“Jadi hasil tangkapan para nelayan bisa dipasarkan lebih baik lagi. Kemudian bisa juga dikolaborasikan bersama dengan Jakpreneur,” terang Nova usai rapat kerja Komisi B bersama eksekutif dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024, Jumat (11/4/2025).

Lebih jauh Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa ekspor hasil nelayan di Pelabuhan Muara Angke mencapai 40 ribu ton. Menurutnya hal tersebut menjadi potensi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar.

“Nah, kemudian apakah dinas sudah maksimal atau belum dalam melakukan pembinaan terhadap nelayan? Karena tadi Kepala Dinas KPKP menyampaikan bahwa penangkapan ikan sudah tidak dilakukan lagi karena para nelayan saat ini didorong untuk melakukan budidaya ikan,” katanya.

Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana melakukan kunjungan ke Pelabuhan Muara Angke untuk melihat langsung budidaya ikan dan pembinaan terhadap nelayan.

(FM/WH/AS)

Legislator NasDem itu menegaskan bahwa revisi diperlukan guna mengoptimalkan pengawasan pendistribusian LPG 3 Kg agar lebih tepat sasaran.

“Kita mendorong ada revisi Pergub supaya masyarakat penerima LPG 3 Kg bersubsidi ini benar-benar sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan. Itu yang paling penting,” ujar Nova usai rapat kerja bersama Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/2/2025).

Nova menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat saat ini hanya mengatur bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang sebelumnya menggunakan minyak tanah atau tidak memiliki kompor gas.

Namun, regulasi tersebut belum secara spesifik mempertimbangkan faktor pendapatan atau kondisi ekonomi masyarakat penerima manfaat.

“Jadi yang paling penting sekarang ini adalah mendorong revisi Pergub dulu. Salah satu fungsinya adalah pengawasan agar distribusi LPG 3 Kg ini benar-benar tepat sasaran, termasuk ke penyalur-penyalur di bawahnya,” jelasnya.

Selain itu, Nova juga menyoroti pengurangan kuota LPG 3 Kg tahun 2025 yang diusulkan oleh Dinas Nakertransgi DKI Jakarta sebesar 433 metrik ton, namun hanya disetujui 409 metrik ton. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus memberikan argumen yang lebih kuat kepada Pemerintah Pusat agar kuota yang ditetapkan sesuai kebutuhan.

Menurutnya dengan adanya revisi Pergub dan upaya optimalisasi distribusi, diharapkan kelangkaan LPG 3 Kg dapat diantisipasi dan subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

“Jika kuotanya berkurang, maka distribusinya ke masyarakat juga bisa terganggu dan berpotensi tidak tepat sasaran,” tegasnya.

(FM/WH)

“Saya kira ini langkah yang sangat bagus. Ketahanan pangan adalah isu penting, dan kita bisa memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Beberapa wilayah sudah mulai mengelola hidroponik yang melibatkan masyarakat setempat,” ujar Nova Paloh, dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).

Nova yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP NasDem itu menambahkan bahwa upaya tersebut bukan hal baru, karena sebelumnya sudah ada inisiatif serupa, seperti yang dilakukan kelompok Karang Taruna di wilayah Kebon Baru.

“Mereka menanam sayur-mayur seperti pakcoy dan selada, yang bisa menjadi contoh nyata bagaimana urban farming dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” jelas Legislator Partai NasDem itu.

Menurut Nova, kunci keberhasilan program tersebut adalah pembinaan yang baik dan pembentukan kelompok tani (poktan).

“Peran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) sangat penting untuk memberikan pembinaan, mulai dari pelatihan, penyediaan bibit, hingga perangkat pendukung lainnya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola urban farming,” paparnya.

Nova juga menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lahan produktif.

“Ini momentum bagi masyarakat untuk membentuk kelompok tani yang solid. Dengan begitu, urban farming bisa menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil tanam seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan lainnya, yang bisa mendukung ketahanan pangan lokal,” tutup Nova.

(FM/WH)

Nova menilai pertandingan melawan Jepang memberikan banyak pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta itu juga menekankan pentingnya konsistensi dalam memanfaatkan peluang dan menjaga soliditas pertahanan.

“Arab Saudi adalah lawan kuat, tetapi saya optimis Timnas akan menunjukkan performa yang lebih matang. Hasil melawan Jepang harus menjadi refleksi penting untuk meningkatkan strategi dan mentalitas pemain,” kata Nova dalam keterangannya, Selasa (19/11).

