Dalam gelaran yang berlangsung di Balai Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Minggu (23/10) itu dimanfaatkan oleh Ketua DPD NasDem Mojokerto itu untuk memberikan bantuan alat sepak bola dan santunan anak yatim setempat.

Hadir pula Kepala Desa dan Perangkat Desa setempat serta elemen masyarakat Pandanarum, Koramil dan Polsek Pacet.

“Dengan Mitigasi Bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana, baik itu bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya,” kata Abah Wandy.

Baca juga: Abah Wandy Isi Reses Bareng Warga Payung Rejo Mojokerto

Abah Wandy meyakini dengan melakukan pemetaan, pemantauan, dan penyebaran informasi sosialisasi serta peringatan dini adalah wujud menekan risiko bencana yang ada di sekitar.

Dia pun telah menyampaikan bahwa sesuai amanah Ketua Umum NasDem, Surya Paloh bahwa di setiap kesempatan harus diisi dengan berbagai kegiatan yang dapat menjadi catatan kebaikan dalam menebar manfaat kepada sesama.

“Menjadi politisi harus amanah dan punya rasa sosial kepada sesama termasuk anak- anak yatim piatu. Hanya memberi untuk berbagi,” pungkas politisi kelahiran Kutorejo itu.

(RO/WH)

Dalam sambutannya politisi yang akrab disapa Abah Wandy itu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga masyarakat dan juga Kepala Desa Duyung atas kesempatan yang diberikan.

Dia menuturkan jika semua aspirasi warga Duyung dan Trawas tersebut akan dikawal baik usulan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Menjadi anggota wakil rakyat ini benar-benar harus amanah, percuma jika menjadi wakil rakyat tidak amanah. Jika tidak amanah berdosa nantinya,” kata Abah Wandy dalam keterangannya, Minggu (16/10).

Dalam acara yang dilaksanakan Sabtu (15/10) di Balai Desa setempat itu turut dihadiri ratusan kelompok masyarakat dan perangkat desa.

Baca juga: Abah Wandy Isi Reses Bareng Warga Payung Rejo Mojokerto

Abah Wandy mengungkapkan, beberapa program pembangunan dan pemberdayaan yang telah dia realisasikan untuk masyarakat seperti Rebat Beton, Plengsengan serta program pelatihan yaitu BLK, pelatihan tata rias, tataboga, memasak serta program karang taruna yaitu bantuan alat olahraga yang sudah tersebar di beberapa kecamatan.

Karena pada prinsipnya, kata Abah Wandy, dalam kehidupan bermasyarakat, hanya memberi untuk berbagi.

“Untuk 2023 nantinya akan kami upayakan ada pelatihan untuk ibu-ibu di Desa Duyung dan Trawas,” kata politisi yang juga Pengurus PC Lazisnu Kabupaten Mojokerto itu.

Sementara itu Kepala Desa Duyung dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas terlaksananya giat reses tersebut. Dia berpesan kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasinya sehingga dapat diperjuangkan oleh Abah Wandy.

Di akhir acara Reses di dua desa tempat tersebut dibagikan seperangkat alat olahraga sepakbola. (WH/*)

Hadir dalam kegiatan reses tersebut Kepala Desa Payungrejo, Lilik Nur Awiyah, segenap tokoh masyarakat dan Perangkat Desa Payungrejo serta Muspika Kutorejo.

Suwandy yang juga Ketua DPD NasDem Mojokerto itu menyampaikan bahwa reses adalah forum aspirasi sehingga masyarakat harus pro aktif.

Baca juga: Cara Abah Wandy Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

“Hasil dari reses ini akan ditindaklanjuti ke Pemprov Jawa Timur. Sehingga uneg-uneg atau aspirasi masyarakat bisa terealisasi baik pembangunan maupun pemberdayaan,” kata politisi yang akrab disapa Abah Wandy itu dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

Abah Wandy menerangkan pada tahun 2021 Desa Payungrejo mendapat program pokir dari Jawa Timur diperuntukkan untuk rabat beton jalan dusun.

