a

Wisata Religi NTB Bisa Gaet Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Wisata Religi NTB Bisa Gaet Wisatawan Lokal dan Mancanegara

SELONG (5 November): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Pondok Pesantren Darun Nahdlatain (YPH PPD) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) di Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (5/11).

Kunjungan Sandi tersebut sekaligus meresmikan destinasi wisata religi Hamzanwadi, yakni Kompleks Makam Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Zainuddin Abdul Madjid.

Syamsul Luthfi yang juga Ketua Umum Pengurus Daerah NWDI Lombok Timur itu, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pancor adalah Kota Santri sekaligus tempat keberadaan Makam Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid.

“Makam TGKH Zainuddin Abdul Madjid selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mancanegara. Kunjungan tersebut rutin dilakukan masyarakat ke makam pendiri organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah, Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah, (NBDI) dan Nahdlatul Wathan (NW),” ujarnya.

Legislator NasDem itu mengapresiasi Menparekraf karena telah meresmikan makam TGKH Zainuddin Abdul Madjid sebagai destinasi wisata religi. Dia pun berharap para santri dan santriwati dapat mengambil kesempatan yang diprogramkan Kemenparekraf.

“Diharapkan peresmian Kompleks Makam Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid dapat menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Legislator NasDem dari Dapil NTB II (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram) itu.

Ditegaskan Syamsul, santri NWDI khususnya dan santri-santriwati pondok pesantren di NTB harus mengambil kesempatan yang diprogramkan Menparekraf seperti digital trainer.

“Kita sama-sama mengawal apapun program Kemenparekraf untuk NTB,” tandasnya.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa konsep wisata religi harus mampu berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Ia menambahkan, Kemenparekraf telah melakukan terobosan agar santri bisa mengambil peran vital dalam pengembangan wisata religi.

“Kami punya program santri digital trainer, yakni untuk melatih santri membuat konten 3D, seperti podcast dan lainnya. Tahun 2022 nanti, kami harap santri dan santriwati kita di YPH PPD NWDI bisa ikut serta,” katanya.

(Anwar/*)

Add Comment