Mengenai target Timnas, Nova menyampaikan harapan realistisnya untuk Maarten Paes dkk tetap kompetitif di grup berat ini. Nova juga mengapresiasi perkembangan sepak bola Indonesia di kancah internasional yang saat ini diperhitungkan oleh lawan-lawannya dan makin banyak pemain berbakat yang menembus liga luar negeri.

“Saya melihat target utama adalah membangun pengalaman bertanding di level tinggi sambil terus memperbaiki performa,” katanya.

Dalam laga melawan Jepang, koreografi spektakuler suporter menjadi sorotan. Nova menganggap kreativitas tersebut sebagai energi tambahan bagi Timnas.

Dia pun mendorong para pemuda untuk terus berkontribusi secara kreatif dalam mendukung olahraga nasional. Pasalnya kata dia dukungan kolektif akan menjadi kunci keberhasilan sepak bola Indonesia di masa depan.

“Suporter adalah pemain ke-12. Kreativitas mereka, seperti koreografi Gundala dan Godzilla bukan hanya menginspirasi pemain, tetapi juga menciptakan atmosfer luar biasa di stadion,” demikian ungkap Nova.

(WH)

Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pimpinan Penyusunan Komposisi Pimpinan dan Anggota pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

Dalam keterangannya usai penetapan, Nova Paloh menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai dinas terkait di Jakarta guna memastikan pelaksanaan program-program dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

“Kami akan terus mempererat kerja sama dengan BUMD, Dinas Perhubungan, UMKM, serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Ini adalah hal yang akan kita optimalkan agar seluruh program yang diinisiasi oleh Komisi B berjalan dengan baik,” ujar Nova usai rapat pimpinan DPRD Jakarta, Senin (7/10).

Nova menekankan bahwa transportasi akan menjadi salah satu fokus utama dalam rangka mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global.

“Salah satu fokus kita adalah sektor transportasi, khususnya MRT. Kita harus memaksimalkan ini karena transportasi memegang peran kunci dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global,” jelasnya.

Ia juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek MRT Jakarta, khususnya fase 2A, yang diharapkan dapat menjadi solusi signifikan dalam mengatasi kemacetan di ibukota. Nova berencana untuk meminta penjelasan terkait upaya percepatan penyelesaian proyek tersebut agar selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

“Kita tahu bahwa proyek MRT, khususnya fase 2A, masih dalam tahap penyelesaian. Saya akan memastikan untuk memantau perkembangannya dan meminta penjelasan terkait percepatan proyek agar selesai tepat waktu,” tambah Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta ini.

Selain transportasi, Nova juga menyoroti masalah air bersih di Jakarta, khususnya terkait pelayanan PAM yang sering kali dikeluhkan warga. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah distribusi air bersih akan menjadi salah satu prioritas utama.

“Masalah air bersih, terutama pelayanan PAM, masih menjadi perhatian kami. Ada sejumlah wilayah yang sering mengalami gangguan distribusi air, seperti mati air atau kebocoran. Kami akan fokus untuk memastikan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait hal ini,” demikian tutup dia.

(FM/WH)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino ditunjuk sebagai Koordinator Komisi D, Nova Harivan Paloh memegang jabatan Ketua Komisi B, dan Muhammad Idris menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter, menyatakan bahwa penunjukan ketiganya merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Penyusunan Komposisi Pimpinan dan Anggota pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029.

“Kami sudah memiliki pimpinan yang ditempatkan di Komisi D, komisi yang sangat strategis terutama dalam hal pembangunan di Jakarta, seperti penanggulangan banjir dan pemerataan di wilayah kumuh. Ini akan menjadi prioritas Partai NasDem untuk mengatasi ketimpangan sosial di Jakarta,” ujar Jupiter setelah mengikuti rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/10).

Selain itu, dengan ditempatkannya Nova Harivan Paloh sebagai Ketua Komisi B, Jupiter menegaskan bahwa partainya akan fokus menurunkan tingkat pengangguran di Jakarta.

Fraksi NasDem lanjut dia berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kerja DPRD DKI Jakarta, khususnya Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Nakertrans) serta Dinas UMKM, untuk mengadakan berbagai pelatihan kerja bagi masyarakat.

“Kami dari Fraksi NasDem akan mendorong mitra-mitra kerja, seperti Dinas Nakertrans dan Dinas UMKM, agar lebih banyak memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga mereka memiliki keterampilan yang memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan,” tutup Jupiter.

(FM/WH)

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sendiri telah mewajibkan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.

