Dalam kesempatan tersebut, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Dapil Bali, I Nengah Senantara, dikukuhkan sebagai Ketua DPW NasDem Bali.

Dalam sambutannya, Surya Paloh menegaskan pentingnya menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Partai NasDem di setiap langkah politik. Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Bali, terutama di sektor pariwisata, yang menurutnya, belum tergarap maksimal.

“Targetnya lebih baik lagi ke depan. Saya melihat bagaimanapun Bali masih mempunyai potensi jauh lebih besar yang belum tergali padahal mendapat anugerah Tuhan. Sebagai pusat pariwisata, Bali masih ada kekurangannya seperti infrastruktur, ini keprihatinan NasDem,” ujar Paloh.

Usai pelantikan, dilanjutkan prosesi serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru. Surya Paloh turut memberikan apresiasi kepada Julie Sutrisno Laiskodat, mantan Ketua DPW NasDem Bali, atas kepemimpinannya yang dinilai berhasil membawa perubahan signifikan.

“Saya mensyukuri dan memberi penghargaan kepada saudari Julie yang telah mengantarkan seluruh misi dengan pertanggungjawaban yang sudah diberikan, sehingga NasDem Bali sejak lahirnya baru Pileg 2024 mampu mengantarkan satu perwakilan provinsi ke pusat sebagai anggota DPR RI,” ungkap Paloh.

Sementara itu, I Nengah Senantara menyatakan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi ke seluruh DPD se-Bali serta membuka ruang lebih besar bagi generasi muda untuk bergabung dengan Partai NasDem.

“Rencana terdekat tentu melakukan konsolidasi ke seluruh DPD, kalau anak muda yang hadir ini saya undang, mereka simpatisan saya dulu dan saya berharap mereka bisa bergabung karena kami mengajak seluruh generasi termasuk gen z,” kata Senantara.

Ia juga mengenang perjalanan panjangnya hingga berhasil memperoleh satu kursi DPR RI dari Dapil Bali. Capaian tersebut menjadi tonggak penting bagi Partai NasDem Bali di kancah nasional.

Di sisi lain, Julie Sutrisno Laiskodat mengaku bersyukur atas capaian yang diraih selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan NasDem Bali tak lepas dari kerja keras seluruh pengurus daerah dalam membangun kekuatan politik yang berakar di masyarakat.

“Pelantikan pengurus DPW NasDem Bali ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan, khususnya dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat Bali serta mendukung program-program pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Julie yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem itu.

(WH/GN)

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.

Surya Paloh menyatakan para tokoh bangsa perlu memanfaatkan energi dan waktu yang masih dimiliki untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negara.

“Bagaimanapun juga adalah sesuatu kebutuhan bagi kita semuanya, bagi bangsa ini untuk melihat para tokoh bangsa bisa mempergunakan life span yang masih dimiliki, sisa perjalanan hidup yang masih ada, energi yang masih ada untuk bisa memberikan kontribusi yang sebaik-baiknya bagi kepentingan bangsa,” ujar Surya Paloh.

Ia juga menegaskan bahwa persatuan dan komunikasi yang harmonis di antara para pemimpin bangsa sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan nasional.

“Kita membutuhkan kesejukan harmonisasi dan komunikasi di antara kita, apalagi tantangan yang semakin besar kita hadapi sekarang, kehidupan keseharian kita hari ini,” tegas dia.

Surya Paloh juga menyinggung kedekatannya dengan Puan Maharani dan Jokowi. Dia menegaskan hubungan yang baik antara para pemimpin akan memberikan dampak positif bagi rakyat.

“Di hari baik, bulan yang baik ini, bulan suci Ramadan kita saling memperkuat silaturahmi dan saya pikir kita butuh bersama situasi seperti ini,” tambah dia.

Mantan Presiden Jokowi pun sependapat dengan pernyataan Surya Paloh. Menurutnya, kebersamaan para pemimpin akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Rakyat itu senang kalau melihat pemimpinnya rukun, kompak, dan harmonis. Senang, rakyat itu senang,” kata Jokowi.

Acara buka puasa itu dihadiri pula sejumlah petinggi partai politik, seperti Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR RI, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Sekjen PAN, Eko Patrio, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, Wakil Ketua PPP, Amir Uskara, Wakil Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Rizal Malarangeng dan para politisi lainnya.

(WH/KL)

“Seyogianya bagaimana pun, kita haruslah mampu mempertahankan jati diri dan otentik kita sebagai satu bangsa,” kata Surya Paloh dalam peluncuran Akademi Perempuan NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Surya juga mengungkapkan perlunya merestorasi nilai-nilai bangsa. Termasuk terhadap adat istiadat serta kearifan lokal dengan semangat keindonesiaan.

“Kita mulai melihat bagaimana nation and character building, pembentukan karakter suatu bangsa,” ujar Surya.

Ia menambahkan, modal dasar untuk menjaga nilai-nilai keluarga harus menjadi perekat.

“Sebaliknya jika memulai proses pendidikan keluarga yang penuh dengan kekayaan, values dan nilai itu mencerminkan satu harmonisasi yang bisa kita dapatkan dalam kehidupan kita, di tengah-tengah perjalanan kehidupan masyarakat, bangsa, sekarang maupun ke depan,” ujar Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Surya juga menekankan pentingnya peran perempuan di Indonesia. Termasuk pergerakan yang diisi oleh kaum perempuan.

“Indonesia jika ingin melangkah lebih baik ke depan, maka jelas yang amat sangat dibutuhkan adalah spirit dan semangat pergerakan kaum perempuan di negeri ini,” tegasnya.

