a

Perlu Sinergi Satgas P2DD

Perlu Sinergi Satgas P2DD

JAKARTA (29 Januari): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Satori mendorong terbentuknya sinergi Satgas Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang dikomandoi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Satgas tersebut terbentuk sesuai Keppres No 3 Tahun 2021 tentang P2DD. Menko Perekonomian sebagai ketua, sedangkan anggotanya Gubernur Bank Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Masing-masing harus bersinergi dalam mengawasi ketimpangan elektronifikasi di pemerintahan daerah, mengingat belum meratanya digitalisasi di daerah,” ujar Satori dalam Focus Group Discussion dengan Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) yang mengambil tajuk ‘Menyongsong Tantangan di Tahun Penuh Harapan: Digitalisasi dan Presidensi Indonesia Dalam G20’, secara virtual, Kamis (27/1).

Satori juga menyinggung masalah kebocoran data di Bank Indonesia Cabang Bengkulu yang terjadi pada Desember lalu. Kebocoran itu dimulai dari 16 komputer BI Bengkulu diserang Conti Ransomware. Bahkan baru-baru ini terjadi kebocoran data di 20 Cabang BI di Indonesia.

“BI harus segera bentuk tim pengawas siber, untuk mengantisipasi serangan siber. BI bisa saja merekrut dari eksternal, misalkan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau dari Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian,” ujarnya.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) itu juga menyoroti realisasi penerimaan anggaran operasional BI Tahun 2021, serta kaitannya dengan Presidensi G20.

“Realisasi penerimaan anggaran operasioanl BI di tahun 2021 hanya mencapai 78,17 persen karena dampak pandemi. Bagaimana nanti di tahun 2022 kan sedang diadakan Presidensi G20. Itu harus memberikan kontribusi terhadap penerimaan anggaran operasional BI sehingga bisa mencapai target di tahun 2022,” tutup Satori.

(devi/Dis/*)

Add Comment