Rachmad Gobel – Partai NasDem https://partainasdem.id Website Resmi DPP Partai NasDem Thu, 20 Oct 2022 07:37:08 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://partainasdem.id/wp-content/uploads/2021/04/logo-nasdem2-150x150.jpg Rachmad Gobel – Partai NasDem https://partainasdem.id 32 32 Gobel Ajak Korem Nani Wartabone Terus Bangun Gorontalo https://partainasdem.id/2022/10/20/gobel-ajak-korem-nani-wartabone-terus-bangun-gorontalo/ https://partainasdem.id/2022/10/20/gobel-ajak-korem-nani-wartabone-terus-bangun-gorontalo/#respond Thu, 20 Oct 2022 07:37:08 +0000 https://nasdem.id/?p=43080 LIMBOTO (20 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel memuji Komando Resor Militer (Korem)133/Nani Wartabone yang sukses melakukan pembinaan teritorial.

“Tak heran jika lembaga-lembaga survei menemukan fakta bahwa TNI adalah lembaga yang paling dipercaya publik,” kata Gobel saat mengunjungi Korem 133 di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Selasa (18/10).

Baca juga: Gobel Wujudkan Janji Air Bersih bagi Warga Gorontalo

Gobel disambut langsung Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Amrin Ibrahim. Pada kesempatan itu hadir pula Mayjen TNI (Purn) IGK Manila dan Mayjen TNI (Purn) Afanti Uloli.

Pada kesempatan itu, Danrem Brigjen Amrin Ibrahim menyampaikan presentasi tentang pembinaan teritorial, seperti renovasi rumah penduduk, pembangunan pertanian, perbaikan dan pembangunan infrastruktur, juga pembinaan wawasan kebangsaan.

“Saya memuji langkah-langkah Danrem dan jajaran Korem yang sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya melebihi ekspektasi publik,” kata Gobel.

Legislator NasDem itu meminta agar prestasi dan kinerja Korem 133/Nani Wartabone untuk terus dipertahankan dan bahkan diperluas. Menurutnya, Gorontalo membutuhkan sentuhan dan partisipasi semua pihak agar wilayah ini bisa keluar dari jerat kemiskinan.

“Katanya pertumbuhan ekonomi Gorontalo tinggi, tapi kemiskinannya tetap tinggi. Jadi pertumbuhan ekonomi itu dinikmati siapa?” katanya.

Baca juga: Gobel Ajak Bangun Politik Berwawasan Budaya

Karena itu Gobel mengajak semua pihak untuk berpihak pada kepentingan rakyat banyak.

“Mereka ini perlu pendampingan dan pemihakan dari kita semua, khususnya jajaran pemerintah,” tukas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.

(nasihin/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/20/gobel-ajak-korem-nani-wartabone-terus-bangun-gorontalo/feed/ 0
Batam dan Karimun akan Alami Lompatan Ekonomi https://partainasdem.id/2022/10/19/batam-dan-karimun-akan-alami-lompatan-ekonomi/ https://partainasdem.id/2022/10/19/batam-dan-karimun-akan-alami-lompatan-ekonomi/#respond Wed, 19 Oct 2022 11:29:27 +0000 https://nasdem.id/?p=43063 JAKARTA (19 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengatakan, Kota Batam dan Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau akan mengalami kemajuan yang pesat dalam waktu mendatang.

“Akan terjadi lompatan ekonomi akibat kemajuan yang terjadi di kawasan Asia,” kata Gobel dalam keterangannya, Rabu (19/10).

Gobel mengatakan itu setelah melakukan kunjungan ke Batam dan Karimun, Kepulauan Riau, pada Sabtu-Minggu (15-16/10). Gobel diminta memberikan sambutan pada dimulainya renovasi Mall Pelayanan Publik Kabupaten Karimun di Tanjungbalai.

Gobel juga diminta melepas jalan santai bersama penduduk Karimun. Setelah itu, ia meninjau pembangunan pelabuhan baru yang terhenti, rencana perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah, Karimun, yang terbentur masalah lahan hutan lindung, dan pembangunan kawasan ekonomi Gold Coast.

Baca juga: Gobel Minta Parlemen Remaja Jangan Jadikan Rakyat Komoditas

Legislator NasDem itu datang atas undangan Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Dalam acara itu, hadir juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya M Ali. Undangan itu merupakan bagian dari rangkaian perayaan Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Karimun, yang jatuh pada 12 Oktober.

Secara geografis, Pulau Karimun terletak di sisi barat Batam. Dengan menggunakan speedboat atau kapal feri, dari Batam ke Karimun bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam tergantung jenis kapal. Karimun lebih dekat ke Malaysia, hanya kurang dari satu jam ke Semenanjung Malaya. Sedangkan, Batam lebih dekat ke Singapura. Karimun juga lebih dekat ke Pulau Sumatra.

Jumlah penduduk Karimun sekitar 260 ribu jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Batam sekitar 1,2 juta jiwa. Adapun jumlah penduduk Tanjung Pinang, ibukota Kepulauan Riau, sekitar 230 ribu jiwa. Tanjung Pinang terletak arah timur Batam. Bintan adalah daerah dengan jumlah penduduk terbesar urutan keempat di Kepulauan Riau, yaitu sekitar 160 ribu jiwa.

Lebih lanjut Gobel mengatakan, walaupun ada hambatan akibat perang Rusia-Ukraina, ekonomi dunia mulai menggeliat lagi setelah mengalami stagflasi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun.

“Indonesia ikut terdampak akibat kondisi geopolitik dunia tersebut, namun ekonomi Indonesia masih cukup kokoh sehingga tak ikut antre menjadi pasien IMF (International Monetary Fund),” jelas Gobel.

Baca juga: Gobel Terima Para Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo

Meski terjadi perlambatan ekonomi, bahkan ada yang memprediksi akan terjadi krisis pada 2023, Gobel optimistis dan meminta seluruh pihak tidak berpangku tangan.

“Kita harus terus bergerak, sehingga ketika semua bisa dilalui, kita akan mendapatkan momentum untuk suatu lompatan ekonomi. Peluang itu terbuka lebar di Batam dan Karimun karena berhadapan langsung dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara,” tandas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.

Sebagai gambaran, kata Gobel, per 1 Juli 2022, Angkasa Pura I bekerja sama dengan Incheon International Airport Corporation dan Wijaya Karya untuk mengelola Bandara Hang Nadim, Batam. Keterlibatan perusahaan pengelola bandara terbesar di Korea Selatan tersebut, kata Gobel, merupakan gambaran tentang potensi ekonomi di Batam. Sebagai salah satu negara yang cukup maju, Korea Selatan pasti akan melakukan investasi lainnya di Batam.

“Hal ini akan berdampak ke daerah sekelilingnya, khususnya di Karimun yang merupakan sasaran investasi ekonomi terbesar kedua di Kepulauan Riau,” ujarnya.

Karena itu, Gobel mendukung rencana pengembangan bandara, pelabuhan, dan kawasan ekonomi.

“Ketiganya merupakan satu kesatuan ekosistem yang akan saling mendukung,” tambah Gobel.

Jika Batam memanfaatkan kedekatan geografis dengan Singapura, maka Karimun bisa memanfaatkan kedekatannya dengan Malaysia dan Pulau Sumatra.

“Untuk itu, pengembangan Mall Pelayanan Publik merupakan salah satu sarana yang tepat untuk kemudahan investasi dan bisnis di Karimun,” tukas Gobel.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/19/batam-dan-karimun-akan-alami-lompatan-ekonomi/feed/ 0
Gobel Wujudkan Janji Air Bersih bagi Warga Gorontalo https://partainasdem.id/2022/10/19/gobel-wujudkan-janji-air-bersih-bagi-warga-gorontalo/ https://partainasdem.id/2022/10/19/gobel-wujudkan-janji-air-bersih-bagi-warga-gorontalo/#respond Wed, 19 Oct 2022 11:09:11 +0000 https://nasdem.id/?p=43056 LIMBOTO (19 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mewujudkan mimpi warga Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo untuk memiliki fasilitas air bersih secara permanen.

“Ini bagian dari mewujudkan janji saya pada masa kampanye 2019 lalu. Alhamdulillah. Semoga ini menjadi solusi bagi masyarakat,” kata Gobel saat peresmian fasilitas air bersih itu, Selasa (18/10).

Baca juga: Gobel Dorong Inovasi dan Riset Aspal Buton

Selama ini kebutuhan air bersih Desa Bakti dipenuhi dengan didrop menggunakan mobil tangki. Warga harus membeli air tersebut.

Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Gorontalo adalah ketersediaan air bersih. Jaringan air PAM belum banyak dan kondisi geologi wilayah Gorontalo di sejumlah tempat tidak memungkinkan dibuat sumur secara swadaya.

“Saat kampanye, ada anak kena bully karena jarang mandi. Badannya bau. Akhirnya tidak mau sekolah. Juga ada jenazah yang menunggu lama untuk dimandikan karena tidak ada air. Karena itu saya mengadakan mobil tangki air, dan kini membuat solusi permanen,” kata Gobel.

Gobel melakukan kerja sama dengan PT Thailand Exploration and Production (TEP) Indonesia, sebuah perusahaan migas dari Thailand. Program itu bagian CSR perusahaan tersebut. Pada acara tersebut hadir Grinchai Hattagam, GM PT TEP Indonesia. Hadir pula Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Mayjen TNI (Purn) IGK Manila, dan Mayjen TNI Afanti Uloli.

Pembuatan sumur bor itu menghabiskan dana sekitar Rp500 juta dengan kedalaman sekitar 100 meter. Untuk menemukan titik air itu butuh observasi di tujuh titik yang berbeda. Akhirnya ditemukan di sebelah masjid. Mereka menggunakan teknologi geolistrik untuk menemukan titik air.

Debit airnya cukup besar, yaitu 3-7 meter kubik per jam. Butuh waktu sekitar dua bulan untuk membuat sumur bor tersebut. Mereka menggunakan pompa celup dengan daya 3 ribu watt. Untuk menampung air disediakan tandon dengan kapasitas 5,2 meter kubik.

“Nanti akan saya sediakan kendaraan semacam bajaj yang akan mengangkut air ke rumah-rumah warga. Nanti dikelola koperasi agar ada yang merawat,” kata Gobel.

Rustam Akili, staf khusus Gobel yang juga warga Desa Bakti, menceritakan, suatu waktu ada sebuah kementerian membuat sumur bor.

“Biayanya miliaran dan sudah di kedalaman 160 meter, tapi gagal menemukan air,” kata Rustam.

Suatu kali kepala desa berinisiatif membuat sumur bor sendiri, sudah habis Rp50 juta tapi tidak menemukan air sehingga pengeboran dihentikan.

