Penyerahan jaminan tersebut disampaikan langsung Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa dalam Konsolidasi Pengurus DPD, DPC dan DPRt NasDem Karawang di RM Sindangreret, Karawang, Sabtu (10/9).

Saan menerangkan pembagian kartu asuransi BPJS Ketenagakerjaan rencananya akan dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama untuk pengurus DPD dan DPC, kemudian tahap kedua untuk para Ketua DPRt (Dewan pengurus ranting).

Saan menyampaikan, pemberian asuransi kesehatan berupa BPJS Tenaga Kerja itu sebagai komitmen kepada mereka yang sudah bergabung dengan NasDem. Menurut dia perlakuan tersebut menjadi sebuah perhatian khusus partai kepada kadernya yang terus menjalankan roda partai.

“Kita berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan, bukan hanya di Karawang tapi di seluruh Jabar,” kata Saan Mustopa.

Dirinya melanjutkan, asuransi tersebut dapat mengcover semua kebutuhan dari pemegang kartu, baik jaminan kesehatan, kecelakaan, kematian dan lainnya.

“Kalau di Karawang itu sekitar 450-an tahap pertama. Tahap kedua nanti dengan para ketua DPRt,” sebut Saan.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman berharap melalui komitmen partainya melalui program asuransi tersebut dapat memberi kenyamanan kepada seluruh kader Partai NasDem. Pasalnya menurut Dian, NasDem bisa besar di Karawang berkat kerja-kerja para pengurusnya.

“Mudah-mudahan program ini menjadi program yang bisa memproteksi para pengurus, sehingga dia nyaman berada di NasDem,” tukas Dian. 

(WH)

“NasDem masih punya masalah popularitas. Popularitas NasDem kurang maksimal, baru 55-60 persen,” kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa.

Saan mengatakan, branding besar-besaran akan dilakukan untuk mencapai target popularitas di angka 80 persen. Hal itu kata Saan untuk menjawab hasil dari sejumlah lembaga survei, tingkat popularitas NasDem Jabar masih di angka 50-60 persen.

“Maka saya yakin di 2022 ini bisa menyentuh angka di atas 80 persen, kalau itu tercapai dengan popularitas yang maksimal maka potensi elektabilitas semakin besar, branding melalui ‘papanisasi’ dan sebagainya setidaknya kita bisa buat 7.000 tempat papan nama, ‘papanisasi’ adalah simbol penguasaan teritorial NasDem Jabar,” kata Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI itu.

Saan menilai kekuatan NasDem Jabar sudah berada di 70 persen hingga menyentuh Desa maupun kelurahan. Saan melanjutkan pihaknya menyusun 8 agenda yang telah dirumuskan untuk memastikan posisi tiga besar di Tanah Pasundan.

“Kita sudah susun agenda, penguatan struktur, memetakan bacaleg, pendidikan politik, branding, dan lainnya,” kata dia.

Lebih jauh Saan menjelaskan bahwa penguatan pendidikan politik bagi kader NasDem Jabar juga terus digencarkan melalui pendidikan politik di tingkat DPC bahkan telah menyentuh angka 100 persen dan menyentuh lebih 11 ribu orang.

“Lalu di tingkat DPRt itu ada keNasDeman, canvasing, dan menjadi saksi, mudah-mudahan dengan itu harapan tiga besar tercapai,” demikian kata Saan.

(WH)

Demikian disampaikan Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa saat menghadiri acara pendidikan politik (Dikpol) dan kaderisasi serta pelantikan pengurus DPD Kota Bekasi, di Ball Room Srikandi RM Marga Jaya, Minggu (17/4).

Saan berharap pada kesempatan Pemilu 2024 kali ini NasDem semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat Kota Bekasi sehingga dapat mengantarkan kader terbaiknya ke parlemen.

Saat ini menurut Saan, ada optimisme yang tinggi dari NasDem Kota Bekasi dengan bergabungnya sederet tokoh masyarakat yang memang memiliki kapasitas dan integritas serta dekat dengan publik.

“Semangat itu yang tidak bisa diukur oleh uang. Dengan tekad yang tinggi dan kerja sama, kita optimistis bisa menghantarkan kader-kader terbaik di parlemen,” terang Saan yang juga Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu.

Menurut dia, kader NasDem harus dapat melakukan kerja-kerja yang konkret dan luar biasa, tidak bisa hanya ada di atas permukaan, tetapi harus lebih dalam lagi. Apabila ingin hasil maksimal kata dia maka kepengurusan harus sampai tingkat kelurahan dan RW.

“Kesuksesan harus diraih dengan kerja keras dan semangat yang kuat, dengan kecepatan di atas rata-rata. Keyakinan saja tidak cukup, tetapi keyakinan semua level dan motivasi bersama,” kata dia.

Kota Bekasi, katanya lagi, adalah pintu gerbang Jabar dan NasDem harus ikut menjaga dengan dimulainya kaderisasi dan pendidikan politik di Kota Bekasi. Kegiatan ini menjadi awal kebangkitan untuk mencetak bintang-bintang baru yang punya kemampuan di atas rata-rata.

