Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri hingga Pendiri Partai Ummat Amien Rais.

Surya Paloh dalam penggalan orasi politiknya mengenang kembali bahwa NasDem adalah yang pertama mendeklarasikan Anies sebagai calon pemimpin bangsa. Berbagai rintangan dilalui, hingga saat ini sudah berada mendekati hari pencoblosan.

“Tanpa terasa hari ini adalah 496 hari mengenang kembali hari pertama Partai NasDem mendeklarasikan calon pemimpin bangsa ini yang bernama Anies Rasyid Baswedan,” ujar Surya Paloh di hadapan massa pendukung yang memadati JIS.

Surya Paloh menegaskan, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa memadukan kemampuan profesionalitas sekaligus dengan moralitas dan etika, itu ada pada diri Anies Baswedan.

“Pada Anies Baswedan, maka kepada dirinya lah kita berharap, untuk membawa gerakan perubahan mempercepat proses akselerasi pembangunan bangsa ini,” tutur Surya Paloh.

Sebab, menurut Surya Paloh, Indonesia sedang tertinggal dari bangsa-bangsa lain, padahal di satu sisi, Indonesia memiliki karunia Tuhan YME dengan kondisi geografis dan sumber daya alam yang melimpah.

Atas dasar itu, perlu pemimpin hebat untuk memimpin negeri ini, koalisi perubahan meletakkan pilihan itu pada Anies Baswedan. Kurang dari 100 jam lagi, Surya Paloh mengingatkan ini adalah momentum melakukan perubahan melalui Pemilu.

“Kita berkewajiban menggunakan hak-hak politik kita karena pada dasarnya pemilu 5 tahun sekali untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga negara. Intuk apa? Untuk mengevaluasi sekaligus mengkritisi jalannya pemerintahan, inilah momentum kita untuk melakukan. Apa itu? Perubahan,” sebut Surya Paloh.

Lebih lanjut, Surya Paloh mengingatkan siapa saja para pihak agar jangan memaksa emosi rakyat untuk sampai pada titik batas yang mereka tidak mampu lagi menahan emosi.

Surya Paloh menekankan masyarakat pada umumnya adalah manusia biasa. Masyarakat tak boleh terus disuguhkan praktik bernegara yang bisa memancing kemarahan.

“Semut pun kalau diinjak terus-menerus maka dia akan melawan,” tandas Surya Paloh.

Mendampingi Surya Paloh Sekjen Hermawi F Taslim, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST, Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa serta Viktor Laiskodat.

JIS menyemut dengan para pendukung AMIN, di luar JIS juga massa membludak, Anies dan Muhaimin kompak memakai kemeja putih di akhir pidato politiknya, Anies dan Muhaimin tampak terharu dengan ramainya massa yang datang tanpa bayaran, hadir secara sukarela.

(RO/RF)

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga turut hadir. Surya Paloh dan Anies kesulitan menembus ramainya masyarakat yang membuat kemacetan menuju lokasi.

Dalam orasi politiknya, Surya Paloh bangga dengan Sulawesi Selatan khususnya Kota Parepare yang sangat menginginkan perubahan. Masyarakat sudah hadir menanti Surya Paloh dan Anies Baswedan sejak pagi hari.

“Calon Presiden kita masih terjebak macet tinggal 1,5km lagi. Naik mobil tidak bisa, jalan kakipun begitu padat. Artinya apa? Memang desakan melakukan perubahan begitu hebat di negeri ini,” tutur Surya Paloh disambut tepuk tangan massa, Selasa (6/2).

Sebagai bangsa yang sudah menyelenggarakan Pemilu sebanyak 13 kali, Surya Paloh menilai sangat wajar jika kualitas pemilu di Indonesia lebih baik: harus berkualitas dan beradab.

“Sudah sepantasnya kita memiliki itu karena kita sudah menjalankan pemilu berulang kali. Pemilu hanya 5 tahun sekali, momentum yang sangat tepat dan strategis bagi seluruh anak bangsa ini untuk melakukan evaluasi sekaligus koreksi,” ujar Surya Paloh.

Pemilu bagi Surya Paloh tak seharusnya mencekam, membuat was-was bahkan menebar ketakutan. Jika iya, maka ada yang salah dalam sistem dan demokrasi Indonesia.

