a

Umi Ayu Bagikan Lima Tips Menjaga Kesehatan Mental dari Perspektif Islam

Umi Ayu Bagikan Lima Tips Menjaga Kesehatan Mental dari Perspektif Islam

DEPOK (25 November): Anggota Dewan Pertimbangan Pusat Partai NasDem, Dr. Hj. Ayu Alwiyah Aljufri (Umi Ayu) membagikan lima kiat dalam menjaga kesehatan mental dari perspektif Islam. Tips tersebut dibagikan Syarifah yang akrab disapa Umi Ayu itu secara spesial kepada pembaca setia nasdem.id.

Menurut Umi Ayu yang juga dipercaya Partai NasDem menempati nomor lima untuk DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) itu, di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan ini menjaga kesehatan mental menjadi suatu hal yang sangat penting.

“Dalam perspektif Psikoterapi Islam, kesehatan mental holistik bukan hanya sekadar keseimbangan emosional, psikologis, dan sosial. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Islam yang dapat membimbing individu dalam mengatasi tantangan kehidupan,” kata Umi Ayu, Jumat (24/11).

Pertama, menurut Umi Ayu adalah shalat sebagai meditasi dan penyerahan total kepada Allah SWT. Menurut cucu langsung dari pahlawan nasional Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri itu shalat akan menciptakan pondasi ketenangan jiwa dan menghapus perasaan cemas dan kesulitan.

“Dimulai dengan sholat, yang bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga meditasi yang menyatukan jiwa raga dengan menyerahkan segalanya pada Allah,” terang dia.

Kedua, lanjut Umi Ayu adalah berdzikir sebagai cara menenangkan jiwa. Menurut dia Dzikir merupakan tindakan sederhana namun penuh makna dan dapat membantu menenangkan jiwa.

“Firman Allah dalam Ar-Ra’d Ayat 28 mengingatkan bahwa hanya dengan mengingati Allah, hati menjadi tenteram,” tambah dia.

Ketiga, tambah Umi Ayu adalah membaca Al-Qur’an dan bersholawat. Membaca Al-Qur’an secara teratur dan melantunkan Shalawat kata dia dapat membawa ketenangan hati.

“Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW menjadi bagian penting, seiring dengan menjaga puasa dan melibatkan diri dalam ibadah sunnah,” tutur dia.

Keempat, lanjut Umi Ayu adalah bersyukur dan menjaga keseimbangan seperti bersyukur atas nikmat Allah dan mengelola stres dengan baik.

“Hindari perbandingan diri dengan orang lain, jalin hubungan sosial yang baik, dan hindari perilaku merusak yang tidak sesuai ajaran Islam,” kata dia.

Kelima, masih kata Umi Ayu adalah berpikir positif dan berprasangka baik dengan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri, menjaga hati dari kerusakan, dan menghindari perilaku destruktif seperti konsumsi alkohol dan narkoba.

Umi Ayu meyakini dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari, individu dapat mencapai kesehatan mental holistik.

“Psikoterapi Islam memberikan pandangan yang mencakup aspek spiritual, moral, dan fisik, membantu individu mencapai keseimbangan dan kesejahteraan jiwa yang diinginkan,” tutup Umi Ayu.

(WH)

Add Comment