Kesetaraan Gender – Partai NasDem https://partainasdem.id Website Resmi DPP Partai NasDem Tue, 19 Sep 2023 09:39:40 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://partainasdem.id/wp-content/uploads/2021/04/logo-nasdem2-150x150.jpg Kesetaraan Gender – Partai NasDem https://partainasdem.id 32 32 Sahroni Apresiasi Prestasi Kapolri di Bidang Kesetaraan Gender https://partainasdem.id/2023/09/19/sahroni-apresiasi-prestasi-kapolri-di-bidang-kesetaraan-gender/ https://partainasdem.id/2023/09/19/sahroni-apresiasi-prestasi-kapolri-di-bidang-kesetaraan-gender/#respond Tue, 19 Sep 2023 09:39:40 +0000 https://nasdem.id/?p=44594 JAKARTA (19 September): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi keberhasilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja meraih penghargaan He for She Award dari International Association of Woman Police (IAWP). Pencapaian itu merupakan buah dari komitmen Kapolri dalam mengimplementasikan kesetaraan gender di lingkungan Korps Bhayangkara.

“Saya yakin Pak Kapolri punya komitmen terhadap kesejahteraan gender yang tidak perlu diragukan lagi,” kata Sahroni, melalui keterangan tertulis, Senin (18/9).

Legislator Partai NasDem itu melihat adanya peningkatan peran polwan di era kepemimpinan Listyo. Eks Kabareskrim Polri itu dinilai mampu memaksimalkan peran polwan meski jumlahnya terbatas.

“Meski dari jumlah masih sedikit, yakni hanya sekitar 6% dibanding polisi laki-laki,” ujar Sahroni.

Sahroni mengatakan, salah satu bentuk pemberdayaan polwan di era Listyo, yakni mengisi sejumlah jabatan atau tugas strategis. Mulai dari misi perdamaian dunia, ditempatkan di Densus 88 Antiteror, hingga menjadi kapolres.

“Bahkan yang meraih pangkat irjen (inspektur jenderal) pun ada,” imbuh wakil rakyat dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu.

Ia berharap pelibatan polwan di jabatan strategis terus ditingkatkan. Tidak tertutup kemungkinan, ke depan, ada polwan yang menjabat sebagai kapolda.

“Nah ke depan saya berharap, akan ada polwan-polwan yang bisa jadi kapolda. Karena saya yakin, Pak Kapolri pasti juga punya spirit yang sama untuk wujudkan itu,” tandasnya.

Dia berharap Kapolri konsisten mengupayakan kesetaraan akses dan gender di institusi Polri. Apalagi, Korps Bhayangkara memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) polwan yang berprestasi dan berintegritas.

“Jadi saya ingin Pak Kapolri terus konsisten lakukan terobosan soal kesetaraan ini. Karena saya yakin, kita memiliki banyak sekali polwan yang hebat dan mempunyai track record bagus,” pungkasnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja meraih penghargaan He for She Award IAWP. Penghargaan itu diterima melalui Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti di sela acara IAWP ke-60 di Auckland, Selandia Baru, Minggu (17/9). Konferensi IAWP tahun ini diikuti 700 peserta, masing-masing 60 delegasi dari setiap negara. (medcom/*)

]]>
https://partainasdem.id/2023/09/19/sahroni-apresiasi-prestasi-kapolri-di-bidang-kesetaraan-gender/feed/ 0
Sri Wahyuni Ajak Perempuan Muda Masuk Politik https://partainasdem.id/2022/10/31/sri-wahyuni-ajak-perempuan-muda-masuk-politik/ https://partainasdem.id/2022/10/31/sri-wahyuni-ajak-perempuan-muda-masuk-politik/#respond Mon, 31 Oct 2022 09:06:39 +0000 https://nasdem.id/?p=43296 PONOROGO (31 Oktober): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni menegaskan, kesetaraan gender dimulai dari kesadaran perempuan untuk menempatkan diri seiring atau sejajar dengan kaum pria.

Sri Wahyuni menyampaikan itu saat menjadi pembicara di Talkshow ‘Perempuan & Equal Democracy’ yang digelar Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri, di Kampus Institut Agama Islam Sunan Giri (Insuri) Ponorogo, Jatim, Kamis (27/10).

“Seandainya perempuan menjadi sukses dalam karir, jangan meremehkan atau merasa lebih hebat dari suami. Pun jika suami menjadi orang yang sukses, maka istri harus mampu menjadi pendamping yang baik, bukan di belakang,” ujar Sri.

Baca juga: Sri Wahyuni-PUPR Bangun Ratusan Jamban Terpadu di Ponorogo

Legislator NasDem itu mengatakan ia belajar dari sang suami, Ipong Muchlissoni, tentang politik dan kesetaraan gender.

“Beliau sering menulis status ‘jadilah istri sebagai pendamping, bukan di belakang apalagi di depan’. Ini saya praktikkan. Alhamdulillah saya bisa belajar dan tidak disangka sekarang saya menjadi anggota DPR RI,” ujar anggota Komisi V DPR itu.

Menurut Sri Wahyuni, politik adalah seni mengajak seseorang untuk mencapai tujuan. Ia pun mengajak para perempuan muda untuk tidak takut terjun ke dunia politik.

“Politik itu tidak kotor, yang bikin kotor adalah oknum. Tergantung kita menempatkan diri dan menjaga diri. Jangan takut berpolitik,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu.

