Pernyataan ini disampaikan Subardi saat konsolidasi kader NasDem se -Kabupaten Sleman di Gedung Bagong, Godean, Sleman, Minggu (17/9). Konsolidasi itu dihadiri Ketua DPD NasDem Sleman, Surana, beserta seluruh pengurus NasDem dari tingkat wilayah hingga tingkat ranting (Kalurahan).

“NasDem mengutamakan kader karena sudah melalui proses kaderisasi, paham garis perjuangan partai. Para kader itu ditunjuk oleh partai untuk maju,” kata Subardi.

Dalam konsolidasi itu, Subardi telah memilih calon legislatif berdasarkan kapasitas dan kualitas. Sosok-sosok yang diusung ditunjuk partai dengan mempertimbangkan berbagai aspek, terutama loyalitas kepada partai.

“Konstitusi memberi amanah bahwa legislator berangkat dari partai, maka partai punya pertimbangan berdasarkan kapasitas, kualitas, dan tentu loyalitas,” tambahnya.

Mbah Bardi, sapaan akrabnya mengajak kader dan simpatisan memahami pentingnya pembekalan kader sebagai strategi pemenangan. Total terdapat 2.500 kader NasDem se-DIY yang mengikuti konsolidasi secara bertahap di lima kabupaten kota. Setiap kader juga dibekali wawasan kebangsaan oleh pakar ilmu politik dari beberapa kampus di Yogyakarta.

“Kita ingin, seluruh struktur partai dari tingkat DPW hingga DPRt memahami cara-cara menang. Itulah pentingnya konsolidasi agar mesin partai itu bergerak efektif menambah daya elektoral,” tambahnya.

Subardi meyakini tahun 2024 adalah momentum kemenangan Partai NasDem. Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres akan menambah tingkat kepercayaan publik dan elektabilitas partai.

“Kita resmi mendeklarasikan Anies dan Muhaimin. Maka tugas selanjutnya adalah membangun optimisme kepada masyarakat dengan kerja kolektif. Kita bangun kolaborasi dengan segenap elemen partai, relawan, simpatisan dan seluruh jaringan,” pungkasnya.

(WH/*)

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor Kolonel (Purn) dr. Friedrich M Rumintjap mengatakan, pertemuan ini merupakan konsolidasi awal sebagai tindak lanjut dari instruksi DPP Partai NasDem beberapa hari lalu.

“Kami mendapatkan instruksi agar segera mengambil inisiatif menggelar silaturahmi dan konsolidasi dengan parpol Koalisi Perubahan, dalam rangka pemenangan Anies-Muhaimin atau pasangan AMIN di daerah masing-masing. Alhamdulillah hari ini dapat terlaksana dan dihadiri lengkap oleh para ketua parpol beserta unsur pimpinan lainnya,” ungkap Friedrich, dalam keterangannya, Sabtu (16/9).

Selain Friedrich, dari pihak NasDem Kabupaten Bogor hadir pula Sekretaris DPD NasDem Nawawi, Bendahara Fahirmal Fahim, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wahyanto serta Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Hendra Budiman.

Sementara dari PKS hadir Ketua DPD PKS Dedi Aroza dan Sekretaris DPD PKS Wasto. Sedangkan dari DPC PKB hadir Ketua DPC PKB Edwin Sumarga dan Bendahara DPC PKB Lukmanudin Ar Rasyid.

Frits, sapaan akrab Friedrich mengaku senang dapat bersilaturahmi dengan pihak PKS dan PKB Kabupaten Bogor. Dia berharap ke depan dapat terbangun sinergi yang kuat dan solid antarketiga parpol untuk memenangkan pasangan AMIN.

“Silaturahmi yang cair dan penuh kekeluargaan ini adalah modal awal yang sangat mengembirakan untuk langkah-langkah ke depan, meski ketiga pihak masih sama-sama menunggu arahan lanjutan dari pusat,” terang Frits.

Hal senada disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza. Dirinya optimistis kolaborasi tim pemenangan yang bakal dibentuk parpol Koalisi Perubahan mampu mengantarkan pasangan AMIN unggul signifikan di Kabupaten Bogor.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor Edwin Sumarga mengapresiasi pertemuan tersebut. Dia mengatakan PKB siap untuk kembali duduk bersama mendiskusikan langkah-langkah berikutnya.

“Insya Allah ke depan dalam waktu tak lama lagi kita akan menindaklanjuti ke hal-hal yang lebih teknis dalam semangat kebersamaan. Kita tunggu terbentuknya tim pemenangan Anies-Gus Imin di tingkat pusat dan arahan dari pimpinan,” tandas Edwin.

