Pada kesempatan tersebut IGK Manila mengapresiasi dan banyak diskusi dengan petugas serta penanggungjawab produksi tempe di Rumah Tempe Azaki, Yusuf dan Edi.

“Produksinya dalam sehari mencapai 1,7 ton. Kemudian memiliki kurang lebih delapan mitra di satu pabrik tempe ini dan dari mitra-mitra ini memiliki sekian banyak sales. Jadi menyebar di beberapa daerah,” kata IGK Manila.

IGK Manila juga memacu motivasi bagi para pengrajin tempe agar dapat selalu fokus dalam bekerja.

“Supaya terus berkinerja dengan baik maka harus diperhatikan juga soal penggajian dan jam kerja karyawan,” sambung dia.

Pada kunjungannya tersebut, IGK Manila juga menanyakan titik-titik produksi tempe dan masalah apa yang kerap muncul dalam upaya produksi tempe di Bekasi.

Selaku penanggungjawab produksi Rumah Tempe Azaki di Bekasi, Edi menerangkan pada Manila, bahwa dirinya masih kerap dihadapkan pada sales yang belum bekerja optimal. Untuk hal ini, Manila menyarankan agar selalu mengedepankan legalitas dan menjaga perjanjian diantara elemen yang terlibat.

“Dengan adanya surat perjanjian, untuk menguatkan masing-masing pihak dan menghindari masing-masing pihat melakukan kecurangan,” terang Manila.

Dalam kesempatan tersebut, Edi yang menemani Gubernur ABN IGK Manila menjelaskan, bahwa saat ini harga kacang kedelai mulai turun. Dari Rp12.500 per kilo menjadi Rp12.000. Itu untuk kedelai import. Sedangkan untuk kedelai lokal, harganya sudah mencapai Rp.11.000 dengan kualitas bagus. (WH)

“Ini harus menjadi momentum bagi petani Indonesia untuk menggalakkan budidaya kedelai. Resiko sebagai negara pengimport kedelai, Indonesia akan terus bergantung dengan negara pengekspor kedelai. Apabila terjadi perlambatan ekonomi di negara tersebut yang disebabkan berbagai hal, secara otomatis akan berdampak pula pada negara pengimpor,” ungkap Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi, Ayep Zaki, dalam keterangannya, Sabtu (12/2).

Pernyataan Ayep Zaki tersebut menanggapi pernyataan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/2) yang menyatakan, dalam beberapa bulan ke depan, harga tahu dan tempe diprediksi akan melambung tinggi.  Kenaikan harga ini dipicu naiknya harga kedelai di Amerika.

Sebagai pelaku pertanian yang secara terus menerus menggeluti dunia pertanian sejak tahun 2005 sampai sekarang, Ayep Zaki menyatakan, urusan pangan sebaiknya semaksimal mungkin Indonesia harus mampu memproduksinya sendiri.

Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu menegaskan, dengan import kedelai yang mencapai 80% lebih, untuk kebutuhan nasional setiap tahunnya, Indonesia menjadi sangat tergantung dengan negara pengekspor.

“Kebutuhan akan kedelai dari import seharusnya bisa ditekan, bila budidaya kedelai mendapat dukungan dari semua pihak. Mulai dari off taker (penjamin), pemerintah, dunia perbankan hingga petani,” urai Ayep Zaki.

Berdasarkan data dan pengalaman yang sudah dilakukannya, Ayep Zaki memaparkan, uji coba langsung di lahan setelah panen padi, baik di musim tanam ke dua atau ke tiga, sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) budidaya kedelai bisa menghasilkan 1,7-1,8 ton per hektare. Dengan asumsi biaya per hektarenya berkisar delapan juta rupiah.

“Ini sudah saya lakukan di beberapa tempat. Jika rata-rata per hektar mencapai hasil 1,8 ton dan apabila harga per kilonya 10 ribu rupiah maka hasilnya bisa mencapai 18 juta per hektare,” urainya.

Hasil produksi petani tersebut masih akan dipilah untuk memisahkan kedelai berukuran besar, sedang dan kecil. Pemilahan tersebut bisa memakan hingga 15% hasil produksi. Tujuan pemilahan tersebut karena hanya kedelai berukuran besar saja yang bisa diterima pasar.

