a

Nurhadi Ingatkan Perlu Kebijakan Komprehensif untuk Mengatasi Demensia

Nurhadi Ingatkan Perlu Kebijakan Komprehensif untuk Mengatasi Demensia

JAKARTA (14 September): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, mendorong adanya langkah antisipatif dan kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi masalah demensia dan alzheimer di Tanah Air.

“Setiap warga negara Indonesia berhak atas layanan kesehatan. Negara harus menjamin tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat melalui berbagai kebijakan yang komprehensif,” ujar Nurhadi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Menangkal Ancaman Demensia dan Alzheimer di Indonesia’, Rabu (13/9).

Legislator dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu mengatakan, di negara-negara maju, lansia masih bisa sangat produktif. Tingginya aktivitas dan pola hidup sehat mereka tentu menghindarkan dari dari demensia maupun alzheimer.

Namun di Indonesia, lanjut Nurhadi, lansia 60 tahun dianggap sudah pensiun dan tidak perlu melakukan aktivitas rutin. Hal itu lah yang memperbesar kemungkinan lansia di Indonesia terkena demensia dan alzheimer.

Nurhadi mendorong pemerintah untuk memastikan peningkatan pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan perlindungan para lansia dari demensia dan alzheimer.

“Setiap orang beranjak tua. Tanpa pengetahuan dan pemahaman yang cukup, peluang masyarakat lansia di Indonesia terkena demensia dan alzheimer sangat besar,” imbuhnya.

Pasalnya, pada titik tertentu, populasi di Indonesia didominasi masyarakat lansia, sehingga demensia dan alzheimer berpotensi mengancam produktivitas dan keberlangsungan bernegara.

Alzheimer dan demensia merupakan dua jenis penyakit degeneratif pada lansia yang membuat penderitanya mengalami gejala penurunan daya ingat, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir, hingga perubahan perilaku. (dis/*)

Add Comment