan dan semua pihak untuk sama-sama menjaga kenyamanan dan ketertiban acara itu, sehingga dari awal sampai akhir, semua berjalan lancar,” ujar Iskandar didampingi Sekretarisnya Syarwani, Bendahara Iqbal P Simangunsong dan Ketua Bappilu, Salman Ginting.

Di hari berikutnya, Anies akan berkunjung ke Besilam, berkunjung ke Pesantren Tuan Guru Besilam dan dilanjutkan ke Sekber Relawan Anies Sumut. Anies juga akan melakukan silaturahmi kebangsaan bersama para Pemuka Agama Protestan dan para Pemuka Agama Katholik. (WH)

Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST mengatakan, setidaknya ada lima hal yang disepakati antara partai dan relawan dalam rapat konsolidasi yang dilakukan hari ini. Pertama, kedua belah pihak menyepakati persatuan dan kesatuan bangsa menjadi hal yang utama dari kepentingan kelompok, suku, agama maupun golongan.

“Kedua, kami menyatakan bahwa Partai NasDem dengan relawan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Artinya, ada kesetaraan sehingga kami bisa bekerja dengan baik dengan menerapkan sistem gotong-royong,” ujar Iskandar dalam keterangannya.

Berikutnya, lanjut Iskandar memutuskan untuk membentuk sekretariat bersama (Sekber) yang dijadikan untuk menggodok program-program kerja ke depan. Lalu membentuk sekolah politik dan akan menginventarisir Kartu Tanda Anggota (KTA) relawan.

“Kami juga menyepakati simbol perlawanan yaitu dengan meletakkan telunjuk di bibir untuk menghadapi buzzer dan provokator yang ingin memecah belah bangsa. Artinya kita minta mereka diam dan kita juga akan diam,” kata Iskandar.

Kesepahaman yang paling penting kata dia adalah mensosialisasikan Anies Baswedan dengan santun, damai dan penuh kesejukan. Tidak dengan cara-cara menghasut, memfitnah dan melakukan sumpah serapah.

“Tapi saya pastikan, satu detik pun mulut para pendukung tidak akan pernah tertutup mensosialisasikan Pak Anies ke keluarga, sahabat, tetangga dan masyarakat luas untuk mengantarkannya menjadi presiden,” tambahnya.

Iskandar menjelaskan, jumlah kelompok relawan Anies Baswedan yang bergabung terus bertambah. Jika minggu lalu ada 32, hari ini menjadi 55 kelompok. Dan dalam waktu dekat diyakini akan mencapai 100 simpul.

“Kita juga bersepakat menyambut kehadiran Pak Anies di Sumut dengan menghadirkan puluhan bahkan ratusan ribu relawan. Dan semua relawan menyatakan siap bergotong-royong menyambut Pak Anies sebagai calon presiden di Provinsi Sumut, khususnya Kota Medan,” demikian pungkas Iskandar.

(WH)

Relawan disambut hangat Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST, sekretaris H. Syarwani, bendahara Iqbal P. Simangunsong, Ketua Bappilu H. Salman Ginting, Ketua Dewan Pakar Rahudman Harahap, Ketua OKK HT. Milwan dan pengurus inti lainnya. Kemudian anggota DPRD Provinsi Sumut, Kota Medan dan Ketua Sayap partai.

Baca juga : Bidik Kemenangan, NasDem Sumut Gelar Silaturahmi Bareng Relawan Anies

Pada kesempatan itu Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST mengatakan, silaturahmi yang digelar bukan saja untuk mempererat rasa persatuan, kesatuan dan persaudaraan di antara NasDem dan relawan. Tapi lebih penting lagi yakni menyatukan hati, pikiran dan tindakan guna memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Partai NasDem dan seluruh kader ingin jalan beriringan. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan relawan untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029,” kata Iskandar dalam sambutannya. 

Iskandar menyampaikan, jika saat ini ada pihak-pihak yang menyampaikan sumpah serapah, caci maki dan fitnah, baik di keseharian maupun media sosial. Dirinya pun menyerukan satu hal yang bisa dilakukan, yaitu mari sama-sama tegakkan telunjuk lalu letakkan di depan bibir. Artinya mengarahkan mereka untuk diam, begitu juga pendukung Anies. Dengan demikian diharapkan yang tercipta adalah perdamaian.