“Saat saya Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, saya membuat program air bersih dari tempat yang jauh dengan menggunakan pipa. Hanya bertahan enam bulan, setelah itu air tak keluar lagi,” pungkas Rustam.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/19/gobel-wujudkan-janji-air-bersih-bagi-warga-gorontalo/feed/ 0
Gobel Ajak Kader NasDem Samakan Niat dan Tujuan Berpolitik https://partainasdem.id/2022/10/17/gobel-ajak-kader-nasdem-samakan-niat-dan-tujuan-berpolitik/ https://partainasdem.id/2022/10/17/gobel-ajak-kader-nasdem-samakan-niat-dan-tujuan-berpolitik/#respond Mon, 17 Oct 2022 06:53:24 +0000 https://nasdem.id/?p=43005 TANJUNG BALAI KARIMUN (17 Oktober): Legislator Partai NasDem yang juga Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel mengajak kader Partai NasDem untuk menyamakan niat dan tujuan dalam berpolitik.

“Kita samakan nawaitunya. Sehingga yang dicari bukan sekadar menang, tapi setelah menang mau apa,” kata Gobel saat temu kader Partai NasDem Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (16/10).

Baca juga: Gobel Terima Para Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo

Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPD Partai NasDem Karimun, Jusrizal dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Pada kesempatan itu, Gobel memakaikan jaket Partai NasDem kepada sejumlah politisi dari sejumlah partai yang kini memilih bergabung ke Partai NasDem.

Gobel mengatakan, dalam berpolitik yang utama bukanlah merebut kekuasaan dan mencari kedudukan.

“Tapi untuk apa kekuasaan tersebut direbut, diduduki, dan dimenangkan. Yang utama adalah kita berpolitik karena kita ingin membangun. Politiknya harus politik pembangunan. Politik yang menyejahterakan. Inilah yang menjadi amanat konstitusi kita. Karena itu, Partai NasDem memiliki tagline untuk melakukan restorasi, yaitu kembali kepada cita-cita para pendiri bangsa seperti termaktub pada Pembukaan UUD 1945,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut fungsionaris Partai NasDem itu mengecek pelaksanaan program partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Di antaranya tentang keanggotaan partai, kelengkapan struktur kepengurusan, dan sebagainya. Ia juga memompa semangat para kader Partai NasDem untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca juga: Gobel Dorong Gorontalo Jadi Pusat Ikan Tuna

“Kita harus bersatu, berjuang, dan menang,” seru Gobel, yang diikuti dengan teriakan yel-yel para kader.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan pembangunan ekonomi merupakan tujuan yang harus dicapai.

“Musuh kita adalah kemiskinan dan kebodohan. Itu yang harus kita berantas,” tandasnya.

Karena itu, lanjut Gobel, dengan menyamakan niat dan tujuan dalam berpolitik maka gerak langkah seluruh kader Partai NasDem akan seirama.

“Barisan kita akan rapi untuk kemakmuran rakyat banyak,” tukas Gobel.

(nasihin/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/17/gobel-ajak-kader-nasdem-samakan-niat-dan-tujuan-berpolitik/feed/ 0
Indonesia-Uzbekistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi https://partainasdem.id/2022/10/14/indonesia-uzbekistan-sepakat-tingkatkan-kerja-sama-ekonomi/ https://partainasdem.id/2022/10/14/indonesia-uzbekistan-sepakat-tingkatkan-kerja-sama-ekonomi/#respond Fri, 14 Oct 2022 11:27:40 +0000 https://nasdem.id/?p=42858 JAKARTA (14 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengatakan, Indonesia dan Uzbekistan memiliki peluang besar untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

“Ada lima bidang yang bisa dimasuki, yaitu perdagangan, industri, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata,” kata Gobel saat menerima kunjungan Gubernur Bukhara, Botir K Zaripov, Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Ulugbek Rozukulov dan para pengusaha dari Uzbekistan, di Jakarta, Kamis (13/10).

Dua tahun lalu, Gobel mengunjungi Uzbekistan atas undangan pemerintah negeri itu. Dari kunjungan tersebut kedua pihak membuat sejumlah kesepakatan untuk mempererat hubungan kedua negara. Salah satu yang strategis adalah perjanjian resiprokal dalam lalu lintas produk pertanian untuk kedua negara.

Bukhara adalah salah satu provinsi di Uzbekistan. Wilayah itu merupakan tempat kelahiran Imam Bukhori, salah satu perawi hadis terpenting dalam Islam. Bukhara terletak di sebelah wilayah Samarkand, sebuah kota tua yang menjadi tempat kuburan Imam Bukhori. Kuburan itu menjadi salah satu destinasi wisata ziarah bagi umat Islam Indonesia. Selama pandemi, kawasan kuburan tersebut direnovasi secara total dan pada 2023 akan diresmikan.

Baca juga: Bertemu Pimpinan Parlemen Eropa, Gobel Ingin Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Gubernur Bukhara, Botir mengatakan kedatangannya ke Indonesia atas perintah Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev. Menurut dia, presiden memerintahkan para gubernurnya untuk datang ke Indonesia.

Hal itu menunjukkan Indonesia memiliki posisi penting bagi Uzbekistan. Nama Presiden Sukarno sangat terkenal di Uzbekistan karena memiliki kaitan dengan revitalisasi kuburan Imam Bukhori.

Pada kesempatan itu Botir menawarkan sejumlah kerja sama seperti perdagangan kapas, kopi, teh, ceri, delima, melon, elektronika, pembangkit listrik tenaga surya, minyak, dan gas.

Baca juga: Gobel Ajak Diplomat Dunia Bersatu Bangun Perdamaian

Selain itu, lanjut Botir, Uzbekistan menyiapkan lahan seluas 200 hektar untuk pembangunan kawasan pariwisata. Untuk itu, ia mengundang pengusaha dari Indonesia untuk berinvestasi di sektor tersebut.

Menanggapi itu, Gobel mengatakan, untuk tahap awal bisa diadakan seminar tentang peluang investasi di Uzbekistan dengan mengundang para pengusaha Indonesia.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menjelaskan, Indonesia memiliki beragam jenis kopi dan teh. Namun ia menyarankan agar pengusaha Uzbekistan bisa menjadi off taker langsung dari petani kopi melalui koperasi petani. Dengan demikian, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

“Pola ini selain menyejahterakan juga bisa berkelanjutan,” tandas Gobel.

Selain itu, Gobel juga menyampaikan bahwa ia akan mengadakan lawatan lagi ke Uzbekistan.

“Bagi saya yang pertama adalah people to people dan heart to heart relationship. Karena itu saya akan mengajak sejumlah ulama untuk berziarah ke kuburan Imam Bukhori,” tukasnya.

(nasihin/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/14/indonesia-uzbekistan-sepakat-tingkatkan-kerja-sama-ekonomi/feed/ 0
Gobel-Anies Bertemu di HUT Syarikat Islam https://partainasdem.id/2022/10/10/gobel-anies-bertemu-di-hut-syarikat-islam/ https://partainasdem.id/2022/10/10/gobel-anies-bertemu-di-hut-syarikat-islam/#respond Mon, 10 Oct 2022 10:10:12 +0000 https://nasdem.id/?p=42736 JAKARTA (10 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada peringatan HUT ke-117 Syarikat Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (9/10). Keduanya tampak bersalaman kemudian berbisik akrab.

Saat ditanya awak media apakah isi perbincangan Gobel dan Anies terkait pencapresan, Gobel mengatakan, pembicaraan hanya sekitar organisasi Syarikat Islam.

“Ada-ada aja. Ini kan acara Syarikat Islam. Syarikat Islam bukan organisasi politik. Jadi tidak bicara politik,” kata Gobel kepada wartawan.

Baca juga: Ratusan Relawan Anies Baswedan Silaturahmi ke DPW NasDem Sumut

Organisasi Syarikat Islam yang besar di masa HOS Tjokroaminoto itu kini dipimpin Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Syarikat Islam pernah menjadi bagian dari Partai Masyumi, kemudian menjadi partai tersendiri, lalu menjadi bagian dari PPP, dan akhirnya kini menjadi ormas keagamaan.

Seperti diberitakan berbagai media, pada Senin (3/10), Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut. Sedangkan Gobel adalah pengurus Partai NasDem dan hadir saat deklarasi bakal capres tersebut.

“Saya cuma menyampaikan bahwa saya juga pengurus Syarikat Islam,” kata Gobel menerangkan.

Seperti diketahui, dalam struktur kepengurusan Syarikat Islam yang dipimpin Hamdan Zoelva, Gobel didapuk sebagai Wakil Ketua Umum.

“Saat ini Syarikat Islam fokus ke program ekonomi. Ini sesuai khittah awal ketika Syarikat Islam masih bernama Sarekat Dagang Islam,” tandasnya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu juga menerangkan bahwa ayahnya, Thayeb M Gobel, pernah menjadi Ketua Umum Syarikat Islam.

Baca juga: Cukup Tiga Menit Daftar Jadi Kader NasDem

“Cuma itu yang saya sampaikan. Lagi pula Pak Anies hadir sebagai Gubernur DKI, bukan sebagai calon presiden,” tandasnya.

Lebih lanjut Gobel mengatakan, pembicaraan mengenai pencapresan Anies Baswedan akan ada forumnya tersendiri. Kini, biarkan publik menilai sosok Anies, sembari parpol mempersiapkan koalisi pengusung.

“Itu ada forumnya sendiri. Yang pasti, Partai NasDem sudah mendeklarasikan. Sekarang biarkan publik menilai dan mencermati. Kita lihat perkembangannya ke depan. Selain melihat dukungan publik, juga harus mencermati sikap partai lain. Kan butuh dukungan dari partai lain juga,” pungkasnya.

(nasihin/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/10/gobel-anies-bertemu-di-hut-syarikat-islam/feed/ 0
Bertemu Pimpinan Parlemen Eropa, Gobel Ingin Perkuat Kerja Sama Ekonomi https://partainasdem.id/2022/10/06/bertemu-pimpinan-parlemen-eropa-gobel-ingin-perkuat-kerja-sama-ekonomi/ https://partainasdem.id/2022/10/06/bertemu-pimpinan-parlemen-eropa-gobel-ingin-perkuat-kerja-sama-ekonomi/#respond Thu, 06 Oct 2022 10:52:13 +0000 https://nasdem.id/?p=42648 JAKARTA (6 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel melakukan pertemuan bilateral dengan Vice President of European Parliament, Nicola Getrund Ruth Beer di kompleks parlemen,  Senayan, Jakarta, Kamis (6/10).

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Di antaranya mengenai perubahan iklim (climate change) dan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

“Kita mendiskusikan tentang kerja sama antara Indonesia-Uni Eropa, baik pada sektor perdagangan, investasi, dan industri. Di samping itu juga kita mendiskusikan perlu ada pembahasan bersama antara parlemen Indonesia dan parlemen Uni Eropa tentang krisis pangan dunia dan juga krisis energi, serta masalah climate change,” ujar Gobel seusai pertemuan.

Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Nilai perdagangan Indonesia-UE pada 2021 tercatat sebesar US$29,03 miliar, meningkat jika dibandingkan pada 2020 sebesar US$23,26 miliar.

Sedangkan pada periode Januari-Juli 2022, nilai perdagangan tercatat sebesar US$18,59 miliar atau meningkat 20% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$15,52 miliar.

Untuk itu, Gobel mengatakan pertemuan itu juga membahas mengenai Perundingan IEU-CEPA sebagai upaya mendorong peningkatan transaksi perdagangan dan memberikan manfaat bagi Indonesia dan seluruh negara anggota Uni Eropa.

“Dalam pertemuan itu kita juga membahas mengenai IEU-CEPA. Selanjutnya, akan ada pertemuan lagi untuk membahas semua isu yang perlu kita bahas, untuk memecahkan hambatan-hambatan apa saja yang ada,” jelas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.

Gobel juga mengatakan, ke depan parlemen akan lebih aktif untuk melakukan dialog-dialog antara parlemen Indonesia dengan parlemen Uni Eropa untuk mendukung kerja sama bilateral lainnya melalui diplomasi parlemen. (dpr.go.id/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/10/06/bertemu-pimpinan-parlemen-eropa-gobel-ingin-perkuat-kerja-sama-ekonomi/feed/ 0
Gobel Terima Para Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo https://partainasdem.id/2022/09/29/gobel-terima-para-rektor-perguruan-tinggi-di-gorontalo/ https://partainasdem.id/2022/09/29/gobel-terima-para-rektor-perguruan-tinggi-di-gorontalo/#respond Thu, 29 Sep 2022 11:22:23 +0000 https://nasdem.id/?p=42493 JAKARTA (29 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel menerima para rektor dari seluruh perguruan tinggi swasta di Provinsi Gorontalo. Mereka menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat dari Dapil Gorontalo tersebut.

“Gorontalo harus menjadi lumbung pangan dan dunia pendidikan harus sejalan dengan kondisi di wilayahnya serta rencana pengembangannya,” kata Gobel, Rabu (28/9).

Gobel menerima Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) itu di lantai empat Gedung Nusantara III, DPR Senayan Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu Syamsu Qamar Badu (Guru Besar mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo) dari Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Gorontalo, Rektor Universitas Gorontalo, Sofyan Abdullah, Rektor Universitas Bina Mandiri, Titin Dunggio, Rektor Universitas Bina Taruna, Ellys Rachman, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Baktara, Hartati Inaku, Wakil Rektor Universitas Gorontalo, Dikson Yunus, Wakil Rektor Universitas Pohuwato, Haris Hasan, Ketua Dewas Universitas Gorontalo, Robby Hunawa, Ketua Yayasan Bina Taruna, Sri N Rachman, dan Ibrahim Ahmad dari Aptisi Gorontalo. Mereka dipimpin Ketua Aptisi Gorontalo, Azis Rachman.

Hadir pula Elnino M Husein Mohi, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dari Dapil Gorontalo serta Rustam Akili, staf khusus Rachmad Gobel.

Dalam kesempatan tersebut Azis menyampaikan bahwa di Gorontalo terdapat 11 perguruan tinggi swasta dengan 87 program studi dan 18 ribu mahasiswa.

Menurut Azis, pendidikan tinggi di Gorontalo membutuhkan mitra untuk menjadi tempat magang mahasiswa. Selain itu, sekitar 40% mahasiswa di Gorontalo terhambat pada biaya pendidikan.

Gobel mengatakan, Gorontalo memiliki tanah yang subur dan menjadi salah satu sentra penghasil jagung di Indonesia. Selain itu, Gorontalo berada di Teluk Tomini yang dikenal memiliki kekayaan laut, khususnya ikan tuna yang menjadi komoditas ekspor. Gorontalo juga berada di pesisir Laut Sulawesi, menghadap ke Filipina, Tiongkok, Korea, Taiwan, Hongkong, Vietnam, dan Jepang. Karena itu Gorontalo memiliki dua pelabuhan, yaitu pelabuhan yang menghadap di dua sisi tersebut.

“Sekarang sedang dikembangkan Pelabuhan Anggrek yang menjadi pelabuhan internasional. Ini menjadi pintu ekspor. Pengembangan itu menelan investasi Rp1,4 triliun dan akan menyerap 100 ribu tenaga kerja karena terintegrasi sebagai kawasan ekonomi khusus pangan. Di sini peran strategis dunia pendidikan dalam menyongsong masa depan Gorontalo,” kata Gobel.

Legislator NasDem itu mengajak dunia pendidikan tinggi di Gorontalo untuk mengembangkan diri dan menjadi bagian dari pengembangan masa depan Gorontalo tersebut.

“Saat ini Gorontalo masih menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Kita harus tergerak untuk mengubahnya menjadi salah satu provinsi termakmur melalui ekonomi pangan dan kemajuan pendidikan. Jadi, selain menjadi lumbung pangan, Gorontalo juga harus menjadi pusat pendidikan di Indonesia timur. Saya mengajak dunia pendidikan di Gorontalo untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar yang lebih maju seperti di Jepang dan Turki,” tandasnya.

Ketua Stikes Baktara, Hartati Inaku menyampaikan bahwa dunia pendidikan tinggi di Gorontalo membutuhkan laboratorium kesehatan untuk pendidikan mahasiswa kesehatan.

Sedangkan Rektor Universitas Bina Mandiri, Titin Dunggio menyampaikan pentingnya Gorontalo sebagai destinasi wisata.

Terhadap semua aspirasi itu, Gobel menyampaikan akan meneruskannya ke komisi-komisi terkait agar bisa mendapat respons yang baik.

“Gorontalo harus punya konsep sendiri sesuai dengan kondisi dan potensi serta rencana Gorontalo. Juga harus membangun kemandirian,” pungkas Gobel.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/29/gobel-terima-para-rektor-perguruan-tinggi-di-gorontalo/feed/ 0
Gobel Nilai Mendikbud-Ristek tak Paham Kebutuhan Indonesia https://partainasdem.id/2022/09/28/gobel-nilai-mendikbud-ristek-tak-paham-kebutuhan-indonesia/ https://partainasdem.id/2022/09/28/gobel-nilai-mendikbud-ristek-tak-paham-kebutuhan-indonesia/#respond Wed, 28 Sep 2022 08:09:25 +0000 https://nasdem.id/?p=42450 JAKARTA (28 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel, mengeritik pernyataan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim tentang keberadaan tim bayangan, yang kemudian disebut sebagai vendor, yang berjumlah 400 orang.

“Dengan berbagai langkah dan kebijakannya, yang kini ditambah dengan pengakuan tentang keberadaan tim bayangan ini, saya menilai sesungguhnya Mendikbud-Ristek tak paham kebutuhan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia terhadap agenda dan tata kelola pendidikan di Indonesia,” kata Gobel, Rabu (28/9).

Nadiem menyampaikan tentang keberadaan tim di luar Kemendikbud-Ristek saat berbicara di United Nations Transforming Education Summit di Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Video pernyataannya itu kemudian diunggah di akun instagramnya pada Rabu (21/9).

“Kami sekarang memiliki 400 manajer produk, insinyur perangkat lunak, ilmuwan data yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian,” kata Nadiem, seperti dikutip media. Menurutnya, “Setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal.”

Namun pernyataannya itu kemudian sedikit diralat saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Senin (26/9).

“Mungkin ada sedikit kesalahan dalam menggunakan kata shadow organization,” kata Nadiem.

Menurutnya, yang ia maksud adalah organisasi dengan sifat mirroring.

“Mirroring itu artinya setiap dirjen yang menyediakan layanan itu bisa menggunakan tim, suatu tim permanen yang selalu bekerja sama,” katanya.

Ia menambahkan, tim tersebut adalah vendor. Padahal saat di PBB, ia menjelaskan bahwa tim tersebut bukan vendor.

Sebelum munculnya kontroversi keberadaan tim bayangan atau vendor yang berjumlah 400 orang tersebut, Nadiem juga lebih sibuk membuat jargon-jargon seperti Kampus Merdeka atau Merdeka Belajar. Ia juga sibuk bongkar-pasang sistem dan kurikulum baru. Dia juga fokus pada digitalisasi pendidikan.

“Digitalisasi itu memang harus, tapi itu bukan yang utama. Digitalisasi ini masih menghadapi kendala jaringan, kemampuan memiliki gadget, dan juga keharusan skill up gurunya,” kata Gobel.

Legislator NasDem itu mengatakan, pendidikan Indonesia menyangkut jumlah murid sekitar 25 juta yang tersebar di lebih dari 200 ribu sekolah dan diampu oleh lebih dari 2,6 juta guru. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dengan kondisi yang sangat beragam. Melalui bongkar-pasang sistem dan kurikulum juga membuat guru, murid, dan orangtua menjadi sibuk beradaptasi karena seringnya perubahan sistem dan kurikulum.

Padahal, kata Gobel, pendidikan selain fokus pada program jangka panjang juga harus relevan dengan kebutuhan jangka menengah dan jangka pendek.

“Karena itu pendidikan harus melihat pada kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hal itu harus dilihat pada program di berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan,” tandasnya.

Sebagai contoh, Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengemukakan bahwa kondisi global saat ini sedang dihadapkan pada tantangan ketersediaan pangan akibat perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan juga geopolitik global.

Karena itu, pendidikan harus bisa mengantisipasi itu dalam pendidikan pertanian. Pada sisi lain, dunia pertanian Indonesia sedang dihadapkan pada menuanya usia petani dan kurang tertariknya generasi milenial untuk bertani.

“Jadi masalah ini bukan hanya menyangkut Kementerian Pertanian tapi juga apa solusi dari Kementerian Pendidikan. Jumlah penduduk Indonesia sangat besar, jangan sampai kita krisis pangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gobel mengatakan, Indonesia harus masuk ke dalam teknik pertanian yang modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

“Spirit ini yang harus muncul dalam pendidikan pertanian kita seperti di negara-negara maju seperti di Jepang, Eropa, Australia, Amerika, bahkan Tiongkok,” katanya.

Selain itu, kata Gobel, Indonesia sedang memasuki tahap industrialisasi. Karena itu, Kementerian Pendidikan juga harus berkoordinasi dengan menteri perindustrian, menteri ESDM, menteri tenaga kerja, dan seterusnya.

“Dialog dengan mereka. Apa kebutuhannya. Begitu cara kerja menteri pendidikan. Bukan sibuk membuat jargon dan bongkar-pasang sistem maupun kurikulum. Dunia pendidikan harus fokus ke era industri, yang sayangnya saya belum melihatnya dalam hampir tiga tahun ini,” ujarnya.

