Demikian disampaikan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, Muhammad Raji Firdana dalam keterangannya, Jumat (5/7).

Menurut dia NasDem Provinsi Aceh akan terus memberikan figur terbaik bagi masyarakat dan tidak ingin membatasi diri pada kandidat tertentu.

“Sejak awal, kami berkomitmen untuk membuka peluang bagi semua putra-putri terbaik Aceh yang memiliki komitmen membangun Aceh dan memiliki potensi menang dalam Pilkada nanti,” kata Raji.

Menurut Raji, semua kandidat yang disurvei memiliki peluang yang sama untuk diusung NasDem. Namun hasil survei bukan satu-satunya syarat untuk mendapatkan dukungan.

“Survei merupakan salah satu variabel penting bagi kandidat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) dukungan dari DPP NasDem. Selain itu, kesepakatan partai koalisi juga menjadi faktor penentu,” jelas dia.

Raji menjelaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan final terkait koalisi Pilkada. NasDem kata dia masih terus menjalin silaturahmi dan komunikasi politik dengan partai lain untuk mengusung calon.

“Semuanya masih dinamis. Semua opsi yang tersedia kita kaji dan masih terus kita jajaki. Prinsipnya kita ingin melahirkan kandidat cagub terbaik, yaitu kandidat yang memiliki visi membawa perubahan bagi Aceh lebih baik 5 tahun ke depan,” ungkapnya.

(WH)

Laki-laki berusia 51 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan 10 meliputi kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya dan Simeulue. Ia berhasil meraih sebanyak 7.983 suara pada Pemilu 2024.

Meski tergolong muda, lelaki kelahiran Alue Tho, Nagan Raya, 23-07-1973 ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik, ia pernah menjadi calon Wakil Bupati Nagan Raya pada Tahun 2007

Tidak sampai di situ, pada tahun 2017 suami dari Reni Yuniar, SKM ini mengundurkan diri dari PNS ia kembali bertarung kembali ikut mencalonkan diri menjadi Bupati Nagan Raya

Sebelum terjun ke dunia politik Nurchalis merintis karir menjadi birokrat di Kementerian Kehutanan Dan perkebunan, Dinas Kehutanan Provinsi Aceh, Dinas Kehutanan Kabupaten Simeulue, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nagan Raya, PPK Ekonis BRR Regional IV Wilayah Meulaboh, Kabid Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nagan Raya.

Kemudian menjadi Kabid Investasi dan Pengolahan Hasil Perkebunan, Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, Kepala Biro Adm Pembangunan Sekda Aceh dan Kepala ULP Provinsi Aceh

Ayah dari T. Recha Maula Sadra dan Syakila Reyna Maulia ini juga aktif di berbagai organisasi, baik organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan. Ia pernah dipercaya menjadi Wasekjen BPP Persatuan Sarjana Pertanian Indonesia, Sekretaris Umum KNPI Provinsi Aceh, Wakil Ketua Asosiasi Industri Ikan Provinsi Aceh, Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Prov.Aceh, untuk tingkat pusat organisasi ini di ketuai Ilham Habibi.

Berkat dari sederat prestasi tersebut baik itu di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan, Tokoh muda Aceh asal Nagan Raya ini kembali mendapatkan amanah untuk bergabung menjadi pengurus partai NasDem yang merupakan besutan Surya Paloh.

Ia dipercayakan masuk dalam kepengurusan DPW NasDem Aceh di bawah komando Irsan Sosiawan, MBA dengan jabatan sebagai wakil ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan.

Tentunya jabatan itu sangat di dukung oleh pengalaman yang ia miliki selama ini. Dengan sederet prestasi dan jaringan luas, Nurchalis dapat membawa Partai NasDem Aceh ke arah yang lebih baik mendapat tempat di hati masyarakat Aceh.

Dengan amanah yang diberikan masyarakat ini nantinya bersama anggota DPRA lainnya dapat bersinergi dengan pemerintah Aceh dalam menyusun program pembangunan sehingga bisa membawa Aceh lebih baik dan maju di masa yang akan datang.

Nurchalis sangat optimis Aceh akan ke depan karena memiliki sumber daya alam yang besar, namun demikian kata dia ada beberapa hal yang harus dilakukan pemimpin Aceh ke depan (Gubernur), pertama memperjuangkan dana otsus, memaksimalkan sumber daya alam yang ada.

