Willy menuturkan partainya mengedepankan kajian scientifik serta terus mengevaluasi kinerja caleg dan struktur partai di setiap Dapil. Selain itu Willy menyebut NasDem memiliki formulasi khusus untuk meraih suara di Jawa Timur.

“Kita lihat ada beberapa tipologi yang berbeda, mataraman, tapal kuda, pendekatan yang kita lakukan bukan satu hal yang generik tapi pendekatan yang sifatnya benar-benar kontekstual sesuai dengan kebutuhan di Dapil masing-masing,” kata Willy selepas kegiatan Orientasi Calon Legislatif DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (23/7).

Lebih jauh menurut dia dalam Pemilu 2024 mendatang, NasDem menargetkan 14 kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur. NasDem juga menargetkan meraih 20 kursi di DPRD tingkat provinsi dan 200 kursi di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur.

“Inilah momentum Partai NasDem Wis Wayahe untuk NasDem benar-benar juara di Jawa Timur dan kemudian kemenangan di Jawa Timur benar-benar menjadi modal pokok untuk kemenangan di level nasional,” tambah Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.

Legislator asal Dapil Jawa Timur XI itu pun berharap di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi dapat terus menerus melakukan konsolidasi besar-besaran dan konsisten dalam rangka semakin membangun kecintaaan masyarakat kepada Partai NasDem.

“Ini pemilu ketiga NasDem, Pemilu ke tiga itu adalah stepping stone (batu loncatan) yang paling krusial apakah partai ini akan menjadi partai besar atau ya papan tengah terus-terusan,” demikian tutup dia.

(WH)

Data terbaru mencatat ratusan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih dalam perawatan intensif. Kondisi ini menjadi catatan kelam musibah kematian dalam perhelatan olahraga nasional.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan bahwa peristiwa tersebut membuat pihaknya dirundung kesedihan yang luar biasa, terlebih tiga orang pengurus NasDem Malang dikabarkan turut menjadi korban meninggal dunia dan dua orang lain masih dinyatakan hilang akibat musibah tersebut.

“Sayang sekali suasana hati kami yang seharusnya berbunga-bunga, saya sedang bersedih karena ada kejadian yang sangat luar biasa di dunia sepak bola kita,” terang Sri Sajekti saat berkunjung ke DPW NasDem Jateng bersama 100 orang rombongan jurnalis asal Jawa Timur, Minggu (2/10) siang.

Sebagai salah satu pencetus Liga Indonesia pertama, dirinya menegaskan bahwa dia memiliki cita-cita besar melalui sepak bola agar bisa membuktikan diri di tingkat dunia.

“Peristiwa di Stadion Kanjuruhan ini merupakan kesedihan kita semua bukan hanya kesebelasan yang sedang bertanding, namun dunia sepak bola, dunia olahraga,” tegas dia.

Delam kesempatan tersebut, para jurnalis dan pengurus NasDem kemudian memanjatkan doa untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang dipimpin oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Tengah, Fadholi .

“Mari memanjatkan doa atas insiden untuk para korban agar yang gugur ditempatkan di sisi Allah SWT,” tegas Fadholi yang juga Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu sesaat sebelum memimpin doa.

(NasDem Jateng/WH)

Rombongan diterima langsung Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad HI Ali , Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi, serta Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem, H. Charles Meikyansah.

Hadir pula Wakil Sekjend Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem, Hermawi Taslim, dan Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP NasDem, Lathifa Marina Al Anshori.

Ratusan jurnalis asal Jatim tersebut merupakan perwakilan dari awak media yang kerap meliput kegiatan di kantor Gubernur Jatim dan juga kantor pemerintahan di kota-kota besar di Jatim.

Dalam sambutannya, Waketum Partai NasDem, Ahmad HI Ali menyampaikan pentingnya peran media dalam mencapai kedewasaan demokrasi di Indonesia.

“Selamat datang di NasDem Tower terimakasih atas kunjungan teman-teman media dari Jawa Timur.  Berharap NasDem bersama media membangun negeri,” kata Ahmad Ali.

Politisi asal Sulteng itu kemudian menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang NasDem berkomitmen untuk menghadirkan calon pemimpin yang punya integritas dengan kinerja kepemimpinan mumpuni dalam rangka mengawal estafet kepemimpinan nasional.