Pemilik Rumah Tempe Azaki yang produknya berkualitas ekspor ke Jepang itu juga menuturkan, tahun 2022 ini dirinya tengah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian, Direktorat Akabi (Aneka Kacang dan Umbi) untuk program budidaya kedelai mandiri dengan sistem TOT seluas 25 ribu hektare di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Insya Allah bulan April nanti kami akan melakukan penanaman perdana. Di bawah pengawasan saya dan tim, budidaya kedelai mandiri ini ditargetkan mencapai 1,8 ton per hektarenya,” terang Ayep Zaki.

Untuk keberhasilan budidaya kedelai, tambah Ayep Zaki, instrumen pemerintah sebagai pemegang regulasi sesungguhnya sudah mendukung. Hanya saja di instrumen perbankan yang kadang kala masih banyak pertimbangan.

“Jika perbankan diminta untuk memilih pembiayaan budidaya kedelai mandiri dengan membiayai Usaha Kecil Menengan (UKM) di bidang lainnya, perbankan tentu akan lebih memilih UKM tersebut. Nah, ini memang perlu sinergitas antara bank selaku regulator pembiayaan. Karena mau tidak mau bank memang harus terlibat dalam hal ini,” papar Ayep Zaki.

Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat ini juga menegaskan, budidaya kedelai mandiri ini harus direspon positif. Karena menurutnya, budidaya kedelai mandiri adalah jalan keluar urusan kedelai nasional.

“Indonesia melalui Balai Benih Kementerian Pertanian, sudah bisa membuat varietas unggul baru (vub) bibit kedelai sampai 3,5 ton per hektar, berupa biosoy 2 dengan teknologi pupuk batubara.  Tapi kita harus memulai dengan sistem TOT karena sistem TOT adalah cara yang paling efektif dalam budidaya kedelai,” pungkas Ayep Zaki.

(RO/WH/*)

Ayep Zaki pun meyakini apa yang diharapkan dan didorong Mentan SYL dapat membawa semangat baru bagi masa depan para petani nasional. Menurut dia, kemajuan di bidang teknologi pertanian sangat memungkinkan adanya empat kali panen dalam satu tahun.

“Sangat realistis dan sangat bisa. Sehingga apabila ini diimbangi dengan kebutuhan unsur hara pada tanah yang lengkap maka produktivitas ini akan terus terjaga,” kata Ayep Zaki, dalam keterangannya, Kamis (10/2).

Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi itu menambahkan, saat ini ada Pupuk Batubara yang merupakan karya anak bangsa dengan bahan pilihan sehingga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kebutuhan pertanian di Indonesia bahkan dunia.

“Amerika sudah menggunakan pupuk batubara ini. Tinggal Indonesia saatnya menggunakan pupuk bartubara karya anak bangsa, karya terbesar abad 21 untuk dunia pertanian. Itulah salah satu karya dari anak bangsa Indonesia, R. Umar Hasan Saputra,” tutur dia.

Ayep Zaki pun mengapresiasi Umar Hasan Saputra yang telah sukses menemukan pupuk batubara sebagai solusi bagi masa depan pertanian dan kelestarian bumi. Ayep Zaki pun dikenal sebagai mitra kerja yang terus memberikan dukungan kepada Umar Hasan Saputra sejak 2017 untuk terus mengembangkan pupuk batubara di Indonesia.

“Berbuat baik, menanam kebaikan, menumbuhakn kebaikan, akan berbuah kebaikan, itulah NasDem bersama pertanian,” tutur dia.

Sebelumnya, Mentan SYL melihat Indonesia sebagai negara subur dengan produksi beras yang selalu surplus. Untuk itu SYL pun memompa semangat para petani sehingga dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah melakukan impor.

SYL berkeyakinan apabila tidak lagi mengimpor beras maka Indonesia akan menjadi negara swasembada pangan di bidang beras sehingga nilai tukar dan kesejahteraan petani dapat makin naik. (WH/*)

Keputusan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu pun mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Salah satu dukungan didapatkan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu saat menyapa masyarakat di kawasan SMK Doa Bangsa Citepus, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (7/2).