(RO/WH)

Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat , Rajiv Singh menerangkan, kegiatan konsolidasi dilakukan bersama Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, H. Agus Yasmin di Daerah Pemilihan IV meliputi Cicalengka, Rancaekek, Cikancung, dan Nagreg. Konsolidasi juga diisi dengan aksi sosial seperti membagikan sembako untuk warga.

“Kami bersama Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung di wilayah Dapil IV yang bertempat di Cicalengka mengadakan pembekalan politik kepada para struktural Ketua PAC dan ranting serta pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak di massa Covid 19 ini,” terang Rajiv dalam keterangannya.

Masih kata Rajiv, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi demi terus memperkuat kekeluargaan di NasDem Kabupaten Bandung yang saat ini memang sudah kuat untuk terus diperkuat.

“Kami sekarang fokus melakukan konsolidasi struktur di bawah, karena struktur di bawah sangat penting untuk kemajuan Partai NasDem menghadapi Pemilu 2024,” sambung Rajiv.

Senada dengan Rajiv, Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, H. Agus Yasmin mengatakan konsolidasi menjadi hal yang akan terus menerus dilakukan di NasDem Kabupaten Bandung.

“Kami sebagai pengurus lebih fokus pembenahan struktur partai dalam mempersiapkan hajat Pemilu 2024,” tandas dia.

(WH)

“Harapan kami dengan terus konsolidasi, kursi khusus di Ponorogo bertambah,” kata Ketua DPD NasDem Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada awak media, Selasa (1/2).

Ipong melanjutkan, kegiatan konsolidasi yang dilakukan NasDem Ponorogo merupakan salah satu rangkaian guna meraih kemenangan di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Ponorogo dan Babadan. Pihaknya berharap akan ada penambahan suara pada Pemilu 2024.

Ipong menuturkan, Pihaknya menargetkan bisa merangsek ke urutan teratas namun menurut dia apabila nantinya tetap 1 kursi, maka NasDem tidak berada di urutan terakhir. Bisa urutan kedua atau ketiga.

“Kalau kita bisa mencapai target kursi kedua, bisa dapat dua kursi. Kecamatan Kota ini Dapil 1, target kita 1 plus, bukan 2, realistis juga,” tutur dia.

Sementara itu, masih kata Ipong untuk DPRD Provinsi Jawa Timur, pada Pileg lalu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ngawi yang berada di Dapil 9 belum menyumbang suara signifikan.

Namun Ipong mencontohkan untuk Trenggalek ada 9 ribu sekian suara saat Pileg 2019. Politisi yang dikenal begitu ramah dengan publik itu berkeyakinan pada 2024 akan mencapai 50 ribu.

“Tetapi perkembangan sangat bagus, saya punya keyakinan, provinsi kita 2 plus. Ponorogo bertahan bisa meningkat, Magetan meningkat,” kata Ipong.

(WH)

Dalam acara yang dilaksanakan di Guest House IKHAC Pacet, Mojokerto, Kamis (30/12) itu Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus menerangkan bahwa pihaknya telah memasang target untuk setidaknya meraih 10 kursi legislatif setempat pada pesta demokrasi mendatang. Konsolidasi kali ini, kata dia menjadi langkah awal menyambut tahun 2022.

“Konsolidasi kali ini merupakan langkah awal untuk lari kencang tahun 2022, seperti yang disampaikan tadi, target kami  pada pileg ke depan adalah 10 kursi. Oleh karena itu butuh kerja keras dan kerja sama antar DPC dan DPD,” jelas Suwandy yang juga Ketua DPW Gemuruh NasDem Jatim itu.

Suwandy melanjutkan, terkait Pilkada 2024 mendatang, Anggota Komisi E DPRD Jatim itu mengatakan yang terpenting adalah kandidat atau calonnya harus memiliki kepedulian tinggi dan dekat di hati masyarakat.

“Dengan demikian pastinya akan mendapat rekom dari kami karena rekom yang kami berikan itu tanpa mahar. Mengenai namanya siapa yang akan mendapatkan rekom dari NasDem pada Pilkada 2024, itu wewenangnya DPW,” tukas dia.

Sementara itu diketahui DPD NasDem Mojokerto semakin mesra dengan Dr. KH Asep Saifuddin Chalim dan Wakil Bupati Mojokerto, KH. Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa dengan Gus Barra.

DPD NasDem Mojokerto beberapa kali mengadakan acara di Ponpes Amanatul Ummah Pacet dan beberapa kali juga menggelar acara dihadiri langsung oleh Kiai Asep dan Gus Barra yang juga peraih penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 Versi ForKom Jurnalis Nahdliyin.

Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra yang hadir dalam acara konsolidasi NasDem Mojokerto itu menyampaikan bahwa usaha yang akan dilakukan pasti bakal berbuah hasil yang manis. Untuk itu dia mendorong agar konsolidasi bisa terjaga hingga tingkat paling dekat dengan masyarakat.