Baca juga : Kantor NasDem Riau Dikunjungi Relawan Anies

“Kalau ada yang caci maki maka angkat telunjuk jari letakkan di bibir. Kita diam bukan karena takut dan khawatir. Tapi karena tahu kita pasti menang,” ujar Iskandar disambut riuh tepuk tangan para relawan.

Iskandar kemudian mengajak seluruh kelompok relawan Anies Baswedan merapatkan barisan dan bersatu padu mengajak semua saudara, tetangga, famili, sahabat dan masyarakat untuk memilih dan memenangkan Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Mulut kita tidak boleh tertutup untuk mengajak keluarga, saudara, sahabat dan bahkan orang yang tidak suka dengan Pak Anies untuk bergabung bersama kita. siap…siap…?” teriaknya membakar semangat relawan.

Baca juga: Cukup Tiga Menit Daftar Jadi Kader NasDem

Iskandar mengingatkan, perjalanan ke depan tentu masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Termasuk harapan adanya partai politik yang bisa bergabung bersama NasDem. Sebab, untuk mengantarkan Anies sebagai calon presiden (Capres) membutuhkan 20 persen kursi atau 25 persen suara nasional.

“Mudah-mudahan ada partai yang tergerak hatinya bergabung bersama kita semua. Marilah kita melakukan politik yang penuh dengan kesantunan. Sosialisasi terhadap Anies mari kita lakukan dengan cara-cara yang baik, karena Pak Anies itu adalah orang baik,” pungkasnya.

Baca juga: NasDem Babel Siap Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Relawan dari Sahabat Anies Sumut, Sarifudin Siba menyampaikan, puluhan kelompok relawan Anies Baswedan yang hadir dan seluruh masyarakat Sumut yang merindukan Anies menjadi presiden. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Patai NasDem H. Surya Paloh beserta Ketua DPW Sumut dan jajaran.

“Tolong disampaikan pak, kami (relawan Anies) berdoa agar Pak Surya Paloh sehat walafiat dan terus jernih pikirannya. Keberanian Pak Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sendirian dan penuh konsekuensi, itu luar biasa menurut kami,” katanya.

(RO/WH)

“Kita sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Polda Sumut dan jajaran melalui Operasi Antik Toba 2022 ini,” kata Iskandar kepada nasdem.id, Kamis (10/2).

Dari operasi itu petugas telah menangkap sedikitnya 30 orang dari lokasi berbeda-beda. Selain pelaku, mereka juga menyita barang bukti jenis sabu-sabu seberat 1,642,87 gram, ganja 224,26 gram dan pil ekstasi sebanyak 13,500 butir.

Lebih jauh, Iskandar berharap melalui operasi yang akan berlangsung selama 21 hari itu mampu menyentuh bandar-bandar besar. Bukan hanya menangkap pengedar kecil atau penyalahguna saja.

“Kalau bisa diungkap sampai bandar besarnya. Berurusan dengan bandar kecil aja efeknya luar biasa. Sampai berdampak ke Kapolres dan petugasnya dihukum. Apalagi kalau bandar besar,” tegas Iskandar.

Menurut dia, selagi bandar besarnya tidak bisa diungkap atau diberantas, maka persoalan ini akan timbul tenggelam. Saat ada operasi mungkin senyap, begitu selesai akan muncul lagi.

“Jadi, harus mengungkap bandar besarnya, memang tidak mudah, tapi itu harus ditargetkan,” sambung dia.

Menurut Iskandar, hal penting dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah memberantas bandar-bandar besar sampai ke akarnya. Baru kemudian terhadap kurir, pengedar dan pemakai.

“Kalau yang ditangkap hanya tingkat kurir dan pengedar kecil, tidak akan bersih narkoba ini. Begitu juga dengan pemakai, jika barang tidak ada, bagaimana mereka mau memakai. Oleh karena itu, bandar-bandar besar ini harus ditangkap karena sumber barang itu dari mereka,” tutur Iskandar.

Iskandar menambahkan, operasi seperti ini harus dilakukan secara berkesinambungan. Tidak cukup hanya 21 hari karena Sumut sudah darurat narkoba dan ranking 1 provinsi pengguna narkoba di indonesia. Maka dari itu, penegak hukum khususnya kepolisian harus bekerja secara Extraordinary dan fokus memberantas peredaran barang terlarang itu.