“Untuk apa demokrasi kalau kebebasan berpendapat ditentang dan diintimidasi, untuk apa demokrasi?. Persatuan bangsa ini di atas kepentingan pemilu itu sendiri,” kata Surya Paloh.

Lebih lanjut, dari Kota Parepare, kota para pejuang dan pemberani, kelahiran Presiden RI ketiga BJ Habibie, Surya Paloh mengirim pesan agar sikap kesatria dan gentlemen hadir di Indonesia: apakah tata negara saat ini sudah benar atau menyeleweng?

“Kalau itu salah, cepat-cepat perbaiki itu, kembali ke jalan sirotol mustaqim (lurus). Itu yang kita harapkan karena kita cinta pada bangsa ini. Jangan posisikan kita di sini, kalian di sana. Yang tidak sepakat, kalian musuh. Itu berbahaya, itu yang kita tidak mau,” sebut Surya Paloh.

Atas dasar itulah, dengan melihat kompleksitas masalah bangsa Indonesia, NasDem berkeyakinan salah satu solusinya adalah perlu pemimpin yang terbaik dari figur-figur yang baik.

Lewat hasil kontemplasi, NasDem menemukan jawabannya, yaitu Anies Baswedan sebagai pemimpin Indonesia berikutnya.

“Kita tidak mengatakan calon yang lain tidak baik, tidak, tidak. Calonnya ada tiga, apa ketiganya kita pilih? Saudaraku, konstitusi hanya mengatakan kita pilih satu. Yang terbaik dari yang baik-baik adalah Anies Baswedan,” tandas Surya Paloh.

Lapangan NasDem Kota Parepare terletak di pinggir pantai, massa sudah berdatangan ke lokasi kampanye akbar sejak pagi hari, panas hingga hujan turun di lapangan namun tak menyurutkan antusiasme warga.

Mendampingi Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim, Wabendum DPP NasDem Fatmawati Rusdi, Ketua DPP Willy Aditya. Tampak juga Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Massa Mappasessu, Sekretaris Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPW Mustaqim Musma dan fungsionaris DPW NasDem Sulsel lainnya.

Anies mengatakan dirinya merasa terharu karena tak membayangkan sejak dini hari begitu banyak masyarakat menunggunya di Bandara. Anies bahkan sempat kesulitan untuk tiba di kantor NasDem Sulut karena begitu banyak masyarakat menunggunya di sepanjang jalan menuju lokasi kegiatan.

“Ini artinya mereka sedang menjemput harapan karena tidak ada yang bisa seperti ini dengan bayaran. Ini datang dengan sepenuh hati, datang dengan membawa semangat dan itu membuat saya berangkat dari Manado meneruskan perjalanan membawa semangat dari teman-teman di sini,” kata Anies.

Setibanya di Kantor NasDem Sulut, Anies disambut Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan ribuan massa. Teriakan Anies Presiden pun menggema kala Anies tiba di lokasi kegiatan.

Melalui kegiatan tersebut Anies pun mengirimkan pesan persatuan. Anies bersyukur dirinya dapat kembali ke Manado untuk menyapa masyarakat sekaligus kembali mencicipi nasi kuning Manado yang begitu spesial bagi Anies.

“Saya merasa bersyukur sekali pada pagi hari ini bisa tiba di Sulut, kami menyadari bahwa kita akan terus menjaga semangat persatuan,” tambah Anies.

Selepas menghadiri kegiatan Bakudapa Deng Anies di Kantor NasDem Sulut, Anies kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kota Kotamobagu untuk menyapa masyarakat di sana sekaligus mengirimkan pesan perubahan dari Sulut untuk Indonesia. (WH)

Kemacetan terjadi ketika hendak mendekati lokasi kampanye akbar Partai NasDem dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggunakan mobil tak bisa menembus massa.

Walhasil, Surya Paloh dibonceng menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi. Adalah Ade Siregar Komandan Baret Garda Pemuda DPP NasDem yang membonceng Surya Paloh.

Di belakangnya berjalan Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar dan Pengurus DPW Sumut lainnya.

“Pak Surya Paloh, Pak Surya Paloh,” teriak Warga.

Surya Paloh melambaikan tangan dan melempar senyum kepada seluruh masyarakat yang menunggu di pinggir jalan.

Sebagai anak Medan, Surya Paloh mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menanti sejak siang hari. Meski panas terik, massa tak surut semangat.