Hal tersebut kata dia juga telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan. Kendati demikian, Nova menyadari implementasinya masih belum bisa 100 persen diterapkan di Jakarta.

“Kita sudah memiliki Pergub terkait pengurangan penggunaan plastik saat berbelanja, di beberapa convenience store kan sudah diberlakukan dalam pengemasannya tidak lagi menggunakan plastik tetapi menggunakan kantong berbayar, tetapi memang kita tidak bisa mengurangi plastik dalam 100 persen,” kata Nova Paloh, Rabu (3/7).

Ketua DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta itu juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang sudah menerapkan budaya menggunakan tumbler saat beraktivitas sehari-hari. Menurutnya, hal tersebut harus ditingkatkan karena ikut menekan penggunaan plastik sekali pakai.

“Budaya sekarang yang perlu digarisbawahi adalah masyarakat sudah mulai sadar membawa tumbler kemana-mana, budaya-budaya itulah yang bisa terus kita gulirkan kepada masyarakat, contohnya masyarakat yang sedang CFD (Car Free Day) atau berolahraga meraka membawa tumblernya sendiri,” ucap dia.

Lebih jauh Nova juga memahami budaya membawa tumbler dan tempat makan sendiri memerlukan waktu dalam mengubah mindset masyarakat untuk menjalankannya.

“Memang budaya-budaya seperti itu dalam mengubah mindset masyarakat perlu waktu, tetapi yang saya lihat di Jakarta ini melalui beberapa convenience store sudah bagus,” demikian pungkas dia.

(RO/WH)

“Saya melihat ruang limpah sungai yang ada di Waduk Brigif ini merupakan program naturalisasi yang telah dibuat oleh Gubernur Anies Baswedan dan ini sangat baik sebagai waduk sekaligus penanaman pohon untuk mengembalikan fungsi alam,” kata Nova dalam keterangannya, baru-baru ini.

Nova menambahkan, di tengah kepadatan penduduk yang ada di DKI Jakarta, menanam pohon menjadi satu upaya yang sangat penting guna memastikan kebutuhan oksigen.

“Memang hari ke hari dengan kepadatan penduduk di DKI Jakarta dibutuhkan ruang terbuka hijau. Maka penanaman pohon ini menjadi hal yang sangat penting untuk menambah oksigen,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, legislator NasDem itu juga mendorong ditambahnya keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta. Menurutnya, saat ini jumlah RTH di DKI baru mencapai 11% dari total 30% yang ditargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Artinya ruang terbuka hijau di DKI Jakarta sangat diperlukan tumbuhan-tumbuhan untuk bisa sebagai tabungan oksigen kita, dan melalui penanaman pohon ini juga sekaligus mendorong Pemprov DKI untuk lebih ditingkatkan lagi keberadaan RTH,” terangnya.

Nova berharap melalui peringatan hari menanam pohon yang juga rutin diperingati setiap tahun dapat menggugah masyarakat bukan hanya sekadar untuk menanam pohon, tetapi juga menjaga agar terus tumbuh. Tentunya dengan menggandeng komunitas-komunitas yang ada. (FM/WH)

Nova yang juga Pembina Kepal mengatakan, komunitas Kepal berdiri sejak dua tahun lalu dan sudah memiliki sekitar 100 anggota. Para anggota tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak.

“Pada prinsipnya hampir sama dengan olahraga panahan, hanya lebih tradisional. Manfaat olahraga ketapel ini kita bisa belajar fokus, menahan emosi, dan membidik tepat sasaran. Kita jadi teringat kembali pada masa-masa kecil,” kata Nova, Kamis (14/7).

Nova melanjutkan tak hanya menjadi perkumpulan, komunitas ini juga sering mengadakan kompetisi untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas anggota. Menurut Nova, olahraga ketapel ini juga bermanfaat untuk melatih fokus, kesabaran dan emosi anggota.

Legislator kelahiran Jakarta, 11 November 1976 itu menambahkan ke depan olahraga ketapel ini akan didaftarkan ke tingkat nasional. Mengingat, olahraga ketapel ini yang semakin berkembang dan populer.

“Sekarang berkembang terus kreativitasnya dan akan dikembangkan secara nasional, memang ada 8 provinsi yang sudah di daftarkan di KONI dan saat ini masih menunggu proses,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Selain olahaga ketapel, komunitas ini juga terdapat sanggar tari dan pencak silat. Untuk itu, Nova berharap dengan kehadiran komunitas ini dapat melestarikan kebudayaan-kebudayaan betawi, mengingat ketapel juga berasal dari budaya Betawi.