“Kapolda juga harus melakukan pembersihan di internal, karena masih ada petugas ditangkap lantaran terlibat narkoba. Untuk itu, pihak kepolisian harus berani membersihkan internal dan secara eksternal harus berhasil mengungkap bandar-bandar besar,” kata Iskandar.

Masih kata Iskandar, DPW NasDem Sumut pun berkomitmen untuk terus membentengi seluruh kader agar tidak terpapar. Lebih jauh, siap bersinergi dengan semua pihak dalam rangka memberantas peredaran narkoba di Sumut.

“Sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan kita, NasDem Sumut akan melaksanakan penyuluhan anti narkoba di tingkat pelajar dengan menggandeng BNNP Sumut pada pertengahan Maret mendatang. NasDem siap menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba di Sumut,” pungkasnya.

(WH)

Adanya dugaan kasus yang melibatkan oknum Satres Narkoba Polrestabes Medan beberapa waktu lalu mendorong NasDem Sumut agar Kepolisian setempat dapat segera melakukan bersih-bersih di internal. NasDem lanjut dia, siap bersinergi dengan penegak hukum dan menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Sumut.

Sebelumnya ada dugaan sejumlah petugas Satres Narkoba menerima uang suap dari istri seorang bandar narkoba berinisial J alias Jus. Bahkan dalam kejadian tersebut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko ikut menjadi korban akibat ulah oknum-oknum tersebut. Iskandar menghormati dan bersyukur usai melihat hasil pemeriksaan yang dilakukan institusi menyatakan Kapolrestabes Medan tidak terlibat.

“Pertama saya mau sampaikan apresiasi kepada Pak Kapolri dan Kapolda Sumut yang telah menindak tegas anggota yang diduga terlibat menerima uang suap dari istri bandar narkoba itu. Kemudian, prihatin dengan Kapolrestabes Medan yang menjadi korban akibat oknum polisi yang bermain-main dengan bandar,” kata Iskandar kepada awak media, di Kantor DPW NasDem Sumut Jalan Prof. HM Yamin, Kota Medan, Kamis (27/1).

Iskandar melihat upaya mendorong laju penyalahgunaan barang terlarang tersebut sangat penting lantaran wilayah Sumut kata dia sudah masuk dalam darurat narkoba. Iskandar meyakini kondisi ini tak akan berubah jika oknum aparat penegak hukum sendiri justru terperosok ke dalam bisnis barang haram itu.

“Masalah narkoba memang bukan hanya tanggung jawab polisi, BNN dan penegak hukum lainnya. Tapi semua elemen harus ikut terlibat,” tambah Iskandar.

Sebagai bentuk keseriusan itu, kata Iskandar, NasDem akan terus membentengi seluruh kader agar tidak terpapar kasus narkoba. Kemudian kampanye dan edukasi tentang bahaya narkoba sampai ke tingkat usia dini. Karena menurut dia kaum milenial menjadi sasaran empuk bagi para bandar narkoba.

“NasDem akan melakukan kampanye anti narkoba ke sekolah-sekolah bekerja sama dengan instasi terkait. Program waktu dekat, kita akan menggelar seminar anti narkoba untuk kaum milenial di DPW Sumut. Harapannya, setelah mengikuti seminar mereka bisa menjadi duta anti narkoba di sekolah masing-masing,” tutupnya.

(WH)

Dalam kesempatan itu Iskandar mengapresiasi atas terbentuknya kepengurusan DPD AHLI Sumut yang sudah dilantik pada 27 September 2021 lalu di Jakarta. Selain mempererat silaturahmi, rombongan sekaligus memperkenalkan bahwa AHLI merupakan organisasi pariwisata yang baru dilantik.

“Saya apresiasi terbentuknya AHLI dan mau beraudiensi ke NasDem yang merupakan partai politik,” kata Iskandar melalui keterangan tertulisnya.

Masih kata Iskandar, dirinya mengingatkan agar setiap pengurus tidak alergi dengan politik. Sebab, siapapun orangnya pasti berpolitik dalam hidupnya. Jadi kata dia, silahkan datang ke rumah rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan inspirasi.