“Kita ingin melahirkan pemimpin yang mengadu gagasan untuk kemudian masyarakat dicerdaskan dengan pilihan-pilihan dengan kontestasi calon presiden mengedepankan gagasan dan akal yang waras,” tambah dia.

Sebagai partai yang relatif baru di parlemen, Ahmad Ali melanjutkan partainya didirikan dengan semangat dan cita-cita untuk berkontribusi melakukan penguatan demokrasi Indonesia.

Menurut dia demokrasi di Indonesia akan semakin kuat apabila adanya kepercayaan publik terhadap institusi partai politik. Untuk itu menurut Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu partainya hadir dengan membawa gagasan baru gerakan perubahan Restorasi Indonesia.

Masih kata Ahmad Ali, dalam rangka memperkuat demokrasi tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi partai politik melainkan juga ada peran besar media sebagai pilar keempat demokrasi untuk memperluas pendidikan politik kepada masyarakat.

Politisi kelahiran Desa Wosu, Morowali, Sulawesi Tengah, 16 Mei 1969 itu berharap media dapat menjadi fondasi utama yang mampu menjaga profesionalitas dengan mengedepankan nilai-nilai yang merdeka dalam membuat pemberitaan dan mengedepankan kepentingan bangsa.

“Pendidikan politik ini hanya bisa sukses dengan kolaborasi yang kuat antara partai politik dan media,” kata dia.

Sementara itu Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menerangkan bahwa ratusan jurnalis yang hadir ke NasDem Tower merupakan gabungan dari seluruh spektrum media di Jawa Timur mulai dari surat kabar, televisi, radio hingga media online.

“Sesungguhnya ini gagasannya adalah dari beliau-beliau yang kemudian terpaksa tertunda karena covid jadi hari ini indah pada waktunya,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut juga hadir jajaran pengurus NasDem Jawa Timur, dan sejumlah anggota DPRD Jatim dari Fraksi NasDem.

Selain diisi dengan kegiatan silaturahmi dan diskusi, ratusan jurnalis juga mengikuti kegiatan NasDem Tower Tour.

Dalam NasDem Tower Tour, ratusan jurnalis asal Jatim diajak melihat Ballroom, Mezzanine, hingga Car Lift di NasDem Tower yang memiliki teknologi super modern.

Para peserta juga berkesempatan melihat ruangan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum NasDem dan ruangan Ketua DPP NasDem hingga ke Panglima Itam Library of NasDem dan diakhiri dengan ramah tamah makan siang bersama di Sky Garden NasDem Tower. (WH)

Ziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia itu juga dihadiri pengurus dan Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dari dapil VI, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung.

“Kami berziarah dan mendoakan kepada Sang Proklamator Bung Karno,” kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi.

Dalam keterangannya, perempuan energik yang karib disapa Kakak Jess itu mengatakan, Partai NasDem ingin menumbuhkan kembali politik kebangsaan, politik yang mengarusutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok politik, seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“Seperti yang disampaikan Ketua Umum Pak Surya Paloh bahwa, pesan pendiri bangsa ini, Republik Indonesia adalah negara untuk semua, bukan negara untuk satu orang atau satu golongan, tetapi semua untuk semua,” kata Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP NasDem itu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Blitar, Ferry Y Panese menambahkan, bersamaan dengan HUT ke-77 Indonesia, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bangkit bersama-sama pasca dilanda kisis pandemi Covid-19.

Ferry juga berharap kegiatan ziarah ini, keluarga besar NasDem secara keseluruhan lebih bersemangat untuk menghadapi 2024.

“Kegiatan ziarah ini kami mendoakan para pahlawan dan proklamator Bung Karno,” kata Ferry.

(WH)

“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan Katua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Timur, yakni Ibu Sri Sajekti Sudjunadi atau Bunda Janet. Sehingga konsolidasi internal persiapan menuju konstelasi pemilu 2024, semakin mantab,” kata Nurhadi dalam sambutannya, Jumat (29/7).

Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu pun menegaskan kegiatan dilakukan dalam rangka memantapkan semangat para kader terbaik NasDem Blitar untuk menyambut perhelatan politik pada 2024 mendatang.