“Saya amat memahami dan amat sangat bersimpati kepada seluruh saudara yang hadir di tempat ini, khususnya para kader NasDem yang saya banggakan, yang mempunyai keteguhan hati, kemampuan dan militansi untuk memperjuangkan sesuatu yang amat perlu kita perjuangkan,” kata Surya Paloh mengawali orasi politiknya.

Keramaian massa sebenarnya dimulai dari Bandara Kualanamu. Tampak di pintu keluar bandara sorak sorai pendukung AMIN sudah menggema.

Surya Paloh dan Anies menyalami warga yang menunggu. Tak lupa Anies dan Surya Paloh melambaikan tangan untuk mereka yang tak bisa mendekat. Anies Baswedan ketika mendekati lokasi kampanye bahkan berjalan kaki untuk melewati lautan massa.

Hadir juga mendampingi Surya Paloh dan Anies di kampanye akbar, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno, Ketua DPP NasDem Willy Aditya dan fungsionaris DPP NasDem lainnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut Edy Rahmayadi serta Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh.

Dalam penggalan orasi politiknya Surya Paloh menekankan kewajiban para elite bangsa, pemuka masyarakat untuk mengedukasi rakyat, apalagi dengan sistem demokrasi yang bebas seperti saat ini

“Kalau membangun kesadaran masyarakat kita belum mencapai setengah, hanya mengerti hak-haknya. Tapi belum mampu, belum sadar bahwa ada keseimbangan hak dan kewajiban, di sinilah elit pemuka bangsa, dan tokoh partai politik harus mengedepankan kesadaran publik, bukan menumpang pada kebodohan bangsanya,” kata Surya Paloh, Kamis (1/2).

Secara khusus, Surya Paloh yang juga anak Medan, menganggap Sumatera Utara adalah provinsi yang ‘khas’, tak bisa digertak.

“Bukan kiri ikut kiri, kanan ikut kanan, mundur ikut mundur, atas ikut atas, bawah ikut bawah. Bukan Anak Medan namanya itu. Kita katakan: ini Medan bung. Ini Sumatera Utara. Itu boleh gertak sana sini, jangan coba coba di Sumatera Utara, kita lawan!” tegas Surya Paloh.

Surya Paloh menilai rakyat miskin memang harus dibantu, akan tetapi tugas pemerintah harus membangun semangat gotong royong, membangun rasa diantara sesama anak bangsa.

“Itu lebih penting daripada bantuan 10kg beras. Itu lebih berharga, daripada sekian ratus ribu rupiah,” tutur Surya Paloh.

Lebih lanjut, Surya Paloh menegaskan, Partai NasDem tetap akan mendukung kebijakan pemerintah yang berarti untuk kemaslahatan masyarakat. Tetapi, kebijakan yang dianggap kurang tepat, yang konsekuensinya membawa bangsa Indonesia mundur, NasDem akan meminta kebijakan tersebut dihentikan.

“Stop jangan lanjutkan itu. Ini tugas kita, dan hak yang diberikan oleh sistem demokrasi. Demokrasi artinya kebebasan mengeluarkan pendapat, berserikat, memilah. Tapi kewajiban untuk mengimbangi hak yaitu bangun kesadaran kita, sebagai warga negara kewajiban kita berpikir secara kritis, objektif. Yang benar katakan itu benar. Yang salah, walaupun kepada adik sendiri, saudara yang kita sayangi sendiri, orang yang kita usung sendiri, kita harus berani katakan tidak, karena dia salah,” tandas Surya Paloh.

Hadir juga dalam kampanye akbar di Sumut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dan fungsionaris DPP NasDem lainnya.

Hal tersebut disampaikan Paloh dalam orasi kebangsaannya pada Kampanye Terbuka Partai NasDem di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (31/1).

Paloh menegaskan bahwa keberadaan NasDem di persada tanah air adalah untuk menjadi benteng persatuan di Indonesia. Menurut dia bangsa ini membutuhkan sebuah teladan dari para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa termasuk para pimpinan partai politik di Indonesia.

“Bangsa ini memerlukan keteladanan para pemimpin bangsa, pemuka bangsa termasuk pimpinan partai politik maupun diri saya sendiri berkewajiban memberikan keteladanan. Rakyat butuh keteladanan,” kata Paloh,” kata Paloh.