(RO/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/31/sri-wahyuni-ajak-perempuan-muda-masuk-politik/feed/ 0
Perempuan Harus Aktif Wujudkan Kesetaraan Gender https://partainasdem.id/2022/04/27/perempuan-harus-aktif-wujudkan-kesetaraan-gender/ https://partainasdem.id/2022/04/27/perempuan-harus-aktif-wujudkan-kesetaraan-gender/#respond Wed, 27 Apr 2022 10:54:04 +0000 https://nasdem.id/?p=38511 JAKARTA (27 April): Perjuangan mewujudkan kesetaraan gender dalam keseharian membutuhkan dukungan penuh dari para perempuan. Upaya tersebut harus menjadi gerakan diawali upaya membangun pemahaman utuh dari para perempuan terhadap apa yang diperjuangkan.

“Kurangnya role model perempuan dan dukungan dari perempuan masih menjadi kendala dalam setiap berjuang untuk melakukan perubahan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara pada seminar nasional secara daring bertema Semangat Kartini Mendorong Kreativitas Perempuan yang Berwawasan dan Bermartabat dalam rangka peringatan Hari Kartini. Seminar digelar DPD Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (27/4).

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, martabat, dignity dan setiap atribut yang melekat pada diri perempuan harus terwujud dalam setiap kerja untuk perubahan.

Apalagi, ujar Legislator NasDem itu, di era saat ini sudah banyak dibuka ruang baru bagi perempuan untuk mengekspresikan diri di berbagai bidang. Tinggal bagaimana para perempuan mampu memanfaatkan kesempatan tersebut, bagaimana perempuan mampu mendobrak tembok kaca dan berbagai upaya yang memarginalisasi perempuan.

Para perempuan, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mampu bertindak, berjuang dan melakukan hal-hal yang berdampak signifikan terhadap kesadaran lingkungan sekitarnya, saat memperjuangkan kesetaraan gender.

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, semangat untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan yang diperjuangkan RA Kartini, harus terus dihidupkan dan diperjuangkan oleh generasi penerus demi masa depan bangsa yang lebih baik.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/04/27/perempuan-harus-aktif-wujudkan-kesetaraan-gender/feed/ 0
Perlu Edukasi Masif Wujudkan Kesetaraan Gender https://partainasdem.id/2022/04/26/perlu-edukasi-masif-wujudkan-kesetaraan-gender/ https://partainasdem.id/2022/04/26/perlu-edukasi-masif-wujudkan-kesetaraan-gender/#respond Tue, 26 Apr 2022 13:04:09 +0000 https://nasdem.id/?p=38469 JAKARTA (26 April): Edukasi masif dan political will dari para pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.

“Secara historis banyak perempuan di Nusantara berperan memimpin perlawanan dalam mengusir penjajah, seperti Panglima Malahayati hingga Ratu Kalinyamat. Tetapi mengapa kesan yang tertanam di masyarakat saat ini perempuan adalah subordinasi dari laki-laki,” ujar Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi narasumber podcast Dewan Guru Besar Universitas Indonesia pada Senin (25/4) sore.

Padahal, menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, di masa lalu kepemimpinan perempuan mampu menciptakan langkah-langkah besar yang menghasilkan kemajuan yang signifikan pada wilayah yang dipimpinnya.

Seperti yang dilakukan Ratu Kalinyamat, ketika memimpin perlawanan mengusir penjajah Portugis. Ratu dari Jepara, Jawa Tengah, tersebut, kata Legislator NasDem itu, membangun pakta pertahanan dengan Kerajaan Aceh hingga Maluku dengan membangun poros maritim untuk mempertahankan Nusantara.

Jadi, ujar Rerie, secara historis perempuan di Nusantara ini sudah memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama dengan laki-laki.

Melihat kenyataan itu, Rerie berpendapat, diperlukan edukasi yang masif untuk terus mengungkap apa yang sebenarnya pernah terjadi di masa lalu itu, agar para perempuan di masa kini memiliki semangat dan pemahaman yang sama terhadap kesetaraan gender.

Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap political will dari para pemangku kepentingan untuk ikut memperluas pemahaman kesetaraan gender dalam setiap kebijakan yang dibuat.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu mengajak para akademisi ikut mempercepat terwujudnya pemahaman masyarakat terkait kesetaraan gender dan peran perempuan dalam keseharian, melalui berbagai riset ilmiah.

Sehingga, ujar Rerie, bisa segera diketahui faktor yang membuat fakta historis para pemimpin perempuan di Nusantara di masa lalu yang belum sepenuhnya terlihat kesinambungannya di masa kini.

Rerie berharap konsistensi untuk mewujudkan kesetaraan gender di Tanah Air bisa terus dijaga, sehingga potensi yang terpendam dari setiap perempuan di Indonesia dapat segera dibangkitkan sebagai bagian sumbangsih dalam pembangunan bangsa.

Apalagi, tegas Rerie, secara alamiah pada umumnya perempuan memiliki kemampuan yang relatif baik antara lain dalam mengelola ekonomi dan memiliki kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata.

Sejumlah kemampuan alamiah perempuan itu, menurut Rerie, sangat dibutuhkan bagi negeri ini untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi agar bangsa Indonesia bisa segera bangkit.(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/04/26/perlu-edukasi-masif-wujudkan-kesetaraan-gender/feed/ 0