Vino yang berperan sebagai seorang ayah yang sangat mencintai anaknya di film tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pengurus NasDem Riau. Menurut dia penting sekali seluruh elemen masyarakat mendukung film nasional.

Dirinya bahkan berharap film Korea yang dibuat ulang oleh beberapa negara itu bisa disaksikan langsung Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh.

“Terimakasih ditunggu nobar NasDem pusat bersama Surya Paloh, ” kata Vino G Bastian, baru-baru ini.

Apresiasi dan keinginan Vino tersebut kemudian ditanggapi positif oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis.

Menurut dia kegiatan NasDem Riau yang mendapat antusias tinggi dari publik itu merupakan bentuk apresiasi masyarakat dengan program NasDem Riau yang dilakukan untuk ikut mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia.

“Ini permintaan luar biasa dari artis utama dari film ini, dan semoga DPP (NasDem) bisa menyambut baik permintaan dari Vino G. Bastian,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPW NasDem Riau Jhony Charles juga sangat bersyukur kegiatan NasDem Riau sangat mendapat tempat di masyarakat. Sedikitnya ratusan peserta ikut nonton bersama NasDem di Cinema XXI Mall SKA, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, baru-baru ini.

 “Luar biasa antusias penonton. Filmnya juga bagus. Bikin kita tertawa dan sedih,” tutur dia.

(WH)

Kegiatan yang diiinisiasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jateng itu turut dihadiri Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Lathifa Marina Al Anshori.

“Kegiatan NasDem bersama anak-anak muda di Jawa Tengah minggu ini Nobar (film) Mencuri Raden Saleh dengan 500 orang di Cinepolis Java Mall,” kata Lathifa kepada nasdem.id, Sabtu (17/9).

Lathifa mengatakan tujuan utama kegiatan Nobar tersebut tak jauh berbeda dengan kegiatan Nobar di Jakarta beberapa waktu lalu yakni untuk mendekatkan NasDem dengan segmen muda, terutama Generasi Z.

“Awalnya target 300 penonton, ternyata yang antusias merespons kegiatan ini sangat banyak hingga menambah 1 studio nonton,” tambah Lathifa.

Lathifa menambahkan para peserta yang datang merupakan rata-rata mahasiswa, tidak hanya dari Semarang, tapi juga dari Jepara dan Kudus. Mulai dari pecinta film sampai yang belum pernah datang ke bioskop ikut dalam kegiatan itu.

Menurutnya, sejarah di era ini bukan lagi hal yang membosankan sejak banyak sineas dalam negeri berlomba-lomba memfilmkan berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia.

“Maraknya film yang berbasis sejarah di Indonesia ini menjadi bukti banyaknya masyarakat yang concern dengan sejarah sekaligus wujud kebangkitan film Nusantara,” tukas dia.

Film Mencuri Raden Saleh merupakan salah satu peristiwa sejarah yang sukses divisualisasikan melalui layar lebar.

Film Mencuri Raden Saleh di dalamnya mengandung berbagai nilai, salah satunya adalah peristiwa monumental tentang sumbangsih Raden Saleh dalam karya seni lukisnya dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia. (WH).

“Antusiasme masyarakat dan anggota Partai NasDem yang hadir sangat terasa begitu meja penukaran voucher menjadi tiket nonton dibuka,” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis, dalam keterangannya, Jumat (15/7).

Menurut pria yang gemar berorganisasi itu para peserta nonton bareng NasDem Riau bahkan rela antre sedari meja penukaran tiket belum dibuka demi mendapatkan tiket.

“Selain peserta dari anggota dan masyarakat, begitu juga Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution juga turut hadir bersama-sama kader dan anggota Partai NasDem menonton film tersebut,” tambah Dedi.

Lebih jauh Dedi menerangkan bahwa nonton bareng ini menjadi salah satu bentuk upaya NasDem untuk terus melakukan program-program yang tidak membuat jenuh masyarakat dengan partai politik. Apalagi kata dia film tersebut sarat pesan moral bagi penontonnya.

“NasDem Riau ingin mengajak masyarakat berpolitik dengan bersukaria,” kata dia.

Dedi menambahkan, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai bentuk dukungan NasDem terhadap dunia perfilman tanah air. Pasalnya kata dia Film Ngeri-Ngeri Sedap ini sangat kental dengan kehidupan keseharian masyarakat.

“Ada hal-hal prinsip dalam masyarakat Batak dihadirkan dalam film ini, selain itu, alur di dalam film ini juga mengajak penontonnya untuk tertawa, kagum, dan terakhir membuat menangis,” kata dia.

Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution menyampaikan rasa senang dan bahagianya karena dapat berkumpul bersama masyarakat menonton film yang sarat edukasi itu.

Menurut dia berpolitik harus diisi dengan suka cita. Edi menilai kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk inovasi para kader NasDem Provinsi Riau dalam mengisi kehadirannya bersama masyarakat.

“Kader Partai NasDem itu tahu pasti kapan dia harus berbuat, dimana dia harus berbuat dan apa yang harus dia lakukan, mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terus kita rajut ke depan,” kata dia.

Nonton bareng Film Ngeri-Ngeri Sedap bersama DPW NasDem Riau berlangsung di Bioskop XXI Mall Ciputra Pekanbaru. Selain anggota dan masyarakat umum, jajaran pengurus DPW, Badan, Sayap, dan Komunitas NasDem juga turut hadir dalam nobar itu.

Selain nonton bareng, NasDem Riau juga memberikan give away bagi penonton berupa buku, dan begitu juga dengan @padeh.official memberikan give away bagi para penonton berupa pulsa 50.000 kepada enam penonton beruntung secara acak yang diumumkan pada Jumat (15/7). (WH)