“Rapat Konsolidasi DPD dan DPC beserta Bacaleg Partai NasDem Blitar ini adalah dalam rangka memperkuat struktural partai serta pendidikan politik yang sekaligus pemantapan pemenangan Pemilu 2024. Agar supaya, kader NasDem bisa banyak mengisi DPRD dari dapil masing-masing,” tambah dia.

Masih kata Nurhadi Ketua DPW NasDem Jatim menargetkan sembilan kursi dengan catatan semua dapil bisa memperoleh dua kursi kecuali dapil VI, Bakung, Wates, Binagun, Sutojayan. Karena menurut dia jumlah kursi yang di perebutkan hanya 7 otomatis pihaknya menargetkan satu kursi.

“Alhamdulillah kami sudah menyiapkan rata-rata hampir sekitar 30 sampai 40 persen caleg petarung dari internal partai sendiri,” kata dia.

Ke depan kata Nurhadi, untuk mencapai target tersebut, semua kader NasDem harus mulai menambah gerakan dan program di masyarakat. Baik di tingkat DPD, DPC hingga DPRt. Karena menurut dia masyarakat harus semakin mendapat manfaat dari keberadaan NasDem di tengah kehidupan masyarakat.

“Harapannya semoga sembilan kursi terpenuhi, dan juga bisa menempatkan kader terbaik NasDem Blitar di DPRD Provinsi, serta bisa mewujudkan dua Kursi DPR RI dari dapil Blitar juga,” tambah Nurhadi.

Tak lupa Nurhadi juga mengingatkan kembali tentang pernyataan Ketua DPW NasDem Jatim dalam sambutannya kepada seluruh kader bagaimana menjadikan NasDem besar.

“Ibu Janet selaku ketua DPW Nasdem Jatim tadi sudah menyebutkan bahwa kita harus bisa menjadikan NasDem sebagai partai yang besar. Yakni besar secara linier, besar di pusat, dan juga besar di daerah. Baik di Provinsi, maupun di Kabupaten,” pungkas dia.

(WH)

Demikian disampaikan politisi yang akrab disapa Lora Fadil itu dalam acara Halal Bihalal Pengurus DPD NasDem Bondowoso di Kantor DPD NasDem Bondowoso, Selasa, (24/5). Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi juga turut hadir dalam kegiatan ini.

“Untuk memenangkan NasDem, di Dapil saya, khususnya Kabupaten Bondowoso, kita sudah menggerakkan kekuatan struktur sebagai kekuatan utama,” kata Lora Fadil kepada awak media usai acara.

Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu pun mengaku makin optimis NasDem akan semakin besar dan mendapat hati di masyarakat Indonesia terutama di Bondowoso. Menurut dia berbagai program kerja NasDem Bondowoso pun mendapat tanggapan positif dari Ketua DPW NasDem Jatim.

Sebagai bagian dari keluarga besar Ponpes Al-Qodiri Jember Jawa Timur, Lora Fadil juga sudah melakukan sosialisasi kepada para alumni yang banyak tersebar di Bondowoso, Situbodo, dan Banyuwangi untuk memperkenalkan gagasan NasDem.

“Ke alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Santri Al Qodiri (IKASARI), kita juga sudah sosialisasi, dan Insyaallah siap,” ungkap Lora Fadil.

Masih kata Lora Fadil yang juga Ketua Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailany (Ponpes-Al-Qodiri) itu juga mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada Jama’ah Manaqib yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Lora Fadil menambahkan pihaknya telah membentuk kepengurusan NasDem di seluruh desa di Bondowoso yang akan menjadi ujung tombak partai dalam bergerak di masyarakat. Dia pun optimis NasDem Bondowoso bisa meraih 5 hingga 7 kursi pada Pileg mendatang.

Apalagi kata dia NasDem Bondowoso memiliki banyak figur potensial yang punya integritas dan dekat masyarakat sehingga bisa mendulang kursi di Pileg mendatang. Pihaknya pun terus menjaring bakal calon legislatif yang punya komitmen dan ingin berjuang bersama demi kemanfaatan masyarakat.

“Alhamdulillah, sudah beberapa titik sudah ada yang penuh. Ada yang juga masih kurang,” demikian pungkas dia.

