a

Polusi Udara Tag

CILEGON (4 September): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengatakan sumber polusi udara di Jakarta baru-baru ini tidak berasal dari PLTU Suralaya. Sebagian besar sumber pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor. "Ternyata sumbernya tidak dari PLTU Suralaya ini, setidaknya itulah fakta yang dibuktikan oleh pihak PLTU Suralaya dan juga didukung oleh pakar lingkungan hidup,” ujar Sugeng saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PLTU Suralaya, Cilegon, Banten, Jumat (1/9). Legislator Partai NasDem itu mengatakan, sebagian besar sumber polusi udara di Jakarta disebabkan

JAKARTA (30 Agustus): Pemerintah, swasta, komunitas dan masyarakat harus bersinergi dan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik melalui upaya mitigasi yang tepat guna mengatasi dampak polusi udara. "Perkiraan musim kemarau yang masih panjang, memerlukan persiapan dan kerja sama yang baik untuk mengatasi dampaknya, seperti peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Jangan saling melempar tanggung jawab dalam penanganannya. Segera cari solusi terbaik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada diskusi daring bertema Mitigasi Kenaikan Kasus ISPA yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12,

JAKARTA (29 Agustus): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal itu diperlukan untuk mengatasi lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jabodetabek yang disebabkan tingginya pencemaran udara. "Mengurangi aktivitas luar ruangan, menggunakan masker, serta menutup ventilasi rumah, kantor, dan tempat umum saat polusi udara tinggi. Juga segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan,” kata Nurhadi, Senin (28/8). Nurhadi meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi memburuknya

JAKARTA (23 Agustus): Masalah pencemaran udara merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pelibatan publik diperlukan agar kebijakan strategis yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik dan berdampak luas. "Masalah pencemaran udara bukan tugas pemerintah saja, tapi kita semua. Dalam hal ini bagaimana masyarakat bisa secara aktif bersama-sama mengatasi masalah yang ada," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi ke-158, dengan tema Perbaikan Kualitas Udara di Kota-Kota Besar Indonesia, Rabu (23/8). Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR

JAKARTA (22 Agustus): Polusi udara yang menyelimuti wilayah DKI Jakarta membawa kekhawatiran bagi masyarakat. Kondisi buruk tersebut dikhawatirkan dapat memicu hadirnya sejumlah penyakit akut bagi masyarakat ibu kota. Demikian diutarakan Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP Partai NasDem, Lusyani Suwandi dalam keterangannya, Selasa (22/8). Menurut dia upaya pengendalian kualitas udara harus terus ditingkatkan jangan sampai dikesampingkan. "Saya sangat mengkhawatirkan kondisi polusi udara di Jakarta saat ini. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama buat sistem pernapasan," kata Lusyani Suwandi. Lusy yang juga Bacaleg DPR RI NasDem Dapil DKI