Paloh menambahkan, bagi NasDem kalah dan menang itu urusan nomor dua tetapi yang paling penting adalah kemampuan NasDem bersama masyarakat untuk menjaga jalannya sistem demokrasi yang dimiliki Indonesia hari ini sebagai satu bangsa.

“Negara kita memiliki sistem demokrasi dalam sistem ketatanegaraan kita artinya kebebasan berserikat, mengeluarkan pendapat, menentukan pilihan tidak boleh dicampuri diintervensi apalagi dihalang-halangi,” tambah dia.

Lebih jauh Paloh berharap proses berjalannya demokrasi di Indonesia hari ini dapat terlaksana dengan penuh berkeadilan. Jika tidak maka akan sangat berbahaya apabila demokrasi yang diperjuangkan bersama hingga hari ini justru dirusak.

“Kita menginginkan Pemilu yang bersih Pemilu yang berkeadilan maka tugas dan tanggungjawab penyelenggara pemilu menjaga berjalannya pemilu itu secara tertib damai bersih untuk kepentingan bangsa kita,” tambah dia.

Untuk itu Paloh memperingatkan kepada siapapun untuk jangan coba-coba merusak demokrasi yang kita miliki ini.

“Kalau kita cinta pada bangsa ini itu artinya jagalah persatuan, kalau ada yang mencoba memecah belah persatuan diantara kita saya pikir bukan hanya kita yang ingin melawannya tapi alam pun akan menghajarnya,” tutup dia.

(WH)

Keriuhan massa akan dimulai dari Bandara Kualanamu saat penyambutan Ketua Umum NasDem Surya Paloh hingga ke lokasi acara. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga dijadwalkan hadir.

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar memastikan kampanye akbar NasDem dan Anies di Deli Serdang dipenuhi lautan massa kader dan simpatisan.

“Iya kita pastikan pecah, kita ingin Deli Serdang dan Medan besok seluruh masyarakat siap menyambut Pak Anies dan Pak Surya Paloh,” kata Iskandar saat ditemui di sela persiapan kampanye akbar, Lapangan Reformasi Deli Serdang, Rabu (31/1).

Ia menyebut persiapan kampanye akbar sudah 100 persen, siap menyambut Surya Paloh dan Anies Baswedan.

“Kita tinggal menunggu hari H dan mudah mudahan insyaallah akan dihadiri sekitar 200 ribu kader, relawan dan masyarakat yang ada di Kota Medan dan Deli Serdang,” tutur Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar menegaskan, DPW NasDem Sumut akan berikhtiar keras memenangkan Anies-Muhaimin (AMIN) di Sumut dan meningkatkan kursi Partai NasDem di Pileg 2024.

“Ya kita menargetkan AMIN akan menang 70 persen di Sumatera Utara, sedangkan Partai NasDem kita targetkan sebagai pemenang sebagai juara yaitu 7 kursi DPR RI, 20 kursi Provinsi dan 173 DPRD Kabupaten kota,” beber Iskandar.

Bagaimana peta politik hari ini di Sumut? Iskandar menyebut kader NasDem terus bergerak, ia optimis target NasDem Juara dan AMIN menang terealisasi di 14 Februari 2024 mendatang.

“Kita menuju arah Partai NasDem Juara di Sumut dan mengarah kepada kemenangan Pak Anies Baswedan sebagai Presiden 2024-2029. Perintah Pak Surya Paloh cuma satu yaitu NasDem Sumut menjadi pemenang dan itu akan kita wujudkan insyaallah itu mudah-mudahan terjadi,” pungkas Iskandar.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres Anies Baswedan dijadwalkan akan menyampaikan orasi politiknya besok sore. Ketua Tim Pemenangan AMIN Daerah (TPD) Sumut Edy Rahmayadi juga dijadwalkan akan memberikan sambutan.

(RF)

Demikian dikemukakan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam Kampanye Terbuka di hadapan puluhan ribu kader dan masyarakat yang memenuhi Lapangan Baruna Ria, Panjang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin (29/1). Paloh berharap masyarakat dapat mengikuti Pemilu dengan perasaan riang gembira tanpa kecemasan.

“Kita berharap Penyelenggara Pemilu harus mampu menjalankan misi dan tugas amanat yang ada pada dirinya untuk bersikap menjaga jalannya Pemilu yang jujur, Pemilu yang memang bebas dari intervensi dari pihak manapun Pemilu yang tidak memihak kepada satu kelompok, satu golongan tetapi itu adalah hak bagi kita semuanya semua partai-partai politik yang ikut Pemilu itu sendiri,” kata Paloh.

