Subardi Harap Tol Solo-Yogya Bawen Selesai Tepat Waktu
JAKARTA (10 Juni): Anggota Komisi VI Fraksi NasDem Subardi mengungkapkan, penyertaan modal negara (PMN) 2025 akan dibahas lagi bersama masing-masing BUMN untuk finalisasi program dan anggaran PMN.
Ia mengatakan akan fokus mengawal kucuran dana untuk proyek tol di Yogyakarta agar selesai tepat waktu.
“Usulan PMN kemarin sudah diterima, nanti akan dibahas lagi. Setiap fraksi akan menyampaikan persetujuannya. Saya akan mendorong PMN untuk tol Solo-Yogya dan Yogya-Bawen disetujui sehingga proyek itu selesai tepat waktu,” ungkap Subardi dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (10/6).
Subardi merinci komposisi PMN tahun 2025 terdiri dari proyek penugasan sebesar 69 persen atau setara Rp30,4 triliun. PMN untuk pengembangan usaha sebesar 27 persen atau setara Rp11,8 triliun, dan PMN restrukturisasi sebesar 4 persen atau setara Rp2 triliun.
“Enam puluh sembilan persen PMN tahun 2025 untuk penugasan. Selebihnya untuk pengembangan bisnis BUMN dan restrukturisasi,” ujar legislator NasDem dari Dapil Yogyakarta itu.
Subardi berharap, proyek tol di Yogyakarta akan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara merata. Daerah-daerah yang kurang berkembang akan tumbuh seiring meningkatnya arus mobilitas dan koneksitas. Subardi juga mengingatkan kepada Adhi Karya agar kucuran dana ini menyelesaikan pengerjaan fisik tol maupun kewajiban lainnya.
“Sebagai representasi masyarakat Yogya, saya akan kawal pembangunan ini sampai tuntas. Termasuk vendor-vendor BUMN dibayar tuntas, masyarakat terdampak juga tuntas menerima konpensasi. Proyek ini harus tuntas fisiknya, dan tuntas semua tanggung jawabnya,” tambah Subardi.
Sementara itu, progres pembangunan Tol Solo-Yogya sampai Kulonprogo sepanjang 96,57 km, telah memasuki wilayah Purwomartani Sleman. Sebelumnya, ruas Kartosuro-Klaten sepanjang 22,3 km tuntas di Juli 2024, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km ditargetkan tuntas akhir September 2024.
Selanjutnya, pembangunan pada Seksi 2 Purwomartani-Monjali-Sleman sepanjang 16 km, dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo sepanjang 38,57 km ditarget rampung pada pertengahan 2025.
Sedangkan proyek Yogya-Bawen sepanjang 75,12 Km masih di tahap pembangunan konstruksi dengan progres 72%. Target pengerjaan konstruksi ini rampung pada kuartal pertama 2025.(NK/*)