“Ini sebuah prestasi, jangan hindari dan alergi dengan partai apapun. Sebab partai tidak terpisah dari kehidupan tapi kesatuan. Mengatur strategi dan siasat adalah sebuah politik dan bagian dari kehidupan yang dilakukan setiap orang,” ungkapnya.

Menurut Iskandar, saat ini yang paling penting dalam membangun wilayah kuncinya adalah sinergitas di antara seluruh elemen yang ada. Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan Indonesia, utamanya Sumatera Utara.

“Masyarakat harus memahami ini dan bagi yang di partai jangan merasa tinggi. Oleh karena itu tetap bersinergi dengan masyarakat untuk tujuan yang baik,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD AHLI Sumut, Melkhy Waas, menjelaskan, kehadiran lembaganya itu sekaligus untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pariwisata yang menyangkut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pengembangan SDM menjadi prioritas melalui 4 pilar sektor pariwisata yang diusung AHLI. Mulai di bidang usaha perhotelan, makanan dan minuman, perjalanan wisata dan lembaga pendidikan tinggi yang menyangkut hospitality. Kemudian pelayanan pariwisata harus terus dibenahi termasuk di Sumut. DPD AHLI Sumut juga membuka pintu untuk menjalin komunikasi dan menjadi konsultan di semua sektor,” ujar Melky Waas.

Melky hadir bersama Sekretaris Ricky OH Situmeang, Bendahara Ahmad Luthfi Hutasuhut dan para pengurus yakni bidang event dan CSR, Aziza Fazira, bidang humas dan media Yan Djuna serta bidang pelatihan dan sertifikasi Mega Williandani.

Senada dengan Melky, Bendahara DPD AHLI Sumut, Ahmad Luthfi Hutasuhut pun meyakini bahwa pada prinsipnya orang berwisata adalah mencari kebahagiaan dan kesenangan. AHLI menurut dia juga menyadari bahwa orang liburan mengeluarkan uang, jadi harus memperoleh pelayanan yang baik.

“Para pengurus kita adalah orang-orang yang berkompeten dan berpengalaman. Dan bagi kami partai adalah rumah inspirasi dan aspirasi rakyat. Semoga dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi pariwisata lainnya dan stakeholder apapun,” tambah dia.

Ahmad menambahkan, saat ini lembaga AHLI telah terbentuk di 18 provinsi secara nasional. Di Sumut, AHLI berkantor di Jalan Rakyat Nomor 123 B Medan Perjuangan.

AHLI lanjut dia memiliki semboyan Integrity, Collaborative, dan Expertise yang fokus pada beberapa kegiatan seperti event, CSR, kewirausahaan, pelatihan dan sertifikasi dengan cara penguatan hubungan dan jejaring melalui kerja sama nasional dan internasional.

“Kemudian mendukung program-program pemerintah daerah dan pusat dalam bidang pariwisata,” pungkas dia.

(WH)

Ketua DPD NasDem Kota Medan, Afif Abdillah, mengatakan, pihaknya bersama Anggota DPRD Medan Fraksi NasDem, Edriansyah Rendy langsung mengunjungi daerah tersebut untuk memastikan kondisi warga pasca terdampak musibah.

“Kita berharap penderitaan masyarakat di sini jangan dibiarkan berulang-ulang dan sebaiknya ini bisa diatasi dengan tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata Afif melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/11).

Afif memiliki harapan bahwa pemerintah Kota Medan maupun Kementerian PUPR bisa merumuskan perencanaan-perencanan yang lebih konklusif untuk mengatasi dampak banjir Rob di Medan Labuhan yang kerap terjadi.

“Sejauh ini, langkah cepat yang dilakukan NasDem yakni memberikan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak Rob di wilayah itu seperti beras dan sejumlah bingkisan yang diharapkan bisa meringankan penderitaan warga,” kata dia.

Selain membantu warga terdampak bajir rob, Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation dan DPW Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut) juga menggelar vaksinasi massal dosis pertama di Sekretariat PSP Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Medan, yang dimulai sejak Selasa (9/11) hingga Rabu (10/9).

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST mengatakan, vaksinasi massal bertajuk PSP Bervaksin tersebut digelar di 5 daerah yakni, Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebingtinggi, Deliserdang dan Serdang Bedagai dengan target bisa menjangkau belasan ribu lebih masyarakat setempat.

“Vaksinasi massal ini kita gelar di 5 kabupaten dan kota. Target kita vaksinasi massal ini menjangkau tiga belas ribu lebih masyarakat,” tutur Iskandar.

