Subardi Minta Pekerja dan Manajemen Garuda Berkomunikasi Atasi Konflik
JAKARTA (20 Juni): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, mendorong serikat pekerja dan manajemen Garuda Indonesia untuk saling berbenah. Kedua belah pihak dapat saling memperkuat komunikasi satu sama lain dalam mengatasi konflik yang sedang terjadi.
Demikian disampaikan Subardi usai mendengar aspirasi Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Sekarga). Mereka menyampaikan adanya konflik yang terjadi antara serikat pekerja dan manajemen Garuda.
Di antaranya, terkait banyaknya pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dugaan pemberangusan serikat pekerja (union busting), bahkan adanya laporan polisi oleh Dirut Garuda kepada pengurus Sekarga.
“Oleh karena itu, saya menyarankan bagaimana membangun komunikasi yang baru, bagaimana saling introspeksi. Jadi tidak saling menyalahkan, kita masing-masing introspeksi, sehingga berikan waktu secukupnya,” kata Subardi, dalam pertemuan tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
Subardi menyayangkan konflik yang terjadi, mengingat Garuda Indonesia sebelumnya juga sempat mengalami permasalahan hingga DPR menyuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun untuk mendukung percepatan pemulihan kinerja perusahaan, khususnya pada lini operasional penerbangan.
“Dampak dari PMN tersebut bisa kita saksikan bahwa Garuda dapat mengurangi utang yang cukup banyak, juga bisa memberikan kontribusi yang signifikan karena sudah bisa berjalan, sudah ada operasional. Kemudian di internal Garuda ada pertikaian manajemen dengan karyawan, sampai gugat menggugat. Yang sangat ironis adalah gugatan yang disampaikan pertama soal pencemaran nama baik,” terang Subardi.
(NK/*)