“Untuk tahun depan akan kami upayakan program-program pemberdayaan seperti pelatihan dari BLK atau pelatihan untuk ibu rumah tangga. Serta akan menngawal program pembangunan yang untuk kewenangan Kabupaten Mojokerto,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Payungrejo, Lilik Nur Awiyah menyampaikan banyak terima kasih karena Kutorejo 2021 mendapatkan Program Pokir Rabat Beton Dari Pemprov Jatim.

Dia berharap ke depan bisa membangun sinergitas baik berupa program atau komunikasi untuk kemajuan Desa Payungrejo.

“Karena Payungrejo butuh perhatian, banyak jalan-jalan dan jembatan rusak serta pemberdayaan pemuda yang harus diperhatikan,” kata dia.

Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan itu kemudian juga diisi dengan kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu setempat. (WH)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kepuhpandak, Gimin serta puluhan anak yatim piatu setempat.

Dalam paparannya, H. Suwandy Firdaus mengajak masyarakat untuk terus menanamkan semangat cinta tanah air yang harus terus menerus dipupuk dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Hidup gotong royong, toleransi umat beragama, saling menghargai pendapat orang lain, memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan kirim doa untuk para pahlawan dan adakan perlombaan, isi kemerdekaan dengan hal yang positif,” kata politisi yang karib disapa Abah Wandy itu.

Pasalnya dia mengaku cukup khawatir terhadap masa depan anak-anak dari pengaruh negatif hoax yang beredar di masyarakat. Menurutnya masyarakat dituntut untuk dapat memfilter informasi yang semakin mudah didapat.

“Kita harus bisa lakukan pengawasan terhadap anak kita, terutama dalam penggunaan HP, agar tidak terpengaruh hal negatif yang bisa merusak masa depannya,” ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kepuhpandak, Gimin mengatakan kehadiran Abah Wandy sekaligus untuk bersilaturahmi. Dia berharap dengan kegiatan bermanfaat yang dilakukan Abah Wandy semoga dapat membuka cakrawala pengetahuan masyarakat.

“Keutamaan silaturahmi manfaatnya, bisa panjangkan umur, bisa tambah  rezeki dan kesehatan. Kalau kita sudah kenal dengan Pak Suwandy, nantinya kita kompakkan kerukunan untuk berikan dukungan, agar Pak Suwandy bisa terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim,” imbuh dia.

Pada kesempatan tersebut Abah Wandy juga membuka sesi tanya jawab untuk menjaring aspirasi. Beberapa usulan pun mencuat seperti pembangunan fasilitas olahraga raga tribun dalam lapangan Sepak bola, hingga penambahan ruang kelas PAUD setempat.

Semua usulan kemudian ditampung oleh Abah Wandy untuk terus dikawal dan diperjuangkan.

Pada kegiatan tersebut pula Abah Wandy membagikan peralatan olahraga pada Karang Taruna Desa Kepuhpandak, berupa bola sepak dan alat untuk latihan berlompat yang disaksikan peserta yang hadir. (WH)

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto itu kemudian merangkul masyarakat melalui kegiatan sosialisasi empat Pilar kebangsaan oleh DPRD Jatim sekaligus penyerahan bantuan alat olahraga kepada masyarakat di Pendopo Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, (24/9).

“Wawasan kebangsaan merupakan hal yang sengat penting bagi seluruh warga negara Indonesia,” kata politisi yang karib disapa Abah Wandy itu.

Anggota Komisi E DPRD Jatim itu menegaskan pemahaman wawasan kebangsaan kepada segenap warga bangsa harus terus digalakkan. Hal itu kata dia juga menjadi upaya semangat saling menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh komponen masyarakat.

“Wawasan kebangsaan adalah salah satu cara bagaimana setiap warga memiliki pemahaman yang baik pada ideologi bangsa, agar tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” kata dia.

