a

Taufik Basari Minta Kejagung dan Polri Transparan soal Penguntitan JAM-Pidsus

Taufik Basari Minta Kejagung dan Polri Transparan soal Penguntitan JAM-Pidsus

JAKARTA (28 Mei): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan penjelasan resmi terkait isu penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 Anti Teror terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus).

Kita (publik) tetap membutuhkan penjelasan agar tidak ada asumsi liar,” ujar Taufik Basari dalam keterangannya, Senin (27/5).

Taufik juga menyampaikan sikap mesra yang ditunjukkan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara tidaklah cukup. Mereka harus tetap bertanggung jawab untuk menjelaskan isu penguntitan itu kepada publik, sebab kadung membuat heboh di masyarakat.

Tetapi kan kita membutuhkan penjelasan dari hasil pertemuan tersebut dan juga apa yang terjadi, daripada nanti banyak spekulasi, banyak asumsi yang beredar liar yang tidak tepat. Alangkah baiknya jika keduanya, Jaksa Agung dan Kapolri bisa memberikan penjelasan kepada publik,” ucap Taufik.

Sejauh ini, belum ada penjelasan secara resmi dari pihak kejaksaan maupun Polri terkait isu penguntitan tersebut. Taufik mengatakan Komisi III DPR juga tengah menunggu pernyataan dan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi antara kedua institusi penegak hukum itu.

Belum ada yang menjelaskan secara resmi. Kita juga dapat informasinya belum bisa kita pastikan kebenarannya. Karena itu, akan lebih baik jika informasi itu disampaikan secara resmi oleh Jaksa Agung dan Kapolri,” pungkas legislator dari Dapil Lampung I (Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pringsewu, Pesisir Barat) itu.

(MI/*)

Add Comment