Hadirnya tim bayangan, kata Gobel, juga menunjukkan lemahnya Menteri Pendidikan dalam membangun sistem ke dalam, pembinaan sumberdaya manusia di tim internal, dan paling parah tak memahami tata kelola bernegara.

“Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang bisa membangun tim dan tim itu bisa berkelanjutan. Nah ini malah membentuk tim di luar. Terus setelah dia tak jadi menteri, bagaimana dengan kelanjutan programnya? Ini kan aneh,” katanya.

Gobel khawatir hadirnya bahasa vendor tersebut menjadi memberi kesan bahwa ini hanya soal proyek.

“Dana pendidikan itu sangat besar. Sesuai regulasi harus 20 persen dari APBN, sehingga anggaran pendidikan sangat besar.  Pada 2020 bernilai Rp508 triliun, pada 2021 sebesar Rp550 triliun, pada 2022 menjadi Rp621 triliun, dan tahun 2023 nanti bisa lebih besar lagi. Bagaimana anggaran ini efektif bagi peningkatan kualitas guru, sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan guru, serta ujungnya pada kualitas peserta didik. Menteri Pendidikan harus bisa mempertanggungjawabkan ratusan triliun anggaran pendidikan tersebut,” pungkasnya.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/28/gobel-nilai-mendikbud-ristek-tak-paham-kebutuhan-indonesia/feed/ 0
Gobel Dorong Inovasi dan Riset Aspal Buton https://partainasdem.id/2022/09/27/gobel-dorong-inovasi-dan-riset-aspal-buton/ https://partainasdem.id/2022/09/27/gobel-dorong-inovasi-dan-riset-aspal-buton/#respond Tue, 27 Sep 2022 09:04:59 +0000 https://nasdem.id/?p=42429 JAKARTA (27 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki target khusus untuk berswasembada aspal.

“Kita sudah dianugerahi kekayaan alam aspal, tapi malah disia-siakan. Kita justru jadi salah satu importer aspal terbesar di dunia,” kata Gobel di Jakarta, Selasa (27/9) seusai melakukan perjalanan dari Sulawesi Tenggara dan berbincang dengan Gubernur Ali Mazi.

Salah satu pulau di Sulawesi Tenggara yakni Buton memiliki cadangan aspal yang sangat besar di dunia. Potensinya sekitar 663 juta ton dan setelah dimurnikan bisa menghasilkan sekitar 150 juta ton. Cadangan aspal itu cukup untuk berswasembada aspal untuk 100-125 tahun.

Di dunia hanya ada sedikit negara yang memiliki kekayaan alam aspal, di antara yang besar hanya Trinidad, negara di Amerika Selatan. Walau Indonesia memiliki deposit aspal alam yang sangat besar, pada 2017 Indonesia menjadi importir aspal ke-10 di dunia (dengan nilai US$371 juta). Pada 2013 pernah mengimpor hingga US$664 juta. Sedangkan pada 2018 nilai impor aspal US$460 juta, lalu pada 2019 melejit menjadi US$550 juta, atau menjadi importir terbesar ke-5 di dunia.

Kebutuhan aspal Indonesia adalah 1,22 juta ton pada 2018 dan 1,31 juta ton pada 2019. Karena ada pandemi, kebutuhan aspal pada 2020 dan 2021 mengalami penurunan. Namun, pada tahun-tahun mendatang bisa naik lebih besar lagi sesuai kondisi ekonomi Indonesia.

Aspal impor itu berasal dari jenis aspal minyak, yaitu aspal dari residu pengilangan minyak. Aspal impor tersebut sekitar 77,39% pada 2018 dan 85,26% pada 2019. Adapun penggunaan aspal Buton, disebut asbuton, hanya sekitar 0,3%. Sisanya dipenuhi aspal minyak produksi Pertamina. Impor aspal itu terbesar dari Singapura, negeri yang tidak memiliki sumberdaya alam.

Gobel mengatakan, ada dua faktor penyebab Indonesia keranjingan impor aspal dan tidak mensyukuri karunia sumberdaya alam yang berlimpah. Pertama, sudah terbiasa dengan penggunaan aspal minyak. Hal itu terkait dengan ketersediaan barang, peralatan yang dimiliki serta cara mengerjakan dan mengolahnya.

“Padahal kita sudah memiliki aturan tentang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), tentang keharusan menggunakan produk dalam negeri,” tandas Legislator NasDem itu.

Adapun faktor kedua, tambah Gobel, yakni kurang gigih dalam melakukan inovasi dan riset.

“Karena itu selalu digunakan alasan bahwa kualitas asbuton lebih rendah daripada kualitas aspal minyak,” imbuh Gobel.

Padahal menurut Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo tersebut, itu hanya soal inovasi, riset, dan teknologi untuk mengolahnya. Sedangkan untuk teknologi aspal minyak, Indonesia tinggal menggunakannya karena sudah ditemukan negara lain.

“Lha yang punya aspal alam kan cuma kita dan Trinidad. Kita yang harus melakukan riset sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya Legislator NasDem itu berpendapat, melalui inovasi dan riset pasti akan ditemukan cara untuk meningkatkan kualitas asbuton.

“Misalnya dicampur dengan bahan lain seperti karet,” katanya.

Sebagai perbandingan, Gobel menyatakan asbuton justru digunakan Tiongkok untuk membangun jalan tolnya, jalan di Kota Shanghai, dan jalan di Anhui serta jembatan yang membelah laut di Jiangsu.

“Tentu mereka sudah mengkalkulasi kualitasnya dan pasti sudah dilakukan inovasi. Sehingga tidak ada alasan bahwa asbuton hanya untuk jalan lingkungan dengan tekanan di bawah 10 ton,” urainya.

Gobel memuji kesungguhan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang mendorong penggunaan asbuton untuk pembangunan maupun preservasi. Hal itu dibuktikan dengan lahirnya Peraturan Menteri PUPR No18 Tahun 2018 dan Surat Edaran Menteri PUPR tertangal 30 Desember 2020 terkait Penggunaan Aspal Buton untuk Pembangunan dan Preservasi Jalan. Selain itu, pemerintah juga memiliki sejumlah peraturan tentang penggunaan produk dalam negeri maupun tentang TKDN.

“Jadi dari sisi regulasi sudah mencukupi, tinggal melaksanakannya. Tingginya ketergantungan terhadap aspal impor dan bahan baku impor sangat merugikan. Selain menguras devisa, karena sebagian besar anggaran pembelian aspal untuk infrastruktur lari ke luar negeri, juga berarti sekitar 70-85 persen dari anggaran pembelian aspal dinikmati oleh asing,” pungkas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu lagi.

(nasihin/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/27/gobel-dorong-inovasi-dan-riset-aspal-buton/feed/ 0
Gobel Minta Pemuda tidak Risih Kerja di Sektor Pertanian https://partainasdem.id/2022/09/25/gobel-minta-pemuda-tidak-risih-kerja-di-sektor-pertanian/ https://partainasdem.id/2022/09/25/gobel-minta-pemuda-tidak-risih-kerja-di-sektor-pertanian/#respond Sun, 25 Sep 2022 13:01:51 +0000 https://nasdem.id/?p=42390 MAKASSAR (25 September): Dalam kehidupan ini tak ada yang instan. Setiap orang yang ingin sukses dalam hidupnya pun harus berusaha dengan keras untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

“Saya ini sejak SMP sudah bekerja di pabrik milik orang tua. Tugas saya adalah membersihkan ruang makan, menyapu pabrik hingga toilet. Dan itu saya lakukan sebelum para pekerja pabrik datang,” kisah Rachmad Gobel mengawali ceritanya, di Warkop Megazone, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/9).

Kisah Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmad Gobel itu diungkapkannya dalam sebuah dialog yang digelar mahasiswa dan aktivis yang ada di Kota Makassar dengan mengambil tema ‘Cerita Indonesia’.

Dalam dialog tersebut, Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo yang dijuluki ‘Cahaya dari Timur’ itu menceritakan perjalanan hidupnya dalam meraih kesuksesan. Para undangan dan hadirin pun terlihat antusias mendengarkan cerita dari pengusaha sukses tersebut.

“Jadi orang tua saya sejak dini mengajar kami anak-anaknya hidup mandiri,” lanjutnya.

Dia berharap agar para pemuda di Tanah Makassar khususnya para aktivis dan pemuda agar bekerja dengan keras dan giat demi masa depan mereka. Gobel bahkan mengajak para pemuda Makassar agar tidak risih untuk bekerja di dunia pertanian.

“Jangan risih, jangan takut becek sehingga kalian tidak mau bekerja di sektor pertanian. Teruslah berusaha. Sukses kita hari ini adalah hasil jerih payah apa yang pernah kita dapatkan dari orang tua kita,” ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi yang menjadi penyangga ketahanan pangan di Tanah Air. Maka dari itu menurut Gobel, para pemuda saat ini tidak boleh malu jadi petani.

“Kenapa Sulsel? Karena di sini, di Sulsel ini, memiliki banyak potensi besar di sektor pangan. Baik pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Maka ke depan Sulsel fokus pada industri pangan,” ujarnya.

Saat ini, kata Gobel, dunia sedang mengalami krisis pangan akibat adanya konflik di wilayah Eropa yang berdampak terhadap ketahanan pangan.

“Tapi kita di Indonesia justru kekurangan atau krisis petani. Kalau pangan, kita di Sulsel masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Semua masih bisa kita dapatkan di sini. Justru saat ini yang kita butuhkan pemuda dan mahasiswa ikut terlibat membuka lapangan kerja di sektor pertanian,” tegasnya.

(RO/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/25/gobel-minta-pemuda-tidak-risih-kerja-di-sektor-pertanian/feed/ 0
Gobel Ajak Diplomat Dunia Bersatu Bangun Perdamaian https://partainasdem.id/2022/09/15/gobel-ajak-diplomat-dunia-bersatu-bangun-perdamaian/ https://partainasdem.id/2022/09/15/gobel-ajak-diplomat-dunia-bersatu-bangun-perdamaian/#respond Thu, 15 Sep 2022 11:18:43 +0000 https://nasdem.id/?p=42160 ANKARA (15 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengajak para diplomat dari seluruh dunia bersatu membangun perdamaian dunia.

“Dunia ini terlalu sempit untuk kita berperang dan konflik. Kita harus bersatu untuk berbagi, saling menolong, makmur bersama, dan menciptakan lingkungan hidup yang hijau dan segar,” kata Gobel seusai acara Diplomatic Reception dalam rangka Peringatan 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan KBRI Turki di Ankara, Turki, Rabu (14/9).

Acara itu dihadiri para diplomat dari berbagai kedutaan besar yang ada di Ankara. Hadir juga Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki, Mustafa Varank dan Kepala Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskani/SSB), Ismail Demir.