Surya meyakini kaum perempuan juga menentukan eksistensi NasDem ke depan. Dia mencontohkan dalam rumah tangga, anak-anak yang mendapatkan bimbingan langsung dari seorang ibu. Anak-anak mendapatkan berbagai ilmu dari sosok ibu. Ilmu ini menjadi modal serta melatih kemampuan anak-anak untuk dapat terjun ke masyarakat.

“Agar anak-anak kita bisa siap terjun ke masyarakat diiringin dengan pendidikan formal yang mereka memiliki, tapi basic dasar pendidikannya kita berangkatkan dari keluarga. Maka untuk itulah, sekali lagi saya katakan, pergerakan kaum perempuan di Indonesia ini menentukan masa depan Indonesia,” ucap Surya.

(metrotvnews.com)

Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi internal partai melalui pengembangan politik gagasan serta kerja nyata bersama masyarakat. Dalam forum tersebut, Surya Paloh menegaskan pentingnya komitmen NasDem dalam mendukung pemerintahan saat ini agar sukses.

“Pemerintahan sukses, NasDem ikut sukses. Pemerintahan gagal, NasDem gagal juga. Jadi ini komitmen yang kita pertegas saja,” ujar Surya Paloh.

Ia menekankan bahwa keberadaan NasDem sebagai partai politik harus memberikan dukungan penuh terhadap jalannya pemerintahan, dengan tetap menjaga prinsip kritis dan objektif dalam mengawal kebijakan.

“Saya sudah tekankan bagaimana kita mempertegas kembali arti keberadaan kita di dalam partai yang memberikan dukungan sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan ini. Dan adalah misi kita bersama bagaimana pemerintahan ini harus sukses,” tambahnya.

Rakornas yang mengusung tema “Aktualisasi Partai NasDem dengan Kekuatan Konsolidasi dan Kiprah Bermanfaat bagi Rakyat” ini juga menjadi ajang bertukar informasi terkait perkembangan serta dinamika politik nasional dan lokal. Selain itu, pertemuan ini membahas kiprah NasDem di berbagai wilayah Indonesia.

Surya Paloh juga mengingatkan pentingnya menjaga optimisme dalam berpolitik, tetapi tetap dengan sikap waspada. Ia mendorong kader NasDem agar tidak terjebak dalam sikap apatis dan skeptis terhadap situasi politik yang berkembang.

Dengan adanya Rakornas ini, NasDem ingin semakin memperkuat posisinya sebagai partai yang solid, siap mengawal jalannya pemerintahan, serta terus berkiprah untuk kepentingan rakyat.

“Kita juga harus menjaga optimisme itu, tapi dengan kewaspadaan tentunya. Artinya tidak hanya sekadar kita menyatakan semuanya baik-baik saja. Kalau ada potensi barangkali mengarah kepada hal yang tidak pas, itu harus diingatkan,” tegasnya.

(WH)

“Kita berprasangka baik. Kalau itu barangkali dianggap tidak tepat, saya yakin pemerintah akan evaluasi kembali,” ujar Surya Paloh usai memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem se-Indonesia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).

Surya Paloh menilai, pemerintahan saat ini masih dalam tahap awal, mengingat baru berjalan sekitar 100 hari. Menurutnya, berbagai kebijakan yang diterapkan masih bisa mengalami penyempurnaan sesuai dengan dinamika yang ada.

“Jujur saja, seperti saya katakan, ini baru mengawali masa kerja pemerintahan kita. Seratus sekian belas hari, proses berbagai kebijakan pemerintah memilih apa yang dianggap sebagai alternatif pilihan yang terbaik, walaupun itu amat pahit. Kita berprasangka baik,” katanya.

Lebih lanjut, Surya Paloh menegaskan bahwa NasDem tetap berkomitmen untuk mendukung jalannya pemerintahan agar sukses. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintah juga mencerminkan keberhasilan partainya.

“Saya sudah tekankan bagaimana kita mempertegas kembali arti keberadaan kita di dalam partai yang memberikan dukungan sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan. Dan adalah misi kita bersama bagaimana pemerintahan ini harus sukses. Pemerintahan sukses, Nasdem ikut sukses. Pemerintahan gagal, NasDem gagal juga. Jadi ini komitmen yang kita pertegas saja,” jelasnya.

Dengan sikap ini, NasDem menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah yang mendukung namun tetap siap memberikan masukan demi kemajuan bangsa.

“Kita juga harus menjaga optimisme itu, tapi dengan kewaspadaan tentunya. Artinya tidak hanya sekadar kita menyatakan semuanya baik-baik saja. Kalau ada potensi barangkali mengarah kepada hal yang tidak pas, itu harus diingatkan,” tegasnya.

(WH)

Keputusan mengenai hal itu, kata Surya Paloh adalah wewenang Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi Partai NasDem berpandangan bahwa Presidential Threshold tetap diperlukan agar demokrasi berjalan lebih efektif.

“Presidential Threshold ya jelaslah, NasDem menganggap itu hak daripada MK untuk memutuskan. Tapi kalau ditanya apa pendapat NasDem, NasDem bilangnya enggak cocok itu. Gak tepat itu Presidential Threshold di-nolkannya,” ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Ia menjelaskan bahwa keberadaan Presidential Threshold bertujuan untuk menjaga efektivitas demokrasi, bukan sekadar memenuhi euforia demokrasi semata. Jika angka 20% dinilai terlalu tinggi, menurutnya masih bisa didiskusikan, tetapi menurunkannya hingga nol persen dinilai kurang tepat.