Pasalnya Ketua Umum NasDem kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu mengatakan NasDem menginginkan Pemilu yang berlangsung secara jujur, bersih, dan tidak dirusak oleh pihak manapun. Menurut dia masyarakat juga akan senang dan menerima siapapun nantinya yang terpilih apabila Penyelenggaraan Pemilu dapat dilakukan dengan nilai-nilai luhur.

Dia pun mengajak para kader NasDem untuk ikut serta mengawasi jalannya Pemilu agar senantiasa berkualitas dan terjaga marwahnya agar apapun nantinya hasil dari Pemilu dapat diterima dengan baik dan lapang dada oleh rakyat Indonesia.

“Kalau memang rakyat ingin menerima hasil Pemilu secara baik, bersyukur apapun hasilnya, siapapun yang menang ataupun yang kalah jalankan amanat penyelenggaraan Pemilu ini secara baik dan benar,” kata Paloh.

Kendati demikian, Paloh pun meyakini tugas dan tanggung jawab Penyelenggara Pemilu amatlah besar, untuk itu dari Lampung, Paloh mengirimkan pesan dan harapan kepada siapapun termasuk Penyelenggara Pemilu untuk bisa menjaga amanat yang terkandung pada Penyelenggara Pemilu.

“Dan insya Allah mudah-mudahan suara kita di Lampung ini akan didengar dan dijalankan secara baik,” kata Paloh.

Pasalnya lanjut Surya diperlukan kondisi stabilitas yang tenang dan tentram dalam melanjutkan prosesi pembangunan di negeri ini.

Paloh mengunjungi Provinsi Lampung untuk melanjutkan safari politiknya dalam rangka kampanye terbuka Partai NasDem. Lampung menjadi provinsi ke tujuh yang dikunjunginya. Antusias publik di tiap provinsi yang dikunjungi Paloh tampak kian hari kian besar.

Pada kesempatan itu puluhan ribu masyarakat Lampung juga tampak begitu antusias hadir dan menyimak orasi politik Surya Paloh. Hadir pula sejumlah pengurus DPP NasDem antara lain Hermawi Taslim, Willy Aditya, Peter F Gontha, dan HM Prasetyo.

(WH)

Surya tiba sekitar pukul 08:00 waktu setempat bersama sejumlah pengurus DPP Partai NasDem antara lain Hermawi Taslim, Willy Aditya, HM Prasetyo, Peter F Gontha serta sejumlah pengurus NasDem lainnya. Hadir pula menyambut Surya Paloh, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Lampung I, Taufik Basari dan Anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Lampung II, Tamanuri.

Surya kemudian disemati Kain Tapis dan Peci khas Lampung sekaligus menjalani upacara Sambut Temuy dan Sekapur Sirih khas Lampung yang menjadi kebiasaan dalam menyambut tamu agung yang dibawakan oleh para pemuda pemudi Lampung dengan gerakan yang lincah.

Ketua DPW NasDem Provinsi Lampung, Herman HN mengatakan kehadiran Surya Paloh di Lampung menjadi semangat dan optimisme tersendiri bagi dirinya dan seluruh kader NasDem yang terus bergerak menyambut gelaran pesta demokrasi 14 Februari mendatang.

“Ayo bagaimana kita bersama membesarkan Partai NasDem di Provinsi Lampung ini jika Partai NasDem menang besar di Provinsi Lampung ini rakyat di Provinsi Lampung akan lebih makmur dan sejahtera,” kata Herman HN.

Pihaknya pun optimistis partainya pada Pemilu kali ini dapat meraih hasil yang lebih baik dari Pemilu sebelumnya. Apalagi kata dia Lampung menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian positif dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

“Kita berjuang bagaimana seluruh calon DPR RI ini turun semua dari mulai awal kampanye sampai sekarang mudah-mudahan sampai tanggal 10 Februari (sebelum masa tenang) turun terus bagaimana kampanye untuk meningkatkan elektabilitas daripada Partai NasDem,” demikian kata Herman HN.