Dalam kesempatan itu hadir juga anggota DPR RI dari Komisi IV Muhammad Syafrudin (PAN), anggota Komisi III DPR Yakhobus Jacki Uly (Partai NasDem), dan dua anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan (Partai NasDem) dan Nurul Arifin (Partai Golkar).

Para anggota DPR itu hadir atas undangan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Hadir pula Konsul Jenderal RI untuk Istanbul, Imam As’ari.

Pada kesempatan itu Gobel diminta memberikan pidato kunci. Dalam pidatonya Gobel mengatakan bahwa Turki dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat karena mempunyai ikatan sejarah dan emosional yang kuat.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Gobel mengatakan hakikat manusia itu satu. Yang berbeda hanya warna kulit, bahasa, geografi, dan beragam identitas lainnya.

“Namun jika kita saling mengenal maka kita akan makin menyadari bahwa kita adalah satu kesatuan,” katanya.

Sebagai contoh, kata Legislator NasDem itu, Indonesia adalah negeri dengan jumlah penduduk 275 juta jiwa, dengan jumlah kelompok etnik lebih dari 300 dan 1.340 etnik. Adapun jumlah pulau di Indonesia sebanyak 16.766. Sedangkan jumlah bahasa daerah mencapai 718. Namun Indonesia hanya memiliki satu bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia.

“Kami bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar negara Pancasila dan motto Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, walaupun Indonesia mengakui beragam agama, dan mayoritas penduduknya beragama Islam, namun Indonesia bukanlah negara agama. Indonesia adalah negara demokrasi yang inklusif, toleran, dan pluralistik,” tandas Legislator NasDem itu.

Sebagai negara yang pernah dijajah selama 350 tahun, kata Gobel, Indonesia sangat merasakan menderitanya berada dalam penjajahan, dominasi, dan hegemoni suatu negara. Perang Dunia II juga membuat penderitaan yang hebat bagi rakyat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena itu, salah satu tujuan dibentuknya negara Indonesia, adalah untuk menciptakan perdamaian dunia.

“Politik luar negeri Indonesia menganut prinsip bebas-aktif. Bebas menentukan sikap dan kebijakannya serta aktif memberikan kontribusi dalam percaturan internasional. Indonesia adalah negeri yang cinta damai dan menolak penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan sengketa antarnegara,” katanya.

Gobel menekankan bahwa perdamaian dunia adalah suatu keharusan. Perdamaian dunia tidak lahir begitu saja tetapi harus diperjuangkan oleh semua pihak. Hanya melalui perdamaian maka kemajuan dan kemakmuran bersama bisa tercapai.

“Kita menolak hegemoni dan dominasi. Kita menolak kemakmuran dan kemajuan hanya untuk bangsa dan negara tertentu. Kita ingin kemajuan dan kemakmuran bersama dan itu harus diperjuangkan secara bersama-sama,” ujarnya.

Untuk itu, Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo tersebut mengatakan untuk itu harus dibangun mutual trust, mutual respect, dan mutual benefit. Trimutual itu merupakan satu kesatuan. Dimulai dengan rasa saling percaya, lalu terbina rasa saling menghormati dan akhirnya bersama-sama mendapat benefit.

“Rasa percaya itu soal hati, soal keyakinan, bahwa umat manusia hakikatnya berhati baik. Karena itu kita menolak jika manusia menjadi serigala bagi yang lainnya. Kita bukan serigala yang saling memangsa. Sudah saatnya kita mengembangkan heart to heart diplomacy, not pocket to pocket diplomacy. Semua itu makin mudah terwujud jika kita mengedepankan people to people relationship, bukan sekadar government to government relationship. Melalui diplomasi budaya dan diplomasi komunitas maka tujuan-tujuan perdamaian lebih mudah terwujud, karena hati kita sudah saling terpaut,” tandasnya.

Gobel mengingatkan, saat ini dunia sedang dihadapkan pada tantangan climate change. Hal itu kemudian mendatangkan bencana banjir, longsor, dan tenggelamnya dataran-dataran rendah, khususnya di wilayah pesisir. Pola tanam dan pertanian, katanya, juga terganggu. Hal itu berakibat berkurangnya pasokan pangan dan naiknya harga pangan. Padahal jumlah penduduk bumi terus bertambah dan kini berjumlah sekitar delapan miliar jiwa.

Pada sisi lain dunia juga secara bertubi-tubi dihantam berbagai penyakit akibat mutasi virus dan bakteri. Yang paling dahsyat adalah hantaman dari pandemi Covid-19. Sudah lebih dari dua tahun namun dunia masih belum lepas dari bayang-bayang virus corona tersebut.

“Semua itu berdampak bagi ketersediaan dan harga pangan. Padahal kemampuan tiap negara tidak sama. Masalah ketersediaan dan harga pangan bisa membuat sejumlah negara akan mengalami kesulitan. Di tengah situasi ini, kita butuh kerja sama, harus saling menolong. Bukan menimbulkan perang dan konflik baru. Perang Rusia-Ukraina telah menambah beban. Rantai pasokan pangan dan energi terganggu. Hal ini berdampak pada ketersediaan dan harga pangan dan energi,” katanya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, agenda dunia adalah memperbaiki lingkungan hidup yang rusak akibat emisi gas rumah kaca tersebut.

“Kita kembali hijaukan planet bumi dengan menanam pohon, menjaga hutan, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan energi fosil. Kita butuh kerja sama yang erat,” ujarnya.

Dalam situasi seperti itu, diplomasi hati ke hati dan hubungan antarmanusia makin menunjukkan tingkat relevansinya yang tinggi.

“Mari kita saling bergandeng tangan. Manusia hadir di dunia bukan untuk saling menikam tapi untuk saling merangkul. Kita hadir di dunia bukan untuk berbuat kerusakan tapi untuk membangun peradaban dan meninggikan kemanusiaan,” pungkasnya.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/15/gobel-ajak-diplomat-dunia-bersatu-bangun-perdamaian/feed/ 0
Gobel Ajak Kaum Perempuan Rebut Jabatan Publik https://partainasdem.id/2022/09/11/gobel-ajak-kaum-perempuan-rebut-jabatan-publik/ https://partainasdem.id/2022/09/11/gobel-ajak-kaum-perempuan-rebut-jabatan-publik/#respond Sun, 11 Sep 2022 11:07:04 +0000 https://nasdem.id/?p=42059 JAKARTA (11 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel, menilai jumlah kaum wanita di jabatan-jabatan publik masih jauh lebih kecil dari proporsi populasinya, yang sekitar 49,5% dari total penduduk Indonesia.

“Masih ada bias gender. Karena itu kaum perempuan harus merebut jabatan-jabatan publik,” ungkap Gobel dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional XI Wanita Syarikat Islam di Jakarta, Jumat (9/9).

Acaranya sendiri dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual. Dalam pembukaan munas organisasi yang dipimpin Valina Singka Subekti itu hadir, antara lain, Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam kesempatan tersebut Gobel juga mengatakan, dalam sejarah Indonesia, kaum perempuan memiliki jejak yang kuat. Bahkan di antara mereka ada yang memimpin perang seperti Cut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati. Di Jawa, Ratu Kalinyamat menjadi promotor pengiriman armada kapal perang terbesar untuk menyerbu penjajah Portugal di Selat Malaka. Kontribusi kaum wanita itu terus berlangsung hingga kini di berbagai bidang. Namun Gobel menilai, perempuan yang menduduki jabatan publik masih jauh dari proporsinya. Padahal kualitas perempuan Indonesia sama baiknya dengan kaum pria.

Untuk itu, Gobel mengajak para aktivis Wanita Syarikat Islam untuk tidak berhenti berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

“Fokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia. Karena kualitas sumber daya manusia yang unggul akan menjadi pembeda dalam transformasi suatu bangsa,” katanya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menyebutkan, bangsa yang unggul adalah bangsa dengan karakter yang kuat.

“Bukan yang lembek. Jadilah wanita pejuang,” katanya.

Gobel juga mengingatkan, kondisi geopolitik dunia yang tidak stabil seperti perang Rusia-Ukraina telah mengganggu pasokan barang di seluruh dunia.

“Harga-harga jadi naik,” ujar Gobel.

Hal itu membutuhkan solusi dari tiap bangsa, termasuk dari Wanita Syarikat Islam.

“Munas ini diharapkan bisa melahirkan konsepsi-konsepsi di bidang sosial, budaya, dan ekonomi,” katanya.

Menurut Legislator NasDem itu, banyak orang berpendapat bahwa Indonesia kekurangan dana.

“Itu harus dikoreksi. Jumlah penduduk yang 275 juta serta kekayaan alam Indonesia yang berlimpah merupakan modal yang sangat besar. Yang penting harus bersatu. Seperti lidi, jika bersatu menjadi kuat,” katanya.

Selain itu, Gobel juga mengatakan Wanita Syarikat Islam bisa melahirkan lebih banyak lagi kader-kader bangsa.

“Indonesia sangat membutuhkan partisipasi semua pihak untuk membangun negeri ini,” ungkapnya.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/11/gobel-ajak-kaum-perempuan-rebut-jabatan-publik/feed/ 0
Gobel Ajak Bangun Politik Berwawasan Budaya https://partainasdem.id/2022/09/08/gobel-ajak-bangun-politik-berwawasan-budaya/ https://partainasdem.id/2022/09/08/gobel-ajak-bangun-politik-berwawasan-budaya/#respond Thu, 08 Sep 2022 13:40:40 +0000 https://nasdem.id/?p=42017 JAKARTA (8 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengajak para politisi dan partai-partai politik untuk membangun politik berwawasan budaya.

“Politik kebudayaan memiliki makna strategis sebagai landasan nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara, sekaligus memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat,” kata Gobel dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema  ‘Pentingnya Badan Budaya untuk Partai Politik’ di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (7/9).

Selain Gobel, pembicara lainnya adalah Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, mantan Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Suyoto, anggota DPR RI yang juga pegiat budaya Muhammad Farhan, dan Tatak dari Kampung Riwil Solo. Diskusi itu diadakan sebagai bagian dari prakarsa Partai NasDem menghidupkan kembali Badan Budaya Partai NasDem.

Dalam paparannya, Gobel menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri perdagangan.

“Saat itu saya keliling ke pasar-pasar. Saya menemukan batik dengan harga murah, ternyata itu impor. Ini akan mematikan industri batik nasional dan pada saatnya Indonesia akan kehilangan identitasnya. Karena itu saya melarang impor batik,” tandasnya.

Menurut Gobel, di tahap pertama, impor batik itu akan membunuh pengrajin batik, lalu pada tahap berikutnya akan membunuh batik printing. Pada tahap selanjutnya, setelah seniman dan industri batik musnah maka Indonesia akan menjadi pengimpor penuh kain batik.