“Bismillah saya mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa yang sesuai dengan visi dan misi, memajukan bangsa bersama NasDem,” kata Ayep Zaki di hadapan masyarakat.

Saat ini Ayep Zaki merasa sudah selesai dengan hajat dirinya dan keluarga bahkan di lingkungan sanak saudaranya. Untuk itu dia meyakini banyak hal yang dapat terus dilakukan untuk masyarakat.

“Mari kita nyatakan Bismillah menanam kebaikan maka akan menumbuhkan kebaikan dan pasti membuahkan kebaikan,” kata

Salah seorang warga bernama Malun menuturkan, pihaknya telah mengetahui betul kiprah dan perjuangan seorang Ayep Zaki dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Dia berharap apa yang telah diberikan Ayep Zaki buat masyarakat dapat lebih luas lagi.

“Dengan langkah bapak masuk ke NasDem mudah-mudahan jadi satu langkah sehingga kemakmuran dan kesejahteraan bisa dirasakan masyarakat seutuhnya. Insyaallah kami mendukung dan siap berjuang,” kata Malun.

Senada dengan Bapak Malun, seorang Ibu bernama Eneng Sulastri juga menyatakan dukungannya kepada Ayep Zaki yang belum lama sukses menjalankan tugasnya sebagai Ketua Panitia Badminton Open Surya Paloh Cup 2022. Ibu Eneng mengaku sangat mendukung perjalanan Ayep Zaki bersama NasDem.

“Saya alhamdulillah sangat bangga bisa betemu Pak Ayep Zaki, semoga apa yang diharapkan bisa sukses ke depannya,” tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Trisno yang juga seorang guru di salah satu SMK di Kabupaten Sukabumi itu ikut menyatakan dukungannya kepada Ayep Zaki yang tak pernah henti menanamkan kebaikan membantu masyarakat.

“Saya sangat mendukung karena Pak Ayep Zaki sudah banyak menanam kebaikan semoga semakin luas sampai ke seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.

(WH)

Hal tersebut diungkapkan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu saat bertemu dengan Gubernur ABN NasDem IGK Manila di Kampus ABN NasDem kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).

“Saya hari ini bertemu Opa Manila mambahas perkembangan terbaru penanaman kedelai secara mandiri yang dibiayai Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian seluas 25.000 hektare di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Ayep Zaki kepada nasdem.id.

Nantinya dalam program budidaya kedelai tersebut Ayep Zaki akan menjadi pelaksana harian sekaligus penanggungjawab terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen hingga pembelian hasil panen atau off taker dari para petani Kabupaten Sukabumi.

“Menjamin penjualan atau hasil panennya dibeli dengan harga yang sudah ditentukan. Kemudian juga ketersediaan bibit berkualitas dengan varietas yang sangat baik, yaitu non GMO (Genetically Modified Organism). Artinya bibit kedelai yang tidak ada rekayasa genetik,” tambah dia.

Untuk memastikan hasil panen kedelai tersebut memiliki kualitas nomor wahid, Ayep Zaki mengaku akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan memenuhi kebutuhan kacang kedelai di tanah air.

Beberapa upaya tersebut dimulai dari mempersiapkan benih terbaik level kuning dari balai benih untuk menjadi bibit level putih hingga menjamin pasar dan pupuk dengan harga terjangkau sehingga petani untung.

Ayep Zaki menambahkan, dari total penanaman 25.000 hektare itu diharapkan bisa panen 1,8 ton per hektarenya sehingga menghasilkan kedelai sedikitnya 42.000 ton dalam satu musim. Dia pun berharap wilayah Kabupaten Sukabumi dapat menjadi sentra kedelai di masa akan datang.

“Kita bisa produksi kedelai di Indonesia dengan pola TOT (Tanpa Olah Tanah) dan kita juga harus segera menjajaki pasar ekspor kedelai ke Eropa maupun macanegara karena kedelai yang diproduksi Indonesia adalah kedelai yang punya mutu sangat tinggi,” kata Ayep Zaki.

