a

Sahroni Minta Pengawasan WNA Diperketat

Sahroni Minta Pengawasan WNA Diperketat

JAKARTA (12 Juni): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperketat pengawasan warga negara asing (WNA).

Desakan itu disampaikan Sahroni merespons ulah WNA asal Inggris yang membawa kabur truk di Bali.

Sahroni meminta Ditjen Imigrasi meningkatkan operasi Tim Pengawasan Orang Asing (Pora), sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.

Menurut saya imigrasi perlu memastikan tim ini meningkatkan kinerjanya dengan lebih sering operasi, demi menindak WNA-WNA arogan yang meresahkan masyarakat ini,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa (11/6).

Legislator Partai NasDem itu juga meminta aparat kepolisian menindak tegas oknum WNA yang membawa kabur truk tersebut. Sebab, ulahnya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan kerusakan sarana dan prasarana tol di Bali.

Polisi wajib memastikan polisi mempertanggungjawabkan tindakannya, baik kepada hukum maupun kepada masyarakat,” ungkap dia.

Pihak terkait juga harus memastikan oknum WNA asal Inggris tersebut memberikan ganti rugi. Sebab, masyarakat dirugikan akibat ulahnya tersebut.

Ada berapa banyak kendaraan yang ia tabrak, hitung semuanya. Begitu juga kalau ada pasal pidananya juga dijerat saja. Masyarakat tentunya sudah muak dengan berbagai insiden bule seenaknya seperti ini. Jadi harus ada tindakan tegas,” sebut dia.

Terakhir, Sahroni meminta agar WNA tersebut langsung dideportasi usai menjalani hukuman. Namun, deportasi dilakukan setelah pelaku selesai menjalani hukuman.

Biarkan dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini. Jerat hukuman jikalau memenuhi unsur-unsur pidana lainnya. Setelah selesai menjalani semuanya, baru boleh dideportasi,” ujar dia.

Menurut Sahroni, kebijakan deportasi setelah menjalani hukuman harus diterapkan. Hal itu menunjukkan ketegasan Indonesia terhadap bule yang berbuat onar.

Biar ada efek jera dan kapok. Kalau nggak begitu mereka bakal bawa pulang cerita bahwa mereka ‘bebas’ berbuat aneh-aneh di Indonesia. Kita tidak ingin begitu,” ujar dia.

Sebelumnya, seorang pria WNA Inggris di Bali, membawa kabur truk di Bali. Dia bahkan menabrak gerbang tol hingga sejumlah pengendara di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Aksi gila bule ini terekam dalam video dan viral di media sosial (medsos).

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono di Badung, Bali, mengatakan WNA tersebut telah ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu, 9 Juni 2024. WNA tersebut disebut melakukan upaya paksa merebut dengan memukuli sopir. (medcom/*)

Add Comment