“Lalu generasi mendatang kita sudah tidak tahu lagi bahwa batik merupakan bagian dari budaya dan sejarah kita. Yang mereka tahu batik itu diimpor dari negara lain,” katanya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, Indonesia bukan hanya kaya dengan alamnya tapi juga kaya dengan warisan budaya. Karena itu, saat ia menjadi Ketua Kadin Indonesia, ia membuat roadmap industri berbasis budaya.

Indonesia memiliki industri berbasis kain seperti batik, songket, tenun, dan sulam. Selain itu, Indonesia juga memiliki handicraft berbahan kayu, rotan, logam, tanah, dan sebagainya. Industri berbasis budaya lainnya adalah kuliner dan herbal.

“Semuanya merupakan warisan budaya nenek moyang kita yang penuh filosofi, nilai-nilai, dan kreasi yang khas Indonesia,” imbuh Gobel.

Karena itu, katanya, saat menjadi Ketua Panitia SEA Games ia menampilkan pertunjukan dengan pakaian berbahan songket.

“Songket itu ada juga di Malaysia dan Thailand namun songket Indonesia memiliki corak tersendiri. Ini kekayaan kita,” ujarnya.

Gobel juga bercerita, pada 1997 saat Indonesia didera krisis ekonomi, ia mengadakan Panasonic Gobel Award (PGA) untuk industri televisi. Selain didorong lesunya industri televisi, saat itu industri televisi Indonesia didominasi telenovela dan Bollywood. Selain tentu saja dibanjiri produk Hollywood dan film-film Hongkong.

“Maka saya mengadakan Panasonic Gobel Award untuk memberikan apresiasi terhadap industri hiburan di dalam negeri. Hasilnya bagus. Bukan hanya menaikkan tarif pelaku industrinya tapi juga menumbuhkan industri hiburan nasional,” jelasnya

Saat ini, kata Gobel, ia sedang menyiapkan award untuk para master industri berbasis budaya seperti pembatik, pengukir, penyulam, penenun, dan pembuat berbagai handicraft.

“Saat saya ke Jepara, saya prihatin mendengar cerita mereka. Jumlah seniman ukir makin sedikit. Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka. Di dunia internasional sudah menjadi praktik lazim untuk dunia handicraft dan semacamnya ada harga khusus untuk karya para master. Selama ini kita tak mengenal para master, hanya tahunya membeli produknya,” ujarnya.

Padahal, para master itu adalah aktor utamanya. Karena itu Gobel mendorong adanya apresiasi pada mereka. Hal itu bukan hanya sebagai promosi, namun juga apresiasi para seniman.

“Semua itu menunjukkan pada kita bahwa politik kebudayaan dan politik berwawasan kebudayaan merupakan hal yang sangat strategis. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki akar budaya yang dalam,” pungkas Gobel.

(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/08/gobel-ajak-bangun-politik-berwawasan-budaya/feed/ 0
Gobel Minta Parlemen Remaja Jangan Jadikan Rakyat Komoditas https://partainasdem.id/2022/09/06/gobel-minta-parlemen-remaja-jangan-jadikan-rakyat-komoditas/ https://partainasdem.id/2022/09/06/gobel-minta-parlemen-remaja-jangan-jadikan-rakyat-komoditas/#respond Tue, 06 Sep 2022 12:03:11 +0000 https://nasdem.id/?p=41973 JAKARTA (6 September): Wakil Ketua DPR RI, Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel mengajak peserta terbaik Parlemen Remaja 2019-2021, jika terjun menjadi politisi agar bisa membuat rakyat tersenyum dan bahagia.

“Senyum rakyat adalah kebahagiaan kita. Jadi bagaimana membuat rakyat tersenyum,” ungkap Gobel saat menerima 15 peserta terbaik Parlemen Remaja 2019–2021 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). 

Setiap tahun DPR RI mengadakan lomba Parlemen Remaja yang diikuti pelajar SMA dari seluruh Indonesia. Para peserta terbaik tersebut kini sebagian sudah menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Gobel juga mengatakan, menjadi politisi atau menjadi anggota parlemen itu harus punya hati, memiliki gagasan, dan idealisme.

“Harus menjadi bagian dari perjuangan dan ibadah,” tegasnya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengingatkan, jangan menjadikan rakyat sebagai komoditas hanya untuk meraih kemenangan. Ia menceritakan, saat pertama kali terjun ke politik dengan mengikuti Pemilu Legislatif 2019, ia menolak money politics.

“Saya sampaikan jangan pilih saya jika ingin dapat uang,” katanya.

Lalu Gobel menyampaikan kepada calon pemilihnya bahwa nilai ekonomi money politics tersebut tidak seberapa. Namun hak politik rakyat sudah dibeli dengan money politics tersebut.

“Hal itu juga merendahkan martabat. Kita sudah dimuliakan sejak lahir. Bagi yang Islam saat lahir telinga kanan diazankan, telinga kiri dikomatkan. Bagi yang Katolik dibaptis di gereja, begitu pula penganut agama lain. Selain itu agama kita melarang money politics,” katanya.

Karena itu, Gobel menceritakan, bahwa politik dirinya adalah politik pembangunan dan politik kesejahteraan.

“Bagaimana membangun rakyat. Jadi nawaitunya (niat) harus benar. Saya tunggu tahun 2024 di DPR,” kata Gobel menyemangati.

Di akhir perjumpaannya, Gobel mengatakan seluruh peserta parlemen remaja memiliki kesempatan besar sebagai anggota parlemen dan sebagai politisi mendatang. Namun ia mengingatkan harus bekerja dengan hati dan bekerja keras karena tantangan ke depan semakin berat dan tidak satu pun yang akan tahu tantangan lainnya yang akan terjadi.

“Kita baru saja melalui pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, perang Rusia-Ukraina yang masih terjadi dan mengakibatkan krisis ekonomi global. Tantangan lainnya kita tidak tahu apa yang terjadi di saat akan datang,” pungkas Gobel.

(AA/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/06/gobel-minta-parlemen-remaja-jangan-jadikan-rakyat-komoditas/feed/ 0
Gobel Rayakan Ulang Tahun Bersama Nelayan Gorontalo https://partainasdem.id/2022/09/05/gobel-rayakan-ulang-tahun-bersama-nelayan-gorontalo/ https://partainasdem.id/2022/09/05/gobel-rayakan-ulang-tahun-bersama-nelayan-gorontalo/#respond Mon, 05 Sep 2022 10:01:11 +0000 https://nasdem.id/?p=41944 SUWAWA (5 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel merayakan ulang tahun ke-60 bersama para nelayan Provinsi Gorontalo. Beberapa saat sebelum pembukaan Festival Kuliner Ikan Tuna di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Gobel menjamu dan berdialog dengan para nelayan.

“Di hari spesial ini, saya ingin merayakannya secara khusus dengan para nelayan. Mereka inilah para pejuang sejati bangsa dan negara. Saya menyebutnya nelayan pejuang, bukan sekadar nelayan,” kata Gobel di Suwawa, Jumat (2/9).

Gobel mengundang sekitar 80 nelayan yang datang dari enam kabupaten dan kota se Gorontalo untuk hadir di lapangan Ippot, Tapa, Suwawa. Sebetulnya, hari ulang tahun Gobel pada 3 September. Namun ia merayakannya sehari lebih cepat dengan para nelayan.

“Mengapa saya memilih para nelayan? Karena kontribusi nelayan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Gorontalo sangat signifikan, sekitar 22 persen. Gorontalo ini dikeliling laut, yaitu Teluk Tomini dan Selat Sulawesi,” kata Gobel.

Di hadapan para nelayan, Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, setiap anggota DPR disumpah untuk berjuang memajukan konstituennya. Karena itu ia berusaha menunaikan sumpah tersebut.

“Saya ingin mendengar apa aspirasi dan tuntutan nelayan. Selanjutnya tugas dan tanggung jawab saya untuk memperjuangkannya,” ujarnya.

Ia mengaku sengaja menyebut nelayan dengan ‘nelayan pejuang’ karena para nelayan dan tentu juga petani yang menyediakan pangan bagi bangsa dan negara.

Menurutnya, saat ini dunia sedang dibayang-bayangi kemungkinan terjadinya krisis pangan. Jumlah penduduk dunia tahun 2022 ini diperkirakan mencapai 8 miliar orang. Namun, dunia kini dihadapkan pada perubahan iklim (climate change). Hal ini membuat pola tanam terganggu, sehingga hasil panen berkurang.

Selain itu, pandemi Covid-19 sejak 2020 telah membuat aktivitas manusia terganggu. Di sisi lain, lahan pertanian dan peternakan terus menyusut. Di tahun 2022 ditambah dengan perang Rusia-Ukraina. Hal itu mengganggu pasokan pangan.

Pertama, Rusia dan Ukraina penghasil gandum dunia. Kedua, akibat konflik, terjadi blokade yang mengganggu distribusi dan transportasi. Bukan hanya distribusi pangan tapi juga distribusi pupuk dan energi. Rusia dan sekutunya adalah penghasil bahan baku pupuk terbesar dunia, juga penghasil energi yang besar bagi dunia, yaitu minyak dan gas. Kombinasi semua itu membuat harga pangan dan pupuk melejit, sedangkan pasokannya berkurang.

“Namun nelayan dan petani kita tetap bekerja dengan tekun sehingga Indonesia tak kekurangan pangan. Karena itu saya menyebut mereka sebagai nelayan pejuang. Kita harus berterima kasih kepada mereka,” kata Gobel.

Gobel menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode Januari-Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar US$4,8 juta ke seluruh dunia. Adapun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55), Australia (0,47%) dan Singapura (0,44%).

Gobel juga memaparkan, Provinsi Gorontalo sendiri telah mencatat nilai ekspor tuna yang mencapai US$119.000 di sepanjang tahun 2021, yang menjadikan sektor perikanan berkontribusi terhadap PDB di Provinsi Gorontalo sebesar 22%. Ini proporsi yang cukup besar. Di antara semua jenis ikan, maka harga ikan tuna adalah yang paling mahal. Kadang jika mendapat ikan tuna yang cukup besar, nelayan bisa tak melaut selama seminggu.

Ikan tuna memang komoditas ekspor dan sangat digemari orang Jepang untuk dibuat sashimi, sushi, maupun tuna mayo. Teluk Tomini, teluk yang dikelilingi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah merupakan habitat ikan tuna. Kebetulan posisi Gorontalo berada di titik pusatnya. Karena itu, nelayan Gorontalo dikenal memiliki kepandaian memancing ikan tuna yang memadai.

“Pelabuhan ekspor ikan tuna tidak berada di Gorontalo. Izin bongkar ikan juga tidak ada di Gorontalo,” kata Gobel.

