a

NasDem Bengkulu Gelar Rakorwil Perkuat Struktur Internal

NasDem Bengkulu Gelar Rakorwil Perkuat Struktur Internal

BENGKULU (11/10): DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kota Bengkulu, Bengkulu, Minggu-Senin (10-11/10).

Rakorwil dibuka Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Rajiv.

Rajiv mengatakan tujuan dari rakorwil tersebut adalah untuk memanaskan mesin partai dan memperkuat struktur internal partai menjelang Pemilu 2024. Ia menuturkan, setiap struktur partai dari provinsi hingga desa/kelurahan didorong untuk membangun basis kuat melalui berbagai program sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur Partai NasDem di Indonesia, kepengurusanya tersusun sampai tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRt),” ujar Rajiv dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10).

Bengkulu merupakan provinsi yang ke 19 dikunjungi dalam kegiatan rakorwil Partai NasDem, setelah sebelumnya di Papua, Banten, Jawa Barat, Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau. Kemudian Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Maluku, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.Kegiatan tersebut, lanjut Rajiv, sebagai modal, syarat, serta kekuatan Partai NasDem menyongsong Pemilu 2024 nanti. Ia berharap, persiapan tersebut mampu membawa Partai NasDem memenangkan pesta demokrasi pada 2024.

“Dengan Rakorwil ini kami ingin melakukan langkah-langkah persiapan jelang Pemilu 2024, dengan harapan menjadi partai pemenang,” tuturnya.

Rajiv juga menyatakan persoalan soliditas turut menjadi fokus Partai NasDem dalam menyusun capaian kontestasi 2024 mendatang. Kerja-kerja politik partai merupakan usaha jangka panjang yang tidak akan kokoh jika dilakukan secara orang per orang.

“Untuk mewujudkan cita-cita tidak bisa hanya orang per orang. Kita harus punya komitmen dan mimpi yang sama. Berhimpunnya berbagai latar belakang di Partai NasDem, seperti akademisi, aktivis, budayawan, dan lainnya tidak bisa berjalan berdasarkan maunya sendiri,” pungkasnya.(medcom/*)

Add Comment