Penanganan TPPO Harus Libatkan Semua Pihak
KUPANG (20 Juli): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly, mengatakan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) merupakan kategori kejahatan luar bisa. Pencegahan dan penanganan kejahatan itu harus melibatkan banyak pihak.
“Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kepolisian, imigrasi dan semua stakeholder, serta masyarakat harus membangun satu komitmen dalam menanggulanginya,” ujar Jacki di Kupang, NTT, Selasa (18/7).
Ia menyebut TPPO merupakan kejahatan sadis dan di luar batas kemanusiaan. Bahkan, kebayakan korban TPPO diambil organ tubuhnya untuk diperdagangkan di pasar gelap.
“Kejahatan yang sungguh parah, menjual dan melakukan operasi untuk mengambil organ tubuh seperti ginjal. Ini keterlaluan. Jika operasi pengambilan ginjal ini berlangsung, seberapa lama hidup orang ini,” katanya.
Legislator NasDem dari Dapil II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu mendesak aparat untuk menindak para pelaku kejahatan TPPO. Mereka harus dihukum seberat-beratnya.
“Merekalah yang membujuk rayu masyarakat dengan janji-janji yang menggiurkan. Masyarakat dengan segala keterbatasan, apalagi kemiskinan yang melilit akan cepat terpengaruh dengan bujuk rayu itu,” tambahnya.
Di sisi lain, Jacki mendorong untuk menggencarkan sosialisasi terkait modus-modus yang digunakan jaringan pelaku kejahatan TPPO.
“Faktanya masih banyak orang yang terus terjebak dan seakan tidak bisa keluar dari jebakan para calo. Kuatnya jaringan para pelaku tentu membutuhkan power untuk melakukan perlawanan dan pemberantasan,” tandasnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda NTT itu juga menyinggung minimnya anggaran dan sarana prasaarana bagi kepolisian di daerah perbatasan. Padahal, daerah-daerah perbatasan sangat rawan terjadinya TPPO.
“Polres Malaka saja tidak memiliki mobil pengendali massa. Jika polisi membutuhkan mereka meminjam dari batalion TNI Angkatan Darat. Kapolri wajib melihat ini secara serius. Jika tidak, TPPO akan terus tumbuh subur,” tukas Jacki.
(Monic/dis/*)