Taufik Basari Nilai masih Ada Aparat Hukum tidak Profesional
JAKARTA (17 Agustus): Pada momentum HUT Ke 78 Kemerdekaan RI, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, memberikan catatan evaluasi terkait penyelenggaraan hukum di Tanah Air.
Taufik mengatakan, sepanjang 2023 masih banyak penegakan hukum yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penyebabnya, adalah masih adanya aparat hukum yang tidak profesional serta ada ketentuan-ketentuan yang perlu ditinjau.
“Bagaimana penanganan secara profesional setiap peristiwa hukum yang terjadi. Beberapa waktu lalu sempat ramai isu no viral no justice. Jadi kalau tidak viral tidak ada penanganan serius. Ini harus menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depan,” ujar Taufik seusai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Menurut Taufik, isu no viral no justice muncul karena perbedaan cara pandang antara petinggi dan penegak hukum di tingkat bawah.
“Masalah ini terjadi karena yang di bawah berbeda pandangan dengan yang sudah dirumuskan di tingkat atas oleh aparat penegak hukum. Ketika itu viral sampai kepada petinggi Polri, langsung bisa diselesaikan. Nah harusnya kesadaran itu muncul sejak dari bawah. Tidak harus menunggu perhatian dari atas,” tegas Legislator NasDem dari Dapil Lampung I (Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Pesisir Barat) tersebut.
Di sisi lain Taufik juga memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo karena menunjukkan kesungguhannya dalam melakukan perbaikan institusi Polri.
“Kita perlu memberikan dukungan yang penuh bagi Kapolri agar bisa mengendalikan ini semua, untuk melakukan perbaikan ke depan. Termasuk juga Kejaksaan Agung dan proses peradilan, secara umum menunjukan perbaikan meskipun masih ada satu dua kasus yang harus kita selesaikan,” tukas Taufik Basari lagi.
(dpr.go.id/*)