a

Kedepankan Toleransi dalam Kehidupan Berbangsa

Kedepankan Toleransi dalam Kehidupan Berbangsa

JAKARTA (1 November): Toleransi merupakan sikap penting yang harus dimiliki dan dikedepankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap saling menghormati dan menghargai dibutuhkan masyarakat Indonesia yang majemuk.

“Saya belajar toleransi dari kehidupan sosial sejak kecil. Lingkungan saya sangat heterogen, ada keturunan Jawa, Arab, Cina, dengan berbagai agama. Alhamdulillah bisa harmoni, begitu juga dengan keluarga saya,” ujar anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana, dalam diskusi bertema ‘Pentingnya Nilai-Nilai Toleransi dalam Keberagaman Indonesia’ yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi Denpasar 12, di Jakarta, Rabu (1/11).

Menurut Eva, sikap toleran harus ditanamkan dalam setiap anak Indonesia. Sikap itu lah yang akan membimbing kita untuk tetap hidup berdampingan.

“Di Jawa ada ungkapan tepo seliro, ya sama sebetulnya dengan toleransi, menghormati keberagaman, menghormati satu sama lain, ngewongke wong, menghormati orang lain walaupun berbeda dengan kita,” tandasnya.

Eva juga memberikan contoh bagaimana toleransi dibangun pada masa lampau. Salah satunya melalui Piagam Madinah yang diprakarsai Nabi Muhammad SAW, di mana piagam itu dapat mengakhiri perang serta mendamaikan suku-suku di Madinah kala itu.

“Pada dasarnya tujuan toleransi adalah membangun kehidupan yang harmoni antarkelompok masyarakat yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Legislator dari dapil Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta) itu juga menekankan peran penting pemerintah dalam mewujudkan kehidupan yang toleran dan harmoni di masyarakat.

“Toleransi tidak bisa hadir begitu saja dalam masyarakat tanpa kehadiran dan peran pemerintah. Kehadiran pemerintah penting dalam mewujudkan kehidupan yang toleran dan harmoni dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Eva.

“Sekarang tinggal bagaimana kita semua dan pemerintah mewujudkan toleransi dalam kehidupan nyata melalui komitmen bersama,” tukasnya.

(dis/*)

Add Comment