Tentang Kami

Profil Partai

Partai ini bernama Partai NasDem didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal 1 Februari 2011 di Jakarta.

Partai NasDem dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011, lalu didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 27 Juli 2011.

Partai NasDem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011 dan ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem.

Pada Januari 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual termasuk Partai NasDem di dalamnya.

Keputusan tersebut menjadikan Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014.

Sejarah dan Perjalanan Partai NasDem dalam Satu Dekade : 

2011 – Lahirnya Partai NasDem

Partai NasDem dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011, lalu didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 27 Juli 2011.

Partai NasDem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011 dan ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem.

Kelahiran Partai NasDem tidak bisa dipisahkan lepas dari visi dan misi utama organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat, yaitu menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.

2013 – Kongres I Partai NasDem dan kelolosan verifikasi faktual 

Kongres I Partai NasDem yang digelar pada 25-26 Januari 2013 di Jakarta menjadi tonggak sejarah perjalanan Partai NasDem. Berbagai keputusan penting dikeluarkan dalam kongres ini. Satu di antaranya ialah memilih dan menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem periode 2013-2018. Ibarat perahu, layar telah terkembang, lengkap dengan nahkoda dan awak kapal.

 

Kongres I Partai NasDem saat itu diikuti 66 orang yang mewakili 33 DPW, 994 orang mewakili 497 DPD, 9 orang mewakili Majelis Tinggi, dan 2 orang anggota Dewan Pakar. Selain peserta yang memiliki hak suara, Kongres juga dihadiri 800 orang peninjau yang datang dari seluruh penjuru Indonesia.

 

Keputusan diambil pada sidang pleno pertama tanggal 25 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 WIB. Seluruh 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), 497 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan empat organisasi sayap (Gerakan Massa Buruh, Liga Mahasiswa, Badan Advokasi Hukum, dan Petani NasDem), bersatu suara memercayakan Surya Paloh menjadi nakhoda Partai NasDem selama lima tahun.

 

KPU mengumumkan hasil verifikasi faktual dan menyatakan Partai NasDem lolos dalam memenuhi persyaratan verifikasi faktual tingkat pusat sebagaimana diatur dalam UU Pemilu Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Partai NasDem memenuhi semua syarat verifikasi faktual di seluruh provinsi, dengan bukti-bukti, antara lain:

  • Memiliki kepengurusan seperti Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum.
  • Memiliki lebih dari 30% fungsionaris perempuan.
  • Memiliki kantor yang digunakan sampai akhir Pemilu 2014.

 

Partai NasDem adalah satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Sehingga, Partai NasDem berhak mengikuti pemilu untuk pertama kalinya pada 2014.

 

2014 – Pemilu Pertama dan Deklarasi Dukungan kepada Jokowi 

Partai NasDem berhak mengikuti pemilu untuk pertama kalinya pada 2014. Partai NasDem membuat sejarah mendapatkan nomor urut 1 sebagai peserta Pemilu 2014.

Dengan telah ditetapkannya nomor urut partai peserta Pemilu 2014, maka Partai NasDem yang bernomor urut 1 siap mengikuti Pemilu 2014 untuk satu tekad mewujudkan Gerakan Perubahan melalui Restorasi Indonesia.

 

NasDem menempati urutan ke delapan dengan raihan suara 6,72% atau 8.402.812 pemilih. Dengan hasil tersebut maka Partai NasDem memperoleh 36 kursi di Parlemen.

 

Pada Pemilu 2014, Partai NasDem juga secara terbuka menjadi deklarator mendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Capres – Cawapres RI 2014-2019.

 

Partai NasDem menggelar deklarasi mendukung Joko Widodo sebagai Calon Presiden (Capres), bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu 14 Mei 2014

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa keputusan partainya mendukung Joko Widodo (Jokowi) didasari keyakinan bahwa Jokowi bisa memimpin negara untuk mengatasi berbagai permasalahan kompleks.

 

NasDem menyatakan dukungannya tanpa syarat apapun. Dukungan kepada Jokowi memang diniatkan dan diikhlaskan secara sungguh-sungguh demi memperbaiki nasib bangsa dan rakyat.

Partai NasDem ingin memperjuangkan kembali keberadaan idealisme di tengah apatisme publik terhadap politik. Partai NasDem ingin memperjuangkan idealisme kehidupan kebangsaan yang jauh lebih penting dari kepentingan pribadi, kelompok, atau partai.

 

Berdasar lampiran SK KPU No. 411/Kpts/KPU/2014 tentang penetapan hasil Pemilu 2014, Partai NasDem akhirnya mendapat terbanyak kursi kesembilan dengan 8.402.812 suara. Sebanyak 35 kursi parlemen diraih NasDem, dengan 6,72 persen atau 8.402.812 suara.

 

2015 – Pilkada Serentak 2015 

Pada 9 Desember 2015, Pilkada Serentak digelar di 264 daerah. NasDem menang di 85 daerah. NasDem mengusung total 199 pasangan calon (paslon). Dari 264 daerah peserta Pilkada serentak 2015, Partai NasDem mengusung calon kepala daerah di 248 daerah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132 calon berhasil menang, baik yang diusung NasDem dan partai lain dalam koalisinya.

Pilkada serentak 2015 ini adalah Pilkada serentak gelombang pertama dalam sejarah perpolitikan Indonesia, yang juga menjadi penting dan sebagai momen bersejarah bagi Indonesia. Ini adalah momentum bangsa Indonesia untuk memilih kepala daerah secara masif yang terorganisir dan terstruktur secara langsung, bebas dan rahasia.

 

2017 – Pilkada Serentak 2017 

Pada 15 Februari 2017, dari 101 daerah di Pilkada Serentak 2017, NasDem berhasil menempati posisi kedua teratas dengan 47 kemenangan/daerah.

 

2018 – Pilkada Serentak 2018 

Pilkada Serentak 2018, digelar pada Rabu, 27 Juni 2018 di 17 provinsi dan 115 kabupaten dan 39 kota penyelenggara.

Partai NasDem menjadi partai politik yang meraih kemenangan paling banyak. Sepuluh calon yang diusungnya memenangkan pertarungan, dan empat diantaranya merupakan kader dan pengurus Partai NasDem.

 

2019 – Pileg dan Pilpres Kedua Partai NasDem, juga Kongres II Partai NasDem 

Kongres II Partai NasDem digelar pada 8-11 November 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Mengusung tema “Restorasi Untuk Indonesia Maju.”

 

Hasil Pemilu (Pileg) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah suara sah nasional pada pemilu anggota DPR 2019 sebesar 139.970.810 suara. Rekapitulasi ini ditetapkan pada Selasa, 21 Mei 2019 pukul 01.46 WIB melalui Keputusan KPU RI Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Partai NasDem menempati urutan ke 4 dengan presentase 9,05% atau 12.661.792 suara, dan berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen, karena memenuhi ketentuan ambang batas parlemen yang ditetapkan saat itu, sebanyak 4%.

Partai NasDem bersama partai koalisi Indonesia Maju juga berhasil memenangkan pasangan Capres – Cawapres Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, dengan persentase 55,50 % atau 85.607.362 suara.

 

2020 – Groundbreaking NasDem Tower 

Partai NasDem membangun NasDem Tower Setinggi 23 Lantai, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kekinian di dalamnya. Gedung milik Partai NasDem ini berada di Jl. RP Soeroso No. 46 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Meski berada di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, pembangunan NasDem Tower berjalan sesuai dengan target serta memenuhi standar protokol kesehatan.

NasDem Tower ditargetkan selesai pada pertengahan 2021. Gedung ini mempunyai luas bangunan 30.000 meter persegi, yang terdiri dari 23 lantai, satu semi basement, dan dilengkapi helipad di atasnya.

2021 – Berinovasi di Tengah Pandemi dengan Digitalisasi 

Partai NasDem memperkenalkan Rubi, Asisten Virtual Partai NasDem. NasDem adalah partai politik pertama di Indonesia yang memiliki asisten virtual dan satu-satunya di Indonesia saat ini.

Bertepatan dengan HUT Partai NasDem yang ke 9, Rabu, 11 November 2020, Rubi hadir diperkenalkan sebagai Asisten Virtual Partai NasDem yang bisa dimanfaatkan seluruh kader.

Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem Lathifa Al Anshori, selaku pencetus ide pembuatan Asisten Virtual Rubi menjelaskan bahwa Rubi adalah sebuah program yang disiapkan untuk mempermudah masyarakat menghubungi Partai NasDem, baik di dalam dan luar negeri.

Ide pembuatan Asisten Virtual Rubi ini digagas Lathifa sebagai salah satu program pertamanya pasca dilantik sebagai salah satu Ketua DPP Partai NasDem pada Kongres II Partai NasDem.

Rubi hadir sebagai bentuk jawaban Partai NasDem atas tren generasi Z dan milenial saat ini yang ingin mendapatkan jawaban dengan cepat dan tepat tentang berbagai hal, termasuk tentunya partai politik.

Rubi diharapkan menjawab kebutuhan anak muda saat ini untuk semakin dekat dengan partai politik. Langkah ini juga diambil agar menekan tingkat hoax yang kerap beredar.

-Lagu Partai NasDem – 

Mars Partai NasDem :

NasDem NasDem NasDem

Cita demokrasi yang adil

Membangun negeri dengan

Bhineka Tunggal Ika

Junjung tinggi Pancasila

 

NasDem NasDem NasDem

Adil makmur dan sejahtera

Itulah arah bangsa

Masa depan gemilang

Indonesia jaya..

Hymne Partai NasDem :

Negeri tumpah darahku.
Nusa elok rupawan.
Warna warni budaya.
Cintaku….slalu……

Bagai kami disini.
Bersatu dalam cita.
Dari pelosok penjuru.
Tuk bela bangsaku.

Reff :
Nasional Demokrat.
Dari hati damai, yang cinta negeri…..
Perjuangan…tiada henti……
Nasional Demokrat.
Dari hati damai, yang cinta negeri…..
Demimu persada Indonesia….