Dalam pertemuan bersama Gubernur ABN NasDem IGK Manila, Ayep Zaki juga membahas rencana pelaksanaan panen raya kedelai seluas enam hektare di wilayah Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari mendatang.(WH/*)

Hal tersebut terlihat dalam acara Sampurasun NasDem Memanggil bertajuk “Ti Urang, Ku Urang, Keur Urang” yang digelar DPW NasDem Jawa Barat sebagai bagian dari Rekrutmen Terbuka Partai NasDem bagi Bakal Calon Anggota Legislatif 2024.

Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopa mengatakan, politik tanpa mahar terus menjadi magnet dan daya tarik bagi masyarakat sehingga mengundang sejumlah figur untuk bergabung dalam arus besar gerakan perubahan.

“Tak ada jual beli nomor urut, jadi tak perlu kasak kusuk dengan tawarkan nilai sekian. Bukan kami kebanyakan uang, tapi semata ingin mendapatkan kader terbaik, bisa wakili kepentingan masyarakat. Materai pun kita sediakan,” kata Saan, Minggu (30/1).

Saan menambahkan beberapa figur baru yang siap meramaikan Pileg mendatang dari NasDem diantaranya selebritas seperti Choky Sitohang, Abi Ramzy, Bayu Oktara, Selvi Kitty, hingga legenda Persib, Adjat Sudrajat dan tokoh ekonomi umat H. Ayep Zaki.

Lebih jauh Saan berharap para tokoh anyar yang memilih gabung NaDem mampu ikut berkontribusi dalam mengamankan target perolehan suara NasDem di Jawa Barat.

“Minimal jadi runner up, tak hanya nasional tapi juga di Jabar. Dengan kehadiran mereka, saya yakin ini mampu menghadirkan energi untuk meraih kepercayaan masyarakat,” kata Saan.

Masih kata Saan, pihaknya akan terus memberikan perlakuan yang serupa setimpal dan tak akan ada pilih kasih baik kepada kader baru maupun kader yang lebih awal bergabung. Dia senang karena semangat kekeluargaan dan kesetaraan di NasDem begitu kuat.

“Komitmen kami, perlakuan sama antara baru dan lama, tak ada istilah anak kost, semua tuan rumah, kita sama-sama mempunyai peluang sama, jadi yang baru bergabung tak usah khawatir, kesetaraan jadi prinsip,” kata dia.

Sementara itu Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi, H. Ayep Zaki mengatakan tertarik gabung ke NasDem karena melihat eksistensi para kader NasDem dalam berkarya di berbagai bidang dan latar belakang.

Menurut dia, para kader NasDem memiliki integritas yang bisa diimplementasikan ke dalam agenda perubahan di seluruh wilayah Indonesia diantaranya dengan cara meningkatkan produktivitas dari masing-masing individu.

“Saya memilih NasDem karena memang NasDem memberikan ruang kepada putra-putri terbaik bangsa ini masuk ke dalam perhelatan politik,” kata Ayep Zaki, kepada nasdem.id, Senin (31/1).

Menurut Ayep Zaki yang juga Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu pihaknya akan terus memberikan kemampuan terbaik untuk mendukung kemenangan NasDem khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi maupun di Jawa Barat dan Indonesia.

Lebih jauh kata Ayep Zaki, kekuatan integritas dan kreativitas yang dimiliki kader NasDem tersebut harus terus dikembangkan sehingga melahirkan multi player effect yang dapat dirasakan masyarakat baik secara produktivitas karya dan program hingga peningkatan taraf kehidupan masyarakat.

“Bagi saya Bapak Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem terus mengumandangkan agenda-agenda perubahan. Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan Indonesia lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

(WH)

“NasDem berbuat nyata membangun ekosistem di bidang olahraga. Nanti juga secara otomatis akan ada ekosistem lainnya yang dibangun NasDem. Saya selaku kader sangat bangga ikut berperan dalam membangun ekosistem-ekosistem tersebut,” kata Ayep Zaki, Senin (17/1).

Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi itu mengatakan, sebagian besar peserta mengharapkan event SP Cup ini dapat terus dilaksanakan bahkan adanya keinginan masyarakat untuk digelar di berbagai wilayah.

