Nurchalis Awali Karir di Birokrat, Kini Kader NasDem Hingga Jadi Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029
BANDA ACEH (1 Mei): Politikus Partai NasDem Cutngoh sapaan dari Nurchalis, M.Si tercatat sebagai salah seorang calon anggota Legislatif terpilih DPR Aceh yang akan dilantik untuk periode 2024-2029
Laki-laki berusia 51 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan 10 meliputi kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya dan Simeulue. Ia berhasil meraih sebanyak 7.983 suara pada Pemilu 2024.
Meski tergolong muda, lelaki kelahiran Alue Tho, Nagan Raya, 23-07-1973 ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik, ia pernah menjadi calon Wakil Bupati Nagan Raya pada Tahun 2007
Tidak sampai di situ, pada tahun 2017 suami dari Reni Yuniar, SKM ini mengundurkan diri dari PNS ia kembali bertarung kembali ikut mencalonkan diri menjadi Bupati Nagan Raya
Sebelum terjun ke dunia politik Nurchalis merintis karir menjadi birokrat di Kementerian Kehutanan Dan perkebunan, Dinas Kehutanan Provinsi Aceh, Dinas Kehutanan Kabupaten Simeulue, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nagan Raya, PPK Ekonis BRR Regional IV Wilayah Meulaboh, Kabid Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nagan Raya.
Kemudian menjadi Kabid Investasi dan Pengolahan Hasil Perkebunan, Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, Kepala Biro Adm Pembangunan Sekda Aceh dan Kepala ULP Provinsi Aceh
Ayah dari T. Recha Maula Sadra dan Syakila Reyna Maulia ini juga aktif di berbagai organisasi, baik organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan. Ia pernah dipercaya menjadi Wasekjen BPP Persatuan Sarjana Pertanian Indonesia, Sekretaris Umum KNPI Provinsi Aceh, Wakil Ketua Asosiasi Industri Ikan Provinsi Aceh, Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Prov.Aceh, untuk tingkat pusat organisasi ini di ketuai Ilham Habibi.
Berkat dari sederat prestasi tersebut baik itu di pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan, Tokoh muda Aceh asal Nagan Raya ini kembali mendapatkan amanah untuk bergabung menjadi pengurus partai NasDem yang merupakan besutan Surya Paloh.
Ia dipercayakan masuk dalam kepengurusan DPW NasDem Aceh di bawah komando Irsan Sosiawan, MBA dengan jabatan sebagai wakil ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Tentunya jabatan itu sangat di dukung oleh pengalaman yang ia miliki selama ini. Dengan sederet prestasi dan jaringan luas, Nurchalis dapat membawa Partai NasDem Aceh ke arah yang lebih baik mendapat tempat di hati masyarakat Aceh.
Dengan amanah yang diberikan masyarakat ini nantinya bersama anggota DPRA lainnya dapat bersinergi dengan pemerintah Aceh dalam menyusun program pembangunan sehingga bisa membawa Aceh lebih baik dan maju di masa yang akan datang.
Nurchalis sangat optimis Aceh akan ke depan karena memiliki sumber daya alam yang besar, namun demikian kata dia ada beberapa hal yang harus dilakukan pemimpin Aceh ke depan (Gubernur), pertama memperjuangkan dana otsus, memaksimalkan sumber daya alam yang ada.
Ada beberapa hal perlu di lakukan agar Aceh menjadi daerah maju, yang pertama perjuangkan dana otsus, kemudian selanjutnya memanfaatkan hasil sumber daya alam yang maksimal, Aceh memiliki potensi
“SDA yang dimiliki Aceh saat ini yaitu sektor pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan selanjut dan Minerba, jika SDA tersebut terkelola dengan baik dan benar maka Aceh akan maju dan rakyat akan sejahtera,” kata Nurchalis kepada awak media, Rabu (1/4).
Bersama dengan itu tambah Nurchalis kekompakan pemimpin Aceh dalam membangun juga menjadi penentu. Begitu juga legislatif menciptakan gagasan atau kebijakan inovatif melalui pembentukan peraturan daerah yang secara ril mampu menggerakkan perubahan dan perbaikan bagi Aceh.
Kemudian kata dia, gubernur terpilih harus mampu merealisasikan turunan UUPA jika memang menginginkan Aceh maju.
“Kita berharap nantinya eksekutif dan legislatif tetap kompak, bekerja optimal dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat Aceh,” ucapnya.
(RO/Arif Aceh)