Selepas mendarat di Bandara Internasional Radin Inten II, Surya Paloh pun melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Baruna Ria di wilayah Panjang, Bandar Lampung untuk menyapa sekaligus melaksanakan Rapat Umum bersama masyarakat dan kader NasDem setempat. (WH)

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Lampung, Herman HN bahkan turun langsung mengecek kesiapan acara kampanye terbuka Partai NasDem yang akan berlangsung di Lapangan Baruna Ria Panjang, Bandar Lampung, Senin (29/1).

Ditemui nasdem.id di lokasi acara, Herman HN mengatakan kesiapan acara dalam rangka kampanye akbar sekaligus menyambut kedatangan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh di Lampung sudah mencapai 99 persen. Dia pun terus memastikan kesiapan acara jelang kedatangan Surya Paloh ke Lampung.

“Semangatnya kita harus sukses yah sukses pelaksanaan (kampanye) ini dan sukses juga pemenangan Pemilu di Lampung dan seluruh Indonesia. Mudah-mudahan, kita terus bekerja keras bagaimana Partai NasDem harus menang,” kata Herman HN.

Wali Kota Bandar Lampung periode 2010—2015 dan 2016—2021 itu pun mengajak masyarakat mengikuti kampanye Partai NasDem dengan santun dan riang gembira menyongsong perubahan. NasDem lanjut dia ingin terus memberikan arti keberadaannya bagi masyarakat Lampung dengan membawa keadilan untuk kesejahteraan bersama.

“15 hari jelang Pemilu, ayo sambut Perubahan. Hadiri Rapat Umum Partai NasDem bertemakan Anies Presiden NasDem Juara bersama Bapak Haji Surya Paloh. Semoga Allah SWT memudahkan semua niat dan perjuangan kita memenangkan Anies – Muhaimin dan NasDem dalam Pemilu 2024,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris DPW NasDem Provinsi Lampung, Fauzan Sibron yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk ikut bersama memeriahkan acara yang akan dimulai dari pukul 08:00 WIB itu.

“Kita akan melaksanakan kampanye umum dan kita menggelorakan perubahan di Indonesia sehingga terjadi keadilan, kesejahteraan, bagi rakyat Indonesia,” kata dia.

Nantinya kata dia selain dihadiri Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Lampung, Herman HN itu juga akan dihadiri kader, simpatisan, anggota legislatif dari Partai NasDem hingga masyarakat. Selain itu kata dia acara juga akan semakin meriah dengan kehadiran penyanyi ibukota yang juga kader NasDem, Anisa Bahar.

“Mari bergabung dengan Partai NasDem kita memeriahkan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, Pak Herman HN (Ketua DPW NasDem Lampung) mari kita semua memenangkan Anies menjadi Presiden,” demikian tandas dia.

Sebelumnya Ketua Umum NasDem, Surya Paloh telah menyambangi enam provinsi guna memastikan kesiapan mesin Partai NasDem dalam menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang. Paloh mengawali kampanye terbuka Partai NasDem di NTB kemudian berlanjut ke Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat.

(WH)

Hadir juga capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Tampak, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla juga turut semarakkan kampanye.

“Pemilu itu artinya adalah momentum yang amat tepat untuk memberikan evaluasi sekaligus koreksi terhadap perjalanan kehidupan kebangsaan yang telah kita lalui,” kata Surya Paloh dalam penggalan pidato politiknya, Minggu (28/1)

Paloh menegaskan, adalah hak seluruh warga negara dan anak bangsa untuk menentukan pilihan, ketetapan hati untuk mengoreksi jalannya pemerintahan. Ini tanggungjawab warga negara yang pro aktif bertanggungjawab terhadap kehidupan berbangsa yang bernegara.

“Kita menaruh hormat kepada pemimpin-pemimpin besar bangsa ini yang telah memberikan konsep kebangsaan kepada kita. Negara ini adalah republik, republik, republik, itulah konsep gagasan yang kita miliki hari ini,” tutur Paloh.

Dengan konsepsi kebangsaan tersebut, para pendiri bangsa tak memberikan ruang untuk membentuk negara kerajaan. Sistem kenegaraan dari para pendiri bangsa tersebut adalah demokrasi, itulah sistem bernegara hari ini.

“Demokrasi itu kebebasan sekaligus hak-hak yang harus kita jalankan. Maka NasDem yang memberikan komitmennya, amat berkepentingan dengan tumbuh sehat dan berkembangnya demokrasi di negeri ini, demokrasi ini tidak boleh dirusak oleh siapapun juga saudara-saudara,” tegas Paloh.

