a

Direktorat PPA Polri Diharap Tekan Angka Kekerasan Perempuan, Anak

Direktorat PPA Polri Diharap Tekan Angka Kekerasan Perempuan, Anak

JAKARTA (4 Januari): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyambut baik pengembangan organisasi Mabes Polri yang akan menjadikan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat tersendiri.

Menurut Legislator NasDem itu, hal tersebut merupakan terobosan penting dan sangat dibutuhkan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang marak terjadi di masyarakat.

“Tentunya ini suatu kabar baik di awal tahun 2022, Polri akan memiliki Direktorat PPA. Ini momentum yang sangat progresif, polisi tidak hanya fokus menangani kasus per kasus, namun juga memastikan terbentuknya direktorat khusus yang memang menangani bidang ini. Memang sudah sangat urgent sekali,” kata Sahroni dalam keterangan persnya, Senin (3/1).

Dengan adanya Direktorat PPA, Sahroni berharap penanganan kasus hukum terkait kekerasan perempuan dan anak bisa lebih maksimal. Selain itu, layanan juga bisa lebih komprehensif dan melibatkan berbagai elemen lainnya seperti rehabilitasi maupun trauma healing.

“Kalau sudah ada direktoratnya kan polisi bisa lebih fokus menghadirkan layanan yang lebih maksimal pada korban. Mereka tidak hanya mendapatkan perlindungan, tapi juga lebih didengar dan dilayani dalam hal pemulihan mentalnya. Bisa dengan rehabilitasi, trauma healing,” jelasnya.

Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu juga berharap direktorat tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal demi menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Setelah Pak Kapolri membentuk wadahnya, saya minta kepada seluruh kepolisian agar betul-betul bekerja memaksimalkan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Hadirkan tenaga-tenaga terbaik, libatkan Polwan yang memiliki perspektif gender, dan kalau perlu kerja sama dengan institusi lain agar kebutuhan pemulihan lainnya kepada korban bisa diberikan. Kita harapkan, 2022 Indonesia bisa bebas kekerasan pada perempuan dan anak,” pungkas Sahroni.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Polri akan melakukan pengembangan organisasi dengan membuat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat di Mabes Polri. Hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan pada korban. (dpr.go.id/*)

Add Comment