“Kita ingin agar budaya betawi ini bisa terserap sekaligus mempopulerkan kembali budaya Betawi di masyarakat, ini salah satu yang penting kita ajarkan,” pungkas dia.

(FM/WH)

“Sekarang ini masyarakat sudah mulai lengah, jadi perlu ditingkatkan lagi 3T (Testing, Tracing, Treatment), terutama wilayah yang terdampak adanya varian Omicron. Jangan sampai kita kecolongan lagi,” ujar Nova, di Jakarta, Rabu (19/1).

Percepatan vaksinasi dosis ketiga (booster) dikatakan Nova, menjadi langkah yang harus segera dilakukan. Apalagi saat ini masyarakat sudah dipermudah dengan adanya aplikasi PeduliLingdungi.

“Yang tidak kalah penting percepatan vaksin booster. Sosialisasi untuk vaksin ini harus lebih pro aktif lagi. Kalau sebelumnya masyarakat informasinya dari kelurahan, tapi sekarang ada aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.

Terkait kesiapan DKI mengantisipasi lonjakan kasus varian Omicron, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini mengatakan bahwa Pemprov DKI menyiapkan tempat-tempat yang menjadi rujukan untuk pasien yang akan isolasi mandiri. Dirinya menyebut, selain Wisma Atlet Kemoyoran dan RSUD, Pemprov DKI juga menyiapkan Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi mandiri.

Legislator NasDem ini juga mendukung dilakukannya karantina wilayah jika ditemukan kasus varian Omicron di suatu wilayah.

“Kita sudah bagus ada PPKM, tapi lebih baik lagi ditambah karantina wilayah, jadi tidak semua orang yang datang ke kantor ini terpapar. Jadi lebih bagus kita membatasi ruang lingkup yang ada di wilayah di-tracing semua,” pungkas Nova.

(FM/NasDem Jakarta/WH)

Kunjungan tersebut dilakukan legislator NasDem itu sebagai bentuk dukungan dan pengawasan terhadap kegiatan dan program di DKI Jakarta. Melalui kegiatan ini, Nova juga ingin mendengar langsung aspirasi dari para petugas PPSU.

“Hari ini kita mendengarkan juga keluh kesah kawan-kawan PPSU karena peran vital mereka sangat penting di tengah-tengah masyarakat,” ujar Nova Paloh ditemui seusai kegiatan Jumat, (14/1).

Di sela kegiatan, Nova juga memberikan sarana dan prasarana berupa tempat sampah kepada Polsek sekitar. Tujuannya, untuk memudahkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Di Kebon Baru ini sudah memiliki beberapa titik di beberapa RW bank sampah yang sudah diresmikan. Tentu saja di sini adalah peran kita untuk mendukung sampah ini sudah terpilah dari hulu sebelum sampai ke hilir,” lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini juga menyampaikan mengenai Pergub Nomor 77 tahun 2020 terkait pengelolaan sampah. Melalui Pergub ini, Nova berharap ada supporting dari pihak kelurahan maupun DInas Lingkungan Hidup terkait bank sampah ini. (WH)

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, hal tersebut sebagai langkah awal untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Dirinya mengatakan bahwa hal utama yang harus dilakukan untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19 adalah harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Paling penting masyarakat harus mematuhi prokes itu yang utama, jangan sampai lalai terhadap protokol kesehatan,” ujar Nova Harivan Paloh, seperti dilansir nasdemjakarta.id, Rabu(17/11).

Nova mengatakan, meski angka positif di Jakarta sudah melandai dan di bawah seribu kasus, masyarakat diminta waspada agar jangan sampai terlarut dalam euforia. Peran dari semua pihak, dikatakan Nova, hingga tingkat RT sangat diharapkan untuk mengingatkan kepada setiap warganya agar selalu menjaga protokol kesehatan.

“Untuk semua kegiatan kegiatan di masyarakat itu harus ditata benar, misalnya pertemuan-pertemuan itu yang hadir harus dibatasi jangan sampai abai yang paling penting, setiap pertemuan harus menggunakan masker dan disediakan sanitizer,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI ini menambahkan, program vaksinasi harus tetap digenjot untuk mencapai target. Dia mengungkapkan, di beberapa wilayah cakupan vaksinasi belum sampai 100 persen.

“Pada saat saya reses dibeberapa wilayah terkait dengan masalah vaksinasi ada beberapa wilayah yang masih belum 100 persen cakupan dari vaksinasi tersebut bagaimana kita harus mengejar target untuk mencapai itu, seperti pesan pak Jokowi jangan sampai vaksin itu kadaluwarsa,”imbuhnya.