“Kalau gak tepat angkanya 20 persen itu bisa kita bicarakan. Tapi nol persen itu saya pikir hal yang tidak baik untuk proses besar kita agar demokrasi berjalan efektif, bukan hanya terjebak pada euforia demokrasi, tapi untuk pembangunan menuju cita-cita kemerdekaan kita,” tegasnya.

Surya Paloh memandang bahwa dengan Presidential Threshold nol persen bisa menjadi tantangan tersendiri dalam sistem demokrasi Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa tanpa ambang batas, jumlah calon presiden bisa meningkat drastis, bahkan hingga puluhan kandidat.

“Kita belum pernah membayangkan kalau ada 50 calon presiden, kan? Tapi itu bisa memungkinkan lebih dari itu di negeri ini. Jangan naif berpikir bahwa calon presiden paling banyak lima. Dengan nol persen Presidential Threshold calon presiden bisa banyak apalagi jika partai politik yang lolos pemilu mencapai 70 atau 80 dengan berbagai motivasi,” tambahnya.

Surya Paloh juga menyoroti bahwa dalam politik, ada berbagai motif yang mendasari seseorang maju sebagai calon presiden, mulai dari idealisme hingga kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, menurutnya, aturan Presidential Threshold tetap perlu diperhatikan agar proses demokrasi tidak justru menjadi ajang pragmatisme semata.

“Bermacam-macam motivasi, ada motivasi untuk memberikan eksistensi idealismenya, ada juga yang menganggap ini sebagai barang dagangan. Itu hak mereka, tapi kita harus hati-hati mengaturnya. Jadi intinya NasDem merasa tidak tepat Presidential Threshold itu nol persen,” pungkasnya.

(WH)

Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni didampingi Sekretaris DPW NasDem Provinsi Banten, Wawan Suhada, dan disambut langsung oleh Surya Paloh serta Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Usai pertemuan, Andra Soni menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upayanya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak guna membangun Banten ke depan.

Ia mendapat banyak wejangan dari Surya Paloh mengenai pentingnya menjaga kekompakan dan melakukan percepatan pembangunan di Banten.

“Ketua Umum NasDem (Surya Paloh) merupakan politisi senior yang punya pengalaman banyak, dan tadi kami mendapatkan wejangan dan kemudian arahan-arahan terkait bagaimana menjaga kekompakan bahwa Banten harus bisa melakukan sebuah percepatan pembangunan sehingga bisa menjadi wilayah yang mampu menyejahterakan warganya dengan segala potensi yang ada,” kata Andra Soni.

Andra menegaskan bahwa wejangan dari Surya Paloh semakin memperkuat keyakinannya bahwa pembangunan Banten harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat.

Ia pun berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan partai politik di Banten.

“Insyaallah wejangan-wejangan tersebut akan menambah keyakinan kami bahwa bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat, kita akan membangun Banten dan membawa provinsi ini lebih maju,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni juga menyampaikan bahwa sejak ditetapkan sebagai gubernur terpilih oleh KPU dan diumumkan oleh DPRD, ia telah melakukan serangkaian silaturahmi dan ‘roadshow’ ke berbagai pihak.

Ia berharap, dengan sinergi yang kuat, Banten dapat menjadi provinsi unggul dengan memanfaatkan potensi geografis, demografis, serta berbagai peluang lainnya.

“Harapan saya tentu selaras dengan apa yang disampaikan Pak Surya Paloh tadi bahwa Banten punya potensi untuk bisa menjadi provinsi yang unggul, pertama dari sisi geografis, kedua dari sisi demografis, dan ketiga tentu dari hal-hal lain yang bisa kita manfaatkan menjadi potensi nantinya,” tutupnya.

(WH)

“Menegaskan peran partai sebagai garda terdepan dalam membawa perubahan bagi bangsa. Menggunakan kewenangan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara luas,” ujar Surya Paloh saat meresmikan ruangan Fraksi Partai NasDem DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Surya menekankan bahwa anggota Fraksi Partai NasDem DPR mesti membangun harapan bagi rakyat bahwa cita-cita bangsa demi menyemai perubahan merupakan hal yang realistis untuk diwujudkan.

“Membangun harapan, menjadi simbol harapan bagi masyarakat bahwa perubahan adalah mungkin,” tegas Surya.

Kepentingan masyarakat, lanjutnya, menjadi prioritas utama dalam langkah perjuangan Partai NasDem dalam meramu dan merumuskan kebijakan. Terutama terkait kebijakan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.

“Bekerja dengan hati, menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama dalam semua kebijakan. Memberi dampak langsung, mengarahkan kerja politik pada program yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” paparnya.

Ia juga berharap, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Viktor Bungtilu Laiskodat, dapat memimpin spirit Partai NasDem untuk menjaga soliditas internal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPR.

“Menjadi simbol kekuatan dan integritas, Ketua Fraksi diharapkan memimpin dengan semangat yang kokoh untuk menjaga soliditas internal. Pemimpin pembawa inspirasi yang menggerakkan anggota fraksi dengan teladan nyata, sehingga setiap langkah memiliki arah yang jelas dan bermakna. Memastikan semangat kebersamaan terus terjaga dan menjadi dasar dalam setiap keputusan dan langkah politik,” ujar Surya.

Ia pun meminta seluruh anggota Fraksi Partai NasDem agar meningkatkan kompetensi sehingga mampu berkontribusi maksimal untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan merawat keberlangsungan demokrasi.

“Menanamkan nilai-nilai demokrasi, memberikan pemahaman mendalam tentang demokrasi untuk memperkuat langkah strategis dalam menghadapi pemilu,” tambahnya.

