a

Nurhadi Minta Kemenkes Cepat Respons Penyebaran Flu Singapura

Nurhadi Minta Kemenkes Cepat Respons Penyebaran Flu Singapura

JAKARTA (3 Juni): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) cepat merespons kasus Flu Singapura yang belakangan menjangkiti beberapa anak di sejumlah wilayah Indonesia. 

“Pemerintah dalam hal ini Kemenkes harus bergerak cepat, karena Flu Singapura atau Influensa Type A ini sangat mudah menular,” kata Nurhadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/5).

Legislator dari Dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu menuturkan, ada beberapa kasus muncul pasca-Idul Fitri 2024. Gejala yang muncul pada anak-anak diawali dengan demam 1-3 hari, di samping itu muncul luka di mulut disertai ruam pada tangan dan kaki. Oleh karena itu, edukasi masif dari pihak pemerintah sangat penting.

“Ajarkan anak cara menjaga kebersihan dengan tidak memasukkan apapun ke mulut sebelum tangan bersih. Biasakan pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Masker juga perlu dikenakan kembali sebagai bagian dari proteksi diri,” ujar Nurhadi.

Nurhadi menilai, virus itu menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, air ludah, tinja, dan cairan lepuh yang muncul pada kulit.

Ia menghimbau Kemenkes melalukan aksi nyata dalam membantu masyarakat yang kini mulai resah akan adanya penyakit Flu Singapura.

“Dengan respons yang cepat dan memberikan kesadaran bagi masyarakat, saya harap Kementerian Kesehatan dapat mengendalikan penyebaran Flu Singapura,” tukas Nurhadi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat sekitar 99 kasus suspek Flu Singapura. Flu Singapura ditemukan setelah adanya laporan dari fasilitas layanan kesehatan selama sebulan terakhir.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, menyebut pihaknya telah menerima laporan termasuk dari Puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Blitar. Laporan itu menunjukkan adanya temuan kasus suspek Flu Singapura dari minggu 18 hingga minggu 21 2024. (dis/*)

Add Comment