Sedikitnya ratusan peserta hadir mengikuti kegiatan dan mendapat antusias masyarakat. Pada kesempatan tersebut juga hadir Kepala Desa Wonodadi, Miskan, kemudian jajaran fungsionaris Partai NasDem, serta para tokoh masyarakat dan kader Partai NasDem.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Wonodadi, Miskan, mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi tuan rumah acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Abah Wandy yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat.

“Saya berharap pada Pemilu Legislatif yang akan datang bisa terpilih lagi, karena kita harus bangga punya tetangga putra daerah Kecamatan Kutorejo bisa menjadi Anggota DPRD Provinsi, mudah-mudahan beliaunya bisa amanah dan berkontribusi dalam pembangunan, khususnya wilayah Kecamatan Kutorejo,” ungkap dia.

Usai acara Abah Wandy kemudian melengkapi kebahagiaan masyarakat dengan menyerahkan sumbangan alat-alat olah raga lengkap melalui Ketua Karang Taruna Desa Wonodadi dan didampingi Kades Wonodadi. (WH)

Penyerahan bantuan tersebut disampaikan Abah Wandy dan Gus Barra di Acara Turnamen Sepakbola Trawas Cup 2022 Antar Desa di Lapangan Desa Trawas Kecamatan Trawas, baru-baru ini.

“Ini merupakan kegiatan positif untuk anak-anak muda dalam bidang sepak bola. Regenerasi di setiap tahun harus ada. Turnamen seperti ini harus dilaksanakan lagi di setiap tahun. Karena setiap desa pasti punya bibit-bibit muda sepak bola,” kata Abah Wandy, yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/9).

Hadir pula Ketua Koni Kab Mojokerto, Suher Didieanto, dan Camat Trawas beserta Muspika Trawas.

Bantuan berupa alat-alat penunjang sepak bola tersebut kemudian disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jatim, Abah Wandy bersama Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra secara simbolis diterima Camat Trawas.

“Maka dalam event turnamen ini para bibit-bibit muda bisa mengasah skill kemampuannya di atas lapangan,” kata Abah Wandy.

Abah Wandy bersama Gus Barra juga sekaligus menyerahkan hadiah Piala dan Uang Pembinaan kepada tim yang menjadi juara turnamen Trawas Cup 2022.

“Untuk bantuan seperangkat alat sepak bola ini semoga bermanfaat dan bisa menambah semangat para pemain muda dalam latihan maupun event turnamen,” kata dia. 

(WH)

Demikian disampaikan politisi yang karib disapa Abah Wandy dalam kegiatan sosialisasi Perda nomor 3 tahun 2010 tentang penanggulangan bencana di Jawa Timur kepada ratusan masyarakat di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/9).

“Dengan Mitigasi Bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana, baik itu bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya,” kata Abah Wandy.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Mojokerto itu meyakini dengan melakukan pemetaan, pemantauan, dan penyebaran informasi sosialisasi serta peringatan dini adalah wujud menekan risiko bencana yang ada di sekitar.

“Jika ada bencana alam baik banjir atau longsor, apalagi Jatirejo adalah daerah dataran tinggi kita bisa mengedukasi masyarakat terutama untuk selalu berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu BPBD yang merupakan mitra kerja komisi E,” tambah Abah Wandy.

Sementara itu Kepala Desa Dinoyo, Anang Wahyudi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi Abah Wandy. Menurut dia Desa Dinoyo merupakan Desa Ibu Kota Kecamatan sekaligus desa penyangga ekonomi karena ada pasar besar kecamatan.

“Ini merupakan wawasan dan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat Desa Dinoyo dalam mitigasi bencana untuk menekan risiko bencana,” pungkas dia.

(WH)

Dalam kesempatan itu dirinya hadir bersama Kades Lengkong, Nuroso ST dan Karang Taruna Desa Lengkong Mojoanyar.