“Mengakui bahwa sistem demokrasi yang ada telah membuka peluang besar bagi NasDem untuk menjadi partai terdepan. Keberhasilan NasDem saat ini adalah hasil kerja keras yang layak mendapat apresiasi dari masyarakat. Ketua Fraksi diharapkan dapat memastikan momentum positif ini terus berlanjut dan semakin menguat,” katanya.

Maka di bawah kepemimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat, Fraksi Partai NasDem dapat mengoptimalkan peran dalam merawat demokrasi dan berkontribusi dalam memenangkan Partai NasDem dalam gelaran pemilu mendatang.

“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Ketua Fraksi, NasDem akan terus menjaga spirit yang kokoh dan menjadi garda terdepan dalam membangun demokrasi. Pemilu mendatang adalah panggung kita untuk membuktikan bahwa NasDem layak menjadi inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap 69 anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dapat mengoptimalkan peran dan kewenangannya untuk memberikan dampak positif bagi rakyat.

“Menggunakan posisi strategis secara maksimal, menjadikan posisi yang dimiliki saat ini sebagai alat untuk memberikan dampak lebih besar kepada masyarakat. Menggerakkan anggota untuk bekerja dengan hasil nyata yang berdampak positif. Semua kerja dan upaya harus diarahkan pada pencapaian target yang bermanfaat bagi rakyat,” jelasnya.

Surya meyakini bahwa semangat kebersamaan dalam memetakan tujuan berbangsa dan bernegara melalui ikhtiar nyata merupakan upaya NasDem dalam mewakafkan diri untuk masyarakat. Termasuk menyiapkan langkah kolektif dan kolaboratif dalam menjemput tujuan rakyat Indonesia.

“Kita adalah kekuatan kolektif, mendorong anggota untuk berpikir dan bertindak dalam semangat kebersamaan. Mengutamakan sinergi, semua elemen di dalam partai harus berkolaborasi untuk mencapai hasil yang optimal. Kesuksesan individu adalah bagian dari kesuksesan organisasi secara keseluruhan,” ungkap Surya.

“Semangat ke ‘kita-an’ ini adalah fondasi utama untuk keberhasilan kita bersama. Mari kita jadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan untuk membawa perubahan nyata bagi rakyat,” imbuh Surya.

(*)

“Saya mengapresiasi tingkat kepuasan masyarakat yang cukup baik, tinggi, mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo untuk waktu seratus hari. Mudah-mudahan ini momentum yang baik, doa dan harapan kita, masalah-masalah dapat terselesaikan,” ujar Surya seusai meresmikan kantor Fraksi Partai NasDem DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Surya mengungkapkan, pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki target yang besar dalam menata masa depan Indonesia. Capaian prestasi 100 hari kepemimpinan Prabowo menjadi awal yang baik dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui sejumlah program unggulan. Maka Partai NasDem mendukung upaya pemerintah untuk terus mengarusutamakan kepentingan masyarakat.

“Tetapi di atas segalanya, kepentingan kita adalah menjaga jalannya roda pemerintahan bisa lebih efektif. Kita sudah menyatakan partai pendukung pemerintah, bagaimana supaya juga dari waktu ke waktu bisa lebih menghasilkan sesuatu yang lebih memberikan daya manfaat bagi seluruh kita, masyarakat, bangsa, dan negara ini,” ungkap Surya.

“Pikiran-pikiran besar, termasuk katakanlah target-target besar, bukan target-target ringan. Saya harus jujur mengatakan ini memerlukan seluruh effort untuk mengantarkan succes story tidak hanya pemerintahan ini, tapi sejarah bagi kita,” lanjutnya.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang kini baru berkiprah selama 100 hari tetapi sudah mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif tinggi. Di balik capaian, masih banyak tantangan kompleks yang akan dihadapi, terutama ikhtiar untuk merealisasikan program yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.

“Itu sudah benar semuanya, tergantung sekarang bagaimana implementasinya. Bisa enggak kita implementasikan sedemikian rupa. Bagaimana agar kita menjaga tidak deviasi terjadi, dari apa yang kita rencanakan di atas kertas. Objektif lapangannya nanti perlu kita jaga agar tidak deviasi dari target dan harapan kita. Itu penting,” jelas Surya.

Menurutnya, perlu adanya komunikasi informal untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Untuk itu perlu ada pembicaraan yang lebih leluasa dalam mendiskursuskan kondisi objektif yang dihadapi masyarakat Indonesia.

“Nah ini tidak bisa dikomunikasikan secara formal. Kalau formal perlu sidang lah. Saya pikir dengan perjalanan usia saya sekarang ini, apa yang saya sudah lalui dalam peran saya di institusi partai politik, saya tidak juga bisa bilang tidak, komunikasi informal ini tidak kalah pentingnya. Inilah saya sebut kehangatan dan kekeluargaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Surya mengatakan, Partai NasDem akan terus berupaya untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto agar mewujudkan stabilitas nasional. Termasuk memetakan sejumlah persoalan agar capaian program dan tujuan pemerintah dapat terealisasi dengan optimal.

“Untuk yang spesifik ini bagaimana kita mempertahankan stabilitas nasional. Ini dalam segala hal, segala aspek. Moneter kita misalnya, jangan terganggu. Sepanjang bangun perekonomian kita jaga berjalan seperti apa yang kita rasakan hari ini, ada prospek yang kita yakini, upaya-upaya peningkatan growth kita, tinggal kita penuh harapan,” paparnya.

“Saya pikir kita butuh stabilitas, tadi saya katakan perlu keteduhan, optimisme, ini membutuhkan waktu,” pungkas Surya.

(safa/*)

Dukungan tersebut disampaikan dalam kampanye terbuka yang berlangsung di Lapangan AE Mangindang Pondang Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Kamis (14/11).