(WH)

“Tadi kita minta arahan beliau, bagaimana Kabupaten Blitar ini mengejar ketertinggalan dari daerah lain dimana pada Pemilu sebelumnya mendapatkan jumlah kursi yang lebih banyak,” kata Nurhadi.

Nurhadi melanjutkan, NasDem Jatim menargetkan 9 kursi dengan catatan semua Dapil bisa mendapatkan 2 kursi kecuali Dapil 6 yakni Bakung, Wates, Binangun, Panggungrejo, Sutojayan ditargetkan mendapat 1 kursi.

Untuk menjawab target tersebut menurut Nurhadi, NasDem Blitar sudah menyiapkan caleg-caleg mumpuni baik dari internal hingga eksternal melalui jalur NasDem Memanggil diantaranya seperti mantan anggota DPRD, Kepala Desa, Pengusaha, Petani hingga Pemuka Agama.

“Dari target tersebut, Alhamdulillah yang 30 hingga 40 persen calegnya kami sudah menyiapkan dari internal Partai NasDem sendiri dan InsyaAllah mereka semuanya petarung,” kata Nurhadi.

Masih kata Nurhadi, untuk menarik masyarakat memilih Partai NasDem, pihaknya akan menggerakkan semua kekuatan mesin dan infrastuktur partai mulai dari tingkatan teratas hingga tingkat terdekat dengan masyarakat.

Beberapa agenda terdekat lanjut Nurhadi yang juga Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu adalah Halal Bihalal di setiap DPC NasDem (tingkat kecamatan) dengan dihadiri anggota DPRt.

“Jadi jangan sampai DPRt hanya nama saja tetapi orangnya juga harus ada. Nah, di situlah kami akan melakukan konsolidasi di tiap DPC, kegiatan-kegiatan apa yang membuat masyarakat simpatik dan makin cinta NasDem namun mungkin di setiap DPC berbeda kegiatannya. Kami ingin masyarakat makin cinta NasDem,” tandas Nurhadi.

Kemudian Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi berharap target yang dicanangkan dapat tercapai sehingga semakin banyak putra-putri terbaik Blitar membaktikan dirinya kepada masyarakat dan Bangsa Indonesia. Dia pun optimistis target tersebut dapat diraih.

“Kemenangan pasti melalui proses, prinsipnya selalu bergerak, selalu ikhtiar, selalu berjuang dan itu adalah suatu kewajiban. Kita tanamkan jiwa yang berpikir positif, agar apa yang kita targetkan di Pemilu 2024 bisa tercapai,” demikian tutup dia.

(WH)

“Dengan mempunyai kantor baru bisa membawa semangat baru bagi kader agar terus melayani tidak hanya kader tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” kata Ahmad, dalam sambutannya di acara peresmian kantor baru, Minggu (15/5).

Hadir dalam peresmian tersebut Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Nurhadi, serta jajaran pengurus dan kader NasDem Tulungagung.

Menurut Ahmad, gedung baru NasDem Tulungagung itu memiliki halaman cukup luas dan megah serta lebih mudah dijangkau masyarakat.

“Kantor baru yang megah, representatif sebagai simbol partai yang membuka pintu seluas-luasnya bagi kader maupun masyarakat,” kata dia.

Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi menilai, kantor baru NasDem Tulungagung harus bisa menjadi tempat berkumpulnya kader untuk berdiskusi memecahkan persoalan serta solusi apa yang diberikan kepada masyarakat.

“Jadikan kantor ini menjadi rumah para petarung, rumah para pejuang dan doa semoga DPD NasDem Tulungagung mendapat tempat di hati warga Tulungagung dan menjadi pemenang Pemilu 2024,” kata dia.

Acara peresmian gedung baru NasDem Tulungagung ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama di kantor baru NasDem. (WH)

Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi menuturkan bahwa pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan dilakukan tujuannya adalah agar NasDem dapat menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kesiapan kerja-kerja politik harus terus dilakukan oleh semua DPC yang telah dilantik, terus sampaikan apa yang tadi sudah diikrarkan oleh kakak-kakak yakni politik tanpa mahar,” kata Sri Sajekti Sudjunadi.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Janet itu pun berharap, kolaborasi DPD dan DPC hingga DPRt dapat mengget 50% target basis kaum milenial. Dia pun mengingatkan kepada semua kader agar terus membangun strategi agar NasDem semakin dikenal dan disukai sehingga menjadi pilihan masyarakat.