Ada beberapa hal perlu di lakukan agar Aceh menjadi daerah maju, yang pertama perjuangkan dana otsus, kemudian selanjutnya memanfaatkan hasil sumber daya alam yang maksimal, Aceh memiliki potensi

“SDA yang dimiliki Aceh saat ini yaitu sektor pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan selanjut dan Minerba, jika SDA tersebut terkelola dengan baik dan benar maka Aceh akan maju dan rakyat akan sejahtera,” kata Nurchalis kepada awak media, Rabu (1/4).

Bersama dengan itu tambah Nurchalis kekompakan pemimpin Aceh dalam membangun juga menjadi penentu. Begitu juga legislatif menciptakan gagasan atau kebijakan inovatif melalui pembentukan peraturan daerah yang secara ril mampu menggerakkan perubahan dan perbaikan bagi Aceh.

Kemudian kata dia, gubernur terpilih harus mampu merealisasikan turunan UUPA jika memang menginginkan Aceh maju.

“Kita berharap nantinya eksekutif dan legislatif tetap kompak, bekerja optimal dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat Aceh,” ucapnya.

(RO/Arif Aceh)

Amanah baru itu tertuang dalam Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem nomor: 33–Kpts/DPP–NasDem/III/2024. Surat yang ditetapkan Kamis (14/3) tersebut diteken langsung oleh Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal, Hermawi F. Taslim.

“Memberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada saudara Irsan Sosiawan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Aceh Periode 2024-2029,” tulis Surya Paloh dalam surat tersebut.

Dalam surat itu juga DPP NasDem memutuskan mencabut dan menyatakan tidak berlaku Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor: 494-Kpts/DPP- NasDem/VIII/2023, tertanggal 31 Agustus 2023 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Aceh Periode 2023-2024.

“Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan berakhir sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan baru,” bunyi poin terakhir dalam surat itu.

Irsan Sosiawan memiliki latar belakang sebagai politisi dan pengusaha sukses.

Pada Pileg 2024 Irsan mendapat suara kelima terbanyak Caleg DPR RI di Dapil Aceh II dengan meraih 66.009 suara badan dengan suara Partai NasDem sebanyak 169.280 sehingga dia sukses melenggang ke Senayan bersama Muslim Ayub dari Dapil Aceh I. (WH)

Demikian diterangkan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Aceh, T. Iskandar Daod kepada nasdem.id, Kamis (13/7). Dia berharap dengan partisipasi aktif dan luas dari kader-kader NasDem di berbagai wilayah dapat menjadi titik awal perubahan dan momentum positif menuju Pemilu 2024.

“Dari Aceh yang hadir jumlahnya ribuan di bawah komando Ketua DPW NasDem Aceh Kakak Teuku Taufiqulhadi. Kami berangkat bertahap ke Jakarta,” terang T. Iskandar Daod.

T. Iskandar Daod yang juga Bacaleg Partai NasDem untuk DPR RI Dapil Aceh I itu juga meyakini bahwa dengan dukungan yang solid dan struktur organisasi yang kuat, Partai NasDem dapat memperoleh hasil yang baik dalam pesta demokrasi mendatang.

Menurut dia Apel Siaga Perubahan Partai NasDem dapat menjadi salah satu langkah strategis partainya dalam menyambut Pemilu 2024. Selain itu kegiatan tersebut juga menjadi sarana pendidikan politik kepada masyarakat.

Kemudian bagi dia sebagaimana ratusan ribu kader NasDem lainnya bahwa Apel Siaga Perubahan Partai NasDem juga menjadi bukti komitmen partainya dalam mendukung Anies Baswedan sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurut dia juga dukungan tersebut telah menegaskan komitmen Partai NasDem untuk terus melanjutkan perjuangan politik untuk kepentingan Bangsa Indonesia yang lebih luas dengan mendukung Anies Baswedan sebagai figur yang mampu memimpin Indonesia ke depan.

“Kami solid mendukung Ketua Umum Bapak Surya Paloh yang konsisten megusung Anies Baswedan Capres 2024. Saya yakin Indonesia akan menjadi Pemimpin di Asia kalau Anies Presiden,” tambah dia.

