a

NasDem Minta Pemerintah Hati-Hati Sampaikan Info Kenaikan Harga BBM

NasDem Minta Pemerintah Hati-Hati Sampaikan Info Kenaikan Harga BBM

JAKARTA (24 Agustus): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam memberikan informasi terkait kenaikan harga BBM subsidi. Sinyal kenaikan harga BBM subsidi membuat masyarakat melakukan panic buying di SBPU.

“Mohon maaf saya kritik Menko Marves, Luhut Pandjaitan, yang mengumumkan bahwa minggu depan akan ada kenaikan harga BBM. Ini terjadi rush (serbuan) di mana-mana, di pom bensin Pertamina, khususnya di-rush oleh pengguna pertalite,” kata Sugeng di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/8).

Legislator NasDem itu menjelaskan, penyerbuan pembeli BBM subsidi tersebut memengaruhi fluktuasi kuota penyaluran yang tidak terduga, terutama dalam tiga hari ke belakang lantaran pernyataan dari Menko Marves tersebut.

Pada Selasa, (23/8), Komisi VII DPR batal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina untuk membahas kenaikan harga BBM subsidi. Sugeng mengatakan, rapat ditunda lantaran Pertamina belum siap dengan data-data.

“Intinya kita tunda karena Pertamina belum siap dengan opsi-opsi, dengan data yang lebih valid menyangkut opsi-opsi tentang BBM. Lagi dipersiapkan. Kita tidak boleh gegabah karena dari opsi dan data itu, kita ingin membuat kebijakan menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, Komisi VII DPR akan segera mengagendakan ulang rapat dengan Pertamina.

“Inilah yang sedang dipersiapkan secara matang. Insyaallah Rabu (23/8) malam paling lambat, akan kita selenggarakan lagi. Jadi kita tunda ini demi kepastian karena ini terjadi rush angka yang sangat fluktuatif dalam tiga hari ini,” tukas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) tersebut.

(dis/*)

Add Comment