“Bantuan program yang direalisasikan yaitu seperangkat alat olahraga sepak bola,” kata Suwandy Firdaus.

Politisi yang akrab disapa Abah Wandy itu berpesan kepada para pemuda untuk meningkatkan latihan agar berlatih dengan serius untuk dapat berprestasi.

“Dengan bantuan perlengkapan ini setidaknya bisa membantu untuk latihan para anak-anak pemuda Desa Lengkong,” tambah Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto itu.

Sementara itu Kepala Desa Lengkong mengucapkan banyak terima kasih atas realisasi program olahraga tersebut.

“Semoga bantuan ini bisa sebagai penyemangat anak-anak Karang Taruna Desa,” kata dia.

(WH)

Anggota DPRD Provinsi Jatim itu terpilih setelah mendapat persetujuan dari tiga klub dari cabang olahraga silat di bawah naungannya, yakni Club Trisula Fighter  Desa Gayaman Mojoanyar, Club Mojopahit Kick Boxing Desa Banjarsari Jetis dan Aloha Gym Fighter Desa Kenanten Kecamatan Puri.

Suwandy menekankan dirinya menaruh perhatian terhadap penataan struktur organisasi kick boxing dan mempersiapkan Rakercab dengan mengundang semua atlet-atlet yang ada, serta menampung segala aspirasinya.

“Saya akan menata struktur organisasi untuk ditingkatkan, serta akan gelar rakercab demi menampung masalah dan evaluasi sesuai kemampuan,” kata dia dalam keterangannya.

Politisi yang karib disapa Abah Wandy itu menambahkan pihaknya akan serius melakukan pembinaan atlet baik secara fisik maupun mental, serta memberi dukungan maksimal baik dari Provinsi maupun dari Kabupaten.

“Atlet kick boxing Kabupaten Mojokerto harus berprestasi, agar jadi tolak ukur daerah lain di Jawa Timur,” tambah dia.

Dia menambahkan sebagai anggota Komisi E DPRD Jatim selama ini juga telah bermitra dengan KONI Provinsi Jatim dan Dinas Pemuda Olahraga Jatim, untuk itu pihaknya akan melakukan kolaborasi dalam rangka memajukan Kick Boxing Kabupaten Mojokerto.

“Untuk peningkatan prestasi atlet khususnya kick boxing, saya akan sharing, baik pendanaan, maupun pembinaan dengan KONI Provinsi Jatim maupun Dispora Jatim,” demikian tukasnya.

(RO/WH)

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Surya yang mewakili Ketua DPD NasDem H. Suwandy Firdaus menyampaikan NasDem ingin meneladani spirit Nabi Ibrahim sekaligus ingin selalu hadir bersama masyarakat.

Hewan kurban berupa satu ekor sapi kemudian diserahkan oleh jajaran Pengurus DPD Kabupaten Mojokerto ke pengasuh Lembaga Pendidikan Hikmatul Amanah Bendungan Jati Kecamatan Pacet. Sapi kurban tersebut kata Surya akan dibagikan kepada para guru, dan wali murid serta warga setempat.

“Semoga kegiatan hari ini mendapat rahmat, dapat meneladani Nabi Ibrahim AS, berkurban, bersolidaritas. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah,” kata Surya kepada nasdem.id.

Kemudian Salah satu pengurus Hikmatul Amanah, Ustad Ainul Yakin menyampaikan, terimakasih atas bantuan korban dari DPD NasDem Kabupaten Mojokerto.

“Terima kasih kepada DPD NasDem Kabupaten Mojokerto atas sapinya yang diberikan kepada kami. Semoga bermanfaat,” demikian kata dia.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Urip Mulyo, Wakil Ketua Bidang Penggerak Komunitas DPD NasDem Mojokerto, Amelia serta sejumlah pengurus DPC NasDem Kecamatan Pacet.