“Antara usaha dan hasil akan beriringan atau sesuai. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang maksimal maka diperlukan juga konsolidasi dan penguatan mulai dari yang paling bawah,” ungkap Gus Barra.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih dan hormat kepada KH Asep Saifuddin Chalim atas perhatiannya ke Partai NasDem.

“NasDem adalah partai politik yang berani tampil dengan tanpa mahar untuk caleg hingga kepala daerah yang diusungnya. Berdirinya Partai NasDem ini bukan untuk mencari kepentingan melainkan untuk berjuang bersama memajukan Indonesia sehingga bisa menjadi adil dan makmur,” pungkas dia.

(WH)

Ketua DPD Partai NasDem Sergai Drs Joni Walker Manik mengatakan pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut juga dilakukan dalam rangka silaturahmi, konsolidasi dan koordinasi serta perkenalan Kepengurusan DPD Partai NasDem Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan Pengurus Kecamatan.

“Pertemuan ini sangat penting dalam rangka persiapan rencana jadwal verifikasi faktual administrasi struktur/infrastruktur oleh Partai NasDem dengan memperhatikan PKPU Nomor 06 Tahun 2015,” kata Joni Walker Manik, Senin (22/11).

Membuka sambutannya, Drs Joni Walker Manik pun menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya dapat bertemu dan berkenalan meski tidak bertatap langsung dengan para pengurus DPC Partai NasDem se-Sergai yang hadir melalui video conference.

“Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi perjuangan Partai NasDem kedepannya,” kata Joni.

Turut hadir di Kantor DPD Partai NasDem di Sei Bamban, Sekretaris Ali Amran, Wakil Ketua Bidang OKK Sahala Siburian, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Indan Prabudi, Wakil Sekretaris OKK Evida Yanti Tanjung, serta pengurus Kecamatan se-Sergai via daring.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang OKK, Sahala Siburian, menyampaikan kegiatan hari ini dalam rangka menindaklanjuti surat DPW Partai NasDem Sumut Nomor 088/SI.I/DPW-NasDem SU/XI/2021 agar DPD Partai NasDem Kabupaten Serdang Bedagai segera mengajukan perubahan SK DPD dan DPC berdasarkan PP 01 Tahun 2020 tentang Struktur Organisasi Partai NasDem agar disampaikan ke DPW paling lambat 31 Desember 2021. (WH)

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali, jajaran pengurus DPP NasDem, Pengurus DPW NasDem Kalteng dan jajaran pengurus DPD NasDem dari kota/kabupaten yang ada di Kalteng. Selain itu juga hadir Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo serta perwakilan petinggi partai politik yang ada di Kalteng.

Saat membuka kegiatan Rakorwil NasDem Kalteng, Ahmad Ali mengatakan, Rakorwil sebagai forum tertinggi di wilayah sebagai salah satu strategi untuk mencapai kemenangan NasDem di Pemilu 2024 mendatang.

“Rakorwil ini merupakan forum tertinggi pada tingkat Provinsi yang mengumpulkan para kader dan fungsionaris dari tingkat Kabupaten/Kota untuk nantinya agar dapat bergerak memperkuat struktur yang berada di wilayah sampai pada tingkat desa,” kata Politisi asal Palu Sulawesi Tengah itu.

Partai NasDem, lanjut Ali, sedang bersiap diri menyongsong agenda terdekat yakni verifikasi partai politik yang rencananya akan bergulir tahun depan. Selain itu Nasdem juga telah mencanangkan target untuk menjadi parpol dengan raihan suara setidaknya di nomor dua besar nasional.

“Target tersebut merupakan hasil evaluasi jika melihat capaian Partai NasDem pada dua pemilu sebelumnya dimana pada tahun 2014 Partai NasDem menempati posisi ke sembilan dari sepuluh parpol di parlemen kemudian naik peringkat di tahun 2019 menduduki posisi ke empat dan ditargetkan nantinya dapat menjadi posisi dua besar pada tahun 2024,” kata Ali.

Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, menjelaskan, saat ini pihaknya punya sejumlah target besar. Diantaranya memperkokoh konsolidasi dan struktur internal partai guna meraih hasil lebih baik dari pesta demokrasi sebelumnya.

Farida mengakui, target tersebut tidak mudah dan dibutuhkan perencanaan yang sangat matang serta kerja keras seluruh jajaran pengurus, kader partai dan simpatisan partai. Namun demikian, jika dilakukan sungguh-sungguh, maka semua target akan tercapai.

“Rakorwil lebih kepada memperkuat struktur partai, dari bawah sampai ke atas. Semua itu semata dipersiapkan dalam menghadapi pemilu, pilpres, dn pilkada yang akan dilaksanakan serentak pada 2024 nanti,” pungkas dia.

(WH)