Surya Paloh mengajak masyarakat Minahasa Selatan untuk memanfaatkan hak pilih mereka dalam Pilkada serentak. Ia menegaskan pentingnya berpartisipasi dalam menentukan pemimpin yang memiliki kompetensi dan visi untuk kemajuan daerah.

“Kita gunakan hak kewarganegaraan dan hak politik kita,” ujar Surya Paloh.

Menurutnya, pasangan AGK-Deren merupakan perpaduan ideal antara generasi muda dan tokoh senior. Kombinasi pengalaman dan semangat muda diyakini mampu membawa perubahan positif bagi Minahasa Selatan.

“Kita ingin Indonesia lebih maju,” tegas Surya Paloh.

Pasangan AGK-Deren yang diusung oleh Partai NasDem dan Gerindra memperoleh nomor urut tiga dalam Pilkada Minahasa Selatan.

Mereka akan bersaing dengan pasangan nomor urut satu, Franky Donny Wongkar-Theodorus Kawatu, dan pasangan nomor urut dua, Petra Yani Rembang-Frede Aries Massie.

Ajakan Surya Paloh tersebut menjadi salah satu momen penting dalam kampanye, menggambarkan dukungan penuh Partai NasDem untuk kemenangan pasangan AGK-Deren. (WH)

Demikian ditekankan Paloh dalam sambutannya di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (11/11).

“Saat apa yang kita perjuangkan walaupun sebutir pasir, setetes air, jika itu berarti untuk sumbangsih kemajuan berbangsa dan bernegara kita akan mengatakan terima kasih Tuhan, kami masih bisa memberikan sesuatu,” kata Paloh.

Paloh juga menekankan pentingnya konsistensi dalam berpolitik. Partai NasDem harus menjaga tradisi itu meski banyak godaan yang mampu menggoyahkan.

“Tapi janganlah mudah untuk menyerah, di tengah-tengah niat baik selalu pasti ada cobaan yang menggoda diri kita, untuk berbalik arah agar konsistensi tidak bisa kita pertahankan. Maka pertanyaan berikutnya siapa lagi yang harus meneruskan niat baik ini?” ucap Paloh.

Dengan modal dan spirit keyakinan yang tinggi dan ada pada keluarga besar NasDem, Paloh juga meyakini setiap gagasan perubahan yang ditawarkan Partai NasDem ke masyarakat akan diterima. Meskipun butuh waktu untuk melihat itu.

“InsyaAllah, tahun-tahun mendatang tawaran gagasan dan pikiran-pikiran yang kita tawarkan ini kepada masyarakat, lambat laun, bisa lebih dipahamin,” demikian tukas Paloh.

(WH)

Dalam pidato penuh semangat, Surya Paloh mengungkapkan perjalanan panjang partainya yang telah melalui banyak tantangan dan berhasil memperoleh dukungan luas dari masyarakat.

“Partai NasDem telah berusia 13 tahun, sebuah perjalanan penuh suka dan duka. Kami telah berhasil menempatkan 2.206 perwakilan di seluruh tingkat pemerintahan, dari pusat hingga daerah. Ini adalah bukti nyata dukungan masyarakat terhadap misi perjuangan kami,” ujar Surya Paloh.

Surya menekankan, meskipun perjalanan NasDem belum sepenuhnya optimal, partai ini terus mendapatkan empati dan dukungan masyarakat untuk merestorasi bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Dalam pidatonya, ia juga menegaskan bahwa NasDem memiliki visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tidak hanya sejajar dengan bangsa besar lainnya, tetapi juga menjadi negara adi jaya di kancah dunia.

Lebih lanjut, Surya Paloh menyampaikan bahwa nasib bangsa Indonesia sangat bergantung pada integritas dan moralitas para pemimpin politik. Ia menegaskan pentingnya pendidikan politik yang terus berlanjut agar masyarakat dapat menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Surya juga mengingatkan agar partai dan anggotanya tidak terjerumus dalam praktik-praktik transaksional yang dapat merusak moralitas dan integritas bangsa.

“NasDem harus menjadi pelopor kemajuan bangsa. Kami ingin menjadi contoh yang baik dalam mencintai tanah air dan memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan Indonesia. Kami siap berkorban demi generasi yang lebih baik di masa depan,” ujar Surya Paloh.

Dalam pidatonya yang penuh optimisme, Surya Paloh juga menekankan bahwa NasDem tidak hanya hadir untuk melengkapi, tetapi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa.

Dirinya menutup pidato dengan pesan kuat untuk seluruh kader NasDem agar terus menunjukkan keteladanan dan militansi dalam mencintai bangsa.

“NasDem bukanlah beban bagi bangsa ini, tetapi hadir untuk meringankan beban negara. Mari kita buktikan dengan tindakan nyata, bahwa semangat perjuangan kita tak pernah padam,” katanya.

Pada akhir acara, Surya Paloh mengucapkan selamat kepada seluruh anggota dan simpatisan NasDem atas pencapaian selama 13 tahun, serta menyatakan keyakinannya bahwa partai ini akan terus memberikan kontribusi besar bagi masa depan Indonesia.

(RO/RN)

“Kita ingin memberikan lebih baik daripada itu, agar posisi dan peran institusi partai politik ini bisa menjadi pelopor kemajuan berbangsa dan bernegara, bisa menjadi suatu percontohan yang bisa membangun nation and character building, masyarakat bangsa yang memang bisa menempatkan bagaimana keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap anak-anak bangsa ini,” tegas Surya dalam Apel Siaga NasDem dalam rangka HUT ke -13 Partai NasDem yang dilangsungkan di Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta, Senin (11/11).