(WH)

“Saya sangat prihatin dan sedih melihat kondisi para peternak sapi dan para petani di Mojokerto, khususnya di Dawarblandong ini. Mereka mengeluh karena banyak ternak mereka yakni sapi yang tiba-tiba sakit lalu mati,” kata H. Suwandy saat reses di Desa Bangeran, Mojokerto, Minggu (29/5).

Politisi yang karib disapa Abah Wandy itu juga prihatin dengan penurunan harga sapi yang sebelumnya bisa mencapai 20 juta kini menurut warga harganya ada di tataran Rp5 juta.

“Harapan dari pada para peternak sapi yang ada di Desa Bangeran dan Suru ada perhatian dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Mojokerto ada bantuan bibit sapi yang lebih murah, supaya masyarakat bisa tenang kembali,” kata Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto itu.

Abah Wandy juga merasa prihatin dengan keluhan para petani dan peternak terkait adanya bantuan obat yang dikomersilkan oleh segelintir oknum.

“Padahal itu kan obat bantuan dari Pemerintah, tapi kok dikomersialkan dan dijual kepada para peternak, ini sudah tidak benar dan saya merasa prihatin sekali,” lanjut Abah Wandy.

Dalam Reses tersebut Abah Wandy juga mengulas perihal bantuan untuk guru swasta agar ditingkatkan dan menjadi layak bantuan nya. Abah Wandy juga menyerahkan bantuan alat olahraga sepak bola kepada Karang Taruna Desa Bangeran didampingi Kepala Desa Bangeran Al Adzim.

Selain itu Abah Wandy juga membahas mengenai program UMKM, karena masyarakat di Dawarblandong dikenal sebagai daerah penghasil UMKM. (WH)

Anggota Komisi E DPRD Jatim itu menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk menjadi pedoman dalam setiap kegiatan relawan, karena menurut dia situasi saat ini anomali dengan musim hujan cuaca dan bencana tidak bisa diprediksi.

“Jadi menjadi relawan harus menyiapkan diri dalam menghadapi situasi kebencanaan di lingkungan sekitar. Saya mengambil tema ini karena sinkron dengan program kerja Partai NasDem kerja politik kerja kemanusiaan dan kerja sosial,” kata H. Suwandy di acara yang berlangsung di Hall Lynn Hotel Kota Mojokerto, Minggu (27/3).

Suwandy melanjutkan dengan acara sosialisasi ini mengandung banyak manfaat buat masyarakat sehingga diharapkan masyarakat semakin memahami kandungan Perda No 03 tahun 2010 sekaligus mendalami seputar penanggulangan bencana.

“Para peserta bisa mendapat pengetahuan dan ilmu termasuk bisa mempelajari perda tentang penanggulangan bencana yang ada di Jawa Timur,” sambung H. Suwandy yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto itu.

Sebagai informasi acara berlangsung mulai pagi hingga siang hari dengan peserta berjumlah 125 terdiri dari Buruh MPS Trowulan, Relawan PMI, PMR Remaja serta beberapa komunitas relawan.

Kemudian, Kasi PMI Kabupaten Mojokerto Didik Sudarsono yang turut menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang bisa menjadi pengetahuan dan pedoman bagian para sahabat yang tergabung di PMI maupun relawan.

“Karena di Jawa Timur potensi bencana nya banyak mulai banjir, tanah longsor, gempa bumi gunung meletus dan juga kecelakaan. Semoga kegiatan ini akan terus ada sehingga dapat memberikan ilmu yang manfaat kepada relawan,” pungkas dia.

(WH)

Suwandy Firdaus, yang juga Anggota DPRD Provinsi Jatim itu menyampaikan, program tersebut merupakan program Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui Aspirasi Partai NasDem.

Dia menegaskan, Partai NasDem punya komitmen penuh dalam mengupayakan aspirasi masyarakat, salah satunya yang disuarakan oleh para petani.

“Program ini diperuntukan untuk para petani desa,” kata Suwandy Firdaus.

