Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengungkapkan Partai NasDem juga ingin memberikan arti kehadirannya dengan membantu para pengrajin industri tempe di Karawang yang saat ini dinilainya sedikit lesu imbas harga kedelai.

“Ini sebagai stimulan dari Partai NasDem kepada pelaku usaha produksi tempe di Karawang agar mereka terus bertahan,” kata Dian dalam keterangannya, Sabtu (1/10).

Lebih jauh Dian melihat bahwa para pengrajin tempe merupakan bagian cukup penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat di Karawang. Untuk itu NasDem Karawang kata dia memborong 5.000 papan tempe untuk didistribusikan kepada masyarakat tanpa biaya.

“Kita terus berkomitmen untuk terus mendorong usaha yang dibangun oleh masyarakat, seperti UMKM dan produksi-produksi produk lokal lainnya khususnya produsen tempe ini,” ujarnya.

Dian juga meyakini bahwa tempe merupakan makanan yang sangat penting untuk masyarakat karena memiliki nilai protein yang sangat tinggi dan baik bagi tubuh.

“Jangan sampai masyarakat kita tidak mampu membeli tempe, padahal ini produk lokal yang sangat memiliki nilai gizi yang tinggi,” demikian kata dia.

(RO/WH)

Saan bersama ribuan masyarakat dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman menggowes sepeda dari kantor DPD NasDem Karawang di Grand Taruma menuju Saan Mustopa Center (SMC) di Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya.

“Jadi kami juga akan menggelar upacara di SMC, perlombaan dan juga pengumuman peraih doorprize dengan berbagai macam hadiah menarik dari mulai sepeda dan lain-lain,” kata Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman kepada nasdem.id, Rabu (17/8).

Sementara itu, Saan Mustopa mengungkapkan kegiatan gowes bersama ribuan masyarakat Karawang ini baru pertama digelar pasca pandemi.

“Ini baru pertama setelah pandemi saya melakukan gowes yang melibatkan peserta lebih banyak sekitar 1.000 goweser mengikuti acara ini,” kata anggota Komisi II DPR RI itu.

Saan menekankan, melalui kegiatan gowes merah putih tersebut juga diharapkan dapat menjadi momentum tepat dalam mengimplementasi tema kemerdekaan.

“Kemerdekaan ke 77 ini kan temanya pulih lebih cepat bangkit lebih kuat jadi kami mengadakan kembali setelah pandemi,” tutup dia.

(WH)

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, mengatakan Posko Pengaduan Tindak Kekerasan Seksual NasDem Karawang mendapat laporan dari DJ yang merupakan keluarga korban. DJ mendapat pengakuan dari korban jika dirinya diculik dan kemudian dicabuli saat jajan di warung kawasan Batujaya.

Mendapat laporan tersebut, kata Dian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat guna menindaklanjuti kasus tersebut dan memberi pendampingan dan kepastian perlindungan hukum bagi korban hingga kesehatan mentalnya.

“Tadi kita juga sudah bertemu dengan Kapolres dan Kasat Reskrim. Kami minta agar aparat menindaklanjuti kasusnya,” kata Dian ketika dihubungi nasdem.id, dari Jakarta, Selasa (12/7).

Saat ini kata Dian, Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPD Partai NasDem Karawang akan fokus mendalami upaya pemulihan mental dari korban yang masih di bawah umur. Upaya itu juga, lanjut dia, mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakat.

“Selain pendampingan hukum kami akan lakukan pendampingan psikologis, karena korban pasti sangat terguncang. Terlebih korban masih di bawah umur,” tambah Dian.

Sebelumnya salah satu keluarga korban berinisial DJ melaporkan kejadian tersebut ke Posko Pengaduan Kekerasan Seksual DPD NasDem Karawang. Bersama pengurus NasDem, DJ melaporkan kasus itu ke Polres Karawang. Tak lama berselang pelaku berinisial S pun ditangkap.

Korban diketahui hilang pada Sabtu (9/7) saat ditunggu hingga malam korban yang masih belia itu tak kunjung datang. Keluarga kemudian mencoba mencari korban. Korban akhirnya ditemukan di sebuah lokasi prostitusi di wilayah Rengasdengklok, Karawang.

Menurut pengakuan korban kepada keluarga, saat berada di sebuah warung dekat rumahnya, pelaku meminta korban untuk naik ke motor pelaku. Meski sempat menolak, pelaku akhirnya memaksa korban dan membawanya ke tempat prostitusi. Di tempat itulah kejadian nahas menimpa korban.

Posko pengaduan kekerasan seksual NasDem Karawang yang ada di Kantor DPD NasDem Karawang, kawasan Grand Taruma Karawang itu resmi dibuka sejak awal tahun lalu. Tak hanya di Karawang, posko pengaduan kekerasan seksual juga didirikan Partai NasDem di seluruh kantor DPW dan DPD NasDem di Indonesia.

Posko Pengaduan Tindak Kekerasan Seksual Partai NasDem tersebut hadir dalam rangka mendukung program pemerintah, sekaligus memberi pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Sesuai arahan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kader NasDem harus terus memberikan arti keberadaannya di masyarakat.

“Posko tersebut membuktikan bahwa NasDem selalu hadir bersama masyarakat. Bersama Partai NasDem, mari kita hapuskan kekerasan seksual,” demikian pungkas Dian.