Surya bersyukur Partai NasDem masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam tiga kali pemilu berturut-turut.

Dia menekankan, NasDem mempunyai 2.206 anggota legislatif (DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota) di seluruh Indonesia. Itu merupakan bentuk kepercayaan masyarakat pada Partai NasDem untuk melanjutkan misi perjuangan.

“Partai ini walaupun berjalan dengan tahapan yang belum sepenuhnya secara optimal mampu kita lakukan, tapi di sana telah ada empati daripada masyarakat yang terus memberikan dukungannya, agar misi perjuangan kita yang membawa gerakan perubahan untuk merestorasi bangsa ini akan bisa tetap berlanjut,” tandasnya.

Lebih lanjut Surya berharap kader-kader Partai NasDem tetap profesional dan menjaga nilai-nilai moralitas dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya, praktik-praktik transaksional dalam politik Tanah Air harus disingkirkan jika ingin membangun karakter bangsa yang kuat.

“Maka keterusterangan merupakan karakter yang harus kita kedepankan daripada kepura-puraan. Itulah nilai hakikat dan hakikinya gerakan perubahan yang dimulai dari diri kita pribadi,” paparnya.

Partai NasDem ingin menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Ia berpesan kepada kader NasDem agar memberi suri keteladanan, karena ucapan dan perbuatan kader partai politik merupakan sumbangsih bagi kemajuan berbangsa.

“Kita akan melihat kemampuan kesungguhan dan militansi diri kita di dalam mencintai bangsa ini. Harus bisa kita buktikan agar tingkat penerimaan masyarakat semakin baik di masa depan. Selamat kepada kita semuanya, dan untuk itu sekali lagi saya katakan Dirgahayu Partai NasDem,” demikian Surya.

(dis/*)

“Persepsi publik selama ini semua kepada institusi partai politik, semata-mata tidak lebih hanya mengejar kekuasaan. Tidak ada ruang konsistensi, idealisme, dan kejujuran di sana. Nah ini yang ingin dibuktikan oleh NasDem, walaupun belum tentu juga masyarakat percaya. Tapi berulang kali NasDem mencoba mengedepankan politik gagasan daripada pragmatisme itu sendiri, agar bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi proses pendidikan politik itu sendiri,” ungkap Surya Paloh saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  2024-2029 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Surya juga menambahkan, mungkin itu menjadi yang pertama dalam proses perjalanan kehidupan kebangsaan yang dilalui partai-partai politik negeri ini. Tapi sekecil apapun, ini merupakan sumbangsih NasDem yang diharapkan bisa membuka mata hati.

“Paling tidak ada NasDem yang memulainya. Mudah-mudahan NasDem bisa tetap konsisten seperti ini. Politik tanpa mahar, ya berangkali dia mulai pertama dianggap retorika. Ini emang betul-betul tidak ada maharnya. Dan itu sungguh-sungguh, tapi belum tentu dia sempurna,” urai Surya.

Begitu pun terkait dengan tawaran menteri dalam kabinet Prabowo Subianto, Surya menegaskan ada kursi menteri yang ditawarkan oleh Prabowo.

“Pak Prabowo nyatakan tolong Pak Surya jelaskan kepada kawan-kawan pers dan masyarakat. Bahwasannya, telah saya sediakan kursi kabinet untuk NasDem, tapi NasDem menolak,” tandas Surya.

Terkait berapa jumlah menteri yang ditawarkan, Surya mengatakan dirinya tidak mengetahui berapa jumlahnya.

“Saya menghargai apapun hak privilege seluruh keputusan politik dari partai-partai, kawan-kawan partai politik. Tetapi satu hal, kita semua yang mempunyai kesamaan, saya harapkan, tujuan dan cita-cita, yaitu bagaimana membangun perjalanan kehidupan kebangsaan kita ke arah yang lebih baik. Koalisi tidak semata-mata ditentukan harus ada kursi. Apa yang kami peroleh berada dalam koalisi. NasDem mendukung jalannya pemerintahan, kasih juga pembelajaran,” pungkas Surya.

(*)

Surya mengatakan, semua mempunyai satu harapan yang sama, agar pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bisa lebih meningkatkan kemampuan kinerja pemerintahan ke depan, agar continuity jalannya pembangunan yang telah dicapai akan berjalan terus, bahkan akan berkembang lebih baik lagi.

“Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, saya pikir telah melakukan apa yang terbaik. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, tapi realitanya kita bisa melihat dari prespektif pemikiran yang objektif banyak kemajuan yang telah kita capai,” ujar Surya Paloh saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Surya juga menambahkan, Presiden Prabowo Subianto bisa banyak belajar dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama ini, salah satunya soal output kinerja.

“Bekerja dari waktu ke waktu tanpa mengenal batasan waktu, itu saya pikir dengan etos yang perlu kita apresiasi,” kata Surya.

Surya juga meyakini Prabowo bisa melakukan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama 10 memimpin Indonesia.

(*)

Dalam percakapan yang emosional, Surya Paloh mengungkapkan rasa duka citanya dan menghargai dukungan Sherly terhadap mendiang suaminya selama ini. Tampak pula hadir mendampingi Sherly, Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Muhammad Ghifari Bopeng.

“Saya berharap Ibu bisa mengikhlaskan kepergian Benny, dan saya menghargai apa yang Ibu lakukan selama ini mendampingi almarhum,” ujar Surya Paloh.

Surya Paloh kemudian meminta Sherly untuk mempertimbangkan melanjutkan perjuangan Benny Laos dalam Pilkada 2024.