Lebih lanjut, Paloh menekankan, NasDem memperjuangkan komitmen kebangsaan secara konsisten. Semangat itu tak berhenti pada lip service (di ucapan) semata, tetapi juga harus dilaksanakan.

“Kita sedang memperjuangkan terus menerus agar perjalanan dan kehadiran pemilu demi pemilu yang kita lalui dalam proses ketatanegaraan kita semakin hari semakin berkualitas. Pemilu ke pemilu berikutnya lebih baik,” ujar Paloh.

“Kita memberikan tempat penghormatan persatuan itu sendiri jauh lebih penting dari pemilu itu sendiri. Bagi NasDem persatuan bangsa ini lebih mahal maka harus terjaga daripada Pemilu itu,” tandasnya.

Sejumlah elite DPP NasDem hadir mendampingi Surya Paloh, mulai dari Sekjen Hermawi F Taslim, Anggota Majelis Tinggi Partai sekaligus Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Sutiyoso, HM, Prasetyo, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Willy Aditya, Atang Irawan, dan fungsionaris DPP NasDem lainnya.

Hadir juga Ketua DPW NasDem Jawa Barat sekaligus Sekjen Timnas AMIN Saan Mustopa beserta jajaran, Caleg Partai NasDem Jabar I nomor Muhammad Farhan dan tokoh-tokoh NasDem Jabar lainnya.

(RF)

Hadir juga Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di Lapangan Tegallega sebagai pusat kampanye akbar Partai NasDem.

Sebagai ujung tombak Pemilu, Penyelenggara Pemilu harus profesional, menjaga Pemilu agar berlangsung jujur dan adil.

“Kita berharap kita bersama masyarakat termasuk penyelenggara pemilu itu punya komitmen dan konsisten diri untuk menjalankan pemilu berkeadilan bebas dari intervensi manapun,” kata Surya Paloh, Minggu (28/1)

Bagi NasDem, ditegaskan Surya Paloh, persatuan bangsa Indonesia lebih mahal, atas dasar itu Pemilu haruslah terjaga. Itulah impian dan idealisme NasDem sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

“Kita berharap ada si Agam ada si Gede ada yang rambut keriting kulit hitam jadi presiden di republik ini,” ujar Paloh.

Itulah yang mengilhami, mengapa NasDem mencalonkan Anies Baswedan. Pilihan itu merupakan hasil pertimbangan, perenungan secara objektif. Anies bagi NasDem adalah yang terbaik sebagai pemimpin Indonesia berikutnya.

“Anies adalah yang terbaik dari yang baik-baik,” tutur Surya Paloh.

Surya Paloh mengingatkan, Pemilu yang tinggal belasan hari harus menjaga perjalanan demokrasi. Kepada para kader, Surya Paloh menekankan, tantangan dan rintangan harus dihadapi.

“Sepanjang nawa itu, konsistensi sikap kita perlukan. Kalah dan menang itu adalah biasa dalam kompetisi. Pemilu hanya 5 tahun sekali, tapi persaudaraan kita dalam komunikasi sebagai sesama sebangsa dan setanah air, harus tetap terjaga,” tegas Paloh.

Menutup pidatonya, Paloh menekankan, bangsa Indonesia memerlukan supervisi terus menerus yang wajib diberikan oleh pemimpin-pemimpin bangsa, yaitu selarasnya perkataan dan perbuatan.

“Konsisten apa yang ada di bibir, satu perbuatan satu perkataan, bahwasanya semangat kita adalah dilandasi niat baik kita kepada bangsa yang kita cintai ini. Tetaplah berjuang di jalan yang siratal mustakim ini insyaallah, Allah ridhoi perjuangan kita bersama,” pungkas Paloh.

Sejumlah elite DPP NasDem hadir mendampingi Surya Paloh, mulai dari Sekjen Hermawi F Taslim, Anggota Majelis Tinggi Partai sekaligus Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Sutiyoso, HM, Prasetyo, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Willy Aditya, Atang Irawan, dan fungsionaris DPP NasDem lainnya.

Hadir juga Ketua DPW NasDem Jawa Barat sekaligus Sekjen Timnas AMIN Saan Mustopa beserta jajaran, Caleg Partai NasDem Jabar I nomor Muhammad Farhan dan tokoh-tokoh NasDem Jabar lainnya.

(RF)