“Sehingga kami panitia dengan adaya keinginan masyarakat yang begitu besar karena ada yang dari Sukabumi, Tasik dan beberapa daerah mereka meminta seperti itu maka NasDem Sport Center akan jadi wadah  komunikasi komunitas bulu tangkis di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Ayep Zaki.

Ayep Zaki menambahkan berkaca dari suksesnya SP Cup 2022 masyarakat menurut dia membutuhkan suatu wadah yang khusus untuk berkomunikasi dari para insan bulu tangkis tanah air baik itu para bibit pemula, veteran badminton atau pelatnas atau yang berprestasi.

“Dan komunitas bulu tangkis lainya mengharapkan event seperti ini yang menjadi daya tarik membina prestasi nasional. Insya allah NasDem Sport Center juga akan menjadi wadah pembinaan di bidang olahraga khususnya bulutangkis dan ada cabang olahraga lainnya,” ungkap dia.

Masih kata Ayep Zaki gelaran SP Cup ke tujuh diakui berbagai pihak menjadi gelaran terbaik dari gelaran-gelaran SP Cup sebelumnya. Salah satunya diakui oleh Anggota Majelis Tinggi NasDem yang juga Gubernur ABN IGK Manila.

“Karena NasDem dipandang bukan sekadar partai, bukan sekadar politik untuk masuk kekuasaan eksekutif maupun legislatif,” pungkas dia.

(WH)

“Sepengalaman saya SP Cup ke tujuh ini yang paling hebat. Bukan karena pelaksananya ada di sini, tapi karena memang ini betul-betul hebat,” kata IGK Manila yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu saat menutup SP Cup 2022 di GOR Padjajaran Kota Bogor, Minggu (16/1).

Turut hadir dalam laga final dan upacara penyerahan hadiah Surya Paloh Cup 2022 Ketua Panitia H. Ayep Zaki, Steering Committee yang juga Ketua DPD NasDem Kota Bogor Benninu Argoebie, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim, dan Anggota Fraksi NasDem DPR RI M. Farhan.

Manila yang mendapat julukan manager juara berkat segudang raihan prestasinya di dunia olahraga itu juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan gelaran yang diikuti ratusan pebulutangkis dari berbagai daerah itu.

Masih kata Manila, gelaran Surya Paloh Cup ke tujuh ini telah menjadi ajang yang sukses melanjutkan tradisi kemeriahan dan prestasi serta ajang pembinaan Surya Paloh Cup sebelumnya bahkan yang sudah ada sejak Partai NasDem belum terbentuk.

“Khususnya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Walikota hadir berpanas-panasan menyaksikan laga semi final dan akhirnya menyerahkan piala. Kepada Pak Haji Ayep, Benninu terimakasih banyak, Roni dan tentu bekerja di lapangan para wasit juga, dan terutama para pemain yang menang saya ucapkan selamat dan yang belum maka berlatih lagi semoga bisa juara di event selanjutnya,” kata dia.

Sementara itu Ketua Panitia Surya Paloh Cup 2022 yang juga Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi H. Ayep Zaki mengatakan, pihaknya bersama seluruh panitia dan juga keluarga besar NasDem Kota Bogor telah mempersiapkan event SP Cup kali ini dengan sangat serius dan sistematis sejak awal.

Begitu juga dalam pelaksanaannya, pihaknya menegaskan lebih dari seratus persen dalam melayani para panitia dan perangkat pertandingan serta para pemain seluruhnya bahkan hingga penonton dan para tamu undangan untuk menciptakan sebuah event yang baik.

“Sehingga ini diapresiasi Wakil Walikota Bogor, diapresiai juga oleh para pemain yang ikut berlaga dalam SP Cup ini. Wabil khusus dari para pemain yang juara 1,2,3 mereka mengharapkan SP Cup ini terus dilaksanakan bahkan digelar di berbagai wilayah,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Steering Committee yang juga Ketua DPD NasDem Kota Bogor Benninu Argoebie menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam suksesnya event yang menjadi wadah para insan dunia tepok bulu tanah air itu. Dia pun berharap SP Cup 2022 dapat melahirkan juara-juara dunia di kelasnya masing-masing.