Para nelayan menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya. Pertama, hadirnya Permen KKP No 15 Tahun 2020 yang mengatur zonasi penangkapan ikan berdasarkan ukuran kapal. Kapal di atas 30 GT harus melaut di zona di atas 12 mil dari garis pantai. Di sisi lain, kapal di bawah 30 GT hanya boleh melaut di bawah 12 mil dari garis pantai.

“Ini menyulitkan kami,” kata Mantu, seorang nelayan.

Mantu mengatakan, laut Gorontalo itu berupa teluk.

“Jadi dalam dua jam lebih sudah berbatasan dengan provinsi lain. Saya pernah ke Indramayu, dalam enam jam baru menangkap ikan. Jadi peraturan itu jangan digeneralisir. Harus ada perkecualian. Zonasi ini membunuh kami para nelayan,” tandasnya.

“Kami biasa melaut hingga ke Sorong, Banda Neira, dan lain-lain. Kapal kami memang kecil. Tapi kami biasa melaut sampai jauh, karena di dekat pantai sudah tak ada ikan. Habitatnya sudah rusak. Tapi dengan zonasi ini kami ditangkap. Bisa mati kelaparan kami,” imbuh Iswan, nelayan lain.

Keluhan lain yang disampaikan menyangkut ketersediaan BBM dan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

“SPBU untuk nelayan cuma dua. Ini sangat menyulitkan. Selain itu, dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi, jika beli di SPBU umum, kami ditangkap. Baru keluar dari SPBU sudah ditangkap. Dituduh menimbun karena membeli dengan jeriken. Ini kita harus bagaimana?” kata Iswan.

Ia juga mengeluhkan soal pembiaran nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan.

“Ini merusak terumbu karang. Petugas sih ada. Tapi tak ditangkap,” katanya.

Menanggapi aspirasi para nelayan Gobel menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih atas aspirasinya. Saya akan segera tindaklanjuti untuk mencari solusi yang terbaik. Sebagai wakil rakyat saya akan sampaikan ke pemerintah,” kata Gobel.

Dalam kesempatan tersebut, Gobel juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan para nelayan untuk menghadiri undangannya. Ia juga menyampaikan tentang Festival Kuliner Ikan Tuna yang diadakan pada 2-4 September 2022.

“Saya ingin ikan tuna menjadi bagian dari budaya masyarakat Gorontalo. Budaya menangkap, budaya memotong, dan budaya mengolahnya. Ikan tuna adalah Gorontalo, Gorontalo adalah ikan tuna. Kita ingin Gorontalo menjadi pusat kuliner dan pusat ikan tuna. Mari kita canangkan agar terwujud dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Karena itu, ia menghadirkan pakar pemotongan dan pakar memasak (chef) ikan tuna dari Jepang. Festival itu selain ada dua pertunjukan tersebut juga ada lomba memakan ikan tuna, lomba memasak ikan tuna, lomba hasil tangkapan terbesar ikan tuna, dan lomba memotong ikan tuna. Dengan tiket Rp50 ribu, para pengunjung bebas memakan sepuasnya. Itulah cara Gobel merayakan ulang tahunnya pada tahun 2022 ini.

Ulang tahunnya kali ini selain berdimensi sosial, juga ada kekhidmatan tersendiri. Ia berziarah ke kuburan ayah dan ibunya. Pertama ke kuburan ayahnya, Thayeb M Gobel, di bukit Hubulo. Di sini khusus kuburan bermarga Gobel, para keturunan Raja Hubulo. Lalu ia lanjutkan ke kuburan ibunya, Annie Nento, di pekuburan Masjid Agung Gorontalo. Kebiasan Gobel selalu berziarah di malam hari, menjelang pergantian hari. Di sana ia berdoa dan membaca Surat Yasin.

Dari sana ia kembali ke rumah keluarga. Di pergantian malam itu, ia terkejut dengan kondisi rumah yang gelap gulita. Listrik padam. Ia sudah mulai gelisah. Namun tiba-tiba, muncul kejutan. Rupanya istrinya sudah menyiapkan kue ulang tahun dan taburan kertas gemerlap yang diletuskan ke udara. Lagu selamat ulang tahun pun bergema dalam keremangan. Ia hanya merayakan bersama keluarganya.(alfian/dis/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/05/gobel-rayakan-ulang-tahun-bersama-nelayan-gorontalo/feed/ 0
Prakarsai Festival Tuna Gorontalo, Gobel Datangkan Raja Tuna dari Jepang https://partainasdem.id/2022/09/03/prakarsai-festival-tuna-gorontalo-gobel-datangkan-raja-tuna-dari-jepang/ https://partainasdem.id/2022/09/03/prakarsai-festival-tuna-gorontalo-gobel-datangkan-raja-tuna-dari-jepang/#respond Sat, 03 Sep 2022 11:44:57 +0000 https://nasdem.id/?p=41906 SUWAWA (3 September): Raja Tuna dari Jepang, Kyoshi Kimura memeriahkan Festival Kuliner Ikan Tuna di Gorontalo. Ia membawa serta lima chef dan para jagoan pemotongan tuna dari Jepang.

“Ini sebagai bagian dari upaya membangun budaya tuna di Gorontalo,” kata Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel, Sabtu (3/9).

Gobel memprakarsai Festival Kuliner Ikan Tuna yang berlangsung di lapangan Ippot, Tapa, Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat-Minggu (2-4/9). Festival itu dimeriahkan dengan beragam kuliner ikan tuna, demo memotong ikan tuna, demo memasak ikan tuna, lomba memakan ikan tuna, lomba memasak ikan tuna, dan lomba memotong ikan tuna.

Kyoshi Kimura adalah pemilik jaringan restoran Sushi Zanmai dan perusahaan Kiyomura Corporation. Basis usahanya dimulai di pasar ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang. Ia merupakan kawan kuliah Gobel di Chuo University, Jepang.

Pada 2019,  Kimura membuat geger dunia ketika ia memenangkan lelang blue fin tuna seberat 278 kg dengan harga fantastis, yaitu 333,6 juta yen atau sekitar Rp45 miliar. Normalnya harganya sekitar US$ 88 per kg.

“Pak Kimura melakukan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap nelayan ikan tuna. Jadi bukan soal harganya tapi apresiasinya,” ujar Gobel.

Kimura yang memimpin dan melakukan pemotongan ikan tuna sendiri. Ikan tuna itu memiliki berat 80 kg yang didapat dari Teluk Tomini. Ia memulai dengan irisan dengan menggunakan katana, pedang yang biasa digunakan oleh samurai. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pisau yang lebih pendek dari katana. Lalu ia mencoba satu irisan.

“Ini enak. Banyak lemaknya,” kata Kimura.

Hasil pemotongan itu kemudian langsung diiris menjadi potongan-potongan kecil menjadi sushi dan langsung dicoba oleh para pengunjung. Rasanya memang lezat sekali. Lebih lezat dari sushi di restoran di Jakarta. Para pengunjung pun antre memanjang.

Sebelum melakukan demo pemotongan tuna dan pembuatan sushi, pengunjung menyaksikan lelang ikan tuna dari para nelayan Gorontalo. Lelang dipimpin tukang lelang dari Kabupaten Pohuwato, Tunce Bolumulo (58 tahun), pensiunan Dinas Perikanan dan Kelautan Pohuwato.

Ikan yang dilelang pertama adalah ikan tuna ekor kuning dengan berat 85 kg. Harga dibuka dengan Rp 1 juta. Lalu mulai tawar menawar oleh pengunjung. Namun harga terus naik sehingga menyisakan peserta Rachmad Gobel dan Kimura.

Lelang pertama dimenangkan oleh Gobel dengan harga Rp17,5 juta. Lelang kedua untuk ikan tuna ekor kuning dengan berat 80 kg dimenangkan Kimura dengan harga Rp 18 juta. Ikan dengan berat tersebut biasanya sekitar Rp 3 juta.

Setelah itu Kimura menunjukkan kepada publik bagaimana mengecek ikan dengan kualitas yang lebih baik. Ia mengiris di bagian pangkal ekor. Ikan yang memiliki berat 80 kg ia nilai lebih baik.

“Banyak lemaknya. Sedangkan ikan satunya sudah tidak segar,” katanya.

Ikan yang memiliki berat 80 kg itulah yang kemudian dibawa ke panggung untuk demo pemotongan ikan tuna. Kimura mengatakan, ikan ini dia perkirakan dari kedalaman 50 m.

“Yang lebih enak jika dari kedalaman 100-200 m karena kandungan lemaknya sudah lebih banyak,” katanya.

(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/03/prakarsai-festival-tuna-gorontalo-gobel-datangkan-raja-tuna-dari-jepang/feed/ 0
Gobel Dorong Gorontalo Jadi Pusat Ikan Tuna https://partainasdem.id/2022/09/03/gobel-dorong-gorontalo-jadi-pusat-ikan-tuna/ https://partainasdem.id/2022/09/03/gobel-dorong-gorontalo-jadi-pusat-ikan-tuna/#respond Sat, 03 Sep 2022 08:34:08 +0000 https://nasdem.id/?p=41902 SUWAWA (3 September): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel mengajak seluruh elemen di Gorontalo untuk menjadikan wilayah itu sebagai pusat kuliner dan pusat ikan tuna.

“Ini merupakan wujud syukur atas karunia Tuhan, wujud terima kasih kepada nelayan, dan wujud tekad untuk memakmurkan masyarakat Gorontalo,” kata Gobel saat membuka Festival Kuliner Ikan Tuna di Lapangan Ippot, Tapa, Suwawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (2/9).

Festival Kuliner Ikan Tuna diikuti nelayan dan restoran dari enam kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo. Selain menyediakan aneka hidangan kuliner dari ikan tuna, juga diadakan lomba memakan ikan tuna, lomba memotong ikan tuna, lomba hasil tangkapan ikan tuna, dan pertunjukan memotong ikan tuna oleh ahli dari Jepang.

Para peserta yang masuk dikenakan tiket masuk Rp50 ribu dan bebas makan sepuasnya, dengan syarat tidak boleh dibawa pulang dan tidak boleh bersisa. Acara yang dipromotori Gobel itu memiliki sponsor utama Bank Indonesia dan para sponsor pendukung dari bank-bank negara seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan lain-lain. Acara bertema dari Gorontalo untuk Indonesia itu akan berlangsung hingga Minggu (4/9).

Habitat ikan tuna terletak di Teluk Tomini yang berbatasan dengan sejumlah provinsi, namun titik pusatnya terletak di Gorontalo. Nelayan-nelayan Gorontalo juga dikenal memiliki keterampilan yang baik dalam memancing ikan tuna.

Ikan tuna dikenal sebagai ikan yang mahal karena merupakan komoditas ekspor. Bahkan kontribusi ikan tuna terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Gorontalo mencapai 22%. Ekspor ikan tuna terbesar ke Jepang, yaitu 95%, sisanya diekspor ke Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Vietnam.