Dirinya pun juga mengajak semuanya agar saling bahu membahu untuk mencapai target disetiap wilayah DKI Jakarta masalah vaksinasi tersebut.

Terakhir, Nova mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul-kumpul, mengingat momentum Natal dan Tahun Baru  2022 sudah dekat. Jangan sampai masyarakat berpergian keluar kota dan mengabaikan prokes sehingga timbul kembali klaster baru dari Covid-19.

“Kita harus antisipasi bareng bareng karena gelombang ketiga itu mungkin bisa timbul cluster baru karena mungkin kelalaian kita sendiri,” tutupnya.

(nasdemjakarta.id/BP/FM)

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meninjau kembali pembangunan sumur resapan tersebut.

“Pertama harus dilihat dulu kajiannya seperti apa. Jika ternyata menyalahi aturan harus ditinjau ulang agar segera direlokasi, mengingat intensitas hujan yang saat ini cukup tinggi,” ujar Nova Harivan Paloh, seperti dilansir nasdemjakarta.id, Rabu (10/11).

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan Pemprov DKI agar dalam pembangunan sumur resapan tidak hanya mengejar target saja, tetapi mengabaikan titik lokasi yang menjadi rawan genangan.

“Jadi jangan hanya memenuhi kuota saja. Dinas SDA (Sumber Daya Air) harus mem-floating wilayah-wilayah yang tidak layak untuk dipasang sumur resapan,” tambahnya.

Nova mengatakan, keberadaan sumur resapan ini sudah dibahas saat rapat bersama Komisi D DPRD DKI agar segera ditinjau ulang.

“Saya menanggapi beberapa respon masyarakat banyak yang komplain, jadi harus ditinjau ulang, harus sesuai kajian, jangan hanya mengejar targetnya saja,” pungkas Nova.

(nasdemjakarta.id/FM)

“Masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di akhir masa jabatan. Pertama terkait dengan masalah penanganan sampah. Sebagaimana kita ketahui ada terobosan, istilahnya pengelolaan sampah berbasis teknologi ITF (Intermediate Treatment Facility. Artinya memang sudah direncanakan, tetapi sampai saat ini belum terealisasi,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh dalam keterangannya, Jumat (15/10).

DKI Jakarta, kata Nova, masih terkendala lahan sebagai tempat penampungan sementara (TPS), sedangkan jumlah penduduk terus bertambah.

“Sekarang ini di beberapa wilayah di Jakarta ini kita terkendala terkait masalah TPS. Artinya lahan-lahan untuk sementara pengumpulan sampah misalnya di dalam RW, RT, itu masih sempit. Penduduknya tambah banyak, tetapi tempat penitipan sampah luasannya tidak bertambah,” kata Legislator NasDem DKI Jakarta itu.

Ketua Garda Pemuda NasDem Jakarta itu mengatakan kapasitas Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, juga hampir penuh. Ia berharap di sisa masa kerja, Anies bisa menuntaskan masalah sampah di Ibu Kota.

“Kita lihat Bantargebang saja tonase sudah sangat tinggi. Tapi ada solusinya dengan program RDF (Refuse Derived Fuel). Kami juga mendorong agar RDF segera terealisasi, meskipun cuma 1.000 ton sehari. Itu ada di Bantargebang. Jadi saya harap bisa fokus, bisa selesai di masa akhir jabatannya,” lanjutnya.

Nova juga menyoroti penanganan banjir Jakarta yang dilakukan Anies. Dia menilai harus ada terobosan besar mengenai program untuk mengatasi maslah tersebut.

“Program besar masalah banjir harus terselesaikan di akhir masa jabatan ini,” kata dia.

Mengenai kinerja Anies dalam menangani pandemi Covid 19, Nova menilai cukup baik terutama dalam mendorong program vaksinasi.

“Kalau penanganan Covid 19, selama dua tahun ini saya kira Pak Anies cukup baik, apalagi cakupan vaksinasinya. Tetapi memang ada dua PR itu terkait dengan sampah dan banjir harus dibereskan menjelang akhir masa jabatan,” pungkasnya.

Anies Baswedan-Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 dan akan mengakhiri masa jabatan pada Oktober 2022. Sandiaga Uno mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto dan kini masuk jajaran kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata. Sesuai UU No.10/2016 tentang Pilkada menyebutkan pilkada berikutnya serentak dengan Pilpres dan Pileg tahun 2024. Dengan demikian tahun 2022 tidak ada pilkada. (RO/*)