“Alhamdulillah SP Cup 2022 telah selesai dilaksanakan. Semoga para juara kali ini dapat mengibarkan bendera Indonesia pada ajang turnamen badminton internasional aamiin,” kata Benninu.

(WH)

Hal itu disampaikan IGK Manila saat secara khusus mengunjungi pabrik manufaktur binaan Ayep Zaki untuk melihat langsung kegiatan produksi termasuk fasilitas yang tersedia di dua perusahaan manufaktur berbasis pabrikasi yakni PT. Azaki Reindo Manufaktur dan PT. Assalamah Cahaya Sakti yang berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK), Cibatu, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Berbekal ilmu dan pengalaman bisnis di bidang manufaktur, H. Ayep Zaki mendirikan manufaktur yang tekadnya adalah memperkuat sektor ekonomi di wilayah tersebut.  Ini yang menarik perhatian Mayor Jenderal TNI (Purn.) DR (HC) IGK Manila, S.Ip selaku Majelis Tinggi Partai NasDem sekaligus Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Ayep Zaki dalam membangun Sukabumi dengan berbagai program yang digulirkannya,” ujar IGK Manila di sela kunjungannya, Sabtu (8/1).

Menurut Manila yang juga dikenal sebagai Panglima Gajah itu, dirinya cukup memiliki keyakinan bahwa Ayep Zaki bakal menjadi ikon penting bagi Partai NasDem.

“Pak Ayep Zaki ini memiliki jaringan dukungan yang sudah terbentuk lewat pengembangan wirausaha masyarakat. Sehingga ke depannya dapat memperkuat perekonomian masyarakat dan menumbuhkan masyarakat dengan ekonomi mandiri,” tanda IGK Manila.

Di kesempatan yang sama, sebagai pengusaha asal Sukabumi yang puluhan tahun berkiprah di berbagai bidang, Pengurus MUI Pusat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat itu menuturkan, untuk mencapai masyarakat yang mandiri dalam perekonomian dan berkeadilan, harus ditanamkan dahulu rasa tanggungjawab dan keinginan berhasil yang kuat dalam menjalankan usaha.

“Jadi pertama kali yang harus ditanamkan dalam masyarakat adalah tanggungjawab dan keinginan usahanya berhasil. Karena tanpa memiliki mental yang kuat untuk sukses, mustahil ekonomi yang berkeadilan itu bisa diwujudkan,” ungkap Ayep Zaki yang memang sudah memiliki mental bisnis selama puluhan tahun.

(WH)

Ayep Zaki yang juga Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu memang dikenal masyarakat sebagai orang yang dekat dengan masyarakat. Selain itu dia juga dikenal aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kali ini, dalam rangka menindaklanjuti hasil pelatihan cukur rambut di Kecamatan Cicurug, Sukabumi yang sudah dilaksanakan selama 10 Minggu itu Ayep Zaki bersama Forum Komunitas Doa Bangsa (FKDB) membuka usaha pangkas rambut berkolaborasi dengan masyarakat setempat.

“Hari ini dibuka wirausaha pangkas rambut D’ParaZ di Kampung Bangbayang RT. 02 RW. 04 Desa Bangbayang Kecamatan Cicurug,” kata Ayep Zaki kepada nasdem.id, Sabtu (1/1).

Dalam kegiatan ini, lanjut Ayep Zaki juga sekaligus memberikan satu set peralatan cukur kepada para peserta pelatihan yang belum sempat di berikan dan juga penandatanganan kemitraan dengan FKDB.

“Kegiatan ini  langsung diresmikan pembukaannya oleh Kepala Desa Bangbayang, Bapak Dadang Suryana,” tambah dia.

Ayep Zaki menerangkan, Kepala Desa Bangbayang sangat berterimakasih kepada FKDB terkhusus kepada dirinya yang terus bergerak dari satu desa ke desa lain guna meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai program baik wirausaha maupun pertanian.

“Dan merasa bangga kepada FKDB karena sangat membantu program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutup dia.

(WH)

Ketua Dewan Pakar NasDem Sukabumi, H. Ayep Zaki dipercaya menjadi Ketua Pelaksana dalam kegiatan spektakuler tersebut. Menurut dia, kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari dakwah kebangsaan yang selalu digaungkan Partai NasDem.

