a

Rudi Hartono Pertanyakan Progres Pembangunan KEK di Batam

Rudi Hartono Pertanyakan Progres Pembangunan KEK di Batam

JAKARTA (12 Juni): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun, memertanyakan progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Batam, yakni KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dan KEK Nongsa Digital Park (NDP).

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ditargetkan menyerap investasi sekitar Rp7 triliun dan KEK Nongsa Digital sebesar Rp40 triliun.

Kita ingin penjelasan secara detail, sejauh mana investasi ini berjalan dan bagaimana realisasinya di lapangan,” kata Rudi dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Senin (10/6).

Rudi meminta BP Batam untuk mengungkapkan dampak positif bagi daerah dan masyarakat dari masuknya investasi yang cukup besar itu.

Jadi ini tolong dijelaskan daerah-daerah atau kabupaten-kabupaten mana saja yang mendapat efek dari investasi tersebut,” urainya.

Legislator dari dapil Sumatra Utara III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) ini juga menyinggung masalah penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan pemaparan BP Batam, dua KEK tersebut mampu menyerap sekitar 20.000 tenaga kerja.

Nah, di mana saja penyebaran serapan tenaga kerjanya, apakah hanya di Batam saja?” tanya Rudi.

Lebih lanjut Rudi mengapresiasi langkah-langkah BP Batam yang telah menyelesaikan persoalan investasi di Kawasan Rempang Eco City yang sempat bermasalah.

Kita apresiasi telah merelokasi warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City. Artinya warga diperhatikan alias ‘dimanusiakan’ oleh BP Batam, dengan menyediakan perumahan,” paparnya.

(dis/*)

Add Comment