“Saya minta Ibu berpikir untuk tetap meneruskan perjuangan jika memang merasa tepat, begitu juga keluarga merasa tepat, bahwa Ibu yang menggantikan almarhum Benny,” tambahnya.

Menanggapi tawaran tersebut, Sherly dengan tegas menyatakan kesiapannya.

“Saya siap melanjutkannya, Pak Surya Paloh. Mohon dukungannya,” jawab Sherly.

Sherly Tjoanda dikenal sebagai sosok yang aktif mendampingi mendiang suaminya berkampanye dan menyerap aspirasi masyarakat Maluku Utara.

Bersama Benny, dia sering berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendengarkan keluhan warga, bahkan rela bermalam di perjalanan untuk menemui masyarakat.

Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Benny Laos terjadi pada 12 Oktober 2024, ketika speedboat yang mereka tumpangi terbakar saat mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Benny Laos meninggal dunia di RSUD Bobong, sementara Sherly selamat dalam insiden tersebut.

Benny Laos sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morotai (2017-2022) dan merupakan salah satu tokoh populer di Maluku Utara.

Sebelum berhalangan tetap, Benny Laos mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe, diusung oleh koalisi delapan partai, termasuk NasDem, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. (WH)

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa, Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh, serta para anggota Fraksi NasDem DPR RI dan pengurus DPP NasDem.

Saan menyampaikan bahwa Surya Paloh menekankan pentingnya tanggung jawab dan kinerja yang harus dijalankan oleh para anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.

Selain itu, kata Saan, Surya Paloh juga mengingatkan para anggota DPR untuk menjaga hubungan baik dengan partai dan masyarakat.

“Tentu Pak Surya Paloh memberikan banyak pesan, terutama terkait kinerja dan tanggung jawab sebagai anggota DPR. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan partai, misalnya bagaimana anggota DPR RI di komisi masing-masing dapat bekerja secara penuh dan bertanggung jawab,” ujar Saan.

Lebih lanjut, Saan menambahkan bahwa Surya Paloh juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan profesionalisme, integritas, dan kredibilitas sebagai anggota DPR.

“Anggota DPR ini adalah etalase partai, maka mereka harus menjaga perilaku, selain juga meningkatkan kinerja,” tambahnya.

Silaturahmi ini juga menjadi ajang bagi para anggota Fraksi NasDem untuk mendapatkan pengarahan dan pembekalan dari Surya Paloh sebelum mereka mulai bekerja di komisi-komisi DPR.

“Ini lebih kepada pengarahan dan pembekalan dari Ketua Umum, sekaligus silaturahmi dengan jajaran pengurus DPP, karena bagaimanapun Fraksi DPR ini adalah perpanjangan tangan dari partai, sehingga komunikasi intensif harus terus dilakukan,” jelas Saan.

Acara tersebut juga diharapkan dapat mempersiapkan anggota Fraksi NasDem dalam menghadapi tugas-tugas mereka di DPR RI, dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi.

(WH)

Acara ini juga dihadiri Ketua Fraksi NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat, Sekretaris Fraksi NasDem Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim.

Hadir pula para anggota DPR RI Fraksi NasDem serta jajaran pengurus DPP Partai NasDem.

Saan Mustopa menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pembekalan kepada anggota Fraksi NasDem sebelum mereka menjalankan tugas di komisi-komisi DPR.

“Silaturahmi ini untuk memberikan pengarahan dan pembekalan dari Ketua Umum sebelum masing-masing anggota fraksi bekerja di komisi-komisi dan alat kelengkapan DPR,” kata Saan.

Saan juga menegaskan pentingnya komunikasi yang intensif antara Fraksi DPR dan partai, mengingat Fraksi DPR adalah representasi partai di parlemen.

“Fraksi DPR adalah perpanjangan tangan dari partai, sehingga komunikasi yang intensif harus dilakukan,” tambahnya.

Lebih jauh Saan menerangkan, dalam arahannya Surya Paloh menekankan pentingnya tanggung jawab anggota DPR serta menjaga hubungan yang baik dengan partai. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga profesionalitas, integritas, dan kredibilitas sebagai anggota parlemen.

Selain pengarahan umum, Saan Mustopa juga memaparkan beberapa agenda legislatif yang menjadi prioritas Fraksi NasDem di DPR, antara lain RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan revisi UU Pemilu.

“Ada pekerjaan rumah terkait RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan revisi UU Pemilu. Kami ingin melakukan penataan sistem politik, termasuk gagasan kodifikasi UU politik yang mengatur partai, pilkada, pemilu, pilpres, dan pileg dalam satu payung hukum,” jelas Saan.

Kodifikasi ini diharapkan dapat menyederhanakan regulasi politik dan menjadi salah satu agenda utama yang akan diperjuangkan Fraksi NasDem di DPR.

Terkait pembagian tugas di DPR, Saan Mustopa menyampaikan bahwa penempatan anggota di komisi-komisi serta pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) seperti Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Anggaran (Banggar) masih dalam proses pembahasan internal.

“Kami sedang mendiskusikan dan menyiapkan siapa yang akan menjadi pimpinan komisi dan AKD. Keputusan final akan disampaikan menjelang pengisian posisi di DPR,” demikian pungkas Saan.

(WH)

Dengan perpaduan pengalaman para senior dan generasi muda itu Paloh berharap kepengurusan DPP NasDem periode 2024-2029 dapat mengombinasikan seluruh ide serta gagasan sehingga menghadirkan output yang jauh lebih kuat untuk masyarakat.