Iskandar menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dan segala bentuk aksi sosial Partai NasDem akan terus digulirkan bukan hanya sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi tetapi juga dalam rangka bentuk syukur hadirnya Partai NasDem di Jalan Restorasi.

“Partai NasDem bersama PSP Foundation kami komitmen membantu pemerintah, untuk percepatan vaksinasi. Karena kita tahu, dengan percepatan vaksinasi ini, maka akan tercipta kekebalan,” tutup Iskandar.

(WH)

Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST dalam acara Konsolidasi Pengurus NasDem Sumut, di Sekretariat NasDem Sumut, Jalan HM Yamin Medan, Senin (8/11). Acara itu juga dihadiri jajaran pengurus DPW, DPD, Anggota DPRD Fraksi NasDem se-Sumut.

Iskandar menjelaskan, Partai NasDem banyak memiliki tokoh-tokoh mumpuni yang dekat dengan masyarakat. Diantaranya seperti Mantan Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Mantan Wakil Gubernur Sumut, Nurazizah, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Christian Zebua, Mantan Bupati Labuhanbatu, HT Milwan, Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Mantan Wali Kota Medan, Abdillah dan Mantan Bupati Simalungun JR Saragih.

“Banyak tokoh-tokoh yang tergabung di Partai NasDem dan ini akan memperkuat dan memperbanyak suara NasDem untuk mencapai kemenangan di Pilkada 2024 dengan 200 kursi, yakni 7 kursi di DPRD RI, 20 kursi DPRD Sumut dan 173 kursi kabupaten/kota,” kata Iskandar.

Bahkan menurut Iskandar, meski memiliki target 200 kursi pada Pilkada 2024 mendatang, namun berdasarkan hasil monitoring tim DPW NasDem bersama Bappilu bisa mencapai lebih dari 200 kursi untuk kabupaten/kota. Iskandar mencontohkan di Kabupaten Nias bisa tambah 10 kursi lagi, Tabagsel bisa tambah 15 kursi dari 17 dapil, dengan adanya Rahudman akan memperkuat Partai NasDem.

“Begitu juga Abdillah, akan menambah kursi di Kota Medan, dapil karo, Pakpak dan Dairi dengan gabungnya JR Saragih. Begitu juga di Samosir, Tobasa dan Humbahas karena Bupati Samosir nya dari NasDem,” tambah dia.

Untuk itu, lanjut Iskandar, demi meraih kemenangan pada Pilkada 2024 itu, diperlukan konsolidasi sebagai ajang silaturahmi, serta persiapan Rakorwil yang dijadwalkan Februari 2022 mendatang dan awal persiapan meraih kemenangan.

“Tanggal 11 November ini, Partai NasDem akan merayakan hari lahirnya ke 10 dan Partai NasDem ini dilahirkan bukan hanya melengkapi partai di Indonesia dan meramaikan konsentasi pemilu tapi dilahirkan sebagai pemenang kontestasi politik,” kata dia.

Iskandar melanjutkan, dalam ikhtiar menuju kemenangan itu memang bukan kerja yang mudah tetapi perlu kesabaran dan kerja ikhlas untuk masyarakat bahkan di ambang batas kemampuan seluruh kader dengan memaksimalkan kekuatan dan kebersamaan.

“Mari kita rebut kursi gubernur, balai kota se sumut dan ketua DPRD Sumut serta kabupaten/kota se Sumut. Kita gunakan kekuasaan itu untuk kesejahteraan masyarakat Sumut. Tanpa kekuasaan tidak bisa mencapai visi misi di daerah masing-masing. Mari kita bergandengan tangan dan bersatu agar perjalanan ini mudah,” ucap dia.

Selain itu, masih kata Iskandar juga diperlukan kebersamaan dan terus memperbaiki struktur partai dengan membentuk orang-orang yang memiliki kredibilitas dan produktivitas, serta memperbaiki infrastruktur partai.

“DPW NasDem hanya akan mengevaluasi ketua DPD nya. Jadi kami beri kewenangan penuh untuk membenahi struktur di daerahnya. Jangan ada perselisihan dan miss harmonisasi. Ketua DPD tertinggi di daerahnya, jadi harus satu komando,” pungkasnya.

(WH)