“Partai NasDem minimal harus masuk di semi final dalam Pemilu 2024 nanti,” sambung dia.

Acara bertajuk “Meraih Kemenangan Pemilu 2024” itu diisi dengan Sidang Komisi dan Rapat Pleno Rakerda sebagai rekomendasi untuk mengambil langkah strategis dalam pemenangan Pemilu 2024.

Selain itu para peserta juga mendapat pembekalan oleh Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategi DPP NasDem, Dr. Suyoto, Ketua Bappilu NasDem Jawa Timur, Handoyo juga Ketua DPD NasDem Bojonegoro, Soehadi Moeljono.

Pada kesempatan tersebut juga nampak dihadiri Pengurus DPP NasDem, DPW NasDem Jatim, DPD NasDem Tuban, KPUD dan Bawaslu Bojonegoro, beberapa petinggi partai juga terlihat hadir, diantaranya dari PKS, Golkar, PAN, PKPI, Gerindra juga Partai Demokrat.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya berharap sinergi pemerintah dan partai politik terus dilakukan untuk kemajuan Bojonegoro.

Bupati Anna berkeinginan dalam hubungan yang sudah berjalan baik antara pemerintah dengan semua partai politik di Bojonegoro maupun antara partai dengan partai bisa terus ditingkatkan untuk menunjang suksesnya program-program pemerintah daerah.

“Mewakili Pemerintah Daerah, kami akan terus bersama partai politik sebagai mitra dilembaga pemerintahan untuk membangun Bojonegoro,” kata dia.

Berdasarkan pantauan nasdem.id, berlangsungnya prosesi pelantikan 28 DPC NasDem se-Kabupaten Bojonegoro berjalan begitu khidmat disertai dengan ikrar janji seluruh pengurus DPC NasDem Bojonegoro. (WH/*)

Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menerangkan, kegiatan tersebut merupakan arahan langsung Ketua Umum NasDem, Surya Paloh bahwa kerja politik dan kerja kemanusiaan merupakan dua senyawa yang tak boleh dipisahkan.

“Sesuai instruksi Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh, kerja-kerja politik harus dibarengi dengan kerja-kerja kemanusian,” terang Sri Sajekti Sudjunadi, Rabu (9/3).

Perempuan yang akrab disapa kakak Jes itu menerangkan banyak gunung berapi aktif di wilayah Jatim dan potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor maka NasDem siaga untuk menjalankan misi kemanusiaan apabila terjadi musibah atau bencana yang tidak diinginkan.

“Sebaik-baiknya manusia adalah dapat memberikan manfaat bagi sesama,” tambah dia.

Selama mengikuti pelatihan, peserta Diklatsar Baret Rescue NasDem mendapatkan berbagai materi dalam misi penyelamatan mulai dari pembekalan materi dasar seperti wawasan kebangsaan hingga Water Rescue, HARD Rescue dan Medical Rescue.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Diklatsar Baret Rescue Garda Pemuda NasDem Jawa Timur, Deny Prasetya mengungkapkan tujuan utama digelarnya diklatsar rescue tersebut sebagai pembelajaran bagi Garda Pemuda NasDem memahami penanganan teknik dan taktis tentang aksi tanggap bencana baik di darat hingga air.

Menurut dia, para peserta dituntut untuk bangun pagi-pagi dari tenda barak untuk menjalani latihan fisik. Bukan hanya sekadar berlari di hutan, tetapi juga berenang di telaga sejauh 100 meter untuk melatih otot, termasuk sebagai pelatihan pertolongan korban di air.

Para relawan tersebut kata dia juga dibawa ke area hutan jati. Mereka berlatih membawa korban dengan menaikkan atau menurunkan korban dari tebing setinggi 20 meter. Termasuk pertolongan di darat, ketika mendapati korban yang sudah tidak dapat bergerak.

“Kami tidak mengharapkan ada bencana, tapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan wajib dilakukan. Ini salah satu alasan kami menyiapkan relawan yang siap diterjunkan kapan saja. Ini misi kemanusiaan,” tutur dia.

