Bagi Subardi, pembangunan jalan aspal memberi manfaat jangka panjang. Mobilitas warga terutama di padukuhan semakin lancar, terutama bagi kendaraan barang.

“Jalan sebagai infrastruktur utama merupakan hak dasar warga. Kita bersyukur, dengan aspirasi yang terlaksana kini warga di pedalaman bisa merasakan jalan yang mulus,” kata Subardi yang akrab disapa Mbah Bardi saat meninjau jalan di Kalurahan Margokaton, Seyegan, Sleman, Kamis (20/7).

Legislator NasDem itu mengisahkan, aspirasi warga berupa pembangunan jalan aspal disampaikan saat ia hadir dalam satu acara di Margoluwih. Saat itu, sejumlah warga menyampaikan harapan agar akses utama di padukuhan dibangun aspal. Selama ini, warga merasa sulit melintas karena jalanan berbatu dan rusak.

“Warga cerita bahwa jalannya rusak, berharap jalan di kampungnya mulus sama dengan di kota. Itu saya catat dan saya perjuangkan. Sekarang sudah terlaksana,” tambah anggota Komisi VI DPR RI itu.

Jalan aspal yang dibangun merupakan komitmen Subardi bekerja dengan amanah. Subardi ingin kiprahnya sebagai wakil rakyat memberi manfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Kini, pembangunan jalan aspal dengan kualitas super membuat akses utama di padukuhan itu lebih aman. Subardi juga optimistis, pembangunan jalan sebagai infrastruktur lokal akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Saya ingin kiprah sebagai anggota dewan terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Kalau jalannya mulus, masyarakat lebih aman, ekonomi lebih lancar.” tutup Ketua DPW NasDem DIY itu.

(NK/*)

“Di Desa inilah awal mula alat berat tersebut akan mulai bekerja merapikan, termasuk melebarkan badan jalan. Atau bisa saja pembukaan jalan baru,” kata Ketua DPD NasDem Lutra, Putri Dakka, Kamis (19/5).

Menurut Putri Dakka yang mendonasikan 5.000 liter BBM untuk operasional alat-alat berat di lokasi pembangunan NasDem Sulsel di bawah komando politik kemanusiaan Ketua DPW NasDem Sulsel, RMS akan terus mendengarkan suara hati masyarakat kapan pun itu dan tak perlu menunggu Pemilu.

“Alat berat dari NasDem ini akan menuju dusun pertama yang dilalui yakni Saluseba, masih bagian dari Desa Pincara dan itu sekitar 12 km. Sepanjang jalan itulah akan dibenahi,” kata Putri Dakka.

Pihaknya pun mengatakan bahwa bergeraknya alat-alat berat ke wilayah Rampi meski harus menerjang sungai dan perbukitan bukan halangan bagi NasDem untuk berbuat kebaikan. Alat-alat berat pun tampak sudah bekerja membuka akses jalan untuk warga Rampi.

“Intinya alat akan terus bergerak membenahi setiap jalan dusun atau desa yang dilalui, jadi estimasi lamanya pengerjaan belum bisa diketahui,” kata dia.

Sementara itu Ketua DPW NasDem Sulsel H. Rusdi Masse (RMS) menuturkan inisiatifnya menurunkan alat berat ke daerah Lutra semata-mata membantu warga dan pemerintah setempat.

“Untuk membantu warga dan pemerintah, itu saja,” kata RMS yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem.

Sebelumnya warga mengeluhkan akses jalan menuju ke Kecamatan Rampi sulit dilalui. Hanya ada jalan setapak dengan kondisi jalan yang ekstrem. Bahkan, sejumlah warga yang ingin pergi ke Kecamatan Rampi harus bermalam di hutan belantara dan membayar ojek hingga jutaan rupiah.

Mengetahui kejadian tersebut DPW NasDem Sulsel pun segera mengirimkan enam unit eskavator, bulldozer, dan delapan unit dump truk. Ditambah satu unit mobil tangki bahan bakar berisi 5.000 liter solar. Kemudian menyusul beberapa alat berat lagi donasi dari para kader NasDem Sulsel. (WH)