“Saya sangat respect dengan program restorasi NasDem yaitu gerakan perubahan untuk Indonesia maka saya mengusulkan untuk masuk berperan aktif dalam program perubahan ini melalui salah satunya olahraga, seni budaya dan ekonomi,” kata Ayep Zaki, Jumat (17/12).

Untuk mensukseskan gelaran tersebut Ayep Zaki pun bersilaturahmi dan meminta masukan dari Gubernur ABN IGK Manila. Menurut dia kedatangannya ke IGK Manila adalah karena beliau merupakan salah satu tokoh berprestasi dalam dunia olahraga di Indonesia.

“Pada kaitan ini karena saya sudah dapat mandat artinya dapat restu dari Ketua Umum untuk melaksanakan SP Cup yang ke 7. Maka saya datang ke IGK Manila Gubernur ABN sekaligus Sekretaris Majelis Tinggi NasDem,” kata dia.

Menurut Ayep Zaki kedatangannya juga mendapat dukungan luar biasa dari IGK Manila dan direspon positif. Bahkan menurut dia, IGK Manila akan hadir langsung dalam pelaksanaan kejuaraan yang akan berlangsung di GOR Padjajaran Kota Bogor itu.

“Kemudian di situ ada namanya dakwah kebangsaan yang digagas oleh Ketua Umum Surya Paloh yang terus menerus saya pelajari dan pandangan saya semuanya ini luar biasa bagi saya Pak Surya adalah tokoh gerakan perubahan,” ungkap dia.

Ayep Zaki mengakui, pihaknya juga menyampaikan ke IGK Manila bahwa kegiatan SP Cup kali ini juga menjadi bagian yang ikut mengimplementasikan program perubahan. Seperti kegiatan yang sudah belasan tahun dia kerjakan untuk masyarakat di berbagai bidang.

“Dengan yang sudah saya kerjakan 16 tahun yang pertama itu di bidang pertanian, yang kedua pemberdayaan UKM, ketiga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan untuk meningkatkan produktivitas dari berbagai sektor,” tambah dia.

Masih kata Ayep Zaki, masyarakat sangat senang dengan adanya kegiatan bulu tangkis ini. Apalagi kata dia, SP Cup membuka berbagai kategori perlombaan. Ayep Zaki bahkan melihat event ini dapat menjadi simbol persatuan bangsa Indonesia.

“Ini ada semua jenjang, tidak mengenal usia, tidak mengenal ras, suku, agama, dan lainnya. Tapi ini lebih umum maka melalui event ini jadi bagian pemersatu bangsa dan ini harus terus kita upayakan dan insyaallah setiap tahunnya akan saya agendakan menjadi event rutin,” kata dia.

Komisi Pemberdayaan Ekononomi Umat MUI Pusat itu juga berharap dengan bergulirnya event Badminton SP Cup 2022 dapat menjadi cikal bakal sumbangsih NasDem di bawah naungan NasDem Sport Center dalam membina bibit-bibit bulu tangkis nasional.

“Jadi nantinya bukan hanya pemerintah saja yang menggodok generasi muda di bidang olahraga tapi NasDem juga ikut berperan mencetak atlet terbaik yang dipilih dari seluruh Indonesia dan pusatkan di pelatihan untuk jadi atlet terbaik,” ungkap dia.

Kejuaran SP Cup 2022 akan memperebutkan piala bergilir SP Cup dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Sedikitnya 500 an peserta dari seluruh wilayah Indonesia akan ikut dalam kejuaraan kali ini.

Untuk kategori Ganda Dewasa Open akan memperebutkan Piala Tetap Prananda Surya Paloh (PSP) Cup dengan total hadiah 20 juta. Untuk Ganda Veteran (Gabungan 90 Tahun) akan memperebutkan Piala Tetap DPW Jabar (Kang Saan Cup) dengan total hadiah 15 juta rupiah.

Sementara untuk Ganda Intern Bogor dan sekitarnya + undangan level B dan C akan memperebutkan Piala Tetap DPD NasDem Kota Bogor (Benninu Cup) dengan total hadiah 10 juta rupiah. (WH)