(WH)

“Kebetulan hari ini jadwal Partai NasDem yang dikunjungi oleh jajaran KPU Karawang,” kata Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, Senin (23/5).

Dian pun menyambut baik kedatangan KPUD Karawang pasalnya banyak hal yang dapat didiskusikan, terutama berkaitan soal pemilihan serentak yang akan datang, seperti DPT (Daftar Pemilih Tetap), teknis, dan lain sebagainya.

“Kita berharap KPU ini punya kerja ekstra, karena di 2024 ini tidak hanya Pileg dan Pilpres, tapi juga Pilkada harus dipersiapkan,” kata Politisi yang gemar bersepeda itu.

Masih kata Dian, sejak awal Partai NasDem sudah membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Hal itu juga yang sudah disampaikan kepada jajaran KPU, meskipun penyelenggara pemilu belum membuka secara resmi pendaftaran Bacaleg.

“Pendaftaran Bacaleg di internal partai ini sengaja kita lakukan sejak dini, karena kita ingin menjaring kader-kader terbaik kita yang akan maju di 2024,” kata Dian.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan kunjungan ke setiap partai politik ini merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus berdiskusi menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang.

“Kami berkunjung ke partai politik itu dalam rangka menyongsong Pemilu 2024. Di dalamnya ada tukar pikiran dan ide gagasan,” demikian kata Miftah.

(WH)

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman menerangkan, sentra vaksinasi yang dibuka di Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang itu juga dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi kepada masyarakat.

“Jenis vaksin yang telah kita sediakan Pfizer dan juga Sinovac,” kata Dian kepada nasdem.id, Sabtu (5/2).

Dian menambahkan, sentra vaksinasi booster NasDem itu dibuka untuk semua kalangan masyarakat dan sahabat disabilitas. Mengingat saat ini di Kabupaten Karawang, telah terjadi lonjakan angka positif rate Covid-19 usai terdeteksi varian omicron.

“Kita NasDem mengadakan sentra vaksinasi booster ketiga di Kabupaten Karawang. Tentunya juga untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan herd imunity,” tutur Dian.

Masih kata Dian, dalam rangka mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh vaksin maka vaksinasi untuk penyandang disabilitas dilakukan dengan cara jemput bola. Dian pun mengapresiasi tingginya antusias masyarakat untuk memperoleh vaksinasi.

“Untuk penyandang disabilitas hingga saat ini ada 60 orang yang menjalani vaksinasi booster di sentra vaksinasi yang di gelar oleh Partai NasDem,” pungkasnya

Sebagai informasi, sentra vaksinasi NasDem digelar selama dua hari mendatang dengan jumlah 1.500 dosis vaksin yang telah disediakan. (WH/*)

Hal tersebut diutarakan Ketua DPD NasDem Karawang, Jawa Barat, Dian Fahrud Jaman dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021 DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang, di Sekretariat Partai NasDem, Galuh Mas, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/12).

Dian menegaskan, Partai NasDem baru mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 dengan peningkatan angka yang signifikan hingga saat ini. Diakui Dian pada tahun 2022 bukan lagi bongkar pasang pengurus Partai NasDem, tapi bagaimana memberdayakan semua pengurusnya.

“Kita tidak bisa lagi bernegosiasi dengan waktu, tahun 2024 kita harus maksimal,”  kata Dian Fahrud.

Untuk itu, Dian pun meminta agar semua DPC Partai NasDem terus bergerak melakukan sosialisasi nilai-nilai dan gagasan besar Partai NasDem kepada seluruh masyarakat.

“Acara Refleksi Akhir Tahun 2021 DPD Partai NasDem Karawang ini dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sambil Akbar, pengurus DPD, DPC dan kader partai,” pungkas Dian.

(WH)

“Saya pribadi memberikan wadah aspirasi untuk masyarakat, karena saya juga membutuhkan masyarakat untuk memberikan informasi mengenai lingkungan yang ada, Allhamdulillah sampai saat ini kita masih melancarkan program rumah layak huni,” kata Sabil Akbar, saat melakukan reses di Rumah Makan Sindang Reret, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, beberapa hari lalu.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman itu, Sabil menyoroti upaya pemerintah Karawang dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang merata ke desa-desa. Untuk mewujudkan hal itu, menurut dia, Pemerintah Karawang akan membuka fasilitas perpustakaan desa.

Tak lupa Sabil juga dengan sangat terbuka mengajak kepada para anak-anak muda Karawang untuk dapat terjun ke kancah politik guna memajukan Karawang. Menurut dia, apabila jagat politik dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kejujuran maka akan sangat bermanfaat dalam kerja bersama memajukan daerah.

“Saya baru berumur 31 tahun, masih cukup muda berada di tengah-tengah dunia politik, makanya kalian yang masih remaja, silahkan berproses dan berpolitik, karena di politik itu semua informasi terserap dan memiliki tantangan agar bisa mensejahterakan masyarakat setempat,” terang Sabil.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengatakan, partai politik harus dijadikan sumber yang dapat memberikan hal-hal positif untuk masyarakat begitu juga perihal kesejahteraan bukan hanya lima tahun sekali partai turun kepada masyarakat

“Bahwa partai politik adalah lembaga yang betul-betul dapat memberikan untuk masyarakat, bukan hanya lima tahun sekali,” kata Dian melalui keterangan tertulisnya kepada nasdem.id, Selasa (14/12).

(WH)