Masyarakat Flores Kepri Nobatkan HM Rudi Jadi Anak Cucu Suku Flores
BINTAN (18 Juli): Masyarakat Flores Kepulauan Riau menobatkan Wali Kota Batam yang juga Ketua DPW NasDem Kepulauan Riau (Kepri) H. Muhammad Rudi sebagai Warga Suku Flores. Prosesi ini dilakukan di komplek BBC Kabupaten Bintan, Minggu (17/7).
HM Rudi yang juga Kepala BP Batam itu mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penobatan yang diberikan. Menurut dia penobatan tersebut sebagai warga suku Flores yang diterima adalah sebuah amanah dalam membangun daerah.
“Saya merasa senang dan bahagia telah dipercaya oleh warga suku Flores, saya bangga menjadi bagian dari keluarga suku Flores, saya akan berdiri tegak di atas seluruh anak bangsa dan mengajak untuk bersama membangun Kepri yang kita cintai ini,” kata Muhammad Rudi, dalam keterangannya, Senin (18/7).
Politisi yang dikenal dekat dengan masyarakat itu menegaskan, kebersamaan merupakan kunci dalam pembangunan daerah. Untuk itu, dia berharap kebersamaan anak bangsa dapat terus dibina demi kemajuan bersama di masa akan datang.
Dia melanjutkan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Batam, juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih dampak positif bagi kota lainnya di Provinsi Kepri.
“Mari kita bangun Batam untuk Kepulauan Riau, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik,” ungkap dia.
Kedatangan Rudi disambut antusias masyarakat Flores dengan Tarian Hegong dan penyematan Selendang Kain Khas NTT. Rudi kemudian mengikuti prosesi di bakal Rumah Besar di Batu 2 yang disambut tarian Hedung Lembata. Menuju lokasi penobatan di BCC, sepanjang konvoi diiringi musik adat dan Tarian Maumere di atas truk. Sesampai di lokasi juga disambut dengan Tari Jai Nagekeo.
Kemudian penyerahan kain kebudayaan oleh masing-masing kepala suku. Doa adat Pae dan ditutup dengan tarian bersama seluruh peserta Gawi dari Lio Ende. Rudi secara resmi, menjadi bagian dari anak cucu Suku Flores. Bahkan, oleh keluarganya ini, Rudi akrab dipanggil ‘Kakak’.
Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Flores Provinsi Kepri Iknatius Toka Solly menyebutkan alasan Rudi diterima warga asal Flores. Menurutnya, sepanjang sejarah kehidupan suku Flores di Kepri, mereka mendapati pemimpin yang luar biasa.
Menurutnya, sosok Muhammad Rudi merupakan sosok tokoh yang berkarisma dan menjadi dambaan masyarakat. Langkah Muhammad Rudi dalam membangun Batam nyatanya mendapat apresiasi dan pengakuan di hati masyarakat suku Flores di Kepri.
“Di tanah bertuah, di negeri Melayu bumi Segantang Lada ini kami menemukan sosok manusia yang hebat. Yang punya kemampuan luar biasa,” kata dia.
Menurut dia kemampuan dan kredibilitas Rudi bukan lagi rahasia umum. Rudi disebut sebagai pemimpin yang humanis dan memiliki visi yang hebat. Untuk itu, pihaknya tak ragu untuk menobatkan Rudi sebagai bagian dari keluarga Flores.
“Beliau ini manusia yang sangat humanis, punya hati, moral yang luar biasa. Bagi kami keluarga Flores, belum sedikit pun cacat beliau di mata kami. Kami bermohon kepada yang maha kuasa dan minta restu leluhur kami, sehingga pak Rudi menjadi bagian dari anak cucu suku Flores,” kata dia.
Penobatan Muhammad Rudi sebagai warga suku Flores dilakukan oleh 12 Kepala Adat Flores di Kepri, yaitu, Ketua Besar Perkumpulan Keluarga Besar Flores Kepri, Sekretaris Jendral Perkumpulan Flores, Pemangku Adat Ikatan Keluarga Besar Loe Ende, Pemangku adat Persatuan Keluarga Flores Kepri, Pemangku Adat Nagekeo, Pemangku Adat Flores Timur, Ketua Paguyuban Lembata, Ketua Paguyuban Himpunan Canai Manggarai, Ketua Paguyuban Persatuan Keluarga Nada Bajawa, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Maumere, Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Indelio dan Ketua Paguyuban Flores Timur. (WH)