Sebelumnya, Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi juga telah menjelaskan bahwa kader NasDem Aceh begitu antusias ingin hadir langsung di GBK dan menyimak orasi kebangsaan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan juga Bakal Calon Presiden usungan Partai Politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

“Tujuannya untuk mendukung calon Presiden dari koalisi perubahan yaitu Pak Anies Baswedan. Pak Anies juga akan hadir dalam acara tersebut. Kami ingin sampaikan bahwa Aceh selalu konsisten menyuarakan dukungan ke Anies. Sekarang kami bertekad memenangkan Anies 90 persen di Aceh,” demikian tegas dia.

(WH)

“PON XX Papua patut kita apresiasi, berjalan dengan sangat luar biasa. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa usaha dan kerja keras seluruh pihak yang berhasil menyukseskan pergelaran PON XX di Papua,” ungkap Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10).

Seperti diketahui, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 resmi ditutup Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Jumat (15/10).

Kontingen Jawa Barat (Jabar) dipastikan meraih juara umum PON XX Papua. Jabar sukses mempertahankan gelar juara umum PON seperti lima tahun lalu saat menjadi tuan rumah.

Terkait capaian kontingen Provinsi Aceh dalam PON XX, Teuku Rahmad Iqbal mengaku puas kepada seluruh atlet kontingen yang sudah mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.

“Selamat untuk para atlet yang telah menorehkan prestasinya dalam perhelatan PON XX Papua, dan bagi atlet yang belum meraih medali jangan berkecil hati, tetap semangat, masih ada kesempatan di even-even berikutnya,” kata Sekretaris Garda Pemuda NasDem Aceh itu.

Kontingen Aceh telah berhasil mencapai peringkat 12 dalam klasemen akhir PON XX Papua 2021, dengan menorehkan 11 emas, tujuh perak, dan 11 perunggu.

“Hasil jerih payah dan keringat para atlet dan official Provinsi Aceh patut kita apresiasi dan syukuri. Dibutuhkan semangat dan perjuangan keras hingga Aceh berhasil meraih peringkat 12 pada PON XX di Papua,” tukas Iqbal.

Dalam keterangannya Iqbal juga berharap, gelaran PON XXI berikutnya yang akan dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara, dapat dipersiapkan sejak sekarang. Baik venue yang akan digunakan, maupun mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding kelak.

“PON XX Aceh berada di urutan ke 12, maka sebagai tuan rumah PON XXI, Aceh harus masuk peringkat yang lebih baik lagi. Kalau bisa masuk lima besar tentu bagus, tapi minimal harus masuk 10 besar,” pungkas Iqbal.(RO/*)

Hadiah diserahkan langsung Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Taufiqulhadi di Kantor DPW NasDem Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/10).

Peraih medali emas atas nama Dara Phonna diberikan sepeda motor Yamaha Mio 125. Sedangkan peraih medali perak, Irsalina dan Khairul Umam masing-masing diberikan sepeda sport.

Selain para atlet, pelatih dan official tim Muay Thay juga mendapatkan bonus berupa uang tunai.

Dara Phonna meraih emas di kelas 48 kilogram putri, Irsalina meraih perak di kelas 45 kilogram putri dan Khairul Umam meraih perak di kelas 60 kilogram putra.

Taufiqulhadi mengatakan, pemberian hadiah itu bagian dari perhatian partai politik kepada atlet yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, yakni PON XX Papua.

“Hadiah-hadiah tersebut tidak seberapa kalau dilihat dari nilai uang. Tapi itulah bagian dari perhatian dan rasa bangga kami kepada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama Aceh,” ujarnya.

Sejauh ini, tambah Taufiqulhadi, memang ada keterbatasan, tapi karena memang partai politik ini bagian dari unsur Aceh, bagian dari kebanggaan orang Aceh, maka diekspresikan dalam bentuk hadiah.

“Tetapi sepenuhnya itu adalah penuh keikhlasan dan penuh kegembiraan. Ini adalah bagian dari perhatian kepada adik-adik yang telah berjuang di sana dan alhamdulillah berhasil,” tambah Taufiq.