Di Jepang, ikan tuna dijadikan sashimi dan sushi. Ikan di Teluk Tomini dikenal memiliki rasa yang lebih sedap dibandingkan dengan ikan dari peraian lain.

“Mulai hari ini, kita harus memancangkan tekad agar dalam beberapa tahun ke depan, kita jadikan Gorontalo sebagai pusat kuliner dan pusat ikan tuna dunia. Hari ini, mulai di sini, kita pasang tiang pancangnya, kita bangun fondasinya,” kata Gobel.

Untuk mewujudkan itu, imbuhnya, masyarakat Gorontalo harus menjadi hal ihwal tentang ikan tuna sebagai suatu budaya. Pertama, membangun skill memotong ikan tuna sebagai bagian dari budaya orang-orang Gorontalo. Kedua, membangun skill memancing ikan tuna sebagai bagian dari karakter orang Gorontalo. Ketiga, membangun aneka ragam kuliner ikan tuna sebagai keunggulan dari budaya kuliner orang Gorontalo. Keempat, membuat beragam festival yang terkait dengan ikan tuna. Di sepanjang tahun harus ada beragam kegiatan yang bertema ikan tuna.

“Festival yang ini hanya salah satunya. Kita dorong semua pemda dan instansi atau organisasi kemasyarakatan di Gorontalo untuk memberikan sumbangsih festival terkait ikan tuna tersebut,” ujar Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.

Gobel mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa ia mengadakan festival tersebut. Pertama, sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan YME bagi masyarakat Gorontalo atas anugerah keberlimpahan ikan tuna. Kedua, sebagai bentuk terima kasih kepada nelayan yang telah memberikan sumbangan ekonomi yang besar melalui ikan tuna kepada masyarakat Gorontalo. Ketiga, membudayakan kemaritiman ikan tuna di masyarakat Gorontalo.

Selain itu, kata Gobel, ikan adalah pangan yang tak mengenal sekat dan batas apapun.

“Suku apapun, bangsa apapun, agama apapun, pasti suka ikan. Ikan adalah pangan yang universal. Ini keunggulan ikan,” pungkasnya.

(*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/09/03/gobel-dorong-gorontalo-jadi-pusat-ikan-tuna/feed/ 0
Indonesia Miliki Industri Pertahanan Unggul di Banyuwangi https://partainasdem.id/2022/08/29/indonesia-miliki-industri-pertahanan-unggul-di-banyuwangi/ https://partainasdem.id/2022/08/29/indonesia-miliki-industri-pertahanan-unggul-di-banyuwangi/#respond Mon, 29 Aug 2022 11:28:45 +0000 https://nasdem.id/?p=41758 BANYUWANGI (29 Agustus): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel meninjau pabrik industri pertahanan milik swasta, PT Lundin Industry Invest yang berada di Klatak, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Senin (29/8). Pabrik tersebut sudah maju dan berteknologi unggul.

“Kita harus mendukung dan melindunginya untuk ketahanan nasional Indonesia dan juga memberikan devisa buat Indonesia,” kata Gobel dalam keterangannya.

Di pabrik tersebut Gobel juga melihat salah satu produk PT Lundin Industry Invest yakni kapal pengangkut. Kapal penumpang berkapasitas 60 orang itu anti peluru dan dilengkapi peluncur roket. Kapal ini juga dilengkapi sistem pengoperasian yang serba komputer.

Salah satu keunggulan industri pertahanan dengan merek North Sea Boats itu adalah membuat kapal boat. Bahan yang digunakan adalah komposit dengan nano particle sehingga ringan, lebih kuat dari metal, dan bisa melaju dengan cepat.

Selain memproduksi armored troop carrier, PT Lundin juga memproduksi kapal patroli, kapal tank, catamaran, trimaran, amfibi, rib, combat, drone, dan lain-lain. Lundin telah mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Australia, Italia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Thailand, Malaysia, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, Rusia, dan lain-lain. Teknologi yang digunakan disebut sesuai standar NATO dan NASA. Perusahaan ini milik pasangan suami-istri John Lundin dan Lizza Lundin. Dalam kunjungan ini, Gobel diterima oleh Lizza.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan, fakta tersebut harus menjadi perhatian pemerintah agar mendapat perlindungan dan juga prioritas.

“Tidak gampang untuk memiliki industri pertahanan yang unggul, karena teknologi militer biasanya sangat sulit untuk ditransfer dari negara-negara maju. Namun, kini ada perusahaan swasta yang sudah bisa membuatnya,” tandas Legislator Partai NasDem itu.

Sebagai seorang politisi yang berlatar belakang industriawan, Gobel mengakui tidak mudah untuk membangun industri, apalagi industri militer. Karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan kepada industri tersebut.

Saat ini ada sekitar 16 perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang industri pertahanan. Salah satu di antaranya milik Tommy Winata yang memproduksi kendaraan taktis.

Selain itu, sejumlah BUMN juga merupakan industri pertahanan seperti Pindad, Boma Bisma, Dahana, bahkan PAL dan Dirgantara Indonesia. BUMN strategis tersebut dirintis sejak era Sukarno, lalu dikembangkan di masa Soeharto, dan masih ada hingga kini.

“Dulu APBN kita masih kecil, saat ini sudah cukup besar. Jadi sudah saatnya industri pertahanan nasional yang merupakan industri strategis untuk mendapat perlindungan dan prioritas,” kata Gobel.

Menurut Gobel, Indonesia sedang terus berkembang untuk menjadi negara maju. Hal ini bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang terus meningkat dan masuk ke dalam 20 negara dengan PDB terbesar di dunia, yaitu G-20.

“Artinya anggaran pertahanan kita juga relatif besar. Jangan sampai anggaran yang cukup besar itu dihamburkan untuk memajukan industri pertahanan negara lain. Kita juga sudah pernah mengalami terkena embargo senjata militer sehingga kita menjadi lemah. Kini kita sudah memiliki industri pertahanan yang ungggul. Jadi jangan disia-siakan,” katanya.

Terlebih, imbuh Gobel, Indonesia adalah negara maritim, sehingga akan membutuhkan banyak kapal boat untuk menjaga laut Indonesia yang luas.

“Selain yang bersifat militer, kapal boat juga diperlukan untuk menjaga kekayaan laut kita dari pencurian ikan oleh nelayan-nelayan asing,” ujarnya.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengaku pernah diundang Turki untuk melihat industri pertahanan negara yang sedang beranjak bangkit tersebut.

“Awalnya mereka pun impor. Kini perlahan mereka mulai bisa mandiri, termasuk membangun industri komponennya. Indonesia harus bergerak ke arah seperti itu. Belanja pertahanan selain menyedot anggaran yang cukup besar juga memiliki makna strategis karena menyangkut kedaulatan dan rahasia negara. Jadi tak bisa tergantung impor,” pungkas Gobel.

(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/08/29/indonesia-miliki-industri-pertahanan-unggul-di-banyuwangi/feed/ 0
NasDem Berterima Kasih kepada Petani dan Nelayan https://partainasdem.id/2022/08/29/nasdem-berterima-kasih-kepada-petani-dan-nelayan/ https://partainasdem.id/2022/08/29/nasdem-berterima-kasih-kepada-petani-dan-nelayan/#respond Mon, 29 Aug 2022 11:05:20 +0000 https://nasdem.id/?p=41747 BANYUWANGI (29 Agustus): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel menyampaikan terima kasihnya kepada nelayan dan petani di seluruh Indonesia. Di tengah perubahan iklim yang ekstrim, petani dan nelayan tetap bekerja menyediakan bahan pangan.

“Kita, bangsa Indonesia, harus berterima kasih kepada petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Di tengah climate change dan krisis pangan dunia, petani dan nelayan kita tetap gigih menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Gobel saat menghadiri acara Kenduri Bahari di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (28/8).

Gobel mengatakan, saat ini dunia sedang dihadapkan pada dua tantangan. Pertama, climate change atau perubahan iklim yang berdampak pada kehidupan pertanian yang tidak pasti, sehingga menurunkan kuantitas panen tanaman pangan.

Kedua, konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasokan pupuk dan pangan dunia. Kedua hal inilah yang kemudian menaikkan harga pangan di seluruh dunia dan berkurangnya pasokan pangan.

“Namun berkat kerja keras petani dan nelayan Indonesia, kita bangsa Indonesia tetap tidak kekurangan pasokan pangan. Tanpa perjuangan, kerja keras, dan ketekunan petani dan nelayan, maka kita bisa dihadapkan pada kesulitan. Jika itu terjadi maka bukan hanya berdampak pada soal pangan, tapi bisa juga pada ketahanan nasional dan stabilitas politik. Semua itu akhirnya bisa menjadi krisis multidimensi. Alhamdulillah semua itu tak terjadi,” tandas Legislator NasDem itu.

Namun demikian, Gobel mengingatkan bahwa sebagai bangsa yang beragama, bangsa Indonesia harus memperbanyak syukur atas karunia Tuhan YME. Pertama, Indonesia memiliki tanah dan laut yang luas. Kedua, tanah Indonesia subur dan lautnya kaya dengan beragam ikan. Ketiga, iklim Indonesia yang ramah sehingga bisa bertani dan melaut sepanjang tahun.

“Jadi kita harus banyak bersyukur. Dan jangan menyia-nyiakan karunia Tuhan ini dengan malas-malasan,” ucapnya.

Selain itu, imbuh Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo tersebut, rasa syukur itu juga harus berupa kebijakan yang tepat dan tata kelola pemerintahan yang benar.

“Jika kita suka main impor maka petani dan nelayan pun akan dirugikan. Akhirnya petani bisa tidak mau menanam lagi, seperti terjadi pada kedelai. Jadi Bapak dan Ibu suka impor tidak?” tanya Gobel.

Dengan serentak masyarakat yang hadir menjawab, “Tidak!”. Pertanyaan itu diajukan beberapa kali dan selalu dijawab dengan jawaban yang sama.

Acara Kenduri Bahari diadakan DPW Partai NasDem Jawa Timur. Kegiatan itu dihadiri Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi, dan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur IV (Lumajang dan Jember), Charles Meikyansah.

Acara berlangsung di dua tempat yakni di Teluk Pangpang, Dusun Kali Watu dan Dusun Pondok Asem, Desa Kedungsari Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Acara pertama adalah kegiatan larung di Teluk Pangpang, sedangkan acara kedua penanaman mangrove. Penanaman mangrove itu berlangsung di tempat bersejarah, yaitu di petilasan Naya Genggong, seorang penasihat Raja Brawijaya V, raja terakhir Majapahit.(nasihin/*)

]]>
https://partainasdem.id/2022/08/29/nasdem-berterima-kasih-kepada-petani-dan-nelayan/feed/ 0