Pemuda, ABN NasDem dan Harapan Masa Depan Bangsa.
Oleh: Zulfikar
Mahasiswa ABN Utusan Sulteng
Pemuda adalah tulang punggung dan sekaligus masa depan bangsa. Pemuda sering kali disebut sebagai sosok yang berjiwa besar dalam menghadapi segala hal.
Sang Proklamator, Bung Karno, dalam pidatonya perna berkata; "Seribu Orang Tua hanya dapat bermimpi, satu orang Pemuda dapat mengubah Dunia.”
Pidato lainya, bung Karno juga berkata; “beri saya seribu orang, dan dengan mereka saya akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri saya sepuluh Pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka saya akan mengguncang Dunia.”
Sebagai salah satu Siswa di ABN NasDem, Saya ingin memguraikan secara singkat dan sederhana berbagai peran Pemuda dalam kaitannya dengan Bela Negara, pendidikan di ABN NasDem serta tanggung jawab Kepemimpinan di hari depan.
Pemuda dan Bela Negara
Pemuda pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai tekat untuk selalu menjadi orang yang dapat membanggakan bangsanya dengan segala kemampuan yang dia miliki.
Sedangkan bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, pemuda dan kesadaran bela negara adalah sesuatu yang memiliki keselarasan dalam jiwa terutama dari dalam diri pemuda.
Dengan demikian, membangun kesadaran Bela Negara pada Pemuda merupakan sesuatu hal yang penting dan tidak bisa dianggap sepele.
Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda tidak boleh disisikan dalam pergaulan bangsa. Karena, sejarah telah membuktikan bagaiman peran pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan. Karena itu, pemuda harus selalu menjadi garda terdepan demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
ABN NasDem dan Harapan Masa Depan Bangsa
ABN NasDem atau Akademi Bela Negara NasDem adalah lembaga pendidikan kader yang didirikan Partai NasDem dan dimulai pertama kali pada 1 Juli 2017. Akademi ini dirancang untuk memfasilitasi pendidikan politik kader-kader bangsa agar mampu menjadi agen perubahan yang arif membaca dinamika sosial dalam alam demokrasi, serta tentu saja kuasa untuk bersikap dan bertindak bijak, efektif dan bertanggung jawab.
Pendidikan ABN NasDem ini telah di rancang sedemikian detail untuk menanamkan rasa jiwa nasionalisme utamanya kepada seluruh siswa yang merupakan pemuda-pemuda terbaik bangsa ini.
Untuk itu pendidikan ABN akan menghabiskan waktu selama 4 bulan dengan 48 mata kuliah yang diikuti oleh kader-kader muda terbaik Partai NasDem dari 34 provinsi di Indonesia.
Ke 48 mata kuliah ini, akan diantarkan oleh tenaga-tenaga pengajar profesional terdiri dari; 1) Dosen Tamu yang merupakan tokoh-tokoh nasional dan praktisi atau professional, 2) Dosen Tetap dari Yayasan Sukma dan Partai NasDem, dan 3) Fasilitator kegiatan pembelajaran yang terlatih berasal dari alumni berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam dan luar negeri.
Mengutip pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, saat mengunjungi Kampus ABN NasDem beberapa waktu lalu mengatakan, program yang digagas Partai NasDem ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi, peran, hak dan kewajiban partai Nasdem sebagai parpol dengan istilah yang disebut civic nation.
Partai NasDem melaksanakan kewajiban itu, bukan hanya mengambil hak, tapi juga memenuhi kewajiban. Kewajiban untuk mengedepankan fungsi edukasi, pelatihan, upaya pendidikan terhadap warga bangsa Indonesia.
Kesimpulan
Karena Akademi Bela Negara (ABN) NasDem ini bertujuan membentuk karakter dan disiplin yang lebih kuat serta melahirkan etos yang lebih solid, maka dapat dipastikan bahwa Partai NasDem Bersama Ketua Umum Surya Paloh, sejatinya sedang mempersiapkan kader-kader bangsa sebagai calon pemimpin di masa depan.
Salam Restorasi
Cerdas Militan Trampil
*Penulis adalah Siswa ABN NasDem asal DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah.