Nasionalisme di Pinggiran Kota Serukan Kebersamaan Membangun

Nasionalisme di Pinggiran Kota Serukan Kebersamaan Membangun

DONGGALA, SULTENG (20 Agustus): Sudah waktunya merubah paradigma pembangunan dari pinggiran kota nenuju pusat kota dan kekuasaan. Demikian disampaikan Ipank saat pembukaan aneka lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI 72 di pinggiran sungai tidak jauh dari taman kota kelurahan Boya, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu, (20/08).

"Aneka lomba yang diselenggarakan di pinggiran kota ini, bertujuan untuk meyakinkan para pihak bahwa nesionalisme juga tumbuh di masyarakat pinggiran kota," urai aktivis NasDem,Masrifan RM itu.

Berbagai lomba seperti panjat pinang, balap karung, balap kelereng, serta tarik tambang disambut meriah warga sekitar yang turut antusias mengikuti lomba tersebut.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu menambahkan, selain memeriahkan HUT RI 72, lomba ini juga dimaksudkan untuk membangun silaturahim antar warga dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada.

“Kegiatan ini bertujuan menjaga silaturrahim. Selain itu  kembali membangkitkan rasa kebersamaan antar warga, terutama dalam membangun kelurahan,” ujar Ipank.

Bukan hanya dari kelurahan Boya, lomba ini juga diikuti warga dari kelurahan yang berada di sekitar Boya seperti Kelurahan Maleni.

"Ini adalah event perdana yang saya gagas bersama sejumlah pemuda yang ada di RW I Kelurahan Boya. Saya berharap, ke depan banyak pihak yang mau menginisiasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Karena dari sinilah nasionalisme itu tumbuh. Ada kegembiraan warga, ini terlihat dan tergambar jelas dari antusias mereka mengikuti seluruh rangkaian lomba," urainya.(*)