“Jelas ini mempadukan mengombinasikan yang akhirnya akan memiliki kemampuan sinergitas dan output yang jauh lebih kuat. Bagaimanapun kawan-kawan yang sudah pernah menduduki komposisi dalam kepengurusan dia memiliki jam terbang, pengalaman yang cukup bisa menjadikan referensi yang cukup berarti bagi kawan-kawan yang baru masuk dalam kepengurusan,” kata Surya Paloh.

Sebagai Ketua Umum NasDem, Paloh meyakini dirinya tidak bisa selamanya menjadi Ketua Umum NasDem. Untuk itu Paloh juga terus mempersiapkan regenerasi di tubuh Partai NasDem secara benar-benar dan sedini mungkin.

“Tapi darah segar pikiran-pikiran segar itu juga dibutuhkan oleh partai ini dan ini mengkombinasikan juga antara generasi senior dengan generasi muda, generasi yang lebih junior dan lihat dari komposisinya, ini adalah kesempatan bagi mereka,” kata Paloh.

(WH)

Menurut Surya Paloh, sejumlah nama dalam DPP NasDem 2024-2029 terdiri dari mereka yang sudah pernah menduduki komposisi dalam kepengurusan dan memiliki jam terbang tetapi, darah segar, pikiran segar juga dibutuhkan partai.

“Dan ini mengombinasikan juga antara generasi senior dengan generasi muda,” tutur Surya Paloh.

Bagaimana dengan sosok Saan Mustopa mengapa dipilih sebagai Ketua Umum? Surya Paloh menilai figur Saan sebagai orang pergerakan layak mengisi pos tersebut.

“Sejujurnya semua kita mengenal sosok Kang Saan: seorang aktivis pergerakan, organisatoris, yang jam terbang asam garam di dalam institusi Partai politik saya pikir cukup mumpuni,” terang Surya Paloh.

Ditegaskan, konsistensi perilaku sikap dan kontribusi yang selama ini diberikan itulah merupakan sebuah modal besar bagi Saan untuk memperkuat komposisi kehadirannya sebagai elite kepengurusan partai.

Terkait Hermawi Taslim yang dipercaya kembali menjadi Sekretaris Jenderal, Surya Paloh menganggap Taslim adalah pribadi yang paling mudah untuk bergaul dengan siapapun. Pun, Taslim, bagi Surya Paloh, seorang administrator yang baik.

“Sedikit ada wakil-wakil Vatikan di sana itu, ini penting untuk kombinasi pluralisme Indonesia yang hebat ini, kita lihat konsisten kerja yang tidak mengenal waktu mencurahkan dedikasi waktu pikirannya. Mungkin hampir 10 tahun. Saya pikir itu amat dihargai oleh partai,” tandas Surya Paloh.

Berikut susunan lengkap DPP Partai NasDem 2024-2029:

Ketua Umum : Surya Paloh
Wakil Ketua Umum : Saan Mustopa

A. Ketua Koordinator Bidang
Kebijakan Publik Dan Isu Strategis : Suyoto
1. Ketua Bidang Hubungan Internasional : Muhammad Farhan
2. Ketua Bidang Ekonomi : Millie Stephanie Lukito
3. Ketua Bidang UMKM : Gulam Mohamad Sharon
4. Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat : Ir. Teguh Juwarno, M.Si
5. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan
Transmigrasi : Irma Suryani, SE., MM
6. Ketua Bidang Kesehatan : Okky Asokawati Padmodimuljo
7. Ketua Bidang Perempuan dan Anak : Amelia Anggraini
8. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan : Ahmad Baidhowi AR
9. Ketua Bidang Hukum dan HAM : DR. Atang Iriawan, SH., M.Hum
10. Ketua Bidang Pariwisata dan
Industri Kreatif : Nafa Indria Urbach
11. Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan : Yoyok Riyo Sudibyo
12. Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan
Kemandirian Desa : H. Sulaeman L. Hamzah
13. Ketua Bidang Maritim : Ratu Ngadu Bonu Wulla
14. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga : Nova Harivan P, SE., MM
15. Ketua Bidang Energi dan Mineral : Asep Wahyu Wijaya
16. Ketua Bidang Lingkungan Hidup : Lusyani Suwandi
17. Ketua Bidang Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang : Ananda Tohpati NR
18. Ketua Bidang Migran : Eva Sundari
19. Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur : Rosita Usman, SH., MH

B. Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi : Willy Aditya
1. Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan : DR. Dossy Iskandar Prasetyo, SH., M.Hum
2. Ketua Bidang Kaderisasi dan
Pendidikan Politik : Nining Indra Shaleh
3. Ketua Bidang Hubungan Legislatif : Taufik Basari, SH., S.Hum., LL.M
4. Ketua Bidang Hubungan Eksekutif : Hamim Pou
5. Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan : Ivanhoe Semen
6. Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas : Hasbi Anshory
7. Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial : Lathifa Marina Al-Anshori
8. Ketua Bidang Digital dan Cyber : Rio Okto Mendrino Waas
9. Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik : H. Charles Meikyansah, S.Sos., M.Ikom

Sekretaris Jenderal : Hermawi Fransiskus Taslim
Wasekjend Kebijakan Publik dan
Isu Strategis : Siar Anggretta Siagian
Wasekjend Ideologi, Organisasi
dan Kaderisasi : Dedy Ramanta
Wasekjend Pemenangan Pemilu : Sondang Tarida Boru Tampubolon
Wasekjend Umum dan Administrasi : Jakfar Sidiq

Bendahara Umum : DR. H. Ahmad Sahroni, SE., M.Ikom

Waben Pengelolaan Dana dan Aset : Ian Morris Budiman

Waben Penggalangan Dana : Lota Nelria Oktvia