Denny melanjutkan, kegiatan yang diampu oleh berbagai pemateri mulai dari Willy Aditya hingga H. Charles Meikyansah itu merupakan terobosan pertama yang dilakukan NasDem sebagai institusi partai politik.

“Pelatihan ini bukan terkait simulasi saja, melainkan semacam praktik langsung saat terjadi bencana. Sehingga, mengetahui bagaimana cara assesment dan evakuasi. Apalagi, saat malam hari, kita juga diterpa badai angin kencang. Jadi, latihan sekaligus praktik,” tutup dia.

Sebagai infromasi kegiatan Diklatsar berlangsung selama 10 hari dimulai sejak 2 hingga 11 Maret 2022 di Laguna Wego, Lamongan dengan macam-macam jenis pelatihan yang diberikan instruktur dari Basarnas Jatim, TNI, Polri, BPBD, Orari, rescue satwa hingga PMI. (WH)

“Kemarin sore pembukaan dan akan berlangsung sampai tanggal 11 Maret. Total ada sekitar 300 peserta yang mengikuti dari perwakilan seluruh DPD Partai NasDem di Jawa Timur,” terang Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Jatim, Kresna Dewanata Phrosakh, Kamis (3/3).

Kresna menambahkan, acara yang berlangsung di salah satu kawasan outbound di Kabupaten Lamongan itu merupakan pilot project yang dilaksanakan di Jawa Timur dan akan menjadi percontohan di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kegiatan ini adalah yang pertama kali dilakukan. Pesertanya, benar-benar kita ambil dari sukarelawan, sengaja tidak kita berikan uang saku. Tetapi nantinya mereka akan merasakan dampak positif setelah selesai mengikuti kegiatan,” kata dia.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu melanjutkan kegiatan yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan itu secara resmi dibuka oleh Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi dan akan diisi oleh berbagai pemateri yang memang ahli di bidangnya.

“Untuk pelatihnya, kita bekerjasama dengan Basarnas, BPBD dan PMI Jatim. Kita juga melibatkan pengurus Orari Jatim untuk memberikan pembinaan,” kata Kresna menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menyampaikan semangat saling membantu satu sama lainnya dalam kebaikan itulah yang menjadi napas dan spirit Partai NasDem.

“Bapak Surya Paloh selalu menegaskan kepada kita, selain kerja kerja politik, kita tidak boleh melupakan kerja kerja kemanusiaan,” kata dia.

Dia pun berharap para peserta dapat memetik banyak pelajaran dan pengalaman dalam pelatihan tersebut sedari awal hingga akhir kegiatan. Dia pun mengatakan komitmen ini merupakan pondasi hadirnya NasDem di tengah-tengah masyarakat.

“Partai NasDem sejak awal berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat, bahkan ketika belum berbentuk partai, masih ormas,” tambah dia.

Sementara itu Ketua Umum Liga Mahasiswa NasDem yang juga Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya turut menjadi salah satu pemateri dalam diklat Baret Rescue NasDem Jatim di Lamongan. Menurut dia salah satu pesan Ketua Umum NasDem Surya Paloh adalah setiap kerja-kerja politik harus beralaskan kemanusiaan.

“Pandangan itulah yang kami jadikan basis dalam mendidik 300 kader muda dalam Latsar Barisan Reaksi Cepat Rescue Garda Pemuda Partai NasDem di Lamongan Jawa Timur. Latsar ini memberikan perspektif politik kepartaian dan skil kebencanaan,” demikian tutur Willy.

(WH)

Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi dalam sambutannya mengatakan, peran perempuan, terutama di partai NasDem dalam politik sangat penting. Karena itu, menurutnya, pendidikan politik penting dilakukan agar perempuan dapat terus terlibat dalam pembangunan di Indonesia.

“Pendidikan politik perempuan NasDem sangat penting. Perempuan bersama laki-laki NasDem memiliki posisi yang setara. Sebagai perempuan, kita terpanggil. Di dada kita ada komitmen, ghiroh yang sangat besar untuk membangun bangsa dan negara,” kata Sri Sajekti Sudjunadi, yang akrab disapa Janet itu.

Kemudian, dirinya juga mengajak para perempuan NasDem untuk terus berjuang di masing-masing wilayah. Dirinya menekankan pentingnya perempuan dalam pembangunan di Indonesia demi terwujudnya Negara yang baldatun, yoyyibatun wa rabbun ghafur.