Ia berharap, para atlet mempertahankan prestasi yang telah diraih di Papua. Apalagi, PON selanjutnya akan berlangsung di Aceh. Sebagai tuan rumah, kata Taufiq, maka para atlet harus tampil lebih semangat lagi.

“Kita ketahui bahwa pada 2024 nanti PON akan berlangsung di Aceh. Mulai hari ini kalau memang ada kesempatan kami akan beri perhatian maksimal kepada cabang olahraga, terutama Muay Thai yang telah dekat dengan kami,” kata dia.

Taufiq juga berharap perhatian kepada atlet juga dilakukan partai-partai politik lainnya. Dengan saling mendukung, Aceh diharapkan dapat meraih hasil maksimal pada PON 2024 mendatang.

“Mungkin partai politik lain atau tokoh lain juga memberikan perhatian kepada semua cabang olahraga yang insyaallah berpotensi mendapatkan medali di sana. Kita berharap dalam PON yang akan datang di Aceh itu, kita akan menjadi juara,” katanya.

Peraih emas Muay Thai, Dara Phonna mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem yang telah memberi perhatian kepada mereka. Menurutnya, perhatian seperti ini belum pernah dilakukan partai politik lainnya.

“Saingan saya berat-berat. Saya tidak menyangka bisa menang. Saya mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah berdoa dan memotivasi saya,” ujarnya.(Iqbal/*)

“Pagi tadi Menteri KLHK, Ibu Siti Nurbaya, mengabarkan bahwa Kementerian KLHK menyetujui perpanjangan surat keputusan tentang pelepasan kawasan hutan untuk USK,” kata Taufiqulhadi, yang juga Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu, Sabtu (9/10).

Dalam keputusan itu, papar Taufiqulhadi, disebutkan Menteri KLHK setuju melepaskan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversikan untuk pengembangan Kampus II USK atas nama Gubernur Aceh.

“Luas lahannya sekitar 1.588 hektar, terletak di Aceh Besar,” sambungnya.

Taufiqulhadi menyebutkan perpanjangan surat berlaku selama satu tahun. Dengan demikian, kata dia, masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk penyelesaian berbagai surat-menyurat antara Gubernur Aceh dan pimpinan USK.

“Jika serah terima sudah selesai, BPN akan memberikan status hak tanah itu nanti. Semua insyaallah akan berlangsung cepat,” pungkasnya.(Iqbal/*)

Kunjungan itu dilakukan di sela kegiatan fungsionaris DPW Partai NasDem Aceh melakukan konsolidasi dengan DPD Partai NasDem kabupaten/kota se Provinsi Aceh.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi, Wakil Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Rahmad Iqbal, Wakil Ketua DPW NasDem Aceh Ismaniar, Wakil Sekretaris DPW NasDem Aceh Fadhli Ali, anggota DPRK Banda Aceh, Heri Julius, anggota DPRK Aceh Selatan, Muntasir, serta fungsionaris DPD NasDem lainnya.

Rombongan NasDem Aceh diterima langsung pimpinan Dayah Inshafuddin, TGK H Abdullah Usma. Suasana silaturahmi yang penuh kehangatan terlihat dari pertemuan tersebut.

“Kami berbincang santai saja, terkait sejarah, politik kebangsaan dan diselingi canda tawa,” ujar Taufiqulhadi.

Lebih lanjut Taufiqulhadi menjelaskan, Partai NasDem sebagai partai yang memiliki garis nasionalis religius merupakan mitra bagi dunia santri utamanya pesantren/dayah.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Rahmad Iqbal, meminta doa dari pimpinan Dayah Inshafuddin agar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diberi kesehatan dan mampu ikut membesarkan bangsa.

“Silaturahmi ini juga meminta doa agar ketua umum kami, Bapak Haji Surya Paloh diberi kesehatan yang baik, kemampuan untuk terus berpikir yang terbaik, tidak hanya untuk Partai NasDem, tetapi juga untuk kebesaran bangsa agar jauh dari perpecahan dan terus dalam kondisi aman,” tuturnya.

Dalam kunjungan itu rombongan DPW Partai NasDem Aceh menjelaskan terkait Al Quran Digital yang diluncurkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Diharapkan melalui Al Quran Digital ini mempermudah para santri untuk dapat belajar,” jelas Iqbal.(RO/*)