Masih kata H. Suwandy, partainya merupakan partai Rahmatan lil alamin yang terus menjaga semangat tersebut dengan senantiasa saling memberi untuk berbagi.

Menurutnya, Kecamatan Pacet menjadi kecamatan ke-tiga yang sudah mendapat realisasi bantuan tersebut.

“Sebelumnya Kecamatan Kutorejo dan kemarin Kecamatan Jetis. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat dan berkah untuk para petani. Apalagi dalam masa pandemi ini NasDem serius membantu masyarakat yang terdampak,” tambah dia.

Sementara itu Ketua kelompok Tani Lohjinawi Jamaludin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Partai NasDem yang telah mengawal dan merealisasikan aspirasi dari kelompok tani yaitu berupa bibit buah alpukat dan mangga.

“Nantinya bibit ini akan kita tanam di lahan-lahan yang ada bersama para petani. Semoga ini bermanfaat dan menjadi berkah atas bantuannya,” tutup Jamaludin.

(WH)

Ketua DPD NasDem Mojokerto, H. Suwandy Firdaus menyebutkan, pemberian bibit tersebut merupakan program unggulan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui aspirasi yang diperjuangakan NasDem.

“Program ini diperuntukan untuk para petani desa,” kata H. Suwandy yang juga Anggota DPRD Jatim Fraksi NasDem itu kepada nasdem.id, Rabu (5/1).

Total bibit yang diberikan adalah 400 bibit buah mangga dan alpukat untuk Desa Karangdiyeng serta 300 bibit buah mangga dan alpukat untuk Desa Kertosari.

“Ini merupakan wujud komitmen Partai NasDem dalam bidang petani,” tambah H. Suwandy.

Dia berharap bibit tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat agar bisa dimanfaatkan untuk petani dan ke depan bisa menjadi perekonomian untuk masyarakat petani desa.

Sementara itu, Kepala Desa Karangdiyeng, Affandi, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan bibit buah dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang dianggap telah menjawab kebutuhan masyarakat.

“Ini merupakan usulan dari petani langsung. Para petani nantinya yang akan memanfaatkan bibit buah ini karena lahan di Desa Karangdiyeng ini luas jadi bisa dimanfaatkan untuk program ini,” tutup dia.

(WH)

Dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Sampangagung itu, Suwandy berharap pemberian bantuan yang dilakukan melalui program pemberdayaan olahraga berprestasi berbasis masyarakat dari KONI Jatim melalui aspirasinya bisa membantu para pemuda terutama Karang Taruna dalam berolahraga.

“Pemuda sebagai generasi masa depan harus produktif, bermanfaat dan aktif dalam setiap kegiatan di desa sehingga pemuda bisa bersinergi dengan pemerintah desa dalam memajukan desa di bidang olahraga,” kata Suwandy kepada nasdem.id, Jumat (31/12).

Masih kata Suwandy, bantuan yang diberikan berupa seperangkat alat latihan sepakbola seperti bola, cone dan hurdle lompat. Dia pun mengajak kepada seluruh pemuda di Desa Sampangagung bisa lebih aktif lagi dalam menekuni bidang olahraga prestasi.

“Dengan aktifnya karang taruna di setiap desa minimal setiap kegiatan olahraga maka para pemuda desa bisa ada aktivitas olahraga sehingga bisa jauh dari hal-hal negatif,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan kali ini Sekretaris Desa mewakili Kepala Desa dan sederet jajaran perangkat desa serta pengurus karang taruna Desa Sampangagung.

Sekretaris Desa Sampangagung, Sukamto mengucapkan banyak terimakasih kepada Suwandy lantaran sudah memberi perhatian dan bantuan alat olahraga. Menurut dia melalui bantuan tersebut para pemuda melalui karang taruna menjadi wadah positif dalam bermasyarakat.

“Dengan perhatian dari Bapak Suwandy melalui bantuan alat olahraga ini merupakan sebagai rangsangan kepada pemuda Desa Sampangagung untuk lebih aktif berkontribusi dalam hal olahraga,” kata dia.