Sementara itu, Ketua DPP Garnita Malahayati, Indira Chunda Thita dalam sambutannya menggugah semangat para perempuan yang merupakan kader Garnita, termasuk para anggota DPRD perempuan yang hadir dalam acara tersebut.

Thita pun mengapresiasi agenda pendidikan politik yang dikhususkan bagi para kader perempuan NasDem. Dirinya juga menekankan peran perempuan NasDem dalam parlemen mengingat 32,3 persen anggota parlemen dari Fraksi NasDem merupakan perempuan.

Hal ini menjadi bukti bahwa NasDem sangat mendukung kiprah perempuan dalam politik, bukan hanya sekadar pencalonan.

“Partisipasi perempuan termasuk menjadi DPR RI sangat penting dengan mengawal agenda proses kebijakan dan turut serta dalam proses pembangunan. Partai NasDem menjadi partai politik yang memenuhi kuota 30 persen perempuan,” kata Thita.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam politik diharapkan dapat memberikan kontibusi bagi sesama perempuan dan mengubah kondisi perempuan agar tak lagi termarjinalkan.

“Budaya patriarki di Indonesia menggambarkan perempuan sebagai kelompok yang lemah dan membelenggu gerak perempuan. Keterlibatan perempuan dalam politik bukan bertujuan untuk menjatuhkan laki-laki, namun untuk menjadi mitra yang sejajar,” ujarnya.

Untuk itu, Thita mendorong peran Garnita dalam politik di Indonesia untuk terus mencerminkan nilai-nilai luhur, termasuk nilai-nilai yang diilhami oleh Garnita.

“Penguatan hak politik dan pendidikan politik bagi perempuan dan hal ini harus diutamakan agar memiliki jati diri dalam berpolitik, membebaskan dalam ketidaksetaraan bukan pada dominasi,” pungkas Thita.

(Nasdem Jateng)

Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi bersama Ketua DPD NasDem Lumajang H. Charles Meikyansah juga hadir membantu secara langsung ke tempat bencana untuk memastikan bantuan kepada masyarakat dapat terdistribusikan dengan baik.

Ketua DPD NasDem Lumajang, H. Charles Meikyansah kepada nasdem.id mengatakan, Partai NasDem secara sukarela ikut menjadi bagian bersama tim relawan lainnya. Menurut dia, sejak awal bencana NasDem langsung menerjunkan personel terutama di bagian rescue yang sudah memiliki sertifikasi untuk turun langsung membantu proses penyelamatan.

“Situasi di Lumajang saat ini masih dilakukan proses rescue dan evakuasi terhadap dugaan masih adanya korban dan lain-lain. Artinya, hari ini masih dilakukan proses pencarian evakuasi dan lain-lain dimana hari ini saja sudah ditemukan lagi beberapa jenazah yang tertimbun erupsi dari gunung semeru ini,” kata H. Charles saat dihubungi dari Jakarta, Senin (6/12).

Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu pun menambahkan, NasDem Lumajang bersama DPD NasDem lain yang ada di sekitar Gunung Semeru seperti NasDem Jember, NasDem Malang, dan NasDem Gresik bersama-sama menurunkan segala kekuatan yang dimiliki untuk membantu meringankan beban masyarakat.

NasDem, kata dia secara khusus mendirikan posko-posko darurat dan dapur umum di berbagai lokasi di Lumajang diantaranya adalah di Sumber Mujur dan Pronojiwo. Total kata H. Charles sedikitnya ada empat posko yang menjadi sentra pembagian bantuan kepada masyarakat korban erupsi Gunung Semeru.

“Bantuan berupa makanan siap saji kemudian juga makanan untuk anak, makanan untuk ibu menyusui. Kemudian juga hari ini kita sudah mulai menyusun untuk memberikan kepada mereka peralatan mandi kemudian obat-obatan, memberikan handuk dan kemudian juga baju-baju, baik baju luar maupun baju dalam untuk ibu, anak, maupun dewasa lainnya,” tambah H. Charles.