Saan yang juga Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI itu melanjutkan kader NasDem Kota Bekasi harus dapat menghadirkan harapan baru dan kepercayaan publik sehingga dapat membidani lahirnya pemilih yang loyal dengan rekrutmen anggota meĺalui e-KTA.

“Sudah baik banyak tokoh yang mau bergabung. Tempatkan para kader terbaik di dapil masing-masing dengan mengedepankan prinsip politik tanpa mahar, tidak ada jual-beli nomor urut,” Saan menegaskan.

(WH)

Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengatakan lomba yang digelar ini merupakan bagian dari dukungan nyata NasDem kepada para atlet sepeda Indonesia baik yang berlaga di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan yang diikuti para jawara PON, Sea Games, dan Asian Games itu kata Saan juga dilakukan dalam rangka dukungan kepada tim nasional Indonesia di kejuaraan dunia bergengsi di Tajikistan.

“Ini juga dukungan kami kepada timnas sepeda yang sedang bertanding di Tajikistan,” kata Saan yang juga Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI itu, Rabu (30/1).

Kompetisi olahraga sejauh 27 kilometer itu dimulai dari kantor DPW Partai NasDem Jawa Barat di Jalan Cipaganti, Kota Bandung dengan titik akhir di kawah Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat.

Tak hanya itu, Saan menuturkan pihaknya juga sangat peduli terhadap regenerasi atlet sepeda nasional. Untuk itu lomba ini diharapkan bisa menjadi ajang latihan sekaligus kompetisi bagi calon-calon atlet di masa yang akan datang.

“Memberi ruang para atlet untuk berkompetisi. Juga untuk mengembangkan wisata Gunung Tangkuban Perahu,” sebut Saan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar, Rajiv, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan, dan Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, serta jajaran pengurus dan kader NasDem Jawa Barat.

Pada kesempatan itu Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga sangat mengapresiasi dan senang dengan kegiatan NasDem Jawa Barat yang dinilainya selalu menarik dan meriah sekaligus memberikan dukungan kepada para pegiat sepeda di tanah air.

“Menginspirasi sekali rasanya melihat para club sepeda tingkat nasional berkompetisi dengan keras, dan setelahnya berbaur serta bercengkrama satu sama lain,” kata Anggota DPRD Kota Bandung itu.

Politisi yang akrab disapa Kang Awang itu juga menerangkan bahwa dalam gelaran itu juga dilakukan vaksinasi penguat (booster) bagi masyarakat umum dan puluhan tim kesehatan dari DPD Partai NasDem Kota Bandung diturunkan untuk program tersebut.

“Selain juga ada kegiatan Vaksin Booster bagi warga sekitar dan juga pembagian sembako, membuat acara NasDem Cycle Booster semakin komplit,” pungkas kang Awang.

(WH)

Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan NasDem merupakan bentuk komitmen partainya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari virus corona. Dia menegaskan, vaksinasi tersebut diberikan secara gratis buat masyarakat umum terutama pada lansia yang menjadi prioritas saat ini.

“Ini upaya NasDem dalam melindungi dan menyehatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi kita belum tahu kapan pandemi berakhir, dan vaksinasi booster ini akan membantu melindungi kita, terlebih dengan munculnya varian omicron,” kata legislator DPR RI itu di Sekretariat DPD NasDem Kota Bandung, Jalam Karawitan, Kota Bandung, Selasa (25/1).

Pria yang karib disapa Kang Saan itu bakal mendorong seluruh kepengurusan NasDem di tingkat kota dan kabupaten yang ada di semua wilayah Jawa Barat untuk dapat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi sehingga masyarakat makin mudah mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.

“Target kita sebanyak-banyaknya, terutama lansia dan masyarakat yang mobilitasnya tinggi. Terlebih dengan merebaknya varian omicron ini, masyarakat yang mobilitasnya tinggi penting untuk diberikan vaksin booster atau dosis ketiga agar mereka terlindungi saat beraktivitas,” terang Kang Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga atau Kang Awang menjelaskan, vaksinasi ini bukan pertama kali dilakukan pihaknya. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua di seluruh wilayah Kota Bandung. Hal tersebut lanjut dia, agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk, dan mengakhiri pandemi yang berlangsung hampir dua tahun.

“Sekarang baru ada dua titik, nanti akan kita adakan di enam titik. Kedepannya kita akan selenggarakan di seluruh wilayah Kota Bandung, utamanya bagi warga lansia dan yang rentan,” imbuh Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung itu.

Inisiator Ruang Kolaborasi Bandung itu menambahkan bahwa terdapat dua jenis vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat pada penyuntikan dosis ketiga ini, yaitu Pfizer dan Moderna. NasDem kata dia bakal membuka pendaftaran vaksinasi booster ini setiap harinya. (WH)