(WH)

Dalam acara yang dilaksanakan di Guest House IKHAC Pacet, Mojokerto, Kamis (30/12) itu Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus menerangkan bahwa pihaknya telah memasang target untuk setidaknya meraih 10 kursi legislatif setempat pada pesta demokrasi mendatang. Konsolidasi kali ini, kata dia menjadi langkah awal menyambut tahun 2022.

“Konsolidasi kali ini merupakan langkah awal untuk lari kencang tahun 2022, seperti yang disampaikan tadi, target kami  pada pileg ke depan adalah 10 kursi. Oleh karena itu butuh kerja keras dan kerja sama antar DPC dan DPD,” jelas Suwandy yang juga Ketua DPW Gemuruh NasDem Jatim itu.

Suwandy melanjutkan, terkait Pilkada 2024 mendatang, Anggota Komisi E DPRD Jatim itu mengatakan yang terpenting adalah kandidat atau calonnya harus memiliki kepedulian tinggi dan dekat di hati masyarakat.

“Dengan demikian pastinya akan mendapat rekom dari kami karena rekom yang kami berikan itu tanpa mahar. Mengenai namanya siapa yang akan mendapatkan rekom dari NasDem pada Pilkada 2024, itu wewenangnya DPW,” tukas dia.

Sementara itu diketahui DPD NasDem Mojokerto semakin mesra dengan Dr. KH Asep Saifuddin Chalim dan Wakil Bupati Mojokerto, KH. Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa dengan Gus Barra.

DPD NasDem Mojokerto beberapa kali mengadakan acara di Ponpes Amanatul Ummah Pacet dan beberapa kali juga menggelar acara dihadiri langsung oleh Kiai Asep dan Gus Barra yang juga peraih penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 Versi ForKom Jurnalis Nahdliyin.

Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra yang hadir dalam acara konsolidasi NasDem Mojokerto itu menyampaikan bahwa usaha yang akan dilakukan pasti bakal berbuah hasil yang manis. Untuk itu dia mendorong agar konsolidasi bisa terjaga hingga tingkat paling dekat dengan masyarakat.

“Antara usaha dan hasil akan beriringan atau sesuai. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang maksimal maka diperlukan juga konsolidasi dan penguatan mulai dari yang paling bawah,” ungkap Gus Barra.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih dan hormat kepada KH Asep Saifuddin Chalim atas perhatiannya ke Partai NasDem.

“NasDem adalah partai politik yang berani tampil dengan tanpa mahar untuk caleg hingga kepala daerah yang diusungnya. Berdirinya Partai NasDem ini bukan untuk mencari kepentingan melainkan untuk berjuang bersama memajukan Indonesia sehingga bisa menjadi adil dan makmur,” pungkas dia.

(WH)

“Misalnya lagi dengan saling menghormati pada sesama dan menjaga keamanan lingkungan, kerja bakti gotong royong kepada masyarakat lingkungan sekitar,” kata Suwandy, yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Hall Hotel Vanda Trawas Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (19/12).

Anggota Komisi E DPRD Jatim itu melanjutkan, saat ini diperlukan komitmen dan kesadaran bersama dalam rangka membangun jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, ketika membangun persatuan dan kesatuan dalam sebuah Bangsa yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti Indonesia.

“Indonesia yang terdiri dari beberapa suku bangsa, yang mendiami banyak pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan beragam bahasa dan adat istiadat kebudayaan yang berbeda-beda agar tidak luntur dengan perkembangan zaman. Maka penting menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam pemaparan materinya itu, Suwandy berharap melalui kegiatan sosialisasi kali ini bisa memberikan pemahaman tentang cara mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih jauh, supaya bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

“Tentunya dalam bingkai NKRI Bhineka Tunggal Ika serta mengamalkan nilai nilai Pancasila,” tutup dia.

(WH)