Charles melanjutkan, pada bencana meletusnya Gunung Semeru ini NasDem langsung melakukan semuanya sejak awal bencana. Mulai dari rescue, memberikan bantuan makanan hingga trauma healing. Menurut dia langkah tersebut merupakan instruksi langsung Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

“Ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum NasDem Bapak Surya Paloh yang kemudian diterjemahkan oleh DPP, DPW Jatim kemudian di DPD khususnya DPD Lumajang dan DPD sekitar Lumajang baik itu Jember, DPD Malang, kemudian juga DPD Gresik dengan DPD lain memberikan bantuan baik bersifat relawan orang maupun benda maupun barang-barang seperti beras, makanan siap saji hingga obat-obatan dan lainnya,” tambah dia.

NasDem menurut H. Charles akan terus menggulirkan bantuan dalam semua aspek. Selain rescue, yang terdekat adalah melakukan upaya trauma healing kepada anak-anak di sekitar lokasi bencana dengan bekerjasama dengan TK dan PAUD setempat agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.

“Bahkan DPW Jateng juga akan mengirimkan pasukan rescue khusus untuk melakukan penyelamatan atau melihat kondisi yang ada di Gunung Semeru tersebut,” kata H. Charles lagi.

Charles pun turut berduka dengan musibah yang terjadi di Gunung Semeru namun dia mengajak kepada masyarakat yang terdampak erupsi Semeru terutama warga Lumajang agar dapat bersabar dan mengambil hikmah dari musibah tersebut. Dia pun mengajak semua elemen untuk bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak letusan Semeru yang dahsyat tersebut.

“Kemudian tetap mengikuti apa yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait baik BNPB maupun pihak dari Basarnas karena beberapa kali masih ada erupsi-erupsi susulan yang juga bisa membahayakan nyawa dari mereka. Berharap mudah-mudahan bencana ini tetap menegarkan kita. Tetap kita sama-sama bergotong royong mengurangi beban dari saudara-saudara kita ini,” pungkas dia.

(WH)

“Harapannya, ke depan muncul sebuah peraturan yang lebih tinggi. Nah, seminar ini bagian dari tahapan-tahapan kita, untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri,” ungkap Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi di sela kegiatan seminar bertema “Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)”, di DPW Partai NasDem Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/10).

Perempuan yang akrab dipanggil Jeannette itu mengatakan, pentingnya seminar itu merupakan bagian dari upaya Partai NasDem sebagai pendamping dari anak negeri berkebutuhan khusus.

“Jumlah anak negeri berkebutuhan khusus, mungkin terbilang sedikit. Tetapi jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka tidak punya hak yang sama,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Jeannette, tujuan utama kegiatan itu adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka. Partai NasDem sudah mengawali perjuangan tersebut sejak tahun 2012 di Kabupaten Kediri. Salah satunya telah melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas pada sebuah komunitas, termasuk legalitasnya secara hukum.

“Hingga kini masih terus melakukan komunikasi intensif sebagai mitra perkumpulan. Bahkan menurut Ketua DPD NasDem Kabupaten Kediri (Lutfi Mahmudiono), baru-baru ini mereka juga mengambil inisiatif untuk memperjuangkan perda disabilitas,” papar Jeannette.

Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati yang juga menjadi pembicara dalam seminar tersebut menegaskan, ingin mematahkan pandangan negatif terhadap anak berkebutuhan khusus. Sebab selama ini anak berkebutuhan khusus susah diterima di masyarakat, bahkan cenderung dikucilkan.

“Padahal setiap anak berkebutuhan khusus itu, juga memiliki kemampuan yang khusus pula. Oleh sebab itu, harus dikawal oleh orang-orang yang sangat mengerti apa yang dibutuhkan mereka,” ujar Okky.

Anggiasari Puji Aryatie, salah satu penyandang disabilitas dari Partai NasDem yang kini menjadi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR, berharap agar isu-isu disabilitas dan anak berkebutuhan khusus bisa didengar banyak orang.

Sebagai penyandang disabilitas, Anggiasari mengaku pernah merasakan betul sulitnya memperjuangkan hak-hak disabilitas. Oleh sebab itu, harus ada kebijakan bagi para penyandang disabilitas, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.

“Penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus bukanlah orang-orang kelas dua. Kebutuhan mereka sebagai warga negara, juga wajib diperhatikan agar hak-haknya dipenuhi,” kata Anggiasari. (medcom/*)